kab/kota: Sleman

  • Pemkab Sleman dorong percepatan swasembada pangan

    Pemkab Sleman dorong percepatan swasembada pangan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Pemkab Sleman dorong percepatan swasembada pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 22:35 WIB

    Elshinta.com – Bupati Sleman Harda Kiswaya melaunching secara resmi program peningkatan kapasitas bagi penyuluh pertanian yang merupakan inovasi Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman. Launching program ini berlangsung di Padukuhan Tegalan, Sidomoyo Godean, Kamis (8/5). 

    Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Rofiq Andrianto dalam laporannya mengungkapkan bahwa inovasi yang diluncurkan terkait peningkatan kapasitas penyuluh ini yaitu Penyuluh Pertanian Sleman Semangat Mendukung Swasembada atau disingkat PESAN SEMBADA. 

    Inovasi yang diinisiasi Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman ini merupakan aksi perubahan dalam menjawab tantangan pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan. 

    “Inovasi ini juga menjadi tindak lanjut dari instruksi presiden kepada bupati untuk melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian serta memfasilitasi pemutakhiran data dan informasi penyuluhan pertanian bersama Kementerian Pertanian,” jelasnya. 

    Dalam penerapannya, program Pesan Sembada ini memfasilitasi para penyuluh pertanian untuk mengikuti pelatihan secara daring terkait teknis, manajerial, kepemimpinan kelompok tani, hingga pemanfaatan teknologi tepat guna di sektor pertanian. 

    Terkait teknis pelaksanannya, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Liem Astuti menuturkan bahwa pembelajaran yang digunakan yaitu melalui zoom meeting, secara berkala 2 minggu 1 kali selama 2 JPL atau selama 90 menit.

    “Adapun diantara manfaat yang diterima oleh penyuluh yaitu efisiensi waktu dan biaya, karena pembelajaran dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan lokasi kerja,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (8/5). 

    Manfaat lainnya, melalui inovasi ini para penyuluh mendapat pembelajaran dari narasumber berkompeten tanpa mengeluarkan biaya, penyuluh mendapatkan materi pembelajaran yang disesuaikan kebutuhan, penyuluh dapat berinteraksi atau berdiskusi secara langsung, dan penyuluh mendapatkan informasi lebih cepat dari narasumbernya. 

    Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan apresiasinya atas inovasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman. 

    Menurutnya, inovasi ini merupakan komitmen bersama untuk mengoptimalkan kinerja di bidang pertanian terutama dalam mewujudkan swasembada pangan di Sleman. 

    Harda juga berharap program Pesan Sembada ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran penyuluh pertanian sebagai agen perubahan, sekaligus mewujudkan pertanian sleman yang lebih maju, mandiri dan modern. 

    Lebih lanjut, Harda juga menyebut siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam sektor pertanian, khususnya dalam menyukseskan program Pesan Sembada bagi para penyuluh pertanian. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kronologi Warga Bantul Jadi Korban Penipuan Sertifikat Tanah, Modus Beri Bantuan Balik Nama – Halaman all

    Kronologi Warga Bantul Jadi Korban Penipuan Sertifikat Tanah, Modus Beri Bantuan Balik Nama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Irwan Riswoto (40), warga Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menjadi korban kasus penggelapan atau penipuan sertifikat tanah.

    Korban mengalami penipuan dengan modus membantu balik nama sertifikat tanah.

    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kronologi kejadian bermula pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Kasus ini sedikit berbeda yang kasus dugaan mafia tanah yang dialami oleh Mbah Tupon dan keluarga Bryan Manov.

    Pasalnya, Irwan Riswoto diduga telah tertipu orang yang menawarkan bantuan balik nama sertifikat. 

    I Nengah Jeffry berujar, saat itu korban ditawari oleh Melani Wahyu Ekowati (48), warga Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, untuk membantu balik nama sertifikat tanah.

    “Melani menawarkan diri untuk membantu balik nama sertifikat tanah dengan nomor HM: 04210 dengan biaya sebesar Rp 11.400.000,” kata Jeffry, dilansir Tribun Jogja, Kamis (8/5/2025).

    Melani berjanji kepada korban bahwa sertifikat tersebut akan jadi sekitar satu sampai dua tahun lagi.

    Akan tetapi, korban malah didatangi pihak Bank Berlian Bumi Artha (BBA) pada Senin (11/11/2024) yang menerangkan sertifikat nomor HM: 04210 telah dijaminkan oleh Melani.

