kab/kota: Sleman

  • Viral Video Pengendara Motor Dikeroyok di Sleman, Polisi Telusuri Pelaku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 November 2025

    Viral Video Pengendara Motor Dikeroyok di Sleman, Polisi Telusuri Pelaku Regional 25 November 2025

    Viral Video Pengendara Motor Dikeroyok di Sleman, Polisi Telusuri Pelaku
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah unggahan di media sosial memperlihatkan seorang pengendara motor diduga menjadi korban pengeroyokan di Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
    Informasi tersebut dibagikan akun X @merapi_uncover. Dalam unggahan itu disebutkan korban mengendarai sepeda motor di jalur cepat Ring Road, kemudian hendak masuk ke jalur lambat arah Maguwoharjo.
    Dua orang tiba-tiba memotong jalannya. Korban kemudian mengejar untuk menanyakan tindakan pelaku. Namun salah satu pelaku memukul helm korban dan kabur.
    Korban kembali mengejar dan mendapati pelaku berhenti di pinggir lapangan. Saat korban menanyakan alasan memukul, pelaku justru menghubungi teman-temannya.
    Empat orang kemudian datang dan melakukan pengeroyokan.
    Kasi Humas Polresta
    Sleman
    , AKP Salamun, mengatakan dugaan pengeroyokan itu terjadi Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB di dekat SDN Depok 2, Maguwoharjo.
    “Peristiwa tersebut diduga melibatkan empat orang pelaku yang datang menggunakan dua sepeda motor,” ujar Salamun dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).
    Ia menyebut pihaknya telah menindaklanjuti informasi dari media sosial dengan mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan beberapa saksi.
    Menurut salah satu saksi, ia awalnya mendengar keributan di luar rumah. Saat dicek, terlihat sekelompok orang terlibat cekcok, dan salah satu di antaranya terluka.
    Saksi kemudian melerai dan meminta korban segera mencari perawatan. Dua teman korban datang tidak lama setelah kejadian, sementara para pelaku kabur ke arah utara.
    Salamun menyampaikan bahwa korban adalah laki-laki tanpa identitas lengkap. Korban sempat mengatakan dirinya tinggal di wilayah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
    “Korban mengalami luka di bagian belakang kepala,” ujarnya.
    Polresta Sleman telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku.
    “Saat ini, Unit Reskrim bersama jajaran terkait tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SPPG Margomulyo, Fasilitas Layanan Gizi Berkelanjutan yang Dukung Ekonomi Lokal

    SPPG Margomulyo, Fasilitas Layanan Gizi Berkelanjutan yang Dukung Ekonomi Lokal

    Sleman: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo, yang berlokasi di Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini menjadi salah satu pusat layanan pangan bergizi yang mendapatkan sorotan.

    Unit ini dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) Seyegan Margo Manunggal dan setiap hari menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi bagi anak sekolah.

    Dengan dapur yang bersih, higienis, serta standar operasional ketat, SPPG Margomulyo mampu menyiapkan 3.755 porsi untuk siswa, ditambah 207 porsi setiap hari Senin untuk ibu hamil dan menyusui.

    Untuk menjaga kualitas makanan, seluruh ruangan dapur SPPG Margomulyo selalu dijaga dalam kondisi steril. Para pekerja diwajibkan mengenakan masker, penutup kepala, serta alas kaki khusus yang hanya boleh dipakai di area dapur.

    Menu bergizi yang disajikan setiap hari pun selalu berganti sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Setelah selesai dimasak, makanan dikemas ke dalam ompreng bersih, kemudian ditata dan didistribusikan ke sekolah-sekolah.
     

    “Kalau untuk penentuan menunya kebetulan sudah ditentukan oleh ahli gizi kami. Disesuaikan dengan yang sudah ditentukan dari BGN. Menunya setiap hari kami variatif selalu berubah. Kami punya siklus bulanan jadi dalam satu bulan itu menu yang akan diolah sudah kami tentukan,” ujar Kepala SPPG Margomulyo Seyegan, Joni Prasetyo dikutip dari Metro TV, Minggu, 23 November 2025. 
     
