kab/kota: Sidoarjo

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2025, Hujan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2025, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 15 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik cenderung hujan di pagi dan sore hari. Selebihnya, cuaca cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Rabu (14/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi akan turun hujan hari ini. Adapun daerah yang pagi dan sorenya terjadi hujan ringan, di antaranya ialah Kecamatan Krembangan, Lakarsantri, Bubutan, Dukuh Pakis, hingga Tegalsari.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 74% – 95%
    Kecepatan angin: 10,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Kecamatan Krian dan Wonoayu diprakirakan akan turun hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB dan 15.00 WIB. Ada juga beberapa daerah yang diprediksi hujan pada sore harinya, seperti Buduran, Candi, Gedangan, hingga Tulangan. Selebihnya, cuaca tampak berawan.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 96%
    Kecepatan angin: 12,2 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah daerah di Gresik diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan. Termasuk di antaranya Kecamatan Menganti, Manyar, hingga Kedamean. Adapun Kecamatan Dukun, Sidayu, Wringinanom, dan Driyorejo diprediksi hujan pada pagi dan sorenya.

    Suhu udara: 26°C – 29°C
    Kelembapan: 75% – 94%
    Kecepatan angin: 20,2 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Pedagang Sayur Asal Sidoarjo Meninggal di Bangkalan, Diduga Kelelahan

    Pedagang Sayur Asal Sidoarjo Meninggal di Bangkalan, Diduga Kelelahan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang pedagang sayur ditemukan meninggal saat menepi di pinggir jalan. Jenazah ditemukan warga di Jalan Raya Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, korban yakni AJ (47) asal Kecamatan Candi, Sidoarjo.

    Diduga, korban membawa sayur dari Malang hendak dikirim ke Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Aktivitas itu membuat korban kelelahan.

    “Dugaannya meninggal akibat kelelahan karena hendak mengirim sayur dari Malang ke Sampang,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

    AJ ditemukan tergeletak disamping motornya yang masih bermuatan sayur mayur. Usai ditemukan, jenazah langsung dievakuasi.

    “Petugas sudah melakukan visum dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban lalu dibawa pihak keluarga dan menolak autopsi,” pungkasnya. [sar/but]

  • Cegah Kecelakaan, Polisi dan Warga Tambal Jalan Berlubang di Jalur Penghubung Gresik–Sidoarjo

    Cegah Kecelakaan, Polisi dan Warga Tambal Jalan Berlubang di Jalur Penghubung Gresik–Sidoarjo

    Gresik (beritajatim.com) – Aksi cepat tanggap ditunjukkan jajaran Polsek Driyorejo, Gresik bersama warga sekitar dengan menambal jalan berlubang di Jembatan Jrebeng yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Sidoarjo. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan yang melintasi jalur vital tersebut.

    Penambalan jalan dilakukan menyusul kondisi Jembatan Jrebeng di Jalan Raya Legundi Driyorejo yang mengalami kerusakan akibat tergerus air hujan deras dalam beberapa waktu terakhir. Kerusakan tersebut menyebabkan lubang di sejumlah titik, membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.

    “Demi keselamatan pengendara jalan agar terhindar dari potensi menjadi korban kecelakaan. Kami melakukan secara swadaya,” ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, Rabu (14/5/2025).

    Menurut Kompol Musihram, aksi ini didasari oleh rasa tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat, terutama pengguna jalan yang setiap hari melintasi Jembatan Jrebeng. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini adalah langkah preventif guna menghindari jatuhnya korban jiwa di lokasi rawan kecelakaan tersebut.

    Jembatan Jrebeng dikenal sebagai salah satu titik penting penghubung antara wilayah Driyorejo, Gresik, dan Krian, Sidoarjo. Jalan ini merupakan jalur provinsi yang kerap dilalui kendaraan berat dan rawan terjadi kemacetan, khususnya di simpang empat Legundi.

