kab/kota: Sidoarjo

  • JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 15 Maret 2025.

    Berita pertama, Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Ada juga berita Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu ara, menjelang Hari Raya Idu lfitri 2025.

    Selanjutnya berita anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/3/2025) di TribunJatim.com.

    1. Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi

    MIRAS – Satresnarkoba Polres Malang ungkap kasus miras ilegal di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (14/3/2025). Dua orang tersangka diamankan karena mengedarkan miras ilegal merek Trobas. (Tribun Jatim Network/Lu’lu’ul Isnainiyah)

    Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Dari kasus ini, polisi menahan dua orang tersangka.

    Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Suhari (44) warga Desa Wonorejo, dan Hendro (55) warga Desa Bantur.

    Keduanya merupakan warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

    “Awalnya, petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual miras jenis Trobas di wilayah Kecamatan Bantur. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung melakukan penyelidikan,” kata Bayu dalam konferensi pers di Polres Malang, Jumat (14/3/2025).

    Selanjutnya, pada 11 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB polisi menangkap Suhari di sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

    Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersebut.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 6 jeriken ukuran 20 liter miras jenis Trobas, 6 dus berisi 120 botol ukuran 1 liter miras, sebuah ponsel, serta mobil Toyota Kijang Innova.

    Polisi kemudian melakukan interogasi pada tersangka.

    Suhari mengaku mendapatkan miras Trobas dengan membelinya dari Hendro.

    Selanjutnya polisi mengamankan Hendro di rumahnya pada hari yang sama.

    Baca selengkapnya

    2. Jelang Lebaran, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah, Diberlakukan Mulai 21 Maret 2025

    REKAYASA LALU LINTAS – Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memasang sejumlah rambu dalam rangka rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo, Jumat (14/3/2025). Rekayasa lalu lintas itu dilakukan mulai 21 Maret sampai 8 April 2025.   (Tribun Jatim Network/M Taufik)

    Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu arah.

    Jalur keluar-masuk Terminal Purabaya itu diberlakukan satu arah dari barat atau arah Medaeng ke arah Waru. 

    Rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo mulai 21 Maret sampai 8 April 2025. 

    “Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M. Kita terapkan sistem one way di Jalan Letjen Sutoyo atau pintu masuk Terminal Purabaya,” kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, Jumat (14/3/2025). 

    Menurutnya, dalam rekayasa lalu lintas ini, pihaknya akan melaksanakan uji coba terlebih dahulu pada tanggal 18 Maret.

    Melalui uji coba itu, diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan bus yang akan masuk Terminal Bungurasih. 

    “Pengalihan arus ini sebagai upaya kami untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan volume kendaraan pada saat mudik Lebaran di sana,” ujarnya. 

    Untuk kelancaran rekayasa arus lalu lintas ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan. 

    Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ali Rifqi Mubarok menambahkan, arus lalu lintas yang akan dialihkan antara lain Jalan Letjen Sutoyo diberlakukan satu arah, yaitu dari arah Medaeng-Layang Waru.  

    Baca selengkapnya

    3. Ngekos 10 Hari untuk Pantau Sasaran, Barista Kopi Keliling di Surabaya Terlibat Curi Motor Penghuni

    MALING DIINTEROGASI- Tersangka RS saat diinterogasi Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono saat Konferensi Pers Mapolsek Wiyung, pada Jumat (14/3/2025). Pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. 

    Tujuannya, Pelaku RS memantau situasi terlebih dahulu di area kosan tersebut untuk memastikan agar aksi pencurian yang akan dilakukannya nanti aman. 

    Setelah hampir 10 hari menginap di kamar kosan tersebut dan telah memperoleh target motor curian dan memastikan celah waktu yang aman untuk beraksi, Pelaku RS mulai menjalankan aksinya. 

    Ia bakal menelepon dua orang teman satu komplotan berinisial Pelaku G dan P, untuk mencuri motor yang telah menjadi target sasaran. 

    Namun, sementara ini, Anggota Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya masih menangkap satu pelaku; RS, dalam pengungkapan kasus tersebut 

    Sedangkan, dua orang pelaku lainnya; G dan P, dalam kini profilnya telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Surabaya, untuk diburu hingga saat ini.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Komplotan Pemalsu dan Pengedar Upal di Mojokerto Dibekuk

    Komplotan Pemalsu dan Pengedar Upal di Mojokerto Dibekuk

    Mojokerto (beritajatim.com) – Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto berhasil membekuk komplotan pemalsu sekaligus pengedar uang palsu (upal).

