kab/kota: Sidoarjo

  • Pertamina gandeng Lemigas untuk uji kualitas Pertalite

    Pertamina gandeng Lemigas untuk uji kualitas Pertalite

    Surabaya (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menggandeng Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk menguji kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang belakangan ini menjadi polemik di tengah masyarakat.

    “Kami bersama Lemigas tentunya yang mempunyai kapabiliti dan otoriti untuk menentukan kualitas BBM, memeriksa kondisi penyaluran BBM di SPBU Pertamina,” kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra di SPBU Jemursari, Surabaya, Jumat.

    Ega mengatakan sudah terdapat 300 SPBU wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Timur mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, hingga Malang yang kualitas Pertalitenya telah dicek.

    Pengecekan dilakukan melalui beragam metodologi mulai dari pasta air, mekanisme densitas, visual clarity hingga kecermatan warna BBM.

    “Sejauh ini kita tidak menemukan indikasi hal tersebut,” ujarnya.

    Beberapa waktu belakangan ini sejumlah pengendara sepeda motor di beberapa kota di Jawa Timur antara lain Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Malang, mengeluh lantaran kendarannya mengalami brebet atau terkendala mesin setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU.

    Koordinator Pengujian Aplikasi Produk, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Cahyo Setyo Wibowo mengatakan pihaknya melakukan pengujian langsung BBM yang ada di tanki pengirim, tanki pendam SPBU, dan juga di nozzle SPBU.

    Ia menjelaskan prosedur pengujian dimulai dengan mengirim sampel BBM ke Lemigas dan sampai hari ini didapatkan hasil on spesifikasi yang masuk atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

    Ia mengatakan BBM jenis Pertalite yang dijual Pertamina telah sesuai dengan acuan Surat Keputusan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

    “Itu yang dijual oleh Pertamina dengan produk namanya Pertalite. Acuannya jelas, nomor SK Dirjennya itu nomor 486 tahun 2017,” kata Cahyo.

    Bahkan seluruh pengujian mulai dari metodenya, caranya, hingga prosedurnya juga sudah mengacu standar yang ditetapkan pemerintah.

    “Apapun yang dijual dan oleh siapapun, baik Pertamina ataupun di luar Pertamina, itu spesifikasi mengacu dengan standar dan mutu atau spesifikasi, contoh bahan bakar minyak jenis bensin 90,” kata Cahyo.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PKK Sidoarjo Gelar Lomba Pidato Sampah: Cetak Kader Peduli Lingkungan & Solusi Kreatif

    PKK Sidoarjo Gelar Lomba Pidato Sampah: Cetak Kader Peduli Lingkungan & Solusi Kreatif

    Sidoarjo (beritajatim.com) – TP PKK Kabupaten Sidoarjo melalui Pokja I menggelar Lomba Pidato Kader bertema pengelolaan sampah, yang dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi Inovasi dan Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (31/10/2025).

    Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun Subandi, menyaksikan langsung pemilihan 6 besar dari 36 peserta yang sebelumnya diseleksi menjadi 10 finalis, mewakili masing-masing kecamatan.

    dr. Sriatun menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi persoalan sampah rumah tangga yang masih menjadi tantangan serius seiring peningkatan jumlah penduduk dan pola konsumsi masyarakat.

    Ia menegaskan peran kader PKK sebagai agen perubahan dalam mendorong budaya hidup bersih, peduli lingkungan, dan berkelanjutan.

    “Lomba pidato ini bukan sekadar ajang kemampuan berbicara, tetapi juga wadah menggali ide, inovasi, dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga secara bijak dan kreatif,” ujarnya.

    Menurutnya, TP PKK terus mendukung gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui edukasi, pelatihan, pembentukan bank sampah, komposting skala rumah tangga, serta pemanfaatan barang bekas menjadi produk bernilai.

    “Dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kami ingin menanamkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

    Sriatun juga mengajak kader dan masyarakat untuk mencintai lingkungan melalui kerja bakti dan pengelolaan sampah yang baik. Ia berharap kegiatan ini melahirkan kader kreatif dan inspiratif.

    Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Sidoarjo, Sudarwati Tirtoadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran kader akan pentingnya pengelolaan sampah serta melatih keterampilan komunikasi persuasif untuk mengajak masyarakat ikut peduli. Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, hadir sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut.