    Kondisi jalan yang berlubang memperparah situasi karena memaksa kendaraan roda empat maupun roda dua melaju dengan kecepatan rendah demi menghindari lubang.

    Agus (54), salah satu pengendara asal Driyorejo, menyampaikan bahwa kerusakan di Jembatan Jrebeng bukan kali pertama terjadi. Ia menyebut lubang jalan di jembatan tersebut sudah sering muncul, namun belum ada penanganan permanen dari pihak terkait.

    “Jalan Jembatan Jrebeng yang berlubang ini bukan yang pertama kali. Tapi, sudah berkali-kali namun belum dibenahi hingga sekarang,” tuturnya.

    Ia berharap adanya penanganan dari instansi terkait agar jalan di Jembatan Jrebeng bisa segera diperbaiki secara permanen. Sebab jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan korban jiwa.

    “Saya sebagai pengguna jalan berharap instansi terkait segera memperbaiki. Jika dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.

    Langkah konkret yang dilakukan Polsek Driyorejo bersama warga ini mendapat apresiasi dari pengguna jalan. Banyak pihak berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengendara, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan. [dny/suf]

  • Pratama Yudhiarto: Kegiatan ODL Sekolah Sidoarjo Tak Boleh Lebihi 400 Km

    Pratama Yudhiarto: Kegiatan ODL Sekolah Sidoarjo Tak Boleh Lebihi 400 Km

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Komisi D DPRD Sidoarjo menegaskan bahwa kegiatan Outdoor Learning (ODL) yang dilakukan oleh sekolah negeri dan swasta di wilayah Sidoarjo harus tetap dalam batas kewajaran, baik dari segi edukasi maupun jarak tempuh.

    Anggota Komisi D, Pratama Yudhiarto, menyoroti perlunya pembelajaran inovatif di luar kelas, namun tetap menekankan batas jarak maksimal yang diperbolehkan.

    “Materi hari ini kami bahas adalah terkait pembelajaran inovatif di luar kelas untuk tahun 2025. Intinya adalah kegiatan outdoor learning (ODL) yang dilakukan oleh sekolah, baik negeri maupun swasta, mulai dari SD hingga SMP di Sidoarjo,” ujar Pratama, saat ditemui usai memberikan materi Pembelajaran Inovatif Bagi Peserta Didik Jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Sidoarjo, Rabu (14/5/2025).

    Menurut Mas Tama, kegiatan ODL penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang tidak monoton. Namun, ia juga memberikan batasan agar kegiatan tersebut tidak membebani siswa maupun orang tua.

    “Saya tekankan, setiap SD dan SMP di Sidoarjo wajib mengunjungi minimal satu lokasi edukatif yang berada di dalam wilayah Sidoarjo. Jangan sampai kegiatan di luar sekolah itu malah memberatkan,” tambahnya.

    Sekolah  Jangan Lebihi 400 Km dalam ODL

    Anggota DPRD dari Partai Gerindra ini mengaku telah menyampaikan draft rancangan peraturan bupati (Perbub) terkait ODL yang memungkinkan kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar kota dengan jarak tempuh kurang dari 400 kilometer.

    “Saya kritik keras Perbub ODL yang membolehkan kegiatan lebih dari 400 km. Kalau sudah lebih dari 400 km itu artinya bisa ke luar Jawa Timur, bahkan ke luar Pulau Jawa seperti Bali. Ini sangat tidak masuk akal dan berpotensi membebani siswa dan orang tua,” tegasnya.

    Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, draft Perbub tersebut masih belum ditandatangani oleh Bupati karena masih dalam proses harmonisasi antar instansi terkait.

    “Bapak Bupati sendiri berpesan kepada saya: ODL enggak usah adoh-adoh (jauh). Artinya, jangan sampai kegiatan ODL ini keluar dari Jawa Timur, apalagi kalau belum ada regulasi yang jelas,” ungkapnya.

    Mas Tama saat memberikan materi Pembelajaran Inovatif Bagi Peserta Didik Jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Sidoarjo, Rabu (14/5/2025).

    Ancaman Sanksi bagi Sekolah yang Melanggar

    Lebih lanjut, Pratama menegaskan bahwa apabila Perbub tersebut disahkan, maka akan ada sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar ketentuan, khususnya dalam hal jarak tempuh kegiatan ODL melebih 400Km.

    “Kalau nanti sudah ditandatangani dan masih ada sekolah yang ODL-nya lebih dari 400 km, pasti ada sanksi. Bisa berupa pencopotan kepala sekolah atau mutasi. Ini demi kebaikan bersama, terutama untuk melindungi siswa dan orang tua,” ujarnya.

    Keluhan Masyarakat Meningkat: Biaya ODL Terlalu Mahal

    Komisi D mencatat bahwa keluhan masyarakat terhadap biaya ODL yang terlalu mahal terus meningkat. Banyak orang tua mengaku keberatan ketika anak mereka harus ikut kegiatan belajar ke luar kota seperti Bali atau Bandung.

    “Komplainnya ke Komisi D itu hampir tiap hari. Kebanyakan soal ODL ke Bali atau Bandung yang jelas-jelas lebih dari Jawa Tengah. Ini membebani. Bahkan ada orang tua yang sampai mengajukan bantuan dana ke Baznas untuk memperbaiki rumah, padahal anaknya harus ikut ODL,” kata Pratama.

    Ia mengingatkan bahwa beban psikologis dan ekonomi bisa berdampak pada semangat belajar siswa. Oleh karena itu, kegiatan ODL harus disusun dengan bijak dan memperhatikan kondisi sosial ekonomi peserta didik.

    “Mari kita selamatkan mental anak didik kita. Jangan sampai mereka kehilangan semangat belajar hanya karena tidak mampu ikut ODL yang biayanya mahal,” pungkasnya. (ted)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2025, Hujan?

    Waspada! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 14 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu, 14 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung hujan di pagi hingga sore hari. Untuk malamnya diprediksi berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Selasa (13/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi diguyur hujan hari ini. Adapun pagi qdan sorenya hujan berintensitas ringan hingga sedang. Sedangkan siangnya, sekitar pukul 12.00 WIB hujan petir. Kemudian malam cenderung cerah berawan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan: 75% – 97%
    Kecepatan angin: 28 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti di Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo juga hujan hari ini pada pagi dan siang harinya. Adapun hujan yang turun berintensitas ringan. Selebihnya, cuaca cenderumg berawan.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 97%
    Kecepatan angin: 29,9 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Hujan juga mengguyur sejumlah wilayah di Gresik pada pagi hari ini. Termasuk di antaranya Kecamatan Menganti, Gresik, hingga Kebomas. Selebihnya, cuaca di Gresik pada sore dan malamnya cenderung berawan.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 77% – 93%
    Kecepatan angin: 29,4 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Waspada Hujan Petir di Jam Ini! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 Mei 2025

    Waspada Hujan Petir di Jam Ini! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 13 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung hujan di pagi hingga siang hari. Untuk malamnya diprediksi berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (12/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi diguyur hujan hari ini. Adapun pagi hujan berintensitas ringan hingga sedang. Sedangkan siangnya, sekitar pukul 12.00 WIB hujan petir. Kemudian sore hingga malam cenderung berawan.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 79% – 96%
    Kecepatan angin: 24,2 km/jam dari arah Timur

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti di Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo juga cenderung hujan hari ini pada pagi hingga siang harinya. Adapun hujan yang turun berintensitas ringan, sedang, hingga disertai petir. Meski sore hari tampak berawan, tapi malamnya diprediksi hujan lagi.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 76% – 96%
    Kecepatan angin: 30,6 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Hujan juga mengguyur sejumlah wilayah di Gresik pada pagi dan siang hari ini. Termasuk di antaranya Kecamatan Wringinanom, Menganti, Kedamean, hingga Kebomas. Selebihnya, cuaca di Gresik pada sore dan malamnya cenderung berawan.

    Suhu udara: 26°C – 28°C
    Kelembapan: 79% – 90%
    Kecepatan angin: 21,6 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi)

  • Politik Kemarin, Anggota TNI di Rusia hingga visi geopolitik Presiden

    Politik Kemarin, Anggota TNI di Rusia hingga visi geopolitik Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa terkait dengan politik dan pertahanan terjadi sepanjang Minggu (11/5). Dari mulai anggota TNI AL ikut operasi militer di Rusia hingga visi geopolitik presiden.

    Berikut ragam berita yang telah dirangkum ANTARA.

    1. TNI AL: Serda Satria sudah dipecat setelah ikuti operasi militer Rusia

    Jakarta (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan bahwa Sersan Dua (Serda) Satria Arta Kumbara sudah dipecat dari anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) setelah mengikuti operasi militer Rusia.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hadi mengatakan pemecatan telah dilakukan berdasarkan putusan in absentia (putusan dengan ketidakhadiran terdakwa) Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta pada 6 April 2023.

    Baca di sini

    2. Kapuspen TNI: Dukungan pengamanan untuk kejaksaan dilaksanakan terukur

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi menyatakan dukungan pengamanan personel TNI Angkatan Darat kepada jajaran kejaksaan dilaksanakan berdasarkan permintaan resmi dan kebutuhan yang terukur.

    Ia mengatakan bahwa dukungan pengamanan itu bagian dari kerja sama resmi antara TNI dan Kejaksaan RI yang tertuang dalam Nota Kesepahaman Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. Pelaksanaan kerja sama itu mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku.

    Baca di sini

    3. LPSK lindungi korban kekerasan seksual dokter PPDS di Bandung

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) resmi memberikan perlindungan kepada tiga korban dan empat saksi dalam kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

    Wakil Ketua LPSK Sri Nurherwati mengatakan bahwa kekerasan seksual dalam kasus ini termasuk dalam relasi kuasa yang membuat korban tidak berdaya.

    Baca di sini

    4. Bahlil sebut rencana pertemuan Prabowo-Megawati hal yang baik

    Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal baik dan bisa menjadi wadah pembicaraan untuk kemajuan bangsa.

    “Sebenarnya pertemuan sesama tokoh-tokoh bangsa tersebut sudah seyogyanya dilakukan dan ini merupakan hal yang baik,” kata Bahlil di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

    Baca di sini

    5. Diskusi “Ada Apa dengan Prabowo?” ungkap visi geopolitik Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Diskusi umum bertajuk “Ada Apa dengan Prabowo?” mengungkap berbagai fakta yang menyoroti pandangan visioner Presiden Prabowo Subianto dalam merespons dinamika global, termasuk potensi perang dan dampaknya terhadap ketahanan nasional Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi, dalam acara yang dihelat Gerakan Milenial Cinta Tanah Air di Jakarta, Sabtu, memaparkan sederet fakta yang menunjukkan konsistensi pemikiran dan arah kebijakan Presiden Prabowo, jauh sebelum ia

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wabup Sidoarjo Apresiasi Panen Melon Hidroponik Harapkan Pemuda Teransang Bertani

    Wabup Sidoarjo Apresiasi Panen Melon Hidroponik Harapkan Pemuda Teransang Bertani

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, hadiri panen melon hidroponik di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Sabtu (10/5/2025).

    Panen buah melon tersebut juga mendapatkan apresiasi dari wabup sejumlah pihak yang hadir. Yakni Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Eni Rustianingsih, Camat Tarik, Hary Subagio, dan sejumlah pejabat lainnya.

    Mereka terlihat antusias mengikuti acara panen melon hidroponik tersebut. Inisiatif Desa Gempol Klutuk yang telah membuat gebrakan baru dengan berpartisipasi dan memberikan contoh gerakan menanam di lahan kosong Kabupaten Sidoarjo inipun mendapat apresiasi luar biasa.

    Mimik Idayana sangat mengapresiasi pemanfaatan lahan kosong yang dapat menjadi contoh bagi desa lain. Desa Gempol Klutuk dinilai berpotensi menjadi percontohan dan tujuan wisata petik melon.

    Dalam kesempatan itu, Mimik Idayana juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memviralkan keberhasilan ini agar dapat menginspirasi desa-desa lain. Namun, sebelum mencontoh, dia menekankan pentingnya pengujian kondisi tanah terlebih dahulu.

    Selain itu, dia juga mengimbau agar ke depannya dibudidayakan melon dengan varietas yang lebih beragam, dan jika memungkinkan, menciptakan varietas unggulan khas daerah tersebut.

    “Bila perlu, ciptakan varietas yang lebih unggul dan berbeda dengan melon dari daerah lain. Saya pernah mengetahui ada varietas khusus di suatu tempat yang terkenal karena rasanya yang sangat manis. Oleh karena itu, Desa Gempol Klutuk harus bisa seperti itu, memiliki keunggulan sehingga dikenal oleh daerah lain, bahkan hingga mancanegara,” ujar Hj. Mimik Idayana.

    Wabup mengaku bahwa dirinya merasa bangga dapat hadir dalam kegiatan ini. Dia juga mendorong agar generasi muda dikenalkan dan dilibatkan dalam budidaya tanaman. Agar mereka mencintai pertanian, karena di tangan anak-anak muda seringkali muncul ide-ide cemerlang, tidak hanya dalam bercocok tanam, tetapi juga dalam pemasaran melalui jejaring social.

    “Libatkan anak-anak muda agar terangsang untuk bertani, bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit dan luas sehingga menghasilkan. Libatkan juga mereka dalam proses pemasaran. Dengan begitu, kita akan mengajarkan generasi muda untuk berkembang melalui wirausaha pertanian,” imbuhnya.

    Disebutnya pula bahwa kerja sama dengan generasi muda akan mempermudah pengembangan keterampilan dan membekali mereka untuk masa depan, karena pertanian dapat menjadi sumber penghasilan.

    “Saya sangat senang dan antusias dengan kegiatan panen melon ini. Saya bangga bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki daerah yang dapat diandalkan dalam hal pertanian, dan ke depannya dapat menghasilkan berbagai jenis melon,” harap dia. (isa/ian)

  • Muhammadiyah Jatim Akui Lemahnya Struktur di Desa, Banyak Ranting Mati

    Muhammadiyah Jatim Akui Lemahnya Struktur di Desa, Banyak Ranting Mati

    Surabaya (beritajatim.com) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menghadapi tantangan serius dalam memperkuat struktur organisasinya hingga ke tingkat paling bawah. Dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM), terungkap bahwa jumlah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) masih jauh dari target ideal.

    Ketua LPCRPM PWM Jatim, Dr. Hasan Ubaidillah, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Ia menilai lemahnya keberadaan ranting dapat menjadi ancaman nyata bagi eksistensi gerakan Muhammadiyah di tengah masyarakat.

    “Kalau cabang dan ranting mati, maka mati pula gerak Muhammadiyah di masyarakat,” ujar Hasan Ubaidillah, yang akrab disapa Ubaid, dalam Rakorwil di Kantor PWM Jatim, Surabaya, Sabtu (10/5/2025).

    Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa meskipun struktur cabang Muhammadiyah telah mencakup sekitar 82 persen dari total 666 kecamatan di Jawa Timur (sebanyak 549 cabang), namun di tingkat ranting kondisinya masih jauh tertinggal. Dari 8.501 desa dan kelurahan di provinsi ini, baru sekitar 43 persen yang memiliki PRM.

    “Kita butuh percepatan untuk memenuhi target tersebut. Semangat kolaborasi, gerak cepat, dan keberanian bertindak harus menjadi karakter pengembangan ranting ke depan,” tegas Ubaid.

    Ia menambahkan bahwa kesenjangan antara jumlah cabang dan ranting mencerminkan belum meratanya jangkauan dakwah Muhammadiyah hingga ke desa-desa. Padahal, ranting merupakan ujung tombak organisasi dalam menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

    “Ranting yang hidup akan menjadi pelayan masyarakat, tempat solusi, dan pusat gerakan dakwah. Di situlah wajah Muhammadiyah paling nyata dirasakan,” tambah dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini.

    Masalah serupa juga ditemukan dalam pengelolaan masjid Muhammadiyah. LPCRPM mengakui bahwa tidak semua masjid mampu menjalankan fungsi sosial secara inklusif dan berkelanjutan. Banyak di antaranya masih menjalankan peran tradisional sebagai tempat ibadah semata, tanpa mengembangkan fungsi pemberdayaan masyarakat.

    Ubaid menegaskan pentingnya transformasi masjid menjadi pusat perubahan sosial. “Masjid harus hadir dengan wajah yang inklusif, peduli pada keberlanjutan lingkungan dan juga keberpihakan pada kelompok yang selama ini terpinggirkan,” jelasnya.

    Sebagai langkah konsolidasi, LPCRPM merencanakan Jambore Cabang, Ranting, dan Masjid pada tahun ini. Namun, Ubaid mengingatkan bahwa agenda tersebut tidak boleh menjadi seremoni belaka tanpa dibarengi langkah konkret memperkuat struktur bawah.

    “Dengan semangat kolaboratif dan visi pembaruan, kami berkomitmen menjadikan cabang, ranting, dan masjid sebagai kekuatan strategis dalam meneguhkan dakwah dan tajdid Muhammadiyah di tengah masyarakat,” tandasnya. [asg/beq]

  • Bahlil sambangi Ponpes Bumi Shalawat jelang Musda DPD Golkar Jatim

    Bahlil sambangi Ponpes Bumi Shalawat jelang Musda DPD Golkar Jatim

    “Kami rombongan dari Partai Golkar mengunjungi KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, selaku pengasuh Ponpes Bumi Shalawat dalam rangkaian silaturahim jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Jatim”

    Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajaran petinggi partai berlambang pohon beringin menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat di Sidoarjo, menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim.

    Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga menjadi salah satu upaya menguatkan hubungan antara Partai Golkar dengan tokoh agama di wilayah setempat.

    “Kami rombongan dari Partai Golkar mengunjungi KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, selaku pengasuh Ponpes Bumi Shalawat dalam rangkaian silaturahim jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Jatim,” kata Bahlil di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

    Bahlil menyebutkan bahwa kunjungan silaturahim tersebut dinilai dapat mempererat hubungan partai dan para tokoh agama untuk meningkatkan keterlibatan kedua pihak dalam menguatkan pondasi partai.

    Ia juga mengaku bahwa putra dari Gus Ali yang merupakan mantan Bupati Sidoarjo periode 2021-2024 Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor merupakan teman dekat di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

    “Jadi kami kemari untuk silaturahim mengunjungi orang tua dari teman dekat kami Gus Muhdlor,” kata Bahlil.

    Dalam kunjungan tersebut Bahlil turut didampingi oleh Menteri Komunikasi Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga) Wihaji, serta Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

    Tampak hadir dalam rombongan tersebut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Sarmuji, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Ketua Komisi XI Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun serta Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi Yahya Zaini.

    Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jatim periode 2025-2030 pada Sabtu (10/5), di Surabaya.

    Dalam kontestasi tersebut anggota DPR Ali Mufthi telah mendaftarkan pencalonannya pada Jumat (9/5). Ia diprediksi mendapat suara aklamasi setelah Steering Commitee Musda tersebut menyatakan bahwa Ali Mufthi didukung oleh 41 suara dari 44 suara yang ada.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025