kab/kota: Sidoarjo

  • SPPG 2 Polresta Sidoarjo siap layani 7.363 siswa program MBG

    SPPG 2 Polresta Sidoarjo siap layani 7.363 siswa program MBG

    “Nantinya SPPG 2 Polresta Sidoarjo yang didirikan di Kecamatan Porong, Sidoarjo, ini akan memberi pelayanan terhadap seluruh siswa dari rentang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),”

    Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 2 Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo siap melayani kebutuhan gizi 7.363 siswa di wilayah setempat dalam mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing menyatakan dapur SPPG 2 Polresta Sidoarjo yang diresmikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tersebut akan melayani siswa di 27 sekolah di wilayah sekitar lokasi dapur SPPG.

    “Nantinya SPPG 2 Polresta Sidoarjo yang didirikan di Kecamatan Porong, Sidoarjo, ini akan memberi pelayanan terhadap seluruh siswa dari rentang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Tobing di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

    Menurut Tobing, Polresta Sidoarjo telah menyiapkan dua dapur SPPG demi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto itu.

    Ia menjelaskan dapur SPPG 1 Polresta Sidoarjo yang berlokasi di gedung eks Markas Polresta Sidoarjo di Kecamatan Cemengkalang, Sidoarjo, ini sedang dalam tahap pembangunan.

    Nantinya SPPG 1 Polresta Sidoarjo akan melayani kebutuhan gizi bagi 3.405 siswa di sembilan sekolah di wilayah Sidoarjo.

    Tobing pun memastikan SPPG 2 Polresta Sidoarjo akan segera beroperasi dalam waktu dekat demi membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa di Sidoarjo.

    Dalam lingkungan dapur SPPG 2 Polresta Sidoarjo tersebut, Tobing menuturkan terdapat pula Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang berisikan tanaman-tanaman bergizi dan juga kandang ayam petelur serta kolam ikan lele.

    Ia menyatakan P2B ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan dapur SPPG dalam menyiapkan sumber makanan berkualitas bagi siswa.

    Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut Kapolri juga melaksanakan peletakan batu pertama atas pembangunan 13 SPPG Polri di wilayah yurisdiksi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

    Selain itu, Kapolri bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nanang Avianto, beserta jajaran juga menyapa warga yang hadir dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Polda Jatim di rangkaian kegiatan yang sama.

    Program GPM tersebut memberikan akses kepada masyarakat melalui pasar murah yang memungkinkan warga memperoleh barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak, gula dan sebagainya dalam harga yang murah.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri pimpin groundbreaking 13 SPPG Polda Jawa Timur

    Kapolri pimpin groundbreaking 13 SPPG Polda Jawa Timur

    “Pada hari ini kita telah meresmikan SPPG Polresta Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur yang diperkirakan akan memberikan manfaat terhadap 3.405 orang.

    Selain itu Sigit juga meresmikan operasional SPPG Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). SPPG yang menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) itu akan menyerap 50 tenaga kerja.

    “Pada hari ini kita telah meresmikan SPPG Polresta Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,” kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Sigit mengatakan sampai dengan saat ini, Polri telah memiliki 458 SPPG dengan total estimasi penerima manfaat mencapai kurang lebih 1,59 juta orang, serta menyerap tenaga kerja sekitar 22.850 orang.

    “Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 49 SPPG telah beroperasional, 20 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional, 366 SPPG dalam tahap pembangunan, 13 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking dan 10 SPPG lainnya akan dilakukan groundbreaking di Kalsel,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu Sigit juga meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polresta Sidoarjo, sebagai wujud dukungan Polri terhadap Perum Bulog untuk menyukseskan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Sigit memaparkan, sejak tanggal 6 Agustus 2025 sampai dengan 19 Agustus 2025, Polri telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah pada 15.419 titik lokasi di 36 Polda jajaran dan 1 Satker Mabes Polri. Jumlah beras SPHP yang berhasil disalurkan mencapai 21.391 ton beras.

    “Di wilayah Polda Jawa Timur, Gerakan Pangan Murah telah dilaksanakan pada 2.994 titik dengan total penyaluran beras SPHP sebanyak 3.438 ton,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dugaan Korupsi PGN dan Jejak Paiman Rahardjo

    Dugaan Korupsi PGN dan Jejak Paiman Rahardjo

    Sementara Paiman Rahardjo sendiri diangkat sebagai komisaris di PT PGN itu sejak tahun 2015. Hal itu berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 20215 tanggal 6 April 2015. Di jajaran Dewan Komisaris kala itu setidaknya ada 6 orang namun 1 diantaranya tidak dicantumkan foto profil. Adapun Rahardjo kala itu sebagai Komisaris Independen.