    “Sepertinya, sertifikat tanah itu langsung digadaikan. Tapi, kasus ini masih masuk proses penyelidikan, karena baru dilaporkan kemarin ini ke kami,” ungkap Jeffry.

    Korban, jelas Jeffry, berusaha menghubungi Melani, akan tetapi tak bisa terhubung.

    Bahkan, sampai saat ini sertifikat dengan nomor HM: 04210 itu masih menjadi jaminan di Bank Berlian Bumi Artha.

    “Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian berupa uang sebesar Rp11.400.000. Selanjutnya korban melaporkan ke Polres Bantul guna penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

    Kasus Keluarga Bryan Manov

    Sebelumnya, korban dugaan mafia tanah di Bantul dari keluarga Bryan Manov sepakat bahwa pengusutan kasusnya didampingi oleh tim kuasa hukum dari Pemkab Bantul.

    “Kami senang dan berterima kasih kepada Pemkab Bantul, karena mendapat dukungan penuh untuk pengusutan kasus ini. Bahkan, Pemkab Bantul memberikan bantuan hukum yaitu dengan fasilitas hukum,” kata Bryan, Rabu (7/5/2025).

    Sebagaimana diketahui, keluarga Bryan Manov Qrisna Huri (35) menjadi korban dugaan mafia tanah seperti yang dialami keluarga Mbah Tupon.

    Kasus yang dialami keluarga Bryan Manov tersebut berawal sekitar Agustus 2023. 

    Awalnya, ibunda Bryan, Endang Kusumawati (67), mempunyai kenalan atas nama Triono dan meminta bantuannya untuk melakukan pecah sertifikat tanah.

    Namun, sertifikat itu tiba-tiba beralih nama menjadi Muhammad Achmadi dan diagunkan di BRI Sleman.

    “Mudah-mudahan dengan ini, kasus kami cepat terselesaikan dan sertifikat tanah kembali ke keluarga kami,” harap Bryan.

    Bryan kemudian mewakili ibu dan adiknya memenuhi panggilan pelaksanaan audiensi bersama Pemkab Bantul dan ATR/BPN Bantul pada Rabu kemarin.

    Dalam audiensi itu, Bryan menyampaikan detail kronologi kejadian yang tengah dialami oleh keluarganya. 

    “Pemaparan kronologi atau proses bagaimana sertifikat atas nama bapak saya bisa berubah menjadi Muhammad Achmadi itu nanti dipergunakan untuk proses pengusutan lebih lanjut,” tuturnya.

    Terpisah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bantul, Hermawan Setiaji, membenarkan bahwa telah dilakukan audiensi untuk membahas kesepakatan terkait pengusutan kasus ini yang akan didampingi oleh tim hukum Pemkab Bantul. 

    “Terus surat kuasa khusus akan ditandatangani hari ini dan akan diserahkan besok pagi. Setelah besok pagi, semua tindakan hukum untuk keluarga Mas Bryan akan didampingi oleh tim dari Pemkab Bantul,” jelasnya.

    Hermawan mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi bersama pihak ATR/BPN Bantul. 

    Hasilnya, telah ada tindakan pemblokiran sertifikat tanah milik Muhammad Achmadi atas inisiatif dari Kementerian ATR/BPN.

    “Nanti, akan didampingi termasuk pelaporan di Polda DIY, kemungkinan akan sampai ke pengadilan sampai dengan proses terakhir,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul LAGI, Warga Bantul Kena Tipu, Sertifikat Tanah Irwan Mendadak Jadi Jaminan di Bank, Modus Balik Nama.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Neti Istimewa)

  • Ini Tugas 17 Juru Sita yang Baru Dilantik di Gresik

    Ini Tugas 17 Juru Sita yang Baru Dilantik di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Pemerintah Daerah (Pemda) Gresik baru saja melantik 17 juru sita untuk mendongkrak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Keberadaan juru sita tersebut diharapkan bisa menyelesaikan piutang. Pasalnya, hutang PBB-P2 saat ini mencapai Rp 271,1 miliar.

    Keberadaan juru sita itu, diharapkan penyelesaian piutang dapat dilakukan secara bertahap, terukur, dan progresif.

    Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, pelantikan ini merupakan langkah awal dari proses panjang yang bertujuan pada cleansing piutang pajak secara menyeluruh.

    “Setelah dilantik lokus pelaksanaan perdana juru sita akan difokuskan di wilayah desa mulai Juni 2025,” katanya, Kamis (8/5/2025).

