kab/kota: Shanghai

  • Krakatau Steel siapkan lahan 500 hektare untuk investor strategis

    Krakatau Steel siapkan lahan 500 hektare untuk investor strategis

    Jakarta (ANTARA) – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Grup Krakatau Steel menyiapkan lahan lebih dari 500 hektare di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten guna mendukung investasi strategis di sektor industri baja.

    Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan mengatakan penyediaan lahan ini ditujukan untuk memfasilitasi rencana investasi besar dari Delong Steel Group, produsen baja peringkat ke-11 dunia dan ke-7 di China, bersama anak usahanya PT Dexin Steel Indonesia.

    “Kami tidak hanya membangun pabrik, tetapi kami bertujuan membangun ekosistem industri baja nasional yang lebih kuat dan berdaya saing global, sehingga ke depan industri baja di Indonesia mampu menyokong pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional,” ujar Akbar dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Penyediaan lahan oleh Krakatau Steel Group untuk Delong Steel ini, menandai langkah monumental dalam upaya pengembangan industri baja generasi baru di Indonesia.

    Langkah proaktif tersebut diawali pada Mei 2025 saat tim perwakilan Krakatau Steel melakukan kunjungan ke Delong Steel Group di China dan melaksanakan penandatanganan kerja sama (MoU) pengadaan bahan baku, serta potensi kerja sama lainnya.

    Penandatanganan MoU pengadaan bahan baku antara kedua perusahaan juga disaksikan oleh Mr. Ding Liguo selaku chairman of Shanghai Delong Steel Group.

    Kemudian, lanjut Akbar Djohan, pada 3 Juni 2025 Delong Steel Group bersama PT Dexin Steel Indonesia melakukan kunjungan balasan ke Krakatau Steel dalam rangka peninjauan langsung ke lokasi rencana pabrik barunya di Kawasan Industri Cilegon milik Krakatau Steel.

    Fokus utama penjajakan kerja sama ini adalah pembangunan Pabrik Baja Terpadu dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Jakarta

    Di Shanghai, China, berdiri sebuah museum dengan 70.000 artefak yang didedikasikan untuk satu orang: “ilmuwan rakyat” Qian Xuesen.

    Qian adalah bapak program luar angkasa dan rudal China.

    Penelitiannya membuat Beijing mampu mengembangkan roket yang meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa, serta rudal-rudal lain yang menjadi bagian dari persenjataan nuklir China.

    Atas jasanya, ia dihormati sebagai pahlawan nasional.

    Namun di Amerika Serikat, tempat ia belajar dan bekerja selama lebih dari satu dekade, kontribusi penting Qian jarang diakui.

    Kisah Qian kembali disorot oleh media seperti New York Times dalam beberapa hari terakhir ini, di tengah kebijakan pengusiran imigran oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pada 28 Mei, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengumumkan bahwa pemerintah akan “secara agresif mencabut” visa bagi pelajar China, termasuk mereka yang terkait dengan Partai Komunis atau yang belajar di “bidang-bidang yang sensitif.”

    Lalu, apakah AS akan kembali jatuh di lubang yang sama dengan menyingkirkan sosok-sosok jenius seperti ilmuwan China ini dan melakukan salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah negara itu?

    Seorang bintang lahir

    Qian lahir pada 1911, saat China beralih dari dinasti kekaisaran ke sistem pemerintahan republik. Ayahnya mendirikan sistem pendidikan nasional China setelah bekerja di Jepang.

    Sejak kecil, Qian sudah menunjukkan bakat luar biasa. Ia lulus dengan peringkat tertinggi dari Universitas Jiao Tong di Shanghai dan meraih beasiswa untuk belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS.

    Pada 1935, dia tiba di Boston. Qian mungkin menghadapi xenofobia dan rasisme, kata Chris Jespersen, profesor sejarah di University of North Georgia di AS.

    Namun, ada juga “harapan dan keyakinan bahwa China [sedang] mengalami perubahan yang signifikan.”

    Getty ImagesQian Xuesen bersama pengacaranya Grant Cooper di sidang deportasi pada November 1950.

