kab/kota: Sidoarjo

  • Nelayan Bangkalan Khawatir Ada Buaya Lain

    Nelayan Bangkalan Khawatir Ada Buaya Lain

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seekor buaya tersangkut jaring nelayan Kelurahan Mlajeh, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (15/5/2024) kemarin. Adanya buaya tersebut kini menghantui para nelayan setempat. Pasalnya, nelayan khawatir jika masih ada buaya-buaya lain yang berkeliaran di wilayah perairan Bangkalan.

    “Jujur saja saya was-was saat menjaring ikan, karena kemungkinan buaya yang tertangkap kemarin itu ada temanya,” ujar Iman, nelayan setempat, Minggu (19/5/2024).

    Ia menambahkan, buaya berukuran tiga meter itu terperangkap jaring ikan milik nelayan di pinggir laut di sekitar Perumahan Graha Mentari, Kelurahan Mlajah pada pukul 19.30 WIB.

    “Buaya itu tersangkut jaring milik nelayan Matsair warga Kelurahan Kemayoran,” imbuhnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Wilayah Madura. mengevakuasi buaya muara yang ditemukan di tepi laut di Kelurahan Mlajah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

    Pengendali Ekosistem Madya, BBKSDA wilayah Madura, Dani Triadi mengatakan pihaknya akan membawa buaya tersebut ke kandang transit di kantor BBKSDA yang berada di Sidoarjo.

    “Nanti akan kami teliti apakah bisa di lepas liar atau tidak. Tentu nanti akan kami cari lokasi yang cocok dengan habitat buaya tersebut,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memeriksa lokasi penemuan. Sebab, dimungkinkan masih terdapat kawanan buaya lain yang berada di lokasi tersebut.

    “Nanti kita juga akan menelusi tempat pertama kali buaya itu ditemukan, sebab bisa saja ada buaya lainya,” imbuhnya.

    Dani menyebut, jenis buaya dengan panjang 3 meter dan bobot kurang lebih 100 kilogram itu biasanya tidak hidup di Madura.

    “Itu jenisnya buaya muara. Dan daerah Madura ini bukan habitat buaya tersebut. Makanya kami perlu cek kembali kenapa buaya itu bisa ada di Bangkalan,” pungkasnya. [sar/but]

  • Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, Panas Menyengat?

    Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, Panas Menyengat?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu (18/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, wiyung, Wonocolo, Wonokromo, dan Kenjeran.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah, bahkan terik sepanjang hari ini. Dengan suhu merata, yakni antara 25-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 55-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 20-30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Candi, Porong, Sedati, Tulangan, Waru, Buduran, dan Taman.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 34 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 55 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 30 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Manyar, Kebomas, Sidayu, Bungah, Driyorejo, dan Wringin Anom.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 24 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 50 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Mobil Pikap Muatan Sangkar Burung Terbakar Hebat di Mojokrapak Jombang

    Mobil Pikap Muatan Sangkar Burung Terbakar Hebat di Mojokrapak Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Mobil pikap bermuatan sangkar burung perkutut terbakar hebat di Jl Raya Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Jawa Timur, Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Mobil tersebut hanya menyisakan kerangka.

    Walhasil, sopir pikap Mochammad Apri (22), warga Dusun Balongbiru Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, selamat. Begitu juga dengan penumpangnya, Sindu Linggar Lana (37), asal Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Keduanya melompat saat muncul percikan api dari bak belakang.

    Peristiwa ini berawal ketika Apri mengemudikan pikap Daihatsu Grand Maz L-9607-CA. Dia melaju
    dari arah utara ke selatan (dari Ploso menuju Jombang). Awalnya perjalanan kendaraan ini aman-aman aja. Tidak ada keganjilan.

    Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), tiba tiba muncul percikan api yang berasal dari bak belakang pikap. “Kami langsung turun. Lalu, dengan dibantu warga berusaha memadamkan api,” kata Apri ketika ditemui di lokasi.

    Namun kuatnya embusan angin dan muatan yang mudah terbakar, si jago merah justru memebesar. Api menjalar di sekujur bodi kendaraan. Warga kemudian menghubungi petugas PMK (pemadam kebakaran) untuk meminta bantuan.

    Tak berselang lama, mobil PMK bersama petugas meraung-raung ke lokasi. Mereka langsung berjibaku untuk melakukan pemadaman. Slang berisi air disemprotkan ke pikap yang dilalap api tersebut. “Sekitar 30 menit, api berhasil padam,” lanjutnya.

    Namun demikian, pikap bermuatan sangkar burung perkutut itu hanya menyisakan kerangka. Kendaraan warga Sidoarjo ini ludes tak tersisa. Kasus kebakaran tersebut ditangani oleh Sat Lantas Polres Jombang.

