kab/kota: Sidoarjo

  • Animo Warga Ikuti Program Balik Gratis di Tulungagung Tinggi

    Animo Warga Ikuti Program Balik Gratis di Tulungagung Tinggi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Ratusan warga Tulungagung ikuti program balik gratis yang digelar oleh Pemkab setempat. Sebanyak 5 unit bus jurusan Surabaya disiapkan untuk mengangkut warga kembali beraktivitas dan bekerja. Antusias warga mengikuti program ini cukup tinggi.

    Seminggu sebelum pemberangkatan pendaftaran sudah ditutup. Namun saat diberangkatkan terdapat puluhan pendaftar yang tidak datang.

    Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro mengatakan tahun ini mereka membuka kuota pendaftarran sebanyak 300 orang. Sepekan sebelum pemberangkatan kuota pendaftaran sudah habis. Animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti program ini. Namun saat pemberangkatan ada sejumlah pendaftar yang tidak hadir.

    “Mungkin mereka masih mau menghabiskan waktu di Tulungagung karena masih ada waktu libur,” ujarnya, Minggu (06/04/2025).

    Bus tersebut akan mengantar mereka hingga terminal Purabaya, Sidoarjo. Selain memfasilitasi warga untuk kembali ke Surabaya, program ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan yang terjadi selama arus balik. Program ini juga bertujuan untuk menyediakan angkutan lebaran gratis bagi masyarakat.

    “Kita akan lakukan evaluasi setelah ini, apa jumlah bus akan ditambah tahun depan atau tidak kita putuskan setelah evaluasi,” tuturya.

    Program balik gratis ini dirasa sangat membantu pemudik. Salah satunya Reza Baihaqi. Pria yang bekerja sebagai guru sekolah swasta di Surabaya ini mengaku sangat terbantu dengan program balik gratis ini. Reza mudik ke Tulungagung bersama 4 orang anggota keluarganya. Saat mudik Reza juga mengikuti program mudik gratis dari Pemprov Jatim .

    “Bisa menghemat biaya hingga Rp 500 ribu, dengan program mudik dan balik gratis sangat terbantu,” pungkasnya. [nm/aje]

  • Tari Tjokronegoro, Warisan Budaya Asal Kabupaten Sidoarjo Kental dengan Nilai Luhur

    Tari Tjokronegoro, Warisan Budaya Asal Kabupaten Sidoarjo Kental dengan Nilai Luhur

    Kombinasi elemen-elemen ini tidak hanya memperkaya estetika tarian, tetapi juga memperdalam makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Dari segi koreografi, Tari Tjokronegoro terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan penutup.

    Bagian pendahuluan menekankan gerakan yang mencerminkan kebijakan dan kekuasaan seorang pemimpin, sementara bagian isi menampilkan dinamika gerakan yang menunjukkan semangat dan keberanian. Bagian penutup ditandai dengan gerakan yang melambangkan penghormatan dan kerendahan hati.

    Iringan musik tradisional gamelan Jawa dengan gendhing Alas Kobong dan gendhing Tjokronegoro menambah kedalaman emosional dan spiritual pada setiap penampilan, menciptakan harmoni antara gerakan dan musik yang memukau penonton.

    Meskipun memiliki nilai budaya dan historis yang tinggi, Tari Tjokronegoro sempat kurang dikenal luas oleh masyarakat Sidoarjo. Namun, upaya revitalisasi terus dilakukan, seperti yang terjadi pada tahun 2022 ketika siswa SMAN 1 Sidoarjo melakukan penelitian mendalam untuk menghidupkan kembali tarian ini.

    Mereka mempelajari literatur, mewawancarai mantan penari, dan berkolaborasi dengan keluarga Munali Fatah untuk merekonstruksi gerakan dan esensi tarian. Inisiatif ini tidak hanya berhasil menghidupkan kembali Tari Tjokronegoro, tetapi juga meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan budaya lokal.

    Tari Tjokronegoro kini kembali menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sidoarjo, mewakili semangat kepemimpinan, keberanian, dan identitas kultural yang kaya.

    Melalui tarian ini, nilai-nilai luhur dari pendiri Kabupaten Sidoarjo terus diwariskan dan dihayati oleh generasi penerus, memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan relevan dalam kehidupan modern.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, 6 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, 6 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Minggu, 6 April 2025.