    Disambut positif penerima manfaat

    Beroperasinya SPPG Margomulyo disambut antusias oleh para siswa penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

    Mereka bahkan diperbolehkan mengusulkan menu makanan, meski tetap harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. “Hari ini ayam, tempe, wortel, sama semangka,” kata Rafa Ardi Saputra, Siswa SD Negeri Margoagung Seyegan. 

    Senada dengan para murid, Kepala SD Negeri Margoagung Seyegan, Zainab Suryani turut mengapresiasi SPPG Margomulyo.

    “Saya berterima kasih sekali dengan adanya program MBG ini karena program ini sangat bermanfaat bagi anak didik saya yang mana setiap harinya, setiap pagi anak-anak itu belum tentu mendapatkan sarapatan dari orang tua,” terang Zainab. 

     
    Layanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui

    Selain menyasar siswa sekolah, SPPG ini juga memberikan layanan gizi tambahan untuk 207 ibu hamil dan menyusui. Pembagian khusus untuk kelompok ini hanya dilakukan setiap hari Senin untuk kebutuhan gizi selama satu minggu.

    Agar distribusi lebih efisien, paket makanan dibagikan di titik tertentu, kemudian diambil oleh kader kesehatan pedukuhan untuk diteruskan kepada penerima manfaat.

    “MBG untuk ibu menyusui sama ibu hamil. Ibu hamil juga dapat jatah, itu untuk kesehatan yang dikandung biar mendapat asupan gizi. Seminggu sekali setiap hari Senin,” ungkap Kader Kesehatan Kregolan, Suryatini.
     
    Manfaatkan bahan baku lokal

    SPPG Margomulyo tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk pangan bergizi, tetapi juga menjadi berkah bagi perekonomian warga. Hampir semua bahan pangan seperti sayur, telur, dan daging ayam diserap dari para petani dan peternak di wilayah Seyegan.

    Meski demikian, beberapa komoditas yang belum bisa diproduksi warga tetap harus didatangkan dari luar daerah. Semua pengadaan dilakukan melalui koordinasi Bumkalma Seyegan Margo Manunggal untuk memastikan kualitasnya tetap baik.

    “Untuk suplai bahan bakunya kita ambil dari Bumdes dan juga UMKM masyarakat lokal sini. Kalau yang terserap telur, telur itu diambilkan dari Bumdes. Ada telur ayam, telur puyuh, bumbu-bumbu, kemudian sayur-sayuran intinya yang produk lokal sini kita ambil dari sini,” ujar Direktur Bumkalma Seyegan Margo Manunggal, Tri Kusumawati.

    Dengan standar kebersihan yang ketat, menu bergizi yang bervariasi, serta kontribusinya terhadap ekonomi lokal, SPPG Margomulyo kini menjadi salah satu model layanan pemenuhan gizi yang efektif dan berkelanjutan di Sleman.

    Sleman: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo, yang berlokasi di Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini menjadi salah satu pusat layanan pangan bergizi yang mendapatkan sorotan.
     
    Unit ini dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) Seyegan Margo Manunggal dan setiap hari menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi bagi anak sekolah.
     
    Dengan dapur yang bersih, higienis, serta standar operasional ketat, SPPG Margomulyo mampu menyiapkan 3.755 porsi untuk siswa, ditambah 207 porsi setiap hari Senin untuk ibu hamil dan menyusui.

    Untuk menjaga kualitas makanan, seluruh ruangan dapur SPPG Margomulyo selalu dijaga dalam kondisi steril. Para pekerja diwajibkan mengenakan masker, penutup kepala, serta alas kaki khusus yang hanya boleh dipakai di area dapur.
     
    Menu bergizi yang disajikan setiap hari pun selalu berganti sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Setelah selesai dimasak, makanan dikemas ke dalam ompreng bersih, kemudian ditata dan didistribusikan ke sekolah-sekolah.
     

