kab/kota: Singkawang

  • 7 Lokasi Perayaan Cap Go Meh 2025, Ada di Jakarta, Singkawang, hingga Manado

    7 Lokasi Perayaan Cap Go Meh 2025, Ada di Jakarta, Singkawang, hingga Manado

    PIKIRAN RAKYAT – Cap Go Meh, perayaan penutup Tahun Baru Imlek, kembali digelar meriah di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2025. Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan melestarikan tradisi leluhur.

    Masing-masing daerah memiliki tradisi perayaan Cap Go Meh yang unik dan menarik. Berikut beberapa kota yang terkenal dengan perayaan Cap Go Meh-nya:

    1. Jakarta

    Jakarta menawarkan dua lokasi utama perayaan Cap Go Meh, yaitu kawasan Pecinan Glodok dan PIK Pantjoran. Kedua lokasi ini menyajikan beragam pertunjukan budaya Tionghoa, seperti barongsai, tarian tradisional, dan pasar malam.

    Dikutip Pikiran-Rakyat.com, akan ada perayaan Cap Go Meh di Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Pecinan Glodok yang akan berlangsung pada 12 Februari 2025.

    Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.

    Lalu, ada Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran yang akan digelar hingga 15 Februari 2025, dengan tema ‘Radiance of Prosperity’, dengan acara sebagai berikut:

    – Meet & Greet Kaisar: 8, 9, 14, 15 Februari 2025 pukul 15.00 WIB

    – Liong Performance: 16 Februari 2025 pukul 19.00 WIB

    – Barongsai: 8, 9, 15 Februari 2025 pukul 17.30 WIB

    – Icun Lin Performance: 14 Februari 2025 pukul 18.00 WIB

    – Huang Jia Jia Performance: 15 Februari 2025 pukul 19.30 WIB

    – Pagoda Light Show: 14-15 Februari 2025 pukul 20.00 WIB

    – Pagoda Special Show: 15 Februari 2025 pukul 20.00 WIB

    2. Bogor

    Kota Bogor merayakan Cap Go Meh dengan meriah, menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti liong, barongsai, marching band, dan parade budaya.

    Acara ini akan berlangsung di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam.

    3. Singkawang

    Singkawang terkenal dengan Pawai Tatung yang unik, di mana para peserta akan menusuk tubuh mereka dengan benda tajam tanpa merasakan sakit.

    Adapun perayaan Cap Go Meh akan diadakan hingga tanggal 13 Februari 2025 di Stadion Krisdasana dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.

    5. Semarang

    Kota Semarang menawarkan perayaan Cap Go Meh yang kental dengan nuansa Tionghoa, dengan pusat perayaan di Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Semawis.

    Adapun perayaan ini akan dimulai pada tanggal 12 Februari 2025. Pengunjung bisa datang ke Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis.

    Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.

    6. Manado

    Perayaan Cap Go Meh di Manado dikenal dengan prosesi arak-arakan arca dewa yang meriah. Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.

    Di Manado, perayaan Cap Go Meh, yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025.

    7. Bintan (Kepulauan Riau)

    Pulau Bintan menawarkan suasana perayaan Cap Go Meh yang lebih santai, dengan fokus pada pertunjukan barongsai dan bazar malam.

    8. Pulau Kemaro (Palembang)

    Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, memiliki keunikan tersendiri dengan ritual pemotongan kambing hitam sebagai bentuk penghormatan kepada Siti Fatimah.

    Atraksi Menarik dalam Perayaan Cap Go Meh

    Selain pertunjukan barongsai dan liong yang sudah menjadi ciri khas, beberapa atraksi menarik lainnya yang sering ditemui dalam perayaan Cap Go Meh adalah:

    – Lampion-lampion berwarna-warni menghiasi jalanan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh cahaya.

    – Berbagai macam kuliner khas Tionghoa dapat dinikmati selama perayaan Cap Go Meh, seperti bakpao, kue keranjang, dan mie ayam.

    – Selain tarian barongsai, seringkali diadakan pertunjukan seni budaya lainnya seperti tarian tradisional, musik, dan opera Tionghoa.

    – Beberapa perayaan Cap Go Meh juga melibatkan ritual keagamaan, seperti sembahyang di klenteng dan doa bersama.

