kab/kota: Sleman

  • Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta

    Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Sleman, Yogyakarta, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mustahik melalui sektor peternakan guna mengentaskan kemiskinan.

    Balai Ternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Lumbung Berkah ini merupakan Balai Ternak Domba/Kambing ke- 40 dari 43 Balai Ternak Domba dan Kambing, dengan total keseluruhan 52 Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia. 

    Peluncuran Balai Ternak tersebut diselenggarakan di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta, pada Senin (10/3/2025). 

    Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Waka III BAZNAS Jateng H. Nursyabani Purnama, S.E, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Sleman H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si, Kepala BBPPM Yogyakarta Tunggak Santosa, S.H, M.H., serta Ketua BAZNAS Kab/Kota se DIY.

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan Program Balai Ternak merupakan bagian dari strategi BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal. 

    “Kolaborasi yang dilakukan dalam program Balai Ternak Sleman ini adalah pembiakan, penggemukan, pengolahan hasil samping peternakan (komposting), dan pertanian terpadu, dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil. Dengan konsep ini, kami ingin meningkatkan populasi ternak sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik agar lebih mandiri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, pemeliharaan ternak dilakukan dengan sistem komunal atau tersentral di satu kawasan. Model yang diterapkan dalam Balai Ternak ini mengacu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan memberikan aset produktif berupa ternak kambing, domba, atau sapi kepada mustahik.  

    Selain itu, kata Kiai Noor, program ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kebutuhan pasar akan daging berkualitas. 

    “Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, Balai Ternak ini dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis komunitas,” ujar Kiai Noor.

    Ia juga menjelaskan, alasan dipilihnya Sleman sebagai lokasi program ini karena daerah ini memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba. Peternakan domba semakin berkembang di Sleman, didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai.

    Kiai Noor mengatakan, Program Balai Ternak di Sleman secara resmi terbentuk pada 26 November 2024, dengan melibatkan 20 peternak laki-laki sebagai penerima manfaat utama. 

    “Saat ini, jumlah populasi ternak yang dikelola mencapai 190 ekor, terdiri dari 10 ekor pejantan domba Sakub dan Dombos, 100 ekor domba indukan, serta 80 ekor bakalan jantan,” jelasnya.

    Ia menekankan, bantuan yang diberikan BAZNAS kepada para peternak tidak perlu dikembalikan. “Ini adalah bentuk penyaluran dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik. 

    “Balai Ternak BAZNAS di Sleman ini menjadi bukti bahwa zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui sektor produktif dan diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengentaskan kemiskinan di wiliayah Sleman,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE, menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS atas pembangunan balai ternak ini. Ia berharap keberadaan balai ternak dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak.

    “Kehadiran Balai Ternak Lumbung Berkah ini menjadi harapan baru dalam pemberdayaan peternak. Dengan adanya stimulan berupa 190 ekor domba, serta pengelolaan mandiri yang didukung oleh pendampingan BAZNAS, saya optimis bahwa balai ternak ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis masyarakat,” ujar Danang.

    Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras dan berinovasi dalam mengembangkan usaha peternakan ini. “Kita harus memastikan bahwa usaha ini berkembang lebih baik dari balai ternak lainnya, agar para peternak dapat naik kelas dari mustahik menjadi muzaki,” tambahnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Dari Tanaman Herbal hingga Pengolahan Limbah, Brand Lokal ini Wujudkan Minyak Atsiri Berkelanjutan – Halaman all

    Dari Tanaman Herbal hingga Pengolahan Limbah, Brand Lokal ini Wujudkan Minyak Atsiri Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Demi berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan lingkungan, kini semakin banyak brand lokal yang mengutamakan konsep ramah lingkungan. Mereka tidak hanya menggunakan bahan baku yang bersifat eco-friendly, tetapi juga memerhatikan pengelolaan limbah yang dihasilkan agar dapat dimanfaatkan kembali, sehingga dapat mengurangi potensi pencemaran lingkungan.