    Masih menurut Andhy, pelantikan juru sita ini menjadi tonggak sejarah baru dalam pengelolaan keuangan daerah. Sebab, pertama kalinya Pemda Gresik memiliki jajaran juru sita pajak daerah secara resmi.

    “Para juru sita ini akan menjadi ujung tombak dalam menegakkan kewajiban perpajakan, khususnya dalam menangani tunggakan pajak yang selama ini menjadi beban menahun,” ungkapnya.

    Sementara Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif menuturkan, dirinya menekankan pentingnya pendekatan humanis dan komunikatif dalam pelaksanaan tugas para juru sita.

    “Kita harus ingat bahwa yang kita tagih ini adalah warga kita sendiri. Maka, pendekatan yang dilakukan harus tetap mengedepankan etika, empati, dan komunikasi yang baik. Penegakan kewajiban pajak bukan berarti mengesampingkan sisi kemanusiaan,” tuturnya.

    Bupati yang juga berprofesi sebagai dokter ini menambahkan, jangan hanya berhenti pada pelantikan. Dirinya ingin melihat progres nyata dari waktu ke waktu.

    “Setiap langkah harus berdampak, dan setiap proses harus membawa kita lebih dekat pada penyelesaian piutang pajak yang sudah lama menjadi persoalan,” imbuhnya.

    Sebagai dasar hukum pelaksanaan, Pemda Gresik telah menerbitkan Perbup tahun 2024 tentang pengelolaan piutang. Dalam proses penyusunan kebijakan ini. BPPKAD Gresik juga melakukan studi tiru ke Kabupaten Sleman.

    Sebelum dilantik 17 juru sita ini juga menjalani pelatihan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). [dny/aje]

  • Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga di sejumlah wilayah Indonesia perlu bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara pada Kamis, 8 Mei 2025. PT PLN (Persero) akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik sebagai langkah peningkatan keandalan dan keamanan pasokan listrik.

    Berikut daftar wilayah yang akan terdampak jadwal pemadaman listrik hari ini:
    1. Palu (Sulawesi Tengah)

    PLN UP3 Palu menjadwalkan pemadaman listrik mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

    Pukul 08.00–12.00 WITA:

    Jl Dewi Sartika, Jl Ar Saleh, Kijang Raya, Jl Kijang Utara, Jl Zebra, Jl Towua, Jl Kijang Selatan, Jl Peladuk

    Jl Mawas, Jl Sekunder, Jl Adam Malik, Jl Lembaga, Jl RS Islam, Jl Dewi Ramba, Jl Keledai, Jl Banteng

    Jl Badak, Jl Tangkasi

    Wilayah: Birobuli Selatan, BTN Bumi Anggur

    Pukul 13.00–17.00 WITA:

    Jl Manggis 2, Munif Rahman, Rantogau, Cemara, Pipa Air, Kedondong, Palola, Kangkung, Durian, Langsat

    RSUD Anutapura, Sriti Ballroom, Jl Kunduri, Kemiri, Manggis, Lombok, Belimbing
    Wilayah: BTN Silae Permai

    2. Yogyakarta (DIY)

    Pemadaman dijadwalkan di berbagai wilayah, termasuk:

    Kota Yogyakarta

    Kabupaten Sleman

    Kabupaten Bantul

    Kabupaten Gunungkidul

    Informasi resmi pemadaman dapat diakses melalui akun Instagram @plnjogja atau link resmi: bit.ly/perbaikanlistrikdiy

    Ilustrasi mati listrik. Aliran listrik di Israel terancam mati jika perang Israel-Hizbullah meletus. Warga Yogyakarta diimbau bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara demi peningkatan kualitas pasokan. (Tribunnews)

    3. Jawa Tengah

    Pemadaman dilakukan oleh PLN Jateng untuk pemeliharaan dan pemangkasan pohon.

