kab/kota: Shanghai

  • IHSG ditutup melemah, pasar cermati pertemuan Trump dan PM Jepang

    IHSG ditutup melemah, pasar cermati pertemuan Trump dan PM Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar mencermati pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi.

    IHSG ditutup melemah 24,52 atau 0,30 persen ke posisi 8.092,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,92 poin atau 0,23 persen ke posisi 822,61.

    “Mayoritas indeks bursa kawasan Asia ditutup melemah, mencermati pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Takaichi ,” ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dalam pertemuan itu, disepakati perjanjian kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang. Selain itu, Jepang akan menawarkan paket investasi Amerika Serikat (AS) berdasarkan kesepakatan tahun ini senilai 550 miliar dolar AS, termasuk pembuatan kapal serta peningkatan pembelian kedelai AS, gas alam dan truk pick up.

    Dari dalam negeri, koreksinya harga komoditas emas menjadi pendorong berlanjutnya profit taking pada saham-saham berbasis komoditas emas. Selain itu, melemahnya beberapa saham bluechips dengan kapitalisasi pasar besar, serta berlanjutnya koreksi beberapa saham konglomerasi juga membebani indeks.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti yang menguat sebesar 3,28 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 2,65 persen dan 1,65 persen.

    Sedangkan tujuh sektor melemah yaitu sektor industri turun paling dalam sebesar 1,00 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan yang turun masing-masing sebesar 0,89 persen dan 0,69 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SLIS, IKAN, SSTM, SOHO, dan PURI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMIL, DWGL, AMIN, BULL, dan REAL.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.308.793 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,21 miliar lembar saham senilai Rp19,83 triliun. Sebanyak 341 saham naik, 309 saham menurun, dan 159 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 120,32 poin atau 0,24 persen ke 50.392,00, indeks Hang Seng melemah 87,56 poin atau 0,33 persen ke 26.346,14, indeks Shanghai melemah 8,72 poin atau 0,22 persen ke 3.988,22, dan indeks Strait Times menguat 10,06 poin atau 0,23 persen ke 4.450,36.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vivo X300 dan X300 Pro Segera Debut Global, Intip Varian Warna dan Spesifikasinya – Page 3

    Vivo X300 dan X300 Pro Segera Debut Global, Intip Varian Warna dan Spesifikasinya – Page 3

    Vivo X300 sudah langsung beroperasi menggunakan OriginOS 6 berbasis Android 16, diklaim menawarkan pengalaman antarmuka lebih halus dan responsif.

    Untuk harga Vivo X300, ponsel ini dijual mulai dari CNY 4,399 (Rp 9,4 juta ) untuk model 12GB/256GB. Sedangkan untuk model 16GB/256GB dijual seharga CNY 4,699 (Rp 10 juta).

    Varian 12GB/512GB seharga CNY 4,999 (Rp 10,6 juta), 16GB/512GB di CNY 5,299 (Rp 11,3 juta), dan model 16GB/1TB seharga CNY 5,999 (Rp 12,8 juta).

    Spesifikasi Vivo X300 Pro Vivo resmi mengumumkan dua flagship terbarunya, Vivo X300 dan X300 Pro, dalam peluncuran global digelar di Shanghai, China.

    Melanjutkan reputasi Vivo X series di kelas fotografi mobile, X300 dan X300 Pro hadir dengan sejumlah peningkatan besar dalam hal kamera dan performa.

    HP Vivo X300 Pro, model tertinggi di lini tahun ini langsung menjadi sorotan. Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang ZEISS dengan sensor utama Sony LYT-828 50MP (1/1,28 inci, f/1.57) dan gimbal OIS.

     

  • Ngeri! Mobil Listrik Tiba-tiba Terbakar saat Dikendarai

    Ngeri! Mobil Listrik Tiba-tiba Terbakar saat Dikendarai

    Jakarta

    Peristiwa mobil listrik terbakar tiba-tiba terjadi lagi di China. Mobil listrik dari pabrikan Li Auto tiba-tiba terbakar saat dikendarai.

    Dikutip CNEV, mobil listrik yang tiba-tiba terbakar itu adalah Li Mega. Peristiwa ini memicu kekhawatiran terhadap kendaraan listrik menyusul terbakarnya mobil listrik Xiaomi setelah kecelakaan baru-baru ini.

    Beberapa video yang beredar di media sosial China menunjukkan sebuah Li Mega melaju pelan ketika percikan api muncul dari sasisnya di persimpangan lampu lalu lintas. Dalam hitungan detik, api menyebar hingga melahap seluruh kendaraan.

    Menurut laporan media lokal The Paper, peristiwa itu terjadi pada 23 Oktober malam waktu Beijing saat Li Mega sedang melaju di jalan di distrik Xuhui, Shanghai.

    Api menyebar dengan cepat dalam hitungan detik. Kedua penumpang berhasil membuka pintu dan melarikan diri setelah berhenti. Namun, kendaraan tersebut akhirnya hancur total.

