kab/kota: Sidoarjo

  • Pertamina ajak peserta UMK Academy 2024 terapkan praktik hijau

    Pertamina ajak peserta UMK Academy 2024 terapkan praktik hijau

    Tugas yang diberikan tersebut memicu munculnya ide-ide baru dari para peserta dan bahkan memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya mereka buangJakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) mengajak pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) bertransformasi menerapkan praktik ramah lingkungan atau hijau agar mampu bersaing di pasar sekaligus ikut menjaga lingkungan dengan menghadirkan kurikulum Go Green dalam program Pertamina UMK Academy 2024.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan selain Go Green, para peserta UMK Academy mempraktikkan langsung prinsip hijau baik dalam proses produksi, pemasaran, hingga optimalisasi manajemen sampah dan limbah produksi.

    “Tugas yang diberikan tersebut memicu munculnya ide-ide baru dari para peserta dan bahkan memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya mereka buang,” ujarnya.

    Peserta Pertamina UMK Academy 2024 asal Palembang, Sumsel, Prasetyo Fajar, pemilik Jamajama Project, yang bergerak di bisnis fesyen, mengatakan berawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, dirinya merintis program pemanfaatan limbah kain sejak Oktober 2024.

    Salah satu bentuknya adalah pembuatan keset kaki dari kain bekas, yang mana Jamajama menjadi penyuplai bahan kainnya.

    Selanjutnya, hasil produksi keset tersebut dibeli oleh Jamajama untuk dijual kembali.

    “Ini sangat membantu ekonomi ibu-ibu, sambil menunggu anak-anak sekolah PAUD, mereka kerja dan itu bisa dapat satu keset. Mengisi waktu luang sambil menghasilkan uang,” sebutnya.

    Peserta Pertamina UMK Academy 2024 lainnya, produsen cokelat asal Temanggung, Jateng, Uniaga berinovasi menghadirkan produk sabun cuci tangan cair dari olahan kulit kakao yang selama ini menjadi limbah.

    Nabila Art Gallery, produsen lampu hias aromaterapi di Sidoarjo mengolah limbah PVC untuk menghadirkan produk kreatif pengharum ruangan.

    Sementara, Rumah Tamadun dari Rokan Hilir mengubah minyak jelantah menjadi aneka produk ekonomis seperti lilin aromaterapi, sabun mandi, dan parfum padat.

    Peserta lainnya, Kelana Coffee dari Lombok Timur memilih menggunakan sampah kopi hasil roasting menjadi pupuk kompos.

    Ronald Moreno, peserta Pertamina UMK Academy 2024, menciptakan produk baru seperti aksesoris, produk daur ulang dari kain perca, sisa kain batik. “

    “Secara jangka panjang penggunaan material yang lebih ramah lingkungan atau mengadopsi proses produksi yang lebih bersih dapat membantu menjaga kualitas lingkungan, yang pada akhirnya menguntungkan masyarakat luas,” tutur pemilik bisnis fesyen tersebut.

    Sedangkan, Berkah Krawu Indonesia membuat kemasan khusus dari besek mini untuk membungkus makanannya sebagai pengganti kertas minyak.

    Fadjar menambahkan sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Pertamina juga mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku UMKM untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    “Dunia, termasuk Indonesia sedang dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berkaitan dengan isu lingkungan, di mulai dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, polusi udara dan air, hingga persoalan sampah dan limbah di antaranya plastik, pakaian hingga limbah makanan,” kata dia.

    Pertamina UMK Academy dihadirkan Pertamina bertujuan untuk mendorong para pelaku UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.

    Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” itu memiliki kurikulum utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.

    “Kurikulum Go Green dihadirkan dalam Pertamina UMK Academy agar UMK semakin memahami pentingnya mengadopsi green karena citra perusahaan bisa meningkat sehingga mampu mengoptimalisasi pemasaran untuk memenangkan pasar,” sebut Fadjar.

    Baca juga: Produk UMKM binaan Pertamina diminati di Indonesia Week Hong Kong 2024
    Baca juga: Pertamina kembangkan UMKM perempuan lewat Program PFpreneur

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wamendagri Bima Arya Sidak ke Disdukcapil Sidoarjo

    Wamendagri Bima Arya Sidak ke Disdukcapil Sidoarjo

    Sidoarjo, Beritasatu.com – Dalam upaya memastikan kelancaran perekaman data pemilih menjelang Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (12/11/2024).

    Kedatangan Wamendagri disambut Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, didampingi Kepala Disdukcapil Reddy Kusuma.

    Dalam sidak tersebut, Bima Arya mengecek layanan yang diberikan Disdukcapil kepada masyarakat. Ia mengunjungi loket pelayanan, menanyakan prosedur pembuatan dokumen, dan memeriksa berbagai ruangan di kantor Disdukcapil. Menurutnya, pelayanan di kantor Disdukcapil Sidoarjo sudah baik, cepat, dan mudah.