    Semarang Barat (09.30–15.00 WIB):

    Jalan Raya Semarang–Kendal, Gudang Bulog, SMAN 8 Semarang

    SPBU Tambak Aji, Jalan Abu Bakar

    PT Vulcan Duta Yudha, PT Kayubagus International, dan sekitarnya

    Weleri (10.00–15.00 WIB):

    Kebumen, Sudagaran, Margosono, Tamanrejo, Mulyosari

    Bringinsari, Purwosari, Ngargosari, Sapen, dan sekitarnya

    4. Sulawesi Utara

    PLN UP3 Manado akan melakukan pemadaman di wilayah berikut:

    Minahasa Selatan (09.00–14.00 WITA):

    Popontolen, Lelema, Maruasey, Tangkuney, Sulu, Paslaten, Wawona, Bajo, Popareng, Wawontulap

    Minahasa Utara:

    (09.00–15.30 WITA): Perum Bumi Wusa Baru, Wusa, Winetin, Tumbohon, Patokaan, Teep, Warisa, Kampung Baru, dll

    (10.00–15.30 WITA): Batu, Werot, Maliambao, Palaes, Kulu, Lantung

    (10.00–12.00 WITA): Talawaan Bantik, Talawaan Atas, Minaesa, Kima Bajo, Budo

    Tomohon (09.00–12.00 WITA): Resort Lokon View

    Manado:

    09.00–13.00 WITA: Mr. DIY Malalayang, RS Kasih Ibu, Bahu Bay, Freshmart, Kampus Barat, dan sekitarnya

    09.00–12.30 WITA: Bengkol, Perum Puri, Pandu

    09.00–15.00 WITA: Kompleks Pengadilan Terpadu, Kima Atas, RSS Koka, dll

    Cara Cek Jadwal Pemadaman Listrik Lewat PLN Mobile

    Untuk memudahkan masyarakat, PLN menyediakan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau App Store
    Login menggunakan nomor HP atau email
    Klik menu “Pengaduan”, lalu pilih “Cek Padam di Sekitar Saya”
    Aplikasi akan menampilkan info lokasi dan waktu pemadaman secara real time

    Catatan: Jadwal dapat berubah tergantung kondisi di lapangan. Selalu periksa informasi terbaru melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi PLN wilayah Anda.

    Bagikan informasi ini kepada keluarga dan tetangga agar mereka juga dapat bersiap menghadapi pemadaman listrik.

    (TRIBUNMANADO/TRIBUNJATENG/TRIBUNPALU/TRIBUNNEWS)

  • Cerita Shafira Devi Herfesa, dari Jogja Melenggang ke Piala Dunia Catur 2025

    Cerita Shafira Devi Herfesa, dari Jogja Melenggang ke Piala Dunia Catur 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Shafira Devi Herfesa Pecatur asal DIY melenggang mulus ke Piala Dunia Catur 2025 usai berhasil menduduki peringkat satu pada ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 Kategori Putri. Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 Zona 3.3 ini diadakan di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April – 2 Mei 2025.

    Shafira mengikuti Kualifikasi Piala Catur Dunia 2025 Zona 3.3 ini untuk sebagian wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada ajang ini, Indonesia mengirim enam pecatur, yakni empat pecatur putra dan dua pecatur putri termasuk Shafira.

    Shafira yang waktu itu tidak diunggulkan berkompetisi dengan para pecatur dari Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Mongolia. Sehingga keberhasilan Shafira mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Catur 2025 menjadi kejutan membahagiakan bagi kontingen Indonesia.

    Hasil ini membuat Shafira menjadi pecatur putri Indonesia kedua, sekaligus pecatur Indonesia keempat yang pernah lolos ke ajang catur paling bergengsi di dunia tersebut. Terakhir kali, Indonesia meloloskan pecaturnya ke Piala Dunia Catur adalah pada 2019.

    ”Keberhasilan ini sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan. Dunia catur putri Indonesia memiliki peluang besar untuk lebih bersinar di tingkat dunia,” kata Manajer Tim Catur Indonesia, Henry Hendratno.

    Shafira Devi Herfesa merupakan pecatur junior berusia 16 tahun asal Kabupaten Sleman dan menjadi satu-satunya pecatur non-gelar internasional yang berhasil menembus tiga besar Asian Zone 3.3 dan lolos ke Piala Dunia. Selain berhak atas tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2025, ia berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang sebesar USD1.500.

    Berdasarkan catatan prestasi, Shafira menjadi pecatur putri yang paling pesat kemajuannya dalam setahun terakhir. Sejarah prestasinya mencakup dua medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2022, Juara Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri, serta menjuarai PON Aceh-Sumut 2024 pada nomor catur standar perseorangan. Terkini bisa tampil di Piala Dunia Catur 2025.

     

    Perahu Dihantam Ombak Tinggi Laut Kidul, 2 Nelayan Terpental ke Laut

  • Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024-2025. Kepastian pasukan Maung Bandung meraih kampiun imbas hasil seri yang diderita Persebaya kontra Persik Kediri di pekan ke-31 lewat skor akhir 3-3.

