kab/kota: Sleman

  • UGM Bantah Muhammad Nastain, Pria Asal Semarang Yang Tewas di Kamar Kos Adalah Mahasiswa S3

    UGM Bantah Muhammad Nastain, Pria Asal Semarang Yang Tewas di Kamar Kos Adalah Mahasiswa S3

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bantah Muhammad Nastain (MN), pria asal Semarang yang tewas adalah mahasiswa S3 di sana.

    Bahkan setelah lulus Program Magister (S2) Biologi UGM pada 2021, Muhammad Nastain tidak ada ikatan baik itu secara kerja atau tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor (S3).

    Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi, saat ditemui di Gelanggang Inovasi Kreativitas (GIK), Rabu (23/04/2025).

    Diketahui, Muhammad Nastain ditemukan tewas di kamar kosnya di Padukuhan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman.

    “Jadi beliau adalah alumni kita, almarhum itu adalah alumni kita,” ujar Andi Sandi.

    Tidak Ada Relasi Kerja dengan UGM 

    Andi menambahkan bahwa setelah kelulusan MN pada tahun 2021, tidak terdapat data atau keterlibatan lebih lanjut yang menunjukkan hubungan kerja antara MN dengan pihak UGM.

    “Sampai saat ini kami belum melihat ada relasinya kembali dengan UGM. Jadi almarhum setelah lulus itu tidak ada hubungan kerja dengan UGM,” jelasnya.

    Terkait rumor yang menyebut MN tengah melanjutkan studi S3 di UGM, pihak fakultas tidak menemukan data pendaftaran atau aktivitas akademik MN di jenjang tersebut.

    “Belum ada data masuk di Fakultas Biologi sampai sekarang,” ungkap Andi.

    Proses Penyelidikan Masih Berlangsung

    Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menyatakan bahwa penyelidikan atas kematian MN masih berlangsung.

    Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kasus tersebut.

    “Masih proses, masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Sementara empat orang saksi (yang dimintai keterangan),” ujar Edy. 

    MN ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah di kamar kosnya oleh pemilik kos, Dimas, setelah menerima laporan dari penghuni lain soal bau tidak sedap dari lantai dua. 

    “Jadi ceritanya anak kos ada yang WA saya ngabarin kalau ada bau nggak enak di lantai 2,” jelas Dimas.

    Dimas kemudian naik ke lantai dua dan mengintip melalui jendela kamar MN yang tak terkunci.

    Ia melihat tubuh MN sudah dalam kondisi mulai membusuk dan segera melapor ke Ketua RT. 

    “Jadi saya coba (buka) gordennya, ternyata udah ini (korban tergeletak). Jadi saya langsung turun ke Pak RT,” ujarnya.

    MN dikenal sebagai penghuni lama di tempat kos tersebut, dan oleh sesama penghuni disebut sebagai pribadi yang baik.

    “Dia itu salah satu yang lama. Anaknya baik,” tutur Dimas.

    Meski disebut sedang menempuh studi doktoral (S3) dan sempat mengajar, tidak diketahui secara pasti di mana MN melanjutkan pendidikan atau mengajar.

    “Setahu saya dia lanjut S3,” ujar Dimas.

    Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian juga membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah setelah laporan diterima dari pemilik kos.

    “Diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah,” kata Riski. (*)

     

  • Misteri Kematian Mahasiswa di Sleman, Tubuh Bersimbah Darah, Sosok & Keseharian Diungkap Pemilik Kos – Halaman all

    Misteri Kematian Mahasiswa di Sleman, Tubuh Bersimbah Darah, Sosok & Keseharian Diungkap Pemilik Kos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Penyebab kematian MN (30), mahasiswa asal Semarang Jawa Tengah masih misteri. 

    Pihak kepolisian saat ini masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian korban.

    Korban MN sebelumnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah di kamar kosnya di Pandega Marta, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (22/4/2025) kemarin.

    Tubuhnya juga terdapat sejumlah luka.

    Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap jasad korban. 

    Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti ketika melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

    Namun detail barang apa saja yang diamankan sejauh ini belum mau diungkapkan.

    “Tim masih bekerja dan olah TKP di atas.  Memang ada beberapa barang yang kami ambil diduga penyebab kematian. (Yang diambil apa saja) nanti kami informasikan selanjutnya. CCTV juga sudah kami ambil dari beberapa titik,” kata dia. 

    Adrian mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bau tidak sedap sebenarnya sudah tercium sejak Sabtu kemarin.

    Namun penghuni kamar lain belum curiga. 

    Semakin hari bau tersebut semakin menyengat hingga akhirnya melapor ke pemilik kos.

    Bau tersebut ternyata bersumber dari korban yang ditemukan meninggal dunia.

    Polisi masih bekerja dengan menurunkan tim identifikasi. 

    “Kami sudah menurunkan tim identifikasi dari Sat Reskrim Polresta Sleman, bergabung dengan tim identifikasi dari Direktorat Krimum Polda DIY. Selain itu didampingi juga dari dokter forensik RS Bhayangkara DIY,” kata AKP Riski Adrian, ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/4/2025). 

    MAHASISWA TEWAS DI KOS – Mahasiswa MN ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah di kamar kosnya di Pandega Marta, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (22/4/2025). Pihak kepolisian masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian korban.

