kab/kota: Sleman

  • Tanam Pohon Bersama Sultan Hamengkubuwono X, Ketum GP Ansor: untuk Atasi Krisis Air

    Tanam Pohon Bersama Sultan Hamengkubuwono X, Ketum GP Ansor: untuk Atasi Krisis Air

    Sleman, Beritasatu.com – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin, menghadiri kegiatan penanaman pohon bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X dan berbagai organisasi kepemudaan lintas agama. Acara ini berlangsung di destinasi wisata Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, DIY, pada Senin (20/1/2025).

    Dalam acara ini, Addin mengapresiasi upaya penanaman pohon sebagai langkah strategis menghadapi tantangan perubahan iklim yang turut memicu krisis air. Menurutnya, dampak krisis air mengancam kelangsungan hidup manusia dan ekosistem.

    “Alhamdulillah, inisiatif yang sudah direncanakan sejak pertengahan Desember akhirnya terlaksana hari ini. Bersama Sri Sultan dan teman-teman pemuda lintas agama, kami menanam pohon sebagai respons terhadap perubahan iklim yang berimbas pada krisis air,” ujar Addin dalam keteranganya, Selasa (21/1/2025).

    Addin juga menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan sebagai pondasi mencapai cita-cita bangsa. Ia menjelaskan filosofi pohon sebagai analogi kehidupan berbangsa, akar melambangkan kearifan lokal, batang sebagai simbol identitas ke-Indonesiaan, daun dan ranting mencerminkan keberagaman, serta buah yang menggambarkan manfaat bagi semua.

    Kegiatan menanam pohon bersama Sultan Hamengkubuwono X, GP Ansor, organisasi pemuda lintas agama ini menjadi bentuk kolaborasi untuk menghadapi ancaman kelangkaan air secara global.

    Berdasarkan data UNICEF, sekitar setengah populasi dunia diproyeksikan tinggal di wilayah yang menghadapi krisis air pada 2025. Selain itu, pada tahun 2030, sekitar 700 juta orang diperkirakan terdampak kelangkaan air. Satu dari empat anak di dunia pada 2024 hidup di wilayah dengan tingkat kekurangan air yang parah.

    “Harapannya, melalui kegiatan ini, kita dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam aksi-aksi ramah lingkungan yang berdampak positif,” tambah Addin.

    Dalam acara bertema “Air untuk Masa Depan Peradaban”, Addin menegaskan komitmen GP Ansor dalam mengembangkan inovasi yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Salah satu inisiatifnya adalah program Ansor Go Green, yang dimulai di Banyuwangi setahun lalu.

    “Ansor Go Green adalah langkah konkret kami untuk melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

    Ia juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang organisasi.

    Selain Addin, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, juga menyampaikan pandangannya. Ia menekankan bahwa merawat bumi adalah wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila.

    “Tanaman yang kita tanam hari ini bukan hanya untuk dipanen, tetapi untuk dirawat dan dijaga keberlanjutannya,” ujar Stefanus.

    Sri Sultan Hamengkubuwono X turut menyampaikan bahwa generasi muda memegang peran penting dalam membangun kesadaran lingkungan. Menurutnya, keterlibatan pemuda lintas agama dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa cinta terhadap lingkungan adalah nilai universal.

    “Anak muda harus menjadi garda depan dalam menjaga kelestarian ciptaan-Nya. Semua agama memiliki visi yang sama untuk merawat lingkungan,” kata Sultan.

    Dalam kegiatan ini, Sultan Hamengkubuwono X didampingi oleh GKR Mangkubumi RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, dan RM Drasthya Wironegoro.

    Selain dari GP Ansor, perhelatan menanam pohon bersama Sultan Hamengkubuwono X juga diikuti dari kalangan organisasi kepemudaan lain, seperti Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GAMKI Sahat MP Sinurat, Waketum Gemabudhi Wiryawan, serta Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta Eko Priyo Agus.

  • Debi Aprilia Diadili atas Kasus Joki Seleksi CASN Kejaksaan Agung 2023

    Debi Aprilia Diadili atas Kasus Joki Seleksi CASN Kejaksaan Agung 2023

    Surabaya (beritajatim.com) – Debi Aprilia menjalani persidangan setelah didakwa menjadi joki dalam ujian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kejaksaan Agung tahun 2023. Ia diduga memalsukan dokumen berupa KTP dan kartu seleksi untuk menggantikan peserta ujian, Erika Yanu Devina. Kejanggalan ini terungkap saat proses ujian berlangsung, sehingga Debi diamankan oleh panitia seleksi.

