kab/kota: Sleman

  • 2 Pelaku Pembacokan Peserta Tes CPNS di Jalan Wates Sleman Ditangkap
                
                    
                            Yogyakarta
                        
                        29 Oktober 2024

    2 Pelaku Pembacokan Peserta Tes CPNS di Jalan Wates Sleman Ditangkap Yogyakarta 29 Oktober 2024

    2 Pelaku Pembacokan Peserta Tes CPNS di Jalan Wates Sleman Ditangkap
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi berhasil menangkap dua orang
    pelaku pembacokan
    yang terjadi di
    Jalan Wates
    , Kapanewon Gamping, Kabupaten
    Sleman
    .
    Korban dalam kejadian ini adalah dua orang yang sedang dalam perjalanan dari Pemalang, Jawa Tengah menuju Kabupaten Bantul untuk mengikuti tes CPNS.
    Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, sudah ada dua orang pelaku yang berhasil ditangkap.
    “Dua orang (pelaku) sudah diamankan, sudah kita amankan semuanya,” ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat dihubungi, Senin (29/10/2024).
    Yuswanto Ardi menyampaikan bahwa awalnya para pelaku nongkrong di sekitar lokasi kejadian.
    Mereka berada di lokasi karena mendapatkan informasi bahwa kampungnya akan diserang.
    “Jadi pelaku itu awalnya sedang nongkrong-nongkrong di seputar lokasi, karena ada informasi kampungnya akan diserang oleh kelompok warga lain,” ucapnya.
    Saat sedang nongkrong tersebut, dua orang korban berboncengan sepeda motor melintas.
    Para pelaku kemudian mengejar kedua korban.
    Setelah itu, pelaku melakukan pembacokan terhadap kedua korban.
    “Nah, kemudian lewatlah korban ini, dipikirnya adalah orang yang mau nyerang. Akhirnya dikejar dan dilakukan penganiayaan dengan dibacok,” tuturnya.
    Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka akibat senjata tajam.
    Kedua korban lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
    Diberitakan sebelumnya, dua orang pria menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal di Jalan Wates, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman pada Jumat (25/10/2024) dini hari.
    Kedua korban merupakan warga luar DI Yogyakarta (DIY) yang hendak mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
    Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian membenarkan adanya kejadian tersebut dan mendatangi lokasi kejadian untuk lebih dulu menyelamatkan dua orang korban.
    “Kita datang ke TKP, kita selamatkan korban dulu karena kondisi luka korban lumayan berat. Akhirnya anggota polsek inisiatif membawa korban menuju ke Rumah Sakit PKU,” ujar Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).
    Sandro menyampaikan bahwa ia sudah datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban sekaligus bertemu dengan pihak keluarga korban.
    “Tadi pagi saya inisiatif ke rumah sakit untuk menjenguk korban sekaligus ketemu dengan keluarga. Intinya dari keluarga korban mau bikin laporan, tapi kan dua orang korban ini sedang dioperasi,” ucapnya.
    Dikatakan Sandro, saat ini pihaknya belum dapat meminta keterangan dari korban terkait kejadian yang dialami. Sebab kedua korban masih menjalani perawatan usai operasi.
    “Kita belum bisa pastikan faktanya seperti apa karena belum mendapat keterangan langsung dari korban,” tuturnya.
    Kedua korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit berinisial BS dan MP.
    Dari keterangan yang didapatkan, lanjut Sandro, kedua korban sedang dalam perjalanan dari Pemalang, Jawa Tengah, berboncengan mengendarai sepeda motor.
    Keduanya hendak menuju Kabupaten Bantul untuk mengikuti tes CPNS.
    “Dari Pemalang menuju ke Bantul melalui Jalan Wates. Rencana mau tes CPNS pagi ini. Tapi karena malam itu kejadian, enggak jadi (tes CPNS),” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Mau Internet Cepat, Lawannya RT/RW Net

    Prabowo Mau Internet Cepat, Lawannya RT/RW Net

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan internet cepat kepada Kementerian Komdigi. Namun kata XL Axiata, tantangannya ada di RT/RW Net.

    Rencana Prabowo untuk mengekspansi jaringan internet dengan kecepatan tinggi ke seluruh negeri, didukung oleh XL Axiata. Menurut mereka, internet cepat punya multiple efek yang besar untuk ekonomi digital.