    Pendidikan Rahardjo yakni: Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Master Ilmu Administrasi Ekonomi Universitas Prof. Moestopo, Doktor Ilmu Administrasi Universitas Padjajaran.

    Sementara berdasarkan penelusuran dari sejumlah sumber termasuk laman pangkalan data Kemendikbud (dikti) serta keterangan yang tersebar di media sosial, ditemukan ketidaksesuaian, seperti: S1 dan S2 diselesaikan di Universitas Prof. Dr. Soetopo. Sementara S3 di Universitas Padjadjaran.

    Adapun Paiman mulai dikenal secara nasional ketika mendirikan Relawan Sedulur Jokowi menjelang Pilgub DKI Jakarta 2012. Setahun kemudian, ia mendapat posisi sebagai Komisaris PT Food Station Tjipinang.

    Setelah Jokowi menjadi Presiden, Paiman diangkat sebagai komisaris di PT PGN. Pada tahun 2016, Paiman mengajukan gelar profesor dan mengklaim hanya butuh dua bulan untuk disetujui oleh Menteri Pendidikan kala itu.

    Proses yang sangat cepat ini, ditambah dengan riwayat pendidikan yang tidak konsisten, memicu dugaan adanya fasilitasi politis dalam percepatan karier akademiknya.

    Komisaris dan Direksi PGN saat ini

    RUPST tahun buku 2024 memutuskan perubahan susunan keanggotaan dewan komisaris PT PGN Tbk.

    Komisaris

    Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi

    Komisaris: Warih Sadono

    Komisaris Independen: Christian H. Siboro

    Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono

    Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo

    Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad

    Direksi

    Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko

    Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo

    Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini

    Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta

    Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari

    Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto

    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama.

    Duduk perkara korupsi PGN

    KPK telah menetapkan dan menahan dua tersangka utama dalam kasus ini. Adalah Iswan Ibrahim (ISW) selaku Komisaris PT IAE periode 2006-2023 dan Danny Praditya (DP) selaku Direktur Komersial PGN periode 2016-2019.

    “Tersangka saudara ISW selaku komisaris PT IAE 2026-2023, kemudian tersangka saudara DP selaku Direktur Komersial PGN 2016-2019 yang mengakibatkan kerugian keuangan negara,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur dalam Konferensi Pers di Gedung KPK, Jumat (11/4/2025).

    Asep menjelaskan, kasus ini bermula pada 19 Desember 2016 ketika Dewan Komisaris dan Direksi PGN mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PGN Tahun 2017. Dalam dokumen tersebut, tidak terdapat rencana pembelian gas dari PT IAE.

    Namun, PT IAE ternyata memperoleh alokasi gas dari Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dengan rencana penyerapan pasca realokasi sementara ke PT Petrokimia Gresik sebesar 10 MMSCFD pada 2017, 15 MMSCFD pada 2018, dan 40 MMSCFD pada 2019.

    “Bahwa pada Agustus 2017, tersangka DP memerintahkan Adi Munandir selaku Head of Marketing PGN untuk melakukan paparan kepada para trader gas antara lain PT Isar Gas, guna menawarkan trader-trader gas tersebut sebagai Local Distributor Company (LDC) PT PGN,” jelas Asep.

    Kemudian, pada 31 Agustus 2017, Adi menjalankan perintah DP untuk menghubungi S selalu Direktur PT IAE, terkait kerja sama pengelolaan gas. Selanjutnya pada 5 September 2017 Danny Praditya memerintahkan Adi melakukan pertemuan dengan Isar Gas di kantor PGN, yang membahas lebih lanjut rencana kerja sama penjualan dan distribusi gas.

    Dalam pembahasan tersebut, perwakilan dari Isar Gas menyampaikan arahan dari ISW agar PGN membayarkan uang muka sebesar US$ 15 juta sebagai syarat pembelian gas dari PT IAE. Uang muka tersebut disebutkan akan digunakan untuk melunasi kewajiban atau utang PT Isar Gas kepada pihak ketiga.

    “Uang muka tersebut akan digunakan untuk membayar kewajiban atau utang Isar Gas kepada pihak lain. Hal ini kemudian dilaporkan kepada saudara adi ke DP,” kata Asep.

    Asep membeberkan, pada periode September-Oktober 2017, Danny Praditya memerintahkan Tim Marketing PT PGN yaitu Adi Munandir dan Reza Maghraby membuat kajian internal terkait rencana pembelian gas dari PT IAE, padahal pembuatan kajian itu adalah tugas pokok dan fungsi dari bagian Pasokan Gas PT PGN.

