kab/kota: Sidoarjo

  • Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Gagal Berangkat, Ada Apa?

    Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Gagal Berangkat, Ada Apa?

    Surabaya (beritajatim.com) – Harapan SM (34), seorang calon jemaah haji asal Bondowoso, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini pupus setelah diketahui tengah hamil muda. Kehamilan yang telah dinanti selama 15 tahun ini justru menjadi penghalang keberangkatannya.

    “Saya tidak menyangka akan hamil setelah penantian panjang,” ungkap SM dengan nada sedih.

    Dia seharusnya berangkat bersama sang ibu dalam kloter 50, namun hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan usia kandungannya belum memenuhi syarat minimal 14 minggu.

    Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan bahwa sesuai ketentuan kesehatan, kehamilan di bawah 14 minggu atau di atas 26 minggu tidak diizinkan berangkat.

    “Jatah kursi SM akan diberikan kepada calon jemaah lain dari daftar cadangan,” ujar Haris.

    Sementara itu, ibu SM tetap melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. “Saya ikhlas melepas ibu berangkat sendiri. Semoga tahun depan saya diberi kesempatan,” ujar SM tegar.

    Hingga saat ini, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 56 kloter dengan total 20.764 orang. Namun, terdapat enam jemaah yang tertunda keberangkatannya karena alasan kesehatan, termasuk empat orang yang masih dirawat di RS Haji.

    “Alhamdulillah, sembilan jemaah yang sebelumnya dirawat sudah dinyatakan layak terbang dan telah diberangkatkan,” ujar Abdul Haris.

    Di sisi lain, kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jemaah haji asal Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia. Soetimur Suto (67) dari kloter 12 Tuban wafat di RS Haji, sementara Sutarso Tasripin Kamsi (62) dari kloter 3 Bojonegoro wafat di Makkah akibat sakit jantung.

    “Semoga para jemaah haji yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” doa Abdul Haris.

    Dengan demikian, total jemaah haji Jawa Timur yang wafat mencapai empat orang, dua di Tanah Suci dan dua di Tanah Air.

    Hari ini, Embarkasi Surabaya menerima kedatangan empat kloter dari Banyuwangi dan Sidoarjo. [aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Senin 27 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Senin 27 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Senin (27/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Namun, kecamatan Pakal diprediksi akan turun hujan ringan sekitar pukul 13.00-16.00 WIB.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 26-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 65-95 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cenderung cerah dan dan beberapa disertai awan. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, termasuk di kecamatan Krembung, Prambon, Tarik, Wonoayu, Sukodono, dan Candi.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 60 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 30 km/jam.

    Untuk cuaca daerah di Gresik juga cenderung cerah berawan, tetapi pada siang atau sore harinya diprediksi hujan di beberapa wilayah, seperti kecamatan Bungah, Cerme, Duduk Sampeyan, Gresik, Manyar, hingga Kebomas.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 26 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 65 hingga 95 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. [fyi/aje]

  • Ini Pesan Plt Bupati Sidoarjo untuk CJH Kloter 60

    Ini Pesan Plt Bupati Sidoarjo untuk CJH Kloter 60

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemberangkatan perdana sebanyak 221 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 60 asal Sidoarjo dilakukan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Minggu (26/5/2024).

    Para jemaah di fasilitasi Pemkab Sidoarjo dengan menggunakan 4 bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Selain itu  juga diberikan seragam batik Sidoarjo gratis yang dapat dipakai di tanah suci mekah.

    “Saya berpesan kepada semua jemaah haji untuk menjaga kesehatan jangan sampai jatuh sakit. Dan jangan lupa istirahat yang cukup. Niatkan fokus ibadah sebagai tamu Allah SWT,” ucap H. Subandi.

    Menurut Subandi, di Mekah dan Madinah panasnya luar biasa, kurang lebih 48 – 49 derajat. Jaga kesehatannya, jangan lupa vitaminnya dan jangan minum minuman yang dingin.

    “Patuhi arahan petugas Kloter yang membimbing, jangan terlepas dari rombongan. Dengan begitu, menjalankan berjalan lancar,  syarat rukun haji dapat dijalani dengan baik dan sempurna. Semoga pulang menjadi haji yang mabrur,” terangnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H. Moh Arwani mengatakan untuk tahun 2024  kurang lebih ada 2.500 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo yang berangkat ke tanah suci.

    Mereka tergabung di 13 Kloter. Pemberangkatnya dilakukan di pendopo Delta Wibawa dan di kantor Kemenag Sidoarjo.