    Berdasarkan dakwaan Jaksa, kasus ini bermula pada Oktober 2022, ketika Sri Herni Rahmiyati, ibu Debi Aprilia, bertemu dengan seorang bernama Asrori di sebuah restoran cepat saji di Jalan Magelang, Mlati Dukuh, Sleman. Asrori menawarkan jasa bantuan untuk mendaftarkan CPNS dengan biaya Rp50 juta per orang.

    Sri Herni setuju untuk mendaftarkan dua anaknya, Herlinda Yulianingrum dan Erika Yanu Devina, dengan total biaya Rp100 juta. Uang sebesar Rp50 juta kemudian diserahkan kepada Asrori.

    Pada November 2023, Asrori yang diketahui sebagai narapidana kasus serupa meminta Debi Aprilia menjadi joki untuk menggantikan Erika Yanu Devina dalam ujian seleksi CASN. Sebagai imbalan, Asrori menjanjikan Rp25 juta kepada Debi.

    Asrori meminta pas foto Debi untuk membuat KTP dan kartu peserta ujian atas nama Erika Yanu Devina. Debi menerima dokumen tersebut di sebuah rumah makan di Mertoyudan, Magelang, ditemani oleh ayahnya, Endro Prihantoro. Dokumen tersebut mencantumkan nomor peserta dan foto Debi, meskipun menggunakan identitas Erika.

    Pada 13 Desember 2023, Debi datang ke lokasi ujian di Hotel Grand Empire Surabaya dengan membawa dokumen palsu berupa KTP dan kartu peserta ujian. Ia berhasil memasukkan nomor peserta dan PIN ujian ke dalam aplikasi Computer Assisted Test (CAT) yang disediakan panitia. Debi bahkan menyelesaikan ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan nilai 442.

    Setelah menyelesaikan ujian, Debi bersama ayahnya bertemu Asrori di Surabaya. Sesuai kesepakatan, Debi menerima pembayaran sebesar Rp25 juta sebagai imbalan atas aksinya menjadi joki.

    Jaksa mendakwa Debi dengan sengaja melakukan kecurangan dalam proses seleksi CASN, termasuk menggunakan dokumen palsu dan melanggar prosedur ujian. Ia dituduh memasukkan nomor peserta dan PIN tanpa izin panitia seleksi serta memalsukan identitas pada dokumen resmi.

    Persidangan Debi Aprilia masih berlangsung, dengan jaksa menghadirkan sejumlah bukti dan saksi untuk mendukung dakwaannya. [uci/beq]

  • Pertama dalam 80 Tahun, Sultan Hamengku Buwono Kembali Bertemu Pemuda Lintas Agama di Lereng Merapi

    Pertama dalam 80 Tahun, Sultan Hamengku Buwono Kembali Bertemu Pemuda Lintas Agama di Lereng Merapi

    Sleman, Beritasatu.com – Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para ketua umum organisasi pemuda lintas agama ke lereng Gunung Merapi tepatnya di Nawang Jagad, Kaliurang, Pakembinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (20/1/2025).

    Para pimpinan pusat organisasi pemuda ini hadir di Merapi atas undangan keraton. Ini merupakan pertemuan bersejarah setelah 80 tahun. Pada 19 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga memanggil dan bertemu para pemuda di Gedung Wilis, Kepatihan Yogyakarta untuk membahas kemerdekaan yang baru saja diproklamirkan.

    Saat di Nawang Jagad, Sultan Hamengku Buwono X didampingi GKR Mangkubumi, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, dan RM Drasthya Wironegoro.

    Sementara itu, dari organisasi pemuda hadir, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketum Gamki (Pemuda Kristen) Sahat MP Sinurat, Waketum Gemabudhi (Pemuda Buddha) Wiryawan, dan Wakil Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta Eko Priyo Agus.  

    Hadir juga Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro beserta Herman Handoko, Ichwan Peryana, dan Muhammad Fauzi Purnama yang merupakan mitra GP Ansor.

    Pertemuan Sri Sultan HB X dan organisasi pemuda itu bertajuk “Air untuk Masa Depan Peradaban” yang diwujudkan penanaman pohon langka seperti sawo kecik, pronojiwo dan kepel.  

    Ada 100 bibit pohon langka yang ditanam. Kegiatan ini diselenggarakan KHP Datu Dana Suyasa bersama Bebadan Pangreksa Loka lembaga internal kraton.