    “Sidoarjo bahkan memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) yang memusatkan seluruh pelayanan kependudukan di satu tempat, dan ini sangat maju,” ujar Bima Arya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri sempat berbincang dengan prajurit TNI dari Kodim 0816 yang sedang mengurus akta kelahiran. Ia mengapresiasi sinergi antara Disdukcapil dan Kodim, yang menargetkan pendaftaran 100 orang per kompi.

    “Sinergi ini patut diacungi jempol, karena memberi kemudahan bagi masyarakat yang memerlukan dokumen kependudukan,” tambahnya.

    Terkait kesiapan pilkada, Bima Arya memastikan perekaman data nasional telah berjalan sesuai target. Untuk pemilih pemula, perekaman KTP Elektronik (KTP EL) hampir mencapai 100%, sehingga diharapkan semua warga yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi pada hari pemungutan suara.

    “DP4 sudah kami serahkan sejak Mei, dan hingga saat ini terus diperbarui untuk memastikan semua pemilih pemula terekam,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Disdukcapil Reddy Kusuma menjelaskan, perekaman data KTP EL untuk pemilih pemula di Sidoarjo telah mencapai 99,52% per 31 Oktober 2024. Ia juga menyebutkan, tim Disdukcapil rutin berkeliling ke SMA/SMK dua kali seminggu untuk memastikan seluruh pemilih pemula terekam.

    “Jika hingga 27 November masih ada yang belum terekam, warga bisa langsung datang ke MPP untuk membuat KTP yang bisa langsung digunakan ke TPS,” ungkapnya.

    Dengan persiapan matang dan sinergi berbagai pihak, Disdukcapil Sidoarjo optimistis pemilih di wilayahnya dapat menggunakan hak pilih dengan mudah pada Pilkada Serentak 2024.

  • KPK Periksa Pimpinan Fraksi DPRD Jatim Periode 2019-2024

    KPK Periksa Pimpinan Fraksi DPRD Jatim Periode 2019-2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan penyidikan dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021-2022. Hari ini, KPK memeriksa 17 anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024.

    Mereka adalah Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024 Agus Wicaksono, Ketua Komisi B DPRD Jatim periode 2019-2024 Alyadi, dan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 Abdul Halim.

    Kemudian anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Achmad Sillahudin, Agung Mulyono, Ahmad Hilmy, Aufa Zhafiri, Blegur Prijanggono, Fauzan Fuadi, Hasan Irsyad, Heri Romadhon, Muhamad Reno Zulkarnaen, Muhammad Fawait, Priasmoro, Sri Untari, Suyatni, dan Wara Sundari Renny Pramana.

    “Hari in penyidik memanggil untuk diperiksa AW (Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024), AH (Ketua Komisi C DPRD Prov Jatim periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra), AM (Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024), A (Ketua Komisi B DPRD Prov Jatim periode 2019-2024 dari Partai PKB), BP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024, Ketua Fraksi Golkar), SU (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), FF (Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024, Ketua Fraksi PKB), AS (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), HI (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), HR (Ketua Fraksi PAN DPRD Prov Jatim periode 2019-2024), MRZ (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2019 -2024 / Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur) WSR (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), MF (Anggota DPRD Provinsi jawa Timur 2014-2019 dan 2019-2024), SP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), AH (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), dan AZ (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024),” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Tessa tidak menjelaskan perihal materi pemeriksaan terhadap para saksi. “Pemeriksaan dilakukan BPKP Perwakilan Prov. Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur,” katanya.

    Sebelumnya, pada Senin (11/11/2024), KPK juga memeriksa anggota DPRD Jawa Timur periode 2019—2024. Mereka adalah Achmad Amir Alsichin, Adam Rusydi, Aditya Halidra Faridzky, Agatha Retnosari, Agung Supriyanto, dan Ahmad Athoillah. [hen/but]

  • Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Surabaya, Polisi Selamatkan Negara Rugi Rp 20 Miliar

    Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Surabaya, Polisi Selamatkan Negara Rugi Rp 20 Miliar

    Surabaya (beritajatim.com) – Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggagalkan 7.677.400 batang rokok ilegal periode September sampai November 2024. Berkat penggagalan itu, polisi menyelamatkan kerugian negara hingga Rp 20 Milliar.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tannasale mengatakan, penggagalan peredaran rokok tanpa merek dan pita cukai itu dilakukan di sejumlah titik masuk kota Surabaya. Seperti di Jembatan Suramadu, Pelabuhan Tanjung Perak dan beberapa ruas jalan di Surabaya. Dari kasus ini, polisi mengamankan 6 kendaraan yang digunakan untuk mendistribusikan rokok ilegal itu.

