kab/kota: Sidoarjo

  • Kapolresta Sidoarjo Terima Penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

    Kapolresta Sidoarjo Terima Penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menerima penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Karena telah memprakarsai penanaman jagung di Kabupaten Sidoarjo, di lingkup Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.

    Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Agus Winarto kepada Kombes Pol. Christian Tobing di Mako Polresta Sidoarjo Rabu (10/9/2025).

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Agus Winarto mewakili Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergitas yang telah dilakukan Polresta Sidoarjo dengan pihaknya. Terutama dalam mendukung suksesnya program Asta Cita Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sektor ketahanan pangan nasional.

    “Harapan kami kedepan sinergi dengan Polri terus terjalin solid. Baik dalam mensukseskan program Asta Cita Bapak Presiden maupun kerjasama di sektor lainnya antar kedua institusi ini,” ucap Agus Winarto.

    Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan pihak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tentu ini semakin memacu semangat jajarannya, dalam menjalankan program Asta Cita Presiden serta guna mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif.

    “Upaya masif mewujudkan ketahanan pangan tidak dapat kami jalankan sendiri, hal ini dapat terlaksana secara optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tentu berkat semua pihak maupun stake holder terkait. Seperti yang telah kami lakukan bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya,” terangnya. (isa/ted)

  • Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 melakoni laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa, 9 September 2025, malam WIB.

    Garuda Muda langsung mendapat tekanan pada awal laga. Agresivitas sisi sayap Korea Selatan sangat merepotkan pemain bertahan Indonesia U-23.

    Benar saja, serangan dari sektor kanan membuahkan gol cepat. Korea Selatan unggul 1-0 pada menit keenam melalui sepakan keras Hwang Do-yung dari sudut sempit.

    Keunggulan itu membuat Korea Selatan tak mengendurkan tekanan. Meski begitu, Indonesia U-23 masih tampil tenang untuk merebut penguasaan bola dan membangun serangan.

    Hanya saja, tembok kokoh pertahanan Korea Selatan sulit ditembus. Alhasil, Indonesia U-23 mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti untuk mencari gol penyeimbang.

    Pada menit ke-20, Dion Markx melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, tapi belum menemui sasaran.

    Lima menit berselang, Hokky Caraka mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Dia berhasil masuk kotak penalti, tapi terlambat melepaskan tembakan sehingga sepakannya hanya menyamping.

    Hokky kembali mendapat kans pada menit ke-29, tapi sundulannya belum membahayakan gawang lawan.

    Melewati setengah jam laga, Indonesia U23 mulai memanfaatkan serangan balik. Namun, lagi-lagi Korea Selatan tampil solid untuk meredam tekanan. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.

    Memasuki paruh kedua, Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan dengan memainkan Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis.

    Pergantian itu membawa perubahan signifikan dalam permainan Indonesia U-23. Garuda Muda mulai bisa lebih dominan dalam penguasaan bola setelah peluang Korea Selatan pada menit ke-51 yang bisa diselamatkan Cahya Supriadi.

    Cahya Supriadi juga terhitung melakukan sekitar delapan penyelamatan gemilang untuk menjaga gawang Indonesia U-23 tak kebobolan lagi.

    Sayangnya, saat gawang Indonesia U-23 aman, serangan demi serangan yang dibangun pasukan Gerald Vanenburg sulit menembus pertahanan Korea Selatan.

    Hingga laga tuntas, gol yang dinanti Garuda Muda tak kunjung tiba. Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan.

    Hasil itu membuat Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026. Mereka mengakhiri kualifikasi Grup J di peringkat kedua dengan raihan empat poin.