    Salah satu brand yang menerapkan konsep ini adalah Giriwangi, merek lokal yang bergerak di bidang produksi minyak atsiri atau essential oil. Maria Susana Hartanti, yang akrab disapa Raras, bersama suaminya telah menekuni usaha penyulingan minyak atsiri ini selama dua dekade. Mereka menggunakan bahan baku dari tanaman herbal yang dibudidayakan sendiri, hal ini agar kualitas produk tetap terjaga.

    Giriwangi lahir dari ketertarikan Raras pada dunia agrobisnis. Dengan memanfaatkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah di jurusan pertanian, ia mulai mendalami budi daya tanaman herbal di tahun 90-an.

    “Jadi awalnya itu kita di agrobisnis. Semacam budi daya tanaman herbal, sambil kita menjual yang keringnya, terus kita juga jual bibit-bibit tanamannya,” ungkap Raras.

    Minyak atsiri dari hasil budi daya nilam

    Pada tahun 2000, saat tanaman nilam sedang mencapai puncak kejayaan dan bahkan dikenal sebagai emas hijau Indonesia karena kualitasnya yang unggul serta tingginya permintaan di pasar internasional, Raras mulai membudidayakan tanaman tersebut. 

    Ia memanfaatkan lahan sewaan seluas 2.000 meter di daerah Purwomartani, Sleman. Budi daya nilam inilah yang kemudian menjadi awal mula perjalanan Raras dalam memproduksi minyak atsiri.

    Dengan dukungan suaminya yang memiliki pengalaman dalam proses penyulingan, Raras mulai mendalami teknik ekstraksi minyak atsiri dari panen nilamnya. Sebelumnya, ia hanya menjual hasil panennya dalam bentuk mentah. 

    Setelah melewati berbagai percobaan dan tantangan, Raras bersama suaminya akhirnya berhasil mengolah nilam menjadi minyak atsiri dan merintis bisnis mereka sendiri. Untuk memperkaya variasi produknya, mereka pun mulai mengembangkan minyak atsiri dari berbagai jenis tanaman lainnya. Hingga saat ini, Raras dan suaminya telah menghasilkan lebih dari 100 jenis minyak atsiri, mulai dari nilam, jahe, kunyit, mawar, pala, cengkeh, peppermint, hingga gaharu.

    Tembus pasar internasional

    Berkat dedikasi dan kerja keras Raras bersama suaminya, produk-produk Giriwangi berhasil menembus pasar internasional. Saat ini, minyak atsiri buatan mereka telah dipasarkan ke berbagai negara, termasuk Malaysia, Jepang, Rusia, Arab Saudi, hingga Belanda.

    Minyak atsiri Giriwangi memiliki harga yang bervariasi, berkisar antara Rp35 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada bahan baku yang digunakan. Untuk memastikan ketersediaan bahan baku, Raras bekerja sama dengan petani lokal dari berbagai daerah.

    Meskipun minyak atsiri menjadi produk utama Giriwangi, Raras dan suaminya juga menciptakan berbagai produk turunan yang memanfaatkan minyak atsiri buatan mereka, seperti sabun, sampo, body mist, deodoran, penumbuh rambut, lilin aromaterapi, hingga minuman.

    Ubah limbah jadi produk bernilai

    Sebagai bentuk komitmen dalam mengurangi pencemaran lingkungan, Raras dan suaminya kerap mengolah limbah dari bahan baku minyak atsiri menjadi sesuatu yang bermanfaat. Limbah tersebut sering mereka manfaatkan untuk dijadikan pupuk hingga dupa.

    “Limbahnya ini bisa digunakan lagi, seperti daun-daunan itu kita jadikan pupuk. Kalau kayu manis, cendana, gaharu itu kita serbukkan lagi jadi dupa karena masih wangi dan mahal,” jelas Oki, suami Raras.

    Menggunakan bahan baku yang bersifat ramah lingkungan seperti tanaman herbal, sekaligus mengolah kembali limbah yang dihasilkan, merupakan terobosan yang inovatif. Giriwangi membuktikan bahwa menjalankan bisnis dan menjaga keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • TelkomGroup sediakan 35 bus dan 3 rute kapal pada Mudik Gratis BUMN

    TelkomGroup sediakan 35 bus dan 3 rute kapal pada Mudik Gratis BUMN

    Jakarta (ANTARA) – TelkomGroup menyediakan sebanyak 35 bus dan tiga rute kapal laut guna memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas biaya pada program Mudik Gratis BUMN 2025.