    Sebanyak delapan pelaku berhasil dibekuk dengan barang bukti berupa upal senilai Rp729.100.000 dan peralatannya.

    Delapan pelaku tersebut yaitu Achmad Untung Wijaya (61) warga Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Siswadi (47) dan Utama Wijaya Ariefianto (50) warga Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Moh Fauzi (37) warga Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan. Stanislaus Wijayadi (52) warga Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, David Guntala alias Mbah Dul (46).

    Yakni warga Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Mujianto (45) warga Kelurahan Tambaksawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Hadi Mulyono (42) warga Kelurahan Sememi, Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama mengatakan, komplotan pembuat sekaligus pengedar upal tersebut dibekuk berawal penangkapan Untung di Makam Mbah Sugiri, Dusun Meduran, Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    “AUW diamankan pada Minggu, tanggal 9 Februari 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti sebanyak 59 lembar upal pecahan Rp50 ribu senilai Rp 2,95 juta. AUW membeli 60 lembar upal dari tersangka S seharga Rp 1 juta, sementara S membeli dari tersangka UWA seharga Rp700 ribu,” jelasnya.

    Komplotan pemalsu sekaligus pengendar upal ini mengontrak rumah di Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto sebagai tempat produksi dengan modal dari Hadi senilai Rp200 juta. Ia juga menyediakan peralatan dan bahan baku upal dibantu David. Sementara Fauzi yang mendesain upal.

    “SW mencetak dan memotong upal sehingga siap diedarkan, AUW dan S bertugas mengedarkan upal. Mereka menjual upal ke pengedar seharga 1 banding 3. Kualitas upal ini tergolong bagus karena lolos alat deteksi uang sinar UV. Para pelaku dijerat dengan pasal 244 dan 245 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.

    Dari komplotan ini, polisi menyita barang bukti upal pecahan Rp100 ribu senilai Rp403,25 juta, 59 lembar upal pecahan Rp50 ribu senilai Rp2.950.000, 288 upal pecahan Rp50 ribu senilai Rp14,4 juta, upal pecahan Rp100 ribu senilai Rp67 juta, serta upal pecahan Rp100 ribu senilai Rp304,5 juta.

    Satu unit detekror uang sinar UV, 6 ponsel, uang asli hasil menjual upal Rp1.050.000, sepeda motor Yamaha Nmax nopol S 2728 PE, sepeda motor Suzuki GS100, 2 kartu ATM BCA, 1 buku rekening BCA milik Untung, 2 kartu ATM BRI, kwitansi kontrak rumah Rp20 juta.

    Satu mesin fotocopy, satu mesin pemotong kertas, satu mesin laminating, tiga printer, 48 lembar kertas HVS dengan pita pengaman palsu, satu boks kertas HVS, tinta, satu bendel pita pengaman palsu, satu botol serbuk tinta magnet, serta peralatan sablon dan pewarnanya. [tin/ted]

  • Jelang Lebaran, Polisi Bongkar Sindikat Uang Palsu di Mojokerto, Delapan Tersangka Diciduk

    Jelang Lebaran, Polisi Bongkar Sindikat Uang Palsu di Mojokerto, Delapan Tersangka Diciduk

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Polisi Satreskrim Polres Mojokerto menangkap delapan tersangka sindikat upal (uang palsu) di wilayah Mojokerto Raya, Jawa Timur, jelang Lebaran.

    Total barang bukti yang diamankan berupa uang palsu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, dengan kisaran senilai Rp 792.100.000.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, mengatakan, terbongkarnya sindikat uang palsu itu berawal dari penangkapan tersangka Untung Wijaya, pengedar uang palsu di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Polisi melakukan penyidikan dan mengembangkan hingga berhasil menangkap pembuat dan pengedar uang palsu tersebut. 

    “Untuk pelaku yang berhasil kami amankan ada delapan orang,” jelasnya saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Jumat (14/3/2025) sore.

    Kedelapan tersangka sindikat uang palsu yaitu, Achmad Untung Wijaya (60) asal Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

    Siswandi (47) warga Kranggan, Kota Mojokerto, Utama Wijaya Ariefianto (50) warga Magersari, Kota Mojokerto.

    Moh Fauzi (37) asal Desa Gunung Sereng, Kwanyar, Bangkalan, Madura, dan Stanislaus Wiyadi (52) asal Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

    David Guntala alias Mbah Dul (51) asal Desa Pelemwatu, Menganti, Gresik, Mujianto (45) asal Kelurahan Tambaksawah, Waru, Sidoarjo, dan Hadi Mulyono (42) asal Kelurahan Sememi, Benowo Kota Surabaya.