    Setelah menanam bersama, Sultan Hamengku Buwono X mengajak para pemuda untuk mengobrol secara kekeluargaaan di tempat yang sangat romantis. Tempat ini langsung berhadapan dengan Gunung Merapi. Cuaca cerah di sekitar Gunung Merapi memengaruhi obrolan intim itu.

    Sebelum menanam, acara dibuka dengan doa agama Buddha yang dipimpin oleh Wiryawan. Sri Sultan sangat memuji bagaimana panitia telah memersiapkan dengan baik.

    Biasanya, menurut Sultan Hamengku Buwono X, yang digunakan adalah doa kelompok mayoritas. Namun, pada saat acara itu, Sultan HB X menyatakan surprise dengan cara yang baru tersebut.

    “Memayu hayuning bawana memiliki filosofi. Pertama, keselamatan alam semesta itu hanya dimungkinkan oleh karena kebijakan manusia itu sendiri. Kalau kebijakannya rusak ya hancur pula alam semesta ciptaan-Nya. Alam harus kita selamatkan. Dalam arti kalau kita mengambil manfaatnya jangan sampai kita merusaknya. Harus menjaga. Kedua, darma sifat-sifat keutamaan itu yang memungkinkan bangsa dan negara tetap lestari. Dan, yang ketiga, keselamatan manusia hanya dimungkinkan karena rasa kemanusiaan,” tutur Sri Sultan HB X dalam sambutannya.

    Memayu hayuning bawana, masih menurut Sultan HB X, oleh UNESCO digunakan istilah sustainable development – pertumbuhanan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, air, pohon dan lingkungan harus dijaga bersama demi peradaban manusia.

    Ketua Pelaksana, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo dalam sambutannya mengungkapkan ide kegiatan penanaman pohon ini.

    Mas Marrel, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa inisiatif kegiatan tercetus pada pertemuan dirinya dengan tujuh pimpinan organisasi pemuda lintas iman pada Desember 2024 lalu di Minomartani, Sleman, Yogyakarta.

    Pertemuan itu terjadi saat organisasi pemuda lintas agama mengadakan kunjungan silaturahmi menjelang Natal ke Gereja Kristen Jawa, Minomartani.

  • Warga Kesal Pak Kades Ngamar bareng Istri Orang di Hotel, Suami Malah Legowo: Terima Kelakuannya

    Warga Kesal Pak Kades Ngamar bareng Istri Orang di Hotel, Suami Malah Legowo: Terima Kelakuannya

    TRIBUNJATIM.COM – Warga kesal bukan main ketika mengetahui kepala desanya main api dengan istri orang.

    Bukan mendapatkan hukuman setimpal, kepala desa itu malah lepas dari jerat hukum.

    Seorang kepala desa di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang berinisial KM lepas dari jerat hukum setelah tepergok meniduri istri orang.

    Hal itu lantaran sang suami dari wanita yang kepergok bersama Kades itu memilih legowo.

    Suami dari wanita tersebut, memutuskan tidak memperpanjang lagi masalah perselingkuhan istrinya dengan oknum kepala desa itu.

    Kesepakatan damai keluar setelah sebelumnya dilakukan proses musyawarah.

    Akibat adanya perdamaian itu, aparat Polsek Kragilan menghentikan proses hukum.  

    KM dan YL menjalin asmara perselingkuhan saat suami YL bekerja di luar negeri.  

    Mereka diduga kerap ngamar di sebuah hotel yang ada di Kota Serang. 

    Perselingkuhan mereka terendus oleh warga, hingga akhirnya warga menggerutu kediaman KM.

    Kades itu pun diamankan di Polsek Kragilan, pada Kamis 16 Januari 2025. 

    Kapolsek Kragilan, Kompol Etang Cahyadi mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Serang Kota. Akan tetapi, pihak YL tak membuat laporan kepolisian. 

    “Iya sudah kita limpahkan, cuma berujung damai dan korban (YL) tidak membuat laporan,” mata Etang melalui sambungan telepon, Minggu (19/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive, Senin (20/1/2025).

    Etang menyebut, suami YL bisa menerima kelakuan istrinya dan berdasarkan hasil musyawarah dengan para tokoh terjadi perdamaian. 

    Ilustrasi selingkuh (Wartakota)

    “Itu dimusyawarahkan oleh para tokoh di sini sehingga damai,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin menyebut kasus tersebut dihentikan karena pihak korban tak membuat laporan. 