    Mobil listrik Li Auto Mega terbakar saat dikendarai Foto: Istimewa

    “Pada saat kejadian, pintu terbuka dengan lancar. Baik pengemudi maupun penumpang keluar dari kendaraan dengan selamat,” demikian pernyataan resmi Li Auto.

    “Kami telah mengirimkan personel ke lokasi kejadian untuk menangani masalah ini, dan pemadam kebakaran juga telah dilibatkan,” ujar perwakilan Li Auto.

    “Kami akan bekerja sama secara aktif dengan tim investigasi pemadam kebakaran dan menindaklanjuti temuan tersebut,” tambah perwakilan tersebut.

    Ini menandai insiden kebakaran kendaraan listrik (EV) kedua yang menarik perhatian bulan ini. Pada 13 Oktober, sebuah Xiaomi SU7 terbakar setelah tabrakan hebat di sebuah jalan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China. Kejadian itu mengakibatkan kematian pengemudinya.

    Sebagai informasi, Li Mega merupakan MPV bertenaga listrik dengan pintu geser. Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.350, lebar 1.965 mm dan tinggi 1.850 mm dengan wheelbase 3.300 mm.

    Li Mega ditenagai dual motor 4WD system dengan tenaga maksimal hingga 400 kW. Mobil ini dibekali baterai ternary NMC berkapasitas 102,7 kWh. Diklaim, dalam kondisi penuh mobil listrik itu bisa menjangkau jarak 710 km.

    (rgr/din)

  • Great Institute: Prabowo Bangun Ekonomi ala Deng Xiaoping, Negara Lebih Dominan

    Great Institute: Prabowo Bangun Ekonomi ala Deng Xiaoping, Negara Lebih Dominan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan menilai arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kemiripan dengan pemikiran pemimpin reformasi ekonomi China, Deng Xiaoping. 

    Menurut Syahganda, Prabowo mengusung gaya sosialis yang pragmatis, berbeda dengan pendekatan ekonomi neoliberal seperti yang dianut oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    “Prabowo ini kepalanya seperti Deng Xiaoping. Dia pengen jadi sosialis yang pragmatis,” kata Syahganda dalam acara Peluncuran Bisnis Indonesia Economic & Financial Report (BIEFR) 2025, dikutip Jumat (24/10/2025). 

    Prabowo memang disebut mengidolakan Deng Xiaoping. Sosok penting dalam tranformasi ekonomi China itu merupakan penerus Mao Zedong yang dikenal sebagai pemimpin progresif yang memulihkan ekonomi China setelah kehancuran akibat Revolusi Budaya. 

    Meski berakar pada komunisme, Deng menekankan pragmatisme ekonomi dan membuka jalan bagi reformasi besar-besaran. Salah satu hasil kebijakannya adalah pembangunan Shenzhen, kota di selatan China yang menjadi simbol transformasi ekonomi negara itu. 

    Peneliti China, Kerry Brown, dalam artikelnya ‘Deng Xiaoping Southern Tour’, mencatat bahwa perjalanan Deng ke wilayah selatan pada 1980-an saat ekonomi lesu menginspirasi reformasi total yang melahirkan pertumbuhan pesat dan liberalisasi ekonomi.

    Melalui kebijakan Zona Ekonomi Khusus (ZEK) yang serupa dengan kawasan ekonomi khusus di Indonesia, Deng membuka China terhadap investasi asing, terutama di Shenzhen yang dekat dengan Hong Kong. Kota itu berkembang dari desa nelayan menjadi pusat industri dan teknologi global, markas bagi raksasa seperti Tencent.

    Kini, menurut Hurun Global Rich List 2023, Shenzhen menempati peringkat keempat kota dengan miliarder terbanyak di dunia, berada di bawah Beijing, New York, dan Shanghai.

    Dalam hal ini, Syahganda pun menyinggung kecocokan pandangan ekonomi Prabowo dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Setahun lalu, Syahganda sempat berdiskusi dengan bendahara negara baru itu. 

    Politikus itu menilai Purbaya lebih sejalan dengan Prabowo, ketimbang menkeu sebelumnya yaitu Sri Mulyani yang memegang mazhab ekonomi neoliberal. 

    “Kalau menteri itu harus sepenuh hati melayani presidennya. Nah, kalau Bu Sri Mulyani enggak bisa karena mazhabnya beda. Bukan soal jahat atau enggak, ini mazhabnya beda. Bu Sri Mulyani mazhabnya yang disebut orang neolib dan itu enggak ada yang salah karena itu pilihan saja,” tuturnya. 

    Syahganda menambahkan, pandangan ekonomi Prabowo banyak dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya yang dekat dengan dunia ekonomi dan koperasi. 

    Dia menyebut, investor global Ray Dalio, bahkan pernah menilai Prabowo mirip dengan Deng Xiaoping dalam hal pandangan ekonomi.

    “Kita lihat memang waktu Ray Dalio datang ke Indonesia, Pak Prabowo lo mirip Deng Xiaoping, dia ngomong itu. Faktanya, presiden kita itu mau ngambil jalan itu,” ujarnya.

