kab/kota: Sidoarjo

  • Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei We Institut melakukan survei peta politik menuju Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya ada empat nama tokoh populer menjelang Pilwali Surabaya.

    Direktur WE Institut Sugeng Siswanto mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dalam tingkat kesukaan masyarakat bahwa Eri Cahyadi masih sosok paling popular di Surabaya.

    “Dari 16 tokoh yang ditanyakan popularitasnya, responden paling banyak mengenal Eri Cahyadi (99,80 persen), disusul oleh Armuji (94,00 persen), Ahmad Dhani (98,49 persen), Fuad Bernadi (46,50 persen),” kata Sugeng, saat memaparkan hasil survei, di hotel PremBiz Surabaya, Senin (6/5/2024).

    Kemudian lainnya yang memiliki tingkat popularitas jelang pilwali di bawah 40 persen. Kata dia, diantaranya ada Lucy Kurnasiari 39,20 persen, Machfud Arifin 37,40 persen, Azrul Ananda 34,80 persen. Lalu ada Tom Liwafa 33 persen, M Soleh 26,20 persen, Reni Astuti 23,40 persen, Musyafak Rouf  15,70 persen dan lainnya.

    “Sosok Eri Cahyadi menjadi tokoh paling popular, paling disukai, dan paling banyak dipilih dalam pertanyaan elektabiltas meninggalkan tokoh lain yang berpotensi menjadi pesaingnya,” katanya.

    Sugeng menyampaikan dalam hasil survei Eri Cahyadi juga menjadi  tokoh yang paling banyak mendapat dukungan untuk kembali menjadi Wali Kota Surabaya periode 2024. “Eri Cahyadi  61,80 persen disusul oleh Armuji dengan presentase 10 persen. Tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen, seperti 3.40 persen dan Tom Liwafa 2 persen,” ujarnya.

    Sedangkan, Armuji justru mendapatkan dukungan sebesar 52.90 persen untuk kembali menjadi wakil walikota disusul oleh Fuad Bernadi dengan presentase 10 persen. Sedangkan, tokoh lainnya mendapatkan presenetase di bawah 10 persen.

    Sementara itu, Manajer Riset WE Institut Aprilia Susanti menambahkan alasan hasli survei menunjukkan Ahmad Dhani termasuk tokoh popoler karena merupakan musisi terkenal atau artis pentolan Dewa-19.

    Apalagi Ahmad Dhani juga merupakan Caleg terpilih DPR Jatim dapil Sidoarjo-Surabaya 2024-2029. “Sehingga Ahmad Dhani juga sudah turun ke masyarakat saat kampanye di beberapa kecamatan, masyarakat sudah familiar dengan Ahmad Dhani,” katanya.

    Sekedar diketahui We Institut merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit, menyelenggarakan survei di Kota Surabaya mulai tanggal 17 hinggal 27 April 2024 dengan sampel responden tersebar secara proposional pada 100 kelurahan dari seluruh 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

    Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah dan dinamika politik Kota Surabaya menjelang Pemilihan Walikota Surabaya pada Pilkada 2024.

    Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1000 responden yang dipilih menggunakan sampel acak bertingkat (motitistage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[asg/kun]

  • Bandara Djuanda Sidoarjo Layani Fasilitas Fastrack Bagi Jamaah Haji 2024, Ini Penjelasannya!

    Bandara Djuanda Sidoarjo Layani Fasilitas Fastrack Bagi Jamaah Haji 2024, Ini Penjelasannya!

    SURABAYA (beritajatim.com)- Bandara Djuanda Surabaya akan melayani fastrack bagi jamaah haji Indonesia. Tak hanya Bandara Djuanda saja namun ada 2 bandara lain yang ditunjuk memberikan layanan fastrack bagi jamaah haji asal Indonesia. Dua bandara lain yakni Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

    Melansir dari situs resmi Kemenag RI, Senin (6/5/2024) layanan fastrack adalah fasilitas yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berupa layanan cepat keimigrasian melalui suatu embarkasi agar memudahkan para jemaah saat tiba di negara setempat.

    Arab Saudi menyediakan tiga layanan fasttrack dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

    Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab menuturkan tahun ini, embarkasi Surabaya untuk kali pertama mengunakan layanan fast track. Menurut Saiful, layanan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

    “Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji,” ucapnya.