    Sebelumnya beredar sebuah tangkapan layar di media sosial X seorang penghuni yang menduga bau tak sedap menyengat berasal dari bangkai kucing. 

    “Feelingku keknya kucing, semoga bukan manusia,” tulis percakapan penghuni kos. 

    Namun setelah dicek di kamar nomor 4 ternyata mayat MN (30), mahasiswa asal Semarang yang ditemukan bersimbah darah di kamar indekos. 

    Berdasarkan informasi, korban merupakan mahasiswa Biologi Universitas Gajah Mada (UGM).

    Awal Mula Penemuan Mayat

    Adrian mengatakan, penemuan mayat korban ini bermula dari informasi pemilik kos, yang dilaporkan oleh penghuni kamar lain setelah mencium bau tidak sedap di sebuah kamar di lantai dua.

    Mendapat laporan itu, pemilik kos kemudian naik dengan tujuan untuk memeriksa. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.

    Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian. 

    Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. 

    Pemilik indekos, Dimas bercerita, kronologi penemuan mayat korban bermula dari laporan anak kos via WhatsApp karena mencium bau tidak enak di lantai dua.

    Ia kemudian naik ke lantai dua untuk memeriksa sekira pukul 07.50 WIB.

    Menurut dia, di kamar korban ada bau tidak sedap namun dirinya tidak berani membuka.

    Karena baunya sangat menyengat, ia akhirnya memutuskan mengintip dari jendela untuk mengetahui sumber bau dan menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah. 

    “Saya langsung turun (laporan) ke pak RT. Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga,” kata dia, Selasa (22/4/2025). 

    Sosok Korban

    Terkait aktivitas keseharian korban, kata Adrian, berdasarkan informasi yang diterima, korban merupakan mahasiswa S3.

    Sebelumnya juga pernah bekerja sebagai dosen dan saat ini sedang melanjutkan pendidikannya.

    Namun informasi tersebut masih sementara. 

    “Kami belum tahu kepastiannya. Tapi berdasarkan informasi, kerja sebelumnya dosen, kemudian lanjut kuliah,” kata dia.

    Pemilik kos, Dimas mengatakan korban MN sudah lama kos di tempat itu. Bahkan dibanding yang lainnya, korban bisa dikatakan penghuni terlama.

    Kepribadian korban baik. Sering berolahraga dan bertegur sapa, bahkan sama tetangga samping rumah juga sering menyapa. 

    Korban merupakan mahasiswa Biologi, dari UGM. Selain sibuk kuliah, korban juga mengisi waktu luang dengan mengajar semacam les.

    Namun ia tidak mengetahui detail korban mengajar apa dan di mana. Begitu juga terkait status korban, apakah mahasiswa S2 atau S3, ia mengaku belum mengetahui detail. 

    “Setauku saya, dia lanjut S3 . Tapi tadi dibuka laptopnya (oleh polisi) dia lanjut S2,” ujar dia. 

  • Misteri Kematian Mahasiswa di Sleman, Tubuh Bersimbah Darah, Sosok & Keseharian Diungkap Pemilik Kos – Halaman all

    Kronologi Mahasiswa Pascasarjana UGM Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang mahasiswa berinisial MN (30), asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/4/2025).

    MN yang ditemukan dengan kondisi tubuh bersimbah darah awalnya ditemukan oleh pemilik kos.

    Awalnya, pemilik indekos yang bernama Dimas menyebut, dirinya memperoleh laporan soal adanya bau menyengat dari penghuni kamar lain.

    Anak kos, ucap Dimas, lapor kepadanya via aplikasi WhatsApp karena mencium bau tidak enak di lantai dua.

    Ia lantas naik ke lantai dua untuk memeriksa bau tersebut pada sekitar pukul 07.50 WIB.

    Menurut Dimas, di kamar korban ada bau tidak enak, tetapi dirinya tidak berani membuka.

    Ia akhirnya memutuskan untuk mengintip dari jendela guna mengetahui sumber bau dan justru menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.

    “Saya langsung turun (laporan) ke Pak RT. Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga,” ujar Dimas, dilansir Tribun Jogja, Selasa.

    Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa MN sudah lama menghuni di kosnya.

    Bahkan jika dibandingkan dengan para penghuni lain, korban bisa dikatakan penghuni terlama.

    Korban mempunyai kepribadian yang baik, sering berolahraga dan bertegur sapa, bahkan dengan tetangga samping rumah juga sering menyapa. 

    Sepengetahuan Dimas, korban adalah mahasiswa jurusan Biologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

    Selain sibuk kuliah, korban juga mengisi waktu luang dengan mengajar semacam les.

    Namun, Dimas mengaku tak tahu menahu detail korban mengajar apa dan di mana.

    Begitu pula dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh korban, apakah S2 atau S3, Dimas tak tahu.

    “Setau saya, dia lanjut S3. Tapi tadi dibuka laptopnya (oleh polisi) dia lanjut S2,” ujarnya.

    Sementara itu, penyebab kematian korban juga masih belum diketahui.

    Polisi masih bekerja dengan menurunkan tim identifikasi dari Reskrim Polresta Sleman, Ditreskrimum Polda DIY, dan didampingi RS Bhayangkara. 

    Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, tim kepolisian saat ini masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian korban.

    Ketika disinggung mengenai luka di tubuh korban, Riski enggan buka suara karena masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.

    Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

    Meski begitu, detail barang apa saja yang diamankan masih belum dibeberkan oleh pihak kepolisian.

    “Tim masih bekerja dan olah TKP di (lantai) atas. Memang ada beberapa barang yang kami ambil diduga penyebab kematian.” 

    “(Yang diambil apa saja) nanti kami informasikan selanjutnya. CCTV juga sudah kami ambil dari beberapa titik,” tutur Riski.

    Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Pemilik Kos di Sleman soal Penemuan Mahasiswa Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

  • Mahasiswa S3 Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kosnya di Sleman
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        22 April 2025

    Mahasiswa S3 Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kosnya di Sleman Yogyakarta 22 April 2025

    Mahasiswa S3 Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kosnya di Sleman
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    — Seorang
    mahasiswa
    asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya yang terletak di daerah Manggung, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten
    Sleman
    .
    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
    Pemilik kos, Dimas, mengatakan awalnya mendapat laporan dari salah satu penghuni kos mengenai bau tidak sedap yang tercium dari lantai dua.
    “Jadi ceritanya anak kos ada yang WA (WhatsApp) saya ngabarin kalau ada bau nggak enak di lantai 2. Jadi akhirnya saya langsung naik ke lantai 2, itu sekitar jam 7.50 WA-nya,” ujar Dimas di lokasi kejadian, Selasa (22/4/2025).
    Mendengar informasi tersebut, Dimas segera menuju ke kos dari rumahnya. Setibanya di lokasi, ia langsung naik ke lantai dua dan mendatangi salah satu kamar.
    Sesampainya di depan kamar, Dimas mencoba mengintip lewat jendela yang kebetulan tidak terkunci. Ia melihat korban tergeletak dan dalam kondisi mulai membusuk.
    “Langsung naik ke kamar, tba-tiba ya ada bau nggak enak, jadi saya langsung naik. Tapi nggak berani buka pintu, karena jendelanya buka. Jadi saya coba (buka) gordennya, ternyata udah ini (korban tergeletak). Jadi saya langsung turun ke Pak RT,” ucapnya.
    Dimas menjelaskan bahwa korban adalah penghuni lama di tempat kos tersebut dan dikenal sebagai pribadi yang baik.
    “Malah anak yang terlama di sini, yang lainnya udah ganti, ganti, ganti. Dia itu salah satu yang lama. Anaknya baik. Yang lainnya udah pada keluar-keluar, ganti, Dia yang lama,” tuturnya.
    Menurut informasi yang diketahui Dimas, korban berasal dari Semarang dan sedang menempuh studi program doktoral (
    S3
    ).
    Selain kuliah, korban juga mengajar, meski Dimas tidak mengetahui di mana tempatnya mengajar.
    “Kalau saya terakhir ketemu agak lama, tapi ibu katanya Kamis ketemu saat ambil makanan dari ojol. Setahu saya dia lanjut S3,” ujarnya.
    Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari pemilik kos mengenai bau tidak sedap dari salah satu kamar. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan korban dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.
    “Pemilik kos juga dapat laporan dari penghuni lain, setelah lakukan pemeriksaan oleh pemilik kos diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah,” kata Riski Adrian.
    Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim Identifikasi dari Satreskrim Polresta Sleman, Ditreskrimum Polda DIY, serta dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY juga dikerahkan.
    “Identitas korban laki-laki, berumur 30 tahun asal dari Semarang. Inisial MN,” tuturnya.
    Terkait waktu pasti kematian korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik. Namun, menurut saksi, bau tak sedap sudah mulai tercium sejak Sabtu, 19 April 2025.
    “Nanti hasil dari forensik. Namun memang ada keterangan saksi, itu sebenarnya dari Sabtu kemarin sudah mulai ada aroma tidak enak,” ungkapnya.
    Riski juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban dan penyebab pasti kematian.
    “Mungkin nanti untuk terkait masalah luka atau penyebab mungkin nanti dari hasil tim forensik,” bebernya.
    Berdasarkan informasi sementara, korban diketahui merupakan seorang dosen yang sedang menempuh pendidikan lanjutan.
    “Kalau menurut informasi, korban itu sebenarnya dosen, habis itu dia lanjut pendidikan, kuliah lagi,” tuturnya.
    Beberapa barang dari kamar korban telah diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk rekaman CCTV dari beberapa titik di lokasi.
    “Memang ada beberapa barang yang kita ambil yang kita anggap itu berkaitan dengan penyebab kematian,” ucapnya.
    Hingga kini, polisi belum dapat menyimpulkan apakah korban merupakan korban pembunuhan, dan menegaskan bahwa kesimpulan akan diambil setelah hasil forensik keluar. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
    “(Soal dugaan korban pembunuhan) Nanti tunggu hasil forensik,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H-2 UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar 74 Lokasi Ujiannya – Halaman all

    H-2 UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar 74 Lokasi Ujiannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 akan segera dimulai dalam dua hari lagi, tepatnya pada 23 April 2025. 

    Para peserta dari seluruh Indonesia kini tengah mempersiapkan diri, termasuk memastikan lokasi ujian masing-masing di 74 pusat UTBK yang telah ditetapkan.

    Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. 

    Peserta diharapkan memilih pusat UTBK yang terdekat dengan domisili mereka untuk memudahkan akses saat ujian.​

    Berikut adalah daftar 74 lokasi UTBK:

    1. Universitas Syiah Kuala: Gedung ICT Center USK, Jl. Syekh Abdul Rauf No.2, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kode Pos 23111 

    2. Universitas Malikussaleh: UPT Pusat Komputer Jl. Irian No. 1 Komplek Kampus Bukit Indah, Blamg Pulo – Lhokseumawe Kode Pos 24355 

    3. Universitas Teuku Umar: Universitas Teuku Umar UPT. TIK. Gedung F Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo Kabupaten Aceh Barat Kode Pos 23615 

    4. Universitas Samudra: Ruang Kesekretariatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Biro Rektor Universitas Samudra, Meurandeh Kota Langsa – Aceh Kode Pos 24416 

    5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh: Gedung Utama ISBI Aceh Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911, Aceh, Indonesia 

    6. Universitas Sumatera Utara: Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Biro Pusat Administrasi Lantai 1 Kampus USU Padang Bulan Jalan dr. T. Mansyur No. 9 Kode Pos 20155 

    7. Universitas Negeri Medan: Ruang VIP Room Gedung Serbaguna Unimed Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos 20221 

    8. Universitas Riau: Sekretariat UTBK SBMPTN, Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Kode Pos 28293 

    9. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang Kode Pos 29115 

    10. Universitas Andalas: Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Kode Pos 25163 

    11. Universitas Negeri Padang: Gedung Rektorat Lama Bagonjong Lt. 1 Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Kode Pos 25132 

    12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Gedung Rektorat Jl. Bahder Johan, Kota Padangpanjang Sumatera Barat Kode Pos 27128 

    13. Universitas Jambi: Gedung Balairung Lantai 2 Kampus UNJA Mendalo Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km.15 Mendalo Indah Jambi Kode Pos 36361 

    14. Universitas Bengkulu: Rektorat Universitas Bengkulu, Jalan WR Supratman Kandang Limun Bengkulu Kode Pos 38371 

    15. Universitas Sriwijaya: Gd. Student Center Lt. 4 Kampus Unsri Inderalaya, Jln. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir 30622 

    16. Universitas Bangka Belitung: Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Balunijuk – Merawang, Kab. Bangka, Kodepos 33172 

    17. Universitas Lampung: Gedung UPT. TIK Unila Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung Kode Pos 35145 

    18. Institut Teknologi Sumatera: Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Kode Pos 35365 

    19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Jl. Raya Palka km.3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang – Banten 42163 

    20. Universitas Indonesia: Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Jl. Prof. Dr. Sujudi, Kampus UI Depok, Jawa Barat Kode Pos 16424 

    21. Universitas Negeri Jakarta: Kampus A UNJ, Gedung Dewi Sartika, Lt. 1, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220 

    22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jl. RS. Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan Gedung Rektorat Lantai 1 Plaza Penmaru Kode Pos 12450 

    23. Universitas Singaperbangsa Karawang: Jalan H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Kab. Karawang, Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 41361 

    24. Institut Teknologi Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahaiswaan CCAR ITB lantai 4 Jalan Tamansari no 64 Bandung Kode Pos 40116 

    25. Universitas Padjadjaran: Unit Layanan Terpadu (ULT) Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 d/h Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pelayanan hari Senin-Jumat dan jam kerja 08.30-15.00 WIB Kode Pos 45363 

    26. Universitas Pendidikan Indonesia: Divisi RMB Direktorat Akademik UPI Jalan Dr. Setiabudhi no 229 Bandung Kode Pos 40154 

    27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung: Jalan Buahbatu No.212 Bandung Kode Pos 40265 

    28. Institut Pertanian Bogor Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB. Kampus IPB Dramaga Gedung B Perpustakaan Lantai 3 Kode Pos 16680 

    29. Universitas Siliwangi: UPT TIK Universitas Siliwangi Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 

    30. Universitas Jenderal Soedirman: Gedung Registrasi dan Alumni Komplek Rektorat UNSOED Jl. Prof HR Bunyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah Kode Pos 53122 

    31. Universitas Tidar: Humas (BAKPK) Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39, Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56116 

    32. Universitas Sebelas Maret: Gedung SPMB UNS Jl. Ir Sutami 36 a Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    33. Institut Seni Indonesia Surakarta: Kampus I ISI Surakarta, Gedung Akademik Pusat Lantai II Jl. Ki Hajar Dewantara No.19 Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    34. Universitas Diponegoro: Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung ICT Center, Lantai 1, Jl. Prof. Soedarto SH. Kampus Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 

    35. Universitas Negeri Semarang: Admisi dan Layanan Terpadu, Lantai 1 Sayap Kanan Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Kode Pos 50229 

    36. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta Kode Pos 55281 

    37. Universitas Negeri Yogyakarta: Kantor Layanan Admisi Gedung IKA UNY, Lt.1 Jl. Colombo No.1 Yogyakarta Kode Pos 55281 

    38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Bagian Humas Gedung Rektorat Jl SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55283 

    39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Bagian Pendidikan Gedung Rektorat Lantai 1 ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta Kode Pos 55188 