    Sementara di klasemen runner-up terbaik, Garuda Muda ada di posisi ketujuh alias di luar empat besar yang mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

    Susunan Pemain Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23

    Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Dony Tri Pamungkas, Dion Markx, Kadek Arel, Mikael Tata; Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Muhammad Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, Rafael Struick

    Pelatih: Gerald Vanenburg

    Korea Selatan U-23: Moon Hyun Ho (GK); Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong; Hwang Do Yun, Lee Seungwon, Joung Jihun, Kim Jisoo; Park Seungho, Jeong Jaesang

    Pelatih: Lee Min Sung

  • Pakar nilai perombakan kabinet untuk tingkatkan kepercayaan publik

    Pakar nilai perombakan kabinet untuk tingkatkan kepercayaan publik

    “Karena beban pekerjaan yang diemban presiden sangat banyak, maka ia diberi hak untuk memilih menteri yang dianggap tepat,”

    Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Pakar politik sekaligus dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Sufyanto MSi menilai perombakan kabinet merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan publik.

    Sufyanto menyatakan konstitusi memberikan kewenangan penuh kepada presiden untuk mengangkat dan memberhentikan menteri dan merupakan Hak Konstitusional Presiden.

    “Karena beban pekerjaan yang diemban presiden sangat banyak, maka ia diberi hak untuk memilih menteri yang dianggap tepat,” kata Sufyanto di Sidoarjo, Selasa.

    Ia memaparkan dari riset yang dilakukan lembaga riset yang didirikannya yakni The Republic Institute data menunjukkan adanya penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Penurunan tingkat kepercayaan itu cukup drastis yakni data menunjukkan bahwa pada awal Januari lalu tingkat kepuasan publik sebesar 82 persen terhadap pemerintah sedangkan kini ada penurunan signifikan sebesar 11 persen yakni menjadi 71 persen.

    Menurut Sufyanto, publik menilai kinerja pemerintah dalam sektor ekonomi belum mampu menjawab keresahan warga sehingga pergantian menteri dapat dianggap sebagai upaya penyegaran.

    Selain itu, ia juga menyoroti dampak politik dari langkah ini dapat dimaknai sebagai cara pemerintah untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat.

    Ia menjelaskan bagi partai-partai pengusung langkah tersebut sekaligus dapat menjadi sinyal bahwa setiap kader yang diberi amanah untuk mengisi jabatan dalam pemerintahan harus mampu bekerja maksimal sebab presiden dapat sewaktu-waktu menggantinya bila dinilai tidak optimal.

    Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perombakan kabinet tidak bisa dianggap sebagai solusi instan. Ia menilai masyarakat akan terus menunggu apakah para menteri baru tersebut dapat mampu menunjukkan kinerja nyata dalam 100 hari pertama.

    Ia mengingatkan apabila para menteri terpilih tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik maka gelombang protes dan ketidakpuasan publik berpotensi kembali muncul.

    Lebih jauh, ia menilai bahwa perombakan kabinet kali ini tidak serta-merta merupakan langkah awal persiapan Pemilu mendatang. Menurutnya, terlalu dini jika langkah ini dikaitkan dengan kepentingan elektoral.

    “Kalau pemilu masih lama, saya melihat perombakan ini sebagai pemulihan kinerja pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan publik,” kata Sufyanto.

    Selain itu dari segi ekonomi, Sufyanto menilai penggantian posisi Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi merupakan hal yang cukup strategis karena kedua menteri pengganti dinilai terkait langsung dengan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Menurutnya, beban pajak, naiknya harga kebutuhan pokok, hingga lapangan pekerjaan yang sulit diakses menjadi faktor yang menekan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada Hujan! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 September 2025