    “Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Sopir dan penumpangnya selamat dalam kebakaran itu. Namun mereka mengalami kerugian sekitar Rp70 juta,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto. [suf]

  • Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Narkoba senilai Rp66 Miliar hasil tangkapan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu dimusnahkan, Jumat (17/05/2024). Nominal 66 miliar adalah nilai ekonomis dari 40,8 kilogram sabu dan 26.019 ekstasi yang diamankan oleh Iptu Yoyok Hadianto dan Iptu Idham Malik Salasa pada bulan Maret-April 2024.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan, pemusnahan barang bukti ini sebagai salah satu bentuk transparansi Polri kepada masyarakat. Pasma menyebut, dari pemusnahan ini pihaknya menyelamatkan 230.445 jiwa di Indonesia khususnya di Surabaya.

    “Kita semua harus sepakat untuk terus memerangi narkoba karena membahayakan generasi muda bangsa Indonesia,” kata Pasma, Jumat (17/05/2024).

    Sebelum dimusnahkan, narkotika yang akan dimusnahkan terlebih dahulu diperiksa oleh Bid Labfor Polda Jawa Timur untuk menunjukan keaslian. Setelah selesai diperiksa, seluruh narkotika dimasukan ke dalam incinerator.

    Diketahui, Satres Narkoba Polrestabes Surabaya menggagalkan peredaran sabu seberat 40,8 kilogram, serta 26.019 butir ekstasi beberapa waktu lalu. Barang haram tersebut diamankan dari Sari Diansyah (36) warga Lampung, dan Yan Miller (48) warga Pekanbaru, Riau.

    Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda. Sari Diansyah dibekuk saat tengah menginap di sebuah apartemen di daerah Tangerang Banten.

    Saat ditangkap, tersangka Sari Diansyah kedapatan membawa sabu seberat 23,9 kilogram, yang dikemas dalam 24 bungkus teh cina warna hijau. Serta 20.000 butir pil ekstasi.

    Sementara Yan Miller, ditangkap di Jalan Letjen Sutoyo, Sidoarjo. Yan Miller membawa 16 bungkus sabu dengan berat mencapai 16,9 kilogram. Setelah dilakukan pengembangan, Yan Miller mengaku kalau dirinya masih menyimpan barang bukti lain di sebuah rumah di Majalengka. (ang/kun)

  • Judi Slot Jadi Motif Maling Motor di Mojokerto

    Judi Slot Jadi Motif Maling Motor di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Judi slot menjadi alasan Akbar Setiya Pambudi (27) warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik melakukan pencurian kendaraan bermotor di Mojokerto. Residivis kasus yang sama ini sudah dua kali di penjara.

    Usai melakukan pencurian sepeda motor milik P (14), pelajar asal Dusun Simokerto, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, sepeda motor Honda BeAT nopol S 3715 VE milik korban sudah dijual. Sepeda motor ini dijual ke seorang penadah di Surabaya senilai Rp4,4 juta.

    Kapolsek Dawarblandong, Iptu Bakir mengatakan, uang hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan untuk bermain judi slot dan menutupi kebutuhan sehari-hari. Hanya tersisa Rp650 ribu untuk modal pelaku melarikan diri.

    “Motor korban dijual pelaku di Surabaya, masih kami cari. Hasilnya langsung digunakan tersangka untuk judi slot dan faktor ekonomi. Sisanya hanya Rp650 ribu yang kami sita, keduanya dijerat Pasal 363 KUHP subsider pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” katanya.

    Kanit Reskrim Polsek Dawarblandong Aiptu Agus Shodikin mengatakan, Akbar merupakan residivis kasus pencurian yang sudah dua kali dipenjara. Selain itu, pelaku sudah empat kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Gresik dan Mojokerto sejak bebas dari penjara.

    “Sejak keluar penjara, dalam 2 bulan terakhir Akbar sudah 4 kali mencuri motor, yaitu 3 kali di wilayah Gresik dan 1 kali di Mojokerto.Yaitu sepeda motor Honda BeAT yang dijual seharga Rp3,5 juta, Supra X Rp700 ribu, Scoopy Rp4,6 juta, serta BeAT Rp4,4 juta,” tambahnya.

