kab/kota: Sidoarjo

  • Ribuan Penari Jalani Prosesi Sakral Meras Gandrung Jelang Pementasan Kolosal Gandrung Sewu 2025 di Banyuwangi

    Ribuan Penari Jalani Prosesi Sakral Meras Gandrung Jelang Pementasan Kolosal Gandrung Sewu 2025 di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sehari sebelum pementasan kolosal Gandrung Sewu 2025, sebanyak 1.400 penari mengikuti prosesi sakral Meras Gandrung di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jumat (24/10/2025). Tradisi ini menjadi tahapan penting sebelum ribuan penari tampil dalam ajang Gandrung Sewu yang akan digelar pada Sabtu (25/10/2025).

    Prosesi dipimpin oleh gandrung senior legendaris Banyuwangi dan diikuti penari dari berbagai daerah. Dari total peserta, sekitar 200 penari datang dari luar Banyuwangi, seperti Malang, Kediri, Gresik, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bali, dan Situbondo. Tak hanya itu, beberapa diaspora Banyuwangi dari Sorong, Papua, Sumatera Selatan, hingga satu penari asal Amerika Serikat juga turut ambil bagian.

    Penari tradisional Indonesia di Amerika, Dian Novita, mengaku terharu dan merinding saat mengikuti ritual tersebut.

    “Meras Gandrung hari ini sangat magis sekali. Saya sampai merinding karena ini pertama kalinya saya menyaksikannya langsung,” ujarnya.

    Penari kelahiran Tegaldlimo, Banyuwangi itu menambahkan, seluruh peserta telah berlatih keras dan siap memberikan penampilan terbaik.

    “Tinggal istirahat yang cukup, makan teratur. Semoga semuanya dilancarkan dan tidak ada halangan apa pun,” tuturnya.

    Hal serupa disampaikan penari asal Sorong, Papua Barat Daya, Tri Wahyu Puspitasari (20), yang datang bersama dua rekan penarinya, Debby Fidtriani Sukma (22) dan Tri Utami (21). Ia mengaku pengalaman pertamanya mengikuti prosesi Gandrung Sewu sangat berkesan.

    “Setelah mengikuti prosesi Meras Gandrung, jujur saya terharu dan merinding. Kami sengaja jauh-jauh datang ke Banyuwangi hanya untuk merasakan suasana ini. Rasanya luar biasa menari bersama ribuan penari dari Banyuwangi,” ungkapnya.

    Rombongan penari dari Sorong bahkan mendapat dukungan langsung dari Wakil Bupati Sorong, Sutejo, yang turut hadir memberi semangat.

    “Kami didukung penuh oleh Pemkab Sorong. Di sini kami sekaligus belajar dari semangat masyarakat Banyuwangi yang mampu menggelar event budaya sebesar ini hingga dikenal ke luar negeri,” ujarnya.

    Sementara itu, penari asal Pasuruan, Fitriyatul Sakila (19), mengaku tak menyangka bisa ikut prosesi sakral tersebut. Ia datang bersama 24 rekannya khusus untuk tampil di Gandrung Sewu.

    “Rasanya merinding dan tidak menyangka bisa ikut prosesi ini. Harapannya besok acara berlangsung lancar dan meriah,” ujarnya.

    Sakila mengaku telah menekuni tari Gandrung sejak kecil.

    “Saya belajar tari Gandrung lewat les privat. Saya tertarik karena saya lihat tari Gandrung beda dari yang lain. Jadi saya ingin merasakan rasanya jadi penari Gandrung,” tutur Sakila.

    Gandrung Sewu 2025 menjadi salah satu agenda unggulan Banyuwangi Festival yang selalu dinantikan. Event budaya ini tak hanya menampilkan ribuan penari dalam satu panggung kolosal, tetapi juga menjadi simbol pelestarian seni dan semangat kebersamaan masyarakat Banyuwangi. [alr/beq]

  • Etanol Dicampur ke BBM, YLKI Tuntut Bahlil Transparan

    Etanol Dicampur ke BBM, YLKI Tuntut Bahlil Transparan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kebijakan pemerintah mencampur etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) dinilai sebagai langkah menuju transisi energi bersih menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan mesin, harga, dan kesiapan infrastruktur.

    Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol 10% dalam BBM jenis bensin (E10). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa program ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor serta menciptakan lapangan kerja baru.

    “Tujuannya apa? Kita mengurangi impor. Dan etanol ini didapatkan dari singkong atau dari tebu. Dan ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi daerah, dan sekaligus pemerintahan,” ujar Bahlil Lahadalia dalam acara Investor Daily Summit 2025, dikutip pada Sabtu (25/10/2025).

    Dalam program edukasi konsumen YLKI, yang rutin disiarkan setiap Selasa pagi melalui RPK 96.30 FM, hadir Agus Sujatno, dan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, untuk membahas topik ini secara mendalam.

    Ahli bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan penggunaan etanol dalam BBM sudah umum di berbagai negara. Di Amerika Serikat dan Eropa sudah lama digunakan E10, di Thailand bahkan E20, India E27, dan Brasil mencapai E85.

    Namun, ia menilai produksi etanol di Indonesia masih jauh dari cukup.

    “Kalau mau E10 secara nasional, kita butuh sekitar 3,8 miliar liter etanol per tahun. Saat ini baru sekitar 100 ribu liter dari satu pabrik di Sidoarjo,” jelasnya.

  • Polres Jember Bekuk Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Kader Perempuan PMII

    Polres Jember Bekuk Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Kader Perempuan PMII

    Jember (beritajatim.com) – Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, berhasil membekuk terduga pelaku kekerasan seksual terhadap kader perempuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

    Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Angga Riatma mengatakan, terduga pelaku ditangkap di Kabupaten Sidoarjo. “Dia bersembunyi di tempat kakak sepupunya,” katanya, Sabtu (25/10/2025).

    Terduga pelaku menganiaya dan mencoba memperkosa kader perempuan PMII di Kecamatan Balung, 14 Oktober 2025. Setelah berbuat, dia melarikan diri pulang ke rumah sang ibu. “Dia mengganti nomor HP, dan baru 19 Oktober 2025 kabur ke Sidoarjo,” kata Angga.

    Sementara itu korban setelah dianiaya dan mengalami percobaan perkosaan melapor ke Kepolisian Sektor Balung. “Dilakukan visum. Kondisi korban belum memungkinkan untuk diambil keterangan saat itu, sehingga keesokan harinya diambil keterangan. Kami lakukan tes psikiatri dengan didampingi Polsek Balung,” kata Angga.

    Polres Jember mengambil alih perkara pada 20 Oktober 2025 dan segera melakukan pengejaran. Terduga pelaku ditangkap pada 23 Oktober 2025. Saat ini polisi masih menyelidiki motif kekerasan seksual tersebut.

    Penangkapan tersebut disambut gembira oleh Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jember Sutrisno. “Kami berterima kasih atas kerja keras kepolisian,” katanya.

    Sutrisno menegaskan komitmen IKAPMII untuk mengawal kasus itu sampai selesai. “Korban harus mendapatkan keadilan sejati,” katanya. [wir]

  • Suhu Capai 36°C, Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Oktober 2025

    Suhu Capai 36°C, Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Oktober 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu 25 Oktober 2025.

    “Beberapa daerah di Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo diguyur hujan ringan hari ini. Untuk suhu antara 24°C hingga 36°C. Sedangkan kelembabannya antara 49%-96%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (24/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya cenderung berawan sejak pagi hingga sore hari ini. Adapun malamnya tampak cerah, termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Genteng, Gubeng, Kenjeran, Krembangan, Pakal, Pabean Cantian, dan Semampir.

    Suhu udara: 24°C – 34°C
    Kelembapan: 58% – 96%
    Kecepatan angin: 27,7 Km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo cenderung cerah berawan hari ini. Adapun malamnya tampak cerah dan tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Tulangan, Sedati, Porong, Krembung, Candi, Buduran, dan Jabon.

    Suhu udara: 24°C – 36°C
    Kelembapan: 49%-96%
    Kecepatan angin: 27,8 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung berawan siang hari ini. Adapun malamnya cerah berawan, tetapi tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Benjeng, Bungah, Cerme, Kebomas, Kedamean, Gresik, Menganti, dan Panceng.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 65%-94%
    Kecepatan angin: 24 km/jam dari arah Barat Daya.