    40. Universitas Jember: Bagian Akademik Kantor Pusat, Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember Kode Pos 68121 

    41. Universitas Brawijaya: Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya Gedung Rektorat lt 2. Jl. Veteran Kota Malang. Kode Pos 65145 

    42. Universitas Negeri Malang: Sub Direktorat Seleksi, Direktorat Pendidikan – Gedung Graha Rektorat Lantai 2 Universitas Negeri Malang – Jl. Semarang no. 5 Malang Kode Pos 65145 

    43. Universitas Airlangga: Kantor PPMB, Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Kampus C UNAIR Jl. Mulyorejo Surabaya Kode Pos 60115 

    44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya: Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Gedung KPA dr. Angka Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Kode Pos 60111 

    45. Universitas Negeri Surabaya: Gedung Rektorat Lt. 1 Kantor ULT Kampus Unesa Jl. Lidah Wetan Surabaya Kode Pos 60213 

    46. Universitas Trunojoyo: Gedung Rektorat lantai 1 Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box 2 Kamal – Bangkalan Kode Pos 69162 

    47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: UPT TIK, Gedung Giri Pustaka Lantai 1 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya Kode Pos 60294 

    48. Universitas Tanjungpura: Jln. Prof. DR. H. Hadari Nawawi Pontianak Kode Pos 78124 

    49. Universitas Palangka Raya: Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 

    50. Universitas Lambung Mangkurat: Biro Akademik dan Kemahasiswaan ULM Gedung Rektorat Lantai 1 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Kode Pos 70124 

    51. Universitas Mulawarman: Bagian Akademik, Gedung Rektorat UNMUL Jalan Kuaro Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda Kode Pos 75119 

    52. Universitas Borneo: TarakanJl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    53. Universitas Borneo Tarakan: Jl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    54. Universitas Udayana: Gedung Lecture Building Lantai III, Bagian Akademik dan Statistik BAKH, Jl. Prabu Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361 

    55. Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Udayana No 11 Singaraja Kode Pos 81116 

    56. Institut Seni Indonesia Denpasar: Jl. Nusa Indah Denpasar Kode Pos 80235 

    57. Universitas Mataram: Rektorat Universitas Mataram, Jalan majapahit no 62. Mataram – NTB, Gedung Rektorat Ruang Akademik dan Evaluasi Lt 1. Kode Pos 83125 

    58. Universitas Nusa Cendana: UPT. TIK Undana, Gedung ICT Centre, Jl. Adisucipto, Kampus Undana, Penfui, Kupang, NTT Kode Pos 85001 

    59. Universitas Timor: Jl. KM 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Kabupaten TTU Kode Pos 85613 

    60. Universitas Hassanuddin: Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdakaan km.10 Makassar Kode Pos 90245 

    61. Universitas Negeri Makassar: ICT Center, Menara Pinisi UNM, Sayap B Lt. 1 Jl. AP Pettarani Makassar Kode Pos 90222 

    62. Universitas Sam Ratulangi: Gedung Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNSRAT Lt.1 Jl. Kampus Bahu, Manado Kode Pos 95115 

    63. Universitas Negeri ManadoPusat Komputer UNIMA Kode Pos 95618 

    64. Universitas Tadulako: Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu Sulawesi Tengah Kode Pos 94118 

    65. Universitas Sulawesi Barat: Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, MH Talumung Kode Pos 91412 

    66. Universitas Haluoleo: Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jl. HEA Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari Kode Pos 93231 

    67. Universitas Negeri Gorontalo: Jl. Jenderal Sudirman No 6 Dulalowo Timur Kota Tengah Kota Gorontalo Kode Pos 96128 

    68. Universitas Sembilanbelas November Kolaka: Jl. Pemuda No. 339 Kel. Tahoa Kolaka Sulawesi Tenggara Kode Pos 93517 

    69. Universitas Pattimura: Gedung Rektorat, Jl. Ir. M. Putuhena, Gedung Rektorat Kampus Poka – UNPATTI Kode Pos 97233 

    70. Universitas Khairun: Gedung Rektorat Universitas Khairun Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate Kode Pos 97719 

    71. Universitas Cenderawasih (Jayapura): Rektorat Universitas Cenderawasih Jl Kamp Wolker Yabansai Kota Jayapura Kode Pos 99351 

    72. Universitas Musamus Merauke: Universitas Musamus, Jl. Kamizaun Mopah Lama No.1 (Gedung Rektorat) Kode Pos 99611 

    73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua: Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jalan Kampwolker, Uncen Atas Waena, Jayapura 

    74. Universitas Papua: Gedung Biro Akademik kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Papua Jl. Gunung salju Amban Manokwari Papua Barat kode pos 98314

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Kunjungan Kerja ke Yogyakarta, Menbud Fadli Zon Soroti Revitalisasi dan Tata Kelola Cagar Budaya

    Kunjungan Kerja ke Yogyakarta, Menbud Fadli Zon Soroti Revitalisasi dan Tata Kelola Cagar Budaya

    JAKARTA – Dalam rangka upaya pelestarian warisan budaya nusantara, Menbud Fadli Zon lakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Kunjungan ini menyoroti komitmen pemerintah dalam melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya serta memastikan pengelolaan berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.