     
    “Kalau untuk penentuan menunya kebetulan sudah ditentukan oleh ahli gizi kami. Disesuaikan dengan yang sudah ditentukan dari BGN. Menunya setiap hari kami variatif selalu berubah. Kami punya siklus bulanan jadi dalam satu bulan itu menu yang akan diolah sudah kami tentukan,” ujar Kepala SPPG Margomulyo Seyegan, Joni Prasetyo dikutip dari Metro TV, Minggu, 23 November 2025. 
     

    Disambut positif penerima manfaat

    Beroperasinya SPPG Margomulyo disambut antusias oleh para siswa penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
     
    Mereka bahkan diperbolehkan mengusulkan menu makanan, meski tetap harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. “Hari ini ayam, tempe, wortel, sama semangka,” kata Rafa Ardi Saputra, Siswa SD Negeri Margoagung Seyegan. 
     
    Senada dengan para murid, Kepala SD Negeri Margoagung Seyegan, Zainab Suryani turut mengapresiasi SPPG Margomulyo.
     
    “Saya berterima kasih sekali dengan adanya program MBG ini karena program ini sangat bermanfaat bagi anak didik saya yang mana setiap harinya, setiap pagi anak-anak itu belum tentu mendapatkan sarapatan dari orang tua,” terang Zainab. 
     

     

    Layanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui

    Selain menyasar siswa sekolah, SPPG ini juga memberikan layanan gizi tambahan untuk 207 ibu hamil dan menyusui. Pembagian khusus untuk kelompok ini hanya dilakukan setiap hari Senin untuk kebutuhan gizi selama satu minggu.
     
    Agar distribusi lebih efisien, paket makanan dibagikan di titik tertentu, kemudian diambil oleh kader kesehatan pedukuhan untuk diteruskan kepada penerima manfaat.
     
    “MBG untuk ibu menyusui sama ibu hamil. Ibu hamil juga dapat jatah, itu untuk kesehatan yang dikandung biar mendapat asupan gizi. Seminggu sekali setiap hari Senin,” ungkap Kader Kesehatan Kregolan, Suryatini.
     

    Manfaatkan bahan baku lokal

    SPPG Margomulyo tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk pangan bergizi, tetapi juga menjadi berkah bagi perekonomian warga. Hampir semua bahan pangan seperti sayur, telur, dan daging ayam diserap dari para petani dan peternak di wilayah Seyegan.
     
    Meski demikian, beberapa komoditas yang belum bisa diproduksi warga tetap harus didatangkan dari luar daerah. Semua pengadaan dilakukan melalui koordinasi Bumkalma Seyegan Margo Manunggal untuk memastikan kualitasnya tetap baik.
     
    “Untuk suplai bahan bakunya kita ambil dari Bumdes dan juga UMKM masyarakat lokal sini. Kalau yang terserap telur, telur itu diambilkan dari Bumdes. Ada telur ayam, telur puyuh, bumbu-bumbu, kemudian sayur-sayuran intinya yang produk lokal sini kita ambil dari sini,” ujar Direktur Bumkalma Seyegan Margo Manunggal, Tri Kusumawati.
     
    Dengan standar kebersihan yang ketat, menu bergizi yang bervariasi, serta kontribusinya terhadap ekonomi lokal, SPPG Margomulyo kini menjadi salah satu model layanan pemenuhan gizi yang efektif dan berkelanjutan di Sleman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Gunung Merapi Muntahkan Lava 2 Km, BPPTKG Ingatkan Potensi Bahaya

    Gunung Merapi Muntahkan Lava 2 Km, BPPTKG Ingatkan Potensi Bahaya

    Sleman, Beritasatu.com – Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas pada Sabtu (22/11/2025) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya menuju Kali Bebeng dan Krasak dalam periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

    Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyampaikan kondisi tersebut menandakan potensi bahaya yang masih tinggi. “Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh 5 kilometer (km) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh 7 km,” jelasnya dalam keterangan resmi.