    Kebijakan ekonomi Prabowo juga disebut menunjukkan pergeseran paradigma dari model yang memberi dominasi besar pada swasta ke arah ekonomi yang lebih digerakkan oleh negara (state-driven). Dia menilai pendekatan ini memperkuat peran negara dalam mengatur arah pembangunan nasional.

    “Shifting paradigm dari yang dulu lebih menekankan negara dan swasta, di mana negaranya disetir oleh swasta, ke arah yang lebih heavy state-driven economy. Prabowo ini betul-betul ingin negara hadir kuat,” terangnya.

    Di samping itu, Syahganda juga menyoroti sikap Prabowo terhadap proyek strategis nasional (PSN) dan sumber daya alam, seperti timah dan tanah jarang (rare-earth). Syahganda menilai Prabowo berupaya memastikan aset negara tidak lagi dikuasai oleh kepentingan oligarki.

    “Prabowo kan larinya ke situ, karena melanggar UU Pasal 33, ini gue ambil balik. Dia buat badan khusus untuk tanah jarang yang mengendalikan semua karena dia tahu ini bagian dari pembangunan masa depan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Syahganda menyebut, gaya kepemimpinan ekonomi Prabowo juga selaras dengan teori negara kesejahteraan (welfare state) seperti yang diterapkan di beberapa negara Amerika Latin. Dia menilai orientasi kebijakan Prabowo fokus pada pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan bersama (common prosperity).

    “Presiden kita ini yakin bahwa yang perlu ditekankan adalah sisi ekonomi, kemakmuran, dan kesejahteraan bersama. Di situ memang agak berkurang demokrasi kita karena mereka yakin seperti China dan Vietnam, pertumbuhan bisa tinggi di bawah kepemimpinan kuat,” tambahnya.

    Selama 1 tahun pertama pemerintahan Prabowo, secara keseluruhan Syahganda melihat arah perubahan paradigma yang jelas meski masih dalam tahap awal. Untuk itu, dia mengapresiasi keyakinan Prabowo untuk menekankan pembangunan ekonomi rakyat.

    “Setahun pertama Prabowo sebenarnya baru shifting paradigm, tapi saya apresiasi karena dia punya keyakinan. Misalkan, dia mau sejahterakan rakyat, dari situ dia mau buat kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

  • Ketegangan Dagang AS-China Memuncak Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

    Ketegangan Dagang AS-China Memuncak Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan dagang AS-China kembali tegang sepekan jelang pertemuan kedua pemimpinnya, Donald Trump dan Xi Jinping, yang dipicu oleh langkah Beijing memperluas pembatasan ekspor logam tanah jarang.

    Ketegangan yang telah lama membara memuncak pada awal Oktober, setelah Beijing memperluas pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earth) sebagai respons terhadap keputusan AS menambah daftar perusahaan yang dilarang membeli teknologi asal Negeri Paman Sam.

    Langkah China memperketat kendali atas mineral penting, termasuk di luar wilayahnya, dinilai sebagai ekspansi besar terhadap instrumen kebijakan perdagangannya dan menunjukkan niat Beijing untuk memanfaatkan dominasinya dalam rantai pasok global.

    China, yang memproduksi lebih dari 90% pasokan logam tanah jarang dunia, merancang pembatasan tersebut dengan meniru aturan AS yang sebelumnya membatasi ekspor produk semikonduktor ke negara Asia tersebut.

    “Ini merupakan perluasan besar dari yurisdiksi ekstrateritorial. Bahasanya sangat eksplisit, secara khusus menargetkan sejumlah chip,” ujar Cory Combs, analis di lembaga konsultasi Trivium China dikutip dari Reuters, Kamis (23/10/2025).

    Menurut dua sumber yang mengetahui pembahasan internal, pemerintahan Trump terkejut oleh langkah balasan China. Sumber lain menyebut pejabat AS kini tengah menanyakan dampak kebijakan itu terhadap perusahaan-perusahaan Amerika.

    Para analis menilai, meski Beijing berupaya menggambarkan kebijakan ekspornya bersifat terbatas, kerangka aturan tersebut telah disiapkan lama dan kemungkinan besar akan tetap diterapkan.

    Washington menuduh Beijing melancarkan perang ekonomi, sementara Trump memperingatkan pertemuan puncak dengan Xi bisa saja batal. Kedua pihak pun saling menuding sebagai penyebab eskalasi mendadak hubungan bilateral.

    Padahal, hanya beberapa pekan sebelumnya Trump sempat memuji adanya kemajuan dalam pembahasan sejumlah isu — mulai dari perdagangan dan aplikasi TikTok hingga penyelundupan fentanyl dan perang di Ukraina — setelah pembicaraan di Madrid dan panggilan telepon dengan Xi pada September lalu.

