kab/kota: Situbondo

  • Puncak IGA 2025, Kemendagri Anugerahkan 43 Daerah Terinovatif

    Puncak IGA 2025, Kemendagri Anugerahkan 43 Daerah Terinovatif

    Citra Larasati • 11 Desember 2025 09:22

    Jakarta:  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberikan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif pada puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.

    Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan IGA tahun ini mencatat sejarah baru dengan jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 36.742 inovasi dari 531 pemerintah daerah. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang pelaksanaan IGA sejak pertama kali digelar pada tahun 2007. 

    “Perlu kami laporkan bahwa jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 ini merupakan capaian tertinggi dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Yusharto di Jakarta Rabu, 10 Desember 2025. 

    Lebih lanjut, Yusharto mengatakan, penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian yang komprehensif, meliputi tahapan penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, dan media nasional. 

    “Hasil tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Yusharto juga mengatakan, penganugerahan IGA 2025 kepada daerah terinovatif, tidak hanya mencerminkan keberhasilan daerah dalam menghadirkan inovasi yang berdampak, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional. Pada tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43 lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01.

    “Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan kualitas inovasi pemerintah daerah, yang diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

    Sejalan dengan itu, Yusharto mengatakan, acara puncak IGA 2025 turut dirangkaikan dengan sejumlah agenda pendukung, antara lain kunjungan lapangan inovasi di Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera. Seluruh aktivitas tersebut mencerminkan tema besar IGA tahun ini, yakni Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor Guna Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.

    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus berkomitmen menumbuhkan ekosistem inovasi. Dia berharap penghargaan IGA 2025 menjadi pemacu bagi daerah lain untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta memastikan inovasi hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. 

    Sebagai informasi tambahan, berikut 43 daerah yang menerima IGA 2025  diantaranya Klaster Provinsi Terinovatif meliputi Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat,Sumatera Barat, DKI Jakarta,  Sumatera Selatan dan Bali. Sementara itu Klaster Kabupaten di antaranya diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi, Balangan,Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul dan Ogan Ilir. 

    Berikutnya, Klaster Kota Terinovatif diberikan kepada  Kota Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, dan Kota Sukabumi. Selanjutnya, Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif meliputi Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, dan Bintan. Sedangkan, Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif yaitu Kabupaten Sorong, Kaimana dan dan Mimika.

    Jakarta:  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberikan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif pada puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.
     
    Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan IGA tahun ini mencatat sejarah baru dengan jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 36.742 inovasi dari 531 pemerintah daerah. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang pelaksanaan IGA sejak pertama kali digelar pada tahun 2007. 
     
    “Perlu kami laporkan bahwa jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 ini merupakan capaian tertinggi dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Yusharto di Jakarta Rabu, 10 Desember 2025. 

    Lebih lanjut, Yusharto mengatakan, penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian yang komprehensif, meliputi tahapan penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, dan media nasional. 
     
    “Hasil tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” ungkapnya. 
     
    Sementara itu, Yusharto juga mengatakan, penganugerahan IGA 2025 kepada daerah terinovatif, tidak hanya mencerminkan keberhasilan daerah dalam menghadirkan inovasi yang berdampak, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional. Pada tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43 lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01.
     
    “Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan kualitas inovasi pemerintah daerah, yang diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
     
    Sejalan dengan itu, Yusharto mengatakan, acara puncak IGA 2025 turut dirangkaikan dengan sejumlah agenda pendukung, antara lain kunjungan lapangan inovasi di Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera. Seluruh aktivitas tersebut mencerminkan tema besar IGA tahun ini, yakni Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor Guna Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.
     
    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus berkomitmen menumbuhkan ekosistem inovasi. Dia berharap penghargaan IGA 2025 menjadi pemacu bagi daerah lain untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta memastikan inovasi hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. 
     
    Sebagai informasi tambahan, berikut 43 daerah yang menerima IGA 2025  diantaranya Klaster Provinsi Terinovatif meliputi Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat,Sumatera Barat, DKI Jakarta,  Sumatera Selatan dan Bali. Sementara itu Klaster Kabupaten di antaranya diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi, Balangan,Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul dan Ogan Ilir. 
     