    “Kami berhasil mengamankan 644 karton berisi 43.645 slop rokok ilegal.  Kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal ini ditaksir mencapai hingga Rp 20 miliar,” ujar William, Senin (11/11/2024).

    Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan 8 tersangka berinisial AA (28), SM (47), AE (44), TH (42), AM (49), YS (32), MK (23) dan MH (28). Kedelapan tersangka ini diamankan dari jembatan Suramadu, Depo Tanto V, Jalan Kedung Cowek, dan Jalan Tambak Wedi Baru. William menyebut, bahwa penyelundupan rokok ilegal paling banyak berada di Jembatan Suramadu arah ke Surabaya.

    “Rokok ini hendak dikirim ke luar kota bahkan ada yang mau dikirim ke luar pulau,” imbuh William.

    Sementara Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan, mengapresiasi kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polda Jatim. Ia berharap sinergi ini tidak hanya dari penegakkan hukum saja.

    “Kami mohon tidak hanya petugas gabungan saja namun, masyarakatnya juga turut bekerja sama memberantas barang ilegal baik rokok maupun barang kena cukai lainnya,” pungkasnya.

    Dari pengungkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit box kontainer, 2 truk box, 3 minibus, hingga 316 karton yang berisi 7.677.400 batang rokok ilegal berbagai merek atau jenis.

    Atas perbuatannya, kedelapan tersangka dijerat dengan dijerat dengan Pasal 54 Jo Pasal 29 Ayat (A) dan atau Pasal 56 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Mereka terancam hukuman penjara paling lama empat tahun dan denda maksimal 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayarkan. (ang/ted)

  • 7
                    
                        5 WNI Ditangkap di Bandara Juanda, Dijanjikan Rp 600 Juta untuk Jual Ginjal ke India
                        Surabaya

    7 5 WNI Ditangkap di Bandara Juanda, Dijanjikan Rp 600 Juta untuk Jual Ginjal ke India Surabaya

    5 WNI Ditangkap di Bandara Juanda, Dijanjikan Rp 600 Juta untuk Jual Ginjal ke India
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Aktivitas jaringan internasional jual beli organ tubuh manusia jenis ginjal terdeteksi di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Hasil pemeriksaan, organ ginjal tersebut dijual dengan harga Rp 600 juta.
    “Pemilik ginjal diiming-imingi akan diberi uang Rp 600 juta,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Ramdhani kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
    Nominal tersebut sesuai kesepakatan akan diberikan penuh ketika pemilik datang di India dan sudah melakukan transplantasi ginjal.
    “Tahap pertama sebagai uang muka, pemilik hanya diberi Rp 2 juta,” ujar Ramdhani.
    Namun, praktik jual beli organ tubuh manusia itu gagal setelah terendus petugas Kantor  Imigrasi Surabaya di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (9/11/2024).
    Tim gabungan Lanudal Juanda dan Kantor Imigrasi Surabaya menggagalkan rencana lima orang warga negara Indonesia (WNI) yang hendak menjual organ ginjalnya ke India.
    Mereka adalah AFH (31) asal Sidoarjo, AWSR (28) asal Sidoarjo, RAHM (29) asal Malang, MBA (29), dan NIR (28) asal Sukoharjo. 
    Mulanya petugas menaruh curiga kepada seorang WNI calon penumpang pesawat Malindo Air bernomor
    flight
    OD353 dengan tujuan Surabaya-Kuala Lumpur, Sabtu (9/11/2024).
    Penumpang tersebut juga tercatat akan melanjutkan penerbangan nomor flight OD205 rute Kuala Lumpur-Delhi.
    “Keterangan yang disampaikan oleh WNI tersebut banyak janggal. Dia mengaku hendak berobat, namun banyak informasi yang tidak sinkron dari data yang mereka miliki,” kata Ramdhani.
    WNI tersebut bepergian ke luar negeri dengan dalih pengobatan penyakit kulit. Namun, dokumen medis yang dimiliki ternyata mengarah pada pemeriksaan urologi dan transplantasi ginjal.
    Dari hasil pendalaman, ternyata bukan hanya satu WNI yang diduga akan melakukan praktik terlarang penjualan ginjal. Ada 4 orang lagi diduga terlibat dalam praktik yang sama.
    Hasil pemeriksaan kelima WNI ini bukan pelaku tunggal tetapi bagian dari jaringan terstruktur yang memanfaatkan platform digital untuk pratik jual beli organ tubuh.
    “Kami menemukan komunikasi digital yang menunjukkan keterlibatan perantara dan pendonor, serta penggunaan media sosial untuk mencari korban baru,” ujar Ramdhani.
    Saat ini, kelima WNI tersebut beserta barang bukti sudah diserahkan ke Polda Jatim untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
    WNI tersebut diduga melanggar undang-undang (UU) kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Pasal 432 berbunyi setiap orang yang memperjualbelikan organ atau jaringan tabung dengan alasan apa pun, serta Pasal 124 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sidang Pemotongan Dana Insentif BPPD Sidoarjo

    Sidang Pemotongan Dana Insentif BPPD Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Terdakwa dugaan kasus pemotongan insentif ASN BPPD Sidoarjo Bupati non aktif Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengaku siap buka-bukaan sumber dana di rekening pribadinya. Dia memastikan dana yang masuk bersumber dari hasil yang resmi tanpa menabrak aturan hukum.