    Waspada Hujan! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu, 10 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi hujan dibeberapa daerah, terlebih pada pagi harinya. Adapun selebihnya cuaca cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 33°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Selasa (9/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini
    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung berawan sejak pagi hingga malam hari ini, termasuk di Kecamatan Gubeng, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Semampir, Simokerto, Tandes, dan Tegalsari. Adapun Lakarsantri diprediksi sempat hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 51% – 91%
    Kecepatan angin: 12,1 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini
    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo cenderung berawan sejak pagi hingga malamnya, termasuk Sukodono, Prambon, Taman, dan Tulangan. Sedangkan
    di Krian, Tarik, dan Balungbendo, hujan sempat mengguyur di pagi hari.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 52% – 91%
    Kecepatan angin: 9,6 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini
    Menurut data dari BMKG Juanda, beberapa daerah di Gresik diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, termasuk Kedamean, Menganti, Wringianom, dan Driyorejo. Sedangkan Balongpanggang dan Tambak, diprediksi hujan malam harinya. Selebihnya, cuaca cenderung berawan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan: 68%-92%
    Kecepatan angin: 16,5 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/kun)

  • Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memaparkan perkembangan terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi, hilirisasi industri, hingga penguatan ekspor.

    “Hingga 30 Juni 2025, terdapat 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai daerah dengan fokus sektor industri, manufaktur, digital, pariwisata dan kesehatan, serta jasa lainnya seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO),” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Hingga pertengahan tahun, total realisasi investasi di KEK mencapai Rp294,4 triliun, termasuk tambahan Rp40,48 triliun pada semester I 2025. KEK sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar, seperti Gresik, Galang Batang, Kendal, Tanjung Sauh, dan Sei Mangkei.

    Dari sisi ketenagakerjaan, KEK menyerap 28.094 tenaga kerja baru pada semester I, sehingga totalnya menjadi 187.376 orang dengan 442 pelaku usaha. Sementara itu, kontribusi ekspor dari beberapa KEK antara lain Sei Mangkei, Palu, Bitung, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Kendal, dan Gresik mencapai Rp20,33 triliun.

    Susiwijono mengatakan sejumlah proyek strategis juga telah berjalan.

    Di KEK Gresik, PT Freeport Indonesia meresmikan smelter tembaga terbesar di dunia yang mampu menghasilkan 52 ton emas per tahun. Kemudian, KEK Kendal meluncurkan pabrik anoda baterai berkapasitas 80 ribu ton per tahun yang mendukung pasokan 1,5 juta mobil listrik.

    Di bidang hilirisasi kelapa sawit, KEK Sei Mangkei menyerap investasi Rp6,5 triliun dari PT Unilever Oleochemical Indonesia, sementara KEK Nongsa mengamankan investasi Rp5,8 triliun untuk pembangunan pusat data.

    Sementara itu, KEK Sanur menghadirkan Bali International Hospital yang diproyeksikan menghemat devisa hingga Rp86 triliun.

    Selain itu, KEK Singhasari mulai beroperasi dengan menghadirkan King’s College London, dan akan diperkuat oleh Queen Mary University of London pada 2026 dengan target 10.000 mahasiswa.

    “Untuk sektor pendidikan, KEK Singhasari telah memulai perkuliahan di kampus King’s College London (KCL) dengan target 5 program studi dan 750 mahasiswa hingga 2030,” ucap Susiwijono.

    Di sektor mineral, KEK Galang Batang telah mengekspor 2 juta ton Smelter Grade Alumina per tahun, dengan target peningkatan menjadi 4 juta ton.

    Lebih lanjut, ia menegaskan keberadaan KEK merupakan bagian dari strategi mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Salah satu prioritas nasional kita adalah melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sejalan dengan RPJMN tersebut, ke depan KEK akan terus kita kembangkan, salah satunya dengan mendorong ekspor sekaligus memperkuat substitusi impor,” ujar dia.

    Pemerintah saat ini juga menyiapkan enam KEK baru yang tengah menunggu penetapan, termasuk KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global industri halal.

