kab/kota: Shanghai

  • Dokter China Berhasil Operasi Kepala Pasien yang Nyaris Putus

    Dokter China Berhasil Operasi Kepala Pasien yang Nyaris Putus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim dokter di sebuah rumah sakit Shanghai di China Timur berhasil melakukan operasi langka terhadap seorang pasien yang mengalami cedera begitu parah sehingga kepalanya hampir terpisah dari tubuhnya. Pasien yang awalnya hampir tidak memiliki peluang untuk bertahan hidup kini sedang dalam fase pemulihan yang menjanjikan.

    Direktur Bangsal Bedah Tulang Belakang dan Leher di Rumah Sakit Shanghai Changzheng, Chen Huajiang mengaku bahwa dia sudah menangani banyak cedera tulang belakang leher yang kritis, tetapi tidak ada yang seekstrem kasus ini. Pasien dirawat di rumah sakit pada Juni usai kecelakaan yang membuatnya mengalami kelumpuhan mendadak dan henti jantung.

    Untungnya, resusitasi jantung paru darurat memulihkan tanda-tanda kehidupan di pasien.

    “Kami meneliti literatur domestik dan internasional dan tidak menemukan kasus terdokumentasi tentang pemisahan tulang belakang leher separah ini — apalagi ada yang selamat setelah perawatan,” kenang Chen dikutip dari Xinhua, Minggu (24/8/2025).

    Dalam kasus ini, operasi adalah satu-satunya harapan, namun sangat berbahaya. Meski begitu, tim dokter bersedia mencoba. 

    Tim ini tidak hanya mereduksi tulang belakang leher yang terkilir sepenuhnya secara akurat, tetapi juga memelopori teknik “pelat satelit”, sebuah metode yang menggunakan pelat kecil tambahan untuk penguatan yang lebih baik.

    “Teknik ini belum pernah diterapkan dalam kasus ekstrem seperti ini sebelumnya. Mungkin terlihat seperti kita sedang menangani tulang, tetapi sebenarnya, kita sedang menangani pembuluh darah dan saraf yang tak terhitung jumlahnya. Upaya kedua? Itu bisa berarti pembuluh darah pecah, bidang bedah dibanjiri darah, dan kegagalan total,” kata Chen.

    Untungnya, tidak ada komplikasi yang diantisipasi terjadi, dan operasi terbukti berhasil.

    “Vasopresor pasien dihentikan pada hari yang sama dengan operasi, dan fungsi pernapasan membaik tanpa infeksi paru yang signifikan,” ujar Chen.

    Berkat perawatan yang cermat, pasien berhasil mengatasi berbagai tantangan kritis dan dipulangkan pada 9 Juli. Yang menggembirakan, ventilatornya telah dilepas hingga 36 jam berturut-turut, gerakan anggota tubuh bagian atas dan bahunya telah pulih, dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan neurologis yang positif, selangkah demi selangkah menuju pemulihan fungsi. Namun, tingkat keparahan cedera tulang belakangnya berarti rehabilitasi akan berlangsung lama dan sulit.

    Keberhasilan operasi yang sangat langka dan kompleks ini dengan cepat menarik perhatian komunitas bedah tulang belakang domestik — dengan para ahli di seluruh negeri yang ingin belajar dari pencapaian ini.

    “Kami akan terus maju ke wilayah yang belum dipetakan dalam bedah tulang belakang leher, terus menantang batas-batas yang mungkin secara teknis,” pungkas Chen.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor

    IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 19:36 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah seiring aksi profit taking yang dilakukan oleh investor di pasar modal Indonesia.

    IHSG ditutup melemah 31,87 poin atau 0,40 persen ke posisi 7.858,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,76 poin atau 0,82 persen ke posisi 822,22.

    “Pelaku pasar masih melihat kemungkinan pelonggaran kebijakan The Fed pada September 2025, dengan memperkirakan peluang 75,3 persen untuk penurunan sebesar 25 basis poin,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencari kejelasan tentang arah suku bunga di tengah kekhawatiran bahwa Ketua The Fed Jerome Powell dapat membalikkan ekspektasi pelonggaran jangka pendek.

    Pada malam ini, Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya dalam simposium Jackson Hole di AS. Menurut CME’s FedWatch tool, peluang penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 mendekati 74 persen, atau menurun dari sebelumnya di atas 80 persen.