    Sebelumnya, satu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berhasil melarikan diri bersama barang curiannya dibekuk Tim Reskrim Polsek Dawarblandong bersama Unit Resmob Tansatrisna Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Pelaku dibekuk di Terminal Purabaya Sidoarjo saat hendak melarikan diri ke Pulau Bali. [tin/suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat (17/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Mulyorejo, Pabeancantikan, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Semampir, hingga Tandes.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah, bahkan terik sepanjang hari ini. Dengan suhu merata, yakni 26 antara 35 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 50-85 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 20-30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Porong, Prambon, Krian, Gedangan, Candi, Waru, Taman, dan Wonoayu.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Menganti, Panceng, Sidayu, Driyorejo, Cerme, dan Manyar. Namun, Sangkapura dan Tambak diperkirakan akan berawan.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 50 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Mau Lari ke Bali, Maling Motor Mojokerto Dibekuk di Purabaya

    Mau Lari ke Bali, Maling Motor Mojokerto Dibekuk di Purabaya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berhasil melarikan diri bersama barang curiannya dibekuk Tim Reskrim Polsek Dawarblandong bersama Unit Resmob Tansatrisna Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Pelaku dibekuk di Terminal Purabaya Sidoarjo saat hendak melarikan diri ke Pulau Bali.

    Pelaku atas nama Akbar Setiya Pambudi (27) warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Pelaku dibekuk di dalam sebuah bus tujuan Pulau Bali pada, Kamis (16/5/2024) sekira pukul 01.30 WIB. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu kunci kontak sepeda motor Honda Scoopy.

    Satu unit Handphone (HP), uang senilai Rp650 ribu, satu buah hem motif kotak-kotak dan seperangkat kunci T. Pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Dawarblandong bersama Arifin (41), pelaku yang lebih dulu diamankan warga usai gagal melarikan diri lantaran smart key sepeda motor yang dikendarai terbawa pelaku, Akbar Setiya Pambudi (27).

    Kapolsek Dawarblandong, Iptu Bakir mengatakan, pengejaran pelaku di back up tim resmob Tan Satrisna Satreskrim Polres Mojokerto Kota. “elaku berhasil dibekuk di Terminal Bungurasih Waru Sidoarjo saat akan melarikan diri ke Banyuwangi dan menyeberang ke Bali,’’ ungkapnya.

    Pelalu berhasil membawa kabur sepeda motor Honda BeAT nopol S 3715 VE milik P(14), pelajar asal Dusun Simokerto, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (15/5/2024). Sekitar pukul 09.00 WIB, korban bermain Playstation (PS) di rumah Sanusi (59).

    “Korban memarkir sepeda motornya di halaman rumah Sanusi tanpa mencabut kuncinya. Sepeda motor matic warna hitam itu berhasil dibawa kabur pelalu, sementara kunci sepeda motor yang ditunggangi Arifin terbawa oleh Akbar sehingga Arifin bisa diamankan Polsek Dawarblandong,” katanya.

    Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti sepeda motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor beserta kuncinya, satu buah helm, dua buah HP, uang senilai Rp 650 ribu, seperangkat kunci T, serta pakaian kedua pelaku. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP subsider Pasal 362 KUHP.

    “Kami kenakan pasal pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara,” tegasnya.

    Sebelumnya, salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor, A warga Gresik berhasil diringkus warga Dusun Simokerto, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/5/2024). Pelaku berhasil diringkus setelah gagal melarikan diri sepeda motor yang dikendarai tak bisa menyala. [tin/ian]

  • Kenal Lewat Medsos, Bocah Surabaya Dibawa Kabur Pacarnya

    Kenal Lewat Medsos, Bocah Surabaya Dibawa Kabur Pacarnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Bocah di Surabaya, VV (13), dibawa lari oleh pacarnya yang dikenal lewat media sosial. VV dilaporkan hilang sejak Kamis (9/5/2024). Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, Senin (13/5/2024) dengan nomor LP/B/466/V/2024/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim.

    Dodik Firmansyah kuasa hukum keluarga VV mengatakan, korban diduga dibawa lari oleh AR (19) warga Sidoarjo. AR sehari-hari mengaku sebagai penjual pentol. Pada hari VV menghilang, AR sempat berpamitan dengan kedua orang tua VV mengajak anaknya untuk main di Sidoarjo.

    “Karena tidak ada pikiran jelek akhirnya diizinkan. Terlapor AR sudah sering main ke rumah lah,” kata Dodik, Kamis (16/5/2024).

    Saat malam mulai tiba, VV tidak kunjung pulang. Keluarga pun sudah berusaha menghubungi nomor handphone VV dan AR. Namun, ponsel keduanya mati. Keluarga pun mencari ke rumah AR di Sisoarjo.

    Namun, berdasarkan keterangan kakak AR, ternyata terlapor tidak pernah tinggal di Sidoarjo. “Keluarga pun lantas melapor ke Polrestabes Surabaya,” imbuh Dodik.

    Sementara itu, Irma ibu VV mengatakan dirinya tidak memiliki prasangka buruk kepada terlapor AR saat mengajak anaknya main. AR dikenal sebagai pribadi yang baik dan sopan selama bermain di rumahnya. Saat ini, ia pun berharap petugas kepolisian bisa menemukan anaknya.