    Dengan fast track, lanjut Saiful, jemaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan. Ini tentu memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.

    Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 – 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei – 10 Juni 2024.

    “Pada 12 Mei nanti ada 22 kloter yang akan menuju tanah suci, termasuk dari Embarkasi Surabaya. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang ikut berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” jelasnya..

    Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.

    “Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini,” ujar Saiful Mujab.

    “Semoga penjadwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik,” tutupnya. [aje]

  • Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Momentum acara halal bihalal keluarga besar PMII dan debat kandidat calon ketua PC PMII Sidoarjo Periode 2024-2025 di Aula PCNU Kabupaten Sidoarjo, berlangsung hangat. Ajang ini dimanfaatkan oleh kader dan pengurus Ikatan Alumni (IKA) PMll Kab. Sidoarjo untuk dialog tentang kemajuan dan masa depan Sidoarjo lima tahun ke depan.

    Kegiatan dihadiri Ketua Majlis Pertimbangan PC IKA-PMII KH Zainal Abidin M.Ag, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) IKA-PMII Sidoarjo Moh. Nizar, S.Sos, M.AP, para mantan ketua umum PC PMII Sidoarjo, dan tamu undangan lain.

    Ketua PC PMII Sidoarjo Ifan Alexander SH. MH menyatakan harapannya bahwa dalam momentum pemilihan kepala daerah (bupati dan wakil bupati) Sidoarjo tahun 2024 nanti ada kader internal PMII yang berani untuk ikut running dalam kontestasi Pilbup.

    “Banyak alumni yang mumpuni untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Sidoarjo, seperti KH. Zainal Abidin, ada juga sahabat H. Fatihul Faizun yang sekarang menjadi Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, ada juga Mukhamad Iskak yang sekarang menjadi Ketua KPU Sidoarjo dan masih banyak kader-kader potensial lain,” ujar Ifan Alexander, Minggu (5/5/2024).

    Ifan melanjutkan, sudah saatnya semua kader PMII yang ada di kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama mendukung calon kepala daerah dari alumni PMII.

    “Ketika ada kader atau alumni PMII yang nantinya running di Pilkada 2024, maka tidak ada alasan dan wajib hukumnya kita berjuang bersama untuk memenangkan,” tegasnya meminta.

    Hal senada juga disampaikan oleh Moh. Nizar, S. Sos, M. AP, perwakilan IKA-PMII Sidoarjo yang juga menginginkan alumni PMII menjadi figur pemimpin di Sidoarjo. Nizar menilai alumni PMII bisa membawa Sidoarjo menjadi bertambah lebih baik.

    “Munculnya figur  pemimpin dari keluarga besar kita (IKA-PMII) pasti mumpuni untuk ikut kontestasi dalam Pilbup Sidoarjo 2024,” kata pria yang akrap disapa Ipung itu.

    Ipung menjelaskan, soal kemampuan kader alumni PMII sudah tidak diragukan lagi. “Mereka semua sudah kenyang asam-garamnya hidup di jalanan maupun pemerintahan. Insya Allah soal kemampuan, tidak sedikitpun diragukan. Pengalaman mereka segudang,” papar alumni PMII Umsida Sidoarjo itu. [isa/but]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menyampaikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Minggu (5/5/2024).

    “Beberapa daerah di Surabaya raya cenderung cerah. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan hari ini. Untuk suhunya berkisar antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan antara 55-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Sabtu (4/5/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Minggu, 5 Mei 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Cerah

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 26-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-90 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Cerah

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-90 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah

    Dini hari: Berawan Tebal

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 55-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Viral, Pengantin di Sidoarjo Ini Berikan Kasur untuk Tamu Kondangan

    Viral, Pengantin di Sidoarjo Ini Berikan Kasur untuk Tamu Kondangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Souvenir pernikahan diberikan kepada tamu undangan dengan tujuan untuk mengenang momen spesial dan sebagai tanda terima kasih dari pengantin atas kehadiran para tamunya.

    Souvenir pernikahan memang selalu beragam dan unik, umumnya para pengantin memberikan souvenir berupa kipas tangan, gelas, satu set peralatan makan, atau dompet koin.