    Hal itu disampaikan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemotongan dana insentif pegawai BPBD Sidoarjo di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Senin (11/11/2024).

    Di sidang lanjutan di Tipikor Surabaya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan 16 orang saksi, diantaranya 15 orang dari pegawai BPBD dan 1 orang dari Sekretariat Daerah.

    Dengan materi yang sama JPU KPK Rizqi mencecar saksi terkait adanya pemotongan dana insentif pegawai BPBD sampai dengan penggunaan dana tersebut. “Untuk jumlah potongan saya tidak tahu siapa yang menentukan, waktu itu uang saya setorkan ke Bu Kiki,” jawab Wahyuningsih staf Sekretariat BPBD ketika ditanya JPU.

    Hal yang sama disampaikan saksi Rizqi/kiky staf perencanaan dan keuangan, ketika ditanya JPU terkait pemotongan dana insentif, Ia menjelaskan bahwa pihaknya diperintah Siskawati untuk membagi kitir.

    “Awalnya saya dapat print out nama pegawai dan angka yang harus di potong, kemudian saya tulis kembali berbentuk kitir, kemudain saya bagikan ke pegawai sekretariat, uang terkumpul ke saya kemudian saya serahkan ke Bu Siska,” jelasnya menceritakan.

    Sementara saksi Hepy Setiyaningtiyas Kabag Perencanaan Keuangan Sekretariat Daerah Kab. Sidoarjo dalam kesaksiannya mengatakan hanya mengurusi keuangan bupati dan wakil bupati termasuk gaji insentif, tunjangan dan lain-lain yang itu bersumber resmi dari APBD.

    “Tugas saya hanya seputar gaji, tunjangan, insentif bupati dan wakil bupati yang sifatnya resmi dari APBD. Selain itu saya tidak mengetahui,” jelasnya.

    Sementara itu, Bupati Sidoarjo non aktif Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, tidak pernah mengenal saksi-saksi dari BPPD yang dihadirkan JPU. “Pernahkah kalian melihat saya di BPBD, WhatsApp dengan saya, berhubungan dengan saya. Potongan ini melanjutkan atau kebijakan baru,” tanya Muhdlor kepada saksi yang hadir. Dengan kompak semua saksi menjawab “Melanjutkan kebijakan lama,”.

    Gus Muhdlor juga mengaku siap membuka rekening atas namanya untuk memastikan sumber uang yang masuk ke rekeningnya. “Biar terang benderang, karena saya yakin semua uang masuk dari hasil yang resmi,” tegas Muhdlor. (isa/kun)

  • Imigrasi Surabaya dan Lanudal Juanda Gagalkan 5 WNI Terduga Perjual Ginjal Ilegal ke India

    Imigrasi Surabaya dan Lanudal Juanda Gagalkan 5 WNI Terduga Perjual Ginjal Ilegal ke India

    Surabaya (beritajatim.com) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya yang bekerja sama dengan personel Lanudal Juanda berhasil menggagalkan upaya 5 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak menjual ginjal mereka secara ilegal ke India. Insiden ini terungkap setelah pemeriksaan ketat di Terminal 2 Bandara Juanda pada Sabtu (9/11/2024).

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Ramdhani, mengungkapkan bahwa pengakuan awal seorang penumpang memicu kecurigaan petugas. Di mana seorang WNI yang berencana menggunakan penerbangan pesawat Malindo Air dengan nomor flight OD353 dengan tujuan Surabaya-Kuala Lumpur.

    Serta penerbangan lanjutan dengan nomor flight OD205 rute Kuala Lumpur-Delhi terdapat kejanggalan ketika dilakukan pemeriksaan awal di konter keberangkatan.

    “Ketika tiba di pemeriksaan awal di konter keberangkatan, tim kami merasa curiga dengan WNI tersebut. Karena keterangan yang disampaikan oleh WNI tersebut banyak kejanggalan. WNI ini mengaku hendak berobat, namun banyak informasi yang tidak sinkron dari data yang mereka miliki,” kata Ramdhani, saat konferensi press di Mako Lanudal Juanda, pada Senin, (11/11/2024).

    Menurut Ramdhani, setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa bukan hanya satu, melainkan lima orang yang diduga terlibat dalam skema transplantasi ginjal ilegal.