    “TelkomGroup terus berkomitmen menghadirkan program yang memberikan manfaat nyata bagi pelanggan. Melalui mudik gratis ini, kami ingin memastikan pelanggan dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan tenang bersama keluarga tercinta,” kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Layanan mudik gratis ini diperuntukkan bagi pelanggan setia TelkomGroup dengan alokasi lima bus untuk pelanggan Indibiz, 10 bus dan tiga rute kapal laut untuk pelanggan Telkomsel Poin, serta 20 bus untuk pelanggan Telkomsel Prabayar dan IndiHome.

    Para pemudik akan diberangkatkan dari Museum Satria Mandala, Jakarta, pada 27 Maret 2025, menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan rute Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Magelang, dan Klaten; Semarang, Madiun, Ponorogo, dan Ngawi; serta Surabaya, Madiun, Malang, dan Ngawi.

    Venusiana mengatakan program ini merupakan wujud dukungan TelkomGroup terhadap inisiatif pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

    “Perjalanan akan dilakukan dengan lengkap, menjamin keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh peserta,” ujar Venusiana.

    Adapun pendaftaran Mudik Gratis TelkomGroup 2025 telah dibuka melalui laman resmi https://mudik2025.telkomgroup.id/ dengan kuota terbatas.

    Informasi lebih lanjut kunjungi https://mudik2025.telkomgroup.id/ atau hubungi layanan pelanggan TelkomGroup.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • TelkomGroup Sediakan Bus & Kapal Laut buat Mudik Gratis, Ini Cara Daftarnya

    TelkomGroup Sediakan Bus & Kapal Laut buat Mudik Gratis, Ini Cara Daftarnya

    Jakarta

    TelkomGroup kembali berpartisipasi dalam Program Mudik Gratis BUMN 2025. Partisipasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk manjakan pelanggan setia dalam merayakan Idul Fitri.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana mengatakan khusus di tahun ini, pihaknya menyediakan 35 bus serta 3 rute kapal laut guna memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas biaya.

    “TelkomGroup terus berkomitmen menghadirkan program yang memberikan manfaat nyata bagi pelanggan. Melalui mudik gratis ini, kami ingin memastikan pelanggan dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan tenang bersama keluarga tercinta,” kata Venusiana dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

    Mudik gratis TelkomGroup Foto: dok. TelkomGroup

    Layanan mudik gratis ini diperuntukkan bagi pelanggan setia TelkomGroup dengan alokasi sebagai berikut:
    – 5 bus untuk pelanggan Indibiz
    – 10 bus dan 3 rute kapal laut untuk pelanggan Telkomsel Poin
    – 20 bus untuk pelanggan Telkomsel Prabayar dan IndiHome

    Para pemudik akan diberangkatkan dari Museum Satria Mandala, Jakarta, pada 27 Maret 2025, menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa. Berikut rute perjalanannya:

    – Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Klaten.
    – Semarang, Madiun, Ponorogo, Ngawi.
    – Surabaya, Madiun, Malang, Ngawi.

    “Perjalanan akan dilakukan dengan perjalanan lengkap, menjamin keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh peserta,” tuturnya.

    Venusiana mengimbau agar para pelanggan yang ingin ikut program tersebut segera melakukan pendaftaran. Sebab program tersebut memiliki kuota untuk perjalanan mudik ke setiap daerah.

    “Mengingat kuota terbatas, pelanggan disarankan untuk segera mendaftar guna memastikan ketersediaan tempat. Program ini merupakan wujud dukungan TelkomGroup terhadap inisiatif pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman,” ungkapnya.

    Sebagai informasi tambahan, untuk pendaftaran Mudik Gratis TelkomGroup 2025 bisa melalui website https://mudik2025.telkomgroup.id/. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi https://mudik2025.telkomgroup.id/ atau hubungi layanan pelanggan TelkomGroup.

    (prf/ega)

  • Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Yogyakarta via Kas Keliling BI dan Bank Umum, Dibuka Sampai 26 Maret!

    Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Yogyakarta via Kas Keliling BI dan Bank Umum, Dibuka Sampai 26 Maret!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan BI Yogyakarta kembali menghadirkan layanan penukaran uang rupiah baru melalui program SERAMBI 2025.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai yang layak edar selama Ramadan dan Lebaran. Penukaran dapat dilakukan melalui layanan kas keliling di berbagai lokasi serta melalui sejumlah bank umum yang telah ditunjuk.

    Mekanisme Penukaran Uang

    Penukaran uang rupiah baru dapat dilakukan dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di laman pintar.bi.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke aplikasi PINTAR dan pilih menu Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling. Pilih Provinsi DIY sebagai lokasi penukaran. Pilih lokasi dan waktu penukaran yang diinginkan. Masukkan data pemesanan sesuai dengan identitas (NIK, nama, nomor telepon, dan email opsional). Tentukan jumlah dan jenis pecahan uang yang akan ditukar sesuai ketentuan Bank Indonesia. Setelah pemesanan selesai, sistem akan memberikan kode pemesanan dan QR Code yang harus diunduh. Saat penukaran, tunjukkan kode pemesanan atau QR Code kepada petugas kas keliling atau bank umum yang ditunjuk.
    Jadwal Layanan Kas Keliling Bank Indonesia di DIY

    Layanan kas keliling akan tersedia di beberapa titik di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, sesuai jadwal berikut:

    6 Maret 2025: Masjid Agung Sleman, Masjid Agung Bantul 10 Maret 2025: Masjid Jogokaryan 11 Maret 2025: Masjid Gede Kauman 12 Maret 2025: Masjid Agung Wonosari 13 Maret 2025: Masjid Agung Wates 18 Maret 2025: Lapangan Denggung 19-20 Maret 2025: Pakualaman Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum

    Bank umum di Yogyakarta juga menyediakan layanan penukaran uang baru pada periode 17 hingga 26 Maret 2025 di lokasi berikut:

    17 Maret 2025

    Bank Syariah Indonesia – Jl. Jenderal Sudirman No. 42, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta Bank Panin Dubai Syariah – Jl. Gedongkuning No. 135, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Bank Permata – Jl. Margo Utomo No. 26-28, Kota Yogyakarta Bank Sinarmas – Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, Kliteran, Gondokusuman, Kota Yogyakarta

    18 Maret 2025

    Bank Mandiri – Jl. Jenderal Sudirman No. 26, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta Bank Mayapada Internasional – Jl. Magelang No. 15, Tegalrejo, Kota Yogyakarta Bank Panin – Jl. Gejayan CT No. 10, Karang Gayam, Depok, Sleman, Yogyakarta Bank MNC Internasional – Jl. Margoutomo No. 113, Kota Yogyakarta

    19 Maret 2025

    Bank Mega Syariah – Jl. C. Simanjuntak No. 41C, Gondokusuman, Kota Yogyakarta KB Bank – Jl. Pangeran Diponegoro No. 99/111, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta Bank Maybank Indonesia – Jl. Jenderal Sudirman No. 48, Kota Yogyakarta Bank BPD DIY – Jl. Tentara Pelajar No. 7, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta

    20 Maret 2025

    BPD Jawa Tengah – Jl. Jenderal Sudirman No. 60, Kota Yogyakarta BCA – Jl. Jenderal Sudirman No. 49-51, Kota Yogyakarta Bank BTN – Jl. Jenderal Sudirman No. 71, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Bank MAS – Jl. Margo Utomo No. 63, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta Bank Mega – Jl. Jenderal Sudirman No. 44, Kota Yogyakarta Bank J Trust Indonesia – Jl. Pangeran Diponegoro No. 9B, Kota Yogyakarta

    21 Maret 2025

    Bank BRI – Jl. Cik Ditiro No. 3, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Bank CIMB Niaga – Jl. Jenderal Sudirman No. 50, Kota Yogyakarta Nobu Bank – Jl. Laksda Adisucipto No. 32-34, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Bank Danamon Indonesia – Jl. Magelang No. 93, Sinduadi, Melati, Sleman, Yogyakarta