    Berikutnya, Klaster Kota Terinovatif diberikan kepada  Kota Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, dan Kota Sukabumi. Selanjutnya, Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif meliputi Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, dan Bintan. Sedangkan, Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif yaitu Kabupaten Sorong, Kaimana dan dan Mimika.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (CEU)

  • Mudik Nataru, Komisi V DPR Minta Potensi Cuaca Ekstrem Diwaspadai

    Mudik Nataru, Komisi V DPR Minta Potensi Cuaca Ekstrem Diwaspadai

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi puncak perjalanan libur Natal dan tahun baru (Nataru) akan terjadi pada 24 Desember 2025 dan arus balik terjadi pada 2 Januari 2026. Wakil Ketua (Waka) Komisi V DPR RI Syaiful Huda mengingatkan pemerintah antisipasi cuaca ekstrem.

    “Kami mendesak kepada pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan untuk lebih detail dalam menyiapkan strategi mudik pada masa Natal dan tahun baru ini. Cuaca ekstrem menjadi tantagan tersendiri karena sewaktu-waktu bisa memicu bencana hidrometerologis mulai dari banjir bandang, tanah longsor, hingga puting beliung,” ujar Huda kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

    “Situasi ini harus diantisipasi agar tidak menjadi kendala dalam proses mudik Nataru baik yang menggunakan moda transportasi darat, laut, maupun udara,” katanya.

    Selain itu, perlu juga diantisipasi kemacetan di jalur prioritas seperti rute tol Cipali, Semarang-Solo, hingga Ngawi-Surabaya. Huda menambahkan harus ada rekayasa lalu lintas mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil-genap.

    “Saat ini jaringan jalan tol telah sampai hingga Banyuwangi. Poros Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Probowangi) sebagai puzzle terakhir tol trans Jawa telah tersambung dan bisa digunakan secara fungsional. Jaringan tol di wilayah Sumatera yang telah berfungsi juga semakin panjang. Ini harus menjadi pertimbangan dalam penetapan strategi mudik Nataru tahun ini,” ucap Huda.

    Kesiapan Transportasi Umum Disorot

    Diketahui, Menhub Dudy mengatakan transportasi terbanyak yang dipilih masyarakat untuk melakukan perjalanan libur Natal dan tahun baru ialah mobil pribadi, dengan total 51,12 juta orang. Bagi Huda, hal ini menunjukkan ketidakmampuan Pemerintah dalam menyiapkan transportasi umum.

    “Kami menilai penggunaan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama bagi pemudik Natal dan Tahun Baru bisa jadi cerminan ketidakmampuan pemerintah dalam menyiapkan moda transportasi umum yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum jika setiap terjadi mobilitas besar di masyarakat pemerintah selalu keteteran dalam menyiapkan moda transportasi umum yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

    Menurutnya, persoalan klasik yang sering terjadi di kala mudik Nataru atau mudik Lebaran di antaranya ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan moda transportasi umum di rute-rute kunci. Masalah selanjutnya yakni belum terintegrasinya jaringan antar moda yang menjangkau rute akhir pemudik. Akibatnya kesulitan untuk bisa sampai tujuan tepat waktu.

    “(Masalah) Ketiga ketidakpastian jadwal, informasi, dan kanal penjualan tiket moda transportasi umum. Keempat masih banyaknya pelanggaran kru moda transportasi umum yang mengabaikan aturan keselamatan karena dikejar setoran. Situasi ini membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi alih-alih memilih transportasi umum,” sambung Huda.

    Prediksi Puncak Libur Nataru

    Sebelumnya diberitakan, puncak jam keberangkatan pada 24 Desember 2025, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenhub, bersama Komdigi, dan BPS, rata-rata masyarakat akan berangkat pada rentang waktu 07.00 sampai 09.59. Hal yang sama terjadi pada jam keberangkatan pada arus balik.

    “Sehingga kecenderungan pemilihan jam keberangkatan dan kepulangan akan menjadi dasar pengaturan operasional terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan jam-jam puncak,” ujar Dudy.

    Lebih lanjut, menurut dia, transportasi terbanyak yang dipilih masyarakat untuk melakukan perjalanan ialah mobil pribadi. Total, 51,12 juta orang diperkirakan akan menggunakan mobil pribadinya dalam perjalanan Natal dan tahun baru.

    “Moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat, dengan 51,12 juta orang atau 42,78% dari total responden memilih menggunakan mobil pribadi, diikuti sepeda motor, bus, mobil sewa, travel, serta moda udara dan kereta api,” ujarnya.

    “Preferensi masyarakat terhadap kendaraan pribadi, menunjukkan perlunya manajemen lalin yang intensif, khususnya pada ruas tol dan akses pada simpul transportasi,” lanjut dia.