    Para analis menilai, sekalipun pertemuan antara Trump dan Presiden Xi Jinping tetap berlangsung, keyakinan masing-masing pihak bahwa mereka berada di posisi lebih kuat — ditambah sikap Beijing yang semakin tegas — membuat kemungkinan tercapainya kesepakatan hanya terbatas pada sejumlah isu kecil.

    “China menilai negosiasi saja tidak cukup dan langkah tandingan yang efektif terhadap AS diperlukan untuk mencegah tekanan lebih lanjut,” kata Wu Xinbo, Direktur Pusat Kajian Amerika di Universitas Fudan, Shanghai.

    Wu menambahkan, langkah terbaru China mencerminkan perubahan pendekatan dalam negosiasi ekonomi dan perdagangan dengan AS selama masa jabatan kedua Trump.

    Trump Ancam Tarif 100%

    Trump menegaskan masih berencana bertemu Xi di Korea Selatan pada akhir Oktober, di sela-sela pertemuan APEC, dan berharap dapat mencapai kesepakatan. Namun, dia kembali mengancam akan memberlakukan tarif hingga 100% jika pembicaraan gagal.

    Sebagai upaya terakhir meredam ketegangan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng dijadwalkan bertemu di Malaysia dalam beberapa hari ke depan.

    Pertemuan tersebut mengikuti serangkaian negosiasi keras di berbagai ibu kota Eropa — mulai dari Jenewa hingga Stockholm — yang mencakup isu perdagangan, fentanyl, akses pasar, dan komitmen ekonomi. Kedua pihak saling menuding gagal menepati janji setelah pembicaraan itu.

    Seorang sumber yang memahami kebijakan Gedung Putih menyebut para pejabat senior Trump memandang langkah China terhadap ekspor logam tanah jarang sebagai perang ekonomi terbuka.

    “Potensi eskalasinya sangat serius. “Tidak ada solusi cepat seperti jeda 90 hari yang pernah dilakukan sebelumnya,” ujar sumber tersebut.

    Sama-sama Percaya Diri

    Michael Hart, Presiden Kamar Dagang AS di China, mengatakan salah satu tantangan utama adalah keyakinan masing-masing pihak bahwa kedua negara memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

    “Pejabat China merasa percaya diri terhadap perekonomian mereka dan melihat AS sedang dilanda kekacauan ekonomi dan politik. Karena itu, mereka merasa berada di posisi yang kuat,” ujarnya.

    Namun, di sisi lain, pejabat AS justru merasa yakin kondisi ekonomi mereka lebih solid dan menilai ekonomi China sedang melemah.

    Ketidakselarasan kebijakan AS terhadap China disebut semakin memperumit upaya meredakan ketegangan, di tengah kombinasi langkah hukuman dan pelonggaran terbatas terhadap ekspor chip serta kesepakatan aplikasi media sosial TikTok.

    “Orang-orang yang saya temui di Washington mengatakan kebijakan pemerintahan Trump terhadap China cukup keras. Namun mereka juga mengakui, Presiden Trump sendiri terkadang lebih fleksibel dan pragmatis,” kata Hart.

    Meski kedua pihak bersiap melanjutkan pembicaraan, Washington dan Beijing juga mulai memperluas strategi diversifikasi ekonomi serta menyiapkan langkah baru untuk mengurangi ketergantungan satu sama lain.

    Pada awal pekan ini, Trump menandatangani pakta mineral strategis dengan Australia guna mengimbangi peran dominan China di sektor tersebut. Di sisi lain, AS juga tengah mempertimbangkan kebijakan baru untuk membatasi ekspor produk berbasis perangkat lunak.

    Pejabat AS juga menyatakan pemerintah sedang menyiapkan tarif sektoral tambahan yang mencakup industri semikonduktor, farmasi, dan sektor strategis lainnya.

    Sebaliknya, China diperkirakan dapat mengambil langkah balasan dengan memperketat penerapan aturan ekspor logam tanah jarang, meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan AS, atau meningkatkan tarif seperti yang dilakukan pada April lalu.

    Di tengah ketidakpercayaan yang kian dalam, sebagian pejabat AS menilai skenario paling optimistis adalah kesepakatan lanjutan dari Phase One Deal tahun 2020. Kesepakatan yang mencakup pembelian kedelai atau produk pertanian lain dinilai lebih mudah dicapai.

    “Skenario terbaik adalah langkah-langkah membangun kepercayaan dan arahan untuk melanjutkan negosiasi kesepakatan baru yang bisa diluncurkan pada paruh pertama tahun depan,” ujar Peter Harrell, mantan pejabat ekonomi internasional di pemerintahan Biden.

  • Rebut Nexperia dari China, Belanda Nyaris Lumpuhkan Industri Otomotif Eropa

    Rebut Nexperia dari China, Belanda Nyaris Lumpuhkan Industri Otomotif Eropa

    Jakarta

    Beberapa hari silam, asosiasi produsen otomotif Eropa ACEA melayangkan peringatan ancaman “penghentian produksi,” setelah produsen cip Belanda Nexperia mengumumkan tidak lagi bisa menjamin suplai bagi pabrik-pabrik Eropa.