    Dari MIT, Qian melanjutkan pendidikannya ke California Institute of Technology (Caltech) untuk belajar di bawah bimbingan salah seorang insinyur aeronautika paling berpengaruh saat itu, Theodore von Karman, kelahiran Hungaria.

    Di sana, Qian berbagi kantor dengan ilmuwan terkemuka lainnya, Frank Malina, anggota kunci dari kelompok kecil inovator yang dikenal sebagai “Suicide Squad.”

    Julukan itu diberikan karena percobaan mereka untuk membangun roket di kampus, dan juga beberapa eksperimen dengan bahan kimia mudah menguap yang berakhir sangat buruk, jelas Fraser Macdonald, penulis Escape from Earth: A Secret History of the Space Rocket.

    Namun, tidak ada yang benar-benar jadi korban, kata penulis itu.

    Baca juga:

    Suatu hari, Qian terlibat dalam sebuah diskusi tentang matematika yang rumit dengan Malina dan anggota kelompok lainnya. Tak lama kemudian ia menjadi bagian dari tim itu dan menghasilkan penelitian penting tentang propulsi roket.

    Saat itu, ilmu roket dianggap sebagia “pekerjaan orang aneh dan pemimpi,” kata Macdonald.

    “Tidak seorang pun menganggapnya [roket] dengan serius, dan tidak ada insinyur yang ahli matematika akan mempertaruhkan reputasinya dengan mengatakan ini adalah masa depan.”

    Namun semuanya berubah cepat ketika Perang Dunia II pecah (193945).

    Kelompok Suicide Squad menarik perhatian militer AS, yang kemudian mendanai penelitian pesawat jet, dengan memasang pendorong di sayap pesawat agar bisa lepas landas dari landasan yang pendek.

    Getty ImagesKarena kecerdasannya yang nyata, Qian memenangkan beasiswa untuk belajar di MIT.

    Pendanaan dari militer juga membantu pendirian Laboratorium Propulsi Jet (JPL) pada 1943, di bawah arahan Theodore von Karman.

    Qian, bersama dengan Frank Malina, berada di pusat proyek tersebut.

    Meskipun Qian adalah warga China, saat itu China adalah sekutu AS sehingga “tidak ada kecurigaan nyata terhadap ilmuwan China di pusat proyek luar angkasa Amerika,” kata Macdonald.

    Qian mendapat izin keamanan untuk bekerja pada proyek penelitian senjata rahasia dan bahkan menjabat di Dewan Penasihat Sains pemerintah AS.

    Menjelang perang berakhir, Qian menjadi ahli propulsi jet terkemuka di dunia dan dikirim bersama von Karman dalam misi ke Jerman dengan pangkat sementara letnan kolonel.

    Misinya adalah mewawancarai para insinyur Nazi, termasuk Werner von Braun, ilmuwan roket terkemuka Jerman. AS ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan teknologi roket Jerman.

    Karier yang hancur

    Namun pada akhir dekade itu, karier cemerlang Qian di AS tiba-tiba hancur dan kehidupannya berantakan.

    Pada 1949, Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China. Dan dengan cepat, orang China dianggap sebagai “orang jahat,” kata Jespersen dari Universitas Georgia Utara.

    Seorang direktur baru di JPL mencurigai adanya jaringan mata-mata di laboratorium itu dan melaporkan beberapa staf itu ke FBI.

    “Semuanya orang China dan Yahudi,” jelas Macdonald.

    Era Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet pun dimulai. Perburuan atas orang-orang yang dianggap komunis di era McCarthy semakin gencar.

    Dalam suasana ini, FBI menuduh Qian, Frank Malina, dan yang lainnya sebagai antek komunis dan menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

    Tuduhan ke Qian ini didasarkan pada dokumen Partai Komunis AS pada 1938 yang menunjukkan bahwa ia menghadiri sebuah pertemuan sosial, yang dicurigai FBI sebagai pertemuan Partai Komunis Pasadena.

    Getty ImagesTiga anggota “Suicide Squad”, William Pickering (kiri), Theodore von Krmn (tengah) dan Frank J. Malina (kanan), dalam foto pada1960.