     “Iya awalnya sudah dilimpahkan, tapi saat kita tangani. Tiba-tiba pelaku dijemput lagi, karena sudah damai dengan pihak korban,” katanya.

    Sementara itu, nasib kades lain agak berbeda.

    Diketahui kades itu merupakan Kepala Desa Seko Besar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, berinisial TS.

    Ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

    TS diduga terlibat perselingkuhan dengan bendahara desa, AF.

    Kejadian ini menjadi sorotan warga setempat setelah pengerebekan yang dilakukan oleh warga pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 24.00 WIB.

    Warga desa merasa resah dengan perilaku Kades yang sering berkunjung ke rumah bendahara desa hingga larut malam.

    Pengerebekan tersebut dilakukan ketika warga mencurigai adanya hubungan yang tidak semestinya antara Kades dan bendahara desa.

    Camat Pauh, Jupri, mengonfirmasi bahwa Kades Seko Besar telah mengajukan pengunduran diri.

    “Iya, beliau mengundurkan diri. Kita tunggu surat dari BPD desa atas permohonan pemberhentian Kades ke Camat,” ujar Jupri pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Tindakan Selanjutnya
     
    Setelah pengunduran diri Kades, Camat Jupri akan melaporkan surat dari BPD desa ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

    “Pengunduran itu atas permintaan sendiri, selanjutnya kita laporkan ke DPMD,” tambahnya.

    Kepala Dinas PMD Sarolangun, Mulyadi, juga memberikan tanggapan terkait masalah ini.

    Ia menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, Kades akan dikenakan sanksi.

    “Kalau terbukti, kita berhentikan. Yang penting ada usulan dari BPD-nya,” ungkap Mulyadi melalui WhatsApp pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Sleman, Yogyakarta.

    Seorang Dukuh di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, kini dituntut untuk dipecat karena dugaan kasus perselingkuhan.

    Terlebih Dukuh Dukuh Koroulon Kidul, Tri Mulyanto itu juga dipertanyakan kinerjanya.

    Hal ini membuat ratusan warga Koroulon Kidul, Bimomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, menggelar unjuk rasa di depan kantor Kalurahan setempat pada Senin (6/12/2025).

    Mereka menuntut karena Tri Mulyanto dianggap mencoreng nama baik kampung.

    “Kami menuntut agar Pak Dukuh segera dipecat,” kata Purwanto, salah satu warga RT 02 RW 26 di Kalurahan Bimomartani.

    Dalam aksi tersebut, warga membawa mobil komando dan spanduk yang berisi tuntutan.

    Setelah menyampaikan orasi, perwakilan massa aksi diterima oleh pihak Kalurahan dan Kapanewon Ngemplak untuk melakukan audiensi.

    Audiensi yang Alot
     
    Namun, audiensi tersebut berjalan alot dan belum mencapai kesepakatan.

    Warga merasa kecewa karena Dukuh yang bersangkutan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Persoalan asusila yang melibatkan Dukuh juga telah menjadi perbincangan di kalangan warga.

    “Perselingkuhan sudah terjadi lama, kurang lebih 8 bulan. Kami sudah memberikan teguran, tetapi itu tidak diindahkan. Akhirnya, terjadi penggerebekan di rumah janda,” ungkap Purwanto.

    Setelah audiensi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

    Namun, mereka mengancam akan menggelar unjuk rasa kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak jika tuntutan pemberhentian Dukuh tidak ditindaklanjuti.

    Aksi ini mencerminkan kekecewaan warga terhadap kepemimpinan Dukuh yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat.

    Tanggapan Pak Dukuh

    Dukuh Koroulon Kidul Tri Mulyanto, saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, mengaku belum bisa berkomentar banyak.

    Tribun Jogja diminta untuk mengonfirmasi persoalan tersebut kepada penasehat hukumnya. 

    Hubungin (advokat saya) saja ya, kulo wes gak iso mikir (saya sudah tidak bisa berfikir),” katanya.

    Tribun Jogja mencoba menghubungi nomor Penasehat Hukum yang bersangkutan. 

    Melalui penasehat hukumnya, Hillarius Ngaji Merro, tuduhan tersebut dibantah karena dianggap tidak terbukti. 

    “Tadi saya bicara sama klien sama. Saya bicara dari hati ke hati, saya sampaikan bahwa tuntutan warga itu yang tahu Pak Tri sendiri, karena sifatnya pribadi, asusila. 