    Dengan raihan 64 poin, Persib tak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya. Dewa United dan Persebaya yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga sama-sama mengoleksi 54 poin.

    Selain itu, trofi kali ini terasa istimewa, sebab, pertama kali dalam sejarah Persib bakal mengangkat trofi di Kota Bandung saat menjamu Barito Putera. Setelah sebelumnya di edisi Liga Indonesia tahun 1994/1995 di Jakarta, 2014 di Palembang, dan 2023/2024 di Gelora Bangkalan, Madura.

    Dalam perjalan menjajaki tangga kampiun, Persib jadi salah satu tim yang dianggap kurang menarik saat melakoni laga tandang maupun kandang. Hal ini berkenaan dengan penerapan gaya main yang diterapkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

    Di era modern, total football menjadi skema yang banyak diadopsi oleh pelatih macam Jan Olde Riekerink di Dewa United, Pieter Huistra yang sekarang menunggangi PSS Sleman, dan Carlos Pena yang sebelumnya berada dibarisan kepelatihan Persija Jakarta.

    Total Football sendiri identik dengan gaya main De Oranje Belanda. Pelopornya Johan Cyruff saat berseragam Ajax dan beken saat berbaju Catalan, Barcelona. Total Football sendiri identik dengan penguasaan bola dan seluruh pemain all role tanpa posisi tetap. Menguasai bola berarti memberi harapan bahwa bola itu akan segera mengalir, dengan demikian sulit dihentikan.

    Namun Persib di tangan dingin Bojan Hodak adopsi filosofi yang mirip dengan Catenaccio Italia. Catenaccio identik dengan antitesis gaya main Total Football ala Belanda. Dimana fokus permainnya ada pada jantung pertahanan dan serangan balik.

    Taktik ini dianggap membunuh sepakbola modern. Tak ada lagi tontonan yang menarik, tak ada lagi ruang kesenangan menonton sepakbola, dan dinilai mengurangi esensi sepakbola. Filisofi ini berfokus pada hasil akhir dan meninggalkan keindahan sepakbola.

    Namun, nyatanya Catenaccio lebih berhasil dibanding mengadopsi gaya main total football. Pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah menyebutkan bahwa Total Football bisa meninggalkan ruang yang besar di lini belakang dan membuat tim rentan terhadap serangan balik. Ini yang kemudian dimaanfaatkan Bojan Hodak.

  • Pria di Sleman Meninggal Tertimpa Pohon, Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        5 Mei 2025

    Pria di Sleman Meninggal Tertimpa Pohon, Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang Yogyakarta 5 Mei 2025

    Pria di Sleman Meninggal Tertimpa Pohon, Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten
    Sleman
    , Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (5/5/2025) sore.
     
    Akibat cuaca ekstrem ini, sejumlah pohon tumbang dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
    “Satu orang meninggal atasnama Bukirno Budi Hartono alamat Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman,” ujar Bambang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro.
    Menurut Bambang, saat hujan deras mengguyur wilayah Kapanewon Ngemplak, korban sedang berada di area sawah untuk menutup aliran air.
    Tiba-tiba, sebuah pohon Sengon berdiameter sekitar 30 cm tumbang dan menimpa korban.
    “Kondisi korban henti nafas dan henti nadi,” ucapnya.
    Selain menelan korban jiwa, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah dan kendaraan warga.
    Di Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, sebuah pohon Beringin berdiameter 90 cm dilaporkan tumbang dan menimpa sebuah mobil.
    “Bokoharjo, Prambanan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon Beringin diameter 90 Cm menimpa kendaraan roda empat,” kata Bambang.
    Sementara di Kapanewon Ngemplak, tercatat dua kejadian pohon tumbang yang menimpa teras rumah warga, dan satu kejadian lainnya menimpa bagian utama rumah.
    Bambang menyebut beberapa pohon tumbang sudah ditangani, namun sebagian lainnya masih dalam proses evakuasi oleh personel gabungan dari BPBD Sleman, TRC BPBD DIY, Tagana Sleman, relawan, serta warga sekitar.
    “BPBD Sleman koordinasi dengan pihak terkait dan distribusi bantuan darurat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RESMI Persib Juara Liga 1, Bojan Hodak Sesumbar Nantikan Momen Back to Back Sambil Ngopi di Bandung

    RESMI Persib Juara Liga 1, Bojan Hodak Sesumbar Nantikan Momen Back to Back Sambil Ngopi di Bandung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung secara resmi merengkuh gelar keempatnya setelah menjadi juara di kompetisi Liga 1 2024/2025.

