kab/kota: Situbondo

  • Cuaca Jatim Senin 30 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, Hanya Gresik Diprediksi Berawan

    Cuaca Jatim Senin 30 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, Hanya Gresik Diprediksi Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim pada Senin 30 Desember 2024.

    Prakiraan cuaca berikut ini dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

    Diperkirakan hanya wilayah Gresik saja yang tidak terjadi hujan, hanya berawan.

    Namun dari 37 kabupaten dan kota lainnya mengalami hujan intensitas ringan hingga deras.  

    Sementara itu, dari 38 wilayah, Kota Batu, Pacitan Situbondo dan Tulungagung mengalami udara kabur. 

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu 28 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 3 daerah di Jawa Timur di antaranya Ponorogo, Gresik, Kota Kediri.

    Lalu ada 29 daerah diperkirakan akan diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Batu.

    Sementara Jember diprediksi dilanda hujan sedang.

    Kemudian 5 daerah di Jawa Timur bakal disambut berawan di antaranya Trenggalek, Ngawi, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Madiun.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Banjir Bandang Sebabkan Jembatan Hanyut dan Ratusan Warga Terisolasi

    Banjir Bandang Sebabkan Jembatan Hanyut dan Ratusan Warga Terisolasi

    Liputan6.com, Situbondo – Banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di dua desa di Situbondo, pada Selasa (24/12/2024) mengakibatkan jembatan antar dusun rusak dan hanyut. Akibatnya, sekitar 500 jiwa di dua dusun terisolasi.

    Jembatan penghubung dua dusun yakni Dusun Tambak Ukir Barat dan Dusun Bringin, Desa Tambak Ukir, merupakan akses satu-satunya bagi ratusan warga dua dusun tersebut hanyut dihantam banjir bandang.

    “Jembatan yang hanyut akibat banjir bandang ini merupakan akses satu-satunya bagi warga Dusun Tambak Ukir Barat dan Dusun Bringin, dan tentunya aktivitas perekonomian juga lumpuh,” ujar Kepala Dusun Tambak Ukir Barat Alfin Jumat (27/12/2024)

    Kata dia, sebelum terjadi banjir bandang hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah itu sekitar 1 jam dan debit air di sungai tersebut mencapai setinggi 150 cm dan menerjang jembatan hingga hanyut.

    Menurutnya, selama ini di sungai tersebut tidak pernah setinggi pada tahun ini jika terjadi hujan. Biasanya jika terjadi hujan deras ketinggian air sungai maksimal 50 sentimeter.

    “Tapi banjir bandang Selasa kemarin bahkan mencapai 150 sentimeter jembatan langsung jebol dan hanyut,” paparnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mencatat ada sebanyak 220 rumah warga terdampak banjir bandang, yakni di Desa Tambak ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Situbondo.

    Selain itu, banjir bandang yang membawa material lumpur dan potongan kayu dan ranting itu juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan salah satu sekolah TK di Desa Kendit, serta tiga jembatan hanyut terbawa banjir bandang.

    Pemerintah daerah setempat telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan nasi siap santap bagi warga terdampak banjir bandang karena tidak bias beraktivitas seperti biasanya setelah di dua desa itu diterjang banjir bandang.

  • 5 Cara Perlindungan Anak, Cegah Penyakit Menular di Musim Liburan – Halaman all

    5 Cara Perlindungan Anak, Cegah Penyakit Menular di Musim Liburan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Liburan sekolah telah tiba. Hal ini menjadi momen yang penuh keceriaan bagi anak-anak dan keluarga untuk bersantai.

    Sebagian keluarga bahkan ada yang memutuskan untuk pergi berlibur. 

    Namun, pergerakan manusia selama perjalanan berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit pada anak. 

    Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah cacar air dan gondongan, yang saat ini sedang mewabah di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Cilegon, Tangerang Selatan, dan Situbondo.

    Karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna melindungi kesehatan anak-anak, baik selama liburan maupun sebelum kembali ke sekolah.

    Untuk membantu keluarga menjalani liburan yang sehat, Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), membagikan lima tips perlindungan berikut.