    Halaman 2 dari 3

    (isa/jbr)

  • Bupati Jember buka rute penerbangan ke Bali untuk dongkrak ekonomi

    Bupati Jember buka rute penerbangan ke Bali untuk dongkrak ekonomi

    ANTARA – Bupati Jember, Muhammad Fawait, meresmikan rute penerbangan dari Bandara Notohadinegoro Jember ke Bandara Internasional I gusti Ngurah Rai Bali dan sebaliknya, Jumat (5/12). Penerbangan ke Pulau Dewata ini diharapkan mampu menjadi magnet investasi dan meningkatkan kunjungan wisata di wilayah tapal kuda, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo dan Banyuwangi. (Hamka Agung Balya/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dukung Nilai Tambah, Diskop dan UKM Jatim Gencar Bimtek dan Sebar Bantuan Alat Produksi

    Dukung Nilai Tambah, Diskop dan UKM Jatim Gencar Bimtek dan Sebar Bantuan Alat Produksi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada 2025 gencar menggelar bimbingan teknis dan memberikan bantuan alat produksi kepada KUMKM.

    Kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan kapasitas UKM dalam menjalankan bisnis, juga untuk meningkatan kualitas produk dan perluasan pemasaran.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa mengatakan, selain memberikan Bimbingan Teknis bagi UKM berupa pelatihan dan fasilitasi pelayanan perijinan, juga memberikan fasilitasi pemberian alat produksi yang dipergunakan untuk kelompok UKM guna peningkatan kualitas produk dan perluasan pemasaran.

    “Peningkatan kapasitas dan nilai tambah KUKM dilakukan melalui kemudahan berusaha, perluasan akses pasar, akselerasi pembiayaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan penguatan koordinasi lintas sektor,” katanya Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, KUKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Nasional, dengan memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada Produk Domestik Bruto dan penyerapan tenaga kerja.

    “Selain itu juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas perekonomian,” tambahnya.

    Dalam rangka mendorong tumbuh kembang serta daya saing KUKM sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan yang telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian tersebut, maka perlu berbagai upaya untuk semakin menggerakkan KUKM untuk semakin lebih berkembang.

    Lokasi Bimbingan Teknis dan pemberian alat produksi ada di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Lamongan, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Madiun, Ngawi, Sampang, Sumenep, Kota Probolinggo, Batu, dan Mojokerto.

    Sedangkan sasaran yang terfasilitasi sebanyak 950 UKM. Alat produksi yang diberikan berupa Mesin pengupas kulit kentang, Alat Pemotong kentang stik, Mesin sealer Countinuous Stand (isi angin) 680 watt, dan Vacuum Sealer / Mesin Sedot hampa Udara DZ-400/2E.

    Selain itu, juga Oven Gas Otomatis (stenlies Uk 90x55x70 cm), Mesin pengaduk / mixer kapasitas 6 liter, 150-500 watt, Kompor gas bodi cor 1 tungku meja plat tinggi (selang dan regulator), dan Baskom Steinles (diameter 50 cm).

    Dan, juga ada Mesin peder water glass batik canting otomatis dan kompor bakar malam batik otomatis, ember besar diameter 70 cm tinggi 26 cm, mesin giling bakso SJ-18, Mesin pembuat bakso stainless, tinggi min 70 cm, kapasitas 5 kg, hingga Kompor gas bodi cor 1 tungku meja plat tinggi (selang dan regulator). [tok/beq]

  • Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto (beritajatim.com) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur sampai 9 Desember 2025 mendatang. Kabupaten dan Kota Mojokerto termasuk dalam 28 wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.

    Seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. BMKG Juanda menyebut, cuaca ekstrem dapat terjadi secara mendadak dan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, termasuk Mojokerto.

    BMKG Juanda merinci wilayah Jawa Timur yang masuk kategori waspada, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang.

    Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban.

    Dalam rilis resmi yang ditandatangani Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menyebut, dari daftar tersebut, Mojokerto menjadi salah satu wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di kawasan rawan seperti lereng, tebing, bantaran sungai, dan daerah padat penduduk yang berdekatan dengan aliran air.