    Meskipun Qian menyangkal menjadi anggota partai, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ia bergabung sekitar waktu yang sama dengan Frank Malina, pada 1938. Namun, hal itu tidak serta merta menjadikannnya seorang Marxis.

    Saat itu, menjadi komunis adalah bentuk perlawanan terhadap rasisme, kata Macdonald. Mereka menentang fasisme dan segregasi, seperti memprotes pemisahan kolam renang umum di Pasadena.

    Deportasi

    Zuoyue Wang, profesor sejarah di California Polytechnic State University di AS, mengatakan tidak ada bukti bahwa Qian melakukan spionase untuk China atau menjadi agen intelijen saat berada di AS.

    Namun, Qian kehilangan izin keamanannya dan ditetapkan sebagai tahanan rumah. Rekan-rekannya di Caltech, termasuk Theodore von Karman, menulis surat kepada pemerintah untuk membela Qian, tetapi tidak berhasil.

    Pada 1955, setelah lima tahun menjalani tahanan rumah, Presiden Eisenhower memutuskan untuk mendeportasi Qian ke China.

    Ilmuwan itu pergi dengan kapal bersama istri dan dua anaknya yang lahir di AS, sambil mengatakan kepada wartawan bahwa ia bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kaki di AS lagi.

    Dan ia menepati janjinya.

    “Ia adalah salah satu ilmuwan paling terkemuka di AS. Ia telah banyak berkontribusi dan bisa saja berkontribusi lebih banyak lagi bagi AS. Jadi, itu bukan hanya penghinaan, tetapi pengkhianatan,” kata jurnalis dan penulis Tianyu Fang.

    Getty ImagesQian Xuesen dianggap sebagai bapak program rudal nuklir dan antariksa China.

    Qian tiba di China sebagai pahlawan, tetapi tidak langsung diterima oleh Partai Komunis.

    Rekam jejaknya tidak sepenuhnya bersih. Istrinya adalah putri pemimpin Nasionalis, dan sebelum kejatuhannya, Qian hidup nyaman di AS. Bahkan, dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Amerika.

    Ia baru resmi bergabung dengan Partai Komunis China pada 1958. Sejak itu berusaha tetap berada di sisi aman. Ia selamat dari pembersihan politik dan Revolusi Kebudayaan, kemudian memiliki karier yang luar biasa.

    Ketika ia tiba di China, pengetahuan tentang ilmu roket nyaris tak dikenal. Namun, 15 tahun kemudian, ia memimpin peluncuran satelit pertama China ke luar angkasa.

    Selama beberapa dekade, ia melatih generasi baru ilmuwan dan meletakkan dasar bagi Program Eksplorasi Bulan China.

    Ironisnya, program rudal yang dikembangkan Qian di China kemudian digunakan untuk menyerang ASseperti rudal Silkworm yang ditembakkan ke AS dalam Perang Teluk 1991 dan serangan terhadap kapal USS Mason pada 2016 oleh pemberontak Houthi di Yaman.

    Dengan mengambil langkah keras terhadap komunisme domestik, Macdonald berpendapat, AS telah mendeportasi “seseorang yang justru digunakan oleh salah satu musuh ideologisnya untuk mengembangkan program rudal dan antariksanya sendiri. Itu adalah kesalahan geopolitik yang luar biasa.”

    “Ada siklus yang aneh. AS mengusir orang yang ahli dan kemudian menjadi bumerang bagi mereka,” katanya.

    Mantan Sekretaris Angkatan Laut AS Dan Kimball, yang kemudian menjadi kepala perusahaan propulsi roket Aerojet, pernah menyebut deportasi Qian sebagai “hal terbodoh yang pernah dilakukan negara ini.”

    Getty ImagesMao memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.

    Saat ini, sekali lagi terjadi ketegangan besar antara China dan AS. Kini bukan tentang ideologi, tetapi tentang perdagangan, keamanan teknologi dan, menurut Trump, dugaan kegagalan China dalam menangani Covid-19.

    Sebagian besar warga AS mungkin tak mengenal Qian atau perannya di program luar angkasa Amerika, tapi banyak warga dan mahasiswa China di AS yang mendengar kisahnya dan melihat kemiripannya dengan situasi saat ini.