    Sebagai bagian dari promosi internasional, Dewan Nasional KEK juga akan menggelar Indonesia Special Economic Zone Investment Summit and Awards (SEZ-ISA) 2025 pada 11-12 November mendatang di Jakarta, yang mengundang ratusan investor global dan pemangku kepentingan lintas sektor.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lita Machfud Arifin Salurkan Bantuan Beras untuk Komunitas Difabel di Surabaya

    Lita Machfud Arifin Salurkan Bantuan Beras untuk Komunitas Difabel di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Komisi X, Lita Machfud Arifin, menyalurkan bantuan beras untuk komunitas difabel di Kota Surabaya. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada para penyandang disabilitas yang terus berjuang menghadapi keterbatasan dengan semangat yang luar biasa.

    “Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi saya ingin menunjukkan bahwa mereka tidak pernah sendiri,” kata Lita Machfud Arifin, Selasa (9/9/2025),

    Lita menegaskan, perhatian terhadap kelompok difabel bukan hanya sekadar memberikan bantuan. Menurut dia, hal terpenting adalah memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan bermasyarakat.

    “Bagi saya, para penyandang disabilitas adalah pejuang sejati. Mereka mengajarkan kita arti kesabaran, keteguhan, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

    Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo ini juga menyampaikan rasa kagumnya atas semangat dan ketangguhan yang ditunjukkan oleh para penyandang disabilitas. Lita mengaku terinspirasi oleh perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.

    “Setiap senyuman dan semangat yang kalian tunjukkan adalah kekuatan besar yang menginspirasi banyak orang, termasuk saya pribadi,” tuturnya.

    Dengan langkah kecil ini, Lita berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu komunitas difabel. Menurutnya, perhatian dan dukungan bersama dapat membantu mereka untuk terus berkarya dan mandiri.

    “Saya akan terus berupaya memperjuangkan hak-hak difabel agar mendapat ruang dan kesempatan yang setara,” tegas Lita.

    Dia berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban kebutuhan sehari-hari komunitas difabel. Lebih dari itu, dia ingin mengirim pesan bahwa perjuangan mereka tidak akan pernah diabaikan. “Saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban, sekaligus menjadi tanda kasih bahwa perjuangan kalian tidak akan pernah saya abaikan,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Alam Pacet Mojokerto Berbisik! 5 Kasus Pembuangan Mayat 2020-2025 di Jalur Angker Terungkap

    Alam Pacet Mojokerto Berbisik! 5 Kasus Pembuangan Mayat 2020-2025 di Jalur Angker Terungkap

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur Cangar–Pacet yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu kembali menjadi perhatian publik selama 3 hari terakhir ini karena ditemukan potongan tubuh yang dibuang di jurang Dusun Sendi Pacet Mojokerto.

    Selama lima tahun terakhir, kawasan berhawa dingin ini tercatat sedikitnya menjadi lokasi pembuangan mayat dalam lima kasus berbeda.

    Fenomena ini menegaskan citra Pacet sebagai lokasi yang kerap dipilih pelaku kejahatan untuk menghilangkan jejak, namun nyatanya justru selalu berujung pada terbongkarnya kasus.

    Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengingatkan kepada calon pelaku kejahatan agar tidak menjadikan kawasan Pacet sebagai tempat pembuangan mayat.

    “Pacet ini milik alam semesta beserta isinya. Jangan kotori Pacet. Pacet adalah tempat indah untuk melepas lelah dengan nuansa alam sangat luar biasa. Jangan jadikan Pacet tempat terakhir untuk membuang jenazah, pasti saya tangkap,” tegasnya pada Senin (8/9/2025).

    Peringatan ini disampaikan tidak tanpa alasan. Jalur Cangar-Pacet-Cangar telah berulang kali dijadikan lokasi pembuangan mayat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

    Data yang terkumpul menunjukkan setidaknya lima kasus pembuangan mayat telah terjadi di jalur penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto ini sejak tahun 2020 .