    “Peningkatan cuaca ekstrem didorong oleh beberapa faktor atmosfer dan lautan. Antara lain fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin, dan Rossby yang melintas di Jawa Timur. Suhu muka laut di perairan Selat Madura yang masih hangat dan kondisi atmosfer yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

    Kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Jawa Timur. BMKG Juanda mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi perlu mendapat perhatian, mengingat wilayah ini memiliki kombinasi area rawan banjir dan daerah perbukitan yang rentan longsor.

    “Sehingga masyarakat, khususnya Mojokerto dan 27 daerah lainnya tersebut agar menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan lebat, tidak berteduh di bawah pohon besar, baliho, atau bangunan yang rapuh, mengawasi kondisi tebing dan lereng di kawasan pegunungan, berhati-hati terhadap jalan licin dan jarak pandang pendek,” pesannya.

    Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk mengamankan barang-barang di rumah yang berpotensi terbawa angin kencang. Untuk memantau perkembangan cuaca harian dan peringatan dini 2–3 jam ke depan, masyarakat dapat mengakses radar cuaca: stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/, informasi cuaca resmi stametjuanda.bmkg.go.id.

    “Juga bisa melalui media sosial @infobmkgjuanda, telepon 24 jam di (031) 8668989 dan WhatsApp di nomor 0895-8003-00011. Kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 9 Desember 2025,” tegasnya. [tin/aje]

  • Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Jakarta

    Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Seksi 1-2 (Gending-Paiton) akan dibuka fungsional pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini untuk mendukung kelancaran arus mudik, liburan, dan distribusi logistik selama periode tersebut.

    Tol Prosiwangi memiliki total panjang hingga 175,44 km dari area Gending hingga Ketapang. Pengerjaan tol ini dilakukan dalam dua tahap, yang terdiri dari tahap pertama untuk Seksi 1-3 (Gending-Besuki) dan tahap kedua untuk Seksi 4-7 (Besuki-Ketapang).

    “Jalur baru ini juga memperkuat konektivitas dari barat ke timur Pulau Jawa, mempercepat mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tulis Kementerian PU dalam unggahan Instagram @kementerianpu, Kamis (4/12/2025).

    Sementara itu, dua seksi Tol Prosiwangi yang dibuka fungsional tersebut sudah dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) pada 22-24 Oktober. Secara khusus, untuk Seksi 1 (Gending-Kraksaan) sepanjang 12,88 km dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) sepanjang 11,20 km.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan pembangunan tol Trans Jawa tidak hanya sekadar infrastruktur, namun juga memiliki arti strategis dalam penguatan ekonomi nasional.

    Selain itu, pembangunan jalan tol dapat menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Semakin lancar distribusi barang dan jasa, semakin tinggi efisiensi investasi, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih besar oleh masyarakat.

    “Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat konektivitas sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur di wilayah timur Pulau Jawa,” ujar Dody.

    “Proyek ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pemerataan pembangunan agar manfaat infrastruktur dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.

    (igo/hns)

  • Bandara Notohadinegoro tambah rute penerbangan Jember-Denpasar

    Bandara Notohadinegoro tambah rute penerbangan Jember-Denpasar

    Rute baru dari Jember ke Denpasar, akan menghubungkan Jember dengan kota lain di sejumlah daerah di Indonesia

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Pengelola Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menambah rute penerbangan yaitu Jember-Denpasar menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Rute baru dari Jember ke Denpasar, akan menghubungkan Jember dengan kota lain di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Makassar, Balikpapan, Labuan Bajo, Kupang dan Banjarmasin,” kata Bupati Jember Muhammad Fawait di Jember, Rabu.

    Sedangkan dari Denpasar ke Jember, juga akan menghubungkan wilayah Tapal Kuda yakni kota sekitar seperti Kabupaten Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.

    Maskapai Wings Air akan kembali beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember untuk melayani penerbangan rute Jember-Bali dengan menggunakan pesawat jenis ATR.

    Penerbangan tersebut dijadwalkan tiga kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu dan Jumat, berangkat dari Bandara Notohadiegoro Jember pada pukul 13.00 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 15.20 Wita, sedangkan dari Denpasar, pesawat akan berangkat pada pukul 11.40 Wita dan tiba di Jember pada pukul 12.00 WIB.

    “Penerbangan perdana rute Jember-Denpasar melalui Bandara Notohadinegoro Jember segera dimulai pada Jumat (5/12) dengan menggunakan maskapai Wings Air,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Gatot Triyono.

    Menurut dia, seluruh persiapan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di bandara telah rampung, serta pihaknya memastikan bahwa persiapan prasarana dan sarana bandara sudah memadai.

