kab/kota: Sidoarjo

  • Cerita Ustaz Kosim, Cah Rembang yang Lama Mengabdi di Tanah Suci

    Cerita Ustaz Kosim, Cah Rembang yang Lama Mengabdi di Tanah Suci

    Liputan6.com, Makkah – Bandara Jeddah tak pernah tidur. Meski sudah lewat tengah malam, gate selalu penuh orang lalu lalang. Pukul dua lewat tiga puluh menit, rombongan Umrah untuk Sahabat Adira giliran tiba. Dua bus sudah bersiap mengangkut jemaah ke hotel di dekat Masjidil Haram. Ada percakapan melepas rindu sebelum tubuh mungil itu menyelinap masuk ke dalam bus. Usai mengucap salam, bus lalu melaju, sementara penumpangnya jetlag.

    “Assallamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh, para jemaah yang dirahmati Allah, perkenalkan nama saya Ahmad Kosim,” katanya memperkenalkan diri.

    Ustaz Kosim, begitu sapaan akrabnya, cah Rembang yang memutuskan hidup dan bekerja di Arab Saudi sebagai pemandu haji dan umrah jemaah Indonesia. Kosim mengaku sudah menggeluti pekerjaan itu lebih dari 10 tahun. Bahkan dirinya telah memiliki KTP Arab dan tinggal di rumah kontrakan di dekat Masjidil Haram.

    “Saya punya dua KTP, Arab dan Indonesia, tapi saya asli Rembang,” ungkapnya.

    Besar dari keluarga yang bukan keturunan kiai maupun nyai, membuatnya sempat tak percaya bisa hidup dari menjadi pemandu jemaah haji dan umrah. Namun keteguhan hati belajar di pesantren bimbingan langsung kiai besar Maimoen Zubair atau yang dikenal dengan nama Mbah Moen, yang menjadikan dirinya pandai bahasa Arab.

    Mbah Moen sendiri merupakamn ulama besar yang pernah dimiliki Indonesia. Ia dikenal sebagai pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Al-Anwar dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga kematiannya. Karier politiknya juga tak kalah bagus, dia pernah menjadi anggota DPRD Kabupten Rembang selama 7 tahun dan anggota MPR perwakilan Jawa Tengah selama tiga periode. Usai masa tugasnya berakhir, Mbah Moen memutuskan untuk meninggalkan dunia politik dan fokus mengurus pondok pesantren.

    Kepergian Mbah Moen untuk selama-lamanya menjadi bahan perbincangan masyarakat di Indonesia kala itu. Dirinya meninggal di Kota Makkah usai menjalankan salat Subuh pada 6 Agustus 2019 pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit An-Nur Makkah. Yang membuat kepergiannya menjadi lebih istimewa, tidak ada gejala sakit yang dialami Mbah Moen sebelum meninggal. Bahkan sebelum meninggak, Mbah Moen sempat menerima kunjungan Dusa Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

    Mbah Moen kemudian dimakamkan di Ma’la Makkah, yang lokasi makamnya berdekatan dengan makam sang gurum Alari Al-Maliki Al-Hasani, dan masih dalam satu area kawasan makam istri Nabi Muhammad, yakni Khadijah binti Khuwailid.

    Bagi Ustaz Kosim, Mbah Moen bukan sekedar kiai, tapi juga orangtua yang perlu dihormati dan diteladani. Dari belajar bahasa Arab itu, Ustaz Kosim makin percaya diri untuk tampil memberikan arahan kepada jemaah Indonesia

     “Waktu kecil saya pernah mimpi melihat Kakbah, kata ibu saya, nanti kamu kalau sudah besar bisa lihat Kakbah setiap hari,” kata Ustaz Kosim menirukan tutur kata sang ibu.

    Kosim juga mengakui, kedua orangtuanya memilih menyekolahkan anak-anaknya di sekolahan Arab yang ada di Indonesia. Setelah belajar sekitar 14 tahunan, Kosim lalu sempat mengajar selama 4 tahun di Rembang. Jago bahasa Arab makin membuatnya percaya diri merantau ke negeri Makkah Al Mukaromah.

