kab/kota: Sidoarjo

  • Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu, 6 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi tidak akan turun hujan hari ini. Adapun siangnya cenderung berawan dan selebihnya cuca tampak cerah terik. Untuk suhu antara 22°C hingga 32°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (5/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya sempat cerah berawan pada pagi hari ini. Adapun selebihnya cenderung berawan. Meskipun begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Gayungan, Dukuh Pakis, Jambangan, Benowo, Asemrowo, Lakarsantri, Sawahan, dan Karangpilang.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 40% – 80%
    Kecepatan angin: 9,1 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Meski begitu tidak diguyur hujan, termasuk yang terjadi di Kecamatan Tulangan, Gedangan, Sedati, Taman, Wonoayu, dan Sukodono.

    Suhu udara: 23°C – 33°C
    Kelembapan: 45% – 83%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Utara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik tidak ada tanda akan turun hujan, meski cenderung berawan hari ini, termasuk di Kecamatan Sidayu, Ujungpangkah, Dukun, Cerme, Balongpanggang, Benjeng, hingga Gresik.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 58%-78%
    Kecepatan angin: 17,3 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Retorika Antek Asing Presiden Prabowo Subianto Bisa Picu Kemarahan Publik

    Retorika Antek Asing Presiden Prabowo Subianto Bisa Picu Kemarahan Publik

    JAKARTA – Narasi antek asing yang terus digunakan Presiden Prabowo Subianto dinilai berbahaya karena mengerdilkan perjuangan rakyat.

    Narasi soal adanya kelompok asing yang menunggangi aksi demonstrasi sepanjang pekan lalu meluas di media sosial. Salah satu yang menuturkan hal tersebut adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengaku mengetahui ada campur tangan asing di balik kericuhan demo 28 Agustus lalu. Ia menyebut pihak asing itu memiliki pengaruh besar kepada negaranya.

    Narasi antek asing juga pernah diucapkan Presiden Prabowo belum lama ini, tepatnya ketika memberikan arahan dalam acara pembekalan guru dan kepala sekolah rakyat di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, 22 Agustus.

    Dalam pidatonya di hadapan 2.296 guru dan 155 kepala sekolah, Prabowo mengklaim kabinetnya telah menunjukkan hasil meski baru bekerja 300 hari. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kebangkitan Indonesia.

    Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpelukan saat tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. (ANTARA/Wahyu Putro A/wsj)

    “Saya katakan mereka sadar mereka antek asing. Mereka tidak suka Indonesia bangkit. Tapi kita yang akan bangkit bersama Indonesia!” ujar Prabowo.

    Antek Asing Berubah Sasaran

    Prabowo melontarkan retorika antek asing terekam sejak lama. Ia cukup sering menggunakan narasi tersebut di berbagai pidato, wawancara, dan peristiwa tertentu. Jejak itu terekam setidaknya sejak di masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, untuk mengkritik pejabat pemerintahan dan media.

    Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menuding ada intervensi asing dalam Pilpres 2014.

    “Negara asing tertentu mengundang bupati, wali kota, dan berusaha memengaruhi mereka. Ini kami anggap campur tangan asing. Bayangkan pemilu Republik Indonesia, negara asing ikut memengaruhi,” kata Prabowo ketika persidangan sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Agustus 2014.

    Istilah antek asing kembali dipakai Prabowo pada Pilpres 2019. Ia mengkritik situasi negara yang saat itu dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Purnawirawan jenderal itu menyebut masih ada pihak asing yang ingin menguasai Indonesia meski negara ini sudah merdeka. “Indonesia itu merdeka untuk berdaulat, bukan untuk menjadi antek asing,” ujarnya pada 22 September 2018.

    Tapi ketika Prabowo menjadi menteri di kabinet Jokowi, narasi antek asing mulai bergeser. Ia tak lagi melekatkan narasi antek asing pada pemerintahan, namun kepada kelompok yang kritis.

    Narasi antek asing ia gunakan saat berpidato di sebuah acara di Kementerian Pertahanan pada November 2023. Ia menyebut konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau ada campur tangan intelijen asing.

    Pengunjuk rasa menghindari gas air mata saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (29/8/2025). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/sgd)

    “Kami mendapat laporan dari berbagai sumber bahwa peristiwa di Rempang sudah mulai masuk campur tangan intel asing,” kata dia.

    Kemudian pada masa kampanye Prabowo menuding pihak yang mengkritik Jokowi sebagai antek asing. “Presiden Joko Widodo ada yang sekarang ini, saya kira ini kemungkinan ini orang-orang mungkin ya antek-antek asing ini. Pak Jokowi dijelek-jelekin terus,” kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Februari 2024.

    Setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024, Prabowo secara intensif menggunakan antek asing untuk kelompok yang mengkritisinya. Retorika antek asing ia sematkan kepada mahasiswa, lembaga non-pemerintah, atau kelompok kritis lainnya.

    Salah satunya ketika ia Prabowo memberikan amanat di Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 2 Juni lalu.

    “Ratusan tahun mereka adu domba kita sampai sekarang. Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi HAM, kebebasan pers padahal itu adalah versi mereka sendiri,” kata Prabowo.

    Paradigma Prabowo

    Pengamat politik sekaligis Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai narasi antek asing terlontar karena didorong rasa nasionalisme yang tinggi, sehingga membentuk cara berpikir, paradigma anti asing.

    Bagi Prabowo, kata Karyono, asing adalah ancaman dari luar yang ingin menghancurkan atau melemahkan sebuah negara, mengganggu stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan integritas bangsa.

    Dalam catatannya, mantan Menteri Pertahanan ini memang sering menggunakan narasi antek asing sebelum menjadi presiden. Namun kini, setelah menjabat sebagai presiden, ia menyarankan agar Prabowo harus lebih berhati-hati dengan ucapannya.

    Massa dari Aliansi Balikpapan Bergerak melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut berlangsung tertib dan damai dengan tuntutan nasional, salah satunya pengesahan RUU Perampasan Aset, serta sejumlah tuntutan terkait permasalahan di daerah. (ANTARA/Aditya Nugroho/nz)

    “Jangan sedikit-sedikit antek asing, kepentingan asing. Harus lebih hati-hati, lebih proporsional. Jangan semua persoalan dibilang adalah ditunggangi asing atau kepentingan asing,” ucap Karyono ketika dihubungi VOI.

    Terkait aksi demonstrasi yang disebut-sebut ada pihak asing yang terlibat, Karyono menilai Presiden Prabowo seharusnya introspeksi apa yang menjadi penyebab aksi demonstrasi di berbagai kalangan. 

    “Banyak kejakan tidak pro rakyat dan perilaku penyelenggara negara yang dinilai oleh publik tidak tepat di tengah situasi dan kondisi Indonesia yang tidak baik-baik saja,” lanjutnya.

    Butuh Dukungan Data Valid

    Dalam dunia multipolar, Karyono tidak menutup kemungkinan adanya kepentingan asing terhadap suatu negara. Namun tetap, narasi ini harus disampaikan dengan hati-hati dan tidak selalu mencari kambing hiyam di semua persoalan.

    Tudingan antek asing harus disebutkan secara jelas dengan dukungan data yang valid. Jika narasi ini terus dilontarkan, apalagi di tengah aksi demonstrasi, yang dikhawatirkan akan menimbulkan kemarahan kelompok yang dituding sebagai antek asing.

    “Jangan hanya melempar pernyataan antek asing, ini justru membingungkan dan bisa membuat civil society marah. Kalau negara bisa membuktikan, ya tangkap saja, kalau memang benar itu tujuannya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah,” tegas Karyono.

    Dihubungi terpisah, analis komunikasi politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai retorika antek asing yang digunakan Presiden Prabowo Subianto untuk menggagalkan kelompok asing yang memang ingin mengganggu keutuhan negara.

    “Mungkin dia (Prabowo) mengetahui dari informasi intelijen bahwa ada antek asing yang menunggangi demo,” ucapnya.

    “Dampak yang diharapkan dari seringnya dia mengatakan hal itu supaya masyarakat bersatu dan memiliki Indonesia, supaya kalau ada antek-antek asing yang ingin mengganggu kita gagal, karena ini tujuannya untuk persatuan Indonesia,” pungkas pria yang akrab disapa Hensa ini.

  • Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana Ajak Ojol Jaga Sidoarjo

    Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana Ajak Ojol Jaga Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ribuan ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo memadati area parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (5/9/2025). Mereka berkumpul untuk mengikuti doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

    Acara diawali dengan salat gaib yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Al Basuni Siwalanpanji Buduran, Gus Hasan Jamil Kholil. Usai salat, para ojol juga menerima bantuan berupa 5 kilogram beras serta kartu BPJS Kesehatan dari Pemkab Sidoarjo.

    Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, serta Ketua DPRD H. Abdillah Nasih. Hadir pula Sekda Fenny Apridawati, Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, dan Ketua BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto.

    Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan doa agar almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia juga mengajak para ojol untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Sidoarjo.