    “Termasuk perawatan yang dilakukan secara berkala karena Bandara Notohadinegoro sudah beroperasi sejak lama dan sudah ada penerbangan Jakarta-Jember selama dua kali dalam sepekan,” tuturnya.

    Ia mengatakan prasarana dan sarana di bandara semuanya sudah memenuhi standar, termasuk perbaikan dan rehabilitasi di terminal bandara seperti kamar mandi sudah sesuai standar kebandaraan.

    “Selain itu, diklat untuk SDM telah selesai karena dua orang SDM pemadam kebakaran sudah tersertifikasi dan perpanjangan lisensi Aviation Security (Avsec) juga sudah selesai,” katanya.

    Kendaraan pemadam kebakaran juga telah siap dengan daya semprot yang menjangkau area bandara, bahkan pihak maskapai saat ini tengah mempersiapkan loket dan tempat check-in di bandara.

    “Durasi perjalanan dari Jember ke Denpasar atau sebaliknya hanya memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Hal itu tentu memangkas waktu tempuh yang minimal mencapai 8 jam jika menggunakan jalur darat,” ujarnya.

    Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72 seri 500 atau ATR 72 seri 600 dengan kapasitas 70 penumpang dan harga tiket yang tersedia relatif terjangkau mengingat efisiensi waktu yang didapatkan.

    Tiket pesawat dengan rute Jember-Denpasar juga sudah dapat dibeli secara daring melalui platform perjalanan sebesar Rp843.900 hingga Rp855.700, namun tiket promo dengan harga mulai Rp460.000 juga telah disediakan.

    “Dengan adanya penerbangan itu, harapan kami ini akan mempermudah konektivitas antara Jember ke Pulau Bali. Saat ni okupansi penerbangan dari Denpasar-Jember sudah terisi 25 persen, sedangkan rute sebaliknya Jember-Denpasar terisi 50 persen lebih,” katanya.

    Gatot optimistis bahwa penerbangan Jember-Bali akan meningkat menjelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2026 karena biasanya banyak warga yang berlibur di Pulau Dewata, sedangkan pekerja asal Jember di Bali juga pulang kampung.

    Selama ini, Bandara Notohadinegoro Jember melayani penerbangan Jakarta-Jember dengan maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan yakni hari Selasa dan Kamis.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        Bupati Situbondo Terjatuh Masuk Jurang Sedalam 4 Meter
                        Surabaya

    5 Bupati Situbondo Terjatuh Masuk Jurang Sedalam 4 Meter Surabaya

    Bupati Situbondo Terjatuh Masuk Jurang Sedalam 4 Meter
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo terjatuh ke tebing jurang di Desa Alas Bayur, Kecamatan Mlandingan, Kebupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Senin (1/12/2025).
    Video terjatuh dari jurang sekitar 4 meter tersebut cukup viral di sosial media. Namun beruntung yang bersangkutan tidak mengalami luka serius dan masih bisa diselamatkan.
    “Habis kecelakaan terjun ke jurang (
    luka ringan
    ) sambil menunjukkan luka di kedua tangan dan kakinya,” ucap Yusuf Rio Wahyu Prayogo pada Senin (1/12/2025).
    Korban mendapat perawatan di Puskesmas Mlandingan dengan dioles obat antibiotik dan obat pengering luka. Untuk luka dalam belum diketahui karena tidak merasakan sakit.
    Rio saat kejadian memilih mengendarai sendiri motor trail selama perjalanan menuju Desa Alas Bayur.
    Medan yang dilalui cukup menantang. Namun perjalanan berlangsung aman hingga rombongan tiba di lokasi pembagian bibit kapulaga.
    Usai kegiatan penanaman, Bupati dan rombongan diundang warga desa menikmati makan siang di rumah salah satu warga.
    Tidak ada tanda-tanda gangguan sebelum rombongan kemudian berpamitan untuk kembali ke Kantor Kecamatan Mlandingan.
    Perjalanan pulang inilah yang menjadi awal insiden.
    Pada awalnya Bupati kembali mengendarai motor trail seorang diri. Namun beberapa menit kemudian, dia meminta untuk berpindah dan dibonceng oleh ajudannya.
    Tak lama setelah pergantian posisi itu terjadi kecelakaan.
    Menurut keterangan awal, rem motor mendadak blong. Kampas rem diduga panas setelah digunakan melalui jalur turun yang panjang.
    Motor kehilangan kendali dan melaju tanpa bisa dihentikan.
    Bupati sempat melompat dari motor sebelum terjatuh ke pinggir jurang dalam posisi telungkup.
    Sementara ajudannya ikut terjatuh bersama motor yang tersangkut pada sebuah pohon di sisi jurang sedalam sekitar dua meter.
    Beruntung, pohon tersebut menahan laju motor sehingga tidak jatuh lebih jauh.
    Warga dan rombongan langsung memberi pertolongan.
    Bupati dan ajudannya dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan medis. Keduanya dinyatakan mengalami luka ringan dan tidak mengalami cedera serius.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mentan Amran Tegaskan Dukung Penuh Produktivitas Gula di Jatim