    “Akhirnya sambil belajar sambil ada kerjaan, seperti sekarang ini, ada teman yang ngajarin, akhirnya ya sampai sekarang ini, kurang lebih 15 tahun,” katanya.

    Tekatnya memutuskan untuk menetap di Arab Saudi ketimbang di negaranya sendiri, akhirnya terwujud dengan dukungan paman dan bibinya yang juga sudah lama menetap di Arab Saudi. Bahkan sang istri yang merupakan orang Sidoarjo juga pernah menetap di Arab Saudi.

    “Kugeluti sampai sekarang ini, kalau lagi musim umrah bawa jemaah umrah, kalau lagu musim haji bawa jemaah haji plus,” katanya.

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 November 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu 2 November 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung cerah dan berawan hari ini. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 32°C. Sedangkan kelembabannya antara 63%-97%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Sabtu (1/11/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut beberapa wilayah di Surabaya cenderung cerah sepanjang hari ini. Termasuk di Kecamatan Pakal, Semampir, Simokerto, Bubutan, Bulak, Genteng, Kenjeran, Krembangan, Pabean Cantian, Sukomanunggal, dan Tandes.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 70% – 96%
    Kecepatan angin: 9,8 Km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Namun tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Sukodono, Taman, Tarik, Wonoayu, Buduran, Tulangan, Taman, Prambon, dan Krian.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 63%-97%
    Kecepatan angin: 11,9 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, wilayah di Gresik tidak diguyur hujan. Lantaran cuaca cenderung cerah berawan. Adapun di antaranya seperti di Kecamatan Dukun, Bungah, Menganti, Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, Kedamean, Wringinanom, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 76%-94%
    Kecepatan angin: 15,1 km/jam dari arah Selatan.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Modus Ajak Pacaran, Duda Sidoarjo Sukses Kelabui Dua Gadis di Surabaya

    Modus Ajak Pacaran, Duda Sidoarjo Sukses Kelabui Dua Gadis di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Seorang duda berinisial OS (30) asal Sedati, Sidoarjo berhasil mengelabui dua gadis di Hotel Surabaya. Modusnya, OS merayu hingga dua korbannya luluh dan menjalin kisah asmara.

    Kapolsek Tenggilis Mejoyo AKP Prastya Yana Wisesa menjelaskan, OS diamankan setelah dua korban yang masih berusia 21 tahun melapor. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, OS diamankan saat berada di sebuah apartemen di Rungkut Industri.

    “Kedua korban melapor ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Lalu kami lakukan pendalaman dan menangkap pelaku,” kata Prastya, Sabtu (01/11/2025).

    Prastya menjelaskan, OS berhasil menggondol sepeda motor dan handphone dari dua korban yang berbeda. Korban pertama berinisial CL warga Kembang Kuning, Surabaya. Mulanya, OS dan CL saling berkenalan lewat media sosial. Setelah saling berbalas pesan selama beberapa minggu, OS dan CL sepakat untuk berkencan di salah satu hotel si Jemursari.

    “Pada tanggal 25 Agustus 2025, korban CL dan OS berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat milik korban ke sebuah hotel di Jemursari,” imbuh Prastya.

    CL lantas diturunkan di lobby hotel. Saat itu, OS beralasan hendak memarkir sepeda motor. Namun, ia malah mengendarai sepeda motor korban keluar pintu hotel dan kabur.

    Merasa berhasil, OS kembali melakukan aksinya. Ia kembali berkenalan dengan gadis asal Mojokerto berinisial AN. Modus yang digunakan oleh OS kepada AN sama seperti korban sebelumnya. Keduanya lantas sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Jalan Walikota Mustajab, Senin (8/10/2025).

    “Setelah kenal dua minggu, OS dan AN bertemu di hotel Walikota Mustajab. Lalu OS dengan tipu dayanya berhasil membawa handphone milik korban kabur,” jelas Prastya.

    Dari hasil penyelidikan, sementara pihak kepolisian menemukan dua korban. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kemungkinan korban lain.