    “Hubungan antara AS dan China telah memburuk sedemikian rupa sehingga mereka tahu bahwa mereka mungkin dicurigai seperti generasi Qian,” sang jurnalis membandingkan.

    Qian Xuesen tidak pernah menginjakkan kaki di Amerika Serikat lagi dan meninggal pada 2009. (Getty Images)

    Menurut Macdonald, kisah Qian merupakan peringatan ketika suatu rezim menyingkirkan pengetahuan.

    “Sejarah ilmu pengetahuan Amerika menunjukkan bahwa sains di AS dibangun oleh para pendatang… Namun di era konservatif seperti sekarang, sejarah itu semakin sulit untuk dirayakan.”

    Kontribusi JPL terhadap program luar angkasa AS, menurut Macdonald, sebagian besar diabaikan, jauh jika dibandingkan dengan kontribusi Wernher von Braun dan ilmuwan asal Jerman lainnya, yang secara diam-diam dibawa ke AS tak lama setelah von Karman dan Qian mengunjungi mereka.

    Braun adalah seorang Nazi dan prestasinya diakui oleh negara, sementara Qian dan ilmuwan lainnya dalam Suicide Squad tersingkirkan, kata Macdonald.

    “Fakta bahwa program luar angkasa AS pertama kali dirintis oleh kaum sosialis lokal entah Yahudi atau China adalah kisah yang sulit diterima oleh Amerika sendiri,” tutupnya.

    Kehidupan Qian berlangsung hampir satu abad. Selama periode ini, China bertransformasi dari negara lemah menjadi adikuasa di Bumi dan di luar angkasa.

    Qian adalah bagian dari transformasi itu. Namun kisahnya juga bisa menjadi kisah besar bagi Amerika jika saja tidak dikhianati.

    Pada tahun 2019, China berhasil mendaratkan wahananya di sisi terjauh Bulan. Lokasi pendaratannya di Kawah Von Karmandinamai dari insinyur aeronautika yang merupakan salah satu mentor Qian.

    Sebuah pengakuan, disengaja atau tidak, menunjukkan bahwa antikomunisme Amerika lah yang mendorong China menaklukkan luar angkasa.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini

    IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi Fed akan \’cut rate\’ tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring pelaku pasar berekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini.

    IHSG ditutup menguat 44,39 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.113,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,64 persen ke posisi 801,70.

    “Pelaku pasar memiliki ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini, yang menandakan bahwa tarif dan ketidakpastian yang tinggi mulai menyebar ke berbagai sektor ekonomi,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, ISM Services Purchasing Managers’ Index (PMI) di Amerika Serikat (AS) tercatat turun menjadi 49,9 pada Mei 2025 dari sebelumnya 51,6 pada April 2025, atau jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 52.

    Data itu mengindikasikan kontraksi moderat di sektor jasa AS, dan menandai penurunan aktivitas pertama sejak Juni 2024 di tengah ketidakpastian yang meningkat akibat kebijakan tarif oleh Dnald Trump.

    Dalam rilis Beige Book oleh The Fed, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di AS melemah karena dampak tarif dan ketidakpastian tinggi di berbagai sektor ekonomi, yang menunjukkan dampak dari tarif dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meluas.

    Alhasil, pasar memiliki pandangan menyusul kenaikan ekspektasi akan penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed pada tahun ini..

    Dari dalam negeri, akhir pekan dan libur panjang menyambut Idul Adha mempengaruhi perilaku investor dalam keputusan investasi, sehingga cenderung untuk menahan diri dan menghindari risiko dengan profit taking dahulu.

    Di sisi lain, pasar berharap dalam perundingan berikutnya antara delegasi Indonesia dan AS memberikan hasil yang konkret terkait tarif dagang resiprokal.

    Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan mulai melakukan negosiasi putaran kedua ihwal tarif perdagangan pada pekan depan.

    Sementara itu, stimulus yang diberikan oleh pemerintah dan juga telah cairnya gaji ke-13 PNS dan momentum libur sekolah akan mendorong tingkat daya beli masyarakat atau konsumsi masyarakat.