    Selain guguran lava, aktivitas kegempaan juga terpantau intens. Terdapat 26 gempa guguran dengan amplitudo 2-20 mm berdurasi hingga 199 detik, serta 11 gempa hybrid beramplitudo 3-27 mm. Gempa hybrid ini mengindikasikan suplai magma masih aktif dan berpotensi memicu guguran awan panas.

    Agus menambahkan potensi ancaman tidak hanya berada di sektor barat daya. Di sisi tenggara, bahaya dapat mengancam wilayah aliran Sungai Woro hingga 3 km dan Sungai Gendol hingga 5 km. Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material dari puncak Merapi diperkirakan dapat menjangkau radius hingga 3 km.

    BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di zona rawan. Warga juga meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan karena potensi aliran lahar dapat meningkat drastis. “Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” tegas Agus.

    Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada pada Level III atau Siaga. BPPTKG memastikan akan memberikan pembaruan apabila terjadi perubahan signifikan pada aktivitas vulkanik.

  • Dianggap Masih Rendah, Pengusaha Dukung Kenaikan UMP Yogyakarta

    Dianggap Masih Rendah, Pengusaha Dukung Kenaikan UMP Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Berbagai daerah akan menetapkan upah minimum provinsi (UMP) sesuai kemampuan masing-masing. Penetapan UMP ini memang cenderung mengalami kenaikan, seiring inflasi yang meningkat.

    Salah satu pelaku usaha di Yogyakarta menilai UMP Yogyakarta memang harus ada kenaikan. Hal ini karena besaran UMP di Yogyakarta masih sangat rendah, sehingga belum mencukupi kebutuhan hidup, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

    “UMP Yogyakarta tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan buruh, jangankan untuk kebutuhan buruh, untuk berobat saja tidak mencukupi, jadi UMP Yogyakarta bagi saya memang harus dinaikkan,” kata Putra, pengusaha otomotif di Yogyakarta, kepada Beritasatu.com.

    Kenaikan UMP di Yogyakarta memang harus dilakukan supaya buruh merasa tenang secara finansial dan nyaman bekerja. Tingkat keberhasilan suatu perusahaan dan produksi ditentukan oleh buruh. Bagaimana buruh bisa bekerja dengan baik dan tulus jika masih terbebani masalah finansial.

    “Jadi kalau misalkan ada satu suara dari pengusaha yang mengatakan keberatan kenaikan UMP terhadap buruh, sebetulnya pengusaha itu bagi saya terlalu picik, artinya dia hanya mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan orang-orang di bawahnya yang telah mengangkat derajat dan finansial dia mencapai puncak kesuksesan,” ujar Putra.

    Putra menambahkan, buruh dan pengusaha harus bisa bersinergi. Di mana pengusaha mendapatkan keuntungan, buruh juga harus mendapatkan kesejahteraan dari gaji. Hal tersebut harus diterapkan di Yogyakarta.

    “Saya punya pandangan, UMP Yogyakarta bagi buruh sebetulnya bukan UMP, tetapi seperti orang bekerja rodi secara halus, karena gaji yang mereka terima hanya habis untuk biaya hidup harian dan tidak bisa ditabung,” pungkas Putra.

    Seperti diketahui, UMP Yogyakarta tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.264.080,95, mengalami kenaikan 6,5% dari tahun sebelumnya, sesuai Keputusan Gubernur DIY Nomor 477/KEP/2024. Angka ini berlaku sebagai upah minimum terendah untuk provinsi, sementara setiap kabupaten/kota memiliki Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sendiri yang lebih tinggi.