    Selanjutnya pada 10 Oktober 2017 dalam rapat Board of Directors (BOD) PT PGN, Danny Praditya bersama-sama dengan Tim Marketing PT PGN memaparkan materi Update Komersial yang antara lain berisi Isar Gas Grup menyatakan setuju untuk menjual sebagian alokasi gas bumi ex-HCML miliknya kepada PT PGN dengan permintaan skema pembayaran di muka.

    “Isar Gas Group menyatakan setuju untuk menjual sebagian alokasi gas Bumi HCML miliknya kepada PT PGN dengan permintaan adanya skema advance payment tadi, yang 15 juta USD itu,” kata Asep.

    Kemudian, Isar Gas Group juga menawarkan peluang akuisisi sebagian atau seluruh saham Isar Gas kepada PT PGN. Pada 20 Oktober 2017, dalam rapat BOD (Board of Directors) PT PGN, Danny Praditya bersama-sama dengan tim pasokan gas dan tim marketing PT PGN memaparkan materi sebagai berikut:

    1. Tim pasokan gas menyampaikan update pasokan gas PT PGN, bahwa pasokan gas di Jawa Timur secara keseluruhan tidak mencukupi kebutuhan pasokan gas di masa mendatang, dan alokasi gas yang dimiliki PT PGN akan mengalami penurunan di tahun 2019 dan 2021. Update ini dibuat karena adanya perintah saudara DP setelah rapat BOD tanggal 10 Oktober 2017. Jadi, perkiraan bahwa cadangan gas akan mengalami penurunan itu adalah alasan supaya diizinkan untuk membeli gas dari PT Isar Gas.

    2. Kemudian, tim marketing menyampaikan update isu komersial terkait rencana kerja sama dengan Isar Gas, antara lain sebagai berikut: Isar Gas menyampaikan penawaran penjualan sebagian gas bumi yang dikuasainya dari pasokan gas lapangan HCML kepada PGN dengan meminta adanya skema unspent payment (uang muka) tadi sebesar 15 juta dolar, karena Isar Gas membutuhkan dana untuk membayar utang atau kewajiban kepada pihak lain.

    3. Kerja sama pengelolaan gas dan infrastruktur meliputi semua lokasi wilayah yang dimiliki Isar Gas, baik Jawa Barat maupun Jawa Timur, yang selanjutnya peluang untuk melakukan akuisisi atas sebagian atau seluruh kepemilikan saham Isar Gas oleh PT PGN.

    Selanjutnya, pada tanggal 2 November 2017, perwakilan PT PGN, kemudian perwakilan PT IAE, dan perusahaan-perusahaan lain di bawah Isar Gas Group menandatangani beberapa dokumen terkait kerja sama di antara mereka.

    Dokumen yang dibuat antara lain adalah:

    1. Kesepakatan bersama antara PT PGN (Perusahaan Gas Negara Persero Terbuka) dan PT Inti Alasindo, juga PT Isar Aryaguna, serta PT Inti Alasindo Energi, tanggal 2 November 2017, yang ditandatangani saudara DP selaku Direktur Komersial PT PGN, saudara MS Direktur Utama PT Inti Alasindo, saudara ISW selaku Direktur Utama Isar Aryaguna, dan saudara S selaku Direktur PT Inti Alasindo Energi.

    2. Perjanjian jual beli gas antara PT Inti Alasindo Energi dengan PT Perusahaan Gas Negara Terbuka, tanggal 2 November 2017, yang ditandatangani oleh saudara DP selaku Direktur Komersial dengan saudara S selaku Direktur PT Inti Alasindo.

    3. Kesepakatan bersama pembayaran di muka antara Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Isar Gas, PT Inti Alasindo, dan PT Isar Gas, tanggal 2 November, yang ditandatangani oleh saudara DP selaku Direktur Komersial PT PGN dan saudara ISW selaku Direktur Utama PT Isar Gas dan Direktur Utama PT Isar Aryaguna, saudara S selaku Direktur PT Inti Alasindo Energi.

    4. Kesepakatan bersama pemanfaatan infrastruktur antara PT Perusahaan Gas Negara Persero Terbuka dan PT Isar Gas, tanggal 2 November, yang ditandatangani oleh saudara DSW selaku Direktur Infrastruktur PT PGN dan saudara ISW selaku Direktur Utama PT Isar Gas.

    Pada tanggal 7 November 2017, saudara S, selaku Direktur PT IAE, mengirimkan invoice tagihan US$ 15 juta kepada PT PGN untuk pembayaran di muka (advance payment) atas transaksi jual beli gas. Pada tanggal 9 November 2017, tagihan ini dibayar oleh PT PGN sebesar US$ 15 juta.