    Mengingat cuaca diprediksi akan hujan di sejumlah daerah, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Pihak Korban Perkosaan Jember Minta Dugaan Pelanggaran Etik Polsek Balung Diusut
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Oktober 2025

    Pihak Korban Perkosaan Jember Minta Dugaan Pelanggaran Etik Polsek Balung Diusut Surabaya 24 Oktober 2025

    Pihak Korban Perkosaan Jember Minta Dugaan Pelanggaran Etik Polsek Balung Diusut
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Tim advokasi SF (21), mahasiswi korban pemerkosaan asal Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur menilai adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan pihak Polsek Balung karena lambat memproses laporan perkosaan. 
    Tim advokasi yang terdiri dari LBH IKA PMII, Kopri PMII, dan LBH PC Fatayat NU Jember menduga kuat ada pelanggaran kode etik atas kelambanan dalam penanganan awal laporan korban pada 15 Oktober 2025.
    Ketua PC Fatayat NU Jember, Nurul Hidayah menyampaikan kelegaannya atas tertangkapnya SA (27), terduga pelaku pemerkosaan SF.
    “Kami menyampaikan terima kasih kepada Polres Jember atas respons cepatnya. Penangkapan pelaku menjadi bukti bahwa kerja advokasi dan tekanan publik bisa mempercepat penegakan hukum,” ungkap Nurul, Jumat (24/10/2025).
    Meski Polres Jember telah berhasil menangkap terduga pelaku, Nurul mengingatkan agar juga mengusut dugaan pelanggaran etik di internal Polsek Balung.
    Laporan yang dibuat korban pada hari yang sama saat kejadian tidak langsung ditangani, sehingga banyak pihak yang geram dan memberikan berbagai kritik kepada aparat.
    Padahal, kala itu SF datang membuat laporan dengan kondisi wajah yang masih babak belur usai mendapatkan kekerasan seksual dan penganiayaan.
    Senada, tim advokasi LBH IKA PMII Jember, Hairil Safril Sholeh mengatakan, selain memberikan perhatian terhadap keadilan yang didapatkan korban, harus ditegakkan penerapan kode etik kepolisian.
    “Selain menegakkan hukum terhadap pelaku, penting juga menegakkan tanggung jawab etika di internal kepolisian agar korban kekerasan seksual mendapat perlakuan yang layak sejak awal,” kata Safril.
    Sebelumnya, Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Condroputro menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman mengenai dugaan pelanggaran etik anggota Polsek Balung.
    Ia telah memerintahkan Kasi Propam untuk mendalaminya. “Kasi Propam saya minta segera didalami, apakah ada pelanggaran disiplin anggota atau tidak,” katanya.
    Bobby mengatakan, Polsek Balung seharusnya segera berkoordinasi dengan Polres Jember untuk meminta bantuan.
    Menurutnya, tindak kekerasan seksual merupakan perkara yang harus menjadi prioritas penanganan.
    Ia mengatakan, saat korban membuat laporan, Kapolsek Balung tengah melaksanakan umrah, sedangkan Kanit Reskrim Polsek Balung masih dalam suasana berkabung lantaran anaknya meninggal.
    “Tapi itu bukan alasan, karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan,” ucapnya.
    Kini, perkara ditangani Polres Jember sejak diambil alih dari Polsek Balung pada 19 Oktober 2025.
    Terduga pelaku pemerkosaan juga telah dibekuk oleh tim Resmob Polres Jember di kawasan industri di Sidoarjo dan langsung dibawa ke Jember untuk diperiksa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golkar Datangi Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Minta Kementerian PU Beri Dukungan Teknis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Oktober 2025

    Golkar Datangi Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Minta Kementerian PU Beri Dukungan Teknis Nasional 24 Oktober 2025