    Berikut rincian UMP dan UMK Yogyakarta tahun 2025:

    UMP Provinsi DIY: Rp 2.264.080

    UMK se-DIY:

    Kota Yogyakarta: Rp 2.655.041Kabupaten Sleman: Rp 2.466.514Kabupaten Bantul: Rp 2.360.533Kabupaten Kulon Progo: Rp 2.351.239Kabupaten Gunung Kidul: Rp 2.300.263

  • Pemkot Bogor serta K/L dan Pemda raih BKN Awards 2025

    Pemkot Bogor serta K/L dan Pemda raih BKN Awards 2025

    “Alhamdulillah Pemerintah Kota Bogor mendapatkan penghargaan kedua terbaik dalam manajemen ASN. Ini tidak lepas dari peran Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang mengembangkan sistem digital untuk pelayanan,”

    Kota Bogor (ANTARA) – Pemerintah Kota Bogor menjadi salah satu instansi pemerintah daerah tingkat kota, bersama masing-masing tiga Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten, meraih anugerah BKN Awards 2025 dalam manajemen aparatur sipil negara, dari Badan Kepegawaian Negara dalam rangkaian Rakornas Kepegawaian di Jakarta, Rabu (19/11).

    Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim melalui Diskominfo Kota Bogor, Kamis, mengapresiasi capaian tersebut dan menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi Pemkot Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan kepegawaian.

    Ia menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah yang terus berkomitmen melakukan transformasi birokrasi, khususnya dalam pelayanan kepegawaian yang lebih modern dan transparan.

    “Alhamdulillah Pemerintah Kota Bogor mendapatkan penghargaan kedua terbaik dalam manajemen ASN. Ini tidak lepas dari peran Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang mengembangkan sistem digital untuk pelayanan,” katanya.

    Penerapan sistem berbasis kinerja (merit system) dan manajemen talenta menjadi bagian penting yang turut dinilai oleh BKN, dan Pemkot Bogor berhasil menunjukkan konsistensinya dalam dua aspek tersebut.

    Daftar penerima BKN Awards 2025 untuk tiap kategori, adalah sebagai berikut:

    Kategori Kementerian: 1. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Kementerian Sosial; dan 3. Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Kategori Lembaga: 1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah; 2. Lembaga Administrasi Negara; dan 3. Badan Siber dan Sandi Negara.

    Kategori Pemerintah Provinsi: 1. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; 2. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau; dan 3. Pemerintah Provinsi Gorontalo.

    Kategori Pemerintah Kota: 1. Pemerintah Kota Tangerang; 2. Pemerintah Kota Bogor; dan 3. Pemerintah Kota Yogyakarta.

    Kategori Kabupaten: 1.Pemerintah Kabupaten Sleman; 2. Pemerintah Kabupaten Ngawi; dan 3. Pemerintah Kabupaten Gresik.

    Pewarta: Heri Sutarman/Budi Setiawanto
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Pejalan Kaki Tewas Setelah Menabrakkan Diri ke Truk

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto), tepatnya di KM 683+000 B, Kamis (20/11/2025).

    Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan setelah sengaja menabrakkan diri ke truk yang sedang melintas. Korban diketahui bernama Wahyu Adi (22), warga Dusun Gempolpahit, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10:53 WIB. Menurut keterangan dari Kanit PJR Jatim III Warugunung, AKP Sudirman, korban diduga dalam kondisi depresi dan sengaja menuju ke tengah jalan tol dengan berjalan kaki, kemudian menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas. “Seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan ini,” ujar Sudirman.

    Truk box yang terlibat dalam kecelakaan ini memiliki nomor polisi B 9349 TEZ. Truk tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Yogyakarta dan melaju di lajur lambat dengan kecepatan sedang.

    Tiba-tiba, korban muncul dan menghadang kendaraan tersebut. Sopir truk, Mahmud Wibowo (30), warga Salam Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kernetnya, Bentario (29), warga Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan maut ini pun terjadi.

    Kecelakaan ini berlangsung saat cuaca cerah dan arus lalu lintas cukup lancar. Meskipun begitu, korban yang diduga sedang mengalami depresi tersebut tidak selamat dan meninggal di tempat kejadian. [suf]

  • Energi Bersih Rumah Tangga, Selamatkan Iklim Indonesia

    Energi Bersih Rumah Tangga, Selamatkan Iklim Indonesia

    Jakarta: Kementerian Koperasi RI menegaskan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi RI, oleh Ahmad Zabadi, dalam rangka memperingati 13 tahun kiprah Yayasan Rumah Energi.