    Kronologi Kelam: Lima Kasus Pembuangan Mayat di Pacet (2020-2025)

    Berikut adalah rangkuman kelima kasus pembuangan mayat yang terjadi di kawasan Pacet, Mojokerto:

    1. Rabu, 24 Juni 2020: Sesosok mayat ditemukan di Kawasan Tahura Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur, Desa Pacet Selatan. Korban diidentifikasi sebagai Vina Aisyah Pratiwi (21), warga Kediri yang tinggal di Porong, Sidoarjo.

    Dua pelaku, Mas’ud Andy Wiratama (27) dan Rifat Rizatur Rizan (20), berhasil diringkus satu hari setelah penemuan mayat .

    2. Selasa, 22 November 2022: Mayat terbungkus karpet ditemukan di jalur tanjakan AMD, Kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan. Korban adalah Ahmad Hasan Muntolip (26) warga Mojosari, Mojokerto. Tiga pelaku, MNH (25), MSJ (27), dan AA (23), diamankan pada 23 November 2024 .

    3. Rabu, 7 Juni 2023: Bungkusan karung diduga berisi mayat ditemukan di jalur Pacet-Cangar. Korban adalah Angeline Nathania (22), mahasiswi  asal Surabaya. Pelaku adalah kekasihnya, RBA (41), yang menghabisi nyawa korban di sebuah apartemen pada 3 Mei 2024 .

    4. Jumat, 13 September 2024: Sesosok mayat ditemukan di Blok Lembah Bang, Tahura Raden Soerjo. Korban diidentifikasi sebagai Anyk Mariyanni (36) warga Kediri. Pelaku, Dedi Abdullah (36) dari Brebes, Jawa Tengah, adalah teman dekat korban yang merampok dan membunuhnya .

    5. Sabtu, 6 September 2025: Potongan tubuh manusia (mutilasi) ditemukan di pinggir jalan Jurang AMD Sendi. Korban diidentifikasi sebagai Tiara Angelina Saraswati (25) warga Lamongan. Pelaku, Alvi Maulana (24)—yang merupakan pacar korban dan tinggal satu atap—diamankan di Surabaya pada 7 September dini hari .

    Alam Pacet yang Berbicara: Mengungkap Kebenaran di Balik Kesunyian

    ⚫️ Kondisi Geografis Pacet yang sepi, berliku, dan memiliki jurang dalam seringkali dianggap “aman” oleh pelaku untuk membuang mayat dan menghilangkan jejak . Namun, ironisnya, justru karakteristik alamiah inilah yang kemudian membantu pihak berwajib mengungkap kejahatan tersebut.

    ⚫️ Kesunyian dan keterpencilan kawasan Pacet, yang awalnya dipilih pelaku untuk menghindari deteksi, justru memudahkan petugas dalam melacak aktivitas mencurigakan dan menemukan bukti-bukti. Setiap gangguan terhadap keseimbangan alam di daerah yang sepi itu menjadi lebih mudah terdeteksi.

    ⚫️ Satwa liar dan kondisi hutan di Tahura Raden Soerjo juga kerap menjadi “penjaga” tak terduga. Aktivitas hewan atau adanya perubahan tidak wajar pada vegetasi seringkali menarik perhatian penjaga hutan atau warga yang melintas, yang kemudian melaporkannya kepada pejabat berwenang .

    ⚫️ Dalam setiap kasus, meskipun pelaku berusaha menyembunyikan bukti dengan memanfaatkan kondisi alam Pacet, jejak-jejak yang ditinggalkan—entah itu berupa barang bukti kecil, perubahan pada lingkungan, atau kesaksian tidak langsung dari alam—pada akhirnya membantu polisi menyatukan teka-teki kejahatan.

    Penegakan Hukum yang Tak Kenal Lelah

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menegaskan komitmennya untuk menangkap setiap pelaku kejahatan yang mencoba menggunakan Pacet sebagai tempat pembuangan akhir korbannya. “Selama satu tahun saya bertugas di sini, sudah empat kali terjadi di wilayah Pacet. Saya pastikan semua pelaku akan kami tangkap,” tegasnya .