    “Kemudian dia mengatakan kepada saya, semua tuduhan itu sama sekali tidak benar versi klien saya,” ujar Hillarius, Senin (6/1/2025). 

    Menurut dia, kliennya beberapa bulan yang lalu telah mencoba menyelesaikan tuduhan tersebut dan dianggap tidak terbukti. 

    Ia mengklaim, tidak ada perbuatan hukum yang membuktikan Dukuh Tri Mulyanto melakukan perselingkuhan. 

    Namun kasus tersebut muncul kembali selepas Pilkada. 

    Hillarius mengaku tidak mengetahui motif dibalik cerita tersebut. 

    Namun Ia berasumsi bahwa tuduhan berkembang karena ada muatan politik pasca Pilkada sehingga dalam hal ini kliennya merasa difitnah. 

    Hillarius kemudian bercerita, dirinya bersama kliennya sore tadi telah bertemu dengan Bu Lurah Bimomartani Tutik Wahyuningsih di Balai Kalurahan. 

    Pertemuan tersebut didampingi Kapolsek dan Danramil untuk berdiskusi, mencari solusi atas persoalan yang terjadi.  

    Apalagi situasi di masyarakat juga sudah memanas. 

    “Dalam diskusi itu, klien saya secara legowo mengatakan, dia dengan resiko apapun bersedia mundur dari jabatannya, menerima tuntutan warga, tapi dengan sarat bahwa harkat dan martabat dia dan keluarganya harus dipulihkan dari tuduhan karena sama sekali tidak terbukti,” kata Hillarius. 

    Rencananya menurut dia akan ada mediasi.

    Mediasi digelar di kantor Kalurahan Bimomartani dan mengundang seluruh RT RW, unsur pemuda, muspika, dan tokoh masyarakat.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Segini Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP Sekarang

    Segini Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP Sekarang

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggara negara termasuk menteri wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Menukil situs e-LHKPN KPK, Trenggono mempunyai total kekayaan sebesar Rp2.665.900.513.951 atau lebih dari Rp2,6 triliun.

    Aset milik Sakti Wahyu Trenggono

    Rinciannya, Trenggono memiliki 48 tanah dan bangunan hasil sendiri yang tersebar di Bekasi, Sragen, Jakarta Selatan, Cianjur, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman. Total kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp91.027.827.055 atau sekitar Rp91 miliar.

    Kemudian untuk alat transportasi dan mesin, Trenggono mempunyai kendaraan hasil sendiri, yaitu mobil Audi RS 5 sedan tahun 2015 senilai Rp800 juta, motor honda Beat Solo tahun 2018 senilai Rp3.250.000, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 minibus tahun 2023 senilai Rp1.010.000.000 atau lebih dari Rp1 miliar.

    Harta bergerak lainnya hingga surat berharga

    Selanjutnya, Trenggono memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp22.958.500.000 atau sekitar Rp22,9 miliar. Lalu, dia juga mempunyai surat berharga senilai Rp2.227.009.518.100 atau lebih dari Rp2,2 triliun.

    Selain itu, Trenggono mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp156.109.589.895 atau sekitar Rp156,1 M. Serta, harta lainnya yang dimiliki Menteri KP tersebut senilai Rp166.981.828.901 atau lebih dari Rp166,9 mmliar.

    Tak punya utang

    Adapun Trenggono juga tak memiliki hutang. Menurut laporan yang dirilis 26 Maret 2024 tersebut, Trenggono mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp2.665.900.513.951 atau lebih dari Rp2,6 triliun. Dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporannya periodik.

    Pada periode sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Republik Indonesia (RI), Sakti Wahyu Trenggono juga telah melaporkan total harta kekayaannya yakni sebesar Rp3.041.418.703.970 atau lebih dari Rp3 triliun. Angka tersebut lebih besar dibandingkan laporan harta kekayaan terbarunya. Laporan ini pun dikeluarkan oleh KPK pada 29 Maret 2023 lalu, dengan tanggal lapor 31 Desember 2022.

  • Kehilangan Satu Pemain, Persik Kediri Ditahan Imbang PSS Sleman 0-0

    Kehilangan Satu Pemain, Persik Kediri Ditahan Imbang PSS Sleman 0-0

    JAKARTA – Persik Kediri harus puas berbagi poin saat menjamu PSS Sleman di pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Tampil di Stadion Brawijaya pada Minggu, 19 Januari laga berakhir dengan skor 0-0.