    Daftar Pemenang Lomba Pidato Kader PKK
    Juara I: TP PKK Kecamatan Krembung
    Juara II: TP PKK Kecamatan Balongbendo
    Juara III: TP PKK Kecamatan Porong
    Harapan I: TP PKK Kecamatan Wonoayu
    Harapan II: TP PKK Kecamatan Krian
    Harapan III: TP PKK Kecamatan Krian

    (isa/kun)

  • Hari Santri 2025, Wabup Sidoarjo Dorong ASN Teladani Nilai Kesantrian

    Hari Santri 2025, Wabup Sidoarjo Dorong ASN Teladani Nilai Kesantrian

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meneladani nilai-nilai kesantrian dalam kehidupan sehari-hari. Seruan itu disampaikan saat menghadiri Tabligh Akbar memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Masjid Agung Sidoarjo, Jumat (31/10/2025).

    Kegiatan tersebut menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Santri di Sidoarjo tahun ini, dengan fokus memperkuat sinergi antara etos kesantrian dan profesionalitas ASN. Adapun tema yang diusung, “Santri Sehat Jiwa Raga, ASN Produktif Untuk Peradaban Dunia”, menekankan pentingnya keseimbangan antara spiritualitas dan produktivitas kerja aparatur negara.

    “Tema tahun ini sangat relevan. Santri adalah simbol ketekunan belajar, kekuatan spiritual, dan kesehatan jiwa. ASN, sebagai pelayan masyarakat, juga dituntut memiliki hal yang sama,” ujar Hj. Mimik Idayana dalam sambutannya.

    Menurutnya, ASN tidak hanya harus sehat secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual. Ia menilai, jiwa santri yang disiplin dan berintegritas dapat menjadi fondasi bagi ASN untuk bekerja lebih produktif dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

    “Jika ASN sehat jiwa dan raganya, seperti semangat yang dimiliki para santri, maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal. Produktivitas kita sebagai abdi negara akan meningkat, dan ini adalah kontribusi nyata Sidoarjo untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik,” tegas Hj. Mimik.

    Ia juga menambahkan, kegiatan Tabligh Akbar tersebut merupakan momentum introspeksi bagi ASN di Sidoarjo agar selalu menjaga keseimbangan antara kinerja dan nilai-nilai spiritual.

    “Melalui dzikir dan doa bersama hari ini, kita perkuat komitmen untuk menjadi ASN yang tidak hanya profesional dalam bekerja, tetapi juga berakhlak mulia, meneladani semangat juang dan keikhlasan para santri,” tuturnya.

    Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Sidoarjo ditutup dengan doa bersama serta komitmen memperkuat sinergi nilai pesantren dan semangat pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap semangat tersebut dapat menjadi inspirasi untuk membangun peradaban yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berbasis akhlak mulia. [isa/beq]

  • Motor Brebet Massal di Sejumlah Kota di Jatim Usai Isi Pertalite, Bodey Irhadtanto: Bisa Diduga Sumber Masalah di Hulu

    Motor Brebet Massal di Sejumlah Kota di Jatim Usai Isi Pertalite, Bodey Irhadtanto: Bisa Diduga Sumber Masalah di Hulu

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dosen IKIP PGRI Bojonegoro, Boedy Irhadtanto menanyakan fenomena motor brebet massal di Jawa Timur. Pasalnya, terjai bukan hanya di satu kota.

    “Kejadian sepeda motor brebet terjadi di banyak kota di Jawa Timur,” tulisnya dikutip dari unggahan di X, Jumat (31/10/2025).

    Berangkat dadi hal tersebut, menurutnya patut diduga masalahnya ada di hulu.

    “Tentu bisa diduga sumber masalah adalah dari hulu sebagai sumber utamanya,” ujarnya.

    Namun yang mengemuka, kata dia, gembar-gembor sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Padahal, SPBU merupakan ujung distribusi.

    “Mengapa di berita yang disidak kok SPBU-nya yang ada di ujung distribusi,” terangnya.

    Fenomena motor brebet ini diketahui terjadi di Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Malang.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan memang pihaknya menerima sejumlah aduan terkait Pertalite. 

