kab/kota: Sidoarjo

  • Total Kerugian Akibat Kerusuhan di Jawa Timur Capai Rp124,250 M

    Total Kerugian Akibat Kerusuhan di Jawa Timur Capai Rp124,250 M

    Surabaya (beritajatim.com) – Demonstrasi yang berujung pengrusakan di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya, menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp124,250 miliar.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, kerusuhan ini berdampak besar tidak hanya pada aspek sosial, tetapi juga ekonomi. Berdasarkan hasil pendataan resmi, total kerugian ditaksir mencapai Rp124,250 miliar.

    Kerusakan yang terjadi meliputi puluhan pos polisi yang dibakar, fasilitas umum dirusak, hingga kendaraan dinas operasional yang menjadi sasaran amuk massa.

    Untuk memberikan efek jera, aparat kepolisian menjerat para pelaku dengan sejumlah pasal pidana. Jules menegaskan bahwa langkah tegas diambil dalam menangani aksi anarkis di enam wilayah, yakni Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Sidoarjo.

    Berdasarkan data Polda Jatim, hingga kini sebanyak 580 orang diamankan. Dari jumlah tersebut, 89 orang diproses hukum sementara 479 orang dipulangkan setelah pemeriksaan.

    “Kami pastikan siapa pun yang terbukti melakukan perusakan dan tindak pidana anarkis akan diproses sesuai hukum. Sementara yang tidak terbukti, kami serahkan kembali ke keluarga maupun pendamping LBH,” tegas Jules, Selasa (2/9/2025).

    Berikut data rinci penanganan pelaku anarkis berdasarkan wilayah:

    Polda Jatim: 66 orang diamankan; 9 diproses hukum, 57 dipulangkan. (TKP Gedung Grahadi & Mapolda Jatim).
    Polres Kediri Kota: 20 orang diamankan; 7 diproses hukum, 13 dipulangkan. (TKP Gedung DPRD Kediri Kota).
    Polrestabes Surabaya: 288 orang diamankan; 22 diproses hukum, 266 dipulangkan. (TKP 18 Pos Polisi, Polsek Tegalsari, Gedung Grahadi).
    Polres Malang Kota: 61 orang diamankan; 13 memenuhi unsur pidana namun tidak ditahan, 48 dipulangkan. (TKP Mapolres Malang Kota, 12 Pos Lantas, Pos Sabhara, Kantor Laka Lantas, Pos Polisi).
    Polres Kediri Kabupaten: 124 orang diamankan; 23 diproses hukum, 12 orang masih diperiksa, 89 dipulangkan. (TKP Kantor Samsat Kediri, Simpang 4, Polsek Kepung).
    Polres Malang Kabupaten: 13 orang diamankan; seluruhnya diperiksa, namun tidak ditahan dan dipulangkan. (TKP Pos Lantas Kebonagung, Polsek Pakis Aji, Pos Pantau Kepanjen, Pos Laka Lantas).
    Polresta Sidoarjo: 8 orang diamankan; 2 diperiksa tanpa penahanan, 6 dipulangkan. (TKP Pos Waru).

    [uci/beq]

  • 89 Pelaku Pembakar Gedung Grahadi Ditangkap, Kapolda Jatim: Masih Kita Kembangkan

    89 Pelaku Pembakar Gedung Grahadi Ditangkap, Kapolda Jatim: Masih Kita Kembangkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan ada 89 Pelaku yang sudah diamankan terkait pembakaran gedung Grahadi pada Minggu (31/8/2025) kemarin.

    Dalam keterangan pers usai melakukan doa bersama di Polda Jatim, Kapolda menyatakan pihaknya masih terus mengembangkan siapa saja pihak yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.

    ” Masih kita kembangkan, nanti akan kita update terus,” ujar Kapolda, Selasa (2/9/2025).

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, diamankannya sejumlah orang yang terlibat dalam pembakaran gedung Grahadi agar bisa dijadikan pelajaran bagi semua pihak.