    Sementara itu, OS mengakui perbuatannya. Ia memang memiliki niat untuk menipu para gadis remaja untuk menguasai harta sasarannya. Ia menjelaskan jika ia bisa menggaet hati para targetnya hanya dalam waktu dua minggu.

    “Kalau menginap belum pernah. Paling (korban) saya ajak ke hotel Short Time. Lalu biasanya saya transfer uang Rp 200 ribu untuk pancingan,” pungkas OS.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, OS yang sehari-hari bekerja sebagai sales garmen itu dijerat dengan pasal 362 KUHP, 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman pidana maksimal diatas 5 tahun. [ang/aje]

     

  • Fraksi Golkar Kritik RAPBD Sidoarjo 2026: Anggaran Pendidikan Turun Drastis, Banjir Masih Mengancam

    Fraksi Golkar Kritik RAPBD Sidoarjo 2026: Anggaran Pendidikan Turun Drastis, Banjir Masih Mengancam

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ketimpangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, menjadi sorotan pandangan umum (PU) Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Sidoarjo, di rapat paripurna, Sabtu (1/11/2025).

    Fraksi Golkar menilai arah kebijakan fiskal yang disusun pemerintah daerah belum sepenuhnya mencerminkan semangat efisiensi dan keberpihakan pada masyarakat.

    Dalam PU Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Wahyu Lumaksono, menyampaikan bahwa total belanja daerah dalam RAPBD 2026 mengalami penurunan signifikan, dari sebesar Rp 5,94 triliun pada 2025 menjadi Rp 5,13 triliun atau turun 13,7 persen. Kontraksi tersebut, menurut Fraksi Golkar, harus diimbangi dengan pengelolaan anggaran yang cermat dan prioritas pada kebutuhan dasar publik.

    “Kami mencatat ketimpangan struktural dalam komposisi belanja. Misalnya, anggaran untuk rapat koordinasi mencapai Rp 11 miliar, sementara untuk BLUD Air Limbah Domestik yang menyangkut layanan dasar masyarakat hanya Rp 1,1 miliar,” katanya.

    Pendidikan Merosot 37 Persen, Langgar Amanat Konstitusi
    Dalam bidang pendidikan, Fraksi Golkar menyoroti penurunan anggaran yang sangat signifikan dari Rp 1,53 triliun pada 2025 menjadi Rp 954 miliar pada 2026 atau turun 37,7 persen. Akibatnya, porsi belanja pendidikan hanya mencapai 18,6 persen dari total APBD, di bawah amanat Pasal 31 UUD 1945 yang menetapkan minimal 20 persen.

    “Penurunan ini merupakan kemunduran dalam pembangunan sumber daya manusia. Kami mendesak agar alokasi dikembalikan sesuai ketentuan konstitusional,” tandas Sekretaris DPD Partai Golkar Sidoarjo ini.

    Penanganan Banjir, Kesehatan, dan Lingkungan Jadi Sorotan
    Untuk bidang infrastruktur, Golkar menilai penanganan banjir belum menyentuh akar persoalan. Data BPBD 2024 menunjukkan 9.121 keluarga di enam kecamatan terdampak banjir, namun program pembangunan drainase sepanjang 20 kilometer senilai Rp 58 miliar dinilai belum cukup.

    Fraksi Golkar meminta Pemkab Sidoarjo menyusun Grand Design penanganan banjir terpadu, berkoordinasi dengan BP DAS Brantas, dan menerapkan skema Insentif Kinerja Ekologi (IKE) seperti diatur dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2025.

    Bidang kesehatan, penurunan alokasi juga terjadi di beberapa sektor kunci:
    Dinas Kesehatan turun 6,8 persen menjadi Rp 574,5 miliar. RSUD Sidoarjo Barat turun 17,2 persen menjadi Rp 95,6 miliar. Puskesmas turun 11,5 persen menjadi Rp 118,3 miliar. “Pemangkasan ini berpotensi menurunkan kualitas layanan dasar dan percepatan penanganan stunting,” tegas dia.