    “Peran masing-masing pelaku, untuk memproduksi dan mencetak uang palsu serta mengedarkan uang palsu tersebut. Pelaku mengedarkan uang palsu dengan harga 1 banding 3, untuk mendapatkan keuntungan,” ungkap AKP Nova Indra Pratama.

    Menurut AKP Nova, total ada 63 item barang bukti yang disita dari tangan tersangka, di antaranya yaitu:

    Uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 403.200.000.
    Uang palsu pecahan Rp 50 ribu, sebanyak 288 lembar senilai Rp 14,4 juta.
    Uang palsu pecahan 50 ribu sebanyak 59 lembaran senilai Rp 2.950.000.
    Uang palsu Rp 67 juta pecahan Rp 100.000 siap edar.
    Uang palsu Rp 18.900.000 dalam pecahan Rp 100 ribu dalam bentuk lembaran belum terpotong barisan tiga.
    Uang palsu Rp 285.600.000 pecahan Rp 100 ribu belum terpotong barisan 4, alat cetak atau mesin printer dan lainnya.

    “Termasuk alat yang digunakan pelaku memproduksi dan mencetak uang palsu, berupa alat cetak atau mesin fotokopi (printer). Kertas putih dilengkapi pita/benang pengaman palsu. Tinta, peralatan cat sablon dan lainnya,” bebernya.

    Ia mengungkapkan, delapan tersangka sindikat uang palsu dijerat Pasal 244 KHUP tentang pemalsuan mata uang rupiah dan atau 245 KHUP tentang pengedaran uang palsu.

    “Sesuai pasal tersebut, pelaku diancam dengan pidana penjara 15 tahun,” pungkasnya.

  • Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dibuka? cek jadwalnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

    Belum lama pendaftaran dibuka, kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah 2025 sudah penuh alias habis.

    Informasi terbaru, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk pendaftaran mudik gratis gelombang dua.

    Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

    “Saat ini dalam tahapan verifikasi peserta, apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid. Maka seat kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Dengan demikian, bagi warga Jakarta yang belum kebagian kuota mudik gratis masih ada peluang untuk daftar pada sesi pendaftaran gelombang kedua.

    Lantas, kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis tersebut dibuka?

    Menurut keterangan Syafrin, pendaftaran gelombang dua mudik gratis akan diumumkan setelah setelah seluruh proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar di gelombang pertama rampung.

    Melalui proses verifikasi tersebut, akan didapat jumlah data calon pemudik gelombang pertama yang tidak valid sehingga diketahui jumlah kursi yang kosong.

    Berdasarkan jadwal yang dibagikan oleh Dinas Perhubungan sebelumnya, proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar pada program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak 8 Maret 2025.

    Sebagai gambaran, berikut jadwal verfikasi data peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama:

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap (tanggal 8-10 Maret 2025)
    Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan (tanggal 11-13 Maret 2025)
    Cluster 3: Wonogiri, Malang, Wonosobo, Kediri, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo (tanggal 14-16 Maret 2025)

    Peserta yang tidak hadir pada waktu verifikasi data yang sudah dijadwalkan ini, nantinya akan dianggap mengundurkan diri dari program mudik gratis.

    Selanjutnya, kuota pendaftar gagal inilah yang akan diberikan pada pendaftar lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri telah menunjuk Brigadir Jenderal Polisi Anggoro Sukartono, SIK, sebagai kepala kepolisian Daerah  Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) yang baru, menggantikan Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang kini menjabat sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.

    Sebelum diangkat sebagai Kapolda DIY, Brigjen Pol Anggoro menjabat sebagai kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sejak 4 Agustus 2022.

    Dengan penunjukan ini, Brigjen Pol Anggoro dipastikan akan naik pangkat menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau perwira tinggi berbintang dua.

    Pengalaman dan rekam jejaknya di kepolisian menjadikannya sosok yang dipercaya untuk memimpin Polda DIY dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.

    Profil Brigjen Pol Anggoro

    Brigjen Pol Anggoro Sukartono lahir di Jakarta pada 24 April 1972 dan saat ini berusia 52 tahun. Beliau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 dan memiliki latar belakang di bidang reserse.

    Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

    Karier kepolisian Brigjen Pol Anggoro diawali dengan menjabat sebagai Kasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri. Setelah itu, ia dipercaya untuk memimpin Kepolisian Resor Nganjuk Polda Jawa Timur pada tahun 2012. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai Kapolres Sidoarjo Polda Jawa Timur.