    ” Agar dibuat pembelajaran, silahkan menyampaikan pendapat tapi dengan cara yang damai, cara yang elok cara yang santun bukan dengan cara yang provokatif,” ujar Kapolda.

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, menyampaikan pendapat itu boleh, itu adalah hak dari masyarakat tapi jangan sampai merusak karena disitu ada hak masyarakat yang lain yang akan melakukan aktifitas dalam segala bidang.

    Pihaknya sudah berkomitmen untuk menjaga dan melindungi masyarakat baik jiwa, raga maupun harta bendanya. Apabila terjadi tindakan anarkis maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur.

    ” Sudah kami perintahkan ke semua jajaran agar melakukan tindakan tegas dan terukur apabila ada yang melakukan tindakan anarkis. Mudah-mudahan tidak ada lagi terjadi hal-hal demikian. Mari kita jaga Jaw Timur, jaga semua setiap wilayah di Jawa Timur dengan baik agar Jawa Timur tetap kondusif,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan langkah tegas dalam menangani aksi anarkis yang terjadi di enam wilayah, yakni Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Sidoarjo.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Polda Jatim, hingga kini ada sebanyak 580 orang diamankan, dengan rincian 89 orang diproses hukum dan 479 orang dipulangkan setelah pemeriksaan. [uci/beq]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 September 2025, Cerah?

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 September 2025, Cerah?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa 2 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, diprediksi tidak turun hujan hari ini, lantaran cuaca cenderung cerah berawan hingga cerah terik hari ini. Untuk suhu antara 25°C hingga 32°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (1/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung cerah berawan pada pagi hari, berawan sekitar pukul 12.00 WIB, dan cerah pada sore hingga malamnua. Tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Jambangan, Gayungan, Karangpilang. Tandes, Tegalsari, dan Sawahan.

    Suhu udara: 26°C – 32°C
    Kelembapan: 50% – 79%
    Kecepatan angin: 20,7 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo cenderung cerah terik sepanjang hari ini. Meskipun siang harinya diprediksi sempat berawan, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Jabon, Krembung, Porong, Sedati, Sidoarjo, dan Tanggulangin.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 47% – 83%
    Kecepatan angin: 21,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, tidak ada tanda akan turun hujan di Gresik, lantaran cuaca diprediksi berawan hingga terik sepanjang hari ini, termasuk di Kecamatan Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 56%-81%
    Kecepatan angin: 30,2 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca tidak ada tanda hujan, tetapi masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya. [fyi/suf]

  • Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 September 2025

    Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota Surabaya 1 September 2025

    Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap 580 pelaku yang terlibat dalam aksi perusakan dan penjarahan selama demonstrasi yang berlangsung di enam kota dalam tiga hari terakhir.
    Penangkapan ini melibatkan Polda Jatim dan jajaran Polres dari berbagai daerah, termasuk Kota Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Kabupaten Sidoarjo.
    Dari total 580 pelaku yang diamankan, sebanyak 89 orang telah diproses secara hukum, 12 orang sedang dalam pemeriksaan, sedangkan 479 lainnya telah dipulangkan kepada keluarga atau Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.
    “Polda Jatim mengamankan 66 orang. Dari jumlah tersebut, 9 orang diproses hukum, dan 57 orang telah dipulangkan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025).
    Seluruh pelaku yang ditangkap diduga terlibat dalam tindakan anarkis, termasuk pembakaran di dua lokasi, yakni Gedung Grahadi dan Mapolda Jawa Timur.
    Dari Polres Kediri Kota, sebanyak 20 orang diamankan, di mana 7 orang diproses hukum dan 13 orang telah dipulangkan.
    Sementara itu, Polres Kediri mengamankan 124 orang, dengan rincian 23 orang diproses hukum, 12 orang dalam pemeriksaan, dan 89 orang dipulangkan.
    Mereka berasal dari lokasi Kantor Samsat Kediri Simpang 4 dan Polsek Kepung.
    Polrestabes Surabaya juga menangkap 288 orang, di mana 22 orang diproses hukum dan 266 orang dipulangkan.
    Seluruhnya berasal dari lokasi 18 Pos Polisi Polsek Tegalsari dan Gedung Grahadi.
    Dari Polres Malang Kota, sebanyak 61 orang diamankan, di mana 13 orang diproses hukum tanpa penahanan, sedangkan 48 orang telah dipulangkan.
    Lokasi perusakan mencakup 12 pos lantas, satu pos Sabhara, satu kantor lakalantas, dan satu pos polisi.
    Polres Malang mengamankan 13 orang yang semuanya diproses hukum, berasal dari lokasi Pos Lantas Kebun Agung, Polsek Pakisaji, Pos Pantau Kepanjen, dan Pos Lakalantas.
    Terakhir, Polresta Sidoarjo menangkap delapan orang, di mana dua orang dalam proses hukum dan enam orang telah dipulangkan, yang berasal dari lokasi Pos Waru.
    Lebih lanjut, Jules menyatakan bahwa mayoritas pelaku berusia dewasa, meskipun ada sebagian kecil yang masih di bawah umur.
    Polda Jatim berkoordinasi dengan LBH Surabaya untuk menangani kasus ini.
    “Ketika kami menangani para perusuh yang telah melakukan tindak anarkis, kami telah menghubungi pihak LBH Surabaya untuk memfasilitasi dan menyerahkan kepada LBH Surabaya maupun pihak keluarga,” terangnya.
    Asal daerah pelaku bervariasi, di mana sebagian berasal dari domisili setempat dan sebagian lainnya tidak.
    “Data yang kami himpun terkait kejadian di enam kota atau kabupaten yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembakaran Gedung DPR Makar! Presiden Prabowo: Sudah Ada Indikasi Aktornya

    Pembakaran Gedung DPR Makar! Presiden Prabowo: Sudah Ada Indikasi Aktornya

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa aksi pembakaran Gedung DPRD yang terjadi dalam kericuhan unjuk rasa bukanlah bentuk penyampaian aspirasi, melainkan tindakan makar yang tidak bisa ditoleransi.

    “ASN, orang tidak bersalah, bahkan masyarakat biasa yang tidak berpolitik menjadi korban. Gedung DPR dibakar. Ini tindakan makar,” tegas Presiden Prabowo saat memberikan keterangan resmi, usai jenguk Polisi dan Masyarakat Korban Demo, 1 September 2025 di RS Polri Jakarta.

    Seperti diketahui dalam aksi unjukrasa di Makassar sebanyak 4 orang ASN meninggal dunia akibat pembakaran.

    Tidak hanya di Makassar, di sejumlah kota di Jawa Timur juga aksi anarkis terjadi seperti di Surabaya pembakaran gedung samping Grahadi, DPRD Kota Kediri, Pemkab Kediri, Blitar dan sejumlah pos Polisi di Surabaya dan Waru Sidoarjo.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah dan aparat negara akan menyelidiki secara tuntas siapa aktor di balik peristiwa tersebut.

    “Semua aparat negara akan selidiki. Siapa yang bertanggung jawab? Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi, dan kita tidak akan ragu-ragu,” ujarnya.

    Ia juga menekankan komitmennya untuk membela kepentingan rakyat dan melawan pihak-pihak yang disebutnya sebagai mafia.

    “Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia, sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memberantas praktik korupsi hingga ke akar-akarnya.

    “Saya bertekad memberantas korupsi. Sekuat apapun mereka, demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” tegas Presiden.