    24 Maret 2025

    Bank Muamalat Indonesia – Jl. Magelang No. 65A, Kricak, Kota Yogyakarta Bank Ina Perdana – Jl. Diponegoro No. 42, Kota Yogyakarta Bank SMBC Indonesia – Jl. Jenderal Sudirman No. 3, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta Bank UPB Indonesia – Jl. Jenderal Sudirman No. 62, Kota Yogyakarta

    25 Maret 2025

    CCB Indonesia – Jl. Pangeran Diponegoro No. 11-3, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta Bank Woori Saudara – Jl. Hos Cokroaminoto No. 28, Pakuncen, Kota Yogyakarta Bank OCBC NISP – Jl. Cik Di Tiro No. 7, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta Bank BNI – Jl. Trikora No. 1, Pangurakan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta

    26 Maret 2025

    Bank BPD DIY Syariah – Jl. Magelang KM 5,5, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta Bank Raya – Jl. Pangeran Diponegoro No. 9, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta Bank BPD Banten – Jl. Laksda Adisucipto No. 23-24, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Bank Mandiri Taspen – Jl. Ipda Tut Harsono No. 80, Muja-muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta

    Penukaran uang baru melalui kas keliling dan bank umum merupakan upaya Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri. Segera lakukan pendaftaran di aplikasi PINTAR untuk mendapatkan layanan ini sesuai dengan jadwal yang tersedia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Peran Lengkap Tersangka Jaringan Senjata Api Ilegal untuk KKB Papua

    Ini Peran Lengkap Tersangka Jaringan Senjata Api Ilegal untuk KKB Papua

    Surabaya (beritajatim.com) – Penangkapan jaringan senjata api ilegal yang akan dipasok ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengungkap peran masing-masing Tersangka.

    Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan oleh Polda Papua.

    “Dari hasil pengembangan kasus di Papua yang kemudian mengarah pada pemasok senjata dari Bojonegoro, Jawa Timur,” ujar Komjen Imam Sugianto saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025).

    Disebutkan oleh Komjen Pol Imam Sugianto, total ada tujuh tersangka yang telah diamankan oleh Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Ketujuh pelaku tersebut adalah Yuni Enumbi, Eko Sugiono keduanya merupakan mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat.

    Dari penangkapan keduanya baru diketahui bahwa pembuat senjata adalah dari Bojonegoro. Oleh Polda Jatim, kemudian ditindaklanjuti hingga ditangkaplah tiga tersangka yakni Teguh Riyanto selaku pemasok dan distributor senjata serta amunisi, Muhammad Kamaluddin berperan sebagai operator mesin perakitan senjata api, Pujiono, dia yang merakit senjata.

    Tersangka ketujuh adalah Adi Pamungkas berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi berlokasi di kecamatan minggir kabupaten Sleman provinsi Daerah istimewa Yogyakarta.

    Perlu diketahui, sebuah rumah di Perumahan Kalianyar di Desa Kalianyar, Kapas Bojonegoro digerebek Polisi.

    Rumah itu diduga menjadi tempat perakitan senapan tanpa izin.

    Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan oleh personel gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri pada Sabtu (8/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB.

    Saat dilakukan penggerebekan, didapati seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah dan dua pria yang diduga sebagai pekerja di bengkel perakitan.

    Sementara itu, pihak pemerintah Desa Kalianyar membenarkan adanya penggeledahan serta penyitaan yang dilakukan Polisi.

    “Iya Sabtu kemarin. Pihak desa hanya diminta jadi saksi, infonya tempat perakitan senjata. Kebetulan saya tidak rumah, jadi diwakili oleh salah satu perangkat. Rumah itu dikontrakkan dan bukan warga Kalianyar,” terang Kades Ibnu Ismail.

    Dari penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Polisi, diamankan beberapa mesin bubut yang diangkut oleh truk derek mobil pikap.