    Diketahui, kelima individu yang terduga pelaku dugaan transplansi dan jual beli organ ginjal manusia secara ilegal yakni AFH (31) asal Sidoarjo, AWSR (28) asal Sidoarjo, RAHM (29) asal Malang, MBA (29), dan NIR (28) asal Sukoharjo.

    “Si AFH dan istrinya ASWR mengaku kepada kami berencana bepergian dengan dalih pengobatan penyakit kulit. Namun, dokumen medis yang dimiliki ternyata mengarah pada pemeriksaan urologi dan transplantasi ginjal,” ungkapnya.

    Penyelidikan mengungkapkan bahwa kelima WNI ini bukan pelaku tunggal, tetapi bagian dari jaringan terstruktur yang memanfaatkan platform digital untuk memfasilitasi transaksi. “Kami menemukan komunikasi digital yang menunjukkan keterlibatan perantara dan pendonor, serta penggunaan media sosial untuk mencari korban baru,” tambah Ramdhani.

    Lebih mengejutkan lagi, salah satu dari mereka mengakui pernah terlibat dalam transaksi serupa di masa lalu. “Salah satu pelaku bahkan mengaku sudah menjual ginjalnya sendiri dan aktif sebagai perekrut yang mencari pendonor melalui media sosial,” jelas Ramdhani.

    Ia bersama istrinya diduga mengelola logistik untuk jaringan ini, mengindikasikan tingkat koordinasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

    Untuk memperkuat langkah pencegahan kejahatan lintas negara, pihak Imigrasi berkoordinasi dengan Lanudal Juanda dalam serah terima lima WNI beserta barang bukti.

    “Ini adalah bagian dari sinergi antara Imigrasi dan Lanudal Juanda dalam memerangi perdagangan orang dan kejahatan lintas negara lainnya,” tegas Ramdhani.

    Di samping itu, menurut Ramdhani, terduga pelaku yang akan melakukan transplantasi ginjal itu mengaku bahwa ia telah diiming-imingi akan dibayar Rp 600 juta.

    “Biaya Rp600 juta itu tidak serta merta langsung dikasihkan. Jadi Rp600 juta itu terbagi dari beberapa tahap yang pertama adalah 2 juta dan selanjutnya diserahkan setibanya di India hingga usai menjalani operasi,” tutur Ramdhani.

    Adapun demikian, dari hasil pemeriksaan sementara WNI tersebut melanggar undang-undang (UU) kesehatan Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan dan pasal 432 berbunyi setiap orang yang memperjualbelikan organ atau jaringan tabung dengan alasan apapun.

    Serta pasal 124 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar.

    Sebagai bentuk antisipasi kasus serupa, Ramdhani juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dan komitmen pihaknya dalam melindungi WNI. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI,” imbuhnya.

    Selanjutnya, Ramdhani menyebut jika pihaknya bersama dengan pihak Lanudal Juanda telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, kelima orang tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Keberhasilan ini menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga integritas dan keamanan perbatasan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya keamanan dan penegakan hukum,” pungkas Ramdhani.[kun]

  • Kulak Sabu Rp 75 juta, Driver Ojol Diborgol Polisi

    Kulak Sabu Rp 75 juta, Driver Ojol Diborgol Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang driver ojek online (ojol) berinisial EP (49) asal Asemrowo, Surabaya ditangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, Senin (14/10/2024) pukul 09.45. Penangkapan itu, dilakukan polisi usai EP ketahuan kulak sabu dari seorang bandar dengan nominal transaksi Rp 75 juta.

    Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suria Miftah Irawan mengatakan, penangkapan terhadap EP berasal dari informasi masyarakat. Setelah didalami selama hampir 3 minggu, polisi memastikan bahwa EP adalah bandar sabu yang biasa beroperasi di wilayah Surabaya.

    “Setelah kami lakukan pendalaman, kami melakukan penangkapan kepada tersangka EP di rumahnya. Di Asemrowo,” kata Suria Miftah, Senin (11/11/2024).

    Petugas epolisian langsung menggerebek rumah EP. Dalam penggerebekan itu, EP hanya bisa pasrah ketika sabu yang disembunyikan dalam tas tangan (pouch) itu ditemukan petugas di balik lemari dalam kamarnya. Setelah itu, ia digelandang ke Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan. “Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 17 poket sabu dengan total berat keseluruhan 83,094 gram,” imbuh Suria Miftah.

    Dari Pengakuan EP kepada penyidik, sabu itu dibeli dari seseorang berinisial J, yang kini masih buron. Serbuk Narkotika ini dibeli seharga Rp 750 ribu untuk setiap 1 gramnya.