    Produsen Jerman Volkswagen, misalnya, mengumumkan akan menghentikan sementara produksi VW Golf pekan ini karena kekurangan cip, lapor kantor berita Reuters. Keluhan serupa juga disuarakan pabrikan lain.

    Huru-hara terbaru dipicu larangan ekspor yang diberlakukan Beijing terhadap pabrik Nexperia di Tiongkok. Karena pada akhir September silam, perusahaan Belanda yang sudah dimiliki sepenuhnya oleh raksasa teknologi Cina Wingtech sejak 2018 itu, diambil alih paksa oleh pemerintah di Den Haag.

    Untuk itu, pemerintah mengaktifkan undang era Perang Dingin bernama Availability of Goods Act, yang belum pernah digunakan sebelumnya.

    Den Haag menyebut keputusan itu diambil karena ada kekhawatiran akan transfer teknologi sensitif dari Nexperia ke perusahaan induknya di Cina. Nexperia memproduksi cip untuk mobil dan elektronik konsumen, termasuk komponen sederhana seperti dioda dan transistor.

    Belanda tidak mengambil alih kepemilikan saham, melainkan namun memiliki kewenangan membatalkan atau memblokir keputusan manajemen jika dianggap membahayakan keamanan nasional atau ekonomi. Keputusan tersebut membuat saham Wingtech di bursa Shanghai turun 10 persen.

    Wingtech menyebut langkah Belanda sebagai “campur tangan berlebihan yang didorong oleh bias geopolitik”, dan mengatakan sedang berkonsultasi dengan pengacara serta meminta dukungan pemerintah Cina untuk “melindungi hak dan kepentingan perusahaan.”

    Ketegangan dengan Beijing

    Dalam panggilan telepon pada Selasa (21/10), Menteri Perdagangan Cina Wang Wentao menyampaikan protes langsung kepada Menteri Ekonomi Belanda Vincent Karremans.

    “Tindakan yang diambil Belanda terhadap Nexperia Semiconductor telah secara serius memengaruhi stabilitas rantai industri dan pasokan global,” kata Wang.

    Ia menambahkan, “Cina mendesak Belanda untuk bertindak dari sudut pandang menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri serta pasokan global, dan segera menyelesaikan masalah ini dengan tepat.”

    Menurut Kementerian Perdagangan Cina, pembicaraan tersebut dilakukan atas permintaan Karremans. Dalam pernyataannya, Karremans mengatakan, “Kami membahas langkah lanjutan menuju solusi yang bisa mengakomodasi kepentingan Nexperia, ekonomi Eropa, dan ekonomi Cina. Dalam waktu ke depan, kami akan terus berkomunikasi dengan otoritas Cina untuk mencari penyelesaian yang konstruktif.”

    Namun hingga kini, kedua pihak belum mencapai kesepakatan.

    Industri otomotif Eropa terdampak

    Nexperia memproduksi cip yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan digunakan secara luas di industri otomotif serta elektronik konsumen. Sebagian besar cip diproduksi di Eropa, tetapi dikemas di Cina, membuat kedua pihak tidak dapat segera menemukan mitra alternatif.

    Akibat blokir ekspor tersebut, industri otomotif Jerman mulai memperingatkan risiko gangguan produksi. Asosiasi industri otomotif VDA meminta pemerintah Belanda mencari solusi cepat dan praktis.

    “Situasi ini bisa menyebabkan pembatasan produksi dalam waktu dekat, bahkan hingga penghentian produksi, jika gangguan pasokan cip Nexperia tidak segera diatasi,” ujar Presiden VDA Hildegard Mueller dalam pernyataannya.

    Sengketa ini memperburuk ketegangan perdagangan global yang telah menekan industri Eropa, di tengah kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) serta pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh Cina, yang sama-sama penting bagi industri kendaraan listrik dan semikonduktor.

    Nexperia dan hubungannya dengan Wingtech

    Nexperia dulunya merupakan bagian dari Philips Semiconductors sebelum dibeli Wingtech pada tahun 2018 senilai 3,63 miliar dolar AS atau sekitar Rp58,6 triliun. Sejak Desember 2024, AS menempatkan Wingtech dalam daftar hitam (entity list), karena dituduh membantu pemerintah Cina mengakuisisi perusahaan Barat dengan kemampuan manufaktur semikonduktor sensitif

    Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Ekonomi Belanda menepis keterlibatan Amerika Serikat dalam keputusan pengambilalihan Nexperia, dan menyebut waktunya “murni kebetulan.”

    Dalam putusannya pada 1 Oktober, pengadilan komersial Amsterdam beralasan penangguhan CEO Wingtech Zhang Xuezheng dari posisinya sebagai direktur eksekutif di Nexperia diputuskan, setelah menemukan “alasan kuat untuk meragukan kebijakan manajemen.”