    Perayaan Cap Go Meh memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Selain sebagai bentuk syukur atas berkah yang telah diterima, Cap Go Meh juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama dan melestarikan budaya leluhur.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Zita Anjani Takjub Melihat Pesona Budaya Cap Go Meh dan Keindahan Batu Alien di Singkawang – Page 3

    Zita Anjani Takjub Melihat Pesona Budaya Cap Go Meh dan Keindahan Batu Alien di Singkawang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyampaikan kekagumannya setelah menghadiri secara langsung perayaan Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Festival tahunan yang sarat dengan tradisi Tionghoa ini berhasil menarik perhatian ratusan ribu wisatawan mancanegara.

    Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata alam unggulan Singkawang, Batu Belimbing, atau ia menyebutnya Batu “Alien”. Tempat ini memiliki potensi besar untuk menjadi magnet wisatawan dengan keunikan bentuk batu yang berada di tengah danau dan menyerupai buah belimbing.

    “Saya sangat takjub melihat Festival Cap Go Meh yang luar biasa ini. Singkawang mampu menghadirkan ratusan ribu wisatawan dari luar negeri dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah. Tidak tanggung-tanggung, sektor pariwisata bahkan menyumbangkan sekitar 10% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Zita Anjani dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kuat bahwa potensi wisata lokal, jika dikelola dengan baik, dapat mendorong perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

     

  • Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Singkawang, Saksikan Pawai Tatung – Page 3

    Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Singkawang, Saksikan Pawai Tatung – Page 3

    Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama 15 hari ditutup dengan perayaan istimewa yang menandai bulan purnama pertama dalam kalender lunar.

    Mengutip laman Asian Inspirations, Senin (3/2/2025), berbagai negara dengan budaya Tionghoa yang kuat, hari ke-15 ini dirayakan dengan cara yang unik, mulai dari Festival Lampion di China, Cap Go Meh di Malaysia, hingga Tết Nguyên Tiêu di Vietnam.

    Di Tiongkok, hari ke-15 Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Festival Lampion. Perayaan ini tidak boleh disamakan dengan Festival Kue Bulan yang juga sering disebut sebagai Moon Festival di beberapa komunitas Tionghoa di Asia Tenggara. Festival Lampion dirayakan dengan menyalakan lampion warna-warni, pertunjukan budaya seperti tarian singa dan tarian rakyat, serta berkumpul bersama keluarga.

    Salah satu tradisi khas dalam Festival Lampion adalah menikmati Yuan Xiao atau Tang Yuan, sup bola ketan yang melambangkan kebersamaan dan persatuan keluarga. Hidangan ini juga biasa disajikan saat Festival Pertengahan Musim Gugur.

    Bagi komunitas Hokkien di Malaysia, hari ke-15 Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Cap Go Meh, yang berarti “malam ke-15” dalam dialek Hokkien. Perayaan ini menjadi momen berkumpul bagi keluarga untuk mengucapkan syukur atas tahun yang baru, dengan doa dan persembahan.

    Di beberapa daerah, Cap Go Meh juga dianggap sebagai Hari Valentine versi Tionghoa. Tradisi unik yang masih dilestarikan hingga kini adalah melempar jeruk mandarin ke laut atau sungai sebagai simbol harapan menemukan jodoh sejati.

  • Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Jakarta

    Telkomsel menyediakan jaringan dan layanan broadband untuk mendukung kelancaran puncak perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat. Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site.

    Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, menyampaikan bahwa Telkomsel berkomitmen dalam mendukung kesuksesan Cap Go Meh serta memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

    “Telkomsel berkomitmen mendukung kesuksesan Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak dengan memastikan optimalisasi jaringan broadband serta ketersediaan produk dan layanan unggulan. Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global,” ucap Aris Setyo Utomo dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Wali Kota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang.

    Upaya tersebut juga dilakukan di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, serta beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak dan area strategis lainnya di kota Singkawang dan Pontianak.

    Dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh mulai tanggal 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB hanya 8 ribu rupiah yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu. Adapun pembeliannya dilakukan di kota Singkawang.

    Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    Aris berharap dukungan Telkomsel mampu menyukseskan perayaan Cap Go Meh dan mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Hal tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

    “Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Wapres Gibran Resmikan Festival Cap Go Meh di Singkawang

    Wapres Gibran Resmikan Festival Cap Go Meh di Singkawang

    Singkawang, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh 2575 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Ditemani sang istri Selvi Ananda, kedatangan Gibran disambut jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Singkawang beserta jajaran pejabat negara dan wakil menteri yang ikut hadir dalam event berskala internasional ini. 