    Bukan cuma harus berbagi poin di kandang, Persik Kediri juga harus kehilangan salah satu pemainnya, Yusuf Meiliana karena mendapat kartu merah langsung pada menit 87’.

    Yusuf Meilana diusir keluar lapangan karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Hokky Caraka. Wasit mengecek VAR sebelum mengeluarkan kartu merah.

    Bermain di depan pendukungnya, Persik sejatinya unggul dalam penguasaan bola. Tim Macan Putih mencatatkan ball possession hingga 58 persen.

    Sayangnya, keunggulan dalam permainan tidak dimanfaatkan dengan baik untuk menebar ancaman. Buktinya, Persik tercatat hanya melepaskan 2 tembakan tepat sasaran.

    Sebaliknya, PSS Sleman yang bermain dengan penguasaan bola 42 persen justru mampu melepaskan 4 tembakan mengarah ke gawang.

    Akan tetapi, kedua kesebelasan sama-tidak mampu memanfaatkan peluang yang didapatkan untuk dikonversi menjadi gol.

    Hasil ini membuat Persik gagal naik ke empat besar klasemen sementara Liga 1. Tim asuhan Marcelo Rospide ini masih menempati peringkat keenam dengan 30 poin.

  • Persik Kediri vs PSS Sleman, Marcelo Rospide Akui Tidak Punya Banyak Waktu Persiapan

    Persik Kediri vs PSS Sleman, Marcelo Rospide Akui Tidak Punya Banyak Waktu Persiapan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Persik Kediri akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025) di Stadion Brawijaya, Kediri.

    Bermodal kemenangan atas Bali United di laga sebelumnya, skuad berjuluk Macan Putih optimistis bisa mempertahankan tren positif mereka. Saat ini, Persik Kediri berada di peringkat kelima klasemen sementara, sementara PSS Sleman menempati posisi ke-13.  

    Pelatih kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide, menegaskan bahwa timnya tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan, mengingat jeda pertandingan yang cukup singkat. Oleh karena itu, fokus utama tim saat ini adalah pemulihan kondisi pemain. 

    “Kami hanya memiliki waktu beberapa hari setelah laga terakhir, sehingga pemulihan menjadi prioritas utama. Kami ingin para pemain berada dalam kondisi terbaik saat menghadapi PSS Sleman,” kata Marcelo Rospide saat menghadiri sesi prematch press conference Persik vs PSS Sleman, Sabtu (18/1/2025).

    Meskipun PSS Sleman berada di bawah Persik dalam klasemen, Marcelo tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap lawannya. Menurutnya, Liga 1 musim ini sangat kompetitif dan setiap tim memiliki kekuatan yang seimbang.

    “Kami tidak boleh lengah. Semua tim di Liga 1 memiliki kualitas yang hampir setara. Tidak ada pertandingan yang mudah,” tegasnya.  

    Marcelo juga mengakui bahwa PSS Sleman menunjukkan perkembangan permainan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

    Kemenangan mereka atas Persebaya Surabaya menjadi bukti bahwa tim asuhan Marian Mihail itu tidak bisa dipandang sebelah mata.

    “Mereka baru saja mengalahkan Persebaya, tim yang berada di papan atas. Itu menunjukkan bahwa posisi klasemen tidak selalu mencerminkan kekuatan sebenarnya sebuah tim,” tambah Marcelo.  

    Meski demikian, Marcelo tetap optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal, terlebih mereka akan bermain di hadapan ribuan pendukung setia, Persikmania.

    Menurutnya, bermain di kandang sendiri selalu memberikan keuntungan tersendiri. Dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih baik.  

    Salah satu strategi yang akan diterapkan Persik dalam laga ini adalah mengendalikan permainan sejak menit awal. Marcelo ingin timnya langsung tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan.

    “Kami ingin menguasai permainan sejak awal dan tidak membiarkan lawan berkembang. Itu salah satu cara agar kami bisa meraih hasil maksimal,” jelasnya.  

    Di sisi lain, Persik masih belum bisa memastikan apakah kiper utama mereka, Leo Navacchio, bisa diturunkan dalam pertandingan ini. Penjaga gawang asal Brasil itu masih dalam masa pemulihan cedera.

    “Leo sudah mulai berlatih kembali, tetapi belum sepenuhnya fit. Kami akan terus memantau kondisinya sebelum mengambil keputusan akhir,” ungkap Marcelo.  