    EP dan J melakukan transaksi pada Minggu (6/10/2024) di pinggir Jalan Gedangan, Sidoarjo. Saat itu, EP membeli sabu sebanyak 100 gram dengan total harga keseluruhan mencapai Rp 75 juta. “Selanjutnya oleh tersangka dipecah menjadi 26 paket plastik klip yang bervariasi berat dan harganya, mulai dengan berat 2 gram, 1 gram serta ukuran pahe (paket hemat),” lanjutnya.

    Dengan harga beli Rp 750 ribu per gram, EP menjual kembali barang haram itu sebesar Rp 1.050.000 sampai Rp 2.100.000. Dalam 100 gram kulakan, EP bisa untung hingga puluhan juta. “Sudah ada yang laku terjual sebanyak 10 klip yang berisikan Narkotika jenis sabu, dengan ukuran masing- masing paket seberat 2 gram berikut pembungkusnya,” imbuhnya.

    Hasil penjualan barang haram ini, oleh tersangka langsung dimasukkan kedalam rekening BCA bercampur dengan hasil penjualan sabu sebelum-sebelumnya, hingga mencapai Rp 59 juta. EP mengakui bahwa dirinya menjadi pengedar sejak Mei 2024. Ia selama ini hanya bekerja sama dengan J untuk mendapatkan barang haram.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti 17 poket sabu dengan berat keseluruhan 83,094 gram berikut plastik pembungkusnya, 2 unit ponsel, 3 buah dompet, 2 rekening BCA.

    Serta 1 bendel klip plastik kosong, timbangan elektrik, 2 kantong plastik dilakban, 2 sedotan runcing dan uang tunai sebesar Rp 59 juta, hasil keuntungan penjualan sabu sejak Mei 2024. Atas perbuatannya, tersangka dijerat penyidik menggunakan Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman kurungan penjara 20 tahun. (ang/kun)

  • Panggilan Ayu Fauzziyah Angkat Status Gizi Indonesia Lewat Gizipedia

    Panggilan Ayu Fauzziyah Angkat Status Gizi Indonesia Lewat Gizipedia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sederet tantangan di depan mata tak menghalangi semangat Ayu Fauziyyah Adhimah dalam memberikan konten-konten seputar ilmu gizi. Sebagai salah satu kreator platform edukasi gizi, ia terus menebar harapan bagi masyarakat khususnya dalam aspek kesehatan.

    Melalui Gizipedia Indonesia, Ayu berharap status gizi masyarakat Indonesia mengalami peningkatan.

    Gizipedia Indonesia merupakan platform yang berfokus pada gizi dan kesehatan. Platform ini diisi oleh para ahli gizi yang terdiri dari dietisien dan nutrisionis yang telah memiliki surat tanda registrasi dan tercatat sebagai anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

    Gizipedia didirikan pada September 2019 oleh Ayu Fauziyyah dan Yusrina Husnul, serta Salsabila Fasya yang turut bergabung pada 2023. Mereka bekerja secara daring dari kota yang terpisah, di mana Ayu tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur, Salsa di Blitar, Jawa Timur, dan Yusrina bekerja di Yogyakarta.

    Pengembangan Gizipedia didasari oleh pemikiran para pendiri yang resah dengan minimnya wadah bagi ahli gizi, mahasiswa gizi, dan masyarakat untuk berdiskusi dan mendapatkan pengetahuan yang valid mengenai gizi.

    Menurut Ayu, banyak masyarakat yang cenderung lebih mempercayai informasi gizi dari para influencer yang tidak memiliki latar belakang gizi dan kesehatan daripada informasi dari ahli gizi yang kompeten di bidangnya.

    Berkaca dari fenomena tersebut, Ayu berharap kehadiran Gizipedia mampu memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat. Gizipedia juga menjalin kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan status gizi masyarakat sekaligus membantu ahli gizi dalam bekerja dengan membuat aplikasi rumus perhitungan gizi.

    Awalnya, Ayu dan Yusrina saling berbagi konten melalui Twitter dan mengunggahnya ke Instagram sehingga mendapatkan banyak respons positif. Pengikut mereka di di Instagram tumbuh dari 5.000 pengikut hingga saat ini mencapai 105 ribu pengikut.

    “Jadi kami membantu untuk meningkatkan status gizi masyarakat dengan membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lansia dan balita di Posyandu. Sebab, di sekitar kami banyak sekali lansia yang kekurangan gizi karena anak-anaknya merantau. Jadi kami membantu untuk meningkatkan status gizi Lansia seperti itu,” ungkap dia beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (10/11/2024).

    Asal tahu saja, Gizipedia memiliki produk papan Gpad yang berisi kumpulan rumus dan diagnosa gizi pasien serta ratusan referensi modul dan e-book. Dana yang mereka dapatkan dari penjualan Gpad digunakan untuk mendukung program makanan tambahan bagi lansia dan balita di posyandu.