    “Sidoarjo adalah rumah kita, tempat tinggal kita. Oleh karenanya mari kita jaga bersama agar tetap aman dan nyaman. Menjaga Sidoarjo bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita semua,” tegas Bupati Subandi.

    Bupati menekankan bahwa kekompakan masyarakat, termasuk para ojol, sangat penting untuk mencegah tindakan anarkis dan menjaga ketentraman bersama. Saat ditanya kesanggupan menjaga Sidoarjo, ribuan ojol serempak menjawab “sanggup”. [isa/but]

     

     

  • TNI-Polri Patroli Bersama Berikan Rasa Aman Warga Sidoarjo

    TNI-Polri Patroli Bersama Berikan Rasa Aman Warga Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Personel gabungan TNI dan Polri menggelar patroli cipta kondisi di wilayah Sidoarjo Kota, Kamis (4/9/2025). Patroli untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika nasional.

    Langkah ini merupakan respon atas situasi nasional yang tengah ramai dengan aksi demonstrasi di sejumlah wilayah. Patroli gabungan ditujukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat berimbas ke daerah.

    “Tujuan utama patroli ini adalah menjamin keselamatan masyarakat dari tindakan kriminalitas, ancaman perusuh hingga tindakan anarkis,” kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Hery Setyo Susanto, Jumat (5/9/2025).

    Personel gabungan TNI-Polri turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan nilai cinta kasih antar warga di Sidoarjo.

    Selain di wilayah kota, patroli serupa juga dilaksanakan di seluruh wilayah Polsek jajaran Polresta Sidoarjo dengan menggandeng Koramil dan elemen terkait. Pendekatan ini dilakukan secara menyeluruh demi merata menjangkau potensi kerawanan.

    Kompol Hery Setyo menambahkan, kegiatan ini juga menunjukkan kesiapsiagaan aparat menghadapi kemungkinan terburuk. “Ini adalah bentuk nyata sinergitas TNI dan Polri demi kenyamanan masyarakat,” tukasnya.

    Novi, salah satu warga memberikan respon positif atas patroli malam tersebut. Ia merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat keamanan yang turun langsung berpatroli.

    “Terima kasih kepada aparat yang terus menjaga kami. Semoga sinergi TNI-Polri ini tetap menjadi garda terdepan menjaga Sidoarjo,” terang Kompol Hery.

    Seluruh rangkaian patroli cipta kondisi di Sidoarjo Kota berlangsung aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan indikasi gangguan atau tindakan mencurigakan selama pelaksanaan berlangsung. (isa/but)

  • Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Kunci Rumah Hasil Renovasi

    Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Kunci Rumah Hasil Renovasi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Subandi, menyerahkan kunci hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Munjiati dan Madekan di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (5/9/2025).

    Dua rumah tersebut selesai direnovasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo dengan anggaran sebesar Rp 20–25 juta per rumah. Proses renovasi memakan waktu 15 hari kerja, mulai dari awal pengerjaan hingga tahap finishing.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk program sosial tersebut.

    “Terima kasih kepada Baznas dan seluruh ASN Sidoarjo yang telah berkontribusi nyata. Dana yang disisihkan ini terbukti mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga untuk membantu warga yang membutuhkan,” ucap Subandi.

    Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar menambahkan, program renovasi RTLH terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Di tahun 2025 ini, masih mencapai 156 RTLH yang direnovasi.

    “Di tahun 2024, Baznas berhasil merenovasi rata-rata 10 rumah setiap bulan. Sementara pada tahun 2025 ini, target kami meningkat dua kali lipat, yakni mencapai 20 rumah per bulan. Kami berharap program ini semakin berdampak luas bagi warga kurang mampu di Sidoarjo,” jelasnya.

    Lanjut pria sapaan akrapnya Gus Jazuk itu, jika anggaran renovasi RTLH melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB) maka dirinya berkolaborasi dengan lazizmu dan lazizmu.

    “Jika ternyata anggaran melebihi RAB maka kami akan berkolaborasi dengan Lazizmu dan Laziznu agar tetap berjalan dengan baik, selanjutnya plakat akan di tulis Baznas berkolaborasi dengan lazizmu atau laziznu,” harapnya. (isa/but)

     

  • Duduki Peringkat 6 di Jatim, Pengangguran di Kota Blitar Terus Menurun

    Duduki Peringkat 6 di Jatim, Pengangguran di Kota Blitar Terus Menurun

    Blitar (beritajatim.com) – Angka pengangguran terbuka di Kota Blitar terus berkurang. Berkembangnya industri yang ada di Bumi Bung Karno membuat tingkat pengangguran yang ada juga terus turun dari tahun ke tahun.

    Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota ini pada tahun 2024 berhasil turun menjadi 5,11 persen. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,13 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 5,24 persen.

    Kepala BPS Kota Blitar, Hanung Pramusito, menjelaskan bahwa tren penurunan ini didorong oleh semakin banyaknya peluang kerja dan keberhasilan bursa kerja dalam menyerap para pencari kerja. Hanung menambahkan, penurunan ini adalah hasil dari upaya kolaboratif yang terus dilakukan setiap tahun.

    “Di Tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Blitar sebesar 5,11%, turun 0,13% dari Tahun 2023 yang sebesar 5,24%,” jelas Hanung pada Jumat (5/9/2025).

    Menariknya, dalam hal daya serap tenaga kerja, Kota Blitar menempati peringkat ke-6 di Jawa Timur, hanya berada di bawah Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Bangkalan, dan Kabupaten Malang. Ini menunjukkan bahwa ekonomi Kota Blitar memiliki pondasi yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja.

    Struktur ekonomi Kota Blitar sendiri masih didominasi oleh sektor jasa, yang menyumbang 70,21 persen dari total lapangan usaha. Sektor manufaktur menyusul di urutan kedua dengan 22,86 persen, dan sektor pertanian di posisi terakhir dengan 6,93 persen.

    Dengan tren positif ini, BPS berharap penurunan tingkat pengangguran akan terus berlanjut. Ini menjadi sinyal positif bagi para pencari kerja di Kota Blitar, karena semakin banyak kesempatan yang terbuka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai.

    “Semoga tingkat pengangguran ini akan terus berkurang seiring bertambahnya waktu,” tandasnya. [owi/aje]

  • Masuk Awal September, Bunga Tabebuya Mulai Bermekaran, Kota Surabaya Serasa di Jepang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 September 2025

    Masuk Awal September, Bunga Tabebuya Mulai Bermekaran, Kota Surabaya Serasa di Jepang Surabaya 5 September 2025

    Masuk Awal September, Bunga Tabebuya Mulai Bermekaran, Kota Surabaya Serasa di Jepang
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sejumlah koleksi tanaman tabebuya di Surabaya Jawa Timur mulai bermekaran.
    Berada di sekitar jalan protokol, pemandangan ini pun menjadi perhatian warga Kota Pahlawan.
    Pemandangan tersebut di antaranya terlihat di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (5/9/2025).
    Di kawasan perbatasan antara Surabaya-Sidoarjo tersebut, beberapa koleksi pohon terlihat bermekaran.
    Tiap tahunnya, bunga asal Benua Amerika yang identik dengan bunga Sakura tersebut biasanya memang mekar saat Agustus-September.
    “Memang saat ini musimnya bunga tabebuya,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Achmad Eka Mardijanto dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (5/9/2025).
    Sejumlah pengguna jalan yang melintas pun tak mau melewatkan momen tersebut.
    Mereka antusias mengabadikan melalui gawai mereka.
    Biasanya, masa mekarnya bunga ini hanya sekitar 2 pekan saja.
    “Cantik banget bunganya. Seperti Bunga Sakura di Jepang,” kata salah satu warga, Dewi Rani.
    Hingga saat ini, Surabaya memiliki sejumlah koleksi Bunga Tabebuya.
    Pemkot menanam lima spesies Tabebuya dengan total sekitar 16.300 pohon Tabebuya yang ada di Surabaya.
    Di antaranya, 100 pohon dengan bunga berwarna ungu, 162 pohon dengan bunga berwarna merah, 11.400 pohon Tabebuya dengan bunga berwarna putih dan merah muda, hingga 4.650 pohon Tabebuya dengan bunga berwarna kuning.
    Selain di kawasan Jalan Ahmad Yani, Pohon Tabebuya tersebut juga berada di sejumlah jalan protokol lain.
    Rencananya, penanaman pohon tabebuya akan terus diperluas.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Masuk Bulan September 2025, Bunga Tabebuya Bermekaran di Jalanan Kota Surabaya
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 5 September 2025

    Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 5 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, yang bertepatan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat, 5 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, diprediksi tidak turun hujan hari ini, untuk suhu antara 24°C hingga 33°C, dan kecepatan angin hingga capai 23 KM/jam,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Kamis (4/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung cerah berawan di pagi hari, terik pada siangnya dan kemudian malamnya tampak berawan. Meski begitu tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Gubeng, Jambangan, Mulyorejo, Sawahan, Sukolilo, Dukuh Pakis, Gayungan, dan Tegalsari.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 38% – 84%
    Kecepatan angin: 23 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama dengan Kota Pahlawan, cuaca di Sidoarjo, paginya cerah berawan, siang terik, dan malam berawan. Namun, tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Krembung, Krian, Porong, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, hingga Sidoarjo.