    “Kami sampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan usai pengisian BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah distribusi Jawa Timur,” kata Ahad, Rabu (29/10).

    Dia mengatakan pihaknya telah membangun posko pengaduan. Jumlahnya 17 titik se-Jawa Timur.

    Posko tersebut melayani keluhan dan pelaporan masyarakat yang mengalami gangguan mesin kendaraan karena diduga Pertalite.

    Pihak Pertamina sendiri belum memastikan apakah benar ada campuran dalam kandungan Pertalite. Bakal dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

  • 4
                    
                        Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru
                        Surabaya

    4 Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru Surabaya

    Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Ayah influenzer dan Youtuber asal Surabaya, Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025).
    Jerome Polin sempat mengunggah melalui akun Instagram pribadinya kondisi sang ayah saat kritis terbaring di rumah sakit.
    “Teman-teman, tiba-tiba Papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh,” tulis Jerome Polin, dikutip
    Kompas.com
    , Kamis (30/10/2025).
    Kemudian, pada sore sekitar pukul 18.00 WIB, kakak Jerome, Jehian memberikan informasi kabar duka terkait kondisi ayahnya telah meninggal dunia.
    “Sekarang Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu Papa sudah tidak sakit,” tulis Jehian.
    Keluarga Jerome Polin merupakan anggota jemaat dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Surabaya. Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Pendeta GKI Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan.
    “Tadi pagi saya sempat mendampingi keluarga ketika di ICU, ditopang penuh alat bantu. Tapi saya sudah tidak bisa berkomunikasi, hanya mendampingi dan mendoakan. Lalu siang tadi dipanggil Tuhan,” kata Andri, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (30/10/2025).
    Andri mengatakan, ayah Jerome, Marojahan minggu lalu dalam kondisi sehat dan membantu memimpin doa di gereja. Marojahan juga sempat memimpin khotbah di GKI Sulung, Surabaya, pada Minggu (26/10/2025).
    “Kemudian hari Selasa itu memimpin pembinaan rohani untuk anak-anak SMA Kristen Petra di Batu,” ungkapnya.
    Setelah itu, Marojahan mendapat keluhan pada kesehatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit National Hospital.
    “Karena disinyalir ada penyumbatan di usus lalu kemudian ada pendarahan di paru-paru dan itu jadi penyumbatan di paru-paru. Dan hari ini berpulang,” terangnya.
    Rencananya, papa Jerome akan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Taman Sidoarjo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Juanda Ingatkan Warga Jawa Timur Cuaca Ekstrem 30 Oktober-5 November 2025

    BMKG Juanda Ingatkan Warga Jawa Timur Cuaca Ekstrem 30 Oktober-5 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Jawa Timur agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode 30 Oktober hingga 5 November 2025.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menyatakan bahwa selama periode tersebut, sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi. Bencana yang diwaspadai meliputi hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

    “Peningkatan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan ini diprakirakan akan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” kata Taufiq Hermawan, Kamis (30/10/2025).

    Menurut Taufiq, fenomena ini bisa terjadi didorong oleh beberapa faktor, terutama karena adanya aktivitas atmosfer dan kondisi laut yang mendukung pembentukan awan hujan skala luas.

    “Saat ini, sebagian wilayah Jawa Timur berada pada masa pancaroba, sementara sebagian lainnya telah memasuki awal musim hujan,” urainya.

    Menurut prakiraan BMKG, gangguan atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang melintasi Jawa Timur saat ini, turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif.

    “Selain itu, suhu muka laut yang masih hangat di sekitar Selat Madura (24-31 derajat Celsius dengan anomali mencapai +2 derajat) juga meningkatkan penguapan, sehingga memperbesar peluang terbentuknya hujan lebat,” rincinya.

    Wilayah yang diimbau untuk waspada antara lain mencakup Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Pasuruan, Jember, Probolinggo. Kemudian, Blitar, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep.

    Secara khusus, BMKG juga mengingatkan wilayah dengan topografi curam atau bergunung agar lebih waspada terhadap dampak bencana lanjutan, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga jarak pandang terbatas.

    “Oleh karena itu, masyarakat dan instansi terkait untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, serta potensi hujan disertai petir dan angin kencang,” tegas Taufiq.