    Dengan berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat, yang dapat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, momentum libur sekolah meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan rekreasi, memberikan dorongan tambahan bagi sektor ritel dan layanan.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,48 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,54 persen dan 0,51 persen.

    Sedangkan empat sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor kesehatan minus 1,80 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur yang turun masing-masing sebesar 0,44 persen dan 0,12 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PNSE, SHIP, GDST, MLPT, dan BRPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IOTF, BPFI, AYLS, LPIN, dan PTSP.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.337.585 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,02 miliar lembar saham senilai Rp16,41 triliun. Sebanyak 279 saham naik, 332 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 214,95 poin atau 0,57 persen ke 37.532,00, indeks Hang Seng menguat 252,54 poin atau 1,07 persen ke 23.906,78, indeks Shanghai menguat 7,90 poin atau 0,23 persen ke 3.384,48, dan indeks Strait Times menguat 13,81 poin atau 0,35 persen ke 3.917,11.

    Sumber : Antara

  • Video: Bantuan Upah Bakal Cair – Citigroup Bakal PHK 3.500 Karyawan

    Video: Bantuan Upah Bakal Cair – Citigroup Bakal PHK 3.500 Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Ketenagakerjaan akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU sebesar Rp 600.000 kepada pekerja yang memenuhi syarat.

    Sementara itu, Citigroup Inc. mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 3.500 karyawan di pusat teknologi mereka di Shanghai dan Dalian.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).

  • IHSG Lanjutkan Tren Positif, MLPT dan BRPT Masuk Daftar Top Gainers

    IHSG Lanjutkan Tren Positif, MLPT dan BRPT Masuk Daftar Top Gainers

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada Kamis (5/6/2025), mencatat kenaikan sebesar 44,38 poin atau 0,63% ke level 7.113,4. Ini merupakan penguatan dua hari berturut-turut bagi indeks acuan bursa Indonesia.

    Di tengah penguatan IHSG, dua emiten, yakni PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencuri perhatian pasar dengan lonjakan harga signifikan dan menempati posisi teratas dalam daftar saham dengan kenaikan tertinggi hari ini.

    Berdasarkan data perdagangan, terdapat 279 saham yang menguat, 332 saham melemah, dan 197 saham stagnan. Nilai total transaksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 16,23 triliun, dengan volume perdagangan sebesar 22,9 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 1.337.494 kali.

    Sebagian besar sektor mengalami penguatan. Sektor barang baku mencatat kinerja terbaik dengan kenaikan 1,4%, disusul sektor barang konsumsi non-primer naik 0,5%, energi naik 0,5%, teknologi naik 0,2%, dan properti naik 0,1%

    Namun, beberapa sektor mengalami tekanan. Sektor kesehatan memimpin pelemahan dengan koreksi 1,8%, diikuti barang konsumsi primer turun 0,4%, infrastruktur melemah 0,1%, dan keuangan turun tipis 0,01%

    Di antara saham yang bersinar hari ini, MLPT meroket 19,9% menjadi Rp 30.325, sementara BRPT melonjak 17% ke posisi Rp 1.510 per saham.

    Beberapa saham lain yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain, PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) naik 24,6% ke Rp 486, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) naik 21,7% ke Rp 2.800, dan  PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 20% ke Rp 120.

    Di sisi lain, empat saham terjerembab hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB), yaitu PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) merosot 14,6% ke Rp 169, PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) anjlok 14,5% ke Rp 352,  PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun 14,4% ke Rp 118, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) melemah 13,3% ke Rp 390

    Pergerakan positif IHSG hari ini juga sejalan dengan bursa saham Asia yang mayoritas menghijau. Straits Times (Singapura) naik 0,3%, Hang Seng (Hong Kong) melesat 1%, dan Shanghai Composite (China) menguat 0,2%. Sementara itu, Nikkei 225 (Jepang) justru terkoreksi 0,5%.

  • China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China tengah mengintensifkan upaya untuk memungut pajak atas pendapatan warga negaranya di luar negeri.

    Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut, dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/6/2025), pemerintah China akan memperluas pengawasannya kepada individu menengah atas setelah tahun lalu menargetkan kalangan crazy rich.