    Bahwa uang tersebut seluruhnya digunakan oleh PT IAE, sebagaimana disebutkan dalam klausul kesepakatan bersama pembayaran di muka, yaitu untuk membayar kewajiban atau utang PT IAE dan Isar Gas Group pada pihak-pihak sebagai berikut, yang tidak berkaitan dengan kegiatan jual beli gas dengan PT PGN, yaitu:

    1. PT Pertagas Niaga, US$ 8 juta, yang merupakan utang PT JGI dan PT SCI kepada Pertagas Niaga.

    2. PT Bank BNI, sebesar US$ 2 juta, yang merupakan utang PT SCI kepada Bank BNI.

    3. PT Isar Arya Guna, sebesar US$ 5 juta, yang merupakan utang PT Isar Gas.

    Kemudian pada tanggal 2 Desember 2017, saudara U, mewakili PT IAE selaku pemberi fidusia, dan Danny Praditya, mewakili PT PGN selaku penerima fidusia, menandatangani akta jaminan fidusia nomor 6 di notaris Pratih Wihan Dayani, yang menyatakan bahwa pemberi fidusia menyerahkan jaminan fidusia kepada penerima fidusia berupa pipa distribusi milik PT Banten Inti Gasindo senilai Rp 16 miliar untuk menjamin uang US$ 15 juta yang sudah diterima oleh PT IAE dari PT PGN terkait pelaksanaan kesepakatan bersama pembayaran di muka antara IAE dengan PT PGN.

    Kemudian pada April sampai dengan Juli 2018, PT Bahana Sekuritas dan PT Umbara, selaku konsultan yang dipakai oleh PT PGN, melakukan due diligence atas rencana akuisisi Isar Gas Group oleh PT PGN. Hasilnya, due diligence menyatakan bahwa Isar Gas Group tidak layak diakuisisi oleh PT PGN.

    Lantas pada tanggal 5 April 2019, setelah PT PGN dan Pertagas bergabung dalam holding Migas di bawah Pertamina, dilakukan pengaliran gas pertama kali oleh PT IAE ke PT PGN dengan menggunakan jaringan pipa PT Pertagas.

    Selanjutnya pada tanggal 2 Desember 2020, saudara MFA, selaku Kepala BPH Migas, mengirim surat nomor 3592/KBPH/2020 kepada saudara TTA, selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, perihal hasil pengawasan kegiatan usaha niaga gas bumi berfasilitas PT IAE di Waru, Sidoarjo, dan klarifikasi pengaliran gas bumi dari PT IAE.

    Dalam surat tersebut, BPH Migas menyatakan tidak dibolehkannya praktik kegiatan usaha niaga gas bumi bertingkat antara PT IAE dengan PT PGN karena hal tersebut melanggar Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 tentang Ketentuan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi.

    Lalu pada tanggal 15 Januari 2021, saudara TTA mengirim surat nomor T372/MG.01/DJM/2021 kepada PT PGN, perihal teguran pertama atas pelaksanaan kegiatan usaha niaga minyak dan gas bumi PT PGN terkait larangan jual beli gas bertingkat, dan surat nomor T369/MG.01/DJM/2021 kepada PT IAE, perihal teguran pertama atas pelaksanaan kegiatan usaha niaga minyak dan gas bumi PT IAE terkait larangan jual beli gas bertingkat.

    “Bahwa pada tanggal 18 Februari 2021, saudara ACT, selaku Komisaris PT PGN, mengirim kepada Direktur Utama PT PGN surat nomor 12/D-KOM/2021 perihal penjelasan direksi atas proses audit laporan keuangan per Desember 2020,” kata Asep

    Asep menjabarkan isi surat tersebut antara lain membahas mengenai saran Dewan Komisaris yang perlu ditindaklanjuti oleh Direksi agar segera melakukan pemutusan kontrak dan dilakukan upaya hukum atas uang muka yang sudah dibayarkan kepada IAE.

    “Jadi, tadi antara PGN dengan Isar Gas, kemudian kan menjadi di bawah Pertamina, sehingga ini ada di sini bahwa pada tanggal 5 April, PGN dan Pertagas bergabung dalam holding di bawah Pertamina. Nah, itu yang menjadikan mereka menjadi di bawah satu atap antara Pertagas dengan PGN, sehingga di antara mereka tidak diperbolehkan karena itu ada di dalam satu holding,” kata dia.

    Lebih lanjut, Asep mengatakan, Danny Praditya telah memerintahkan, mengusulkan, dan mengatur agar PT PGN membayar uang muka sebesar US$ 15 juta kepada IAE, yang digunakan untuk bayar utang PT Isar Gas Group yang tidak terkait dengan pelaksanaan PJBG antara PT PGN dengan PT IAE.

    “Jadi, uang yang 15 juta dolar itu tidak dilakukan untuk jual beli, jadi untuk bayar utangnya PT Isar Gas seperti itu,” katanya.

