kab/kota: Sidoarjo

  • Penangkapan Alvi Berkat Penemuan Potongan Tangan di Jurang Pacet Mojokerto

    Penangkapan Alvi Berkat Penemuan Potongan Tangan di Jurang Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com)  – Misteri potongan tubuh manusia yang berserakan di pinggir Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap.

    Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi korban, Tiara Angelina Saraswati (25).

    Pelaku ternyata adalah Alvi Maulana (24), pacar korban sendiri, yang diamankan di tempat kosnya di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya .

    🕵️‍♂️ Proses Identifikasi Dimulai dari Temuan Potongan Tangan

    Proses identifikasi berawal dari penyisiran tim gabungan polisi dan relawan di lokasi kejadian perkara (TKP). Dari area curam dengan radius 200 meter, petugas berhasil mengumpulkan 65 potongan tubuh manusia, yang terdiri dari 63 potongan jaringan otot, lemak, kulit kepala, rambut, serta dua potongan lain berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan .

    Kunci terungkapnya identitas korban justru datang dari bantuan anjing pelacak (K-9) jenis labrador milik Polda Jatim.

    Anjing ini berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban pada Sabtu (6/9/2025) sore, di area yang sebelumnya sudah disisir oleh tim .

    🔍 Sidik Jari Menjadi Kunci Terungkapnya Identitas

    Potongan telapak tangan tersebut langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Meski ibu jari dan jari tengah dalam kondisi rusak karena banyak sayatan, Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto berhasil memindai sidik jari tersebut dengan alat Mambis .

    “Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB kami dapat identitas korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto .

    Hasil pemindaian sidik jari itu memastikan bahwa korban adalah Tiara Angelina Saraswati (25), warga asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan .

    👨‍💻 Profil Korban dan Pelaku

    Tiara Angelina Saraswati adalah lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jurusan Manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ia tinggal di sebuah kos di Lakarsantri, Surabaya, bersama pacarnya, Alvi Maulana, yang juga lulusan UTM jurusan Informatika. Pasangan ini telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih lima tahun .

    “Informasi dari keluarga korban tidak terlalu banyak karena korban dan keluarganya jarang berkomunikasi,” ujar AKP Fauzy Pratama . Kendati demikian, dari keterangan keluarga, polisi berhasil mendapatkan petunjuk tentang sang pacar.

    ⚖️ Penangkapan Pelaku

    Berdasarkan petunjuk itu, polisi melakukan pendalaman dan berhasil meringkus Alvi Maulana (24) di tempat kosnya di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, pada Sabtu (6/9/2025) malam .

    Pelaku yang berasal dari Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara, kini ditahan di Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif pembunuhan sadis tersebut .

    Seluruh potongan tubuh korban telah dibawa ke **Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Porong**, Kabupaten Sidoarjo, untuk menjalani uji forensik lebih lanjut .

    📍 Kronologi Awal Penemuan

    Temuan mengerikan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga, Sulistyo, yang sedang mencari rumput di daerah tersebut pada Sabtu (5/9/2025). Ia menemukan potongan kaki manusia yang telah membusuk di dasar jurang dengan kedalaman sekitar lima meter . Tak jauh dari lokasi, warga juga menemukan potongan daging dan rambut yang tercecer .

    Pacet-Cangar, jalan yang menghubungkan Mojokerto dan Kota Batu, baru-baru ini juga menjadi lokasi kejadian longsor yang menewaskan 10 orang pada April 2025 , menambah kesan muram pada daerah tersebut. (tin/ted)

     

  • Kronologi Penangkapan Pelaku Mutilasi Mojokerto

    Kronologi Penangkapan Pelaku Mutilasi Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Misteri potongan tubuh manusia yang ditemukan berserakan di pinggir Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto akhirnya terungkap. Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi korban Tiara Angelina Saraswati (25).