    Untuk memantau kondisi terkini, BMKG Juanda menyediakan citra radar cuaca WOFI dan peringatan dini melalui situs stamet-juanda.bmkg.go.id, media sosial @infobmkgjuanda, serta layanan telepon dan WhatsApp 24 jam. (rma/ted)

  • Wabup Sidoarjo Sidak Layanan Uji KIR, Minta Mobil Uji Keliling Dimaksimalkan

    Wabup Sidoarjo Sidak Layanan Uji KIR, Minta Mobil Uji Keliling Dimaksimalkan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Hj. Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke layanan Uji Kendaraan Bermotor (KIR) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (30/10/2025). Langkah ini dilakukan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait antrean panjang dan akses yang dinilai kurang efisien.

    Dalam sidak tersebut, Hj. Mimik menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaan mobil uji KIR keliling agar pelayanan lebih mudah dijangkau masyarakat, terutama bagi mereka yang terkendala jarak atau waktu ke lokasi pengujian utama.

    “Mobil uji keliling ini bisa jadi solusi agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor Dishub. Semua alat uji di dalam mobil sudah lengkap seperti yang ada di dalam gedung, seperti alat uji emisi, lampu, roda, ketebalan ban, hingga uji rem,” ujarnya.

    Wabup menjelaskan, program mobil uji keliling merupakan implementasi regulasi yang memperbolehkan pengujian kendaraan dilakukan di luar gedung resmi. Langkah ini, kata dia, sekaligus menjadi strategi untuk mendekatkan layanan publik dan meminimalkan antrean panjang di kantor Dishub.

    “Dengan sistem jemput bola ini, masyarakat bisa mendapat layanan KIR di mana saja, tanpa mengurangi standar pengujian,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Budi Basuki, menuturkan bahwa rata-rata 15–20 kendaraan diuji setiap hari melalui layanan mobil keliling. Namun, saat tim mendatangi kawasan dengan aktivitas kendaraan padat seperti industri atau terminal, jumlah kendaraan yang diuji bisa mencapai 100 hingga 200 unit per hari.

    Budi menegaskan bahwa kelulusan uji kendaraan tidak ditentukan oleh usia kendaraan, melainkan oleh kondisi teknisnya. “Kendaraan tua belum tentu gagal uji. Kalau dirawat dengan baik, tetap bisa lulus. Tapi kalau ada komponen yang tidak sesuai, pemilik diberi waktu 1×24 jam untuk memperbaiki tanpa daftar ulang,” terangnya.

    Ia menambahkan, layanan uji keliling ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2020 tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Bentuk komitmen dari kami, kami akan berbenah dan melayani masyarakat dengan cepat,” pungkasnya. [isa/beq]

  • Perannya Disorot, Bahlil Buka Suara Terkait Motor di Jatim Brebet Massal Usai Isi Pertalite

    Perannya Disorot, Bahlil Buka Suara Terkait Motor di Jatim Brebet Massal Usai Isi Pertalite

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka sauara. Setelah perannya disorot dalam fenomena motor brebet massal di Jawa Timur (Jatim) karena isi Pertalite.

    Dia mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi. Bahlil juga menyebut ditinya telah memanggil pihak terkait.

    Hal tersebut diungkapka kepada jurnalis di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (29/10/2025).
    Usai mengunjungi pembukaan Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

    “Tadi saya begitu mendarat, langsung saya panggil Dirut Pertamina Patra Niaga, kemudian BPH Migas, sama Lemigas, untuk menerima laporan langsung dari mereka,” kata Bahlil.

    Kini, dia mengatakan timnya sudah di lapangan. Setelah proses investigasi dilakukan, maka dia akan melakukan rapat.

    “Sekarang tim saya masih berada di daerah sini, nanti setelah ini saya akan rapat dengan mereka di airport,” ujarnya.

    Tim tersebut, terdiri dari perwakilan Dirjen Migas, Lemigas, BPH Migas, dan Pertamina Patra Niaga. Dibentuk untuk menelusuri dugaan oplosan Pertalite.

    “Karena untuk minyak yang didistribusi baik solar maupun bensin, Pertalite, di SPBU itu di bawah Pertamina Patra Niaga. Dirutnya ada di sini,” jelasnya.