    Kepastian itu diketahui setelah tim pesaing terdekatnya yakni Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dari Persik Kediri di pekan 31 Liga 1.

    Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya berakhir dengan skor imbang 3-3, pada Senin (5/5/2025) sore WIB.

    Hasil tersebut membuat perolehan poin yang dimiliki Persib Bandung tak bisa dikejar oleh para pesaingnya di Liga 1.

    Secara hitungan matematis, Persebaya hanya bisa mengumpulkan maksimal 63 poin jika menyapu bersih tiga laga tersisa.

    Sementara itu, Persib telah mengoleksi 64 poin dan kokoh di puncak klasemen.

    Artinya, Maung Bandung tak perlu lagi memikirkan tambahan poin dalam sisa pertandingan karena gelar juara sudah digenggam.

    Perolehan juara tersebut membuat Persib Bandung kini menyamai prestasi Persipura Jayapura yang sudah merengkuh empat gelar juara.

    Razman Nasution berani lantang bersuara membela Hercules yang sempat diultimatum pensiunan TNI, Gatot Nurmantyo. Razman meminta Gatot untuk tidak ikut huru-hara dan menimbulkan polemik baru.

    Persipura Jayapura sudah menjuarai kompetisi di Indonesia di tahun 2005, 2009, 2011, dan 2013.

    Sementara Persib Bandung meraih empat kali juara di tahun 1994/95, 2014, 2023/24, dan 2024/25.

    Momen juara Persib Bandung sempat dinantikan oleh pelatih, pemain dan juga para suporternya.

    Bahkan, pelatih Bojan Hodak sempat mempunyai rencana besar dalam mempersiapkan momen juara Persib Bandung.

    Dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Malut United, Bojan Hodak mengungkapkan dua rencananya sebelum menuju Persib Bandung juara.

    Ia menantikan momen juara dengan melihat laga Persik Kediri melawan Persebaya.

    Dalam melihat laga tersebut, Bojan Hodak menyebut bakal menyaksikan sembari bersantai menikmati kopi.

    “Kami juga akan menunggu pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya,” ujar Bojan Hodak.

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan keterangan pers. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

    “Mungkin hasil akhirnya kita bisa tebak, kita hanya bisa menyaksikannya sambil menikmati kopi,” tambahnya dengan senyum tipis.

    Tidak hanya itu, Bojan sempat melontarkan candaan tentang kekalahan timnya dari Malut United.

    Pelatih asal Kroasia tersebut menyebut kekalahan tersebut disengaja agar Persib bisa merayakan gelar juara di Bandung.

    Sebagai informasi, Persib akan menjalani laga kandang pada pekan ke-32 menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025).

    “Alasannya kami ingin menangi pertandingan di Bandung,” ungkap Bojan Hodak sambil tertawa kecil.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    31

    18

    10

    3

    54

    28

    26

    64

    2

    Persebaya

    31

    15

    9

    7

    38

    33

    5

    54

    3

    Dewa United

    31

    15

    9

    7

    57

    32

    25

    54

    4

    Malut United

    31

    14

    11

    6

    41

    29

    12

    53

    5

    Borneo

    31

    14

    7

    10

    44

    34

    10

    49

    6

    PSBS Biak

    31

    13

    8

    10

    42

    39

    3

    47

    7

    Bali United

    31

    13

    8

    10

    47

    35

    12

    47

    8

    Persija Jakarta

    31

    13

    8

    10

    43

    36

    7

    47

    9

    PSM Makasar

    31

    10

    14

    7

    39

    31

    8

    44

    10

    Arema

    30

    12

    7

    11

    50

    44

    6

    43

    11

    Persita

    31

    12

    6

    13

    30

    37

    -7

    42

    12

    Persik

    31

    9

    10

    12

    35

    39

    -4

    37

    13

    Madura United

    31

    9

    6

    16

    32

    52

    -20

    33

    14

    Persis

    30

    8

    8

    14

    29

    41

    -12

    32

    15

    Semen Padang

    31

    8

    7

    16

    34

    58

    -24

    31

    16

    Barito Putera

    31

    7

    9

    15

    38

    51

    -13

    30

    17

    Pss Sleman

    31

    8

    4

    19

    36

    48

    -12

    28

    18

    Psis Semarang

    31

    6

    7

    18

    26

    48

    -22

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PERSIJA Babak Belur di Liga 1, Debut Memalukan Pelatih Baru Jalani Derbi Oranye, Bak Macan Tumpul

    PERSIJA Babak Belur di Liga 1, Debut Memalukan Pelatih Baru Jalani Derbi Oranye, Bak Macan Tumpul

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta babak belur dikalahkan Borneo FC dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Minggu (4/5/2025) malam.