    Wapres Gibran meresmikan sekaligus membuka Festival Cap Go Meh dengan seremonial pemukulan gendang masyarakat tradisional Tionghoa. Sejumlah atraksi pertunjukan di antaranya arak-arakan ratusan tatung, replika naga serta barongsai membuat semarak Festival Cap Go Meh ini. 

  • Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel mendukung kelancaran perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat yang puncaknya digelar pada 12 Februari 2025. Pada perayaan itu Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site guna memastikan kelancaran komunikasi bagi masyarakat.

    Telkomsel juga melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Walikota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang. Selain itu, di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak, dan area strategis lainnya di dua kota tersebut.

    Sementara dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh pada 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB Rp8 ribu yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu yang pembeliannya dilakukan di kota Singkawang. Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    “Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” ungkap Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, dikutip Rabu (12/2/2025).

    Diketahui perayaan Cap Go Meh tersebut mencatatkan lebih dari 1,6 juta wisatawan yang berkunjung ke Singkawang.

    “Upaya yang dilakukan Telkomsel di Perayaan Cap Go Meh sekaligus dukungan terhadap pemerintah, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

  • Telkomsel Sukseskan Ajang Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak

    Telkomsel Sukseskan Ajang Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak

    Bisnis.com, SINGKAWANG & PONTIANAK – Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan jaringan dan layanan broadband berkualitas untuk mendukung kelancaran perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat yang puncaknya digelar pada 12 Februari 2025.

    Perayaan Cap Go Meh yang pada 2024 lalu mencatatkan lebih dari 1,6 juta wisatawan yang berkunjung ke Singkawang tahun ini didukung oleh Telkomsel dengan menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site guna memastikan kelancaran komunikasi dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat.

    Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Walikota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazaar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang. Serta di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak, dan area strategis lainnya di dua kota tersebut.

    Perbesar

    Dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh mulai tanggal 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB hanya 8 ribu rupiah yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu yang pembeliannya dilakukan di kota Singkawang. Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, menyampaikan, “Telkomsel berkomitmen mendukung kesuksesan Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak dengan memastikan optimalisasi jaringan broadband serta ketersediaan produk dan layanan unggulan. Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional.”

    Ragam upaya yang dilakukan Telkomsel di Perayaan Cap Go Meh kali ini sekaligus dukungan terhadap pemerintah, karena termasuk dalam salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

  • Ritual Buka Mata Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, 9 Naga Siap Beraksi

    Ritual Buka Mata Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, 9 Naga Siap Beraksi

    Singkawang, Beritasatu.com – Ribuan masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menjejali halaman Vihara Tri Dharma Bumiraya untuk menyaksikan ritual buka mata naga sebagai rangkaian perayaan Cap Go Meh, Senin (10/2/2025). Perayaan Cap Go Meh dilakukan pada Rabu (12/2/2025) ini.

    Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang digelar selang dua pekan setelah Imlek. Ritual buka mata naga dilaksanakan pada tanggal 13 penanggalan Imlek.

    Dewan Kehormatan Festival Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie menjelaskan, terdapat sembilan replika naga yang akan beraksi dalam festival Cap Go Meh tahun ini.

    “Prosesi buka mata naga berjalan lancar. Sembilan replika naga ini, dibuat dan dimainkan oleh Santo Yosef Singkawang Grup,” katanya.

    Tjhai Chui Mie menyebutkan, perkumpulan Santo Yosef ini juga beranggotakan warga Singkawang yang telah tinggal di Jakarta. Mereka pulang kampung untuk ikut memeriahkan pagelaran seni budaya ini.

    “Mereka yang di Jakarta datang berkontribusi dalam acara ini. Menyemarakkan dengan membikin sembilan naga ini. Suatu dukungan luar biasa,” ujarnya.

    Menurutnya, festival budaya ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang. Pasalnya menyedot perhatian warga tak hanya dari Kalbar dan nasional, bahkan negara luar sehingga berdampak pada sektor pariwisata.

    “Tentunya kami ucapkan terima kasih pada semua pihak. Yang telah menyukseskan acara,” katanya.