    Apakah benar atau tidak adanya dugaan Pertalite di oplos, dia tak memberi kepastian. Katanya menunggu uji laboratorium.

    “Kita lihat, kita belum bisa mengandai-andai. Saya belum bisa menyimpulkan tentang kebenarannya, apa benar atau tidak benar, kita tunggu kajian tim,” terangnya.

    Fenomena motor brebet ini diketahui terjadi. di berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Malang.
    (Arya/Fajar)

  • Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina

    Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina

    Jakarta

    Banyak pengguna motor di Jawa Timur mengeluhkan masalah usai mengisi Pertalite. Motornya brebet susah dinyalakan. Ini kata Pertamina soal fenomena motor brebet di Jatim itu.

    Bengkel-bengkel di Jawa Timur menerima banyak keluhan motor brebet. Keluhannya seragam, motor brebet usai mengisi Pertalite. Mulanya, keluhan itu muncul di Bojonegoro. Namun ternyata pemotor di daerah lain seperti Tuban, Sidoarjo, hingga Lamongan juga mengeluhkan hal serupa.

    “Rata-rata motor yang mengisi Pertalite mengalami brebet dan kehilangan tenaga. Solusinya sementara ganti ke Pertamax,” kata Anas, mekanik bengkel di Lamongan dikutip detikJatim.

    Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan atas laporan masyarakat. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pihaknya telah melakukan pengawasan mulai dari terminal pengirim hingga penyalur resmi.

    Ahad tak menampik dalam beberapa hari terakhir pihaknya menerima aduan dari konsumen soal Pertalite yang bikin motor brebet. Laporan itu di antaranya berasal dari Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo dan Malang.

    Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya sebagai mayoritas supply point BBM area terdampak dan hasilnya BBM dinyatakan sesuai spesifikasi.

    “Saat ini sedang berjalan investigasi lanjutan untuk pengecekan Quality and Quantity (QQ) BBM di level SPBU sebagai titik distribusi akhir kepada masyarakat. Rangkaian investigasi ini dilaksanakan guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk,” tegas Ahad dilansir detikFinance.

    17 Posko Keluhan Pertamina

    Selain itu, Pertamina juga membuka 17 posko untuk melayani keluhan dan pelaporan dari masyarakat. Berikut ini rinciannya.

    Surabaya

    1. SPBU 5460146
    Jl. Arif Rahman Hakim No. 150, Surabaya

    2. SPBU 5460179
    Jl. Kayoon No. 48, Surabaya

    3. SPBU 5460134
    Jl. Wonorejo 1, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya

    4. SPBU 54601107
    Jl. Kebonsari Tengah No. 64-66, Surabaya

    Kab. Sidoarjo

    1. SPBU 5461209
    Jl. Letjen Sutoyo No. 129 Medaeng, Waru, Sidoarjo (Bungurasih)

    2. SPBU 5461255
    Jl. Raya Tropodo No. 9, Waru, Sidoarjo

    3. SPBU 5461236
    Jl. Jenggolo No. 33, Sidoarjo

    4. SPBU 5461253
    Jl. Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo No. 3-5, Kraton, Kec. Krian, Sidoarjo

    Kab. Lamongan

    1. SPBU 5462215
    Jl. Raya Mantup, Kedung Sumber, Sumberdadi, Kec. Mantup, Lamongan

    2. ⁠SPBU 5462208
    Jl. Sunan Drajat, Kaloharjo, Sidoharjo, Kec. Lamongan, Lamongan

    Kab. Gresik

    1. SPBU 5461104
    Jl. Veteran No.2, Injen Timur, Gapurosukolilo, Kec. Gresik, Gresik

    2. SPBU 5461101
    Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Karangturi, Kebomas, Kec. Gresik, Gresik

    Kab. Bojonegoro

    1. SPBU 5462101
    Jl. MT. Haryono, Jetak, Kec. Bojonegoro, Bojonegoro,

    2. ⁠SPBU 5462106
    Jl. Sawunggaling, Kadipaten, Ngrowo, Kec. Bojonegoro, Bojonegoro