    Pada tahun 2015, Brigjen Pol Anggoro mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Propam Polda Riau. Satu tahun berikutnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubdit Narkotika Alami di Direktorat Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

    Kariernya terus berkembang saat ditugaskan sebagai analis kebijakan madya bidang paminal Divpropam Polri pada tahun 2018.

    Pada tahun 2020, Brigjen Pol Anggoro mendapat promosi sebagai Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri. Di tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri.

    Sejak 4 Agustus 2022, ia diamanahi jabatan sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda DIY.

    Riwayat JabatanKasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri.Kapolres Nganjuk (2012).Kapolres Sidoarjo (2014).Kepala Bidang Propam Polda Riau (2015).Kasubdit Narkotika Alami Direktorat Narkotika BNN RI (2016).Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri (2018).Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2022-2025).

    Di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Anggoro sebagai kapolda baru, Polda DIY diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban secara lebih efektif di seluruh wilayah hukum yang menjadi tanggung jawabnya.

  • DKI tambah bus mudik gratis

    DKI tambah bus mudik gratis

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat menambah jumlah bus dalam program “Mudik Gratis 2025” gelombang kedua.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BUMD untuk menambah jumlah bus,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan kerja sama dengan BUMD dilakukan mengingat animo warga Jakarta yang tinggi untuk mengikuti mudik gratis. Hal ini berkaca pada kuota mudik gratis yang terpenuhi pada hari pertama pendaftaran.

    Jumlah bus mudik dan kuota peserta akan diumumkan pada gelombang kedua program mudik gratis.

    “Waktunya menunggu hasil verifikasi (pendaftaran gelombang pertama) selesai, menunggu hasil verifikasi tahap satu,” kata Syafrin.

    Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan verifikasi pendaftaran peserta gelombang pertama. “Nanti saya cek. Tim bekerja siang dan malam untuk itu,” ujar Syafrin.

    Dia mengatakan, calon peserta yang sudah mendaftar lalu ditemukan datanya tak valid atau yang bersangkutan tidak hadir saat verifikasi maka akan dianggap mengundurkan diri.

    “Jika ada yang mendaftar kemudian datanya tidak valid atau tidak hadir pada saat verifikasi, itu kita anggap mengundurkan diri. Dan ‘seat’ (kursi) tersebut yang akan diumumkan kembali pada gelombang kedua,” ujar dia.

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) serta 20 truk untuk mengangkut motor peserta dalam program Mudik Gratis 2025.

    Sebanyak 293 bus disiapkan saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang, sedangkan saat arus balik sebanyak 228 bus disiapkan untuk mengangkut 9.804 orang.

    Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

    Waktu keberangkatan bus mudik yakni pada 26-27 Maret 2025 dari Monumen Nasional (Monas). Sedangkan truk akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025.

    Saat arus balik, bus diberangkatkan pada 5-6 April 2025. Untuk pemberangkatan truk dari enam terminal tujuan mudik akan dilaksanakan pada 5 April 2025.

    Adapun rincian lokasi tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Untuk tujuan truk pengangkut motor pemudik, yaitu Terminal Mangkang (Semarang), Terminal Kebumen, Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Giwangan (Yogyakarta), Terminal Giri Adipura, (Wonogiri) dan Terminal Purabaya (Sidoarjo).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Mayjen Jebolan Akmil 1991 Berdinas di Mabes TNI, Salah Satunya Mantan Pangdam Merdeka

    5 Mayjen Jebolan Akmil 1991 Berdinas di Mabes TNI, Salah Satunya Mantan Pangdam Merdeka

    loading…

    Terdapat 5 Mayjen TNI merupakan jebolan Akmil 1991 yang bertugas di Markas Besar TNI. Salah satunya Mayjen TNI Budi Eko Mulyono. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat 5 Mayjen TNI merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991 yang bertugas di Markas Besar TNI. Salah satu dari mereka pernah menjabat Pangdam Merdeka.

    Di Mabes TNI, ada 14 posisi yang ditempati Mayjen TNI. Rinciannya, 8 Pati TNI di Tingkat Pembantu Pimpinan dan 6 Pati TNI di Tingkat Balakpus.

    5 Mayjen TNI Jebolan Akmil 1991 di Mabes TNI

    1. Mayjen TNI Budi Eko Mulyono

    Budi Eko Mulyono mengemban amanah sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI sejak 21 Februari 2024. Dia merupakan lulusan Akmil 1991 yang berpengalaman dalam bidang Artileri Medan.