    Golkar Datangi Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Minta Kementerian PU Beri Dukungan Teknis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji bersama anggota Komisi V DPR Ali Mufti, serta DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (24/10/2025).
    Sarmuji mengeklaim, kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya musala pesantren yang menelan banyak korban jiwa, sekaligus untuk menyambung tali persaudaraan dengan sang pengasuh pesantren, KH Abdus Salam Mujib.
    “Sebagai sesama Muslim, kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam surga dan keluarganya diberikan kesabaran,” kata Sarmuji, dalam keterangannya, Jumat.
    Menurut Sarmuji, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk menyambung tali persaudaraan.
    “Istri saya dan pengasuh Pesantren Al Khoziny masih ada pertalian saudara karena sama-sama nasab Kiai Hamdani, pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji, dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, Al Khoziny berasal dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, sedangkan istri saya dari Ning Aisyah,” tutur dia.
    Sarmuji menuturkan, kunjungan ini bukan hanya bentuk empati, tetapi juga wujud kepedulian terhadap dunia pesantren yang selama ini menjadi pilar penting pendidikan dan moral masyarakat.
    Sarmuji berharap, musibah yang menimpa Al Khoziny menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian pada keselamatan dan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren.
    Sementara itu, Ali Mufti menyampaikan komitmennya untuk membantu pondok pesantren tersebut, terutama dalam aspek pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren.
    “Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sebagai mitra kerja kami di DPR, agar bisa memberikan dukungan teknis maupun program yang relevan,” kata Ali Mufti.
    Diketahui, robohnya bangunan tiga lantai musala Ponpes Al Khoziny terjadi, pada Senin (29/10/2025) sore.
    Berdasarkan analisis tim gabungan, penyebab ambruknya bangunan tersebut adalah kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.
    Tragedi tersebut telah menelan 63 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
    Kini, tragedi tersebut masih dalam tahap penyidikan kepolisian di Polda Jawa Timur.
    Hanya saja, polisi tak kunjung menetapkan tersangka dalam kasus ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembakaran Sampah Plastik Jadi Sumber Utama Mikroplastik di Udara Indonesia

    Pembakaran Sampah Plastik Jadi Sumber Utama Mikroplastik di Udara Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Hasil penelitian terbaru yang dilakukan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) bersama Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) mengungkap fakta mengejutkan: aktivitas pembakaran sampah plastik menjadi penyumbang terbesar pencemaran mikroplastik di udara di Indonesia.

    Penelitian yang dilakukan pada Mei hingga Juli 2025 di 18 kota ini menunjukkan 55 persen sumber mikroplastik udara berasal dari kegiatan pembakaran sampah plastik terbuka.

    Peneliti mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti, menjelaskan bahwa temuan tersebut menegaskan kontribusi besar perilaku masyarakat dalam memperparah pencemaran udara akibat mikroplastik. “55 persen sumber mikroplastik di Udara berasal dari kegiatan Pembakaran sampah plastik, sedangkan sektor transportasi menyumbang 33 persen disusul kegiatan laundry dan tumpukan sampah kemasan yang tak terkelola,” ungkap Rafika.

    Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton ini menambahkan bahwa sumber aktivitas manusia menghasilkan jenis polimer plastik yang berbeda-beda, tergantung dari bahan dan penggunaan produk plastiknya.

    Penelitian Ecoton–SIEJ dilakukan melalui tiga tahapan, yakni pengambilan sampel udara menggunakan cawan petri di tiga lokasi tiap kota, inventarisasi fisik mikroplastik dengan mikroskop Olympus CX pembesaran 400x, serta identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR.

    Dari hasil uji laboratorium, diketahui bahwa partikel mikroplastik di udara didominasi oleh jenis polyolefin, PTFE, dan polyester, yang lazim ditemukan pada produk plastik sekali pakai, kabel listrik, serta peralatan rumah tangga.

    Sebaran kota dengan tingkat mikroplastik tinggi akibat pembakaran sampah antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandung, Semarang, Kupang, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Sidoarjo, dan Gianyar. Di kota-kota tersebut, praktik pembakaran sampah terbuka masih marak terjadi di permukiman padat, kawasan industri, hingga lingkungan wisata.

    Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pembakaran menghasilkan partikel mikroplastik berukuran mikron yang terdispersi di udara melalui jelaga dan abu ringan, berpotensi terhirup oleh manusia dan mencemari lingkungan sekitarnya.