    Dalam kasus mutilasi terbaru (2025), pelaku Alvi Maulana dijerat dengan Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau pidana mati .

    Proses penyidikan melibatkan teknologi forensik canggih dan penyisiran ekstensif oleh puluhan personel dibantu Unit Satwa Ditsamapta Polda Jatim untuk mengumpulkan ratusan potongan tubuh korban .

    Refleksi: Pacet Bukan Tempat Sunyi untuk Menghilangkan Dosa

    Pacet, dengan keindahan alamnya yang memesona, seharusnya menjadi tempat untuk memulihkan jiwa, bukan mengubur tragedi dan mengakhiri cerita hidup seseorang secara tragis. Peringatan Kapolres bukan hanya sekadar ancaman, tetapi juga sebuah permohonan untuk menjaga martabat kemanusiaan dan kelestarian alam.

    Alam Pacet mungkin terlihat sunyi dan penyabar, tetapi seperti diungkapkan oleh berbagai kasus, ‘ia tidak akan pernah diam menyimpan rahasia kejahatan’. Pada akhirnya, alam akan “berbisik” melalui berbagai cara, membimbing para penegak hukum untuk mengungkap kebenaran dan menuntut keadilan bagi setiap nyawa yang direngut secara paksa. (tin/ted)

  • Panas Menyengat? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 September 2025

    Panas Menyengat? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 9 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi tidak akan turun hujan hari ini. Adapun sepanjang hari ini cuaca cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 34°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (8/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung berawan pada pagi hingga malam hari ini. Meskipun begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Tambaksari, Sukolilo, Rungkut, Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, dan Mulyorejo.

    Suhu udara: 25°C – 34°C
    Kelembapan: 45% – 84%
    Kecepatan angin: 14,8 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sempat cerah di pagi hari, kemudian cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Meski begitu tidak diguyur hujan, termasuk yang terjadi di Kecamatan Tulangan, Waru, Gedangan, Buduran, Sedati, Sukodono, hingga Sidoarjo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 48% – 89%
    Kecepatan angin: 12 km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik hampir sama seperti Sidoarjo, cerah di pagi hari dan berawan pada siang hingga malamnya. Meski begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Panceng, Manyar, Sidayu, Dukun, Bungah, Tambak, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 64%-87%
    Kecepatan angin: 18,7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Kapolres Mojokerto : Jangan Jadikan Pacet Tempat Pembuangan Mayat

    Kapolres Mojokerto : Jangan Jadikan Pacet Tempat Pembuangan Mayat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengingatkan kepada para calon pelaku kejahatan agar tidak menjadikan Pacet sebagai tempat pembuangan mayat. Hal tersebut disampaikan saat pers rilis ungkap kasus mutilasi di Mapolres Mojokerto.

    “Pacet ini milik alam semesta beserta isinya. Jangan kotori Pacet. Pacet adalah tempat indah untuk melepas lelah dengan nuansa alam sangat luar biasa. Jangan jadikan Pacet tempat terakhir untuk membuang jenazah, pasti saya tangkap,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).

    Hal tersebut lantaran jalur Cangar-Pacet-Cangar beberapa kali dijadikan lokasi pembuangan mayat. Sepanjang tahun 2020-2025 ini, ada setidaknya lima kasus pembuangan mayat di jalur penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto tersebut.

    Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Kawasan Tahura Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (24/6/2020). Korban diketahui atas nama Vina Aisyah Pratiwi (21 warga Kediri yang tinggal di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

    Dua pelaku yakni Mas’ud Andy Wiratama (27) dan Rifat Rizatur Rizan (20) diringkus di dua lokasi berbeda pada Kamis (25/6/2020) atau satu hari setelah mayat ditemukan warga. Kasus kedua, mayat terbungkus karpet ditemukan di jalur tanjakan AMD, Kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/11/2022).