    Tjhai Chui Mie mengapresiasi rencana kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota Singkawang untuk mengikuti puncak acara Cap Go Meh pada Rabu ini.

    “Mudah-mudahan bisa datang, kita tunggu kehadiran Mas Gibran datang ke Singkawang,” tandasnya.

    Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, naga yang telah dibuka matanya akan memiliki kekuatan yang lebih besar dalam membawa berkah, harapan dan mengusir energi negatif.

    Setelah prosesi buka mata, sembilan replika naga ini akan mengunjungi beberapa kelenteng di pusat kota dan berakhir di rumah tua keluarga Tjhia.

    Dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh di Singkawang, ada pula pawai lampion keliling kota.

     

  • Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    PIKIRAN RAKYAT – Perayaan Cap Go Meh 2025 menjadi momen puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru China, yang biasanya dilaksanakan pada hari ke-15 setelah Imlek.

    Cap Go Meh 2025 juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan keberuntungan, dan berbagi kebahagiaan setelah menyambut tahun baru Imlek.

    Cap Go Meh tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga turut mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang etnis untuk bergabung merayakan kebersamaan dalam suasana penuh keceriaan.

    Acara yang digelar sering kali menghadirkan pertunjukan mulai dari Barongsai (tarian singa), festival kuliner, parade lentera, dan berbagai acara seru lainnya. Tarian Barongsai, yang melibatkan gerakan-gerakan dinamis, menjadi daya tarik utama dalam merayakan Cap Go Meh.

    Bagi Sobat PR yang ingin merayakan kemeriahan bersama keluarga, berikut lokasi di Indonesia yang akan mengadakan perayaan festival Cap Go Meh 2025, termasuk di Bandung.

    1. Bogor

    Perayaan Cap Go Meh di Bogor akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025, dengan acara yang meriah di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi.

    Acara tersebut akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam dan akan menghadirkan berbagai hiburan seperti pertunjukan liong, barongsai, marching band, parade seni budaya, ogoh-ogoh, dan marawis, serta kuliner khas.

    2. Jakarta

    Cap Go Meh di Jakarta Barat, khususnya di kawasan Pecinan Glodok, akan berlangsung pada 12 Februari 2025, dimulai pukul 13.00 WIB.

    Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.

    Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran telah digelar dari 25 Januari hingga 15 Februari, dengan tema ‘Radiance of Prosperity’. Acara menarik lainnya antara lain pertemuan dengan Kaisar, pertunjukan liong, barongsai, wushu, dan penampilan musisi ternama.

    3. Kalimantan

    Di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Cap Go Meh akan diadakan dari 27 Januari hingga 13 Februari 2025, di Stadion Krisdasana.

    Acara ini menjadi bagian penting dalam melestarikan tradisi Tionghoa, dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.

    4. Bandung

    Tak mau kalah dengan kota lain, Bandung juga akan menggelar perayaan Cap Go Meh 2025. Acara tersebut diadakan di beberapa mal di antaranya di Summarecon Mall Bandung (SMB), Mall Istana BEC, Trans Studio Mall, dan Festival Citylink Mall

    Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai hingga festival kuliner.

    5. Semarang

    Semarang akan merayakan Cap Go Meh mulai 12 Februari 2025, dengan acara yang berlangsung beberapa hari.

    Selain mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.

    6. Manado

    Di Manado, perayaan Cap Go Meh yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025.

    Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.

    7. Bintan (Kepulauan Riau)

    Cap Go Meh juga dirayakan di Bintan, Kepulauan Riau. Acara yang diadakan di Bintan mencakup pertunjukan barongsai dan bazar malam bertema Imlek, memberikan pengalaman kemeriahan yang hangat dan menyenangkan.

    8. Palembang

    Pulau Kemaro di Palembang menjadi salah satu lokasi perayaan Cap Go Meh yang sudah menjadi agenda tahunan pariwisata.

    Acara ini menampilkan atraksi barongsai dan naga, dengan acara puncak yang berlangsung pada tengah malam, berupa pemotongan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah sebagai bentuk penghormatan, mengacu pada legenda cinta yang diabadikan di Pulau Kemaro.