    “Kalau pemerintah mempunyai fokus ke sana, itu menurut kami sangat baik dan perlu di-support. Tapi untuk semua pelaku, tata kelola bisnis harus dijaga supaya semua pemainnya itu bisa sehat dan bisa mendukung internet di seluruh negeri dengan kecepatan tinggi 100 Mbps,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam XL Axiata Get Along with Media di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/10/2024) malam

    Masalahnya menurut XL Axiata, ada tantangan dari ISP ilegal alias RT/RW Net yang menjadi hambatan untuk mengembangkan internet cepat di Indonesia. Hal ini pun merugikan operator telko.

    Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan pihaknya bersama Open Signal sedang melakukan pengukuran. Menurutnya, RT/RW Net yang merupakan praktek ilegal konsumen menjual internet ke konsumen lain menyebabkan terjadinya downgrade kecepatan internet di Indonesia.

    “Kami meyakini ini adalah drag down dari speed yang terjadi di RT/RW Net,” kata Marwan.

    Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Marwan mengatakan total penyelenggara ISP tumbuh 1.500 dan yang sudah beroperasi ada 1.200 dalam setahun terakhir. Namun di berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi situasi dimana konsumen membeli internet dari provider, lantas dijual ke konsumen lain.

    “Ini yang menjadi tantangan kita sehingga speed yang diukur Komdigi harapannya 100 Mbps tapi pada kenyataannya masih di 32 Mbps,” ujarnya.

    Marwan mencontohkan di Banyuwangi, penetrasi fixed broadband yang berlisensi hanya 3-4%, sisanya dikuasai RT/RW Net. Hal ini menjadi suara keprihatinan XL Axiata. Ada 2,6 juta rumah yang memakai RT/RW Net.

    “Harga nggak bisa membohongi kualitas. Harga yang dijual 5 Mbps, 10 Mbps, 15 Mbps. Bagaimana kita mau menaikkan speed nasional? Tantangan ini yang kita hadapi sehingga keamanan data pun sulit kita kontrol,” kata Marwan.

    XL Axiata pun mengusulkan 3 langkah aksi untuk mengatasi RT/RW Net. Pertama, ada penindakan hukum kepada pelaku RT/RW Net dan perlindungan kepada penyelenggara yang sah. Kedua, mesti ada peningkatan pemahaman kepada masyarakat soal bahayanya RT/RW Net karena ilegal. Langkah aksi ketiga adalah sosialisasi dan tarif batas bawah perlu ditetapkan untuk mencegah perang harga.

    “Sosialisasi juga penting, bahwa reseller itu hanyalah dengan penyelenggara langsung. ISP perlu moratorium supaya nggak banyak lagi. Yang sudah ada dipindahkan kepada penyelenggara yang sah,” kata Marwan.

    (fay/fyk)

  • XL Axiata-Smartfren Mau Merger, Hak Karyawan Jadi Perhatian

    XL Axiata-Smartfren Mau Merger, Hak Karyawan Jadi Perhatian

    Sleman

    Rencana merger XL Axiata-Smartfren segera memasuki babak akhir. Hak-hak karyawan akan diperhatikan sesuai regulasi.

    Aspek karyawan tentu menjadi hal yang menjadi perhatian dalam setiap proses merger dua perusahaan. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan untuk menjaga proses merger ini nanti berjalan dengan lancar, tentunya akan melibatkan dan mendengarkan aspirasi stakeholder internal dan eksternal.

    “Perlunya pemenuhan hak-hak karyawan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” jelas Dian di sela XL Axiata Get Along with Media di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/10/2024) malam.

    Sebelumnya, Dian mengatakan setelah due diligence, proses merger bisa maju ke tahap selanjutnya. Kedua pihak ingin merger bisa segera terlaksana. Bola selanjutnya di tangan pemerintah.

    “Bahwa memang target penyelesaiannya akhir tahun ini ya. Tapi kembali lagi bahwa closing dari merger ini sangat ditentukan oleh approval dari 2 institusi yang paling mempengaruhi dari Kementerian Komdigi dan dari OJK,” kata Dian.

    XL Axiata juga memahami situasi terkini yaitu pemerintahan baru, kabinet baru dan menteri komunikasi yang baru. Mereka memantau perkembangan yang baru dan berharap Menkomdigi Meutya Hafid bisa segera memberikan persetujuan.

    “Kita harapkan nanti dengan menteri yang baru juga bisa men-support untuk merger ini dan memberikan tentu saja approval sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.