    Pelaku diketahui merupakan pacar korban sendiri, yakni Alvi Maulana (24), warga Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Pelaku diamankan di tempat kos kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya usai terungkap identitas korban yang merupakan warga Lamongan tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama menjelaskan kronologi pengungakapan kasus dan penangkapan pelaku. Proses identifikasi berawal dari penyisiran tim gabungan bersama relawan di lokasi kejadian. Dari penyisiran area curam sekitar 200 meter, petugas berhasil menemukan 62 potongan tubuh, terdiri dari 61 potongan tubuh dan satu pergelangan kaki kiri.

    Tim gabungan Satreskrim Polres Mojokerto dan Polda Jatim serta relawan menyisir potongan tubuh korban. [Foto ; ist]Pencarian kemudian dilanjutkan dengan menerjunkan anjing pelacak (K-9) milik Polri. Dari hasil kerja K-9, ditemukan pergelangan tangan korban yang menjadi kunci identifikasi. Dari situlah, polisi memastikan korban adalah Tiara Angelina Saraswati (25). Korban kelahiran Pacitan, keluarga tinggal di Lamongan.

    “Setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1), korban tinggal di Surabaya. Setelah identitas korban diketahui, kami langsung melakukan profiling dan mendatangi pihak keluarga. Dari informasi yang diberikan oleh keluarga korban memang tidak terlalu banyak karena korban dan pihak keluarga juga jarang berkomunikasi,” ujarnya.

    Keluarga korban sebelumnya mengaku jarang berkomunikasi dengan TAS, sehingga informasi awal cukup terbatas. Polisi berhasil mengungkap bahwa hubungan korban dan pelaku berujung tragis. Pihaknya mengontongi satu identitas yakni pacar korban, Alvi Maulana (24), warga Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

    “Dari keterangan keluarga, kami mendapatkan petunjuk soal pacar korban. Dari hasil pendalaman, alhamdulillah pelaku berhasil kami amankan. Pelaku berhasil diamankan di tempat kos di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya,” pungkasnya.

    Seluruh potongan tubuh yang ditemukan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan uji forensik. Sementara itu, pelaku Alvi Maulana kini ditahan di Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pembunuhan sadis tersebut.

    Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

    Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/but]

  • Wabup H Mimik Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Sidoarjo

    Wabup H Mimik Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sidoarjo hadiri pelantikan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo Masa Khidmat 2025 2027.

    Pelantikan terhadap Muhammad Fachrudin sebagai Ketua terpilih IPNU serta Alya Putri A.H sebagai Ketua IPPNU Kabupaten Sidoarjo, yang dilakukan oleh PW IPNU IPPNU Jawa Timur ini di kemas bersama pengajian rutin Ahad Pahing.

    Atas  Nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo yang baru saja dilantik.

    “Semoga amanah yang diterima dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab integritas dan semangat pengabdian untuk agama bangsa dan negara,” kata Wabup Sidoarjo, Minggu (7/9/2025).

    Wabup juga menyampaikan angkatan pelajar IPNU dan IPPNU merupakan gerbang pertama mengenal Nahdlatul Ulama sedangkan IPPNU berfungsi sebagai tempat perjuangan kaum pelajar Nahdlatul Ulama dalam mempersiapkan kader-kader penerus perjuangan NU dalam melaksanakan serta mengembangkan ajaran Islam yang ber asas Ahlussunnah Wal Jamaah.

    “Saya berpesan kepada seluruh kader yang dilantik untuk semangat belajar baik agama maupun ilmu pengetahuan umum. Jadikan organisasi ini sebagai wadah untuk menempa diri melatih kepemimpinan kebangsaan serta berkontribusi untuk pembangunan Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo tercinta,” pinta Hj. Mimik Idayana.

    Hj. Mimik menambahkan jika Pemkab Sidoarjo selalu mendukung setiap langkah positif IPNU dan IPPNU dalam upaya membentuk generasi emas yang merupakan cita-cita anak bangsa.