    Jaga Pola Makan dan Istirahat Anak

    Liburan seringkali membuat jadwal makan dan tidur anak terganggu, padahal pola makan bergizi dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. 

    Menurut data UNICEF, lebih dari 95 persen anak usia sekolah dan remaja tidak memenuhi asupan harian buah dan sayuran yang direkomendasikan.

    “Pastikan anak tetap makan setiap hari secara teratur dengan menu seimbang, termasuk protein, sayur, buah, dan susu. Jangan lupa, anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam tidur per malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya,” ungkap dr Anggraini pada keterangannya, Kamis (26/12/2024). 

    Waspadai Gejala Cacar Air dan Gondongan

    Perjalanan liburan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seperti cacar air dan gondongan yang mudah menyebar. 

    Oleh karena itu, dr. Anggi menyarankan para orang tua untuk memahami gejala penyakit tersebut sebagai langkah antisipasi. 

    “Selain membawa obat-obatan dasar seperti obat penurun demam dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, pastikan juga untuk mewaspadai gejala awal cacar air dan gondongan pada anak,” imbuhnya. 

    Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya bintik-bintik merah, demam, atau pembengkakan pada leher, segera konsultasikan dengan dokter. 

    Dengan demikian, orang tua dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut dan memutus rantai penularan.”

    Hindari Kontak Dekat dengan Penderita Cacar Air dan Gondongan

    Selama liburan, anak-anak sering kali berinteraksi dengan banyak orang, termasuk di tempat umum atau destinasi wisata. 

    Untuk mengurangi risiko penularan penyakit, dr. Anggi mengingatkan pentingnya menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala dari kedua penyakit tersebut. 

    Pastikan anak tidak berdekatan dengan orang yang sakit, terutama yang menunjukkan gejala cacar air atau gondongan. 

    Karena kedua penyakit ini menular melalui percikan ludah dan khusus cacar air juga menular bila tersentuh lesi kulit. 

    Selain itu, penting juga mengajarkan anak untuk menggunakan masker di sekitar penderita dan menjaga jarak guna mencegah penularan. 

    “Pada kontak erat pasien yang mengalami cacar air dan gondongan, seperti adik atau kakak, teman sekelas dan teman bermain, sebaiknya diberikan vaksinasi sesegera mungkin, untuk menurunkan kemungkinan terjangkit penyakit,” tambah dr. Anggi.

    Pastikan Vaksinasi Lengkap Sebelum Bepergian

    Langkah utama dalam mencegah penyakit seperti cacar air dan gondongan adalah memastikan anak mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan. 

    Vaksinasi ini dapat membantu mencegah komplikasi serius seperti meningitis akibat gondongan atau infeksi kulit yang luas akibat cacar air. 

    “Vaksinasi adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah risiko penularan penyakit cacar air dan gondongan, terutama di lingkungan yang melibatkan aktivitas anak-anak seperti sekolah, day care, playground, atau bahkan tempat wisata selama liburan,” papar dr. Anggi.

    Untuk melindungi anak-anak, imunisasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella) dan Varicella telah menjadi bagian penting dari jadwal imunisasi di Indonesia. 

    Sebelumnya, kedua vaksin ini diberikan secara terpisah. 

    Namun, seiring perkembangan teknologi di bidang vaksin, kini tersedia vaksin kombinasi MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang menawarkan perlindungan terhadap empat penyakit berbahaya.

    Yaitu campak, gondongan, rubella, dan cacar air – dalam satu suntikan. 

    Inovasi ini memudahkan orang tua untuk memberikan perlindungan yang lebih praktis dan efisien bagi kesehatan anak-anak

    Dalam pembaruan Jadwal Imunisasi Anak 2024, vaksin MMRV direkomendasikan sebagai dosis primer untuk anak usia 2 tahun ke atas yang belum divaksinasi MR/MMR dan varisela.

    Serta sebagai booster untuk anak di bawah 2 tahun yang telah menerima MR/MMR atau varisela.

    Ajarkan Kebiasaan Hidup Bersih 

    Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Mellisa Handoko Wiyono menambahkan, “Tips lainnya yang tidak kalah penting yaitu mengajarkan anak menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

    Karena kesehatan mereka sangat bergantung pada kebiasaan sehari-hari. 

    Hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut saat batuk atau bersin.

    Serta menghindari menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat membantu mencegah penyakit menular. 

    Orang tua perlu proaktif dalam melindungi kesehatan anak-anak dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. 

    “Dengan demikian, anak-anak dapat menikmati liburan dengan aman dan kembali ke sekolah dalam kondisi prima,” tutup Mellisa. 

     

  • Debit Air Tak Tertampung Sungai, Situbondo Dilanda Banjir Bandang

    Debit Air Tak Tertampung Sungai, Situbondo Dilanda Banjir Bandang

    SITUBONDO – Banjir bandang menyapu puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Situbondo, Jawa Timur. Banjir ditengarai disebabkan oleh sungai pembuangan avor C9 di Desa/ Kecamatan Kendit yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.

    “Saya sampaikan bahwa banjir luapan sungai di Desa Kendit karena tidak mampu menampung debit air, karena air bukan berasal dari sungai tapi berasal dari anak sungai dan saluran irigasi yang berada di sekitar sungai hingga meluap dan terjadi banjir,” kata Kapolsek Kendit Iptu Pol Harsono, Rabu 25 Desember dikutip dari ANTARA.

    Iptu Pol Harsono menegaskan bahwa sungai tidak berfungsi semestinya karena di hulu sungai hingga hilir sejauh 4 kilometer ditanami rumput gajah oleh warga setempat dengan ketinggian 1,5 meter dan ditambah lagi dengan limbah rumah tangga.

    Menurut dia, banjir luapan air sungai itu dari hulu airnya mengalir normal, namun setelah sampai di sungai yang terdapat tanaman rumput gajah aliran air terhambat.

    Rumput gajah yang ditanam oleh warga di desa itu mengalami pendangkalan, dan sungai pembuangan avor C9 yang semestinya kedalamannya mencapai 5 meter mengalami pendangkalan hanya tersisa 2 meter.

    “Kedalaman sungai tersisa 2 meter. Saat musim kemarau air sungai kering dan ditanami rumput gajah di sungai tersebut,” ujar Iptu Pol Harsono.

    Dia juga berharap kepada instansi terkait yang punya kewenangan mengatasi pendangkalan sungai segera melakukan normalisasi sehingga air sungai bisa mengalir normal.

    “Sungai di Desa Kendit ini terjadi pendangkalan, sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras di hulu,” kata Harsono.

    Banjir bandang di Desa/ Kecamatan Kendit, terjadi pada Selasa (24/12) sore dan banjir yang membawa material lumpur dan potongan kayu itu menerjang sebanyak 86 rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan, dan masjid.

    Ketinggian air bercampur lumpur menggenangi jalan raya Desa Kendit mencapai 100 meter, sedangkan yang menggenangi rumah warga setinggi 50 cm

  • Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Kamis 26 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 13 daerah di Jawa Timur di antaranya Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Probolinggo, Kota Surabaya.

    Sementara Ponorogo, Jombang, Mojokerto diguyur hujan sedang.

    Lalu ada 20 daerah yang diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Trenggalek, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Batu.

    Sementara Pasuruan berawan, serta Gresik dilanda petir.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Situbondo

    Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Situbondo

    Liputan6.com, Situbondo Puluhan rumah dan fasilitas umum di Desa Kendit, Situbondo, diterjang banjir bandang setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

    Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbpondo, Sruwi Hartanto, ada sekitar 86 rumah warga di Desa Kendit, terdampak banjir bandang tersebut.

    “Banjir bandang ini berawal dari hujan deras sekitar pukul 12.00 WIB Selasa (24/12/2024) di Desa Tambak Ukir dan Desa Rajekwesi, sehingga sungai pembuangan avor C9 meluap,” ujar Sruwi, Rabu (25/12/2024).

    Kata dia, luapan air sungai itu, menerjang ke pemukiman penduduk di sekitar pinggir sungai dan menggenangi jalan Desa Kendit menuju ke Desa Tambak Ukir setinggi 100 cm.

    Banjir bandang mulai berangsur surut sekitar pukul 15.00 WIB dan petugas BPBD serta instansi terkait lainnya bersama masyarakat mulai membersihkan lumpur dan sampah potongan kayu kecil.

    “Sampai saat ini petugas BPBD, TNI/Polri, Tagana, Pramuka serta pemangku kepentingan lainnya masih kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah serta kayu yang terbawa banjir di jalan desa maupun ke rumah warga,” dia menjelaskan.

    Sruwi menambahkan banjir bandang juga mengakibatkan berbagai fasilitas umum rusak, seperti pagar salah satu masjid di desa itu roboh dan pagar salah satu TK.

    “Selain fasilitas umum dan rumah warga, banjir luapan air sungai yang membawa material lumpur dan kayu kecil  juga menggengi sawah sekitar 5 hektare,” tuturnya.

  • Tol Gending-Kraksaan Gratis Selama Nataru, Hanya Kendaraan Kecil yang Bisa Lewat

    Tol Gending-Kraksaan Gratis Selama Nataru, Hanya Kendaraan Kecil yang Bisa Lewat

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah membuka secara fungsional ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I, yakni ruas Gending-Kraksaan sejak 21 Desember 2024. Rencananya, ruas tol tersebut dibuka secara fungsional hingga 5 Januari 2025 dan hanya kendaraan kecil yang dapat melintas.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, ruas tol Gending-Kraksaan dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (22/12/2024). Berdasarkan pantauan, kendaraan penumpang kecil mulai melewati ruas tol fungsional yang dibuka searah ini dari Banyuwangi menuju Surabaya.

    “Ruas tol fungsional ini diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional juga mempercepat waktu tempuh pengendara yang menempuh perjalanan dari Surabaya ke arah Banyuwangi atau sebaliknya,” kata Dody dalam keterangannya, dikutip Senin (23/12/2024).

    Dody menjelaskan ruas Tol Gending-Kraksaan ini beroperasi secara fungsional dari pagi hingga sore, yakni mulai pukul 06.00-16.00 WIB dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil roda empat non bus.

    Lebih lanjut, ruas tol fungsional ini terbagi menjadi dua periode, yaitu arus mudik dan arus balik. Pada periode arus mudik, dari 21 Desember hingga 27 Desember 2024, tol beroperasi satu arah pada Jalur A untuk para pengguna tol dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dan keluar ke Simpang Susun (SS) Kraksaan.

    Sedangkan, periode arus balik, mulai 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, tol diberlakukan fungsional satu arah pada Jalur B untuk pengguna tol dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya. Nantinya pengguna jalan dapat masuk di SS Kraksaan dan melanjutkan perjalanan.

    Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa memastikan Jalan Tol Gending-Kraksaan aman untuk dilalui kendaraan. Dia mengimbau agar para pengendara mempertahankan laju kendaraan tidak lebih dari 40 km/jam.

    “Ruas jalan ini aman untuk dilewati kendaraan, asalkan para pengendara tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Para pengendara diharapkan mempertahankan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam,” kata Gunadi.

    Demi kenyamanan pengendara, ruas tol fungsional ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti layanan informasi dan Posko Nataru pada exit tol Krasaan. Dia menegaskan ruas tol fungsional ini tidak berbayar, sehingga masyarakat tidak ditarik pembayaran saat masuk gerbang tol.

    Dalam rangka menyambut Libur Nataru kali ini, Kementerian PU membuka 7 (tujuh) ruas tol fungsional sepanjang 120,4 km. Selain Ruas Gending-Krasaan, ruas tol fungsional lainnya adalah Ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 km, sebagian Ruas Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km, Ruas Sukabungah-Sadang (Segmen Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 km, dan Ruas Klaten – Purwomartani (Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8.6 km.

    (ara/ara)

  • Beroperasi Fungsional, Tol Gending-Besuki Dibuka Gratis saat Nataru

    Beroperasi Fungsional, Tol Gending-Besuki Dibuka Gratis saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 yakni ruas Gending-Krakasan beroperasi fungsional sejak 21 Desember 2024 atau selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menuturkan bahwa Ruas Tol Gending-Kraksaan beroperasi secara fungsional dari pagi hingga sore, yaitu mulai pukul 06.00 – 16.00 WIB dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil roda 4 nonbus.