    “Yang saya tahu ada mesin yang diangkut pakai mobil towing dan pakai pikap, soalnya ditutup terpal,” ucap AT, salah satu warga lain. [uci/but]

     

  • 5
                    
                        3 Orang dari Bojonegoro Pemasok Senjata Api untuk KKB Terancam Hukuman Mati
                        Surabaya

    5 3 Orang dari Bojonegoro Pemasok Senjata Api untuk KKB Terancam Hukuman Mati Surabaya

    3 Orang dari Bojonegoro Pemasok Senjata Api untuk KKB Terancam Hukuman Mati
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Tiga tersangka yang terlibat dalam
    penyelundupan senjata
    api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam
    hukuman mati
    .
    Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda DIY.
    Sebanyak enam tersangka telah diamankan dalam operasi ini, di mana tiga di antaranya adalah warga asal Jawa Timur.
    Di antara mereka, Teguh Wiyono dari Bojonegoro berperan sebagai pemasok dan distributor
    senjata api
    .
    Selain itu, Mukhamad Kamaludin yang juga berasal dari Sukosewu Bojonegoro ditangkap sebagai operator mesin perakitan senjata api.
    Pujiono, warga Jatirogo Tuban, turut diamankan karena terlibat dalam pembuatan popor senjata bersama Kamaludin.
    Ketiga tersangka tersebut disangkakan melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara paling lama 20 tahun.
    “Pasal tersebut mengatur tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api secara ilegal oleh warga sipil,” ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (11/3/2025).
    Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 982 butir amunisi berbagai ukuran, perangkat untuk merakit senjata, sebuah mobil pick-up jenis Suzuki, serta lima senjata api rakitan (dua panjang dan tiga pendek).
    “Ini adalah hasil pembuatan dari yang bersangkutan, tinggal dibuatkan popor dan larasnya dan digunakan seperti contoh ini (sniper),” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman.
    Berdasarkan penyelidikan, Teguh dan Kamaludin diketahui telah merakit senjata yang diperuntukkan bagi operasi
    KKB Papua
    , yang didanai Yuni Enumbi, seorang mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari.
    “Mereka sangat mengetahui. Tapi yang melakukan komunikasi terhadap jual beli itu adalah saudara Teguh,” ucap Farman.
    Senjata api
    yang dirakit Teguh dan rekan-rekannya merupakan jenis yang dapat digunakan dalam operasi militer.
    “Ini rakitan SS 1 dan sniper. Ya memang untuk militer,” pungkasnya.
    Operasi penggagalan penyelundupan senjata ilegal ini dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua.
    Polda Papua juga menetapkan dua mantan personel TNI Kodam 18 Kasuari, Yuni Enumbi dan Eko Sugiono, sebagai tersangka yang mendanai dan menyimpan senjata api untuk KKB Papua.
    Selain itu, Polda DIY juga mengamankan Hadi Pamungkas, yang diduga menyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggil, Sleman, Yogyakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro – Halaman all

    Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro – Halaman all

    Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Polda Jatim Ungkap Peredaran Senjata Api untuk KKB Papua, Amunisi Disita di Bojonegoro

    Sejumlah amunisi dan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diberikan oleh eks personel TNI, Yuni Enumbi, didapat dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

    Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto.

    “Pada tanggal 8 Maret 2025, pukul 02.17 WIB, tim gabungan Bojonegoro mengetahui target TW dan melanjutkan observasi di Perumahan Citra Modern,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (11/3/2025).

    Tim gabungan di Bojonegoro berhasil menangkap Teguh Wiyono di Perumahan Kalianyar Citra Modern. Saat dilakukan penggeledahan di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa amunisi 982 butir berbagai ukuran, peranti untuk membuat senjata, mobil pick-up jenis Suzuki, serta senpi rakitan 5 pucuk (2 panjang dan 3 pendek).

    Adapun amunisi dan senjata api yang ditemukan meliputi:

    Dua pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai)

    Empat pucuk pistol G2 Pindad

    32 butir amunisi kaliber 5,56 mm

    250 butir amunisi 9 mm

    Satu pucuk senapan angin (belum terangkai)

    Satu paket laser senter dan mounting

    Satu teleskop dan peredam

    Satu popor kayu warna cokelat

    Satu laras dan tabung senapan angin

    Satu unit kompresor bertuliskan United warna biru (tempat penyimpanan senjata)

    Satu ponsel Vivo Y19S

    Satu pompa dan tas angin

    Satu kunci T

    Satu paket gerinda portabel

    Operasi ini dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua. Polda Papua menetapkan dua mantan personel TNI Kodam 18 Kasuari, Yuni Enumbi dan Eko Sugiono, sebagai tersangka yang mendanai serta menyimpan senjata api untuk KKB Papua.