    Kejadian tak lazim sekaligus unik ini dibawakan oleh pasangan pengantin dari Wagir, Sidoarjo, sensasi viral yang dibagikan oleh akun TikTok @mas_kemon03 telah menarik perhatian warganet karena souvenir tersebut adalah sebuah kasur lipat.

    Dalam video yang diunggah terlihat para tamu undangan yang didominasi lelaki sedang menerima sebuah kasur lipat di tempat duduk mereka.

    Terlihat pula keribetan yang terjadi karena ukuran kasur terbilang cukup besar. Hal ini segera menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

    Banyak netizen yang terkejut dan tertawa dengan keunikan pemilihan souvenir tersebut. Namun, yang menarik dari cerita ini bukan hanya tentang kasur lipat itu sendiri, melainkan juga reaksi dari para warga terhadap pilihan motif kasur.

    Sebagian besar warga yang memberikan komentar di media sosial mengungkapkan pandangan mereka tentang pilihan motif kasur lipat tersebut.

    Salah satu komentar dari akun @winonakaty menyoroti reaksi yang mungkin terjadi di rumah setelah menerima souvenir tersebut.

    Dia menulis, “Pas wes tekan omah: ‘Kok oleh sek lorek seh pak, kok gak milih sing biru, ijo, opo soklat’ (pas udah sampai rumah: ‘Kok dapat yang belang-belang sih pak, kok gak pilih yang biru, hijau, atau coklat).”

    Komentar-komentar lainnya seperti dari @immam_mustaqim yang juga menambahkan gambaran yang mungkin terjadi di rumah nanti, “Ngopo ra mileh seng ijo” (kenapa gak pilih yang hijau), dan @senyuman08 yang menyatakan, “Untung e. bapak* seng nrimo coba ibuk* wes geger njluk pilihan dewe” (untungnya yang nerima bapak-bapak, coba ibu-ibu udah heboh minta pilihan sendiri).

    Akun @ifridawrd juga menggambarkan situasi di rumah dengan menulis, “Iki bpk tekan omah sik di greneng bjone mergo ga milih werno ijo” (ini bapak-bapak sampai rumah masih digerutui istrinya karena gak pilih warna hijau).

    Reaksi-reaksi lucu dan kreatif dari warganet ini menambahkan warna pada kejadian yang awalnya sudah mengundang tawa. Meskipun suvenir pernikahan berupa kasur lipat mungkin terasa tidak biasa bagi sebagian orang.

    Namun keunikan dalam pernikahan tersebut bisa menjadi sumber cerita yang menarik dan menghibur, juga menjadi inspirasi bagi pasangan lain untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dalam merayakan ikatan suci mereka. [ian]

  • Jawaban Cerdas Bupati Soal Resep Banyuwangi Raih WTP 12 Kali Beruntun

    Jawaban Cerdas Bupati Soal Resep Banyuwangi Raih WTP 12 Kali Beruntun

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjawab pertanyaan mengenai resep Banyuwangi mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Tahun ini bukanlah yang pertama kali, tapi penghargaan tersebut bertahan didapat selama 12 tahun berturut-turut.

    Menurut Ipuk, capaian opini WTP dari BPK itu menunjukkan Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah. Torehan 12 kali beruntun tersebut juga sebagai bukti pengelolaan keuangan kabupaten the Sunrise of Java telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.

    “Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” ujar Ipuk, Jumat (3/5/2025).

    Tak hanya itu, jawaban cerdas Bupati Ipuk mengenai opini WTP dari BPK tak berhenti di situ. Dia menyebut, raihan penghargaan itu bukan lantas membuat kendor, namun mampu memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.

    “Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” terangnya.

    Capaian 12 kali beruntun meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.

    Berdasarkan hasil audit, Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi menyerahkan langsung LKPD tersebut kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Auditorium Kantor BPK Jatim, Sidoarjo. Selain kepada Pemkab Banyuwangi, BPK juga menyerahkan LHP kepada 36 pemerintah kabupaten dan kota se-Jatim.

    Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi mengucapkan selamat atas prestasi Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim serta kabupaten dan kota lain yang telah berhasil mempertahankan predikat WTP. Dia mengingatkan agar seluruh kepala daerah dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah tercantum dalam masing-masing LHP.