    “Sidoarjo butuh kontribusi pelajar dan anak-anak muda yang cerdas, semangat serta berbakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

    Dalam kesempatan pelantikan ini juga telah dilaunching Buku Khazanah Intelektual Pelajar NU oleh PC IPNU IPPNU Sidoarjo. (isa/ted)

  • Bersama Bupati Subandi, Ratusan Muslimat NU Sidoarjo Peringati Maulid Nabi

    Bersama Bupati Subandi, Ratusan Muslimat NU Sidoarjo Peringati Maulid Nabi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ratusan jemaah Muslimat NU dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sidoarjo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Bupati H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (7/9/2025).

    Mengusung tema “Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri”, peringatan Maulid Nabi kali ini tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga momentum meneguhkan komitmen menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah.

    Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa ajaran Rasulullah SAW mencakup hubungan antarmanusia sekaligus tanggung jawab terhadap alam.

    “Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan akhlak mulia, termasuk bagaimana memperlakukan alam dengan penuh kasih sayang. Menjaga bumi bukan hanya soal lingkungan, tapi juga ibadah yang harus kita lakukan sebagai amanah dari Allah SWT,” ucapnya.

    Menurutnya, dengan meneladani Rasulullah SAW, umat Islam dapat berkontribusi membangun negeri yang berkah dan lestari. Ia juga mengingatkan pentingnya menerapkan nilai toleransi, kepedulian sosial, dan cinta damai dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Saya berharap kita semua semakin menanamkan nilai-nilai keteladanan beliau, baik dalam membina keluarga maupun bermasyarakat,” tambah Subandi.

    Acara peringatan Maulid Nabi tersebut diisi dengan tausiyah, lantunan sholawat, doa bersama, serta harapan agar Sidoarjo senantiasa menjadi “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.” Suasana khidmat dan penuh kebersamaan tampak dari antusiasme para jamaah yang hadir. [isa/but]

     

     

  • Hasil Penyisiran: Anjing Pelacak K-9 Temukan Potongan Telapak Tangan Manusia di Hutan Sendi Mojokerto

    Hasil Penyisiran: Anjing Pelacak K-9 Temukan Potongan Telapak Tangan Manusia di Hutan Sendi Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi di kawasan hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto kembali berkembang. Setelah sebelumnya ditemukan potongan telapak kaki manusia, kini polisi menemukan bagian tubuh lain berupa telapak tangan kanan.

    Penemuan ini terjadi setelah Polres Mojokerto menerjunkan tim anjing pelacak K-9 milik Polda Jatim untuk memperluas penyisiran di sekitar lokasi awal pada, Sabtu (7/9/2025) kemarin. Penyisiran awal dilakukan di titik penemuan pertama, kemudian melebar hingga ke sisi selatan sejauh 50 meter. Total area yang disisir mencapai 100–200 meter.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa bagian tubuh yang ditemukan masih berupa potongan tidak beraturan. “Sejauh ini belum bisa kita simpulkan karena potongan-potongan ini masih dalam kondisi yang tidak beraturan sehingga perlu waktu untuk menganalisa, menyatuhkan, dan menguji secara forensik,” ungkapnya, Minggu (7/9/2025).

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat Mojokerto maupun diluar Mojokerto agar segera melapor bila mengetahui ada anggota keluarga, tetangga, atau kerabat yang menghilang. Menurutnya, dengan informasi yang diberikan tersebut diharapkan dapat mengungkap kasus dugaan mutilasi tersebut.

    “Informasi sekecil apa pun sangat membantu kami dalam mengidentifikasi korban dan mengungkap kasus ini,” tegasnya.

    Hingga saat ini, potongan tubuh yang ditemukan masih terus dianalisis oleh tim forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Polisi memastikan proses penyisiran di kawasan hutan Sendi akan dilanjutkan untuk mencari kemungkinan adanya potongan tubuh lainnya.

    Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

    Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/aje]

  • Musda VI PKS Sidoarjo, Duet Nurkholik – Lukman Hadi Resmi Dikukuhkan

    Musda VI PKS Sidoarjo, Duet Nurkholik – Lukman Hadi Resmi Dikukuhkan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VI di Ballroom DPD PKS Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh Reni Astuti, Anggota DPR RI Fraksi PKS, serta para pengurus dan kader PKS se-Kabupaten Sidoarjo.