    Korban diketahui atas nama Ahmad Hasan Muntolip (26) warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ketiga pelaku yakni MNH (25), MSJ (27), dan perempuan berinisial AA (23), warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto diamankan pada 23 November 2024.

    Kasus ketiga, ditemuka bungkusan karung diduga berisi mayat di jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). Korban yakni Angeline Nathania (22), warga Gununganyar Tambak, Kota Surabaya yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Hukum Ubaya semester VI.

    Korban dihabisi kekasihnya berinisial RBA (41) warga Gunung Anyar Kidul, Kota Surabaya. Pembunuhan terjadi di dalam sebuah apartemen tanggal 3 Mei 2024. Kasus keempat, sesosok mayat ditemukan di Blok Lembah Bang, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo tepatnya di Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (13/9/2024).

    Identitas korban diketahui atas nama Anyk Mariyanni (36) warga Dusun Banjarjo RT 001/005 Kelurahan Besuk, Kacamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Pelaku adalah Dedi Abdullah (36) warga Sisalam RT 002 RW 001, Kelurahan Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kota Brebes, Jawa Tengah yang merupakan teman dekat korban.

    Dan terbaru, potongan tubuh manusia ditemukan di pinggir jalan Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (6/9/2025). Usai menemukan telapak tangan korban berhasil diidentifikasikan yakni Tiara Angelina Saraswati (25) warga Lamongan.

    Tak butuh waktu lama, Minggu (7/9/2025) dini hari, pelaku pembunuhan dan mutilasi berhasil diamankan di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Pelaku tidak lain adalah pacar korban, Alvi Maulana (24) dan keduanya sudah tinggal satu atap tanpa ikatan yang sah. [tin/kun]

  • Motor dan Mobil Tabrakan di Jalan Daendels Pantura Gresik, Satu Korban Patah Tulang

    Motor dan Mobil Tabrakan di Jalan Daendels Pantura Gresik, Satu Korban Patah Tulang

    Gresik (beritajatim.com)– Kecelakaan lalu lintas sesama pengendara motor di Jalan Daendels Pantura Gresik kembali terjadi. Akibat kecelakaan tersebut satu pengendara motor mengalami patah tulang paha sebelah kanan. Sementara satu korban lainnya yang dibonceng mengalami luka serius.

    Kecelakaan itu bermula Muhammad (20) yang mengendarai motor Honda Beat W 4436 LL berboncengan dengan Umar Abdul Hafidz. Berjalan dari arah ke timur ke barat. Sewaktu melintas di Jalan Daendels Pantura Gresik. Tepatnya masuk Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

    Dari arah berlawanan muncul mobil Wulling Confero W 1116 NC yang dikemudikan Salwa Rayhan Adhiyaksa (22) warga Medaeng Sidoarjo. Pengemudi mobil ini melewati batas marka jalan. Sehingga, kecelakaan tak bisa dihindari. Atas kejadian ini pengendara motor atas nama Muhammad warga Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu mengalami patah tulang. Sementara rekannya yang dibonceng mengalami luka-luka.

    Kapolsek Manyar AKP Dante mengatakan, penyebab kecelakaan ini akibat faktor kelalaian pengemudi mobil Wulling saat hendak menyalip.

    “Pengemudi mobil tersebut tidak memperhatikan arah depan atau samping dan situasi arus lalu lintas. Diduga juga akibat kelelahan mengantuk saat berkendara,” katanya, Senin (8/9/2025).

    Perwira pertama Polri ini menuturkan, setelah kejadian. Dua korban masing-masing pengendara motor yang dibonceng sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna mendapatkan perawatan medis.

    “Keduanya sudah dievakuasi satu mengalami patah tulang paha sebelah kanan. Sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka,” tuturnya.

    Selain mendata korban yang mengalami kecelakaan. Petugas menyerahkan kejadian kecelakaan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk ditindaklanjuti. [dny/aje]