    Menbud Fadli Zon mengawali agenda pertamanya di Yogyakarta dengan meninjau langsung bangunan Cagar Budaya Hotel Tugu Yogyakarta bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X dan perwakilan keluarga pemilik.

    Dibangun pada tahun 1881, Hotel Tugu merupakan salah satu bangunan kolonial tertua di Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah tinggi. “Hotel ini menjadi saksi berbagai peristiwa penting, mulai dari lokasi rapat antara Indonesia dengan Komisi Tiga Negara (Australia, Beligia, Amerika Serikat) pasca-Agresi Militer Belanda II serta Serangan Umum 1 Maret 1948,” jelas Menbud Fadli Zon dalam diskusinya.

    Menbud menambahkan, Hotel Tugu Yogyakarta berada pada posisi yang strategis sebagai wajah kota dan pintu gerbang budaya. “Bangunan Hotel Tugu ini juga merupakan bagian integral dari Sumbu Filosofis Yogyakarta, garis imajiner budaya yang menghubungkan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Laut Selatan, serta telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO tahun 2023,” sambungnya.

    Saat ini kondisi bangunan Hotel Tugu terbengkalai. Oleh karena itu, pemerintah bersama keluarga pemilik sepakat untuk mendorong upaya revitalisasi yang berlandaskan pada prinsip amanat UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya menjaga keutuhan struktur fisik, tetapi menghidupkan kembali fungsinya sebagai ruang publik yang produktif.

    Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke kantot Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X di Sleman, Yogyakarta. Menbud meninjau koleksi artefak hasil pelestarian dan ekskavasi dari berbagai situs penting di wilayah kerja BPK Wilayah X.

    “BPK Wilayah X mencatat lebih dari 2.000 koleksi budaya dari berbagai situs penting seperti Prambanan, Plaosan, Dieng, serta situs-situs lain, dan telah melaksanakan 372 kegiatan pelestarian sepanjang tahun 2024, termasuk konservasi artefak, registrasi koleksi, serta 316 kegiatan edukatif berbasis masyarakat,” tutur Menbud.

    Beberapa artefak menonjol antara lain Arca Narasimha dari abad ke-9 M, salah satu arca terbesar berasal dari Dinasti Sanjaya yang menggambarkan inkarnasi Dewa Wisnu dalam bentuk singa-manusia, serta Arca Wamana Triwikrama dari awal masa Kerajaan Mataram Hindu yang mempresentasikan kisah mitologis Vamana yang menguasai tiga dunia \ dengan tiga langkahnya.

    Dalam diskusi bersama jajaran BPK Wilayah X, dibahas sejumlah isu strategis mengenai arah kebijakan pelestarian dan pengelolaan warisan budaya di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan wilayah kerja yang mencakup lebih dari 120 situs cagar budaya dan 11 museum—termasuk kawasan strategis seperti Borobudur, Prambanan, Dieng, Plaosan, dan Ratu Boko.

    “Sejumlah isu penting seperti penguatan kelembagaan dan peran BPK dalam skema tata kelola cagar budaya baru; pengembangan kerja sama internasional, termasuk inisiatif Pemerintah India untuk mendukung revitalisasi Prambanan; serta langkah pemanfaatan berkelanjutan melalui skema Public–Private Partnership (PPP) berbasis ekosistem budaya.

    Kami juga membahas tantangan regenerasi SDM, khususnya juru pelihara dan juru pugar, serta perlunya skema afirmatif dan sertifikasi kompetensi,” jelas Menbud Fadli Zon.

    Menbud Fadli Zon mendorong pemanfaatan situs budaya yang tak hanya memperkuat aspek pelindungan dan edukasi, tetapi juga menghadirkan nilai tambah ekonomi budaya.

    Terakhir, ia berpesan agar penataan kelembagaan ke depan harus berorientasi pada efisiensi, kesinambungan, dan kepentingan nasional dalam merawat warisan peradaban dunia.

    Kunjungi Pondok Pesantren Ora Aji 

    Dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Menbud menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji, yang diasuh oleh Mubaligh, Miftah Maulana Habiburrohman, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Miftah. Pada kunjungan ini Menbud beserta keluarga besar P.P Ora Aji merayakan budaya Indonesia dalam suasana Idulfitri.

    Menbud mengungkapkan pentingnya pagelaran wayang dengan 33 dalang sebagai bagian dari warisan budaya yang diakui UNESCO. Wayang, bersama dengan keris, batik, dan gamelan, menurutnya merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

    “Kita ini adalah negara yang banyak sekali keberagamannya, dan kita membutuhkan persatuan. Bagaimana perbedaan itu? Jangan menjadi sumber perpecahan, tapi perbedaan itu harus menjadi sumber kekuatan. Inilah saya kira tantangan kita yang bisa membuat perbedaan itu menjadi sumber kekuatan itu hanya budaya. Biasanya politik kadang kadang memecah belah, kadang kadang tapi budaya dan seni itu menyatukan,” jelas Menbud pada kesempatan tersebut.

    Pentingnya persatuan dalam keberagaman budaya menurut Menteri Fadli juga ditekankan, dengan harapan perbedaan dapat menjadi sumber kekuatan. Dalam konteks modern, tantangan untuk menarik generasi muda melalui teknologi dan media baru juga diangkat.