    Pernyataan keras ini menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak akan mentolerir aksi anarkis yang mengganggu stabilitas negara, sekaligus memperkuat komitmen pemberantasan korupsi yang digadang sebagai prioritas nasional. (ted)

  • 580 Perusuh Aksi Massa Diamankan Polda Jatim, 479 Dipulangkan

    580 Perusuh Aksi Massa Diamankan Polda Jatim, 479 Dipulangkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan 580 orang yang diduga terlibat dalam aksi anarkis dan perusuh yang melakukan pembakaran di dua lokasi, yaitu Kantor Perwakilan Pemerintah (KPKP) Gedung Grahadi dan beberapa pos polisi.

    “Dari 580 orang yang diamankan, 89 orang diproses hukum, 12 orang masih dalam proses pemeriksaan, dan 479 orang telah dipulangkan ke keluarganya atau melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025) malam.

    Secara rinci, Polda Jatim mengamankan 66 orang, di mana 9 orang diproses hukum dan 57 orang dipulangkan. Mereka adalah pelaku unjuk rasa.

    “Polres Kediri Kota mengamankan 20 orang, dengan rincian 7 orang diproses hukum dan 13 orang dipulangkan,” paparnya.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa Polda Jatim telah melaksanakan patroli gabungan skala besar yang dimulai sejak Minggu (31/8/2025) malam dan akan terus dilakukan setiap hari hingga batas waktu yang belum ditentukan.

    Patroli ini melibatkan 240 personel gabungan yang menyisir beberapa desa/kelurahan di seluruh Jawa Timur. Apel gabungan dilaksanakan sebagai persiapan sebelum patroli dimulai pada pukul 20.00 WIB.

    “Patroli skala besar ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Selain itu, Polda Jatim juga memberikan perhatian serius terhadap penanganan aksi anarkisme yang terjadi di enam kota/kabupaten di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang (Kota dan Kabupaten), Kediri (Kota dan Kabupaten), dan Sidoarjo.

    Polda Jatim sendiri, berkomitmen untuk terus menjaga kamtibmas di seluruh wilayah Jawa Timur dan menindak tegas segala bentuk aksi anarkisme yang dapat meresahkan masyarakat. [uci/but]

     

  • Terlibat Aksi Anarkis, 580 Orang Diamankan Polda Jatim

    Terlibat Aksi Anarkis, 580 Orang Diamankan Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan 580 orang yang diduga terlibat dalam aksi anarkis dan perusuh yang melakukan pembakaran di dua lokasi, yaitu Kantor Perwakilan Pemerintah (KPKP) Gedung Grahadi dan beberapa pos polisi.

    “Dari 580 orang yang diamankan, 89 orang diproses hukum, 12 orang masih dalam proses pemeriksaan, dan 479 orang telah dipulangkan ke keluarganya atau melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025) malam.

    Secara rinci, Polda Jatim mengamankan 66 orang, di mana 9 orang diproses hukum dan 57 orang dipulangkan. Mereka adalah pelaku unjuk rasa.

    “Polres Kediri Kota mengamankan 20 orang, dengan rincian 7 orang diproses hukum dan 13 orang dipulangkan,” paparnya.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa Polda Jatim telah melaksanakan patroli gabungan skala besar yang dimulai sejak Minggu (31/8/2025) malam dan akan terus dilakukan setiap hari hingga batas waktu yang belum ditentukan.

    Patroli ini melibatkan 240 personel gabungan yang menyisir beberapa desa/kelurahan di seluruh Jawa Timur. Apel gabungan dilaksanakan sebagai persiapan sebelum patroli dimulai pada pukul 20.00 WIB.

    “Patroli skala besar ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Selain itu, Polda Jatim juga memberikan perhatian serius terhadap penanganan aksi anarkisme yang terjadi di enam kota/kabupaten di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang (Kota dan Kabupaten), Kediri (Kota dan Kabupaten), dan Sidoarjo.