    Pendapatan Daerah Dinilai Kurang Realistis
    Fraksi Golkar juga menilai bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2026 pada sejumlah pos pajak justru lebih rendah dari realisasi tahun-tahun sebelumnya. Beberapa data menunjukkan anomali perencanaan, antara lain:

    Pajak Jasa Perhotelan realisasi 2024 sebesar Rp 24,06 miliar, tetapi target 2026 hanya Rp 20 miliar. Pajak Jasa Parkir realisasi 2024 sebesar Rp 12,84 miliar, target 2026 turun menjadi Rp 9,5 miliar.
    Pajak Air Tanah realisasi 2024 mencapai Rp 7,42 miliar, namun target 2026 hanya Rp 6,78 miliar. Sementara itu, total PAD yang diusulkan dalam RAPBD 2026 tercatat Rp 1,318 triliun, lebih rendah dibandingkan realisasi PAD 2024 yang mencapai Rp 1,407 triliun.

    Target yang tidak konsisten ini menunjukkan lemahnya perencanaan pendapatan. Kami mendesak agar pemerintah daerah merevisi target PAD dengan basis kinerja dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang riil.

    “Di sektor retribusi, Fraksi Golkar mencatat hal serupa. Target retribusi pasar tahun 2026 ditetapkan Rp 16,93 miliar, padahal realisasi 2024 mencapai Rp 18,47 miliar. Sebaliknya, hanya retribusi jasa tertentu yang menunjukkan kenaikan signifikan, dari realisasi 2024 sebesar Rp 26,14 miliar menjadi target Rp 28,67 miliar pada 2026,” urai Wahyu Lumaksono.

    Komitmen untuk APBD yang Berkeadilan
    Wahyu Lumaksono menegaskan, jika Fraksi Golkar akan mengawal pembahasan RAPBD 2026 agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar berpihak kepada rakyat.

    “Efisiensi bukan berarti memangkas pelayanan publik, tetapi mengalihkan sumber daya dari yang tidak produktif ke sektor strategis. Golkar berharap RAPBD 2026 menjadi instrumen keuangan daerah yang adil, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” tegasnya.

    Di kesempatan sama, snggota Fraksi Golkar lainnya, Muhammad Dian Felani menilai di Bidang lingkungan hidup juga mengalami kontraksi. Anggaran Dinas Lingkungan Hidup berkurang 33,7 persen, dari Rp 127,3 miliar menjadi Rp 84,3 miliar. Padahal, data DLHK Jawa Timur menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI) di Kecamatan Krian telah mencapai 167, atau kategori tidak sehat.

    “Fraksi meminta agar pemerintah segera memperkuat sistem pemantauan udara real-time, menyesuaikan target Indeks Kualitas Udara Daerah (IKUD) dengan standar nasional, serta mengadopsi skema insentif lingkungan bagi desa/kelurahan yang berkomitmen pada pengelolaan lingkungan hidup,” pinta mantan Ketya BPC HIPMI Kab. Sidoarjo ini. (isa/kun)

  • Bupati Sidoarjo Serahkan Santunan, Pesantren Al Khoziny Terima Bantuan Rp1 Miliar

    Bupati Sidoarjo Serahkan Santunan, Pesantren Al Khoziny Terima Bantuan Rp1 Miliar

    Sidoarjo (beritajatim.com) — Para korban bangunan roboh di halaman Lembaga Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, mendapat perhatian dari Bupati Sidoarjo H. Subandi, Baznas Kabupaten Sidoarjo, serta Dinas Sosial Sidoarjo.

    Sebanyak enam keluarga korban menerima bantuan dari anggaran pemerintah. Penyerahan dilakukan di kediaman masing-masing korban, Sabtu (1/11/2025).

    Keenam penerima bantuan tersebut yakni keluarga Mohammad Abdul Rohman Nafis dari Sedati, keluarga M. Muhfi Alfian dari Buduran, keluarga Moh. Rizki Maulana Saputra dari Buduran, keluarga Fairuz Shirojuddin dari Tulangan, keluarga Irham Ghifari dari Krian, serta keluarga Moch. Adam Fidiansyah dari Sukodono.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut. “Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah. Ananda-ananda yang sudah almarhum ini merupakan pahlawan santri kita, berjuang di pondok pesantren dan meninggal dalam keadaan syahid,” ucapnya.