    Di sisi lain, sentimen membaik seiring harapan stimulus baru setelah ekonomi China melambat pada Juli 2025, yang mana mulai September 2025, pemerintah China akan meluncurkan subsidi pinjaman konsumen satu tahun, yang menanggung 90 persen biaya bunga, dengan pemerintah daerah mendanai sisanya.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan pengumuman informasi rebalancing indeks FTSE Russell yang akan rilis akhir pekan ini waktu setempat

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu sektor transportasi & logistik naik sebesar 2,03 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing sebesar 1,54 persen dan 1,07 persen.

    Sedangkan enam sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam sebesar 0,39 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun sebesar 0,37 persen dan 0,17 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HUMI, SSTM, COIN, FITT, dan JECC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MFIN, BBLD, POLU, DFAM, dan ARTA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.894.880 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,66 miliar lembar saham senilai Rp16,02 triliun. Sebanyak 361 saham naik, 275 saham menurun, dan 163 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,33 poin atau 0,02 persen ke 42.617,50, indeks Hang Seng menguat 243,53 poin atau 0,93 persen ke 25.339,14, indeks Shanghai naik 54,66 poin atau 1,45 persen ke 3.825,76, dan indeks Strait Times menguat 22,12 poin atau 0,52 persen ke 4.253,02.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` pidato Ketua The Fed

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` pidato Ketua The Fed

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` pidato Ketua The Fed
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 21 Agustus 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell.

    IHSG ditutup melemah 53,10 poin atau 0,67 persen ke posisi 7.890,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,03 poin atau 0,25 persen ke posisi 828,98.

    “Aksi profit taking terhadap beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar membebani IHSG,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, pelaku pasar global menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (22/8).

    Dari dalam negeri, defisit neraca transaksi berjalan Indonesia mencapai 3 miliar dolar AS pada kuartal II-2025, dari sebelumnya defisit 228 juta dolar AS pada kuartal I-2025, namun relatif sama dibandingkan dengan kuartal IV-2024.

    Data itu menandai defisit neraca transaksi berjalan selama sembilan kuartal berturut-turut dan merupakan defisit terbesar sejak kuartal II-2024, atau setara dengan 0,8 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Bank Indonesia (BI) menargetkan defisit transaksi berjalan sekitar 0,5-1,3 persen PDB pada 2025.

    Kemudian, pelaku pasar akan mencermati data jumlah uang beredar M2 di Indonesia periode Juli 2025, yang diperkirakan meningkat 6,7 persen (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan Juni 2025 yang sebesar 6,5 persen (yoy).

    Akselerasi jumlah uang beredar M2 menandakan aktivitas ekonomi dan likuiditas mulai meningkat, disinyalir salah satunya berkat pemangkasan BI Rate serta adanya bantuan sosial dari pemerintah.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu sektor industri naik sebesar 1,38 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor teknologi yang naik masing-masing sebesar 0,69 persen dan 0,32 persen.

    Sedangkan enam sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam sebesar 2,16 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 1,28 persen dan 0,62 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ACST, PRIM, ACRO, DFAM, dan DATA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DSSA, PACK, SAPX, BEER, dan PBSA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.129.608 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,80 miliar lembar saham senilai Rp17,00 triliun. Sebanyak 366 saham naik, 283 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 248,55 poin atau 0,58 persen ke 42.640,00, indeks Hang Seng melemah 61,33 poin atau 0,24 persen ke 25.101,94, indeks Shanghai naik 4,89 poin atau 0,13 persen ke 3.771,10, dan indeks Strait Times menguat 11,36 poin atau 0,27 persen ke 4.230,90.

    Sumber : Antara

  • China Siap Terjun ke Dunia Kripto, Mau Terbitkan Stablecoin Yuan

    China Siap Terjun ke Dunia Kripto, Mau Terbitkan Stablecoin Yuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – China tengah mempertimbangkan “terjun” ke dunia kripto melalui penerbitan stablecoin berbasis yuan untuk pertama kalinya. Langkah ini disebut sebagai strategi Beijing untuk memperluas penggunaan mata uangnya secara global dan menyaingi dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

    Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Dewan Negara atau kabinet China dijadwalkan meninjau serta kemungkinan menyetujui peta jalan stablecoin akhir bulan ini.

    “Rencana tersebut akan mencakup target penggunaan yuan di pasar global serta pedoman bagi regulator dalam mengelola risiko,” ujar sumber itu yang enggan disebutkan namanya, dikutip Reuters, Kamis (21/8/2025).