    Suhu udara: 23°C – 33°C
    Kelembapan: 42% – 88%
    Kecepatan angin: 21 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, tidak ada tanda akan turun hujan di Gresik, meski beberapa daerah sempat berawan pada malam harinya. Namun, selebihnya diprediksi cenderung cerah berawan dan bahkan terik, termasuk di Kecamatan Duduksampeyan, Dukun, Driyorejo, dan Kedamean.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 59%-88%
    Kecepatan angin: 18,9 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca tidak ada tanda hujan, tetapi masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya. (fyi)

  • Indonesia U-23 Banyak Kesalahan di Sepertiga Akhir Pertahanan Laos

    Indonesia U-23 Banyak Kesalahan di Sepertiga Akhir Pertahanan Laos

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus puas ditahan seri tanpa gol saat menghadapi Laos U-23 di laga perdana fase grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu, 3 September 2025, malam WIB.

    Garuda Muda mendominasi penguasaan bola, bahkan menciptakan banyak peluang. Meski begitu, penyelesaian akhir anak asuh Gerald Vanenburg tak ada satu pun yang berujung gol.

    Dari peluang yang dihasilkan itu pun lebih banyak didapat dari luar kotak penalti. Garuda Muda kesulitan menembus pertahanan rapat Laos.

    Salah satu penggawa Indonesia U-23, Rafael Struick, menyebut kegagalan timnya membobol gawang Laos merupakan kesalahan skuad.

    “Kami berusaha bermain sangat baik, menguasai bola. Namun, kami membuat banyak kesalahan di sepertiga akhir daerah pertahanan Laos.”

    “Kami mencoba tampil baik, tapi pertahanan Laos juga luar biasa,” tutur Struick selepas pertandingan.

    Gerald Vanenburg juga mengamini bahwa para pemainnya punya banyak pekerjaan rumah. Selain penyelesaian akhir, mentalitas pemain juga perlu dipertanyakan.

    Hasil seri itu pun juga menjadi sorotan dari pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, yang menyebut Indonesia U-23 tak lebih baik ketimbang era Shin Tae-yong.

    Dengan kata lain, Ha Hyeok-jun menyebut Garuda Muda saat ini lebih lemah, terutama dari sisi penyerangan.

    Sementara itu, Indonesia U-23 masih punya dua laga sisa di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Mereka akan menghadapi Macau U-23 pada Sabtu, 6 September 2025, sebelum berjumpa Korea Selatan U-23 pada 9 September 2025.

  • Lita Machfud Arifin Bantu Ojek Online Perempuan di Surabaya, Sebut Mereka Pejuang Keluarga

    Lita Machfud Arifin Bantu Ojek Online Perempuan di Surabaya, Sebut Mereka Pejuang Keluarga

    Surabaya (beritajatim.com) — Anggota DPR RI, Lita Machfud Arifin menyalurkan bantuan beras kepada komunitas ojek perempuan yang tergabung dalam Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Regional Jawa Timur. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban kebutuhan pokok para driver online perempuan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

    “Para perempuan driver online adalah sosok pejuang keluarga. Mereka bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga membuktikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menopang ekonomi rumah tangga. Semoga bantuan kecil ini bisa menjadi penyemangat,” ujar Lita Machfud Arifin, Kamis (4/9/2025).

    Lita menyampaikan, profesi sebagai driver online bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama bagi perempuan yang juga memikul tanggung jawab sebagai ibu. Dia mengaku kagum dengan semangat mereka yang rela bekerja keras demi keluarga.

    “Saya tahu tidak mudah menjadi seorang ibu sekaligus pencari nafkah. Ketika seorang ibu rela turun ke jalan demi anak-anaknya, itu adalah bentuk cinta dan keteguhan hati yang luar biasa. Saya ingin hadir untuk memberi dukungan, karena mereka tidak berjuang sendiri,” tutur anggota DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo ini.

    Komunitas ojek perempuan PDOI Jatim menyambut baik bantuan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Mereka menilai aksi ini bukan hanya sebatas bantuan materi, tetapi juga dukungan moral yang memberi semangat dalam menghadapi tantangan di lapangan.

    Melalui kegiatan sosial ini, Lita Machfud Arifin menegaskan komitmennya untuk terus mendengar dan memperjuangkan aspirasi kelompok perempuan pekerja informal. “Semoga ke depan para perempuan pekerja informal mendapat perhatian lebih dalam kebijakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan,” pungkas Lita.[asg/kun]