    Sementara itu, ISW telah mengetahui pasokan gas yang bersumber dari HCML tidak akan dapat memenuhi kontrak PJBG antara PT IAE dan PT PGN. Meskipun demikian, ISW tetap menawarkan gas dan melakukan kerja sama jual beli gas dengan PT PGN serta skema advance payment di muka.

    Sehingga, dari perjanjian kerja sama jual beli gasnya tersebut, tidak dilakukan pengecekan berapa pasokan gas yang dimiliki oleh Isar Gas. “Jadi, yang uang 15 juta dolar itu, pada akhirnya diketahui lah bahwa ketersediaan gasnya itu di PT IAE itu tidak cukup, tapi ISW dari awal sudah tahu sebetulnya. Dia tetap melakukan itu,” tambah Asep.

    Menurut Asep perbuatan-perbuatan terkait kontrak perjanjian jual beli gas dan pembayaran uang dimuka bertentangan dengan:

    1. Peraturan Menteri BUMN Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN.

    2. Peraturan Menteri BUMN Nomor 1 Tahun 2011, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor 9 Tahun 2012, tentang Menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.

    3. Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi.

    4. Kemudian, yang terakhir, Keputusan Direksi PT PGN Nomor 02.08.00.K/PP.00.UK/2010 tentang Pedoman Penyediaan Pasokan Gas.

    Kemudian, pada 15 Oktober 2024, BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam rangka perhitungan kerugian negara atas transaksi jual beli gas antara PT PGN dan IAE tahun 2017 sampai 2021 dengan nomor 56/LHP/21/10/2024 tanggal 15 Oktober 2024.

    “Kerugian negara yang terjadi sebesar 15 juta dolar. Jadi, dianggap seluruhnya yang tadi adjustment payment itu dianggap sebagai kerugian negara sejumlah 15 juta dolar. Ini sudah terbit perhitungan kerugian keuangan negaranya,” tandasnya. 

  • Semburan Lumpur di Jalur Pantura Indramayu Gegerkan Warga, Mirip Lapindo?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        19 Agustus 2025

    Semburan Lumpur di Jalur Pantura Indramayu Gegerkan Warga, Mirip Lapindo? Bandung 19 Agustus 2025

    Semburan Lumpur di Jalur Pantura Indramayu Gegerkan Warga, Mirip Lapindo?
    Editor
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Semburan lumpur pekat muncul di sisi Jalur Pantura, Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Senin (18/8/2025). Kejadian ini menggegerkan warga sekitar dan viral di media sosial.
    Kekhawatiran pun bermunculan, sebagian warga mengaitkannya dengan tragedi lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
    Seperti diketahui, peristiwa semburan lumpur Lapindo terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari kesalahan pengeboran, fenomena alam (mud volcano), hingga aktivitas patahan geologi.

    Meski begitu, semburan lumpur di Indramayu ini dipastikan berbeda.
    Humas PT Titan Energi Abadi, Marsel Hayon menegaskan, semburan lumpur tersebut tidak berbahaya. Lumpur itu muncul seiring dengan proyek pemasangan pipa gas.
    “Jadi ini kita sedang lakukan pengeboran HDD, sedangkan lumpur yang keluar ini namanya freak out,” ujar Marsel dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (19/8/2025).
    Ia menjelaskan, fenomena freak out adalah keluarnya lumpur dari pori-pori tanah yang lemah dan hal itu kerap terjadi dalam proses pengeboran.
    “Ini juga sebenarnya lumpur sisaan, dan ini aman,” ucapnya.
    Marsel menyebut, usai semburan muncul pihaknya langsung melakukan pembersihan. Sebagian lumpur memang sempat masuk ke badan jalan dan halaman rumah warga, sehingga alat berat dikerahkan untuk penanganan.
    “Ini langsung kita bersihkan, akan kita selesaikan hari ini,” ujarnya.
    Kapolsek Widasari, AKP Suprapto, memastikan bahwa lumpur yang membuat warga panik itu bukanlah luapan berbahaya.
    “Ini hanya lumpur sisa pengeboran,” kata Suprapto.
    Ia menegaskan warga tidak perlu cemas karena pembersihan sedang dilakukan, dan kondisi jalur Pantura Indramayu kembali normal.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lumpur Hasil Semburan Genangi Jalan Pantura Indramayu, Polisi Pastikan Bukan Luapan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

    Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

    Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Nandu Dianata menambahkan, motif tersangka bukan untuk keuntungan ekonomi, melainkan dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu terhadap korban.

    “Selama komunikasi berjalan lancar, korban sempat rutin mengirim foto dan video. Namun, ketika diketahui korban menjalin hubungan dengan orang lain dan berhenti memberikan konten, pelaku merasa kecewa dan akhirnya mengancam serta menyebarkan foto maupun video tersebut,” tambah AKBP Nandu.