    Stablecoin adalah aset digital atau mata uang kripto yang nilainya dipatok ke mata uang fiat, seperti dolar AS atau yuan, untuk menjaga stabilitas harga. Saat ini, stablecoin berbasis dolar menguasai lebih dari 99% pasokan global.

    China sendiri sejak lama mendorong yuan agar sejajar dengan dolar dan euro dalam sistem keuangan internasional. Namun, ketatnya kontrol modal dan surplus perdagangan justru membatasi langkah tersebut.

    “Stablecoin yuan lepas pantai, khususnya di Hong Kong, merupakan kemungkinan yang nyata,” kata Huang Yiping, penasihat Bank Rakyat China (PBOC), dalam wawancara dengan media lokal.

    Langkah ini menandai perubahan besar sikap Beijing terhadap aset digital. Sebelumnya, pada 2021, China melarang perdagangan dan penambangan kripto karena alasan stabilitas sistem keuangan.

    Namun kini, meningkatnya ketegangan geopolitik dengan Washington serta maraknya penggunaan stablecoin dolar oleh eksportir China membuat Beijing meninjau ulang kebijakan tersebut.

    Hong Kong dan Shanghai diperkirakan menjadi pusat utama implementasi stablecoin yuan. Hong Kong bahkan telah memberlakukan regulasi stablecoin sejak 1 Agustus lalu, menjadikannya salah satu pasar pertama di dunia yang mengatur penerbit stablecoin berbasis mata uang fiat.

    China juga akan membahas potensi stablecoin dalam perdagangan dan pembayaran lintas batas bersama sejumlah negara di KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada 31 Agustus hingga 1 September di Tianjin.

    Pasar stablecoin global saat ini masih relatif kecil, sekitar US$247 miliar (Rp4.000 triliun), menurut CoinGecko. Namun, Standard Chartered Bank memperkirakan pasar ini dapat tumbuh hingga US$2 triliun (Rp32.400 triliun) pada 2028.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Tiba-tiba Berubah Ikut Jejak Amerika, Terungkap Alasannya

    China Tiba-tiba Berubah Ikut Jejak Amerika, Terungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mulai mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) untuk menggenjot industri mata uang kripto. Padahal, beberapa saat lalu pemerintah China sempat melarang kepemilikan privat terhadap mata uang digital seperti Bitcoin.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (21/8/2025), China mempertimbangkan izin penggunaan stablecoin yang dibekingi yuan untuk pertama kalinya. Hal ini diungkap beberapa sumber dalam yang familiar dengan rencana tersebut.

    Reuters mencatat bahwa langkah ini menandai perubahan besar-besar dari sikap pemerintah China sebelumnya yang cenderung apatis terhadap aset digital.

    Sebagai informasi, stablecoin merupakan jenis mata uang kripto yang dirancang untuk mencaga nilai secara konstan. Token-token ini biasanya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS dan umumnya digunakan oleh pedagang kripto untuk memindahkan dana antar token.

    Kabinet China disebut akan mengaji dan kemungkinan menyetujui roadmap terkait stablecoin yuan pada akhir bulan ini, demi menggenjot penggunaan yuan yang lebih luas secara global.

    Senjata China Lawan AS

    Langkah ini juga dinilai sebagai strategi China untuk mengejar ketinggalan dengan AS yang lebih dulu menggenjot stablecoin, menurut beberapa sumber Reuters.

    Di AS, Presiden Donald Trump mendukung stablecoin beberapa hari setelah pelantikannya pada Januari 2025. Pemerintahan Trump juga sedang membangun kerangka regulasi yang membantu melegitimasi mata uang kripto yang dipatok dolar.

    Teknologi blockchain yang mendasari stablecoin memungkinkan transfer dana secara instan, tanpa batas, dan beroperasi 24 jam dengan biaya rendah. Keunggulan ini memberikan potensi bagi stablecoin untuk mendobrak arus uang harian tradisional dan sistem pembayaran lintas batas.

    Inovasi keuangan, khususnya stablecoin, dipandang oleh Beijing sebagai alat yang menjanjikan untuk internasionalisasi yuan di tengah meningkatnya pengaruh mata uang kripto yang dipatok dolar AS dalam keuangan global, kata sumber Reuters.

    Di dalam roadmap, rencananya akan dibahas target untuk memperluas penggunaan mata uang China di pasar global. Selain itu, roadmap juga akan menyisipkan tanggung jawab regulator domestik, serta langkah-langkah pencegahan risiko.