    Menteri Kebudayaan menegaskan komitmennya untuk memajukan budaya nasional dan melestarikan warisan budaya, termasuk situs-situs bersejarah seperti Candi Borobudur dan Prambanan.

  • Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Pengunjung dapat berinteraksi dengan kelinci, kucing, serta berbagai reptil, burung, dan mamalia lainnya. Pengunjung sekaligus akan mendapatkan informasi dan pendidikan terkait lingkungan serta konservasi hewan.

    Pihak pengelola juga mengajak pengunjung untuk memberi makan atau memegang hewan peliharaan. Berbagai aktivitas menarik ini menjadikan Kampung Satwa Moyudan sebagai salah satu destinasi rekreasi sekaligus edukatif di Yogyakarta.

    Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf RI, saat ini Kampung Satwa Moyudan menjadi satu-satunya desa wisata di Indonesia yang menghadirkan edukasi satwa, tumbuhan, dan lingkungan ekologinya. 

    Kampung satwa memiliki konsep sebagai pioneer living laboratory dengan dukungan dari Fakultas Biologi UGM, Fakultas Kedoteran Hewan UGM, Fakultas Saintek UIN Kali Jaga, BKSDA Yogyakarta, BKIPM Yogyakarta, berbagai komunitas pencinta satwa dan aktivis lingkungan, serta Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri).

    Penulis: Resla

  • Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    TRIBUNJATENG.COM – Persija mengalahkan Persik Kediri 1-0 dan berhasil kembali ke empat besar klasemen Liga 1 2024-2025.

    Laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 antara Persik vs Persija digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025).

    Persija akhirnya kembali mencecap nikmat tripoin di markas Persik Kediri.

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Tim beralias Macan Kemayoran memperoleh kemenangan atas Persik Kediri berkat gol semata wayang Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti diberikan usai Rayhan Hannan dijatuhkan oleh Yusuf Meilana di kotak 16 meter.

    Persija pun kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya sempat gagal menuai hasil sempurna dalam tiga partai Liga 1 2024-2025.

    Berkat hasil ini, Persija berhak naik ke peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025.

    Macan Kemayoran meraup 47 poin dari 29 kali bertanding. Poin Persija sama persis dengan Malut United yang kini menempati peringkat kelima.

    Sementara itu, pada partai lain, Persis Solo mampu mencuri kemenangan 1-0 di markas Barito Putera.

    Gol Eky Taufik Febriyanto pada menit ke-57 menjadi penentu hasil akhir duel Barito Putera vs Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4/2025).

    Raihan kemenangan di kandang Barito Putera terasa krusial bagi Persis yang berambisi menjauh dari zona degradasi.

    Tim beralias Laskar Sambernyawa itu kini menduduki peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan torehan 29 angka.

    Mereka satu tingkat di atas Barito Putera yang mengoleksi poin identik.

    Adapun Persis Solo kini berjarak empat angka dari zona degradasi. Hasil Liga 1 Pekan Ke-29, Sabtu (19/4/2025):

    Persik vs Persija Jakarta 0-1 Barito Putera vs Persis 0-1

  • PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta sukses merebut tiga poin saat bermain di pekan 29 Liga 1 melawan Persik Kediri.

    Kemenangan penting didapatkan Persija Jakarta di kandang Persik Kediri di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pada Sabtu (19/4/2025) malam.

    Di pertandingan ini, Persija Jakarta berhasil memberikan bukti kehebatan tim racikan Carlos Pena belum habis.

    Terbukti dari tiga poin kemenangan yang berhasil diraih dari markas Persik Kediri.

    Satu-satunya gol Persija Jakarta di laga ini diciptakan Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti didapatkan Persija Jakarta setelah pergerakan Rayhan Hannan diganjal oleh Yusuf Meilana di kotak penalti.

    Ondrej Kudela sukses menjalankan tugas dan mengelabui kiper Persik, Husna Al Malik, dengan tembakan ke arah kanan.

    Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan diturunkan bermain melawan Persik Kediri di Liga 1 pada, Sabtu (19/4/2025). (Media Persija)

    Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan yang dimainkan selama 90 menit.

    Susunan pemain Persik vs Persija:

    Persik Kediri:

    33-Husna Al Malik; 3-Kiko, 5-Ousmane Fane (Nuri Fasya-46′), 6-Krisna Bayu Otto, 7-Yusuf Meilana, 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ze Valente, 16-Hamra Hehanussa, 17-Majed Osman (M Khanafi-67′), 21-Riyatno Abiyoso (Hugo Samir-77′), 32-Rohit Chand

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta:

    1-Carlos Eduardo; 5-Rizky Ridho, 7-Ryo Matsumura (Yandi Sofyan-70′), 10-Maciej Gajos, 11-Firza Andika, 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi (Syahrian Abimanyu-80′), 23-Hansamu Yama, 55-Pablo Andrade (Raka Cahyana-46′), 58-Muhammad Rayhan Hannan, 77-Dony Tri (Ramon Bueno-19′)

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta bakal menjalani pertandingan tandang menghadapi Persik Kediri di Liga 1 pekan 29.

    Pertarungan Persik Kediri melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Laga ini menjadi pembuktian bagi pelatih Carlos Pena untuk membawa timnya bangkit dan meraih kemenangan.

