kab/kota: Shibuya

  • Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Jakarta

    Kabar gembira bagi yang suka jalan-jalan ke luar negeri! Setelah Jepang, Indonesia berencana menggandeng China agar aktivitas transaksi di negara Tirai Bambu itu bisa menggunakan QRIS.

    QRIS bakal hadir di China setelah Bank Indonesia (BI) bersama dengan People’s Bank of China (PBoC) memperkuat penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral kedua negara.

    Melalui penguatan ini juga lah pengguna QRIS asal Indonesia nantinya bisa bertransaksi di Negeri Tirai Bambu.

    “Sinergi Bank Indonesia dan People’s Bank of China menghadirkan inovasi nyata lewat Local Currency Transaction dan segera menyusul QRIS antarnegara,” ujar BI dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

    Menurut BI skema ini memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat dengan transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan pada stabilitas keuangan.

    “Melalui kerja sama ini transaksi lintas negara Indonesia-Tiongkok jadi lebih efisien, praktis, dan aman. Mulai dari perdagangan, investasi, sampai belanja sehari-hari akan berjalan lebih lancar!” terang BI.

    “Momentum ini bukan sebatas kemajuan teknologi, tapi juga tentang #BeriMakna memperkuat Rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional,” tambah BI.

    Terkait penggunaan QRIS antarnegara Indonesia dengan China, hingga September 2025 ini statusnya masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox).

    Di mana jika sudah beroperasi nanti, warga Indonesia dapat dengan mudah berbelanja di China dengan QRIS, begitu juga sebaliknya.

    QRIS di Jepang

    Sebelumnya Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan QRIS Lintas Negara dengan Jepang. Implementasi ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, maupun sebaliknya, bertransaksi cukup dengan ponsel masing-masing tanpa perlu menukar mata uang.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan kedua negara. Pasalnya, sekitar 500 ribu pelancong dari Indonesia dan Jepang setiap tahun kini bisa membayar langsung menggunakan QR.

    “Mereka tidak membutuhkan rupiah. Apa yang mereka butuhkan? Hanya smartphone. Ke Okachimachi, ke Shinjuku, ke Shibuya, ke mana pun, ke restoran, cukup gunakan QR. Mulai hari ini QR sudah diimplementasikan dan diterima cross-border di Jepang,” kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang disiarkan YouTube BI, Senin (25/8/2025).

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang sebenarnya telah dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Namun, implementasi transaksinya baru efektif dimulai pada akhir bulan itu. Tidak hanya di Jepang, QRIS antaranegara saat ini juga telah digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    (igo/hns)

  • Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Jakarta

    Kabar gembira bagi yang suka jalan-jalan ke luar negeri! Setelah Jepang, Indonesia berencana menggandeng China agar aktivitas transaksi di negara Tirai Bambu itu bisa menggunakan QRIS.

    QRIS bakal hadir di China setelah Bank Indonesia (BI) bersama dengan People’s Bank of China (PBoC) memperkuat penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral kedua negara.

    Melalui penguatan ini juga lah pengguna QRIS asal Indonesia nantinya bisa bertransaksi di Negeri Tirai Bambu.

    “Sinergi Bank Indonesia dan People’s Bank of China menghadirkan inovasi nyata lewat Local Currency Transaction dan segera menyusul QRIS antarnegara,” ujar BI dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

    Menurut BI skema ini memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat dengan transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan pada stabilitas keuangan.

    “Melalui kerja sama ini transaksi lintas negara Indonesia-Tiongkok jadi lebih efisien, praktis, dan aman. Mulai dari perdagangan, investasi, sampai belanja sehari-hari akan berjalan lebih lancar!” terang BI.

    “Momentum ini bukan sebatas kemajuan teknologi, tapi juga tentang #BeriMakna memperkuat Rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional,” tambah BI.

    Terkait penggunaan QRIS antarnegara Indonesia dengan China, hingga September 2025 ini statusnya masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox).

    Di mana jika sudah beroperasi nanti, warga Indonesia dapat dengan mudah berbelanja di China dengan QRIS, begitu juga sebaliknya.

    QRIS di Jepang

    Sebelumnya Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan QRIS Lintas Negara dengan Jepang. Implementasi ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, maupun sebaliknya, bertransaksi cukup dengan ponsel masing-masing tanpa perlu menukar mata uang.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan kedua negara. Pasalnya, sekitar 500 ribu pelancong dari Indonesia dan Jepang setiap tahun kini bisa membayar langsung menggunakan QR.

    “Mereka tidak membutuhkan rupiah. Apa yang mereka butuhkan? Hanya smartphone. Ke Okachimachi, ke Shinjuku, ke Shibuya, ke mana pun, ke restoran, cukup gunakan QR. Mulai hari ini QR sudah diimplementasikan dan diterima cross-border di Jepang,” kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang disiarkan YouTube BI, Senin (25/8/2025).

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang sebenarnya telah dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Namun, implementasi transaksinya baru efektif dimulai pada akhir bulan itu. Tidak hanya di Jepang, QRIS antaranegara saat ini juga telah digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    (igo/hns)

  • Sushi Vegan Ramaikan Tren Kuliner Jepang

    Sushi Vegan Ramaikan Tren Kuliner Jepang

    JAKARTA – Bagi wisatawan asing, mencicipi sushi adalah pengalaman kuliner yang wajib saat berkunjung ke Jepang. Namun bagi mereka yang vegan atau vegetarian, pilihan menu kerap terbatas. Kini restoran di Shibuya, Tokyo hadir memberikan solusi, yakni sushi vegan yang tampaknya tengah menjadi tren kuliner di Negeri Sakura.

    Restoran Vegan Sushi Tokyo menyajikan set 10 potong sushi vegan dengan variasi unik. Ada nigiri dengan topping jamur shiitake, daging vegan, hingga sushi gunkan dengan ‘tuna-mayo’ nabati yang dilengkapi ‘telur salmon’ tiruan dari bahan alami.

    Shu Kudo (26), pendiri Vegan Sushi Tokyo, mengatakan ide ini lahir dari keresahannya melihat wisatawan asing kesulitan menikmati sushi.

    “Banyak tamu bilang mereka ingin makan sushi, tapi biasanya hanya bisa pesan kappamaki (sushi mentimun). Dari situ saya sadar harus ada pilihan lain,” ungkap Kudo, dikutip dari laman Kyodo News.

    Menurut Kudo restoran ini bukan ingin meniru rasa sushi tradisional, melainkan menawarkan pengalaman baru.

    “Kami tidak mengejar rasa yang sama. Justru ada cita rasa unik yang hanya bisa diciptakan dari bahan vegan,” jelasnya.

    Beberapa kreasi tampil begitu mirip dengan versi asli. Misalnya tempura udang vegan yang ekornya dibuat dari wortel.

    “Terkadang pengunjung ragu apakah ekornya bisa dimakan. Saya harus menjelaskan kalau itu aman dimakan karena bahannya sayur,” kata Kudo sambil tertawa.

    Selain sushi, restoran ini juga menawarkan dessert khas Jepang seperti dorayaki vegan bebas gluten dengan isian kacang merah manis, yang tergolong langka di Jepang.

    Joachim (31) dan Julia Wagner (30), pasangan asal Jerman yang sedang berbulan madu mengaku senang menemukan restoran ini lewat aplikasi HappyCow.

    “Di Jerman, vegetarian jelas artinya tidak makan ikan atau daging. Tapi di Jepang, ikan sering kali tidak dianggap daging,” kata Joachim.

    Julia menambahkan pengalaman makan sushi vegan di Jepang terasa lebih spesial.

    “Di rumah kami juga pernah coba sushi vegan, tapi makan langsung di Tokyo tentu berbeda rasanya,” ujarnya.

    Popularitas makanan vegan di Jepang kian meningkat, apalagi setelah Tokyo masuk daftar kota ramah vegan 2025 versi HappyCow di posisi ke-12.

    Pada awal tahun ini Vegan Sushi Tokyo bekerja sama dengan Prefektur Toyama untuk membuat resep sushi sayur berbahan lokal, demi menarik wisatawan domestik maupun asing.

    “Ini memang proses bertahap, tapi kami ingin menyebarkan kesadaran bahwa makanan vegan bisa lebih mudah diakses,” ujar Kudo.

    Meski saat ini Vegan Sushi Tokyo hanya beroperasi siang hari dengan menyewa ruang bar kecil di Shibuya, Kudo punya ambisi besar. Banyak pelanggan asing yang mendorongnya membuka cabang di luar negeri.

    “Investor masih sering melihat pasar vegan sebagai sesuatu yang kecil dan sulit dipahami. Tapi kami percaya kebutuhan itu nyata, dan kami ingin menjawabnya.” tegas Kudo.

  • TTC Travel Mart Diikuti Puluhan Pelaku Perjalanan Wisata Internasional dan Domestik di Surabaya

    TTC Travel Mart Diikuti Puluhan Pelaku Perjalanan Wisata Internasional dan Domestik di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pameran pariwisata Travel Mart hadir di Surabaya, menjadi ‘mak comblang’ untuk menghubungkan para agent travel kepada vendor pariwisata.

    Gelaran rutin tahunan ke 41 ini, diikuti 80 sellers dari berbagai destinasi dan profil seperti tour operator, hotel, asuransi perjalanan, wifi, tempat wisata dan lain sebagainya.

    “Kali ini TTC Travel Mart ke 41 yang kami rutin gelar setahun dua kali. Eventnya B2B untuk travel agent, kenalan dan bikin paket,” ungkap Project Manager TTC Indonesia Pascalis Kidung kepada Tribun Jatim, Rabu (5/1/2025).

    Event ini menargetkan pengunjung sebanyak 410 pengunjung.

    Rata-rata dari pengunjung yang datang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali, Solo, Kediri.

    Kidung menyebut, Kota Surabaya selalu menjadi kota dengan market penerbangan pariwisata terbanyak setelah Jakarta. 

    Sehingga event ini juga menjadi lanjutan setelah digelar di Jakarta dengan 860 pengunjung.

    Sementara untuk destinasi wisata, Kidung menyebut, peningkatan terjadi pada market Jepang yang menyusul posisi Vietnam.

    Tahun lalu, agent travel Vietnam ramai ‘membuka meja’ atau ikut pameran TTC Travel Market.

    “Destinasi tahun lalu peningkatan market Vietnam, terlihat dari banyaknya agent Vietnam yang buka meja. 2024 Vietnam naik, 2025 Vietnam ramai tapi Jepang menyalip,” ungkapnya.

    Para seller internasional yang hadir menawarkan paket wisata seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, China, Korea Selatan, dan masih banyak lainnya.

    Tak hanya untuk perjalanan luar negeri, TTC Travel Market juga diikuti seller dari Banyuwangi, Medan, Manado, Bali, Lombok Labuhan Bajo sekitarnya.

    Tampak ramai pengunjung mendatangi satu per satu seller. Salah satunya Travel Japan Konsorsium.

    Dalam wawancara terpisah, Direktur Travel Japan Konsorsium Chung Brata menyebut peningkatan perjalanan pariwisata dari Indonesia ke Jepang dipengaruhi oleh banyak hal.

    Salah satunya kemudahan mengurus visa dan turunnya mata uang yen yang membuat  banyaknya permintaan terbang ke Jepang.

    “Sekarang elektronik visa, begitu gampangnya lewat website tanpa biaya. Makanya meningkat. Kurs turun lagi murah, makanannya oke. Jadi meningkat,” ungkapnya.

    Chung Brata menyebut dalam sebulan travelnya dapat mengakomodir 100-200 pax perjalanan wisata Indonesia ke Jepang.

    Sementara untuk tujuan wisata di Jepang, disebut Tokyo dan Fuji menjadi paling favorit.

    Tempat kuliner dan tempat souvenir jadi sorotan tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan Surabaya.

    “Area paling banyak Shinjuku, Shibuya, itu palinv top dikunjungi wisatawan,” tutupnya.

  • Pencuri Sepeda Mewah di Jepang Mengaku Jual Barang Curiannya ke Indonesia – Halaman all

    Pencuri Sepeda Mewah di Jepang Mengaku Jual Barang Curiannya ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang warga Jepang Hirofumi Takebayashi (59),  ditangkap polisi karena mencuri sepeda mewah Jepang lalu mengakui kepada polisi untuk dijual ke Indonesia dan Vietnam karena banyak diminati.

    Saya mencuri sekitar 300 sepeda luks sports dalam satu tahun dan untuk dijual antara lain ke Indonesia dan Vietnam karena diminati sekali di sana,” papar Takebayashi kepada polisi.

    Kepolisian  Nakano dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap Hirofumi Takebayashi (59), mengaku sebagai seorang kolektor tempat sampah yang memproklamirkan diri berdomisili di Hatagaya, Shibuya-ku, Tokyo, ditangkap karena dicurigai mencuri karena  sepeda mewah tipe olahraga (senilai 50.000 yen) di jalanan di Meguro-ku, Tokyo. 

    Dia mengakui tuduhan itu dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah mencuri sekitar 300 sepeda selama satu tahun terakhir ini  di Tokyo tahun lalu.

    Menurut tuduhan penangkapan, pada 16 Oktober tahun lalu, sekitar pukul 6:30 pagi, dia mencuri sepeda seorang pekerja kantoran pria berusia 40-an yang tinggal di Meguro-ku, yang diparkir di jalan di Meguro.

    Sepeda itu menurutnya tidak terkunci.

    Menurut Departemen Kepolisian Nakano, tersangka Takebayashi mengendarai truk mininya dari larut malam hingga dini hari saat mencari sepeda tipe sport di Tokyo. 

    Sepeda curian dimuat ke truk ringan dan secara teratur dijual ke dealer sepeda di luar kota. 

    “Jenis olahraga barang sepeda ini  diminati di Vietnam dan Indonesia dan dijual dengan harga tinggi,” katanya.

    Alat yang digunakan untuk memotong rantai yang digunakan untuk mengunci sepeda juga ditemukan di dalam mobil dan polisi sedang menyelidiki rincian keadaan dirinya lebih lanjut.

    Diskusi pencurian sepeda ini juga dilakukan kelompok Pencinta Jepag gratis silakan email ke: tkyjepang@gmail.com.  (Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)

     

  • Memandang Keindahan Pulau Dewata dari Kacamata Darryl Wezy

    Memandang Keindahan Pulau Dewata dari Kacamata Darryl Wezy

    JAKARTA – Tujuh tahun setelah merilis video musik Automatic High, penyanyi dan pencipta lagu asal Jakarta, Darryl Wezy kembali dengan visualisasi dari Kemarau Terakhir. Lagu ini dicomot dari album mini (EP) bertajuk sama yang diluncurkan tahun lalu.

    Konsep video musik ini adalah beauty shot dan menangkap beberapa pemandangan khas di Bali seperti pantai-pantai, kebun bunga gemitir, dan bukit berbatu vulkanik. Disutradarai oleh videografer Mankjay Dananjaya, video musik ini memakan waktu syuting  selama dua hari dan proses editing 25 hari.

    “Kami mencoba ngasih liat scenery alam yang berkaitan dengan semesta itu sendiri,” Darryl Wezy menjelaskan konsep pengambilan gambar dalam video musik Kemarau Terakhir dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis, 14 November.

    Lagu Kemarau Terakhir bercerita tentang bagaimana memberdayakan diri dan menikmati momen hidup baik suka maupun duka dengan karakteristik Darryl Wezy yang cenderung memberikan sentuhan tema kebebasan dalam setiap lagunya dengan musik pop berbalut folk.

    “Melodinya ditulis sekitar tahun 2007 waktu masih SMA, tapi dirampungkannya justru sekitar tahun 2015 di tengah berkarier di dunia advertising,” kisah Darryl.

    Dan kali ini, Darryl juga melengkapi musiknya dengan bebunyian harpsichord ’70-an, flute, dan perkusi ke dalam lorong musik folk. Usut punya usut, referensinya dari musik chamber pop atau sunshine pop seperti The Free Design, Mama Cass, dan The Decemberists.

    Lagu ini merupakan bagian besar EP Kemarau Terakhir yang terdiri dari 6 lagu, antara lain Tomorrow (single mix), Northern Star dan Wolfie (keduanya dari album pertama Maze of Fears), By the Great Universe (Kemarau Terakhir – versi adaptasi bahasa Inggris), dan Tomorrow (Shibuya-Gawa mix).

    Kemarau Terakhir sendiri merupakan lagu pertama Darryl Wezy yang berbahasa Indonesia dan dinilai mampu mendongkrak jumlah streaming di beberapa penyedia layanan musik digital seperti  Spotify dan Apple Music. Video musik lagu ini sudah tersedia di kanal YouTube Darryl Wezy sejak 27 September 2019. 

    Rekam jejak Darryl Wezy kali pertama dikenal saat album debutnya, Maze of Fears yang dirilis Oktober 2012 di bawah label Ivy League Music dan Rooftop Sound menjangkau pasar musik Jepang.

    Pria lulusan The London School of Public Relations Jakarta ini kini sedang menyiapkan album penuh keduanya, di mana Tomorrow, Kemarau Terakhir dan single ketiga Silver Lining yang dirilis Februari kemarin akan disertakan di dalamnya.

  • Madonna Menikmati Malam Pergantian Tahun di Jepang – Halaman all

    Madonna Menikmati Malam Pergantian Tahun di Jepang – Halaman all

    Madonna memposting “Konbanwa” dalam bahasa Jepang dengan emoji bendera Jepang, foto yang diambil di sudut jalan di Jepang.

    Tayang: Selasa, 31 Desember 2024 23:10 WIB

    Foto Instagram

    Madonna malam ini (31/12/2024) sedang berada di Shibuya Tokyo Jepang 

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Penyanyi Amerika Madonna (66) memperbarui Instagram-nya pada tanggal 31 Desember.

    Dia melaporkan bahwa mengunjungi Jepang bersama pacarnya, yang 38 tahun lebih muda darinya, dan anak-anak mereka.

    Madonna memposting “Konbanwa” dalam bahasa Jepang dengan emoji bendera Jepang, foto yang diambil di sudut jalan di Jepang, menikmati sushi, dan kunjungan ke “teamLab Planets TOKYO DMM” di Toyosu, Tokyo. 

    Ada foto dirinya sendirian memegang pedang dan foto dirinya sedang menikmati karaoke di bar sambil memegang mikrofon.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asia, Makin Dekat ke RI

    Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asia, Makin Dekat ke RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri taksi online tanpa pengemudi atau kerap disebut ‘robotaxi’ tumbuh pesat dalam setahun terakhir. Raksasa Amerika Serikat (AS) dan China berlomba-lomba untuk melakukan uji coba robotaxi di jalanan.

    Bahkan, Waymo milik Alphabet sudah mulai berekspansi ke ranah global. Awal pekan ini, Waymo mengatakan akan mengetes robotaxi-nya di Tokyo, Jepang, pada awal 2025.

    Lebih spesifik, Waymo belum akan berkomitmen untuk memulai layanan komersialnya di Tokyo. Jalan masuk Waymo melalui kemitraan dengan penyedia operator taksi terbesar di Jepang, Nihon Kotsu, serta aplikasi taksi GO.

    Dengan kemitraan itu, Waymo akan menguji coba kendaraan otomatis Jaguar I-PACE di jalan raya Tokyo, dikutip dari CNBC International, Rabu (18/12/2024).

    Sebagai permulaan, para sopir Nihon Kotsu akan mengoperasikan kendaraan-kendaraan Waymo untuk membuat pemetaan di area-area kunci Jepang, termasuk Minato, Shinjuku, Shibuya, Chiyoda, Chuo, Shinagawa, dan Koto.

    Data dari pengujian tersebut akan membantu melatih sistem AI perusahaan. Secara bersamaan, Waymo juga menguji robotaxi di AS untuk meniru kondisi pengemudian di Jepang.

    Ini adalah tahap pertama dari kemitraan Waymo dengan perusahaan Jepang yang berlangsung selama beberapa kuartal. Waymo mengatakan kemitraan itu diharapkan akan diperpanjang untuk periode berikutnya.

    “Perjalanan kami ke Toyko memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan para mitra, pejabat pemerintahan, dan kelompok komunitas untuk memahami lanskap di sana,” kata Waymo dalam pernyataannya.

    “Kami akan mempelajari bagaimana Waymo akan melayani warga Tokyo dan memberikan manfaat bagi sistem transportasi di kota tersebut,” Waymo menambahkan.

    Lebih lanjut, Nihon Kotsu akan berperan dalam pengawasan manajemen dan layanan Waymo di Jepang.

    Waymo sudah mengumumkan beberapa ekspansi robotaxi di wilayah AS sepanjang 2024. Awal bulan ini, Waymo mengumumkan pengujian baru di Miami pada 2025 mendatang.

    Waymo sudah tersedia di berbagai wilayah Los Angeles sejak November 2024. Pada September 2024, Waymo mengumumkan rencana ekspansi ke Austin dan Atlanta dengan kemitraan bersama Uber.

    Kiamat Driver Online Dibawa Mantan Raja Ojol RI

    Teknologi pengganti driver online makin menyebar mendekati Indonesia. Selain Waymo yang masuk ke Jepang, Uber baru saja meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

    Uber, platform aplikasi on-demand, meluncurkan layanan taksi robot bekerja sama dengan WeRide, perusahaan teknologi kendaraan otonom asal China. Peluncuran ini adalah layanan taksi robot pertama Uber di luar Amerika Serikat.

    Juru bicara Uber mengatakan ekspansi ke Abu Dhabi akan sangat terbatas tanpa mengumumkan jumlah armada yang telah dan akan mereka sediakan. Untuk tahap awal, mobil otonom Uber bisa digunakan di wilayah Pulau Saadiyat, Pulau Yas, serta dari dan ke Bandara Zayed International.

    Taksi robot Uber masih akan diawaki oleh operator “keselamatan” pada tahap-tahap awal peluncuran. Layanan yang sepenuhnya otonom baru akan tersedia tahun depan.

    Uber adalah pelopor bisnis on-demand di dunia dan sempat mengoperasikan layanan taksi online dan ojek online di Indonesia. Namun, perusahaan asal AS ini tak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab.

    Akhirnya, Uber hengkang meninggalkan pasar Indonesia dan menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab.

    (fab/fab)