    Sebelum menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI, Mayjen Budi menduduki posisi Waaspers Panglima TNI dari November 2023 hingga Februari 2024.

    Pria kelahiran tahun 1968 ini juga pernah mengisi posisi Dirum Pussenarmed di tahun 2022 dan Dirdik Kodiklatad pada 2020.

    2. Mayjen TNI Rusmili

    Rusmili menjabat Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI sejak 6 Desember 2024. Dia merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri.

    Dalam riwayat kariernya, pria berusia 57 tahun ini pernah menjabat Kasdam XIV/Hasanuddin pada Juli 2024 hingga Desember 2024. Dia juga pernah menjadi Kapusjarah TNI tahun 2022.

    Selain itu, Rusmili juga menjabat Kasetum TNI di tahun 2020 dan Waaspers Panglima TNI tahun 2021.

    3. Mayjen TNI Aang Gunawan

    Aang Gunawan di Mabes TNI menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI. Jabatan tersebut telah diemban sejak 6 Desember 2024.

    Aang lahir di Bandung, 1 Juli 1969. Lulusan Akmil 1991 ini berasal dari kecabangan Artileri Medan. Dalam riwayat kariernya, dia menduduki posisi Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI.

    Pria 55 tahun itu juga pernah menjabat Asrena Kaskogabwilhan I tahun 2021, Pa Sahli Tk II Bidang Komsos Panglima TNI, dan Ir Secapaad pada 2022.

    4. Mayjen TNI Candra Wijaya

    Candra Wijaya saat ini menjabat Asisten Logistik Panglima TNI. Sebelumnya, pria asal Sidoarjo ini menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka sepanjang Februari hingga Desember 2024.

    Lulusan Akmil 1991 yang berasal dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara tersebut juga pernah menduduki jabatan Komandan Pussenarhanud tahun 2023 hingga awal 2024.

    Dia juga pernah dipercaya menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba di pertengahan 2023, Wakil Komandan Kodiklatad tahun 2022, dan Gubernur Akademi Militer pada 2021.

    5. Mayjen TNI Alvis Anwar

    Alvis Anwar menjabat Wakil Inspektur Jenderal TNI sejak 18 Desember 2023. Pria asal Padang Panjang ini adalah lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan.

    Sebelum menjabat Wairjen TNI, dia menduduki posisi Irum Itjenad tahun 2022. Pria 54 tahun itu juga pernah menjabat Irren Itben Itjenad tahun 2020.

    (jon)

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 13 Maret 2025.

    Prediksi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, hujan akan mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Sekira 25 kabupaten atau kota mengalami cuaca tersebut.

    Hujan mulai turun sekira pukul 03.00 WIB.

    Namun, hujan ringan tersebut hanya turun di Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Lamongan, Batu, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Bangkalan.

    Saat jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, daerah yang terguyur hujan bertambah.

    Hanya Gresik, Jember, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep yang bebas dari rintik hujan.

    Tujuh daerah itu diprediksi akan cerah berawan hingga berawan.

    Sekira pukul 09.00 WIB, cuaca cenderung berawan.

    Kendati demikian, hujan masih turun di Tuban, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Malang, Kota Batu, dan Bojonegoro.

    Magetan bahkan hujan lebat disertai petir.

    Siang, sore, hingga malam, seluruh wilayah akan berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok 13 Maret 2025 ini bisa disimak melalui tautan ini: KLIK.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum bepergian.

    Para pengguna jalan diimbau berhati-hati lantaran jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 11 Maret 2025.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga daerah Jawa Timur bakal hujan petir.

    Cuaca lalu cenderung berawan saat siang.

    Hujan sebetulnya sudah turun sejak pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

    Namun intensitas hujan tersebut ringan.

    Wilayah-wilayah yang akan hujan ringan pada dua waktu tersebut antara lain Jombang, Kota Batu, Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo.

    Di dua waktu tersebut pula cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan di sejumlah titik.

    Pada pukul 09.00 WIB, langit mulai mendung allias berawan di sebagian besar daerah.

    Hujan petir akan mengguyur Madiun, Mojokerto, dan Malang.

    Cuaca cerah juga akan terjadi, namun hanya di Pamekasan dan Sumenep.

    Saat siang dan sore, cuaca masih mendung.

    Langit mulai sedikit cerah saat malam, sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Meski begitu, beberapa daerah akan berawan, seperti Tuban, Pasuruan, Nganjuk, Magetan, Madiun, Lamongan, Lumajang, dan Bojonegoro.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com