    AKBP Nandu menegaskan, tidak ada pertemuan langsung antara pelaku dan korban. Seluruh komunikasi hanya dilakukan melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Kendati demikian, perbuatan tersebut berdampak serius pada kondisi psikologis korban.

    “Trauma yang dialami sangat besar. Korban sampai tidak mau melanjutkan sekolah. Kami sudah melakukan pendampingan psikologis dan pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan korban ke sekolah lain demi pemulihan mentalnya,” ujarnya.

    Nandu menambahkan, kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut anak di bawah umur. Dirinya imbau masyarakat, terutama remaja, agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial dan tidak mudah memberikan informasi pribadi apalagi konten sensitif kepada orang yang baru dikenal.

     

  • Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertaminan siap bersaing di Surabaya Great Expo, Kamis (14/8/2025)

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus meneruskan komitmen berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengikuti kegiatan Surabaya Great Expo 2025 yang resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Grand City Convention & Exhibition.

    Eri menyampaikan keyakinan bahwa pameran Surabaya Great Expo bukan hanya untuk UMKM dari Kota Surabaya, tetapi juga dari seluruh penjuru Jawa Timur. Ini menunjukkan setiap daerah saling menguatkan agar UMKM dapat bersaing.

    “Kita harus bangga dengan produk lokal karena ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki dan manfaat besar bagi seluruh peserta. SGE 2025 menjadi wadah untuk mengenalkan potensi Surabaya, Sidoarjo, dan daerah lainnya di Jawa Timur, agar masyarakat tahu bahwa kita memiliki produk UMKM yang hebat,” tambah Eri dalam sambutannya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari keterangan tertulis.

    Empat mitra binaan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus turut dihadirkan dalam memeriahkan kegiatan ini. Berbagai produk kerajinan tangan dihadirkan mulai dari perhiasan, produk kulit, produk batik, hingga produk ecoprint yang ramah lingkungan bisa dinikmati di booth Pertamina.

    Salah satu mitra binaan Pertamina, Rafi Rasyad Rahmatullah pemilik usaha Sendy Leather menyatakan bahwa dukungan dari Pertamina merupakan ajang pembuktian bagi pengrajin kulit di Tanggulangin di ajang besar. Mengikuti pameran di Surabaya Great Expo 2025 menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Sendy Leather.

    “Undangan langsung dari Pertamina untuk bergabung di acara ini adalah sebuah kehormatan, apalagi posisi stand kami berada tepat didepan pintu masuk, sehingga banyak pengunjung bisa langsung melihat dan mencoba koleksi tas kulit full grain kami. Dukungan Pertamina bukan hanya membuka peluang untuk bertemu lebih banyak pelanggan baru, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa karya pengrajin Tanggulangin layak mendapat panggung di ajang besar,” papar Rafi.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan, “Partisipasi mitra binaan Pertamina merupakan cerminan nyata dari komitmen kuat kami terhadap nilai-nilai ESG. Kami mendukung UMKM melalui pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, pendampingan usaha, hingga inklusif sosial yang transparan dan akuntabel.”

    Keterlibatan Pertamina saat ini juga dibuktikan dengan jalannya program Pertamina UMK Academy 2025, yang merupakan sebuah program pelatihan hybrid gratis yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui jalur Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global. Program yang sudah berjalan dari tahun 2024 ini berfokus untuk memperkuat kapasitas digital, management usaha, hingga akses pasar UMKM.

    Dengan suasana kolaborasi dan keberlanjutan, partisipasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam Kegiatan Surabaya Great Expo 2025 membuktikan dedikasi Pertamina dalam memperkuat ekosistem UMKM.

    Selain itu juga membuka peluang jejaring bisnis baru, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang tergambar dalam Sustainable Development Goals, seperti pada poin pemberdayaan usaha lokal, pengembangan perempuan pelaku usaha, serta peningkatan akses pasar dan lapangan kerja layak. (Yua/Ter)

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menhub: Penetapan 36 bandara internasional wujudkan pemerataan ekonomi

    Menhub: Penetapan 36 bandara internasional wujudkan pemerataan ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan penetapan 36 bandara umum sebagai bandara internasional merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

    “Presiden Prabowo menginstruksikan pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah,” kata Menhub Dudy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    “Sehingga, penetapan bandara internasional ini menjadi langkah strategis untuk mendorong hal tersebut,” imbuhnya.

    Adapun penetapan 36 bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 ini diharapkan mampu mendorong penguatan industri penerbangan nasional, mendorong pariwisata, perdagangan, dan investasi.