    Para pejabat kini tengah meneliti berbagai jenis pendapatan luar negeri, termasuk hasil investasi, dividen, dan opsi saham karyawan, menurut sumber-sumber tersebut yang meminta tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi. Keuntungan investasi dapat dikenakan pajak hingga 20%.

    Penyedia layanan pajak melaporkan lonjakan permintaan dalam beberapa bulan terakhir dari klien dengan aset di bawah US$1 juta — perubahan signifikan dari tindakan keras tahun lalu yang lebih banyak menyasar individu dengan aset minimal US$10 juta. Penduduk China yang memiliki investasi luar negeri, terutama di saham AS dan Hong Kong, kini menjadi fokus utama otoritas pajak, menurut salah satu sumber.

    Sementara itu, Administrasi Perpajakan Negara belum menanggapi permintaan komentar.

    Otoritas China berupaya meningkatkan pendapatan fiskal dan mempersempit defisit anggaran yang mencetak rekor, menyusul stimulus fiskal untuk menghadapi tekanan tarif AS.

    Pemerintah daerah juga ditekan untuk meningkatkan pendapatan, karena krisis properti yang berkepanjangan dan deleveraging membuat mereka tak lagi bisa bergantung pada penjualan tanah atau utang berlebih untuk mendanai pengeluaran.

    Pada saat yang sama, investor China telah memindahkan lebih banyak kekayaan ke luar negeri, di tengah perlambatan ekonomi dan tindakan keras terhadap perusahaan swasta. Dorongan Presiden Xi Jinping untuk mewujudkan “kemakmuran bersama” turut meredam kepercayaan, meskipun belakangan ini ia telah berupaya memulihkan kepercayaan kalangan pengusaha.

    Investor China daratan telah menggelontorkan sekitar HK$658 miliar (US$83,9 miliar) ke saham-saham yang terdaftar di Hong Kong melalui jalur perdagangan lintas batas sepanjang tahun ini, menurut perhitungan Bloomberg — lebih dari dua kali lipat arus masuk untuk periode yang sama tahun lalu.

    Kementerian Keuangan China melihat peluang untuk menambah penerimaan dengan memperketat pemungutan pajak atas pendapatan yang secara hukum dikenai pajak penghasilan perorangan, namun belum dilaporkan oleh wajib pajak atau belum diidentifikasi otoritas pajak, menurut seseorang yang mengetahui persoalan tersebut.

    Pendapatan total dalam dua buku fiskal utama pemerintah China turun 1,3% secara year on year (yoy) dalam empat bulan pertama tahun ini, sementara belanja melonjak 7,2%. Ini menyebabkan defisit anggaran membengkak lebih dari 50% menjadi di atas US$360 miliar — terbesar sepanjang sejarah untuk periode tersebut, menurut data Kementerian Keuangan yang dihimpun Bloomberg.

    Biro pajak di Beijing, Shanghai, dan provinsi seperti Zhejiang telah mendesak warga untuk memeriksa keuntungan luar negeri mereka dan menyampaikan deklarasi pajak paling lambat 30 Juni, bertepatan dengan berakhirnya musim pelaporan pendapatan tahun 2024, menurut pemberitahuan resmi dan pernyataan publik yang dilihat oleh Bloomberg.

    Pemerintah daerah telah bertindak sejak akhir Maret, setelah analisis data besar menunjukkan sejumlah warga gagal melaporkan keuntungan luar negeri mereka untuk keperluan pajak, menurut catatan pemerintah.

    Dalam sejumlah kasus yang dipublikasikan oleh kantor pajak, jumlah pajak dan denda tertunggak yang harus dibayar kembali oleh wajib pajak tercatat hanya sebesar 127.200 yuan (US$17.720).

    Dorongan pajak ini juga mengikuti penerapan Common Reporting Standard (CRS) pada 2018 — sistem pertukaran informasi global yang bertujuan mencegah penghindaran pajak.

    Meski regulasi domestik telah lama menetapkan bahwa penduduk China dikenakan pajak atas pendapatan global (termasuk keuntungan investasi), aturan ini baru diberlakukan secara aktif sejak tahun lalu.