    Dia menuturkan, Rumah Energi 13 tahun bersama masyarakat melakukan pendampingan untuk kesediaan energi bersih melalui biogas. Kerja-kerja yang dilakukan sudah memberikan dampak bagi banyak orang, khususnya petani, peternak, koperasi, dan rumah tangga pedesaan. 

    “Kiranya Rumah Energi terus berkembang dan lebih luas lagi yang dilakukan, menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan dan menginisiasi inovasi yang berdampak pada lingkungan,” ujar Ahmad.

    Rumah Energi, yang menandai perjalanan 13 tahunnya, telah bekerja keras mewujudkan visi “Indonesia Berdaya Lenting dalam Energi dan Pangan.” Selama lebih dari satu dekade, Yayasan ini telah menjangkau total 142.560 orang di seluruh penjuru negeri.

    “Perjalanan 13 tahun ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan visi Masyarakat Berdaya Lenting dalam Energi dan Pangan,” ujar Direktur Eksekutif Rumah Energi Sumanda Tondang. 

    Ia menambahkan, setiap instalasi biogas, setiap kilogram emisi yang direduksi, dan setiap rupiah penghematan yang dirasakan masyarakat adalah langkah kolektif menuju Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya.

    Rumah Energi telah menjadi penggerak utama dalam pemanfaatan energi terbarukan. Hingga Oktober 2025, sebanyak 29.915 instalasi biogas telah berdiri kokoh di 21 provinsi, memberikan manfaat memasak dan energi bersih bagi 119.660 rumah tangga.

    Seluruh instalasi biogas yang ada mampu mengurangi emisi karbon sebesar 584.834 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e). Angka ini setara dengan upaya menanam lebih dari 26,5 juta pohon di hutan yang luasnya hampir menyamai Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Pencapaian energi terbarukan ini juga berkaitan erat dengan upaya peningkatan ketahanan pangan. Ampas dari proses biogas, yang disebut bioslurry, merupakan pupuk organik berkualitas tinggi. 

    Melalui pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 5.114 peserta, petani diajarkan cara memanfaatkan bioslurry ini, yang terbukti mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia hingga menghemat pengeluaran bulanan sebesar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu.

    Sukamto, warga Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, DIY, merupakan salah seorang telah memanfaatkan instalasi biogas selama lebih dari 10 tahun. Sejak memakai biogas, ia sudah tidak beli elpiji lagi. Ia menambahkan, bio-slurry yang dihasilkan juga sangat menguntungkan. 

    “Saya menggunakannya untuk tanaman salak, membuat buahnya lebih enak rasanya dan tidak mudah busuk. Yang paling menggembirakan, limbah ternak yang sebelumnya melepaskan gas metana kini tertangkap dan diolah, jadi kita turut mengurangi emisi gas rumah kaca dari peternakan,” ungkapnya.

    Jakarta: Kementerian Koperasi RI menegaskan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi RI, oleh Ahmad Zabadi, dalam rangka memperingati 13 tahun kiprah Yayasan Rumah Energi.
     
    Dia menuturkan, Rumah Energi 13 tahun bersama masyarakat melakukan pendampingan untuk kesediaan energi bersih melalui biogas. Kerja-kerja yang dilakukan sudah memberikan dampak bagi banyak orang, khususnya petani, peternak, koperasi, dan rumah tangga pedesaan. 
     
    “Kiranya Rumah Energi terus berkembang dan lebih luas lagi yang dilakukan, menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan dan menginisiasi inovasi yang berdampak pada lingkungan,” ujar Ahmad.

    Rumah Energi, yang menandai perjalanan 13 tahunnya, telah bekerja keras mewujudkan visi “Indonesia Berdaya Lenting dalam Energi dan Pangan.” Selama lebih dari satu dekade, Yayasan ini telah menjangkau total 142.560 orang di seluruh penjuru negeri.
     
    “Perjalanan 13 tahun ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan visi Masyarakat Berdaya Lenting dalam Energi dan Pangan,” ujar Direktur Eksekutif Rumah Energi Sumanda Tondang. 
     
    Ia menambahkan, setiap instalasi biogas, setiap kilogram emisi yang direduksi, dan setiap rupiah penghematan yang dirasakan masyarakat adalah langkah kolektif menuju Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya.
     
    Rumah Energi telah menjadi penggerak utama dalam pemanfaatan energi terbarukan. Hingga Oktober 2025, sebanyak 29.915 instalasi biogas telah berdiri kokoh di 21 provinsi, memberikan manfaat memasak dan energi bersih bagi 119.660 rumah tangga.
     
    Seluruh instalasi biogas yang ada mampu mengurangi emisi karbon sebesar 584.834 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e). Angka ini setara dengan upaya menanam lebih dari 26,5 juta pohon di hutan yang luasnya hampir menyamai Ibu Kota Nusantara (IKN).
     
    Pencapaian energi terbarukan ini juga berkaitan erat dengan upaya peningkatan ketahanan pangan. Ampas dari proses biogas, yang disebut bioslurry, merupakan pupuk organik berkualitas tinggi. 
     
    Melalui pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 5.114 peserta, petani diajarkan cara memanfaatkan bioslurry ini, yang terbukti mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia hingga menghemat pengeluaran bulanan sebesar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu.
     
    Sukamto, warga Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, DIY, merupakan salah seorang telah memanfaatkan instalasi biogas selama lebih dari 10 tahun. Sejak memakai biogas, ia sudah tidak beli elpiji lagi. Ia menambahkan, bio-slurry yang dihasilkan juga sangat menguntungkan. 
     
    “Saya menggunakannya untuk tanaman salak, membuat buahnya lebih enak rasanya dan tidak mudah busuk. Yang paling menggembirakan, limbah ternak yang sebelumnya melepaskan gas metana kini tertangkap dan diolah, jadi kita turut mengurangi emisi gas rumah kaca dari peternakan,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Perekrut Anak dan Pelajar ke dalam Jaringan Terorisme

    Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Perekrut Anak dan Pelajar ke dalam Jaringan Terorisme

    Liputan6.com, Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka terkait upaya rekrutmen anak-anak dan pelajar untuk masuk ke jaringan terorisme. Mereka diamankan di sejumlah wilayah, antara lain Sumatera Utara, Jawa Tengah hingga Sumatera Barat.

    “Penindakan terbaru dilakukan pada 17 November 2025 dengan menangkap atau melakukan penangkapan dua tersangka dewasa yang berperan sebagai perekrut dan pengendali komunikasi kelompok, di mana kelompok satu di Sumatera Barat dan satu di wilayah Jawa Tengah,” tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).

    Trunoyudo merinci identitas tersangka dan lokasi penangkapan, yaitu FW alias JT di Medan, Sumatera Utara; LM di Bangai, Sulawesi Tengah; PP alias BBMS di Sleman, Jawa Tengah; MSVO di Tegal, Jawa Tengah; dan JJS alias BS di Agam, Sumatera Barat.

    “Dari hasil penyelidikan dan penyidikan setahun ini benar bahwa telah ditemukan tiga perkara, yaitu perkara utama secara terpisah yang menggunakan modus rekrutmen anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, termasuk diantaranya media sosial, game online, aplikasi perpesan instan dan situs-situs tertutup,” jelas dia.

  • Densus 88 Ungkap Modus Baru Jaringan Teror Rekrut Anak dari Gim Online

    Densus 88 Ungkap Modus Baru Jaringan Teror Rekrut Anak dari Gim Online

    Bisnis.com, JAKARTA — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri menjelaskan modus baru perekrutan anak oleh jaringan teroris gim online.

    Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Mayndra Eka Wardhana mengatakan jaringan teroris ini memakai fasilitas komunikasi di dalam game online untuk merekrut anak.

    “Ada beberapa kegiatan yang dilakukan anak-anak kita ini ya, bermain game online. Nah di situ mereka juga ada sarana komunikasi chat, gitu ya,” ujar Mayndra di Mabes Polri, Selasa (18/11/2025).

    Dia menambahkan, dari interaksi dalam saluran game online itu terbentuk komunikasi. Setelah itu, perekrut kemudian melakukan komunikasi dengan anak melalui kanal yang lebih privat.

    Salah satu saluran itu yakni grup dari aplikasi pesan online yang lebih terenkripsi dan tidak bisa diakses oleh umum. Di dalam grup itulah kemudian terjadi doktrinisasi paham radikal.

    “Kemudian diarahkan kepada grup yang lebih privat, grup yang lebih kecil, dikelola oleh admin ini ya. Di situlah proses-proses indoktrinasi berlangsung,” tutur Mayndra.

    Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan modus perekrutan melalui medsos atau game online ini dilakukan dengan propaganda.

    Propaganda itu dilakukan melalui penyebaran menggunakan video pendek, konten meme hingga musik untuk membangun ketertarikan anak.

    “Propaganda dideseminasi dengan menggunakan video pendek, animasi, meme, serta musik yang dikemas menarik untuk membangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, dalam catatan Bisnis total ada 110 anak yang diduga terekrut jaringan terorisme melalui modus ini sepanjang 2025. Total, ada lima tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Secara terperinci, FW alias YT (47) di Medan, Sumatera Utara; LN (23) asal Kabupaten Bangai, Sulawesi Tengah; PP alias BMS (37) Sleman, Jawa Tengah; MSPO (18) Tegal, Jawa Tengah; dan JJS alias BS (17) Kabupaten Agam Sumatera Barat.

  • Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Kasus Perekrutan Anak ke Jaringan Terorisme

    Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Kasus Perekrutan Anak ke Jaringan Terorisme

    Bisnis.com, JAKARTA — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri telah menetapkan lima tersangka dalam perkara rekrutmen pelajar dengan jaringan terorisme di media sosial sepanjang 2025.

    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan lima tersangka itu ditangkap di Sumatera Utara, Jawa Tengah hingga Sumatera Barat.

    Secara terperinci, FW alias YT (47) di Medan, Sumatera Utara; LN (23) asal Kabupaten Bangai, Sulawesi Tengah; PP alias BMS (37) Sleman, Jawa Tengah; MSPO (18) Tegal, Jawa Tengah; dan JJS alias BS (17) Kabupaten Agam Sumatera Barat.

    “Dan di grup media sosial tersebut, 5 orang [tersangka] dewasa telah ditangkap,” ujar Trunoyudo di Mabes Polri, Selasa (14/11/2025).

    Dia menambahkan, lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini berperan merekrut anak untuk bergabung ke kelompok terorisme.

    “Atas peranannya, merekrut dan memengaruhi anak anak tersebut supaya menjadi radikal. Bergabung dengan kelompok terorisme, dan melakukan aksi teror,” pungkas Trunoyudo.

    Di samping itu, Jubir Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana menyampaikan selain modus melalui media sosial, rekrutmen anak atau pelajar agar terpapar paham radikal ini juga dilakukan melalui game online.

    Khusus di game online, terdapat sarana komunikasi yang dimanfaatkan oleh jaringan teror. Setelah komunikasi terbentuk, anak-anak itu langsung dimasukkan dalam grup privat untuk didoktrin soal paham terorisme.

    “Jadi intinya ada beberapa proses, itu yang dari awal memang tidak langsung menuju kepada ideologi terorisme, tetapi anak-anak dibikin tertarik dulu, kemudian mengikuti grup, kemudian diarahkan kepada grup yang lebih privat,” tutur Mayndra.