    (fay/fyk)

  • Istri Dosen Teknik Nuklir UGM Gantian Dilaporkan ke Polisi

    Istri Dosen Teknik Nuklir UGM Gantian Dilaporkan ke Polisi


    Surabaya (beritajatim.com)
    – Setelah Yudi Utomo Imarjoko dosen teknik nuklir di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi buronan polisi atas kasus penggelapan, kini giliran guru besar di Fakultas Kedokteran Gigi universitas yang sama tersandung masalah hukum.

    Dia adalah Prof drg Diatri Nari Ratih. Diatri yang tak lain adalah isteri dari Yudi Utomo Imarjoko ini dilaporkan ke Polda DI Yogyakarta.

    Sigit Subagyo yang melaporkan guru besar itu dengan dugaan tindak pidana penipuan atau berbuat curang. Perbuatannya itu terancam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP. Diatri dilaporkan ke SPKT Polda Jatim pada 8 Oktober 2024.

    Laporan itu nomor: STPL/B/701/X/2024/SPKT/Polda DI Yogyakarta. Dalam laporan itu ditulis, dosen aktif di fakultas Kedokteran Gigi UGM ini melakukan aksinya itu di Jalan Ringinsari. Tepatnya di kantor PT Mugi Mukti Mulia, 14 April 2021 lalu.

    Ketika itu, Sigit Subagyo membeli tanah dari terlapor dengan sertifikat hak milik (SHM) nomor: 417/Purwomartani atas nama Diatri Nari Ratih. Luas tanah itu 960 meter persegi. Tanah itu dijual Rp 1,9 miliar.

    Pelapor membayar tanah itu dengan cara dicicil sebanyak 9 kali. Sudah dibuat perikatan jual beli (PJB) dengan nomor: 01/L/I/2021, diterbitkan 6 Januari 2021.

    Suami terlapor Yudi Utomo Imarjoko saat itu menjadi kuasa penerima uang hasil jual tanah tersebut. Setelah itu, tanah itu dipecah menjadi lima bidang. Serta dibuatkan akta kuasa menjual nomor: 01 – 05 yang dikeluarkan 28 Mei 2021 oleh notaris Cecep Tedi Siswanto.

    Satu bidang tanah sudah laku. Sisanya berencana untuk dijual. Sayangnya tidak bisa. Karena ada pengajuan sita yang diajukan oleh Polda Jatim ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman, dengan nomor 1073/Pen.Pid/2023/PN Smn.

    Dalam itu dituliskan bahwa tanah itu dalam penyitaan Subdit II Harda, Ditreskrimum Polda Jatim. Penyitaan itu dalam perkara tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pelakunya Yudi Utomo.

    Bahkan saat ini Yudi Utomo sudah menjadi tersangka. Tetapi, karena ahli nuklir ini menghilang sejak penetapannya sebagai tersangka, penyidik Polda Jatim memasukkan namanya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Dosen aktif di fakultas Teknik UGM ini menjadi tersangka karena diduga melakukan TPPU dan penggelapan dalam jabatan di PT Energi Sterila Higiena (Esterna) saat menjadi pimpinan di perusahaan tersebut.

    Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DI Yogyakarta AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, laporan tersebut sedang dalam proses. Karena, Polda DIY baru mendapatkan laporan itu beberapa hari lalu.

    “Ini kan masih baru dua hari mas. Jadi laporan tersebut saat ini masih di meja pimpinan. Belum sampai ke penyidik. Tapi kami membenarkan bahwa ada laporan itu. Terlapornya Diatri Nari Ratih,” katanya, Kamis 10 Oktober 2024.

    Sekretaris Universitas UGM Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu mengaku belum mengetahui tentang laporan tersebut. Ia pun akan mencari tahu tentang laporan yang melibatkan guru besar di kampus mereka.

    “Saya kumpulkan informasi dahulu. Sebab sampai saat ini, belum ada informasi mengenai hal ini. Kedua, tindakan atau perbuatan yang disangkakan merupakan tindakan atau perbuatan pribadi. Tidak berkaitan dengan UGM,” tegasnya.

    Sementara itu, Prof Diatri Nari Ratih tidak mau banyak komentar terkait laporan tersebut. Istri Yudi yang merupakan ahli nuklir UGM ini meminta untuk mengkonfirmasi penasihat hukumnya.

    “Silahkan menghubungi lawyer saya ya. Karena saya sudah ada perjanjian dengan pihak Sigit untuk penyelesaian ini,” katanya singkat saat dihubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp.