    Kab. Tuban

    1. SPBU 5462305
    Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kec. Semanding, Kabupaten Tuban

    Kab/Kota. Kediri

    1. SPBU 5464147
    Jl. Joyoboyo, Kemasan, Kota, Kota Kediri

    2. SPBU 5464153
    Jl. Ahmad Dahlan, Ngampel, Kec. Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

    Untuk wilayah terdampak lainnya di luar lokasi posko di atas dapat menghubungi SPBU terakhir pembelian BBM, atau bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal berikut :
    – Call Center 135
    – ⁠Email pcc135@pertamina.com
    – ⁠DM Instagram @pertamina.135

    (dry/din)

  • Kabar Terbaru Investigasi Penyebab Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite di Tuban Hingga Surabaya

    Kabar Terbaru Investigasi Penyebab Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite di Tuban Hingga Surabaya

    Fenomena motor brebet tengah ramai dikeluhkan warga Jatim. Dalam beberapa hari terakhir, pengendara dari Tuban, Bojonegoro, Surabaya, hingga Sidoarjo melaporkan kendaraannya mogok mendadak setelah mengisi Pertalite di sejumlah SPBU.

    Kondisi ini membuat banyak motor tiba-tiba mati di jalan, hingga pengendara terpaksa membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

    Salah satunya dialami Marzuki (35), warga Menur, Surabaya. Ia mengaku sepeda motor Vario miliknya mengalami brebet atau mogok tiba-tiba setelah mengisi Pertalite di SPBU Nginden.

    “Pagi ini saya isi Pertalite di SPBU kawasan Nginden kok brebet sepeda motor saya,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

    Marzuki mengatakan, sebenarnya gejala brebet pada sepeda motornya sudah dirasakan sejak beberapa hari terakhir. Ia juga sempat membawa ke bengkel terdekat. Karena merasakan tarikan gasnya tidak seperti biasanya. Performa motor pun turun.

    “Sudah beberapa hari ini merasakan tarikan enggak enak. Sudah servis sama ganti busi juga tapi sekarang malah brebet,” ucapnya.

    Ia pun merasa curiga dengan kualitas BBM yang beredar di wilayahnya saat ini. Terlebih, kata dia, akhir-akhir ini sempat viral BBM dicampur dengan etanol. Untuk sementara waktu, ia mengaku tidak mau menggunakan BBM Pertalite pada kendaraan lainnya, terutama mobil.

    “Mobil saya isi Pertamax. Aman sih sejauh ini, enggak berani isi Pertalite, kalau rusak malah biayanya parah,” ujarnya.

    Sementara itu, hal serupa juga dirasakan Arianto Deni (29), warga Sepanjang, Sidoarjo. Ia mengaku sepeda motornya juga mengalami brebet setelah mengisi Pertalite di SPBU kawasan Medaeng, Sidoarjo, pada Senin (27/10). Ia mengatakan masalah ini membuat performa motornya menurun drastis, meski saat ini motor sudah bisa digunakan kembali.

    “Kemarin, sempat mogok selama tiga kali. Pertama itu brebet dua kali malahan di pom yang sama, seberang Rutan Medaeng. Setelah itu jalan ke Surabaya, kejadian brebet lagi di Rolag Karah,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

    Atas kejadian itu, ia pun langsung melaporkan masalah tersebut ke Pertamina, baik melalui pesan langsung maupun media sosial. “Sekarang sudah enggak apa-apa, tapi ngegas percepatan masih berat, kerasa campuran air ini. Akselerasi sepeda masih belum sesuai kehendak kecepatan kita. Saya sudah lapor juga kok ke Pertamina,” ucapnya.

    Sementara itu, Polres Bojonegoro bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyatakan telah melakukan sidak ke sejumlah SPBU, baik di wilayah kota maupun hingga ke SPBU Kecamatan Sumberrejo.

    Kanit II Pidter Polres Bojonegoro, IPDA Zaenan Naim, menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan takaran liter, kadar oktan, serta kandungan air dalam tangki tandon BBM jenis Pertalite maupun Pertamax.

    “Berdasarkan hasil uji bersama Disperindag, semua parameter masih sesuai standar yang diizinkan. Tidak ditemukan indikasi pengoplosan maupun adanya kandungan air dalam tangki BBM,” jelasnya.

    Naim menambahkan, berdasarkan keterangan petugas SPBU, pasokan Pertalite dari Pertamina Tuban dalam sepekan terakhir memang memiliki bau yang lebih menyengat dari biasanya.