    Wingtech menyebut keputusan itu sebagai upaya terselubung untuk mengambil alih kekuasaan di perusahaan, dan mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk melindungi kepentingannya.

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Warga China Pengguna iPhone Ramai-ramai Mengeluh, Ada Apa?

    Warga China Pengguna iPhone Ramai-ramai Mengeluh, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya bangkit dari keterpurukan berkat seri iPhone 17 teranyar. Firma riset Counterpoint melaporkan penjualan awal iPhone 17 dalam 10 hari pertama melampaui kinerja generasi pendahulunya di China dan Amerika Serikat (AS).

    Laporan firma riset IDC mencatat pengiriman iPhone di kuartal-III (Q2) 2025 naik 2,9% secara tahun-ke-tahun. Agaknya Apple berhasil menggenjot minat beli masyarakat berkat desain baru, serta kemampuan kamera yang jauh meningkat.

    Bersamaan dengan kabar baik tersebut, Apple kembali diterpa keluhan pengguna di China. Sebanyak 55 orang yang tergabung dalam kelompok pengguna iPhone dan iPad mengajukan keluhan ke regulator pasar China terkait bisnis Apple.

    Mereka menuduh Apple menyalahgunakan dominasinya dengan membatasi distribusi dan pembayaran aplikasi ke platform miliknya. Hal itu dilakukan sembari mematok komisi tinggi yang dianggap merugikan pengguna.

    Keluhan yang diajukan ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China bersamaan dengan ketegangan dagang antara Beijing dan Washington yang kian memanas. Kedua negara masih terlibat ‘perang’ tarif tinggi dan pembatasan teknologi satu sama lain.

    Adapun pengajuan ini dipimpin oleh pengacara Wang Qiongfei. Secara garis besar, Apple dinilai melakukan 3 pelanggaran utama terhadap Undang-Undang Anti-Monopoli China. Pertama, memaksa konsumen untuk membeli barang digital secara eksklusif melalui sistem Pembelian Dalam Aplikasi Apple.

    Kedua, membatasi unduhan aplikasi iOS ke App Store. Terakhir, membebankan komisi hingga 30% pada pembelian dalam aplikasi.

    Apple tak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Ini menandai gugatan kedua terhadap Apple yang dipimpin oleh Wang. Kasus serupa yang diajukan pada tahun 2021 telah ditolak oleh pengadilan Shanghai tahun lalu.

    Wang mengatakan kepada Reuters bahwa ia memperkirakan gugatan administratif ini akan diproses lebih cepat oleh regulator dibandingkan gugatan perdata sebelumnya, yang putusannya sedang ia ajukan banding ke Mahkamah Agung Rakyat China.

    Pengadilan tersebut telah mendengarkan argumen banding tersebut pada Desember 2024 dan putusannya masih tertunda, menurut Wang.

    Di tengah ketegangan dengan Washington, China baru-baru ini meluncurkan serangkaian investigasi antimonopoli yang menargetkan perusahaan teknologi AS, termasuk produsen chip Qualcomm, yang menghadapi penyelidikan atas akuisisi perusahaan Israel, Autotalks.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir

    Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir

    Jakarta

    Masih ingat dengan mobil kecil buatan China, Chery QQ, yang sempat masuk Indonesia sekitar tahun 2010-an? Mobil itu akan diproduksi kembali oleh Chery dengan line up yang sepertinya bakal full electric nih.

    Mobil Chery QQ versi terbaru itu dipamerkan di Chery International User Summit di Wuhu, China.

    Mobil sudah lebih mendekati versi produksi dibandingkan dengan model konsep yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show.

    Mobil tampangnya sudah sangat jauh dari yang pernah kita lihat dulu dan melangkah sepenuhnya ke segmen kendaraan listrik yang menggabungkan estetika modern, teknologi digital dan city car yang praktis dalam satu paket.

    Chery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

    QQ menarik perhatian berkat cat dua warna hitam dan putihnya dan desain eksteriornya yang membulat. Desain bodinya jadi sedikit membesar dibanding pendahulunya dan lebih mirip mobil SUV yang dibuat lebih imut. Wheelbasenya mungkin bakal ada di kisaran angka 2.800-an mm.

    Bagian depan mobil menampilkan tanda lampu LED ramping yang membungkus lebar mobil dengan gril tertutup yang mengisyaratkan tampilan sebuah mobil listrik.

    Chery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

    Tidak seperti versi konsepnya, kaca spionnya masih standar begitu juga dengan gagang pintunya masih konvensional namun punya pelek roda dengan pola desain plus yang unik.

    Ditampilkan sebagai prototipe praproduksi, kabinnya didominasi oleh layar infotainment 15,6 inci. Mobil ini juga dilengkapi kluster instrumen digital yang berdiri sendiri, konsol tengah mengambang, dan titik pemasangan aksesori di kedua sisi dasbor.

    Untuk motor penggeraknya, belum ada informasi terbaru yang disampaikan Chery. Diperkirakan mobil akan dirilis tahun depan.