    Sayangnya, penasihat hukum Diatri tidak memberikan jawaban pasti terkait kasus tersebut. [uci/ted]

  • Eksaminasi Perkara Mardani H. Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Langgar UU Minerba

    Eksaminasi Perkara Mardani H. Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Langgar UU Minerba

    Jakarta (beritajatim.com) Putusan pengadilan terhadap terpidana kasus suap izin pertambangan, Mardani H Maming mendapat sorotan dari sejumlah pakar hukum. Mereka menyebut SK Bupati tidak melanggar UU Minerba.

    Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar juga menegaskan jika SK Bupati itu belum tentu melanggar UU Minerba. Karena itu, pengadilan yang akan menguji putusan tersebut.

    “SK Bupati itu harus diuji di PTUN apakah melanggar UU atau tidak? Nanti, PTUN akan menjelaskan bagian mana yang melanggar dan bagian mana yang tidak, itu terkait kewenangannya atau materinya. Jadi, memang belum tentu melanggar UU Minerba,” ungkapnya, Minggu (6/10/2024).

    Pada awal tahun 2024 ini, Centre for Local and Development Studies (CLDS) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) telah mengadakan eksaminasi kasasi MA atas perkara yang menjerat mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.

    Ada sepuluh eksaminator yang hadir dan memberikan catatan di antaranya Hanafi Amrani, Ridwan, Mudzakkir Eva Achjani Zulfa, Mahrus Ali, Karina Dwi Nugrahati Putri, Ratna Hartanto, Ridwan Khairandy, Arif Setiawan, dan Nurjihad.

    Anotasi dari para pakar tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah karya buku berjudul “Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim Dalam Menangani Perkara Mardani H Maming’”.

    Saat acara bedah buku di Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (5/10/2024), salah satu eksaminator sekaligus editor Mahrus Ali menilai perbuatan Mardani Maming yang mengeluarkan SK Bupati Nomor 296/2011 tentang Persetujuan Pelimpahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dari PT BKPL kepada PT PCN, tidak melanggar aturan.

    “Norma pasal 93 UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba itu ditujukan kepada pemegang IUP, bukan pada jabatan Bupati. Sepanjang syarat dalam ketentuan tersebut terpenuhi, maka peralihan IUP diperbolehkan,” kata pengajar Hukum Pidana FH UII itu.

    Guru Besar Hukum Administrasi Negara FH UII, Ridwan mengatakan, permohonan peralihan IUP-OP itu tidak perlu melampirkan syarat administrasi, teknis, lingkungan, dan finansial. Pasalnya, persyaratan tersebut melekat pada izin yang telah dialihkan.

    Menurut eksaminator lainnya yang merupakan dosen Departemen Hukum Bisnis FH UGM, Karina Dwi Nugrahati Putri, jika dapat dibuktikan bahwa penerimaan uang oleh PT TSP dan PT PAR murni berasal dari keuntungan pengoperasian pelabuhan PT ATU berdasar perjanjian yang sah, maka asumsi bahwa penerimaan tersebut berkaitan dengan peralihan IUP-OP melalui SK Bupati menjadi tidak berdasar.

    “Judex Facftie telah mengesampingkan alat-alat bukti yang terungkap di persidangan mengenai adanya penerimaan uang oleh PT TSP dan PT PAR tidak ada kaitannya dengan peralihan IUP-OP dan bukan sebagai hadiah,” jelas Karina.

    Sebagaimana diketahui, dalam perkara ini, Mardani H Maming dijatuhi pidana 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan.

    Mardani juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp110,6 miliar. Dia dinyatakan bersalah melanggar pasal 12 huruf b jo pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor. [hen/aje]

  • 4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan promosi, rotasi, dan mutasi di tubuh Polri.

    Satu di antara yang mendapat promosi adalah teman satu letting Kapolri di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, yaitu Irjen Syahar Diantono.

    Syahar Diantono yang saat ini menjabat Kadiv Propam kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam.

    Dengan dipromosikannya Syahar Diantono, ia akan menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias jenderal bintang 3.

    Sebelum Syahar Diantono, ada tiga teman seangkatan Kapolri lainnya yang sudah menjadi Komjen.

    Bahkan, satu di antara mereka adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa.

    Inilah 4 teman satu letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Akpol 1991 yang kini menyandang pangkat Komjen:

    1. Komjen Wahyu Widada
    Wahyu Widada saat menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM dan berpangkat Irjen. (Dok. pribadi)

    Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.

    Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.

    Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

    Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

    Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.

    Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.

    Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.

    Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting. Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri. 

    Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam. 

    2. Komjen Fadil Imran
    Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan keterangan terkait kesiapan pengamanan jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2024). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

    Teman satu letting Kapolri lainnya yang ikut dipromosikan menjadi Komjen adalah Fadil Imran.

    Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.

    Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

    Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.

    Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020. 

    Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.

    Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

    Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

    3. Komjen Marthinus Hukom
    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Marthinus Hukom menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Irjen Pol Marthinus Hukom dilantik menjadi Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Petrus Golose yang telah memasuki masa pensiun. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.

    Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.

    Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.

    Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),

    Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).

    Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.

    Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.

    Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.

    Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.

    4. Komjen Syahar Diantono
    Syahar Diantono saat menjabat sebagai Kadivpropam Polri berpangkat Irjen Pol di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI Tahun 2024 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Kamis (2/5/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

    Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.

    Terlebih setelah ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.

    Saat ini, Syahar Diantono memang belum resmi menyandang lambang bintang tiga lantaran belum dilantik.

    Namun hanya dalam hitungan hari, pangkat bintang tiga akan tersemat di kerah seragamnya.

    Syahar Diantono atau kerap ditulis Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Saat ini, ia berusia 54 tahun.

    Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.

    Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

    Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.

    Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

    Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.

    Syahar Diantono juga merupakan sosok perwira tinggi yang memerintahkan kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Gempa Bumi Guncang Bojonegoro, Nihil Kerusakan

    Gempa Bumi Guncang Bojonegoro, Nihil Kerusakan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bojonegoro dengan skala 3,3 magnitudo. Sesuai monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pukul 16.05 WIB, Senin (22/4/2024).

    Data yang diterima jurnalis beritajatim.com menyebut, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.10° LS; 111.85° BT tepatnya di darat pada jarak 7 km arah Barat Laut Bojonegoro, Jawa Timur dengan kedalaman 9 kilometer.

    Titik lokasi berada di sekitar Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.

    Sesuai kajian BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

    Dampak yang timbul akibat gempa bumi tersebut, dirasakan di daerah Bojonegoro III MMI, Tuban II-III MMI (Getaran III MMI dirasakan seperti terdapat truk melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

    “Untuk dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro nihil (tidak ada laporan masuk),” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Laela Nor Aeny.

    Selain itu, hingga Senin, 22 April 2024 pukul 16.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

    “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kepala Stageof Sleman, Setyoajie Prayoedhie, sesuai rilis yang diterima beritajatim.com.

    Pihaknya mengimbau, agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. [lus/kun]

  • Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Jalan Tol Jogja-Solo mulai  dibuka dan beroperasi secara fungsional pada arus mudik. Pemudik masih dapat menikmati perjalanan gratis melewati Tol Jogja Solo yang resmi dibuka hari ini 5 April 2024 untuk arus mudik dan 12 April untuk arus balik. Jika Anda pemudik dari berbagai penjuru daerah berikut dihadirkan rute perjalanan mudik lewati Tol Jogja Solo. Ada beberapa ruas yang langsung masuk tanpa perlu keluar Tol melewati jalur konvensional.

    Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman menjelaskan Tol Jogja Solo ini masih beriperasi secara fungsional sepanjang 22 kilometer. Tol Jogja Solo ini telah tersambung dengan Tol Trans Jawa sehingga diharapkan para pemudik tidak perlu keluar dari jalan tol lewat jalur konvensional.

    Adapun Tol Trans Jawa berencana juga mulai dibuka hari ini 5 hingga 7 April dengan menerapkan sistem one way. Adapun sistem ini dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di satu tempat tertentu.

    Adapun skema one way arus mudik akan diterapkan di ruas Tol Trans Jawa KM 72 sampai KM 414 mulai 5-7 April 2024. One way juga berlaku pada 8-9 April 2024. Untuk arus balik, one way akan diberlakukan di KM 414 hingga KM 72 mulai 12-15 April 2024 pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

    Pemudik dari arah barat seperti Jakarta dan Sumatra diperkirakan akan banyak dengan tujuan kawasan Jawa Tengah, Jogja dan Solo. Kendaraan pribadi masih akan mendominasi sebagai alat transportasi mudik tahun ini. Selepas melewati tol di area Jawa Barat para pemudik yang menggunakan jalur Tol Trans Jawa akan masuk ke tol di wilayah Jawa Tengah.

    Berikut rute ruas tol yang dilewati antara lain: Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo Kota, Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo (Tol Boyolali).