    Jika Leo belum bisa bermain, posisi penjaga gawang kemungkinan besar masih akan dipercayakan kepada Husna Al Malik. Kiper muda tersebut tampil solid dalam laga sebelumnya melawan Bali United dan mendapat pujian dari tim pelatih.

    Marcelo menyebut, Husna menunjukkan performa yang sangat baik di pertandingan terakhir. Pihaknya tidak khawatir jika harus mengandalkannya lagi.

    Dengan persiapan yang matang dan motivasi tinggi, Persik Kediri bertekad untuk kembali meraih kemenangan demi menjaga peluang mereka bersaing di papan atas Liga 1.

    “Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin. Ini pertandingan penting bagi kami, dan kami siap memberikan yang terbaik,” pungkas Marcelo

  • BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 18 Januari 2025.

    Berita bola terpopuler lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Ada juga Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Selanjutnya Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Liga 4 Jatim: PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk di Grup FF Babak 32 Besar, Berikut Jadwalnya

    Pemain PSID Jombang saat Berlaga di Liga 4 Jatim. (PSID Jombang)

    Lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Setelah memastikan tiket lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim, tim kebanggaan masyarakat Jombang ini bakal mulai bersiap untuk mengarungi fase selanjutnya.

    Masuk di Grup FF, PSID Jombang bakal berebut tiket 16 besar dengan tiga tim lainnya, yakni Inter Kediri, Persenga Nganjuk dan Triple S Kediri. 

    Semua laga Grup FF akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri. Kick Off akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024.

    Di laga perdana Grup FF, Laskar Kebo Kicak bakal menghadapi perlawanan Inter Kediri pada Senin (20/1/2025) pada pukul 15.00 WIB.

    Laga kedua, tim asuhan Hendriawan ini akan kembali bermain di Rabu (22/1/2025) menghadapi perlawanan Persenga Nganjuk pada pukul 15.00 WIB.

    Pertandingan ketiga akan digelar pada hari Jumat (24/1/2025), menghadapi Triple S Kediri pada pukul 13.15 WIB.

    Pelatih PSID Jombang, Hendriawan saat dikonfirmasi mengatakan jika di babak 32 besar ini timnya akan mengerahkan kemampuan untuk bisa menunjukkan performa terbaik.

    “Kami akan berusaha menunjukkan performa terbaik di fase 32 besar ini,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025).

    Soal target, ia kembali menekankan akan mengembalikan semua kepada para pemain di lapangan.

    Baca Selengkapnya

    2. Arema FC Optimis Bisa Curi Poin di Kandang Borneo FC, Manfaatkan Performa Buruk Tuan Rumah

    Pelatih Arema FC Ze Gomes (biru) saat memimpin para pemain Arema FC ketika melakukan jogging di kebun Raya Purwodadi Pasuruan pada Senin (6/1/2025). (Arema FC Official)

    Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Hal ini setelah Borneo FC mengalami penurunan performa.

    Dengan mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang.

    Imbasnya, Pieter Huistra harus didepak dari posisi pelatih kepala Borneo FC.

    Puncaknya ialah mengalami kekalahan 1-3 atas Semen Padang di kandang sendiri pada 14 Januari 2025 kemarin.

    Mau tidak mau, Arema FC harus dapat memanfaatkan kondisi yang kini sedang dialami oleh Borneo FC.

    “Saya rasa apa yang terjadi pada Borneo FC tidak terlalu penting bagi kami,”

    “Kami harus fokus pada tim kami, bagaimana kami harus dapat meraih kemenangan,”

    “Karena yang terpenting ada memikirkan diri sendiri,” kata pelatih Arema FC Ze Gomes belum lama ini.

    Demi meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mengintip permainan Borneo FC saat dikalahkan Semen Padang.

    Baca Selengkapnya

    3. Susunan Pemain Persebaya vs Malut United, 2 Punggawa Anyar Dejan Tumbas dan Dime Dimov Starter

    Pemain Persebaya menjalani latihan jelang menjamu Malut United di Stadion GBT, Jumat (17/1/2025) sore. (Persebaya Official)

    Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Susunan pemain yang diturunkan, pelatih Persebaya, Paul Munster langsung menurunkan dua pemain asingnya barunya, Dejan Tumbas dan Dime Dimov sejak awal laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 ini.

    Sebelumnya dua pemain tersebut sudah debut saat Persebaya menghadapi PSS Sleman, namun dari bangku cadangan.

    Konsekwensi memainkan Dejan dan Dimov, Paul Munster mencadangkan dua pemain asing lain, Gilson Costa dan Flavio Silva, striker yang selama ini menjadi pilihan utama.