    Menhub menugaskan Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengawasan atas pelaksanaan keputusan menteri ini.

    Status bandara internasional akan terus dievaluasi sekurang-kurangnya setiap dua tahun sekali.

    “Ada sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh masing-masing pengelola bandara, termasuk persyaratan keselamatan, keamanan dan pelayanan sebagai bandara internasional sebelum kegiatan penerbangan internasional dilakukan,” ujar Menhub.

    “Persyaratan tersebut harus disampaikan paling lambat enam bulan sejak keputusan menteri ini dikeluarkan,” imbuhnya.

    Berikut adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandara internasional:

    1. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh

    2. Bandara Kualanamu, Sumatera Utara

    3. Bandara Minangkabau, Sumatera Barat

    4. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau

    5. Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau

    6. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten

    7. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

    8. Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

    9. Bandara Kulon Progo, Yogyakarta

    10. Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur

    11. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

    12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat

    13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur

    14. Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan

    15. Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

    16. Bandara Sentani, Jayapura, Papua

    17. Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur

    18. Bandara S.M. Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan

    19. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Kepulauan Bangka Belitung

    20. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah

    21. Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

    22. Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat

    23. Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara

    24. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

    25. Bandara Radin Inten II, Lampung

    26. Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah

    27. Bandara Banyuwangi, Jawa Timur

    28. Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara

    29. Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur

    30. Bandara Pattimura, Ambon, Maluku

    31. Bandara Frans Kaisiepo, Biak Numfor, Papua

    32. Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan

    33. Bandara Kediri, Jawa Timur

    34. Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah

    35. Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat Daya

    36. Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

    “Khusus untuk Bandara Halim Perdanakusuma, penerbangan luar negeri hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal, angkutan udara bukan niaga, serta penerbangan pesawat udara negara Indonesia atau pesawat udara negara asing,” imbuh Menhub.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Geger Kematian Zara Qairina, Dugaan Bullying Masih Diselidiki

    Geger Kematian Zara Qairina, Dugaan Bullying Masih Diselidiki

    Kuala Lumpur

    Kematian bocah Malaysia, Zara Qairina Mahathir, yang menyita perhatian publik sedang diselidiki oleh kepolisian, termasuk soal dugaan bullying atau perundungan. Kementerian Pendidikan Malaysia menyatakan siap bekerja sama dengan kepolisian, dan menegaskan tidak akan ada perlindungan bagi pihak tertentu terkait bullying.

    Wakil Menteri Pendidikan Malaysia, Wong Kah Woh, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (13/8/2025), menegaskan pihaknya tidak akan berkompromi dalam hal apa pun terkait bullying di sekolah.

    Wong juga mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan tidak pernah berusaha melindungi pihak mana pun yang terlibat dalam insiden perundungan semacam itu, yang merespons sejumlah tuduhan yang muncul.

    Dia menambahkan bahwa pihaknya siap bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian dalam penyelidikan kasus Zara.

    “Kasus ini sedang diselidiki oleh kepolisian, dan Kementerian Pendidikan akan menyerahkannya kepada otoritas berwenang untuk menjalankan tugas mereka,” ucap Wong saat berbicara di hadapan parlemen atau Dewan Rakyat Malaysia pada Senin (11/8).

    Dia menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota parlemen dari wilayah Semporna, Mohd Shafie Apdal, yang menyuarakan kekhawatiran tentang dugaan keterlibatan orang-orang dengan koneksi kuat dalam kasus Zara.

    “Pertama, Kementerian Pendidikan tidak pernah dan tidak akan berkompromi dalam hal bullying. Kedua, Kementerian Pendidikan tidak pernah, dalam kondisi apa pun, berusaha melindungi siapa pun, sebagaimana yang dituduhkan,” tegas Wong.

    Tonton juga video “Polisi Periksa 20 Orang Terkait Perundungan Saat MPLS di Blitar” di sini:

    Zara yang berusia 13 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah selokan pada 16 Juli, antara pukul 03.00 hingga pukul 04.00 waktu setempat, setelah diduga terjatuh dari lantai 3 gedung asramanya. Dia merupakan siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha di Papar, Sabah.

    Dia dilarikan ke Rumah Sakit Queens Elizabeth I, namun dinyatakan meninggal dunia pada 17 Juli. Jenazahnya kemudian dimakamkan tanpa adanya pemeriksaan post-mortem.

    Kematian Zara ini menuai kecurigaan publik, yang awalnya dipicu oleh tidak adanya autopsi awal terhadap jenazahnya. Publik Malaysia juga mengkritik kurangnya transparansi dalam penyelidikan kasus ini.