    Mentan Amran Tegaskan Dukung Penuh Produktivitas Gula di Jatim

    JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional.

    Mentan mengatakan melalui penguatan program tebu berskala besar, Jatim diproyeksikan menjadi daerah kunci dalam percepatan swasembada gula Indonesia.

    “Kita akan support (Jawa Timur untuk peningkatan produksi gula),” kata Mentan usai menerima kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengutip Antara.

    Amran menegaskan Jatim memiliki peran strategis sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional, termasuk dalam komoditas tebu dan gula.

    “Ini gubernur kebanggaan kita, luar biasa. Beliau itu pekerja keras. Produksi padi di sini (Jawa Timur) nomor satu di Indonesia. Jagung juga nomor satu. Daging, telur, gula, semuanya terdepan,” ujar Mentan.

    Oleh karena itu, lanjut Amran, Kementan memprioritaskan dukungan penuh untuk pengembangan tebu sebagai komoditas pengungkit swasembada gula.

    “Kami melihat kinerja beliau sangat luar biasa. Karena itu Kementan akan memberikan support penuh, terutama untuk penguatan program tebu nasional,” Mentan.

    Mentan mengatakan keberhasilan pengembangan tebu di Jatim akan menjadi penentu utama tercapainya swasembada gula dalam waktu dekat. Provinsi Jatim menyumbang lebih dari 51 persen produksi gula Indonesia, dengan luas areal tanaman tebu sekitar 245 ribu hektare yang tersebar di berbagai daerah sentra seperti Malang, Kediri, Magetan, Lumajang, hingga Situbondo.

    “Jika program tebu di sini berhasil, itu artinya separuh dari target nasional berhasil. Tahun depan kita targetkan bisa mencapai swasembada gula putih,” kata Mentan.

    Amran memproyeksikan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun, Indonesia berpeluang mencapai swasembada gula total, termasuk untuk kebutuhan industri, apabila seluruh pihak menjalankan program secara serius dan terukur.

    “Kita harus fokus. Jika semua berjalan sesuai rencana, tiga atau empat tahun ke depan kita akan swasembada gula total. Ini butuh kerja keras bersama,” ucapnya.

    Ia memastikan tambahan dukungan berupa penguatan teknologi, irigasi, pembenihan, hingga mekanisasi untuk memastikan produktivitas komoditas unggulan di Jatim terus meningkat.

    Mentan mengungkapkan kolaborasi pusat dan daerah akan menjadi motor utama transformasi pertanian Indonesia.

    “Jatim sudah membuktikan diri sebagai lokomotif pertanian nasional. Pemerintah pusat akan terus mendukung penuh,” imbuh Amran.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen penuh pemerintah provinsi untuk mendukung langkah Kementan dalam mempercepat swasembada gula nasional.

    “Saya bersama Pak Wagub, Kepala Dinas Peternakan, dan Kepala Dinas Pertanian hari ini memang mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan berbagai hal terkait program strategis nasional,” kata Khofifah.

    Ia menyampaikan Jawa Timur mendapatkan amanah penting dari Mentan Amran untuk mempercepat program bongkar ratoon tebu dalam skala besar. Dalam audiensi tersebut, terdapat sejumlah hal yang perlu dikoordinasikan agar program ini berjalan sukses dan mencapai target yang ditetapkan.

    Tidak hanya itu, Khofifah juga menegaskan kesiapan Jawa Timur menjadi garda terdepan dalam menyukseskan target nasional tersebut. Setiap tahun, produksi gula Jawa Timur menembus lebih dari satu juta ton, menjadikan provinsi ini sebagai penopang utama kebutuhan gula nasional sekaligus tulang punggung industri gula rakyat.