    Informasi ini penting bagi masyarakat yang merencanakan aktivitas di luar ruangan, terutama dalam suasana libur Lebaran yang masih berlangsung.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan cerah dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Sabtu (5/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi cuaca pagi akan berawan, lalu berubah menjadi cerah menjelang siang hingga malam hari. Kondisi ini berlaku di sejumlah kecamatan seperti Mulyorejo, Tegalsari, Sawahan, hingga Wonokromo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 65% – 94%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Timur

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Kondisi cuaca di Sidoarjo relatif sama dengan Surabaya, dengan dominasi cuaca cerah berawan pada pagi dan siang hari, serta cenderung cerah pada sore hingga malam hari. Wilayah seperti Wonoayu, Tulangan, Tarik, Prambon, dan Krian diperkirakan tidak mengalami hujan.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 61% – 93%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Barat Daya

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Gresik diprediksi mengalami cuaca yang sedikit berbeda. Pada dini hari, wilayah ini kemungkinan akan diguyur hujan ringan disertai petir, terutama di sekitar Kecamatan Kedamean, Manyar, Menganti, hingga Kebomas. Namun cuaca akan membaik pada pagi hingga malam hari, yang cenderung cerah berawan.

    Suhu udara: 26°C – 30°C
    Kelembapan: 73% – 89%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Timur

    Meski cuaca cerah mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif.

    Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat bersilaturahmi atau menikmati destinasi wisata lokal. (fyi/kun)

  • Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

    Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

    Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Bencana alam tanah
    longsor
    terjadi di akses Jalan
    Mojokerto
    -Kota Batu, Kabupaten Mojokerto,
    Jawa Timur
    , Kamis (3/4/2025). Bencana yang menimpa dua mobil dan satu sepeda motor ini mengakibatkan 10 korban jiwa.
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) mengatakan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto-Batu Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) telah membantu proses evakuasi korban meninggal bersama tim SAR, Dinas Sosial, dan relawan. Saat ini, korban telah didata dan diverifikasi.
    “Tagana Mojokerto beserta unsur lainnya telah mendirikan dapur umum di lokasi untuk memenuhi kebutuhan makanan relawan yang mencari korban,” kata Gus Ipul dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
    Gus Ipul melanjutkan, Kemensos telah mendistribusikan bantuan dapur umum yang mampu memasak hingga 500 porsi. Proses evakuasi dihentikan setelah semua korban telah ditemukan pada Jumat (4/4/2025).
    “Kemensos berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana penyerahan santunan kepada ahli waris korban bencana yang meninggal dunia,” katanya.
    Berikut daftar korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu.
    1. Masjid Zatmo Setio (31), laki-laki, sopir Innova warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabuapaten Sidoarjo.
    2. Rani Anggraeni (28), perempuan , warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), laki-laki, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    4. Putri Qiana Ramadhani (2), perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo,
    5. H. Wahyudi (71), laki-laki warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo
    6. Hj. Jainah (61), perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    7. Saudah (70), perempuan, warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo
    8. Fitria Handayani (27), perempuan, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
    9. Ahmad Fiki Muzaki (28), laki-laki, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
    10. Mikaila FZ (3,5), perempuan, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Khofifah Takziah ke Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Gubernur Khofifah Takziah ke Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka keluarga korban musibah tanah longsor yang terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Gubernur ke rumah duka di Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/4/2025). Ketiga korban yakni pasangan suami-istri (pasutri), Ahmad Fiki Muzakki (30) dan Fitria Handayani (30) dan sang anak Mikhaila Faiha Nina Sezen (3,5).

    “Pertama-tama kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Para korban dipanggil Allah SWT dalam perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya. Kita semua mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji’un mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah,” ungkapnya.

    Gubernur Khofifah berharap kepada keluarga korban agar sabar dan ikhlas menerima musibah tersebut. Sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam, Gubernur Khofifah memberikan santunan duka cita total Rp100 juta dengan rincian Rp10 juta per korban jiwa.

    Sementara itu, keluarga korban menjelaskan, jika ketiganya hendak ke Blitar dan berangkat dari rumah sekira pukul 10.00 WIB. “Kejadian jam 11. Dihubungi ibunya tidak bisa, satu jam kemudian dihubungi lagi tidak bisa terus ada kiriman video kecelakaan (longsor) tapi belum tahu kalau itu anaknya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur Khofifah mendatangi rumah duka keluarga korban di Desa Klopo Sepuluh RT 10 RW 02, Kecamatan, Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Didampingi Bupati Sidoarjo Subandi dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah menemui ahli waris.

    Tujuh korban mengendarai minibus tersebut yakni Masjid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61), dan Saudah (70).