    “Di dalamnya sudah disampaikan rekomendasi-rekomendasi dan juga action plan. Kami harap tidak ada penundaan dari seluruh entitas yang hadir hari ini (Selasa),” ujarnya.

    Sekadar diketahui, opini WTP berhasil dirah Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu. Setelah itu, opini serupa berhasil direngkuh secara berturut-turut hingga LHP tahun 2023 yang diserahkan di tahun ini. [rin/but]

     

  • Disclaimer di Era Faida, 2 Kali Wajar Tanpa Pengecualian di Era Bupati Jember Hendy

    Disclaimer di Era Faida, 2 Kali Wajar Tanpa Pengecualian di Era Bupati Jember Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Setelah memperoleh predikat disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada era Bupati Faida, Pemerintah Kabupaten Jember kini merebut predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut pada era pemerintahan Bupati Hendy Siswanto.

    BPK memberikan predikat disclaimer atau tidak bisa dinilai terhadap laporan hasil pemeriksaan pelaksaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jember pada 2020. Ini audit BPK terakhir pada pemerintahan Bupati Faida.

    Tahun berikutnya, setelah Hendy dilantik menjadi bupati, BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Setelah memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2022, Jember kembali mendapat opini WTP pada 2023.

    Hendy menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Daerah LKPD Tahun Anggaran 2023, di di kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (2/5/2024) siang.

    “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion bisa diartikan sebagai pernyataan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,” kata Hendy, Jumat (3/5/2024).

    Pemkab Jember selama dua tahun anggaran berturut-turut bisa menyajikan laporan keuangan daerah, mulai dari penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP).

    “Kami juga menghindari adanya temuan berulang dan menyelesaikan temuan BPK di tahun sebelumnya, serta ketaatan melaksanakan semua kegiatan sudah sesuai dengan regulasi. Apresiasi saya berikan kepada Sekretaris Daerah, Inspektorat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan semua organisasi perangkat daerah Pemkab Jember,” kata Hendy tersenyum.

    Hendy menegaskan, opini WTP ini merupakan wujud nyata pertanggungjawaban uang negara kepada rakyat dengan pengelolaan secara profesional dan taat terhadap regulasi. “Ujung target konkretnya capaian positif dapat dirasakan berupa kemakmuran dan kesejahteraan serta kepercayaan masyarakat terhadap Jember,” katanya.

    Hendy memaknai capaian WTP ini sebagai sesuatu yang luar biasa. “Harapan saya terdapat pembinaan yang menjadikan kualitas pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih baik, serta memotivasi untuk WTP pada tahun mendatang,” katanya. [wir]

  • Maju Bacawabup, Aktivis Ini Ingin Sidoarjo Maslachah, Bukan Masalah

    Maju Bacawabup, Aktivis Ini Ingin Sidoarjo Maslachah, Bukan Masalah

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Mochammad Sholihul Umam mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati di Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, Jumat (3/5/2024).

    “Sholihul Umam terdaftar sebagai peserta calon kepala daerah (Cakada) ke 11 dari keseluruhan Cakada bupati maupun wakil bupati yang mendaftar secara online maupun offline di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo,” ucap Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo H. Shihabuddin.

    Muchammad Sholichul Umam menyatakan pendaftarannya sebagai calon wakil bupati di Sidoarjo karena merasa terpanggil ingin berbuat terbaik untuk Sidoarjo.

    Sebagai seorang aktifis dirinya ingin  terlibat aktif dalam pembangunan dan kemajuan Sidoarjo melalui kontestasi Pilbup di Sidoarjo. “Sebagai seorang aktifis saya ingin ikut mewarnai dalam kontestasi Pilbup Sidoarjo,” ucapnya usai penyerahan berkas.

    Dia menjelaskan, selama ini yang ikut kontestasi dan didukung oleh PKB dalam Pilbup mulai birokrasi seperti Win Hendrarso, dari pengusaha seperti H. Saiful llah, dan terakhir keluarga pesantren H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

    “Tanpa meyinggung ketiganya, saya sebagai aktifis ingin juga diberikan kesempatan. Sebelum mendaftar saya juga minta restu Hj. Anik Maslachah dan juga Ketua DPW PKB H. A Halim Iskandar. Saya staf ahlinya Bu Anik Maslachah di DPRD Jatim, dan beliau juga merestui saya mendaftar sebagai calon wakil bupati di Sidoarjo,” imbuhnya.