    Sebab, dalam tiga pertandingan terakhir Persija Jakarta belum pernah meraih kemenangan.

    Persija Jakarta terakhir kali meraih kemenangan saat berhadapan dengan PSIS Semarang, pada 5 Maret 2025.

    Saat itu laga dimainkan di indomilk Arena, Tangerang, dan skor akhir berkesudahan 2-0.

    Kini, Carlos Pena menargetkan timnya bisa mendapatkan hasil maksimal saat berhadapan dengan Persik Kediri.

    Di atas kertas, catatan laga Persik menjadi modal penting untuk Macan Kemayoran.

    Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.

    Sebab, sang lawan tidak pernah menang dalam 10 laga terakhir. 

    Serupa memang dengan Persija, tapi tim besutan Carlos Pena masih lebih baik.

    “Kami siap untuk laga nanti dan sekarang bagi seluruh tim semua pertandingan penting,” kata Carlos Pena dalam jumpa pers, Jumat (19/4/2025).

    “Kami semua termotivasi untuk mendapatkan tiga poin. Pertandingan yang sangat penting. Kami harus fokus dalam diri sendiri,” tuturnya.

    PENA FOKUS – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam sesi jumpa pers (Media Persija/Khairul Imam)

    Di sisi lain, Persija Jakarta kini sedang genting karena mencoret dua nama pemain dari tim yang dipersiapkan tampil melawan Persik Kediri.

    Dua pemain berikut ini mempunyai masalah sehingga diputuskan untuk tidak dibawa di pertandingan melawan Persik Kediri.

    Dua nama itu adalah Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi.

    Keduanya mengalami cedera sehingga membuat pelatih Carlos Pena memutuskan untuk tidak membawa keduanya melawan Persik Kediri.

    “Kami kehilangan Witan (Sulaeman) dan Rio (Fahmi) karena mengalami cedera di pertandingan sebelumnya, vs Persebaya, setelah terkena dua telel yang buruk,” kata Carlos Pena.

    Di sisi lain, Persija Jakarta mendapatkan tambahan amunisi dari Ramon Bueno yang telah kembali ke tim.

    Tambahan kekuatan ini bisa menguntungkan Persija Jakarta.

    Bek kiri Persija Jakarta, Firza Andika beraksi di kompetisi Liga 1. (Media Persija)

    “Persiapan kami bagus. Ramon telah kembali ke tim, berbeda dengan pekan lalu,” ujarnya.

    Sementara itu, bek Persija, Firza Andika memastikan rekan setimnya sudah gerah dengan rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir.

    Ia menyebut laga melawan Persik kediri akan menjadi momentum yang baik untuk bangkit.

    “Kami siap melawan Persik. Dalam minggu ini kami sudah mempersiapkan diri bagaimana meghadapi Persik,” ucap Firza Andika.

    “Seperti diketahui, kami di beberpaa match sebelumnya kurang hasil positif. Kami akan memaksimalkan laga besok untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya.

    Sementara itu, Firza tak menaruh perhatian berlebih untuk Persik.

    Sebab, fokus ke cara main tim sendiri yang lebih penting.

    “Saya pribadi sangat fokus pertandingan nanti. Terkait Persik saya tidak terlalu memfokuskan,” katanya.

    “Pemain mereka tak terlalu beda dengan musim lalu dan mereka blm ada kemenangan di beberapa match. Mereka akan bermain menekan, tapi kami sudah siap mengantisipasi,” ujarnya melanjutkan.

    Head to Head Persik Kediri vs Persija Jakarta

    01/12/2024 Persija 2-0 Persik

    16/03/2024 Persija 2-0 Persik

    17/09/2023 Persik 1-2 Persija

    12/03/2023 Persik 2-0 Persija

    10/12/2022 Persija 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persik Kediri

    11/04/2025 PSIS Semarang 0-0 Persik

    11/03/2025 Persik 2-2 PSM Makassar

    05/03/2025 Persib Bandung 4-1 Persik

    01/03/2025 Persik 1-2 Dewa United

    21/02/2025 PSBS Biak 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persija Jakarta

    12/04/2025 Persija 1-1 Persebaya Surabaya

    06/04/2025 Madura United 1-0 Persija

    09/03/2025 Persija 1-3 Arema FC

    05/03/2025 Persija 2-0 PSIS Semarang

    23/02/2025 PSM Makassar 1-0 Persija

    Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri vs Persija Jakarta

    Persik Kediri (4-3-3):

    Husna Al Malik; Kiko Carneiro, Brendon Lucas, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ze Valente, Ousmane Fane; Hugo Samir, Ramiro Fergonzi, Majed Osman.

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta (3-4-3):

    Carlos Eduardo; Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Rizky Ridho; Firza Andika, Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Pablo Andrade; Rayhan Hannan, Ryo Matsumura; Marko Simic.

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    5

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    6

    Persija Jakarta

    28

    12

    8

    8

    42

    33

    9

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    28

    9

    9

    10

    31

    33

    -2

    36

    13

    Barito Putera

    28

    7

    8

    13

    36

    47

    -11

    29

    14

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    15

    Persis

    28

    6

    8

    14

    27

    41

    -14

    26

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya