kab/kota: Situbondo

  • Kakorlantas Jelaskan Skenario di Gilimanuk-Ketapang, Pastikan Arus Mudik Lancar

    Kakorlantas Jelaskan Skenario di Gilimanuk-Ketapang, Pastikan Arus Mudik Lancar

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menjelaskan skema pengaturan alur lalu lintas dari dan ke Bali selama periode Libur Hari Raya Nyepi. Agus menjelaskan, skema pengaturan ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena terdapat dua hari raya yang berdekatan, yaitu Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025.

    “Betul, tahun ini beda, Lebaran tanggal 30 dan 1, Nyepi tanggal 29 sehingga skenario bagaimana kita mengatur arus baik yang keluar dan masuk Bali ini menjadi prioritas,” kata Agus dalam acara detikPagi: Korlantas Polri Siap Wujudkan Mudik Aman Keluarga Nyaman yang disiarkan detikcom, Kamis (13/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menerangkan, nantinya akses dari Gilimanuk menuju Bali akan ditutup pada 28 Maret 2025 mendatang. Kendati begitu, akses dari Gilimanuk menuju Banyuwangi masih dibuka.

    “Tetapi di tanggal 28 menuju Bali itu udah ditutup, tetapi yang dari Gilimanuk menuju Banyuwangi itu masih dibuka,” terangnya.

    Agus memastikan skema pengaturan lalin ini telah didiskusikan bersama Ditlantas Polda Bali dan Polda Jawa Timur. Ia juga menjamin penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang maupun sebaliknya telah disiapkan sebaik mungkin.

    “Ini sudah didiskusikan skenario daripada pengaturan yang masuk dan keluar Bali sudah tidak menjadi masalah karena sudah ada kesepakatan, baik dari Dirlantas Polda Bali (dan) Dirlantas Jawa timur, termasuk penyeberangan Gilimanuk-Ketapang menuju Banyuwangi dan ke Bali sudah kita siapkan semua,” ujarnya.

    Delaying System Diterapkan di Gilimanuk-Ketapang

    Aries mengatakan untuk tujuan Pelabuhan Ketapang dari arah Situbondo delaying sistem dan screening ticket dilakukan di Rest Area Grand Watudodol. Kemudian, tujuan Pelabuhan Ketapang dari arah Jember dilakukan di kantong parkir Dermaga Bulusan.

    Selanjutnya, untuk tujuan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan di Terminal Kargo Gilimanuk. Sementara, tujuan Pelabuhan Gilimanuk di Terminal Bus Gilimanuk khusus Sepeda Motor.

    “Pelabuhan Ketapang sejauh 2.65 Km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai Contoh acuan Terminal Sri Tanjung),” ujar Aries.

    “Pelabuhan Gilimanuk sejauh 2.0 Km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai
    contoh acuan Terminal Kargo),” sambungnya.

    Aries mengatakan delaying sistem, screening ticket dan buffer zone juga diterapkan pada operasional angkutan barang. Berikut skema yang disiapkan:

    1. Tujuan Pelabuhan Ketapang:
    a. Dari arah Situbondo di lapangan sepak bola Arema dan Terminal Sritanjung.
    b. Dari arah Jember di Ruang parkir Rumah Makan Warung Ayu
    c. Lapangan Parkir Dermaga Bulusan

    2. Tujuan ke Pelabuhan Gilimanuk:
    a. Terminal Kargo
    b. UPPKB Cekik
    c. Ruas Jalan Menuju Dermaga LCM Gilimanuk

    3. Tujuan Pelabuhan Tanjung Wangi menuju ruang parkir Kampung Anyar Desa Ketapang.

    (taa/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 13 Maret 2025.

    Prediksi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, hujan akan mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Sekira 25 kabupaten atau kota mengalami cuaca tersebut.

    Hujan mulai turun sekira pukul 03.00 WIB.

    Namun, hujan ringan tersebut hanya turun di Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Lamongan, Batu, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Bangkalan.

    Saat jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, daerah yang terguyur hujan bertambah.

    Hanya Gresik, Jember, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep yang bebas dari rintik hujan.

    Tujuh daerah itu diprediksi akan cerah berawan hingga berawan.

    Sekira pukul 09.00 WIB, cuaca cenderung berawan.

    Kendati demikian, hujan masih turun di Tuban, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Malang, Kota Batu, dan Bojonegoro.

    Magetan bahkan hujan lebat disertai petir.

    Siang, sore, hingga malam, seluruh wilayah akan berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok 13 Maret 2025 ini bisa disimak melalui tautan ini: KLIK.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum bepergian.

    Para pengguna jalan diimbau berhati-hati lantaran jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Bareskrim Polri Geledah Kantor PTPN I di Surabaya, Diduga Soal Korupsi

    Bareskrim Polri Geledah Kantor PTPN I di Surabaya, Diduga Soal Korupsi

    Surabaya (beritajatim.com) – Penyidik Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Bareskrim Polri menggeledah Kantor PTPN I, Jalan Merak No 1, Surabaya pada Rabu (12/3/2025).

    Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus tindak pidana korupsi revitalisasi dan modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN I, yang kasusnya saat ini naik ke tahap penyidikan.

    Seorang penjaga keamanan gedung PTPN I mengatakan, petugas dari Mabes Polri ini datang tadi pagi sekitar pukul 9.30 WIB. Mereka berjumlah kurang lebih 10 orang dan masuk ke salah satu ruangan di lantai 2.

    “Tadi sekitar pukul 09.30 WIB ada beberapa petugas dari Mabes Polri masuk ke gedung yang berada disalah satu ruang lantai 2, kedatangan petugas tersebut saya tidak tahu mereka sedang apa” ujar seorang penjaga.

    Sampai saat ini penyidik Kortas Tipikor Bareskrim Mabes Polri masih berada di Gedung PTPN I. Sementara itunhingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, Bareskrim maupun PTPN I.

    Diberitakan sebelumnya, Kortas Tipikor Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (11/3/2025) kemarin juga telah melakukan penggeledahan di sebuah kantor terletak di Jalan Kedung Cowek, Surabaya terkait kasus yang sama.

    Dalam giat penggeledahan hari itu, Rahmad salah seorang penyidik Bareskrim mengungkapkan telah menemukan dan menyita 109 item dokumen yang diletakkan ke dalam empat boks. Dan Kortas Tipikor belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

    “Kita di sini mencari dokumen-dokumen, dalam rangka untuk pembuktian itu. Ada 4 kontainer itu sekitar 109 item dokumen,” ucap Rahmad. [ram/beq]

  • Bareskrim Polri Geledah Kantor di Surabaya Terkait Dugaan Kasus Korupsi Revitalisasi Pabrik Gula

    Bareskrim Polri Geledah Kantor di Surabaya Terkait Dugaan Kasus Korupsi Revitalisasi Pabrik Gula

    Surabaya (beritajatim.com) – Penyidik Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Bareskrim Mabes Polri menggeledah sebuah kantor di Jalan Kedung Cowek, Kecamatan Tambaksari, Surabaya pada hari Selasa 11 Maret 2025.

    Penggeledahan ini dilakukan diduga terkait tindak pidana korupsi revitalisasi dan modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN XI. Yang saat ini kasusnya naik tahap penyidikan.

    Seorang perangkat RW setempat, Tutik yang turut menyaksikan penggeledahan saat itu mengatakan, penyidik melakukan penggeledahan di lima lantai atau seluruh lantai gedung tersebut.

    “Tadi saya bersama salah satu mantan pegawai menyaksikan petugas dari Bareskrim memeriksa dokumen-dokumen yang masih tersisa di gedung ini. Ada lima lantai totalnya dan semua lantai memang diperiksa,” kata Tutik, Selasa (11/3/2025).

    Menurut pengakuan Tutik, penyidik Bareskrim tadi mencari beberapa dokumen dan berkas di lantai atas, namun ia tidak mengetahui pasti berkas apa yang dicari.

    “Hanya memeriksa dokumen, pemeriksaan dokumen yang tersisa di sini. Saya tidak tahu dokumennya. Berkasnya banyak, tapi sepertinya banyak yang dipilah terus akhirnya ditinggal. Maaf saya tidak tahu, saya tidak bisa menjawab,” ucap Tutik.

    Sementara itu, salah seorang penyidik mengakui bahwa penggeledahan hari ini adalah terkait bagian penyidikan dugaan korupsi revitalisasi dan modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN XI.

    “Kami dari Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Kortas Tipikor Polri jadi kami menangani perkara itu, sudah penyidikan, lah ini kan PT M ini kan salah satu bagian dari konsorsium yang memenangkan pekerjaan itu,” kata penyidik bernama Rahmad.

    Rahmad mengungkapkan, dalam penggeledahan berjalan sejak pukul 11.30 WIB siang hingga sekitar pukul 20.00 WIB tadi, pihaknya menyita 109 item dokumen yang diletakkan ke dalam empat boks. Meski demikian, Kortas Tipikor belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

    “Kita di sini mencari dokumen-dokumen, dalam rangka untuk pembuktian itu. Ada 4 kontainer itu sekitar 109 item dokumen,” katanya.

    Untuk diketahui, Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri mengusut kasus dugaan korupsi pekerjaan konstruksi terintegrasi Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) pada proyek Pengembangan dan Modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN XI. Kasusnya telah naik ke tahap penyidikan.

    Proyek ini berlangsung dari 2016 hingga 2022. Namun, gagal memenuhi beberapa jaminan kinerja yang dijanjikan, seperti kapasitas giling, kualitas produk, dan produksi listrik untuk ekspor.

    Proyek yang dimulai sebagai bagian dari program strategis BUMN ini mendapatkan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp650 miliar, dengan tambahan pinjaman senilai lebih dari Rp462 miliar. Namun, selama proses pelaksanaan, ditemukan bahwa kontraktor utama, KSO Wika-Barata-Multinas, tidak melibatkan pihak yang memiliki keahlian dalam teknologi gula.

    PTPN XI memutuskan kontrak dengan KSO Wika-Barata-Multinas setelah gagal memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak. Total pembayaran yang telah dilakukan oleh PTPN XI kepada pihak kontraktor mencapai 99,3 persen dari nilai kontrak yang mencapai Rp716,6 miliar. (ted)

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Tangkap Ikan Gunakan Bom, Empat Orang Dibekuk Lanal Banyuwangi

    Tangkap Ikan Gunakan Bom, Empat Orang Dibekuk Lanal Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Empat orang warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi diringkus, Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi. Mereka yakni KR, NF, JM, dan M. Mereka ditangkap karena diduga menjadi biang kerusakan ekosistem laut di Banyuwangi. Mereka kerap berburu ikan dengan menggunakan bom. Komplotan ini sudah tiga tahun beroperasi. Rute operasinya berada di wilayah perairan utara Jawa Timur bagian timur.

    Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan Lanal bekerja sama dengan Kodim 0825 Banyuwangi untuk operasi penangkapan tersebut. Guna menangkap keempatnya, Lanal melakukan pengintaian selama berbulan-bulan. Aparat telah mengintai sejak akhir 2024. Pada 30 Desember 2024, komplotan terpantau beraksi di perairan wilayah Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo. “Namun saat proses penangkapan, komplotan ini kabur. Kami hanya mendapati barang bukti di lokasi, antara lain, ikan hasil pengoboman. Ikan ini kemudian kami bawa ke Fakultas Kedokteran Hewan Unair untuk dicek,” kata Hafidz, Kamis (6/3/2025).

    Pengintaian dilanjutkan. Aparat kembali mendeteksi aktivitas komplotan ini di wilayah perairan dekat Pulau Tabuhan, pada 31 Januari lalu. Tim selanjutnya, melakukan pengejaran hingga ke Pantai Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo. Komplotan ini sempat berupaya mengelabuhi aparat. Antara lain dengan mengubah warna perahu dari abu-abu menjadi putih biru. Namun, hal tersebut tak cukup mengecoh aparat.

    Dalam pengejaran itu, tersangka sempat melarikan diri. Namun berbekal barang bukti dan informasi yang didapat dalam penggerebekan itu, identitas para tersangka terkantongi. “Setelah penyelidikan, kami berhasil mengamankan empat tersangka,” tambah Hafidz.

    Hafidz menjelaskan, empat tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. Tersangka KR berperan merakit dan mengebomkan perairan yang menjadi target. Ia sekaligus merupakan pimpinan dan otak kompoltan. Sementara tersangka NF bertugas menyurvei wilayah perairan yang menjadi target. Ia mencari perairan yang dihuni banyak ikan sekaligus aman dari pantauan orang banyak.

    Berikutnya, tersangka JM bertugas mengambil ikan hasil pengeboman. Komplotan ini memang bekerja secara bergantian. Setelah tersangka KR mengebom perairan menaiki perahu, ia akan segera pergi membawa seluruh barang bukti di kapalnya. Berikutnya, tersangka JM akan datang menggunakan kapal lain untuk menyelam memungut ikan-ikan yang telah mati. Tersangka terakhir, M, bertugas sebagai juru kemudi perahu dan operator kompresor angin.

  • Bupati Ini Tolak Pengadaan Mobil Dinas Alphard Baru

    Bupati Ini Tolak Pengadaan Mobil Dinas Alphard Baru

    Jakarta

    Efisiensi hingga musibah banjir, tak elok jika mengganti kendaraan dinas jadi Alphard. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur (Jatim), membatalkan atau menghapus pengadaan mobil dinas baru bupati merek Toyota Alphard.

    Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengungkapkan pengadaan mobil dinas baru Toyota Alphard tahun anggaran 2025 yang merupakan pengajuan dari pemerintahan sebelumnya itu sudah disampaikan ke Sekda setempat untuk dihapus.

    “Itu (mobil dinas baru) pengajuan tahun lalu (pemerintahan sebelumnya) dan bukan kami yang mengajukan,” kata Yusuf Rio Wahyu Prayogo kepada wartawan di Situbondo, Rabu dikutip Antara.

    Penghapusan pengadaan mobil dinas baru bupati itu menjadi bagian dari komitmen Bupati Rio menerjemahkan kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan oleh pemerintah pusat.

    Kebijakan efisiensi anggaran juga merupakan salah satu poin selama mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang. Selain itu mobil dinas bupati dan wakil bupati Situbondo yang ada saat ini masih ada dan layak untuk digunakan.

    “Apalagi korban banjir bandang beberapa waktu lalu masih banyak rumah mereka yang belum diperbaiki, kok saya tiba-tiba pakai Alphard, makanya saya minta dihapus,” ucapnya.

    Untuk sementara saat ini Bupati Rio mengaku menggunakan mobil pribadinya untuk kegiatan sehari-hari menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

    “Hari ini saya pakai mobil pribadi untuk kegiatan sehari-hari, mobil dinas yang lama juga masih ada,” katanya.

    (riar/din)

  • Patrol Sahur Pakai Sound Horeg Bikin Warga di Situbondo Terganggu dan Resah, ini Tindakan Polisi

    Patrol Sahur Pakai Sound Horeg Bikin Warga di Situbondo Terganggu dan Resah, ini Tindakan Polisi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

    TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO – Warga Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, resah dengan patrol sahur menggunakan sound horeg.

    Keresahan para warga ini langsung direspon cepat jajaran Polsek Asembagus, dengan melakukan sweeping patrol sahur dengan sound sistem tersebut.