    Pemkab Sidoarjo bersama Baznas menyalurkan santunan sebesar Rp10 juta untuk masing-masing keluarga korban. Selain itu, pekan depan akan disalurkan bantuan pembangunan untuk Lembaga Pesantren Al Khoziny senilai Rp1 miliar.

    “Ini bentuk tanggung jawab moral kita semua. Kami ingin pondok segera bangkit dan kembali beraktivitas agar anak-anak bisa kembali belajar dengan aman,” ujarnya.

    Subandi menegaskan pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan bantuan bagi pesantren dan keluarga korban. “Tentunya hal ini menjadi bentuk support, dukungan, dan kepedulian pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

    Sementara itu, Jayanti Mandasari, ibu dari almarhum M. Muhfi Alfian, menyampaikan keikhlasannya melepas sang anak.

    “Mugi-mugi anak saya husnul khatimah dan bahagia di surga. Sejak mondok, perubahannya bagus sekali. Saya ikhlas, saya ridho, nak. Sampean dikasih istimewa sama Allah, nggak semua orang meninggal dalam keadaan sujud dan suci,” tuturnya sambil menangis. (isa/kun)

  • Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena motor brebet yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir mendapat respons cepat dari Pertamina Patra Niaga. Melalui program servis gratis, Pertamina bekerja sama dengan sejumlah bengkel resmi untuk membantu pelanggan terdampak, termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Tuban.

    Salah satu pelanggan, Mohammad Aziez, warga Pagesangan, Surabaya, mengalami kendala pada motor Honda Scoopy 2023 miliknya setelah mengisi BBM di SPBU Kebonsari. “Awalnya mesin terasa brebet dan jalannya tersendat. Besoknya motor hampir tidak bisa jalan sama sekali,” ujarnya di Bengkel Tahta Motor 2, Surabaya, Kamis (31/10/2025).

    Hasil pemeriksaan mekanik menunjukkan busi memutih. Tangki dikuras dan diisi Pertamax, dan motor kembali normal — tanpa biaya. “Saya kaget, ternyata gratis. Pelayanannya cepat dan transparan,” ungkap Aziez.

    Kisah serupa dialami Sherly Septia, warga Sepanjang, Sidoarjo. Motor matic-nya brebet saat mengantar anak ke sekolah. “Biaya servis Rp130 ribu, tapi semuanya dibayari Pertamina. Sangat membantu,” jelasnya.

    Suwandi, pemilik Bengkel Tahta Motor 2, menyebut lebih dari 30 motor datang dengan keluhan sama. “Rata-rata Honda matic keluaran di atas 2020. Motor karburator tidak ada yang terdampak,” jelasnya.

    Pertamina memberi kuota hingga Rp150 ribu per kendaraan untuk perbaikan, termasuk cek busi, kuras tangki, dan penggantian BBM. Jika lebih, pelanggan hanya menambah selisih kecil.

    Mekanik juga memberi edukasi penggunaan BBM sesuai spesifikasi. “Motor matic injeksi perlu RON di atas 90, jadi idealnya pakai Pertamax,” imbuhnya.

     

     

    21 Bengkel Siaga di Jatim
    Pertamina menyiagakan 14 bengkel motor dan 7 bengkel mobil di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Pelanggan wajib mengisi formulir dan mencantumkan lokasi SPBU pengisian BBM. Jika hasil cek menunjukkan indikasi BBM bermasalah, servis diberikan gratis.

    Melalui keterangannya, Pertamina memastikan investigasi terus berlangsung serta menjamin mutu layanan dan kepuasan pelanggan. Aziez menutup, “Dari kasus ini saya baru tahu motor saya harus pakai bensin RON 90 ke atas. Sekarang saya pakai Pertamax.” [kun]

  • Deretan Blunder Admin Medsos Pejabat, Dari Makian ke Warganet hingga Candaan soal Bencana

    Deretan Blunder Admin Medsos Pejabat, Dari Makian ke Warganet hingga Candaan soal Bencana

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah kesalahan dalam pengelolaan media sosial pejabat publik kembali memantik perhatian warganet. Mulai dari unggahan sensitif, komentar bernada emosi, hingga candaan yang dianggap tidak etis, beberapa admin akun pejabat bahkan tercatat harus meminta maaf dan mundur dari jabatannya.