    (ddn/rgr)

  • Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

    Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

    Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sebagaimana diungkapkan mantan Menko Polhukam Mahfud Md baru-baru ini.

    “Desakan saya ini juga sekaligus berfungsi sebagai Pengaduan Masyarakat (Dumas) secara terbuka atas dugaan korupsi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung kepada KPK,” kata Anthony kepada Monitorindonesia.com, Senin (20/10/2025).

    Anthony menduga bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sepanjang 142,3 km sejak awal sudah penuh masalah dan sarat korupsi. 

    “Sungguh aneh kalau KPK masih mempertanyakan hal ini, bahkan menghimbau masyarakat melaporkan dugaan korupsi yang sudah terbentang jelas di depan mata. Hal ini mencerminkan komisioner KPK saat ini tidak kompeten,” katanya melanjutkan.

    Anthony pun membeberkan dugaan korupsi Proyek KCJB itu.

    Bahwa pertama, indikasi markup. Biaya Proyek KCJB sangat ketinggian. Awalnya, pihak China menawarkan 5,5 miliar dolar AS, yang kemudian naik menjadi 6,02 miliar dolar AS, atau setara 41,96 juta dolar AS per km. 

    “Nilai Proyek ini jauh lebih tinggi dari Proyek sejenis di China, yang hanya menelan biaya 17-30 juta dolar AS per km. Sebagai contoh, kereta cepat Shanghai–Hangzhou sepanjang 154 km, dengan batas kecepatan 350 km per jam, hanya menelan biaya 22,93 juta dolar AS per km,” bebernya.

    Artinya, biaya Proyek KCJB lebih mahal sekitar 19 juta dolar AS per km dibandingkan Proyek Shanghai-Hangzhou tersebut, atau kemahalan sekitar 2,7 miliar dolar AS. Patut diduga, nilai Proyek KCJB yang sangat tinggi tersebut karena penggelembungan, alias markup.

    Markup ini sangat kasar dan sangat serakahnomics. Karena, data investasi Proyek Kereta Cepat di dunia sangat transparan dan dapat diketahui oleh siapapun dengan mudah.

    “Dugaan markup sangat kuat, karena proses evaluasi proyek sangat tidak profesional dan cenderung berpihak kepada pihak tertentu, sehingga terindikasi melanggar proses pengadaan barang publik,” jelasnya.

    Keikutsertaan Jepang dalam pengadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nampaknya hanya untuk ‘pendamping’ saja, untuk memenuhi prasyarat proses tender. 

    Keikutsertaan Jepang nampaknya dimanfaatkan hanya untuk mengatrol harga Kereta Cepat China agar bisa mendekati penawaran dari Jepang. Tidak heran, penawaran China yang awalnya 5,5 miliar dolar AS kemudian naik menjadi 6,02 miliar dolar AS, mendekati harga penawaran Jepang sebesar 6,2 miliar dolar AS. 

    “Penawaran Jepang kemudian digugurkan dengan alasan pihak Jepang minta jaminan APBN, sedangkan China tidak minta jaminan APBN karena mengikuti skema business-to-business, yang sekarang ternyata terbukti bohong besar: utang Proyek Kereta Cepat China sekarang minta disuntik dana APBN,” jelas Anthony.

    Kedua, komponen bunga pinjaman. Baik Jepang maupun China menawarkan skema pembiayaan utang sebesar 75 persen dari nilai Proyek, dengan tenor 50 tahun dan masa tenggang (grace period) 10 tahun, di mana selama 10 tahun pertama, pemerintah hanya membayar bunga pinjaman saja. Jepang menawarkan bunga 0,1% per tahun, sedangkan China menawarkan bunga 2% per tahun, atau 20 kali lipat lebih tinggi dari bunga Jepang.

    “Dengan nilai proyek 6 miliar dolar AS dan pembiayaan utang 4,5 miliar dolar AS (75 persen), bunga pinjaman Proyek Jepang hanya 4,5 juta dolar AS per tahun (atau sekitar Rp73,35 miliar pada kurs Rp16.300/USD). Sedangkan bunga pinjaman proyek China mencapai 90 juta dolar AS per tahun, 20 kali lipat lebih tinggi, atau sekitar Rp1,47 triliun,” jelasnya lagi.

    Dalam sepuluh tahun grace period, bunga pinjaman Proyek Jepang hanya 45 juta dolar AS, sedangkan Proyek China mencapai 900 juta dolar AS. 

    “Kalau beban bunga pinjaman ini masuk faktor biaya dalam evaluasi finansial Proyek, maka penawaran China akan lebih mahal dari penawaran Jepang: 6,92 miliar dolar AS (China) VS. 6,25 miliar dolar AS (Jepang). Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan ada manipulasi dalam evaluasi pemilihan Proyek untuk memenangkan penawaran dari China,” katanya.

    Kesengajaan mengabaikan komponen biaya bunga dalam pembiayaan Proyek termasuk pelanggaran serius terhadap proses evaluasi proyek publik, dan termasuk tindak pidana. Karena bunga merupakan salah satu komponen biaya yang sangat penting untuk menentukan kelayakan finansial Proyek: penentu mati-hidup Proyek.