    “Untuk pemberangkatan CJH diatas 100 orang diberangkatkan  dari pendopo kabupaten, dibawah 100  orang diberangkatkan dari aula Kemenag Kab. Sidoarjo,” urainya.

    Kloter 60 yang berisi 221 jamaah haji Sidoarjo tersebut berasal dari beberapa KBIH. Diantaranya KBIH Jabal Nur Sidoarjo, KBIH Al Mubarokah Sidoarjo serta dari jamaah haji mandiri dan juga PHD (Petugas Haji Daerah). Sebagian besar di kloter ini  diisi oleh jamaah haji perempuan. Secara terperinci jumlah jamaah haji perempuan 112 orang dan 109 orang laki-laki.

    “Jadwal masuk Kloter 60 ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya jam 11.55 WIB, disana tidak sampai 24 jam, insha Allah besok Senin pukul 11.55 WIB, kloter 60 ini akan terbang ke tanah suci Mekah,” pungkas Arwani. [isa/but]

  • 221 Jamaah Haji Sidoarjo Kloter Pertama Berangkat

    221 Jamaah Haji Sidoarjo Kloter Pertama Berangkat

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemberangkatan perdana sebanyak 221 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 60 asal Sidoarjo dilakukan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Minggu, (26/5/2024).

    Para jamaah di fasilitasi Pemkab Sidoarjo dengan menggunakan 4 bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Selain itu juga diberikan seragam batik Sidoarjo gratis yang dapat dipakai ditanah suci mekah.

    “Saya berpesan kepada semua jamaah haji untuk menjaga kesehatan jangan sampai jatuh sakit. Dan jangan lupa istirahat yang cukup. Niatkan fokus ibadah sebagai tamu Allah SWT,” ucap H. Subandi.

    Menurut Subandi, di Mekah dan Madinah panasnya luar biasa, kurang lebih 48 – 49 derajat. Jaga kesehatannya, jangan lupa vitaminnya dan jangan minum minuman yang dingin.

    “Patuhi arahan petugas Kloter yang membimbing, jangan terlepas dari rombongan. Dengan begitu, menjalankan berjalan lancar, syarat rukun haji dapat dijalani dengan baik dan sempurna. Semoga pulang menjadi haji yang mabrur,” terangnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H. Moh Arwani mengatakan untuk tahun 2024 kurang lebih ada 2.500 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo yang berangkat ke tanah suci. Mereka tergabung di 13 Kloter. Pemberangkatnya dilakukan di pendopo Delta Wibawa dan di kantor Kemenag Sidoarjo.

    “Untuk pemberangkatan CJH diatas 100 orang diberangkatkan dari pendopo kabupaten, dibawah 100 orang diberangkatkan dari aula Kemenag Kab. Sidoarjo,” urainya.

    Kloter 60 yang berisi 221 jamaah haji Sidoarjo tersebut berasal dari beberapa KBIH. Diantaranya KBIH Jabal Nur Sidoarjo, KBIH Al Mubarokah Sidoarjo serta dari jamaah haji mandiri dan juga PHD (Petugas Haji Daerah). Sebagian besar di kloter ini diisi oleh jamaah haji perempuan. Secara terperinci jumlah jamaah haji perempuan 112 orang dan 109 orang laki-laki.

    “Jadwal masuk Kloter 60 ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya jam 11.55 WIB, disana tidak sampai 24 jam, insha Allah besok Senin pukul 11.55 WIB, kloter 60 ini akan terbang ke tanah suci Mekah,” pungkas Arwani. [isa/aje]

  • Polisi Sebut Pelaku Penembakan di Tol Waru Lebih Satu Orang

    Polisi Sebut Pelaku Penembakan di Tol Waru Lebih Satu Orang

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi menyebut bahwa bahwa pelaku penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di tol Waru Sidoarjo dilakukan lebih dari satu orang. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan korps Bhayangkara.

    Kasus itu sendiri masih dalam penyelidikan tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim dan Polres jajaran (sesuai lokasi kejadian).

    Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan dalam melakukan penyelidikan tersebut Tim Gabungan telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. “Ada 6 saksi yang sudah diperiksa. Hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor,” ungkap Kombes Dirmanto, Minggu (26/5/2024).

    Adapun hasil sementara penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengungkapkan, TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.

    Dia menegaskan, Polda Jatim melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Jadi saat ini masih dalam pendalaman baik lokasi penembakan maupun kendaraan yang digunakan,” ujar Kombes Dirmanto.