    Di pertandingan ini, skuad berjuluk Macan Kemayoran itu takluk dengan skor 1-0 dari tuan rumah Borneo FC.

    Laga yang bertajuk Derbi Oranye ini menampilkan permainan yang cukup baik dari tuan rumah.

    Sebab, Persija Jakarta datang ke kandang Borneo FC dengan kondisi pincang dan bermain tanpa striker murni.

    Sebab, dua striker asingnya yakni Gustavo Almeida dan Marko Simic mengalami cedera.

    Terbukti dari absennya dua striker andalan itu membuat Persija Jakarta bak seperti Macan ompong.

    Sebab, tak ada serangan mengancam dan menakutkan yang dilakukan Persija Jakarta.

    Pada laga ini, Borneo FC berhasil unggul lewat aksi Sihran pada menit ke-25.

    Aksi Sihran berhasil menyundul bola ke gawang Carlos Eduardo memanfaatkan umpan dari Mariano Peralta.

    Persija benar-benar kesulitan saat membangun serangan di laga ini. 

    Satu peluang emas terjadi lewat tendangan Maciej Gajos yang melambung dari gawang Borneo pada menit ke-61.

    Pelatih carateker Persija Jakarta, Ricky Nelson menyadari timnya tak bisa berkembang karena kondisi pincang di timnya.

    “Kalau 0 sih gak ya. Saya lihat tadi ada Maciej Gajos yang langsung menendang dari dalam kotak penalti,” ujar Ricky Nelson dalam jumpa pers, Minggu (5/5/2025).

    “Hanya memang berada di atas gawang Borneo FC,” sambungnya.

    Ricky Nelson menyadari, timnya kesulitan membongkar pertahanan Borneo FC.

    Serangan yang dilakukan Ryo Matsumura dkk berhasil dipatahkan di lini belakang Borneo FC.

    “Bermain tanpa striker cukup menyulitkan karena pada cedera,” ujarnya.

    “Pada babak kedua kami bermain di lini sayap supaya lebih cepat tapi ya balik lagi tanpa striker itu sulit.”

    “Itu yang bisa kami lakukan,” kata Ricky Nelson.

    Dengan hasil ini, Persija Jakarta terlempar ke posisi 8 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 47 poin.

    Sementara itu, Borneo FC kini naik ke posisi lima klasemen dengan mengumpulkan 49 poin.

    Susunan pemain:

    Borneo FC:

    25-Nadeo Argawinata; 22-Christophe Nduwarugira, 5-Gabriel Furtado (Matheus Pato 46′), 56-Fajar Fathurrahman, 2-Ronaldo Rodrigues; 8-Kei Hirose, 50-Rivaldo Pakpahan (Komang Teguh 56′), 97-Berguinho (Kenzo Nambu 77′); 68-Habibi Jusuf (Leo Guntara 46′), 99-M Sihran (Terens Puhiri 82′), 23-Mariano Peralta.

    Pelatih: Joaquin Gomez.

    Persija Jakarta:

    1-Carlos Eduardo; 11-Firza Andika, 33-Akbar Arjunsyah (Yandi Sofyan 46′), 17-Ondrej Kudela (Hansamu Yama 72′), 15-Raka Cahyana (Pablo Andrade 46′), 5-Rizky Ridho; 77-Dony Tri (Witan Sulaeman 81′), 19-Hanif Sjahbandi (Resky Fandi 59′), 10-Maciej Gajos, 6-Ramon Bueno, 7-Ryo Matsumura.