    Korupsi Kereta Cepat Jokowi dan Luhut

    “Tidak heran, dengan tingkat bunga pinjaman China yang begitu besar, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) saat ini megap-megap tidak mampu membayar bunga pinjaman tersebut, dan masuk kategori default: gagal bayar bunga,” lanjutnya.

    Ketiga, pembengkakan biaya (cost overrun). Lebih parah lagi, biaya proyek membengkak 1,2 miliar dolar AS, sehingga total nilai proyek menjadi 7,22 miliar dolar AS atau sekitar 50,5 juta dolar AS per km. Pembengkakan biaya sekitar 20 persen ini jelas tidak normal. Dalam proyek infrastruktur, pengerjaan Proyek seharusnya bersifat turnkey (fixed price). 

    “Artinya, cost overrun wajib ditanggung oleh kontraktor Proyek, yaitu pihak China. Tetapi, anehnya kenapa harus dibebankan kepada Proyek? Ada apa?” ungkapnya.

    Yang lebih parah, 75 persen pembiayaan utang dari cost overrun tersebut, atau sekitar 900 juta dolar AS, dikenakan bunga pinjaman sebesar 3,4 persen per tahun, atau 34 kali lipat dari bunga yang ditawarkan Jepang.

    Sehingga, total bunga pinjaman Proyek Kereta Cepat saat ini mencapai 120,6 juta dolar AS, atau sekitar Rp1,97 triliun per tahun (kurs Rp16.300 per dolar AS). Bayangkan, penawaran bunga pinjaman dari Jepang hanya sekitar Rp75 miliar saja. 

    “Berdasarkan penjelasan di atas, maka KPK harus segera menyelidiki dugaan markup dan korupsi Proyek KCJB ini. KPK jangan berkelit lagi. Rakyat mengawasi,” demikian Anthony Budiawan.

  • Intip Spesifikasi Omoda 09 SHS yang Bakal Meluncur di Indonesia

    Intip Spesifikasi Omoda 09 SHS yang Bakal Meluncur di Indonesia

    JAKARTA – Omoda merek global di bawah naungan Chery Group memiliki banyak line up mobil, salah satunya yang mencuri perhatian yaitu 09 SHS. Bahkan, model tersebut diuji langsung di Sirkuit Tianma, Shanghai, China.

    SUV tersebut diuji melalui berbagai skenario lintasan, termasuk uji akselerasi dan slalom berkecepatan tinggi, untuk membuktikan performa luar biasa dari teknologi Quad-Motor AWD PHEV eksklusif dunia dan sistem suspensi berkelas Maybach.

    Selama pengujian, Omoda 09 SHS menghadirkan performa luar biasa berkat kehadiran teknologi Quad-Motor AWD PHEV eksklusif dunia yang dikembangkannya. Dengan empat motor penggerak independen, SUV ini mampu menghasilkan output gabungan hingga 395 kW dan torsi puncak 650 Nm, memberikan dorongan tenaga besar dan respons instan di setiap kondisi jalan.

    Bahkan, akselerasinya dari 0–100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 4,9 detik saja. Selain itu, sistem penggerak semua roda (AWD) pintar juga secara otomatis menyesuaikan distribusi torsi antara roda depan dan belakang sesuai kondisi lintasan, memastikan traksi optimal dan kestabilan sempurna bahkan pada tikungan cepat.

    Country Director Omoda & Jaecoo Indonesia Max Zhou, mengatakan Omoda 09 SHS bukan hanya SUV hybrid biasa, tapi juga simbol kemajuan teknologi secara global.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang efisien, bertenaga dan cerdas bagi konsumen Indonesia,” katanya, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 19 Oktober.

    Mobil ini juga diklaim memiliki kemampuan luar biasa berkat sistem CDC Adaptive Suspension berbasis elektromagnetik yang mampu memindai kondisi jalan hingga 1.000 kali per detik dan menyesuaikan peredaman secara real-time.

    Dalam uji slalom dan tikungan cepat, mobil ini mampu menahan body rolldengan baik, menjaga kenyamanan, serta memberikan respon kemudi yang presisi dan stabil. Hasilnya, pengendara dapat merasakan pengalaman berkendara yang halus, mantap, dan penuh kendali di lintasan balap maupun jalanan sehari-hari.

    Secara detail, mobil ini mengemas baterai 34,46 kWh yang terbesar di kelasnya, serta tangki bahan bakar 70 liter yang memberikan jarak tempuh lebih dari 1.100 km dalam sekali pengisian penuh. Melalui fitur fast charging DC 65 kW, baterai dapat diisi dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit, menghadirkan kenyamanan tanpa kekhawatiran soal jarak tempuh.

    Omoda mengklaim mobil ini akan segera masuk Indonesia. Tentunya sangat dinantikan apalagi segmen hybrid mulai banyak diminati.