    Diharapkan, rangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh petugas gabungan ini segera tuntas dan menetapkan tersangkanya. “Mudah-mudahan penyelidikan bisa tuntas untuk menentukan konstruksi peristiwa dan konstruksi hukumnya sehingga bisa kita lakukan pres rilis,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo. Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

    Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali. Tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko. Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/suf]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Minggu 26 Mei 2024: Kemungkinan Hujan?

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Minggu 26 Mei 2024: Kemungkinan Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Minggu (26/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya cenderung cerah sepanjang hari ini. Bahkan tampak terik pada pagi hingga sorenya, termasuk di antaranya kecamatan Kenjeran, Sawahan, Semampir, Gibeng, Genteng, dan Gayungan.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 25-35 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 60-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 20 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cenderung cerah dan bahkan terik hari ini. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, termasuk di kecamatan Buduran, Candi, Gedangan, Sedati, Porong, Sidoarjo, dan Waru.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 55 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20 km/jam.

    Untuk cuaca daerah di Gresik juga cenderung cerah berawan sepanjang hari ini.

    Wilayah ini juga tidak ada tanda akan turun hujan, seperti halnya kecamatan Sedati, Kebomas, Duduk Sampeyan, Cerme, Bungah, dan Tambak.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 55 hingga 100 persen. Sedangkan kecepatan angin 20 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Pemulung Wiyung Jadi Korban Koboi Jalanan, Ditembak dari Jarak Dekat

    Pemulung Wiyung Jadi Korban Koboi Jalanan, Ditembak dari Jarak Dekat

    Surabaya (beritajatim.com) – Kusharto (61) pemulung di Wiyung yang menjadi korban koboi jalanan mengaku ditembak dari jarak dekat, Senin (21/05/2024) kemarin. Dari keterangannya, jarak antara penembak yang menggunakan peluru gotri plastik dengan dirinya hanya berjarak 2 meter. Hal itu membuat tubuh bagian kanan Kusharto mengalami 2 luka lebam di bagian dada atas dan perut.

    “Saya dipepet sama pelaku, kacanya dibuka tapi lampu dalam mobil mati. Langsung ditembak 2 kali. Ada suaranya dos dos gitu. senjatanya mengeluarkan percikan api,” kata Kusharto saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Sabtu (25/05/2024).

    Saat kejadian, Kusharto sedang membuang sampah di TPA Jalan Raya Babatan Unesa. ia mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku karena badannya terasa sakit dan panas usai ditembak dua kali. Namun, saat itu dia masih bisa mengendarai motornya untuk kembali pulang.

    Sesampainya di rumah, Kusharto menceritakan kejadian penembakan kepada keluarganya. Setelah diobat dan sedikit membaik, sekitar pukul 07.00 pagi, Kusharto kembali ke lokasi ia ditembak dan menemukan dua peluru plastik berbentuk bundar. Bentuk peluru yang sama dengan kejadian penembakan di Tol Surabaya-Sidoarjo yang menimpa dua sopir truk.

    “Setelah ditembak saya berhenti lihat ini (bagian pinggang) rasanya perih panas, kaosnya juga bolong. Baru saya teriak tolong-tolong tapi sepi enggak ada orang,” imbuhnya.

    Kusharto juga bingung kenapa ia menjadi sasaran kejahatan koboi jalanan. Ia menduga pelakunya adalah orang yang tidak ia kenal. Karena Kusharto merasa tidak punya musuh di hidupnya. Terlebih lagi, ciri-ciri mobil yang dikendarai pelaku dan cara menembak mirip dengan kejadian penembakan di tol Surabaya-Sidoarjo yang terjadi sebelumnya.

    “Enggak ada (masalah sama orang lain), pelakunya enggak kenal, wajahnya agak putih sama lebih muda, bagus mobilnya, senjatanya pistol, baru kali ini (mendapatkan teror),” terangnya.

    Dari kejadian ini, Kusharto berharap agar pelaku segera ditangkap karena meresahkan dan supaya tidak ada korban lainnya. Ia juga mengaku sudah membuat laporan di Polsek Wiyung maupun di Polda Jawa Timur.

    “Sudah didatangi pihak Polsek Wiyung dan Polda Jatim mas. ya semoga cepat tertangkap. Takutnya lebih banyak korban,” pungkasnya. (ang/ian)

  • 6 Pesilat Keroyok Pria Sidoarjo di Gresik Dibekuk, 3 Buron

    6 Pesilat Keroyok Pria Sidoarjo di Gresik Dibekuk, 3 Buron

    Gresik (beritajatim.com) – Enam dari sembilan oknum pesilat yang diduga mengeroyok pria asal Krian, Sidoarjo di Driyorejo, Gresik hingga tewas dibekuk Satreskrim Polres Gresik. Namun demikian, ada tiga pelaku lain yang masih buron.