    Ubahan lain, Paul Munster mencadangkan Ernando Ari, kiper utama Persebaya. Memainkan Andhika Ramadhani, kiper yang enam laga terakhir dicadangkan.

    Laga ini terjadi duet baru di pertahanan, Slavko dan Dimov, Kadek Raditya yang selama ini menjadi duet Slavko, didorong ke depan.

    Ardi Idrus yang sempat absen tiga laga karena sanksi, langsung main sejak awal.

    Ubahan juga dilakukan oleh Malut United, mereka langsung menurunkan sejumlah pemain barunya, Checu Meneses, Wagner Augusto (Dida), dan Sony Norde.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Putus Penularan Penyakit Mulut dan Kuku dari Wonogiri, Bantul Tutup Pasar Ternak

    Putus Penularan Penyakit Mulut dan Kuku dari Wonogiri, Bantul Tutup Pasar Ternak

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda di saat acara Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan keputusan penutupan pasar hewan merupakan kewenangan kepala daerah. “Ini sesuai surat edaran Menteri Pertanian pada 3 Januari 2025. Dimana kepala daerah diminta meningkatkan pengawasan lalu lintas ternaknya untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas dan dibarengi dengan melakukan desinfektan untuk memutus rantai virus,” katanya.

    Menghadapi penyebaran wabah PMK yang mulai meningkat cepat pada minggu ketiga Desember 2024, Kementan telah menyiapkan sebanyak empat juta vaksin yang nanti dibagikan ke semua provinsi sesuai dengan pengajuan kebutuhan. Distribusi vaksin dilakukan secara bertahap, di mana pada Januari ini ditargetkan 400 ribu dosis vaksin terdistribusikan. Kemudian pada Februari 1,2 juta vaksin PMK dan pada Maret sebanyak 400 ribu dosis terdistribusikan. “Sedangkan alokasi dua juta dosis lagi direncanakan untuk vaksinasi periode kedua pada Juli hingga September 2025,” papar Agung.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti mengatakan telah mengajukan permohonan vaksin sebanyak 100 ribu ke Kementan. “Pendistribusian vaksin akan diprioritaskan untuk empat kabupaten, Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Kulon Progo. Kota Yogyakarta tidak menjadi prioritas karena masih nol kasus PMK,” tutupnya.

  • KAI dan Kementerian BUMN bagikan bantuan TJSL di DIY

    KAI dan Kementerian BUMN bagikan bantuan TJSL di DIY

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    KAI dan Kementerian BUMN bagikan bantuan TJSL di DIY
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 18:34 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama dengan Kementerian BUMN serta perusahaan BUMN lainnya berkolaborasi membagikan bantuan sosial di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Bantuan diberikan ke 5 lokasi yaitu SD BOPKRI Karangwaru 2, Yogyakarta, GKJ Medari Wilayah 2 Cebongan, Sleman, Panti Asuhan Bhakti Luhur, Sleman, Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran, Bantul, dan SD BOPKRI Gunung Ijo, Kulonprogo.   

    Seremonial kegiatan penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Menteri 3 BUMN Aminuddin Ma’ruf didampingi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho, Kepala Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Bambang Respationo, dan Executive Vice President of Subsidiary Management  Emanuel Kurniawan Kriswijayanto,  Vice President of Corporate Social Responsibility Sandra Pridaswara serta perwakilan dari BUMN lainnya di SD BOPKRI Karangwaru 2 dan GKJ Medari Wilayah 2 pada Kamis (16/1).

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa pada kesempatan ini KAI turut serta menyalurkan bantuan yang sudah menjadi kegiatan sosial rutin perusahaan.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menjadi komitmen BUMN dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (17/1). 

    Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan diantaranya berupa perbaikan sarana prasarana sekolah, tempat ibadah, dan panti asuhan. Selain itu juga diberikan sembako serta fasilitas penunjang belajar mengajar sekolah dan panti asuhan.

    “Kolaborasi antar-BUMN ini sangat penting untuk memberikan dampak positif yang lebih besar. Sinergi antara BUMN tidak hanya menunjukkan komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga membangun semangat gotong-royong untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

    Adapun perusahaan BUMN lainnya yang turut dalam pemberian bantuan sosial ini diantaranya adalah Pupuk Indonesia, Jasa Marga, dan Injourney. 

    Dengan terselenggaranya program ini, KAI bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. 

    Sumber : Radio Elshinta