    Dalam Musda tersebut, dilakukan pengukuhan pengurus baru Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Sidoarjo periode 2025–2030. Adapun susunan kepengurusan yang dikukuhkan yaitu:

    Majelis Pertimbangan Daerah (MPD): Deny Haryanto (Ketua), Hoiriyah Damanhuri (Sekretaris)

    Dewan Pimpinan Daerah (DPD): Dr. Nurkholik, SH, MH (Ketua), Lukman Hadi (Sekretaris), Rio Purboyo (Bendahara), Ahmad Alfaizin (Ketua Bidang Kaderisasi Anggota Partai)

    Dewan Etik Daerah (DED): Anang Dardiri (Ketua), Anas Anwari (Sekretaris)

    Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Sidoarjo periode 2025–2030.

    Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Sidoarjo, Dr. Nurkholik, SH, MH menegaskan pentingnya PKS meningkatkan pelayanan publik dan mengokohkan kaderisasi demi membangun Sidoarjo yang lebih baik.

    “Kita ingin PKS hadir sebagai rumah besar perjuangan umat dan masyarakat. Kita ingin PKS menjadi solusi atas masalah rakyat, dari urusan harga bahan pokok, pendidikan yang berkualitas, pelayanan kesehatan yang terjangkau, hingga lapangan kerja yang luas. Kita ingin kader-kader PKS di Sidoarjo hadir di tengah masyarakat dengan wajah yang ramah, tangan yang ringan membantu, dan hati yang tulus melayani,” ujarnya.

    Selain itu, juga dilantik pengurus MPD, DED, dan DPD PKS Sidoarjo. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas.

    Acara Musda VI ini berlangsung khidmat dan lancar, ditutup dengan menyanyikan Hymne PKS sebagai simbol komitmen perjuangan bersama. [but]

  • Indonesia vs Makau, Timnas U-23 Pesta Gol 5-0

    Indonesia vs Makau, Timnas U-23 Pesta Gol 5-0

    Indonesia meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Makau. Timnas U-23 pesta gol 5-0, hasil ini menjadi pembakar semangat untuk lolos ke Piala Asia U-23 2026.

    Pertandingan Indonesia lawan Makau digelar di Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (6/9) malam WIB. Catatan sebelumnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Timnas U-23 imbang 0-0 pada laga pertama kontra Laos sedangkan Makau kalah telak 0-5 dari Korea Selatan.

  • Berkoordinasi dengan Tim Polda Jatim, Polres Mojokerto Terjunkan Anjing Pelacak di Jurang AMD Sendi

    Berkoordinasi dengan Tim Polda Jatim, Polres Mojokerto Terjunkan Anjing Pelacak di Jurang AMD Sendi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama menegaskan area penyebaran potongan tubuh manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto cukup luas.

    Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan tim dari Polda Jatim untuk menerjunkan anjing pelacak. Meski ditemukan banyak potongan daging, namun yang teridentifikasi baru telapak kaki, sementara temuan lain hanya berupa potongan daging.

    “Saya berkoordinasi dengan tim dari Polda Jatim untuk menerjunkan anjing pelacak karena lokasi penyebaran potongan daging cukup luas. Dari titik mayoritas ditemukan potongan daging dan telapak kaki manusia tersebut penyebarannya sekitar 50 meter,” ungkapnya, Sabtu (6/9/2025).

    Menurut Fauzy, pihaknya cukup kesulitan melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya. Selain itu, lokasi penemuan potongan daging dan telapak kaki manusia tersebut berada di kedalaman 5 meter sehingga menyulitkan petugas saat melakukan pencarian.

    “Dengan pertimbangan kondisi di lapangan, kondisi tebing yang curam saya butuh bantuan dari anjing pelacak. Kita juga belum bisa memastikan, berapa lama korban meninggal karena harus melalui pemeriksaan forensik. Iya kita bawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara (Porong, Sidoarjo),” tegasnya.

    Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

    Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/ian]

  • Ngeri! Puluhan Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Berserakan di Jurang Pacet Mojokerto

    Ngeri! Puluhan Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Berserakan di Jurang Pacet Mojokerto

    GELORA.CO  – Penemuan puluhan potongan tubuh manusia berserakan di jurang jalur Mojokerto-Batu, tepatnya kawasan Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025). Potongan tubuh itu diduga korban mutilasi yang sengaja dibakar sebelum dibuang secara menyebar ke dalam jurang.

    Informasi dirangkum iNews, kronologi penemuan potongan tubuh manusia ini bermula saat saksi seorang pencari rumput bernama Sulismanto menemukan bagian kaki manusia. Saat itu dia sedang mencari pakan ternak di lerengan Gunung Welirang.

    “Saat itu saya mencari rumput tiba-tiba melihat potongan kaki dan saya lapor ke warga, lalu ke Polsek Pacet,” ujar Sulismanto, Sabtu (6/9/2025).

    Laporan tersebut segera ditindaklanjuti polisi. Tak lama, tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan potongan tubuh tersebut.

    “Kami tadi siang menerima laporan warga ada temuan kaki, selanjutnya datang ke lokasi melakukan olah TKP,” kata Fauzy.

    Dalam penyisiran di jurang sedalam 10 meter dengan panjang sekitar 100 meter, polisi menemukan puluhan potongan tubuh lain. Beberapa di antaranya telapak kaki kiri, kulit kepala berambut panjang, dan potongan daging tanpa tulang. Potongan tubuh tampak gosong diduga sengaja dibakar sebelum dibuang.

    Polisi menduga potongan tubuh ini merupakan korban mutilasi. Untuk menghilangkan jejak, pelaku sengaja menyebar potongan tubuh ke dalam jurang. Namun hingga kini, identitas serta jenis kelamin korban belum bisa dipastikan.

    “Seluruh potongan tubuh manusia ini dibawa ke Labfor RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo,” kata Fauzy

  • Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    JAKARTA – Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, membagikan pengalamannya setelah resmi bergabung dalam latihan perdana bersama skuad Garuda.

    Striker muda yang baru saja mengucapkan sumpah WNI di Kedutaan Besar RI, Den Haag, pada Jumat pekan lalu itu tampak hadir dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis, 4 September, menjelang laga melawan Taiwan.

    Melalui tayangan kanal YouTube resmi timnas Indonesia, Jumat, Zijlstra menyampaikan kesannya.

    “Ini sesi yang bagus dengan rekan setim baru. Rasanya menyenangkan. Senang bertemu mereka dan lapangannya bagus, cuacanya juga bagus, jadi menyenangkan,” ucap penyerang berusia 20 tahun tersebut, seperti dikutip ANTARA.

    Zijlstra, yang kini memperkuat FC Volendam di Eredivisie Belanda, awalnya diproyeksikan memperkuat timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada 3–9 September.

    Namun, karena pendaftaran skuad sudah ditutup, ia akhirnya disiapkan untuk memperkuat timnas senior dalam dua laga FIFA Matchday: menghadapi Taiwan pada Jumat malam dan Lebanon pada Senin (8/9), keduanya di Stadion GBT.

    Masih dalam kesempatan yang sama, Zijlstra menegaskan dirinya perlu beradaptasi dengan atmosfer latihan tim senior asuhan Patrick Kluivert. “Seperti yang saya katakan, saya pikir mereka semua bagus, semua pemain bagus, dan bagi saya, saya perlu beradaptasi dengan level latihan ini. Tapi bagi saya ini bagus. Saya sudah berkembang lebih baik, jadi tidak apa-apa,” tuturnya, yang musim lalu membukukan 17 gol dan tujuh assist untuk Volendam U-21.

    Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert belum memastikan apakah akan menurunkan Zijlstra atau pemain naturalisasi anyar lainnya, Miliano Jonathans, dalam laga kontra Taiwan. “Dan untuk pertanyaan Anda, jika saya ingin mencoba hal lain, Anda akan melihatnya besok (Jumat),” ucap Kluivert dalam konferensi pers di Stadion GBT, Kamis.