    Soal visi dan misi untuk Sidoarjo kedepan, Umam begitu dia akrab dipanggil menjelaskan, tatanan pemerintahan birokrasi harus lebih baik lagi. Termasuk juga soal pendidikan dan kesehatan menjadi kunci utama, harus juga bertambah lebih baik.

    “Termasuk program soal infrastruktur di Sidoarjo yang selama sudah maju dalam pemerintahan Gus Muhdlor – H. Subandi, harus diteruskan atau dilanjutkan pembangunannya sampai merata di semua kecamatan se Sidoarjo. Dan jangan sampai ada lagi viral jalan rusak di tanami pepohonan,” jelas mantan aktivis PMII Jawa Timur itu.

    Masih kata Umam, termasuk soal UMKM di Sidoarjo, harus terus dibina, terus ada pendampingan karena keberadaan UMKM menunjang perekonomian di Sidoarjo. “Sidoarjo kedepan harus maslachah atau mengandung kebaikan semuanya, jangan sampai mengandung masalah,” pungkasnya menutup. (isa/kun)

  • Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Mulanya adalah lima wartawan dari sejumlah media massa cetak pada tahun 2006. Mereka adalah Abu Bakar Yarbo (harian Memorandum), Ainur Rohim (Suara Merdeka), Budi Sugiharto (detik.com), Dwi Eko.Lokononto (Surabaya Post) dan Lutfil Hakim (Bisnis Indonesia).

    Mereka saling kenal, menjalani profesi jurnalisme bertahun-tahun, dan memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. Ini sebuah peluang di depan mata: tak ada yang menggarap media massa online di Jawa Timur sebagai sebuah institusi bisnis.

    Saat itu, mayoritas media massa online terpusat di Jakarta, seperti Detik. com maupun Kompas.com. Di Surabaya, sekalipun ada media massa online, biasanya tak lebih hanya sebagai pelengkap media massa utama yang lebih dulu

    “Jadi ini ceruk yang belum tergarap selama ini di Jatim. Modalnya tidak sebesar media cetak memang. Namun untuk menghidupinya hingga berlanjut terus bukan hal mudah. Ini tantangan,” kata Dwi Eko Lokononto,pemimpin redaksi dan salah satu pendiri Beritajatim.com.

    Tekad dipancangkan, rencana dibuat. Lima wartawan ini siap menghadapi tantangan ini. Beritajatim.com mulai online di bawah bendera CV. Portal Jatim Media pada 14 Maret 2006. Namun, publikasi resmi dilakukan pada 1 April 2006.

    Pendanaan awal berasal dari patungan lima pendiri. Dana awal ini digunakan untuk membiayai kantor dan perangkat kerasnya, serta menggaji para wartawan. “Kehidupan media massa online bergantung pada iklan, dan orang mau mengiklan jika pembaca kami banyak. Pertumbuhan pembaca tergantung pada kuantitas dan kualitas berita yang kami sajikan. Tak ada pilihan lain kecuali kami harus memperbanyak jumlah wartawan untuk meliput kota-kota di Jatim,” kata Ainur Rohim, pendiri dan pemimpin perusahaan di Beritajatim. com.

    Pengiklan yang mau datang. Wajar, karena pangsa pasar belum terbiasa dengan kehadiran media massa online ‘real time’ dan masih terpaku pada media massa cetak, radio, dan televisi. Alhasil, lima pendiri harus menyubsidi perusahaan ini agar tetap tegak.

    Namun setiap masa gelap akan berujung terang. Beritajatim.com terselamatkan oleh reputasi lima pendiri mereka dan prinsip yang ditanamkan sejak mula. “Seputus asa apapun, kami tak boleh dapat iklan dengan cara menginjak kaki orang, karena tak akan langgeng. Ini harus diingat oleh jurnalis mana pun jika ingin beralih menjadi entrepreneur. Kami sadar, kami harus mengedukasi pasar tentang pentingnya media online,” kata Dwi Eko Lokononto.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar. Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh. Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.

    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar.

    Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif.

    Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’.

    Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal.

    Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar (tahun 2006). Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh.
    Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.
    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar. Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif. Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’. Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal. Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.
    Setelah menjadi wartawan, Lokononto sempat memimpin divisi usaha perusahaan media massa yang sempat nomor satu di Surabaya itu. Iklan yang saat ini ditayangkan di Beritajatim.com tak lepas dari hasil hubungan baik itu.

    Namun hubungan baik tak cukup dalam dunia bisnis. Nining harus datang dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk memperkenalkan media tempatnya bekerja. Ia juga aktif menawarkan Beritajatim.com sebagai media promo acara-acara tertentu seperti seminar. Harapannya, dengan menjadi media promo, Beritajatim.com setidaknya juga ikut dikenal.

    Salah satu cara membangun kedekatan dengan perusahaan adalah dengan memberitakan acara-acara perusahaan yang bersifat promosi maupun kehumasan, tanpa mengenakan tarif iklan berbentuk berita (advertorial, perpaduan advertisement editorial).

    Dengan memberitakan acara sebuah perusahaan secara intensif, ada harapan terjalin hubungan baik antara Beritajatim.com dengan perusahaan tersebut. Ujungujungnya tentu saja adalah pemasangan iklan.
    “Tapi memang ada batasannya dalam meliput (acara perusahaan). Kita hanya sebatas memberitakan info produk. Tidak ada detail nomor telpon maupun alamat terkait penjualan produk itu,” kata Nining.

    Beritajatim.com terbantu oleh beberapa perusahaan nasional dan multinasional yang mau memasang iklan, yakni Semen Gresik, Danone Aqua, Djarum, dan Bank Jatim. Semen Gresik bahkan
    menjadi pemasang iklan setia di media tersebut hingga saat ini. “Kami memandang Semen Gresik ini customer premium, dan kami hampir tak pernah menaikkan tarif iklan selama enam tahun,” kata Lokononto.

    Ada dua momentum yang melambungkan nama Beritajatim.com, yakni semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo dan konvensi calon gubernur Jatim yang digelar PDI Perjuangan. Beritajatim.com lahir tepat satu bulan sebelum semburan terjadi. “Kami relatif konsisten memberitakan semburan ini dari saat masih kecil hingga membesar, termasuk bagaimana dinamikanya, secara berimbang,” kata Ainur Rohim.

    Nama Beritajatim.com selalu muncul di halaman atas laman mesin pencari Google, saat ‘lumpur Lapindo’ diketikkan. Sedikit demi sedikit orang mulai mengenal Beritajatim.com. Semakin dikenal saat konvensi cagub, karena Beritajatim.com relatif bisa meliput di kota-kota tempat digelarnya konvensi tersebut. Publik bisa membaca bagaimana dinamika politik pertarungan antara Sutjipto dengan Soekarwo kala itu. Di kalangan penggemar sepakbola, terutama Bonek pendukung Persebaya dan Aremania penggemar Arema, nama Beritajatim.com juga menjadi rujukan. Bahkan, berita-berita tentang sepakbola terkait dua klub besar ini selalu menduduki tempat teratas berita yang paling banyak dibaca.

    Tiga tahun berjalan, Beritajatim.com semakin menemukan posisinya di pasar. Dari semula hanya dikunjungi 30 ribu pembaca per hari, kini rata-rata sudah dibaca lebih dari 600 ribu pembaca per hari. Keuntungan bersih pun semakin meningkat.

    “Kami berharap bisa menggenjot pendapatan, karena hanya dengan itu kami bisa meningkatkan kualitas dan standar kesejahteraan wartawan,” kata Ainur Rohim.

    Wartawan menjadi titik perhatian di Beritajatim.com.

    Manajemen sadar, sumber daya manusia adalah aset terpenting perusahaan. Dua hal harus diperhatikan: kesejahteraan dan kualitas.

    Khusus untuk peningkatan kualitas, perusahaan selalu mendorong wartawan mengikuti uji kompetensi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia dan lembaga lain seperti Aliansi Jurnalis Independen. “Untuk ukuran media massa online lokal, kami memiliki wartawan terbanyak yang sudah lolos uji kompetensi, mulai dari level muda, madya, hingga utama,” kata Ainur Rohim.

    “Kami juga mendorong para wartawan mengikuti lomba-lomba jurnalisme. Membiasakan mereka bersaing dengan wartawan media massa lain dalam hal kualitas pemberitaan, bagus untuk memacu mereka agar lebih baik dalam berkarya,” kata Lokononto.