    Sementara itu, Polda DIY mengamankan Hadi Pamungkas, penyimpan senjata dan amunisi yang berlokasi di Kecamatan Minggil, Sleman, Yogyakarta.

    Keenam tersangka terancam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api secara ilegal oleh warga sipil, dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.

  • Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Papua

    Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Papua

    Surabaya (beritajatim.com) – Jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Timur berhasil menggagalkan upaya penyelundupan berbagai jenis senjata api dan amunisi yang direncanakan akan disuplai kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

    Keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan oleh Polda Papua, yang kemudian mengarah pada pemasok senjata dari Bojonegoro, Jawa Timur.

    Total ada tujuh tersangka yang telah diamankan oleh Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketujuh pelaku tersebut adalah Yuni Enumbi dan Eko Sugiono, mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari yang diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat.

    Dari penangkapan keduanya, diketahui bahwa pembuat senjata berasal dari Bojonegoro. Polda Jatim kemudian menindaklanjuti dan menangkap tiga tersangka, yakni Teguh Riyanto selaku pemasok dan distributor senjata serta amunisi, Muhammad Kamaluddin yang berperan sebagai operator mesin perakitan senjata api, dan Pujiono sebagai perakit senjata. Tersangka ketujuh adalah Adi Pamungkas, yang berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY.

    Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dalam konferensi pers melalui Zoom di Polda Jatim, menyampaikan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 982 butir amunisi berbagai kaliber, di antaranya 42 butir kaliber 5,56 mm, 198 butir kaliber 5,6 mm, 152 butir kaliber 30, 197 butir kaliber 7,62 mm, dan 14 butir kaliber 9 mm. Selain itu, polisi juga menyita lima senjata api, terdiri dari dua senjata rakitan jenis Fajar dan tiga senjata api laras pendek.

    Kapolda Papua menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus ini. Namun, jika ditemukan ada anggota yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada KKB, maka akan diberikan tindakan tegas.

    “Kalau ada anggota TNI yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata, maka mereka wajib dihukum dengan ditembak mati. Karena mereka sangat sadar bahwa senjata tersebut akan digunakan untuk membunuh rekan mereka yang bertugas di wilayah konflik,” ujar Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin. [uci/beq]

  • Gunung Merapi Erupsi 15 Kali Pagi Ini, Warga Diminta Waspada!

    Gunung Merapi Erupsi 15 Kali Pagi Ini, Warga Diminta Waspada!

    Sleman, Beritasatu.com – Gunung Merapi kembali erupsi dengan 15 kali guguran lava dalam enam jam terakhir. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan guguran lava ini mengarah ke barat daya, meliputi Kali Bebeng, Putih, dan Krasak, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.

    “Teramati 15 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Senin (10/3/2025).

    Gunung Merapi Masih Berstatus Siaga (Level III)

    Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, masih berstatus Level III (Siaga). Aktivitas seismik mencatat 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-9 mm dan durasi 52,73-175,52 detik, serta 39 kali gempa hibrid/fase banyak, yang mengindikasikan pergerakan magma.

    Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas dengan cuaca berawan dan asap kawah putih setinggi 50 meter. Suhu udara berkisar 18-20,5 derajat celsius, dengan kelembaban mencapai 96,4%.

    Masyarakat Diminta Waspada!

    BPPTKG memperingatkan potensi bahaya utama saat ini adalah guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya. Beberapa di antaranya, Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng (jarak maksimal 7 kilometer (km) serta Sungai Woro 3 km dan Sungai Gendol 5 km di sektor tenggara.

    Jika terjadi letusan eksplosif, material vulkanik bisa terlontar hingga 3 km dari puncak. Selain itu, hujan deras berpotensi memicu banjir lahar dingin di wilayah sekitar.

    BPPTKG mengimbau warga agar menghindari zona bahaya, selalu menggunakan masker untuk mengantisipasi abu vulkanik, dan mengikuti arahan pihak berwenang.

    Tetap waspada dan pantau perkembangan terkini Gunung Merapi yang kembali erupsi hanya di Beritasatu.com!