    Di bawah CRS, China telah secara otomatis bertukar informasi dengan hampir 150 yurisdiksi mengenai akun yang dimiliki oleh subjek pajak di masing-masing negara anggota selama beberapa tahun terakhir.

    Aset investasi pribadi di China daratan diperkirakan bisa melonjak hingga US$80 triliun pada 2030, dengan porsi investasi luar negeri naik menjadi 11% dari total aset investasi rumah tangga — meningkat dari 8% pada 2023, menurut Bloomberg Intelligence.

  • IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme pertemuan pemimpin AS dan China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring optimisme pelaku pasar menjelang pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China.

    IHSG ditutup menguat 24,22 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.069,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,22 persen ke posisi 796,63.

    “Bursa regional Asia menguat, jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) dan China pekan ini, tentunya akan memberikan pasar cenderung terkonsolidasi secara jangka pendek,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

    Dari mancanegara, pasar merespons harapan segera bertemunya kedua pemimpin AS dan China, yang mana AS menegaskan bahwa Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan segera melakukan pembicaraan pada akhir pekan ini.

    Presiden Donald Trump menyatakan keyakinan sebuah pembicaraan dengan pemimpin Presiden China Xi Jinping dapat meredakan ketegangan perdagangan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta AS untuk menciptakan kondisi yang diperlukan agar hubungan China dan AS Kembali di jalur yang benar.

    Di sisi lain, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengirimkan surat kepada mitra dagangnya dan mengingatkan tentang batas waktu dalam negosiasi perdagangan. Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengungkapkan bahwa sangat optimis mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan antara AS dan India.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia bersama dengan Menteri perdagangan AS berkomitmen untuk mempercepat negosiasi perdagangan kedua negara sebelum berakhirnya tenggat waktu perpanjangan tarif pada Juli 2025.

    Hal ini disampaikan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD hari pertama di Paris, Prancis. Tentunya pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam keberlanjutan dialog bilateral antara Indonesia dan AS, terutama dalam isu perdagangan dan investasi.

    Selain itu, pertemuan ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra yang kooperatif dan proaktif dalam negosiasi internasional, serta komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dengan AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor barang baku paling tinggi yaitu 4,48 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik sebesar 1,19 persen dan 1,11 persen.

    Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor keuangan minus 0,97 persen, diikuti oleh sektor industri yang turun sebesar 0,54 persen..

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TOBA, MBMA, FORE, MLPT, dan SMIL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TMPO, AXIO, KMTR, IOTF, dan LPLI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.462.433 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,78 miliar lembar saham senilai Rp15,48 triliun. Sebanyak 321 saham naik, 292 saham menurun, dan 192 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 291,19 poin atau 0,78 persen ke 37.738,00, indeks Hang Seng menguat 141,54 poin atau 0,60 persen ke 23.654,78, indeks Shanghai menguat 14,23 poin atau 0,42 persen ke 3.376,48, dan indeks Strait Times menguat 9,50 poin atau 0,24 persen ke 3.903,11.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.069

    IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.069

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (4/6/2025). IHSG tercatat naik 24,21 poin atau 0,34% dan berada di level 7.069.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, volume perdagangan mencapai 24,72 miliar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 15,45 triliun. Sedangkan frekuensi perdagangan mencapai 1,462 juta kali.

    Pada penutupan hari ini, tercatat 321 saham mencatatkan penguatan, 292 saham mengalami penurunan, dan 192 saham tidak mengalami perubahan harga.

    Sebanyak sembilan dari 11 sektor dalam indeks sektoral mencatatkan penguatan, dengan sektor barang baku mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 4,49% diikuti transportasi naik 1,53%, dan kesehatan menguat 1,49%.

    Sementara itu, dua sektor keuangan turun 0,75% dan sektor industri turun 0,65%.

    Saham unggulan LQ45 tercatat menguat 0,21%, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,15%, dan Investor33 melemah 0,55%.

    Sementara itu, bursa saham utama di kawasan Asia juga menunjukkan tren positif. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,60%, Shanghai Composite di Tiongkok menguat 0,42%, Straits Times di Singapura meningkat 0,10%, dan indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,80%.