    Hasilnya, beberapa kali wartawan Beritajatim.com menyabet gelar juara, antara lain penghargaan Prapanca 2010 yang diraih jurnalis asal Jember, Oryza A. Wirawan, penghargaan jurnalisme dari Perusahaan Gas Nasional yang diraih wartawan ekonomi Renny, apresiasi jurnalistik dari PT Pertamina (Persero) kepada wartawan ekonomi Renny dan yang bersangkutan diberi penghargaan mengikuti pendidikan jurnalistik selama dua minggu di negara Belanda atau Petrokimia yang diraih Deni Ali Setiono.

    Dalam beberapa kali lomba jurnalistik, wartawan Beritajatim.com minimal meraih gelar juara harapan.
    Bagaimana ke depan? Lokononto optimistis, selalu ada tempat bagi media massa online seperti Beritajatim. com.

    “Kami diuntungkan oleh semakin berkembang dan murahnya teknologi informasi. Kepemilikan gadget semakin luas, dan orang kini mengakses informasi dari ponsel di tangan mereka. Ini peluang bagi kami,” katanya.
    Klien pengiklan semakin bertambah, terutama dari perusahaan dan pemerintahan di daerah. Mereka semakin sadar, bahwa media massa online menjadi salah satu rujukan pembuatan kebijakan. Di Jawa Timur, Beritajatim.com masih terdepan dalam hal ini.

    Namun Ainur Rohim dan Lokononto menyadari, masih banyak yang harus dibenahi. Lima wartawan pendiri Beritajatim.com sebenarnya tidak banyak mengerti bagaimana sebuah media online seharusnya dibangun.
    Mereka selama ini membangun perusahaan dengan otodidak. “Tapi kami terus belajar. Mungkin itulah yang membuat kami bisa bertahan dan kian solid, karena kami terus belajar,” kata Ainur Rohim.
    Belajar adalah inovasi, dan ini bagian dari mekanisme bertahan hidup.

    Menyadari bahwa media ini tak cukup hanya mengandalkan kue iklan yang memang tipis, Ainur Rohim dan Lokononto sepakat membangun divisi terpisah yang melayani konsultasi media. (ted)

  • Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Nyono mengaku sangat bangga meraih Beritajatim Award 2024 sebagai Kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern.

    “Alhamdulillah, kami sangat bangga sekali. Apalagi tadi disampaikan oleh Owner Beritajatim.com, bahwa ini bukan penghargaan kaleng-kaleng. Tapi suatu penghargaan yang realistis, yang memang inovasi dan memang dirasakan langsung masyarakat. Luar biasa beritajatim. Kami harapkan beritajatim makin sukses, terus maju dan memberikan informasi yang bagus untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Nyono kepada beritajatim.com usai meraih penghargaan di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024).

    Di bawah kendalinya menjalankan program kerja Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Dishub Provinsi Jatim telah meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) bernama Bus Trans Jatim ini sejak tahun 2022.

    Bus Trans Jatim melayani transportasi di wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Setahun setelah resmi mengaspal, Bus Trans Jatim kian jadi primadona masyarakat.

    Kehadiran Bus Trans Jatim untuk menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020.

    Layanan yang dioperasikan DAMRI Cabang Surabaya ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti Teman Bus.

    Ada tiga koridor Bus Trans Jatim. Armada angkutan umum ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Harga tiket Bus Trans Jatim dipatok Rp 5.000 untuk masyarakat umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri.

    Koridor I memiliki rute Terminal Porong-Terminal Purabaya-Terminal Bunder. Ada 32 halte yang disinggahi Bus Trans Jatim Koridor I dengan rincian 15 halte dari Porong-Surabaya-Gresik, dan 17 halte dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo.

    Bus Trans Jatim Koridor I diberi nama Raden Wijaya, yang bermakna ramah, aman, dan dinamis. Ada sebanyak 20 armada dan dua armada cadangan bus medium high deck, yang melayani Koridor I.

    Setahun setelah peluncuran Koridor I, Dishub Jatim kembali meresmikan Bus Trans Jatim Koridor II pada Agustus 2023. Rute yang dilayani yaitu Terminal Purabaya Surabaya hingga Terminal Kertajaya Mojokerto.