    Polda Jatim sendiri, berkomitmen untuk terus menjaga kamtibmas di seluruh wilayah Jawa Timur dan menindak tegas segala bentuk aksi anarkisme yang dapat meresahkan masyarakat. [uci/ian]

  • Mulai Besok, Siswa SMA Sederajat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Belajar dari Rumah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Agustus 2025

    Mulai Besok, Siswa SMA Sederajat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Belajar dari Rumah Surabaya 31 Agustus 2025

    Mulai Besok, Siswa SMA Sederajat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Belajar dari Rumah
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Mulai 1 September 2025, siswa SMA, SMK, dan SLB negeri serta swasta di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo akan menggelar aktivitas belajar secara daring dari rumah.
    Pelaksanaan sekolah daring ini terhitung sejak 1 September 2025 sampai dengan batas waktu yang nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.
    Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, kebijakan tersebut menyikapi dinamika yang menjurus pada aksi anarkis di beberapa daerah, terutama di Jawa Timur.
    “Tidak semua daerah di Jatim punya potensi aksi massa yang menjurus pada aksi anarkis. Hasil koordinasi ditetapkan hanya untuk Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik,” katanya pada Sabtu (31/8/2025) malam.
    Belajar daring dari rumah, menurut dia, tentunya melibatkan pengawasan oleh wali kelas dan orang tuasecara langsung.
    Khusus di Kota Malang, belajar daring hanya untuk sekolah di kawasan Tugu dan Sekolah Komplek.
    “Hal ini dikarenakan ada informasi akan adanya aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Kota Malang,” ujarnya.
    Dia mengimbau agar para siswa SMA dan SMK tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mencelakakan diri atau individu, termasuk terlibat dalam kegiatan anarkis.
    Aksi tersebut, menurut Aries, akan membawa dampak hukum bagi siswa, baik dari pihak penegak hukum maupun dari sekolah masing-masing.
    “Maka saya berharap kepala sekolah, guru, dan wali kelas mengawasi murid-muridnya agar tidak keluar sekolah di jam-jam pelajaran. Termasuk tidak ikut hal-hal yang mengarah ke sifat negatif atau anarkis, bahkan sampai merusak fasilitas umum,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golkar Nonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR

    Golkar Nonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR

    Jakarta (beritajatim.com) – DPP Partai Golkar menonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Adies yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya itu harus menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

    “Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai GOLKAR, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” tulis siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji.

    Dalam keterangan tertulis tersebut juga disebutkan, DPP Partai Golkar menegaskan bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan Partai Golkar. Seluruh kiprah partai sesungguhnya merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

    DPP Partai Golkar juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini ketika mereka memperjuangkan aspirasi.

    “Di sisi lain, DPP Partai GOLKAR menegaskan upaya partai untuk memperkuat disiplin dan etika bagi Anggota DPR RI dari Partai GOLKAR,” tulis keterangan pers tersebut. [hen/but]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 30 Agustus 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 30 Agustus 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu 30 Agustus 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, diprediksi tidak turun hujan hari ini, lantaran cuaca cenderung cerah sepanjang hari ini. Untuk suhu antara 22°C hingga 33°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (29/8/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung cerah terik sepanjang hari ini. Sehingga tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Lakarsantri, Gubeng, Asemrowo, Sambikerep, Sawahan, Rungkut, Mulyorejo, Pabean Cantikan, dan Kenjeran.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 40% – 86%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, cuaca di Sidoarjo cenderung cerah terik hari ini, terlebih pada siangnya. Pun tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Buduran, Candi, Jabon, Krembung, Waru, Tarik, Tanggulangin, dan Porong.

    Suhu udara: 22°C – 32°C
    Kelembapan: 41% – 90%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, tidak ada tanda akan turun hujan di Gresik, lantaran cuaca cenderung cerah terik sepanjang hari ini, termasuk di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Menganti, Manyar, Panceng, hingga Ujungpangkah.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 57%-91%
    Kecepatan angin: 22, 8 km/jam dari arah Tenggara.

    Meski cuaca tidak ada tanda hujan, tetapi masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya. (fyi/ted)