    “Pas datang jemput itu gak ada rasa curiga dan gak ada mikir aneh-aneh juga. Saya mikir nanti pasti pulang. Lah kok sampe malam anak saya gak pulang-pulang juga. Oleh karena itu, saya buat laporan kesini supaya anak saya bisa segera ditemukan,” pungkasnya. [ang/suf]

  • Tipu Pembeli Tanah Kavling, Bos Properti di Malang Tidur di Bui

    Tipu Pembeli Tanah Kavling, Bos Properti di Malang Tidur di Bui

    Malang (beritajatim.com) – Bos perusahaan properti di Malang berinisial TBS harus tidur di dalam bui. Sebab, dia menjadi tersangka kasus penipuan terhadap pembeli tanah kavling.

    Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menerangkan, TBS merupakan salah satu direktur PT HPJ. Sedangkan nilai kerugian dari dugaan penipuan yang dia lakukan sebesar Rp215 juta.

    Menurut Gandha, pelaku ditangkap atas laporan dari korban bernama Winarti Julian, warga Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Korban merasa dirugikan atas penipuan yang dilakukan pelaku.

    “Awalnya pada 14 Maret 2022, pelapor membeli dua bidang tanah di Green View Nomor H27 dan H28 Karangploso seharga Rp298 juta. Kemudian korban membayar uang tanda jadi senilai Rp5 Juta,” ujar Gandha ketika rilis di Polres Malang, Kamis, (16/5/2024).

    Menurut Gandha, korban lalu melakukan pembayaran secara bertahap hingga total sebesar Rp215 juta. Kemudian diterbitkan surat perjanjian peningkatan pembelian.

    “Pelaku menjanjikan akan melakukan pembangunan apabila pembayaran sudah 50 persen. Namun dari properti tidak melakukan pembangunan tersebut,” ucapnya.

    Pihak properti malah melakukan pergantian tanah kavling di D’Orange Village Nomor B8 dan B9 Karangploso dengan alasan ada masalah.

    “Namun, hingga sekarang tidak ada kejelasan terkait pembelian tanah kavling tersebut. Ketika ditagih, hanya janji-janji saja,” ucapnya.

    Atas tindakan itu, kata ia, korban melalukan pelaporan ke kepolisian. “Kemudian kami melakukan penangkapan terhadap tersangka pada tanggal 6 Mei 2024,” jelasnya.

    Modusnya, pelaku belum menyelesaikan pembayaran tanah dengan pemilik semula. “Korbannya diduga ada puluhan orang. Kami mengimbau kepada warga yang dirugikan agar segera melaporkan kepada kami,” ucapnya.

    Gandha juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membeli tanah kavling. “Dicek dulu legalitasnya. Apabila sertifikat belum dibalik nama dan harganya murah, jangan dibeli. Jangan tergiur dengan harga murah,” pungkasnya. [yog/beq]

  • BBKSDA Tangkap Buaya Muara di Bangkalan Madura

    BBKSDA Tangkap Buaya Muara di Bangkalan Madura

    Bangkalan (beritajatim.com) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Wilayah Madura. mengevakuasi buaya muara yang ditemukan di tepi laut di Kelurahan Mlajah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

    Pengendali Ekosistem Madya, BBKSDA wilayah Madura, Dani Triadi mengatakan pihaknya akan membawa buaya tersebut ke kandang transit di kantor BBKSDA yang berada di Sidoarjo.

    “Nanti akan kami teliti apakah bisa di lepas liar atau tidak. Tentu nanti akan kami cari lokasi yang cocok dengan habitat buaya,” terangnya, Kamis ( 16/5/2024).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memeriksa lokasi penemuan. Sebab, dimungkinkan masih terdapat kawanan buaya lain yang berada di lokasi tersebut.

    “Nanti kita juga akan menelusi tempat pertama kali buaya itu ditemukan, sebab bisa saja ada buaya lainya,” imbuhnya.

    Dani menyebut, jenis buaya dengan panjang 3 meter dan bobot kurang lebih 100 kilogram itu biasanya tidak hidup di Madura.

    “Itu jenisnya buaya muara. Dan daerah Madura ini bukan habitat buaya tersebut. Makanya kami perlu cek kembali kenapa buaya itu bisa ada di Bangkalan, ” pungkasnya.

    Sebelumnya, buaya berukuran besar ditemukan warga saat menjaring ikan. Buaya itu tersangkut di jaring nelayan dan tidak bisa melepaskan diri. Akibatnya, warga yang menemukan langsung melapor ke petugas.[sar/ted]