    Selain pembakaran sampah, sumber lain yang turut menyumbang mikroplastik udara adalah aktivitas transportasi (33 persen), laundry dan tekstil domestik (27,7 persen), rumah tangga dan kemasan plastik (22 persen), industri dan konstruksi (16,6 persen), serta aktivitas pariwisata, perikanan, dan pertanian di bawah 10 persen. Namun, dominasi pembakaran sampah menunjukkan lemahnya sistem pengelolaan sampah di banyak daerah yang masih mengandalkan cara instan untuk mengurangi timbunan.

    Direktur Ecoton, Daru Setyorini, menegaskan perlunya penegakan hukum terhadap praktik pembakaran sampah plastik terbuka yang telah dilarang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

    “Saat ini banyak ditemukan kegiatan pembakaran sampah dengan menggunakan tungku bakar alias pembakaran sampah secara terbuka. Kegiatan ini menjadi sumber utama dari pencemaran mikroplastik di udara. UU 18/2008 telah melarang kegiatan membakar sampah, namun dengan membludaknya timbunan sampah membuat orang menggunakan cara instan berupa membakar sampah. Aktivitas ini harus dihentikan jika ingin mengurangi pencemaran mikroplastik,” ungkap Daru. Ia menambahkan bahwa pemerintah perlu menegakkan aturan dan fokus mengurangi timbunan sampah sejak dari sumbernya.

    Temuan Ecoton–SIEJ ini membuka urgensi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran sampah plastik serta memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis pemilahan dan daur ulang. Tanpa perubahan perilaku dan kebijakan yang tegas, ancaman mikroplastik di udara akan semakin meluas dan membahayakan kesehatan masyarakat di perkotaan Indonesia. [beq]

  • Golkar Dorong Pemerintah Pusat Bantu Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Buduran

    Golkar Dorong Pemerintah Pusat Bantu Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Buduran

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji, menyampaikan belasungkawa sekaligus menyalurkan bantuan kepada Lembaga Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pasca robohnya bangunan tiga lantai di kompleks pesantren tersebut.

    Selain bantuan kemanusiaan, Partai Golkar juga mendorong agar pembangunan ulang pondok pesantren itu mendapat dukungan nyata dari pemerintah pusat.

    “Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Lembaga Pesantren Al Khoziny. Insya Allah, kami akan ikut mendorong agar pembangunan ulangnya bisa memperoleh dukungan minimal 20 persen dari dana APBN,” ujar Sarmuji saat meninjau lokasi, Jumat (24/10/2025).

    Dukungan tersebut disambut positif oleh anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, Ali Mufti, yang berkomitmen untuk mengawal usulan itu melalui program revitalisasi pondok pesantren.

    “Kami akan mengamankan dan mengawal program revitalisasi Ponpes Al Khoziny sesuai arahan Pak Sekjen. Ini bagian dari komitmen Golkar terhadap pendidikan keagamaan dan pesantren,” tegas Ali Mufti.

    Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Adam Rusydi, turut menyatakan kesiapannya mendukung langkah partai dalam membantu proses pembangunan ulang pesantren tersebut.

    “Kami siap mengawal arahan Pak Sekjen di tingkat daerah agar proses revitalisasi ini bisa berjalan cepat dan tepat,” ungkap Adam Rusydi.

    Musibah robohnya bangunan musala di kompleks Ponpes Al Khoziny telah menjadi perhatian publik dan pemerintah. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat, Partai Golkar berharap pembangunan ulang dapat segera terealisasi demi keberlanjutan kegiatan pendidikan di pesantren yang telah berdiri puluhan tahun itu. [isa/ian]

  • Ratusan Driver Ojol Kompak Jaga Kamtibmas, Polresta Sidoarjo Apresiasi Sinergi Hebat

    Ratusan Driver Ojol Kompak Jaga Kamtibmas, Polresta Sidoarjo Apresiasi Sinergi Hebat

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ratusan driver ojek online (Ojol) mengikuti apel keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Lapangan Mako Polresta Sidoarjo, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, serta diikuti pejabat utama dan kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo.