    Caretaker Pelatih: Ricky Nelson.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    31

    18

    10

    3

    54

    28

    26

    64

    2

    Dewa United

    31

    15

    8

    7

    57

    32

    25

    53

    3

    Malut United

    31

    14

    11

    6

    41

    29

    12

    53

    4

    Persebaya

    30

    15

    8

    7

    35

    30

    5

    53

    5

    Borneo

    31

    14

    7

    10

    44

    34

    10

    49

    6

    PSBS Biak

    31

    13

    8

    10

    42

    39

    3

    47

    7

    Bali United

    31

    13

    8

    10

    47

    35

    12

    47

    8

    Persija Jakarta

    31

    13

    8

    10

    43

    36

    7

    47

    9

    PSM Makasar

    31

    10

    14

    7

    39

    31

    8

    44

    10

    Arema

    30

    12

    7

    11

    50

    44

    6

    43

    11

    Persita

    31

    12

    6

    13

    30

    37

    -7

    42

    12

    Persik

    30

    9

    9

    12

    32

    36

    -4

    36

    13

    Madura United

    31

    9

    6

    16

    32

    52

    -20

    33

    14

    Persis

    30

    8

    8

    14

    29

    41

    -12

    32

    15

    Semen Padang

    31

    8

    7

    16

    34

    58

    -24

    31

    16

    Barito Putera

    31

    7

    9

    15

    38

    51

    -13

    30

    17

    Psis Semarang

    31

    6

    7

    18

    26

    48

    -22

    25

    18

    Pss Sleman

    31

    8

    4

    19

    36

    48

    -12

    28

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Keraton Yogyakarta Beri Surat Palilah ke Polda DIY, Restu Gedung Baru Mapolda
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 Mei 2025

    Keraton Yogyakarta Beri Surat Palilah ke Polda DIY, Restu Gedung Baru Mapolda Yogyakarta 4 Mei 2025

    Keraton Yogyakarta Beri Surat Palilah ke Polda DIY, Restu Gedung Baru Mapolda
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Keraton Yogyakarta
    memberikan
    palilah
    kepada
    Polda DIY
    . Pemberian palilah ini menunjukkan Polda DIY telah diizinkan untuk menggunakan
    tanah Sultan Ground
    (SG).
    Sultan Ground nantinya bakal digunakan sebagai
    markas baru
    Polda DIY.
    Surat
    Palilah
    bernomor 02.0335/DDS/10/2024 itu diserahkan langsung Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, Jumat (2/5) pukul 19.00 WIB, di Pendapa Ndalem Kilen, Keraton Yogyakarta, serta disaksikan oleh Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
    Wakil Penghageng Kawedanan Hageng Datu Dana Suyasa GKR Hayu menyampaikan, luas Tanah Kasultanan yang nantinya digunakan sebagai Mapolda DIY sebesar 75.000 meter persegi atau 7,5 hektar.
    “Letaknya ada di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2025).
    Lanjut GKR Hayu, penyediaan tanah Kasultanan ini merupakan wujud peran Kasultanan dalam mendukung tugas kepolisian, khususnya di wilayah DIY, sekaligus mewujudkan amanat Perdais No. 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Kadipaten.
    Berdasarkan aturan tersebut, Tanah Kasultanan sejatinya mempunyai fungsi untuk Pengembangan Kebudayaan, Kepentingan Sosial, dan Kesejahteraan Masyarakat.
    “Kasultanan berharap dengan semakin meningkatnya sarana prasarana, yakni setelah terbangunnya gedung baru Mapolda DIY, jajaran Polda DIY lebih maksimal dalam menjalankan tugas kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, serta melindungi dan melayani masyarakat,” imbuh GKR Hayu.
    Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kasultanan Yogyakarta atas Serat Palilah yang diberikan.
    “Hari ini kami telah menerima Serat Palilah untuk pendirian gedung baru Mapolda DIY. Adanya pembangunan gedung baru ini dilakukan karena situasi dan kondisi gedung yang sekarang belum cukup maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
    Kapolda DIY menambahkan bahwa untuk proses pembangunannya sepenuhnya akan menunggu instruksi dari pusat (Polri).
    “Yang jelas kami akan ajukan terlebih dahulu untuk proses
    ground breaking
    dan pembangunannya, tetapi keputusannya tetap menunggu arahan dari Kapolri,” ungkapnya.
    Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya, yang juga menghadiri agenda tersebut, menyatakan kesiapan pemerintah kabupaten untuk memberikan dukungan pada proses pembangunan gedung baru Mapolda DIY.
    “Tentunya kami senang dan bangga sehingga kami akan membantu Polda DIY memulai proses izinnya dari sekarang,” katanya.
    “Pada saatnya nanti, semua sudah siap dan pembangunan sudah bisa dilakukan. Ini juga (bangunan) Polda DIY bisa jadi contoh, bahwa dalam membangun tentunya harus melalui proses perizinan,” tutur Harda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.