    Kapolsek Asembagus, Iptu Untoro Windu membenarkan banyak pengaduan masyarakat yang resah dengan sound horeg itu.

    Menurutnya, para warga mengadukan maraknya sound horeg itu, karena merasa terganggu dengan kebisingan yang dihasilkan perangkat audio berdaya tinggi itu.

    “Terutama di malam hari saat masyatakat istirahat dan menjelang sahur puasa ramadan,” katanya, Rabu (5/3/2025).

    Oleh karena itu, kata mantan Kanit Pidum Polres Situbondo mengatakan, pihaknya langsung melakukan berbagai upaya dan langkah langkah penertiban sound horeg yang diresahkan masyarakat itu.

    “Ya salah satunya melakukan patroli,” tukasnya.

    Iptu Untoro Windu menghimbau agar masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat audio, terutama di lingkungan padat penduduk.

    “Jika temukan di lapangan kita akan beri peringatan, tapi kalau masih melanggar akan diberi sangsi tegas,” pungkasnya.

  • Kapolres Bondowoso Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Induk, Imbau Warga Lapor Bila Ada Penjual Nakal

    Kapolres Bondowoso Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Induk, Imbau Warga Lapor Bila Ada Penjual Nakal

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO –  Hari ke tiga ramadan 1446 hijriah, Polres Bondowoso bersama Dikoperindag setempat meninjau harga sejumlah bahan pokok.

    Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono didampingi oleh seluruh jajarannya mendatangi sejumlah pedagang. Menanyakan kenaikan harga-harga.

    Ia menuturkan, setelah cek semua harga masih di bawah tabel.

    “Untuk masyarakat Bondowoso kategorinya masih normal,” jelasnya pada awak media Senin (3/3/2025).

    Menurut pria asal Pamekasan ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika membeli harga-harga kebutuhan pakok dari harga ecerean tertinggi (HET) di salah satu penjual. 

    Hendaknya melaporkan kepada tim Satgas pangan, di antaranya yakni Polres.

    “Kami akan berpatokan pada aturan pemerintah. Bila melebihi dari harga tersebut, silahkan melaporkan ke Satgas kami,” terangnya.

    Pantauan di https://siskaperbapo.jatimprov.go.id/ harga beras medium yakni Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan harganya  Rp 20.750, minyak goreng curah harganua Rp 19.250.

    Kemudian, bawang merah Rp 34.250, bawang putih Rp 37 ribu.

    Sementara itu harga cabai rawit merah di Pasar Induk Bondowoso meroket hingga Rp 150 ribu per kilogram. Kenaikan sudah terjadi sejak 2 hari terakhir, dari harga sebelumnya Rp 60 ribuan.

    Termasuk juga cabai merah besar, yang naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Dari harga sebelumnya Rp 16 ribuan.

    Menurut Sitti, kenaikan ini disebut terjadi karena panen cabai rawit merah di Bondowoso yang sedikit. Karena, cuaca yang ikut mempengaruhi. Bahkan, cabai yang dijualnya hari ini merupakan cabai kiriman Kabupaten Situbondo.

    “Rusak disini, pohon cabainya ker-ker, (keriting, red),” ujarnya dalam bahasa Madura.

    Karena kenaikan harga cabai ini, Sitti mengurangi kulakan cabainya. Dari biasanya sehari mengulak untuk dijual sebanyak 10 kilogram. Kini dikurangi jadi 50 persen.

  • Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 28 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan ringan diprediksi akan turun di 27 wilayah di Jawa Timur.

    Di antaranya adalah Surabaya, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.

    Lanjut ke wilayah Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Tuban.

    Pada siang hingga malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diperkirakan tidak akan turun hujan dan cenderung cerah serta berawan.

    Namun pada dini hari hujan ringan kembali mengguyur wilayah Surabaya, Bangkalan,  Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

    Lanjut ke Lumajang, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang dan Tulungagung.

    Sedangkan hujan sedang diprediksi akan melanda Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Situbondo dan Tuban.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com