    Enam oknum pesilat yang sudah tertangkap tersebut berinisial CD (18th), NR (19th), dan MN (19th), warga Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo. Kemudian EG (19) dan AD (18) asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, dan satu tersangka lagi orang merupakan Anak di Bawah Umur (ABH).

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Wirdhan Prima menuturkan, dari semua tersangka itu, tiga orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia pun memberikan ultimatum agar para pelaku menyerahkan diri.

    “Kami masih memburu pelaku yang masuk DPO. Identitas mereka sudah dikantongi, lebih baik menyerahkan diri,” tuturnya, Sabtu (25/5/2024).

    Aldhino menjelaskan keenam pelaku ditangkap karena terbukti mengeroyok SW (20), pemuda asal Sidoarjo hingga meregang nyawa. Pengeroyokan terjadi di depan Warung Hamas, Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo.

    “Korban SW dikeroyok pelaku, dipukul kepalanya pakai botol kaca hingga mengalami gegar otak, dan sempat mendapat perawatan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia,” paparnya

    Ia menambahkan, korban yang dikeroyok tidak hanya SW. Di tempat lain ada korban lainnya yakni M.Suhirman, dan Ady Saputra. Namun, kedua pemuda itu selamat lalu melapor ke Polsek Driyorejo.

    “Usai mendapat laporan ada tindakan pidana pengeroyokan. Kami melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi,” imbuhnya.

    Dari hasil penyelidikan lanjut Aldhino, para pelaku berada di rumah masing-masing, dan langsung kami amankan.

    “Barang bukti yang diamankan satu buah botol, empat buah handphone, dua jaket hoodie dan dua kaos,” imbuhnya.

    Tersangka yang terlihat pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa dijerat Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3. Dengan ancaman 12 tahun penjara. [dny/beq]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Sabtu 25 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Sabtu 25 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Sabtu (25/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Tidak ada tanda-tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Karangpilang, Pakal, Bulak, Tambaksari, dan Rungkut.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 26-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 50-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cenderung cerah berawan. Meski beberapa kecamatan seperti Balongbendo, Krian, Prambon, dan Tarik diprediksi akan hujan pada sore harinya, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 26 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 34 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20-30 km/jam.

    Untuk cuaca daerah di Gresik juga cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Namun, kecamatan Sangkapura dan Tambak diprediksi hujan berinsitas ringan pada pukul 7.00 WIB. Sedangkan Wringin Anom diguyur hujan pada sore harinya.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 55 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 20-30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Pemuda Asal Sidoarjo Meninggal Dunia di Gresik Usai Dikeroyok Diduga Pesilat

    Pemuda Asal Sidoarjo Meninggal Dunia di Gresik Usai Dikeroyok Diduga Pesilat

    Gresik (beritajatim.com) – Kericuhan yang melibatkan perguruan silat, dan menyebabkan nyawa melayang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini korbannya seorang pemuda berinisial SW (20) asal Krian, Sidoarjo, yang meninggal dunia usai dikeroyok di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut bermula saat sekelompok perguruan silat melakukan sweeping Minggu malam (19/5) untuk mencari perguruan silat lainnya yang sedang berlatih. Naasnya, korban SW yang hendak latihan di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, malah bertemu dengan rombongan pesilat.

    Tanpa banyak omong, pelaku langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka parah dibagian kepala akibat dipukul botol kaca. Selanjutnya, sambil konvoi meninggalkan korban.

    Warga yang melihat ada orang tergeletak, langsung membawanya ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik untuk mendapatkan perawatan. Selama 4 hari korban menjalani perawatan medis. Kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Namun, setelah dirawat disana, nyawa korban tak tertolong.

    Terkait dengan kejadian ini, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan, pihaknya sudah mengamankan gerombolan pesilat yang melakukan pengeroyokan. “Para pelaku sudah kami amankan, dan sudah menjalani pemeriksaan,” tuturnya, Jumat (24/5/2024).

    Aldhino menambahkan, sebenarnya korban pengeroyokan ada dua orang dari anggota perguruan silat yang berbeda. “Korban sebenarnya ada dua. Keduanya dari perguruan yang berbeda. Tapi yang paling parah adalah SW, karena kepalanya terluka akibat pukulan benda tumpul,” imbuhnya. [dny/kun]