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • 10 Korban Tewas Akibat Longsor di Mojokerto, Kemensos Salurkan Santunan

    10 Korban Tewas Akibat Longsor di Mojokerto, Kemensos Salurkan Santunan

    Jakarta

    Bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tanah longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu menimpa 2 mobil dan 1 sepeda motor.

    Akibat kejadian ini, 10 korban meninggal dunia. Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Tagana Kabupaten Mojokerto-Batu Kemensos telah membantu proses evakuasi korban bersama tim SAR, dinas sosial, dan relawan.

    “Tagana Mojokerto beserta unsur lainnya telah mendirikan dapur umum di lokasi untuk memenuhi permakanan relawan yang mencari para korban,” kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Lalu, korban meninggal telah didata dan diverifikasi. Ia menuturkan Kemensos telah mendistribusikan bantuan permakanan dengan kapasitas memasak dapur umum sebanyak 500 porsi.

    Pada Jumat (4/4), semua korban telah ditemukan dan evakuasi dihentikan. Gus Ipul memaparkan Kemensos berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana penyerahan santunan kepada ahli waris korban bencana yang meninggal dunia.

    Berikut daftar korban meninggal dunia:

    2. Rani Anggraeni, Perempuan, (28), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, Laki-laki (6), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    5. H Wahyudi (71), Laki-laki warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    6. Hj Jainah (61), Perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    7. Saudah (70), Perempuan, warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo

    8. Fitria Handayani, Perempuan, (27), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    9. Ahmad Fiki Muzaki, Laki-Laki, (28), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    10. Mikaila FZ, Perempuan, (3,5), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Identitas 10 Korban Tanah Longsor di Mojokerto – Halaman all

    Identitas 10 Korban Tanah Longsor di Mojokerto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 10 jenazah korban tanah longsor yang terjadi di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis, 3 April 2025, telah berhasil teridentifikasi.

    Insiden tersebut, melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Innova dan pikap Granmax.

    Kronologi Kejadian

    Tanah longsor terjadi pada Kamis, 3 April 2025, kemudian evakuasi korban telah dilakukan paska kejadian dan pada Jumat, 4 April 2025.

    Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Surabaya, Nanang Sigit, awalnya hanya satu jenazah yang berhasil dievakuasi pada hari pertama.

    Namun, pada hari kedua, sembilan jenazah lainnya ditemukan.

    “Jadi pada Kamis kemarin saat usai kejadian, korban yang berhasil dievakuasi satu orang bernama Masjid Zatmo Setio, alamat Kloposepuluh RT 10/RW 2 Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.”

    “Hari ini (Jumat) 9 jenazah lainnya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi,” kata Nanang Sigit, Jumat.

    Identitas Korban

    Dari total 10 korban, tujuh di antaranya merupakan satu keluarga yang berasal dari Sukodono, Sidoarjo, yang sedang dalam perjalanan untuk silaturahmi Lebaran.

    Tiga korban lainnya adalah satu keluarga asal Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Data Korban Mobil Innova:

    Nama : Masjid Zatmo Setio
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Rani Anggraeni 
    Usia : 28 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Wahyudi 
    Usia : 71 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Jainah 
    Usia : 61 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Saudah
    Usia : 70 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Ds. Suruh 18/5 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo

    Data 3 penumpang Mobil Pikap Grandmax: 

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 thn (Balita)
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki 
    Usia : 28 thn 
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 thn 
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas.

    Reaksi Keluarga Korban

    Kerabat Wahyudi (korban longsor), Charisun, mengungkapkan rasa duka yang mendalam. 

    “Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban,” kata Charisun, kerabat Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh Sukodono, Jumat, dilansir TribunJatim.com.

    Charisun menjelaskan, korban berencana ke Batu untuk silaturahmi lebaran dan mereka memilih jalur Pacet-Cangar.

    Wahyudi merupakan satu di antara korban longsor yang berada di mobil Innova. 

    Tujuh korban di mobil Innova merupakan satu keluarga dan 6 di antaranya tinggal serumah.

    Mereka adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70). 

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Identitas 10 Jenazah Korban Tanah Longsor di Mojokerto Jatim, 7 Korban Masih Satu Keluarga – Halaman all

    Daftar Identitas 10 Jenazah Korban Tanah Longsor di Mojokerto Jatim, 7 Korban Masih Satu Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Daftar identitas 10 jenazah korban tanah longsor di Mojokerto, Jawa Timur. 

    Telah terjadi bencana tanah longsor di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025).

    Paska kejadian, sebanyak 10 korban longsor pun berhasil teridentifikasi pada Jumat (4/4/2025) kemarin.