  • Batasan Luas Rumah Subsidi Solusi Tekan Harga Properti – Page 3

    Batasan Luas Rumah Subsidi Solusi Tekan Harga Properti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), sekaligus pelaku bisnis properti, Bambang Ekajaya, menyampaikan tanggapannya terkait draf Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) Nomor/KPTS/M/2025 yang mengatur batasan luas rumah umum tapak dan luas lantai hunian.

    Dalam draf tersebut, ditetapkan bahwa luas bangunan rumah subsidi tapak minimal 25 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi. Sementara itu, luas lantai rumah dibatasi antara 18 hingga 35 meter persegi. Ketentuan ini memicu diskusi di kalangan pelaku industri properti.

    “Ya ketentuan terbaru kemen PKP memang mengundang perdebatan,” kata Bambang kepada Liputan6.com, Rabu (4/6/2025).

    Ia menjelaskan bahwa dengan semakin tingginya biaya pembebasan lahan, terutama di sekitar kota-kota besar, serta meningkatnya biaya konstruksi beberapa tahun terakhir, penurunan luasan rumah menjadi salah satu solusi menekan harga jual bangunan.

    “Saya melihat niat pak Ara (Maruarar) baik dengan semakin mahalnya pembebasan lahan, khususnya yang disekitar kota-kota besar dan naiknya biaya konstruksi beberapa tahun terakhir penurunan size, otomatis harga jual bangunan bisa di tekan, minimal harga tidak naik bahkan bisa sedikit di tekan,” jelasnya.

    Bambang juga mengajak untuk melihat contoh dari kota-kota besar di luar negeri seperti Singapura, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Shanghai, di mana hunian dengan luasan kecil sudah lazim karena harga tanah dan properti yang sangat tinggi. Di Hongkong, misalnya, ada hunian yang hanya seluas 10 meter persegi.

    “Kita bisa melakukan studi banding virual luasan hunian-hunian di kota-kota besar seperti di Singapore, Kuala Lumpur Malaysia, Hongkong, Shanghai (di Tiongkok) dan lainnya, khususnya di Hongkong bahkan ada hunian yang hanya 10 m2, karena mahalnya harga-harga properti disana, disiasati dengan pengurangan luasan bangunan agar tetap terjangkau,” ujarnya.

     

  • IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif

    Ilustrasi – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/pri.

    IHSG ditutup melemah seiring peningkatan ketidakpastian perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah, seiring meningkatnya ketidakpastian perang tarif, utamanya antara Amerika Serikat (AS) dengan China. IHSG ditutup melemah 20,25 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.044,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,03 poin atau 0,13 persen ke posisi 794,92.

    “Sentimen negatif antara lain masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian perang tarif, serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi domestik,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pelaku pasar akan menantikan komentar beberapa pejabat Bank Sentral AS The Fed pada Rabu (4/6). Selain itu, akan dirilis data mingguan cadangan minyak strategis AS oleh American Petroleum Institute (API). Pelaku pasar juga akan menantikan data ISM Service Purchasing Manager’s Indexs (PMI) bulan Mei 2025 yang diperkirakan naik ke level 52 dari 51,6 pada April 2025.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan peluncuran paket stimulus ekonomi dari pemerintah mulai 5 Juni 2025 untuk mendorong kenaikan daya beli masyarakat. Paket stimulus itu, di antaranya bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3.5 juta dan guru honorer, diskon transportasi umum, tambahan bantuan sosial dan diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 0,84 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,24 persen dan 0,17 persen.

    Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu paling dalam sektor industri minus 1,72 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,93 persen dan 0,78 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, AXIO, ZYRX, FAST, dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BAJA, SMIL, RMKO, AYLS, dan PEHA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.156 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,85 miliar lembar saham senilai Rp14,49 triliun. Sebanyak 261 saham naik, 353 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 17,17 poin atau 0,05 persen ke 37.453,00, indeks Hang Seng menguat 354,52 poin atau 1,53 persen ke 23.512,78, indeks Shanghai menguat 14,49 poin atau 0,43 persen ke 3.361,48, dan indeks Strait Times menguat 3,79 poin atau 0,10 persen ke 3.894,11.

    Sumber : Antara