    Bus Trans Jatim Koridor II yang dinamai Tribhuwana Tunggadewi ini mengoperasikan 20 bus harian dan dua bus cadangan. Trayeknya melalui jalur arteri dari Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pasar Krian, sampai Terminal Purabaya di Surabaya. Jaraknya 40 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Tidak hanya di Terminal Kertajaya dan Bungurasih, para penumpang juga bisa mengakses Koridor II di 53 halte di sepanjang rute. Interval antar armada 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk.

    Sebulan kemudian, giliran Bus Trans Jatim Koridor III diresmikan. Angkutan ini diberi nama Suhita. Terinspirasi dari nama maharani Majapahit atau Ratu Majapahit keenam yang memerintah pada 1429-1447 Masehi. Suhita pada Bus Trans Jatim sendiri merupakan kepanjangan dari sarana angkutan umum yang hebat, inovatif, tepat, dan akurat.

    Sekali jalan Bus Trans Jatim Koridor III menempuh jarak 30 kilometer dengan waktu tempuh paling lama 60 menit. Jumlah bus yang dioperasikan 20 armada dan dua cadangan. Koridor III melayani rute Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang di Gresik dan sebaliknya.

    Angkutan umum ini melalui delapan desa di tiga kecamatan di Mojokerto. Jalur yang dilalui mulai dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada. Selanjutnya melintasi Kecamatan Jetis, Gedeg, dan Dawarblandong di Kabupaten Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang.

    Koridor III banyak diminati masyarakat. Okupansi penumpang bus Trans Jatim Koridor III tembus di atas 95 persen setiap hari Sabtu dan Minggu.

    Menurut Kadishub Jatim Nyono, bahwa antusias warga terhadap Bus Trans Jatim sangat tinggi. Load factor rata-rata harian bus ini pada kisaran 105 persen hingga 115 persen per hari atau antara 4.500 hingga 5.000 penumpang per hari.

    Guna memperluas konektivitas, Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) beri sinyal segera me-launching dua koridor Bus Trans Jatim pada tahun 2024 ini. Kedua koridor tersebut di antaranya Koridor IV, yakni Bunder (Gresik)-Paciran (Lamongan) dan Koridor V, yakni Surabaya Bangkalan.

    Rencana pembukaan dua koridor baru bus Trans Jatim tersebut juga telah dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Dishub Jatim, Nyono.

    “Koridor IV akan dilaunching bulan Agustus, sedangkan Koridor V bulan Oktober mendatang,” ujar Nyono.

    Lebih lanjut, Nyono juga mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menyediakan setidaknya 15 unit bus pada Koridor IV. Yakni 14 unit bus yang akan beroperasi dan 1 unit cadangan.

    “Untuk armada ini, kita lihat perkembangan report demand (laporan permintaan) dulu. Jadi, nantinya koridor ini start mulai Bunder Gresik hingga Pelabuhan Paciran Lamongan hanya dikenakan tarif Rp 5000,” katanya.

    Nyono menuturkan, cikal bakal dilaunchingnya Koridor IV ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan dalam mendapatkan kendaraan umum ketika sambang pondok ke Kawasan Paciran Lamongan.

    Nantinya bus ini akan melewati Sedayu hingga Pelabuhan Paciran. Jadi kalau mau ke WBL (Wisata Bahari Lamongan) bisa turun di depan langsung,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk Koridor V (Surabaya-Bangkalan), Nyono mengatakan, rutenya akan melewati Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya, kemudian Suramadu, dan kawasan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Sehingga, menurutnya, selain jadi alat transportasi umum sehari-hari masyarakat, bus ini juga bisa digunakan sebagai alat transportasi untuk wisata religi. “Jadi, Bus Trans Jatim Koridor V ini memang bisa digunakan sebagai sarana wisata religi,” katanya.

    Nyono juga menambahkan bahwa, jumlah armada yang disediakan untuk koridor ini sama seperti Koridor V, yakni 15 unit, 14 beroperasi dan 1 untuk cadangan.

    Selain itu, untuk mendukung rute sepanjang 59 km tersebut, Bus Trans Jatim Surabaya-Bangkalan nantinya akan disediakan sebanyak 32 halte di rute yang dilalui. (tok)