    “Ruas tol fungsional ini diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional juga mempercepat waktu tempuh pengendara yang menempuh perjalanan dari Surabaya ke arah Banyuwangi atau sebaliknya,” kata Dody dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2024).

    Adapun, total panjang ruas fungsional pada Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I itu sepanjang 10,3 km mulai dari dari Simpang Susun (SS) Gending hingga SS Krasaan ditambah akses 3 km.

    Nantinya, fungsional ruas Gending – Krakasan ini terbagi menjadi 2 periode, yaitu arus mudik dan arus balik, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Pada periode arus mudik, terhitung mulai dapat dilintasi dari tanggal 21 Desember hingga 27 Desember 2024, jalan tol beroperasi satu arah pada Jalur A untuk para pengguna jalan tol dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dan keluar ke SS Kraksaan.

    Selanjutnya, pada periode arus balik, mulai 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, tol fungsional satu arah pada Jalur B untuk pengguna jalan tol dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya.

    “Nantinya pengguna jalan dapat masuk di SS Kraksaan dan melanjutkan perjalanan,” tambah Dody.

    Lebih lanjut, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa memastikan Jalan Tol Gending-Kraksaan aman untuk dilalui kendaraan. 

    “Ruas jalan ini aman untuk dilewati kendaraan, asalkan para pengendara tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Para pengendara diharapkan mempertahankan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam,” kata Gunadi. 

    Ruas tol fungsional ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti layanan informasi dan Posko Nataru pada exit tol Krasaan. 

    Terakhir, Gunadi menegaskan bahwa ruas tol fungsional ini tidak berbayar, sehingga masyarakat tidak ditarik pembayaran saat masuk gerbang tol.

  • Menhan dan petinggi TNI cek rencana bangun area latgab di Nunukan

    Menhan dan petinggi TNI cek rencana bangun area latgab di Nunukan

    “Peninjauan (area latihan) dilakukan dari udara menggunakan helikopter Caracal VIP TNI Angkatan Udara. Lokasi itu rencananya akan digunakan untuk latihan gabungan antara matra darat, laut, dan udara agar lebih optimal,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah petinggi TNI yaitu para wakil kepala staf meninjau area di Nunukan, Kalimantan Utara, yang direncanakan dibangun menjadi lokasi latihan gabungan (latgab) TNI.

    Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kemenhan RI Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan pengecekan itu bagian dari kunjungan kerja Menhan RI ke Kalimantan Utara minggu lalu (20/12).

    “Peninjauan (area latihan) dilakukan dari udara menggunakan helikopter Caracal VIP TNI Angkatan Udara. Lokasi itu rencananya akan digunakan untuk latihan gabungan antara matra darat, laut, dan udara agar lebih optimal,” kata Kepala Biro Infohan Setjen Kemenhan RI.

    Dia melanjutkan pengecekan itu juga untuk menindaklanjuti kebijakan Perisai Trisula Nusantara yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto semasa menjabat menteri pertahanan.

    “Untuk itu, diperlukan kolaborasi antarsektor terkait perencanaan strategis, kerja sama internasional, dan pendekatan terintegrasi dalam pengembangan infrastruktur untuk memperkuat kekuatan pertahanan negara,” kata Frega.

    Dalam kunjungan kerja itu, pejabat yang mendampingi Menhan Sjafrie mencakup Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Sekretaris Jenderal Kemenhan RI Letjen TNI Tri Budi Utomo.

    Menhan Sjafrie dalam unggahannya di media sosial pribadinya menyebut area latihan di Nunukan merupakan daerah strategis dengan medan yang menantang. Dia menyebut pembangunan area latihan gabungan di Nunukan menjadi salah satu hal esensial untuk melanjutkan pembangunan kekuatan negara.

    “Dengan kolaborasi bersama, kita wujudkan pembangunan pengembangan infrastruktur untuk mendukung latihan TNI yang lebih optimal,” kata Menhan Sjafrie.

    Pulau Nunukan di Kalimantan Utara merupakan salah satu daerah terluar dan terdepan Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia.

    Sejauh ini ada beberapa latihan yang sering digunakan untuk latihan gabungan TNI, di antaranya di Situbondo, Jawa Timur, dan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024