    “Kalau ngomong jangan kurang ajar. Kalau diperiksa penegak hukum, mampus kamu nanti,” demikian respons admin akun Instagram Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat menanggapi pertanyaan warganet terkait program daerah.

    Kasus serupa pernah terjadi pada akun media sosial Presiden Joko Widodo ketika masih menjabat. Sebuah cuitan yang dinilai tidak relevan dengan kapasitas seorang kepala negara memicu kritik dan berujung pergantian admin. “Wuooohh mantab! Jadi teringat deg-degannya di momen Senbatsu Uza pekan lalu,” tulis akun @jokowi kala itu.

    Di Surabaya, blunder juga menimpa akun resmi Wakil Wali Kota Armuji. Komentar admin mengenai bencana hujan es di Sidoarjo dinilai tidak empatik oleh warganet. “Lek hujan es, enak tinggal cari sirupe tok,” tulisnya dalam kolom komentar.

    Blunder terbaru terjadi pada akun milik Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Saat live Instagram jeda, admin terdengar bercanda mengenai dokumentasi kegiatan lapangan.

    “Kalau ada hujan lagi, rekaman video bapak wali turun ke lapangan kita simpan aja. Nanti bisa diunggah lagi kalau ada hujan,” ujar admin tersebut.

    Potongan video itu viral dan memunculkan kesan kurang menguntungkan bagi wali kota, meski Eri saat itu tidak mengetahui percakapan karena sedang berada di lapangan. Admin terkait kemudian menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan mundur dari tim pengelola media sosial. [asg/kun]

  • Fraksi Gerindra Desak Revitalisasi PT Aneka Usaha Jadi BUMD Pangan, Soroti Laba Delta Tirta

    Fraksi Gerindra Desak Revitalisasi PT Aneka Usaha Jadi BUMD Pangan, Soroti Laba Delta Tirta

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sidoarjo mendorong Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat revitalisasi PT Aneka Usaha Sidoarjo Perseroda menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.

    Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah sekaligus mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional.

    Ketua Fraksi Gerindra sekaligus Anggota Badan Anggaran DPRD Sidoarjo, H. Achmad Muzayin Syafrial, menilai kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tergolong rendah. Dari total PAD sebesar Rp2.719.387.926.931, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan hanya mencapai Rp48.717.618.695 atau naik tipis 1,87 persen dibanding tahun sebelumnya.

    “Pemerintah harus segera merevitalisasi PT Aneka Usaha menjadi BUMD Pangan yang mampu memperkuat rantai distribusi dan logistik pangan di Sidoarjo,” kata Muzayin, Sabtu (1/11/2025).

    Menurutnya, perubahan orientasi tersebut akan membuka peluang kerja sama dengan petani, UMKM, dan investor melalui skema business to business (B2B) tanpa ketergantungan penuh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyoroti kebijakan laba bersih Perumda Delta Tirta Sidoarjo tahun buku 2024 sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Daerah selaku Kuasa Pemilik Modal Nomor 01/SK/PERUMDA-DT/VII/2025. Dalam keputusan itu terdapat reklasifikasi utang usaha meragukan senilai Rp11.034.030.292 yang dimasukkan sebagai laba bersih perusahaan.

    “Klausul ini tidak sesuai dengan prinsip akuntansi BUMD. Laba bersih seharusnya berasal dari kinerja operasional nyata, bukan dari koreksi administrasi atau reklasifikasi utang,” jelas Muzayin.

    Fraksi Gerindra menegaskan, penataan ulang dua BUMD ini menjadi bagian penting dari strategi memperkuat fondasi fiskal daerah dalam RAPBD 2026. Di tengah tren menurunnya dana transfer dari pusat, langkah tersebut dinilai sebagai upaya konkret mendorong kemandirian fiskal dan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.