    Terdapat sejumlah program yang telah dijalankan oleh Gizipedia. Pertama, edukasi online melalui media sosial. Dalam hal ini, Gizipedia aktif memproduksi konten visual yang menarik terkait informasi seputar gizi dan kesehatan.

    Kedua, Gizipedia menyediakan bimbingan belajar uji kompetensi gizi. Program ini bertujuan membantu mahasiswa untuk belajar dan lulus dalam uji kompetensi gizi agar bisa mendapatkan surat tanda registrasi (STR) untuk bekerja di fasilitas kesehatan.

    Ketiga, Gizipedia memiliki program webinar dan sesi berbagi. Program ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan gambaran kepada calon ahli gizi agar mereka siap bekerja di masyarakat setelah lulus sekaligus meningkatkan kompetensi serta kualitasnya agar dapat bekerja secara profesional.

    Keempat, Gizipedia memberi makanan tambahan kepada lansia yang dilakukan setiap hari Jumat. Makanan tambahan yang diberikan antara lain telur, tahu, tempe, dan sayuran untuk mencegah malnutrisi yang banyak terjadi pada kelompok usia lanjut. Sejauh ini, kegiatan tersebut baru ada di wilayah Yogyakarta beberapa bulan terakhir.

    Kelima, Gizipedia turut melaksanakan program pemberian makanan tambahan bagi balita di Posyandu. Dalam hal ini, Gizipedia membagikan lauk hewani seperti tempe dan telur. Program ini baru ada di wilayah Yogyakarta dan berjalan beberapa bulan terakhir.

    Keenam, Gizipedia memiliki program konsultasi gizi dan cek kesehatan. Gizipedia turut berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta pada event #inijakarta tahun 2021 melalui booth konsultasi gizi dan cek kesehatan.

    Lebih lanjut, untuk mempertahankan keberlanjutan seluruh program, Gizipedia menyusun jadwal kegiatan mingguan dan bulanan yang berisi konten edukasi di media sosial minimal tiga kali dalam seminggu, webinar dan sesi berbagi setiap bulan, bimbingan belajar (bimbel) dan Try out UKOM 6 bulan sekali, pemberian makanan tambahan bagi lansia setiap hari jumat, serta pemberian makanan bagi balita setiap bulan saat Posyandu.

    Atas kegigihan dalam meningkatkan status gizi masyarakat luas, Ayu mendapatkan apresiasi Satu Indonesia Awards 2024 dari PT Astra International Tbk.

    Sebagai catatan, Satu Indonesia Awards merupakan ajang untuk mengapresiasi anak-anak muda yang berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bagi Astra, peran anak muda sangat krusial dalam kemajuan bangsa Indonesia.

    Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan, ada banyak hal yang telah diberikan oleh anak-anak muda Indonesia yang didasari oleh satu kesadaran, satu empati, dan satu keinginan untuk berbuat lebih baik bagi masyarakat sekitar.

    Dia pun menitipkan pesan kepada para pemenang Satu Indonesia Awards agar terus berkarya, berinovasi, dan berdedikasi kepada masyarakat sekitar dalam kapasitasnya masing-masing.

    “Sebarkan terus inspirasi dan terus semangat menciptakan solusi berkelanjutan untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” kata Djony.

    Perlu diketahui, peserta Satu Indonesia Awards terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ketika pertama kali diadakan pada 2010 silam, Satu Indonesia Awards hanya diikuti oleh 120 peserta. Pada 2024 ini, terdapat 16.775 peserta yang ikut serta dalam Satu Indonesia Awards. Adapun secara agregat, sejak 2010 sudah ada 657 pemuda terbaik yang mendapatkan Satu Indonesia Awards. 

    #BersamaBerkaryaBerkelanjutan #KitaSATUIndonesia

    (bul/bul)

  • Mengintip Bayi-bayi Telantar di Surabaya…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Mengintip Bayi-bayi Telantar di Surabaya… Megapolitan 9 November 2024

    Mengintip Bayi-bayi Telantar di Surabaya…
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com
    – Rasa haru muncul saat menginjakkan kaki di depan pintu UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo, Jawa Timur. 
    Tempat ini adalah rumah bagi bayi-bayi yang kehilangan tempat berpulang, bayi yang diberi kesempatan hidup dan tumbuh.
    Saat memasuki ruangan bercat hijau, puluhan tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu berjajar rapi.
    Tempat tidur dengan lebar sekitar 70 centimeter itu seakan menjadi singgasana ternyaman bagi bayi-bayi mungil yang berusia antara dua bulan hingga 3 tahun itu tertidur. 
    Dari dalam tempat tidur itu, tangis mereka terdengar ramai, seakan ada nyanyian kecil yang menyambut siapa saja yang datang.
    Tangisan bayi-bayi ini merupakan tanda mereka sedang merasa lapar, mengantuk, atau sekadar ingin diperhatikan.
    Mereka tidak tahu banyak tentang dunia di luar sana, dunia yang belum memberi mereka kasih sayang sebagaimana mereka pantas menerimanya.
    Ada bayi-bayi yang masih belum tahu apa itu pelukan hangat, namun mereka tetap meracau ceria di atas kasur, membalikkan tubuh mungilnya sambil tersenyum pada siapa saja yang mendekat.
    Ketika kita menatap mata mereka, ada pancaran harapan yang begitu kuat. 
    Mata-mata kecil itu belum mengerti tentang kehilangan, tentang duka, atau mengapa mereka di sini tanpa orangtua.
    Mereka hanya tahu bagaimana menjadi bayi, tertawa, menangis, dan memeluk siapapun yang mendekati mereka dengan tangan terbuka.
    Di sudut lain bangunan, suasananya lebih sunyi.
    Di ruang perawatan khusus berukuran 2×3 meter, lima bayi dengan kondisi berkebutuhan khusus, terbaring.
    Beberapa harus hidup dengan selang oksigen yang membantu napas mereka.
    Di sini, keheningan terasa lebih dalam, mengingatkan bahwa tak semua perjalanan hidup bayi ini dimulai dengan mudah.
    Namun di balik sunyi itu, ada rasa haru yang menyusup. Setiap nafas mereka adalah bukti kekuatan dan ketahanan yang luar biasa di tubuh-tubuh mungil ini.
    Para pengasuh di PPSAB pun menjadi penyelamat mereka. Tak hanya sekadar memberi makan dan mengganti popok, mereka hadir sebagai tangan-tangan lembut yang menyelimuti bayi-bayi ini dengan kasih sayang tanpa pamrih.
    Setiap hari, mereka mengganti popok, membuatkan susu, menggendong bayi-bayi ini seolah-olah mereka adalah darah daging sendiri.
    Bagi para pengasuh, melihat senyum kecil yang merekah atau suara tawa bayi adalah kebahagiaan yang tak tergantikan.
    “Kami di sini bukan sekadar bekerja. Kami berusaha menjadi keluarga bagi mereka,” ungkap salah satu pengasuh yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan
    Kompas.com
    , Sabtu (9/11/2024).
    Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Restu Novi Widiani menceritakan bagaimana upaya mereka untuk memastikan setiap bayi ini mendapatkan keluarga yang tepat.
    Proses adopsi tak bisa sembarangan, hanya keluarga yang memenuhi syarat tertentu yang diizinkan. 
    Mereka harus sudah menikah minimal 5 tahun, stabil secara ekonomi, dan memiliki cinta yang tulus untuk menyambut bayi ini ke dalam keluarga mereka.
    “Kita carikan adoptan yang bertanggung jawab, tentunya proses ini sangat panjang dan kita pastikan mereka mendapat orangtya yang sanggup memberikan kasih sayang seperti orangtua aslinya,” ucap Restu.
    Namun, bagi anak-anak berkebutuhan khusus, perjalanan mereka mungkin akan terus berada di bawah naungan negara.
    Ada sekitar 12 anak dengan kondisi khusus yang diperkirakan sulit untuk diadopsi, namun tetap dirawat dengan kasih sayang oleh PPSAB.
    “Maaf, untuk anak berkebutuhan khusus memang mungkin tidak akan ada yang adopsi, sehingga dia menjadi tanggungan negara dan kita harus siap sampai akhir hayatnya,” ujar dia.
    Beberapa anak di PPSAB beruntung menemukan keluarga baru bahkan setelah melewati masa bayi.
    Ketika mereka mencapai usia 5 tahun dan belum ada yang mengadopsi, mereka akan dipindahkan ke Panti Sosial Anak di bawah naungan Pemprov Jawa Timur, di mana mereka melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA.
    Di PPSAB Sidoarjo, setiap dinding seakan menyimpan cerita tentang cinta dan harapan.
    Mereka yang bekerja di sana bukan hanya menyediakan makanan atau tempat tidur, tetapi juga kehangatan dan keamanan bagi anak-anak yang membutuhkan. 
    Setiap bayi di sini memiliki kesempatan untuk merasakan cinta, entah itu dari pengasuh yang lembut atau dari keluarga baru yang penuh harapan.
    Di luar pintu, dunia mungkin keras dan penuh tantangan.
    Namun di balik pintu PPSAB ini, ada pelukan hangat, ada tawa kecil yang tulus, dan ada tangan-tangan yang siap mengangkat bayi-bayi ini menuju masa depan yang lebih cerah.
    Mereka mungkin terlupakan oleh dunia, namun di tempat ini, mereka adalah anak-anak yang dirawat, dicintai, dan diharapkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.