    Itulah daftar kota besar yang menggelar perayaan Cap Go Meh 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Saat Rapat Bareng DPR Kepala BPH Migas Sebut Ada Kendaraan TNI di Bali Konsumsi Solar Subsidi – Halaman all

    Saat Rapat Bareng DPR Kepala BPH Migas Sebut Ada Kendaraan TNI di Bali Konsumsi Solar Subsidi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengungkapkan adanya sejumlah penyelewengan penyaluran dan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah wilayah Indonesia.

    Misalnya, kata dia, di Kabupaten Gianyar, Bali, analisis terhadap rekaman CCTV dan data digitalisasi ​nozzle mengungkap adanya penggunaan BBM oleh kendaraan yang seharusnya tidak mengkonsumsi BBM subsidi.

    Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR dengan Kepala BPH Migas Erika Retnowati, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    “Ini di Bali ada kita temukan penyaluran kepada enam konsumen pengguna. Jadi ada JBT yang disalurkan kepada kendaraan TNI, kemudian ada juga penjualan dengan jeriken yang tidak ada surat rekomendasinya,” kata Erika.

    Penyelewengan BBM bersubsidi juga terjadi di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang. Erika mengatakan, pada Agustus 2024 lalu ditemukan penyaluran tidak wajar. 

    Total volume koreksi di Kabupaten Sijunjung mencapai 1,11 kiloliter. Sementara di Kota Padang mencapai 7,24 kiloliter.

    “Kita temukan penyaluran yang tidak wajar dengan pembelian berulang, dengan QR code yang berbeda-beda ke mobil Innova, kemudian ada juga yang berupa truk, itu kami temukan juga,” ucapnya.

    Kemudian, kata Erika, penyelewengan juga terjadi di Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang di Kalimantan Barat, pada Juni 2024.​ Di mana ditemukan pola penyaluran serupa, yakni pembelian berulang dengan QR code berbeda terdeteksi pada beberapa kendaraan.

    “Di Kalimantan Barat itu kurang lebih sama pembelian berulang dengan QR code yang berbeda-beda,” pungkas Erika.

    Diberitakan sebelumnya, Komisi XII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, pada Senin (10/2/2025).

    Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya itu, ramai-ramai anggota dewan menyoroti masih maraknya praktik penyelewengan BBM Bersubsidi.

    Shanty Alda, anggota Komisi XII DPR F-PDIP menyebut hingga awal 2025 ini, masih marak terjadi kasus penimbunan BBM Bersubsidi, hingga praktik SPBU nakal.

    “Dan ini banyak terjadi di Bali, itu banyak sekali kasus yang membeli BBM (bersubsidi) dalam jumlah besar pertalite ya dan dijualnya dalam bentuk dimasukkan ke jeriken dan dijual ke pengecer-pengecer itu di Bali,” kata Shanty di Ruang Rapat Komisi XII DPR, Senayan, Jakarta.

    “Dan juga banyak di berbagai tempat di Aceh, NTT kenakalan-kenakalan SPBU itu dispensernya banyak diakali,” lanjutnya.

    Sebab itu, Shanty mempertanyakan sistem pengawasan yang dilakukan BPH Migas.

    “Sistem pengawasan itu bagaimana? kecurangan ini apakah ada satuan khusus di Pertamina yang mempelajari dan investigasi adanya kecurangan distribusi BBM bersubsidi ini? dan bagaimana koordinasi dengan kepolisian dan instansi lainnya?” ujarnya.

    Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI FPKS Nevi Zuairina, meminta BPH Migas memberi sanksi tegas kepada SPBU nakal.

    Dia mengusulkan agar ada penutupan SPBU nakal supaya ada efek jera.

    “Kalau tidak keras efek jeranya hanya sekadar pengurangan kuota itu rasanya belum keras kalau bisa kita tutup SPBU nya, tidak pandang bulu,” ujarnya.

    Anggota Komisi XII DPR RI F-Demokrat Mulyadi, mendorong BPH Migas untuk meningkatkan sistem pengawasan. Hal ini penting untuk mendeteksi indikasi praktik kecurangan.

    “Dari hasil rapat kita sebelumnya dapat kita sebelumnya bahwa aboh ini kekurangan personel, maka dari itu mendorong penguatan sistem karena kalau kita tidak punya pengawasan cukup, kita harus punya sistem agar sistem kita mendeteksi indikasi terhadap hal-hal yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.