    “Revitalisasi BUMD Pangan akan menjadi simbol kemandirian fiskal Sidoarjo, sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat melalui stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” pungkas Muzayin. [isa/ian]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 November 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu 1 November 2025.

    “Cuaca di Surabaya dan Gresik diprediksi akan diguyur hujan hari ini. Sedangkan di Sidoarjo cuaca cenderung cerah. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 31°C. Sedangkan kelembabannya antara 75%-97%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (31/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut beberapa wilayah di Surabaya tampak turun hujan ringan pada pagi hari dan sore harinya. Termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Genteng, Kenjeran, Krembangan, Pabean Cantian, Pakal, Semampir, Simokerto, Sukomanunggal, dan Tandes.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 68% – 97%
    Kecepatan angin: 10,3 Km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo cenderung cerah hari ini. Bahkan, siangnya tampak terik. Adapun beberapa wilayah yang diprediksi turun hujan ringan, yakni Kecamatan Sukodono, Taman, Tarik, Wonoayu, Prambon, dan Krian.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 65%-97%
    Kecepatan angin: 13,4 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Gresik akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, terlebih pada pagi dan sore harinya. Adapun di antaranya seperti di Kecamatan Dukun, Bungah, Menganti, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 72%-93%
    Kecepatan angin: 14,4 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/but)

  • Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi

    Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi

    GELORA.CO –  Pertamina menyiapkan ganti rugi bagi pengendara motor yang mengalami masalah seusai kendaraan diisi bensin Pertalite di wilayah Jawa Timur.

    Pertamina Patra Niaga menyampaikan permintaan maaf dan memastikan pihaknya siap memberikan kompensasi serta perbaikan gratis bagi kendaraan yang terdampak.

    “Pertamina akan mengganti biaya perbaikan kendaraan yang terdampak,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam keterangan resminya, Jumat, 31 Oktober 2025.

    Ahad menjelaskan, bila dari pemeriksaan awal ditemukan indikasi kerusakan, kendaraan akan dirujuk ke bengkel resmi yang ditunjuk Pertamina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Hingga saat ini, Pertamina telah menambah jumlah posko pengaduan masyarakat menjadi 15 titik dari sebelumnya hanya tiga, guna mempercepat penanganan kasus.

    Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Mufti Mubarok menegaskan, pihaknya akan memanggil Pertamina untuk meminta klarifikasi.

    “Kami akan memanggil Pertamina. Jangan sampai masyarakat dirugikan,” ucap dia.

    Mufti menjelaskan, banyak laporan diterima dari masyarakat yang mengaku motor mereka mendadak bermasalah setelah mengisi Pertalite. Ia menduga ada persoalan pada kualitas bahan bakar yang didistribusikan di beberapa SPBU.

    Menurutnya, jika terbukti kerusakan kendaraan diakibatkan oleh bahan bakar, maka Pertamina harus bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi.

    “Motor bagi masyarakat bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sarana mencari nafkah,” tegasnya.

    BPKN saat ini tengah menghimpun data dan laporan dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, hingga Lamongan. Mufti menegaskan bahwa perlindungan konsumen harus menjadi prioritas utama, dan proses investigasi mesti dilakukan secara terbuka.

    Warga yang motornya rusak dapat melapor langsung ke SPBU tempat pengisian BBM dengan menunjukkan bukti transaksi. Konsumen kemudian akan diarahkan untuk mengisi Form Pengaduan Konsumen berisi kronologi kejadian dan kondisi kendaraan.

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turut menyoroti kasus ini. Ia meminta Pertamina untuk menanggung kerusakan kendaraan apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahan bakar menjadi penyebabnya.

    “Kalau memang itu benar rusak, saya minta Pertamina menanggung semuanya. Tapi kami masih menunggu hasil kajian,” tuturnya.

    Saat ini proses pemeriksaan dan verifikasi laporan masih dilakukan. Pemerintah meminta agar masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi. Langkah cepat dari BPKN dan Pertamina diharapkan dapat memberikan kejelasan serta perlindungan hukum bagi konsumen di wilayah terdampak.