    Meski demikian, dibalik capaian yang membanggakan tersebut, masih terdapat sejumlah tantangan serius yang perlu segera diatasi.

    “Kalau tahun ini Pak Mentan berhasil mengantarkan swasembada beras, tahun depan sangat mungkin kita mencapai swasembada gula. Jawa Timur siap berada di lini terdepan untuk menyukseskan program nasional ini.m,” tutup Khofifah.

  • Daftar UMK Jatim 2026 Jika Cuma Naik 6,5% di 38 Kabupaten & Kota

    Daftar UMK Jatim 2026 Jika Cuma Naik 6,5% di 38 Kabupaten & Kota

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah disebut tengah merumuskan formula kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang bakal diikuti oleh kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026. Saat ini kalangan buruh juga masih menantikan pengumuman UMK Jawa Timur 2026.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menyampaikan bahwa pemerintah masih memfinalisasi peraturan pemerintah (PP) bari tentang pengupahan, yang memuat formula hingga rentang kenaikan upah minimum tahun depan.

    “Kita berharap sebenarnya dari patokan jadwal tentu sebelum 31 Desember 2025, jadi untuk diterapkan bulan Januari. Sekali lagi karena kita sedang menyiapkan PP yang baru, tidak ada kemudian kita harus sesuai dengan PP yang lama,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

    Ketika ditanya perihal ketentuan indeks tertentu atau alfa dalam formula UMP 2026, Yassierli enggan memberikan bocoran. Dia hanya berujar bahwa kenaikan UMP tahun depan tidak ditetapkan satu angka sebagaimana UMP 2025 yang naik 6,5%.

    Sementara pada kesempatan sebelumnya, para pekerja melalui Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusulkan persentase kenaikan upah minimum sebesar 8,5% hingga 10,5%.

    Adapun, besaran UMK Provinsi Jawa Timur tahun ini diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur No: 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2025.

    Pada daftar UMK Jawa Timur 2025, Kota Surabaya masih menempati posisi tertinggi dengan Rp4.961.753,00. Sementara daerah terendah adalah Kabupaten Situbondo dengan Rp2.335.209,00.

    Berikut asumsi UMK Jawa Timur apabila posisinya dinaikkan minimal 6,5%.

    Kota Surabaya Rp5.284.267,00
    Kabupaten Gresik Rp5.190.951,65
    Kabupaten Sidoarjo Rp5.187.094,22
    Kabupaten Pasuruan Rp5.183.237,85
    Kabupaten Mojokerto Rp5.171.667,696
    Kabupaten Malang Rp3.784.510,457
    Kota Malang Rp3.735.692,05
    Kota Batu Rp3.578.896,29
    Kota Pasuruan Rp3.576.864,21
    Kabupaten Jombang Rp3.340.909,26
    Kabupaten Tuban Rp3.248.676,00
    Kota MojokertoRp3.227.983,00
    Kabupaten Lamongan Rp3.207.929,66
    Kabupaten Probolinggo Rp3.183.608,46
    Kota Probolinggo Rp3.063.639,71
    Kabupaten Jember Rp3.023.153,73
    Kabupaten Banyuwangi Rp2.992.798,04
    Kota Kediri Rp2.739.564,46
    Kabupaten Bojonegoro Rp2.689.265,58
    Kabupaten Kediri Rp2.654.843,72
    Kota Blitar Rp2.642.744,25
    Kabupaten Tulungagung Rp2.631.402,00
    Kabupaten Lumajang Rp2.587.698,66
    Kota Madiun Rp2.579.551,82
    Kabupaten Blitar Rp2.570.902,31
    Kabupaten Magetan Rp2.563.175,74
    Kabupaten Sumenep Rp2.562.996,82
    Kabupaten Nganjuk Rp2.561.617,08
    Kabupaten Ponorogo Rp2.559.172,34
    Kabupaten Madiun Rp2.556.361,87
    Kabupaten Ngawi Rp2.553.813,32
    Kabupaten Bangkalan Rp2.553.410,75
    Kabupaten Trenggalek Rp2.533.415,96
    Kabupaten Pamekasan Rp2.531.105,91
    Kabupaten Pacitan Rp2.517.985,66
    Kabupaten Bondowoso Rp2.499.957,34
    Kabupaten Sampang Rp2.487.507,96
    Kabupaten Situbondo Rp2.487.026,59