    Setibanya di tol Semarang-Solo, pemudik bisa mengambil di exit tol Colomadu. Kemudian melati Simpang Susun Kartasura dan masuk ke tol Jogja-Solo. Di tol Jogja Solo, untuk fungsional disiapkan dua exit tol yaitu exit tol Ngawen dan setibanya di Simpang Susun Karanganom, menuju Jogja ambil jalur lurus menuju ke Exit Tol Ngawen dan Exit Tol Karanganom.

    Adapun para pemudik untuk tujuan Kota Klaten, Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Kulonprogo bisa keluar lewat pintu tol Jogja-Solo tepatnya di exit toll Karanganom Klaten. Dari exit toll tersebut kemudian berbelok ke kiri ke arah Jalan Pemuda Kota Klaten an memasuki jalan Jogja-Solo.

    Pemudik untuk tujuan Gunungkidul bisa melewat exit tol Karanganom sehingga bisa terhubung dengan jalan Jogja-Solo di wilayah timur kota Klaten. Selanjutnya bisa mengambil ruas jalan menuju Semin tau perbatasan sisi utara Gunungkidul.

    Pada arus mudik Lebaran 2024 ini, Tol Jogja-Solo telah tersambung dengan tol Trans Jawa, sehingga para pemudik tidak perlu lagi keluar dari tol dengan melewati jalur konvensional.

    Data dari Dinas Perhubungan, diperkirakan jumlah pemudik pada tahun 2024 ini mencapai 197 juta orang. Jumlah ini didominasi lebih banyak ke area Pulau Jawa, sehingga diperkirakan tol Trans Jawa akan pada pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 7 April hingga 9 April 2024 mendatang. [aje]

  • Kejar Berkah Ramadhan, Lawson Berbagi dengan Panti Asuhan Surabaya

    Kejar Berkah Ramadhan, Lawson Berbagi dengan Panti Asuhan Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejar berkah di bulan Ramadhan, perusahaan F&B asal Jepang, Lawson, berbagi dengan Panti Asuhan Yayasan Pondok Pesantren Darul Rahman di Surabaya, Rabu (27/3/2024). Aksi sosial ini dilakukan dengan menyalurkan bahan-bahan pokok untuk para anak-anak di sana.

    “Adanya acara ini tentunya juga disesuaikan dengan komitmen Lawson yang ingin memberikan manfaat hingga meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar Firli Firlandi, selaku Corporate Communication Manager Lawson Indonesia.

    Adapun bulan Ramadhan ini dirasa sebagai waktu yang tepat untuk berbagi dan mendekat dengan masyarakat. Sehingga keberkahan di bulan suci dapat lebih terasa bermakna.

    “Diharapkan upaya yang dilakukan oleh Lawson selama bulan puasa Ramadhan ini, akan mendukung semangat ibadah dan semakin mempererat hubungan baik antara Lawson dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

    Pada Ramadhan 1445/2024 ini, Lawson Indonesia telah menggelar beberapa kegiatan sosial. Tidak hanya di Surabaya, santunan anak yatim juga diselenggarakan di Jakarta, Tanggerang, hingga Bandung. Sedangkan acara bakti sosial telah dilakukan di Yogyakarta, Sleman, dan juga Gunung Kidul. (fyi/ian)

  • Bawean Gresik Masih Digoyang Gempa, Warga Tidak Bisa Tidur

    Bawean Gresik Masih Digoyang Gempa, Warga Tidak Bisa Tidur

    Gresik (beritajatim.com) – Gempa bumi di sekitar pulau Bawean Gresik masih terus terjadi hingga semalam.

    Laporan Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta menyebutkan kejadian dan parameter gempa bumi
    Hari Selasa, 26 Maret 2024 pukul 21.54.10 WIB wilayah Bawean dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.61° LS; 112.55° BT tepatnya di laut pada jarak 154 km arah Timur Laut Tuban, JATIM dengan kedalaman 10 Km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” kata Setyoajie Prayoedhie Kepala Stageof Sleman, Selasa (26/3/2024).

    Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bawean II-III MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

    “Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari ini, pukul 22.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 307 (tiga ratus tujuh) aktivitas gempabumi.

    Rekomendasi
    Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

    Sementara sejumlah warga Bawean mengaku masih belum bisa tidur dan was-was akibat goyangan gempa yang terus-menerus terjadi hingga semalam.

    “Kami yang berada di Bawean tidak bisa tidur,” kata akun @kaXXX dalam unggahan di instagram.(ted)