    Spekulasi yang muncul soal dugaan bullying yang dialami Zara dan dugaan keterlibatan keluarga “VIP” berpengaruh — yang belum terverifikasi — semakin memperkuat kecurigaan dan memicu kemarahan publik, dengan beberapa menuduh adanya dugaan upaya menutup-nutupi kasus ini.

    Penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung, dengan makam Zara telah digali dan jenazahnya diautopsi pada 10 Agustus setelah perintah autopsi post-mortem diterbitkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Malaysia (ACG).

    Hasil autopsi belum dirilis secara resmi ke publik, namun pengacara keluarga Zara menyebut adanya tanda-tanda cedera pada tubuhnya.

    Lihat juga Video ‘Terkuak Kejinya Syahrama Bunuh Driver Ojol Wanita di Sidoarjo’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Grup ‘Cowok Manly Sidoarjo’ Bikin Resah di Medsos, Isinya Berbahaya Buat Anak-Anak

    Grup ‘Cowok Manly Sidoarjo’ Bikin Resah di Medsos, Isinya Berbahaya Buat Anak-Anak

    Liputan6.com, Sidoarjo – Polresta Sidoarjo membongkar grup sesama jenis yang beredar di jejaring media sosial Facebook. Grup itu berisi menawarkan jasa tindakan asusila sesama jenis.

    Kepala Polresta Sidoarjo Koisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing mengungkapkan, grup tersebut diberinama ‘Cowok Manly Sidoarjo’. 

    Member tersebut berupa para pria sesuka sesama jenis. Dalam membongkar kasus ini, polisi menangkap tiga orang.

    “Mereka tergabung dalam grup Facebook bernama Cowok Manly Sidoarjo yang isinya adalah para lelaki penyuka sesama jenis. Tiga orang yakni AY, RM, dan SM aktif menawarkan jasa tindak asusila kepada para anggota grup lainnya,” kata Kepala Polresta Sidoarjo Koisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing di Sidoarjo, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Senin (11/08/2025).

    Menurutnya, dari pemeriksaan grup penyuka sesama jenis tersebut, diketahui grup ini terdiri dari ribuan akun yang berisi konten tindak asusila.

    Tidak cuma itu, di dalam grup tersebut juga berisi penawaran jasa tindak asusila sesama jenis.

     

  • Polresta Sidoarjo Ungkap Modus Sindikat Penjualan Data Pribadi untuk Judol
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Agustus 2025

    Polresta Sidoarjo Ungkap Modus Sindikat Penjualan Data Pribadi untuk Judol Surabaya 11 Agustus 2025

    Polresta Sidoarjo Ungkap Modus Sindikat Penjualan Data Pribadi untuk Judol
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com
    – Polresta Sidoarjo mengungkap sindikat penjualan data pribadi untuk sarana judi online (judol). Delapan orang yang tergabung dalam sindikat sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
    Delapan tersangka itu adalah RAK (31) warga Sidoarjo, BA (28), RWD (36), MRF (27), FI (40) warga Mojokerto, JP (29) warga Blora, ASW (25) warga Blitar dan FY (31) warga Surabaya.
    Mereka mendapatkan data pribadi berupa data KTP dan rekening bank ratusan korban dengan iming-iming imbalan uang.
    Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, para tersangka mengambil data pribadi korban dengan cara mengiming-imingi imbalan uang.
    “Jadi tersangka menyasar ke orang random, dia datangi, ‘Pak mau enggak KTP-nya saya pakai kemudian saya kasih uang jutaan’” kata Tobing, Senin (11/8/2025).
    Tobing menjelaskan, tersangka menargetkan korban secara acak dari berbagai daerah dengan kedok mencari nasabah.
    Setelah korban dirayu dengan imbalan uang sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta, tersangka beralibi menggunakan data pribadi berupa KTP dan rekening korban untuk pendaftaran serta pengaktifan M-Banking.
    “Setelah rekening nasabah tersebut jadi, akan diambil dan dijual oleh pelaku,” katanya.
    Setidaknya, total ada ratusan data KTP dan rekening yang dijual-belikan oleh tersangka. Angka tersebut bersifat sementara karena polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Mayoritas korban yang disasar adalah orang-orang tergolong ekonomi rendah dan sedang membutuhkan uang.
    Tersangka yang pertama kali ditangkap adalah RAK yang merupakan warga Kecamatan Porong, Sidoarjo. Kemudian dalam pengembangannya ditangkap tersangka lain.
    Barang bukti yang diamankan yakni 61 kartu ATM dari beberapa bank, 25 buku ATM, dan 14
    handphone
    yang digunakan sebagai sarana komunikasi.
    Tersangka ini telah ditahan di Rutan Polresta Sidoarjo dan dijerat dengan Pasal 67 Ayat (1) UU RI Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi Jo Pasal 55 KUHP.
    “Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.