    Dari total 10 korban tersebut, masing-masing 7 penumpang mobil Innova dan 3 lainnya penumpang mobil pikap Granmax.

    Korban diperkirakan merupakan rombongan keluarga dari Sukodono Sidoarjo, sedangkan korban di mobil Granmax juga satu keluarga asal Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

    Sanak saudara korban pun tak menyangka harus kehilangan anggota keluarganya dalam momen Lebaran tahun ini. Termasuk kerabat Wahyudi yang harus kehilangan tujuh keluarganya sekaligus.

    Wahyudi merupakan satu di antara korban longsor yang berada di mobil Innova. 

    Tujuh korban di mobil Innova merupakan satu keluarga dan 6 di antaranya tinggal serumah.

    Mereka adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70). 

    “Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban,” kata Charisun, kerabat Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh Sukodono, Jumat, dilansir TribunJatim.com. 

    Charisun menjelaskan, korban berencana ke Batu untuk silaturahmi lebaran dan mereka memilih jalur Pacet-Cangar.

    Data Korban Mobil Innova:

    Nama : Masjid Zatmo Setio
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Rani Anggraeni 
    Usia : 28 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Wahyudi 
    Usia : 71 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Jainah 
    Usia : 61 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Saudah
    Usia : 70 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Ds. Suruh 18/5 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo

    Data 3 penumpang Mobil Pikap Grandmax: 

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 thn (Balita)
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki 
    Usia : 28 thn 
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 thn 
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas.

    Diketahui, tanah longsor terjadi di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025).

    Pasca kejadian, petugas berupaya untuk mengevakuasi para korban yang terimbun material tanah di dalam mobil. 

    Dari upaya evakuasi, awalnya hanya satu jenazah yang berhasil dievakuasi pada hari Kamis. Kemudian, evakuasi dilanjutkan pada Jumat (4/4/2025) pagi.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan pada hari kedua evakuasi ditemukan 9 jenazah lainnya.

    “Jadi pada Kamis kemarin saat usai kejadian, korban yang berhasil dievakuasi satu orang bernama Masjid Zatmo Setio, alamat Kloposepuluh RT 10/RW 2 Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.”

    “Hari ini 9 jenazah lainnya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi,” katanya, Jumat.

    Sebanyak 10 jenazah tersebut, enam di antaranya dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu, sedangkan empat jenazah dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Satu Keluarga di Sidoarjo Jadi Korban Bencana Longsor Cangar Mojokerto, Kerabat Tak Menyangka dan Surya.co.id dengan judul 10 Korban Longsor Cangar-Pacet Dievakuasi ke RS Hasta Brata Kota Batu, Berikut Identitasnya

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Dya Ayu, TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

  • TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AD melalui Kodim 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (04/04).

    Dalam siaran pers resmi TNI AD, Sabtu, dijelaskan bahwa proses pencarian korban telah dilakukan sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini.

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam siaran pers tersebut.

    Suwadi mengatakan, pencarian sempat terkendala cuaca buruk saat kemarin, sore. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan hingga hari ini.

    Hingga Jumat siang, lanjut Suwadi, pihaknya berhasil mengevakuasi 10 korban. Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.

    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.

    Suwadi memastikan tim dari TNI serta tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi gempa bumi.

    “Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini,” kata dia.

    Untuk diketahui, bencana gempa bumi tersebut terjadi pada Kamis (3/4) Lalu. Akibat gempa bumi tersebut, terjadi tanah longsor di lokasi kejadian yang mengakibatkan dua mobil tertimbun tanah.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    TNI
    melalui Kodim 0815/
    Mojokerto
    diterjunkan untuk mengevakuasi pencarian korban bencana
    tanah longsor
    yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (4/4/2025).
    Tanah longsor
    yang terjadi akibat hujan deras pada Kamis (3/4/2025) kemarin, menimpa dua kendaraan yang sedang melintas di lokasi kejadian.
    Proses
    evakuasi korban
    sempat terhenti akibat cuaca ekstrem, dan baru dapat dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.
    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam keterangan yang dibagikan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Sabtu (5/4/2025).
    “Sejak kemarin sore upaya pencarian sudah dilakukan, namun terkendala cuaca buruk. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh bersama seluruh tim yang ada,” ujarnya.
    Dalam proses pencarian korban, Kodim 0815/Mojokerto bekerja sama dengan tim SAR gabungan.
    Tim ini terdiri dari personel Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan berbagai elemen relawan.
    Suwadi menambahkan, hingga Jumat siang, total 10 korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
    Dari jumlah tersebut, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.
    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.
    Mayor Inf Suwadi mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.