    Apel ini menjadi wujud komitmen bersama antara Polri dan komunitas Ojol untuk bersinergi menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

    Dalam sambutannya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengapresiasi soliditas dan sinergi para driver Ojol, baik dengan pemerintah maupun aparat keamanan. Ia menekankan pentingnya peran Ojol dalam membantu menciptakan suasana aman dan tertib di jalan raya.

    “Kami dari kepolisian dengan senang hati dan terbuka memfasilitasi aspirasi rekan-rekan Ojol. Solidnya kemitraan ini dalam mewujudkan kamtibmas di wilayah kita harus terus dijaga bersama,” ujarnya.

    Christian Tobing juga mengajak seluruh driver Ojol untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dengan menjadi bagian dari masyarakat yang aktif menjaga keamanan dan ketertiban sosial.

    “Semangat kebersamaan ini perlu dijaga agar kolaborasi antara polisi dan Ojol semakin kuat. Mereka adalah mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial,” tambahnya.

    Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan pembacaan ikrar bersama antara polisi dan komunitas Ojol, dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial (baksos) oleh Kapolresta Sidoarjo kepada para pengemudi ojek online. [isa/kun]

  • Kunjungi Ponpes Al-Khoziny, Sekjen Golkar Sarmuji: Nyambung Seduluran

    Kunjungi Ponpes Al-Khoziny, Sekjen Golkar Sarmuji: Nyambung Seduluran

    Surabaya (beritajatim.com) – Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji mengunjungi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya mushola pesantren yang menelan banyak korban jiwa.

    Ajang silaturahmi ini sekaligus menjadi momen bagi Sarmuji menyambung tali persaudaraan dengan sang pengasuh pesantren, KH Abdus Salam Mujib.

    Kunjungan Sarmuji dan jajaran pengurus Partai Golkar diterima dengan hangat oleh pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny. Rombongan juga berdoa bersama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

    “Sebagai sesama muslim, kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam Surga dan keluarganya diberikan kesabaran,” kata Sarmuji melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (24/10/2025).

    Menurut Sarmuji, kunjungan tersebut juga untuk menyambung persaudaraan. Apalagi, istrinya masih kerabat dengan Pengasub Ponpes Al-Khoziny.

    “Istri saya dan Pengasuh Pesantren Al-Khoziny masih ada pertalian saudara, karena sama-sama nasab Kiai Hamdani pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, kalau Al-Khoziny dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, kalau istri saya dari Ning Aisyah,” ujarnya.

    Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menegaskan pihaknya memberi perhatian lebih terhadap dunia pesantren yang selama ini menjadi pilar penting pendidikan dan moral masyarakat. Ia berharap, musibah yang menimpa Al-Khoziny menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian pada keselamatan dan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren.

    Lebih lanjut Sarmuji juga mendorong agar pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny mendapat dukungan nyata dari pemerintah pusat.

    ‎”Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Ponpes Al-Khoziny. Insya Allah kami akan ikut mendorong agar pembangunan ulangnya bisa memperoleh dukungan minimal 20 persen, dari dana APBN,” ujarnya.

    Sarmuji datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufti, serta Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo yang juga Anggota DPRD Jawa Timur Adam Rusydi.

    Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufti menyampaikan komitmennya untuk membantu pondok pesantren tersebut, terutama dalam aspek pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren.

    “Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai mitra kerja kami di DPR, agar bisa memberikan dukungan teknis maupun program yang relevan,” kata Ali Mufti.

    ‎”Kami akan mengamankan dan mengawal program revitalisasi Ponpes Al-Khoziny sesuai arahan Pak Sekjen. Ini bagian dari komitmen Golkar terhadap pendidikan keagamaan dan pesantren,” tambah Ali Mufti.

    ‎Ketua DPD Golkar Sidoarjo yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Adam Rusydi, menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh langkah partai dalam membantu pesantren tersebut.

    ‎”Kami siap mengawal arahan Pak Sekjen di tingkat daerah agar proses revitalisasi ini bisa berjalan cepat dan tepat,” pungkas Adam. [tok/beq]