    Salah satu sumber menyebut pejabat senior China akan menggelar pertemuan untuk penyusunan roadmap pada akhir bulan ini. Fokusnya untuk menglobalisasi yuan dan stablecoin-nya, mengikuti tren dunia saat ini.

    Dalam pertemuan itu, para pejabat senior China juga akan mendefinisikan batasan penggunaan stablecoin dan pengembangan bisnisnya.

    Mendobrak Dominasi AS

    Sebagai informasi, China telah melarang perdagangan dan penambangan mata uang kripto pada 2021 karena kekhawatiran terhadap stabilitas sistem keuangan.

    Di sisi lain, China sudah lama memimpikan yuan bisa mencapai status mata uang kripto, sama halnya dengan dolar AS dan euro. Pasalnya, China merupakan negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Sayangnya, kontrol modalnya yang ketat dan surplus perdagangan tahunannya yang mencapai triliunan dolar telah menghambat tujuan tersebut.

    Saat ini, stablecoin yang dibekingi dolar AS masih mendominasi pasar, yakni sebanyak 99% dari suplai stablecoin global, menurut Bank fo International Settlements.

    Di Asia, Kora Selatan telah berjanji untuk mengizinkan perusahaan-perusahaan memperkenalkan stablecoin berbasis won. Hal serupa juga sedang digodok di Jepang.

    Dorongan China untuk menggenjot stablecoin juga dipicu oleh ketegangan geopolitik dengan AS. Hal ini membuat penggunaan stablecoin berbasis dolar AS marak dilakukan para eksportir China.

    Rencana terbaru Beijing untuk mendorong stablecoin terjadi setelah regulator Shanghai pada bulan lalu menggelar pertemuan dengan pejabat lokal. Pertemuan itu mempertimbangkan respons strategis terhadap stablecoin dan mata uang digital.

    China diperkirakan akan membahas perluasan penggunaan yuan dan kemungkinan stablecoin untuk perdagangan dan pembayaran lintas batas dengan beberapa negara pada KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus-1 September di Tianjin, menurut sumber tersebut.

    Pasar stablecoin global saat ini masih kecil, sekitar US$247 miliar, menurut penyedia data kripto CoinGecko. Namun, Standard Chartered Bank memperkirakan pasar tersebut dapat tumbuh hingga US$2 triliun pada 2028 mendatang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

    IHSG ditutup melemah 35,43 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.862,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,83 poin atau 0,71 persen ke posisi 815,23.

    “Pelaku pasar menantikan hasil RDG BI, yang menurut konsensus akan mempertahankan BI Rate di level 5,25 persen, setelah pada RDG Juli 2025 menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih berpeluang menurunkan suku bunga lagi pada tahun ini, apabila laju inflasi masih terkendali dalam kisaran target BI sebesar 1,5-3,5 persen.

    Inflasi Mei-Juli berturut-turut mengalami kenaikan hingga mencapai 2,37 persen year on year (yoy) pada Juli 2025, yang merupakan inflasi tertinggi sejak Juni 2024, namun masih dalam kisaran target BI.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati keputusan moneter bank sentral China, yang diperkirakan akan kembali mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun pada level 3 persen dan 5 tahun pada level 3,5 persen.

    Suku bunga pada level rendah di China, disinyalir sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi China di tengah ancaman perang tarif, melemahnya daya beli dan mendorong pemulihan sektor properti.

    Dari kawasan Eropa, Inggris akan merilis data inflasi bulan Juli 2025 yang diperkirakan naik menjadi 3,7 persen (yoy) dari 3,6 persen (yoy) di Juni 2025 yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2024.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor industri yang naik sebesar 1,81 persen, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik serta sektor barang kesehatan yang naik masing- masing sebesar 1,49 persen dan 0,26 persen.

    Sedangkan, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 0,41 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor barang konsumen non primer yang turun sebesar 0,34 persen dan 0,34 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BEER, KBLV, MAYA, CSIS dan ASLC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni INPP, AMMS, ZYRX, AREA, dan ARTA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.176.070 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,05 miliar lembar saham senilai Rp18,55 triliun. Sebanyak 405 saham naik 242 saham menurun, dan 155 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 124,81 poin atau 0,33 persen ke 43.571,00, indeks Shanghai melemah 0,74 poin atau 0,02 persen ke 3.727,71, indeks Hang Seng melemah 53,95 poin atau 0,21 persen ke posisi 25.122,45, dan indeks Straits Times menguat 28,81 poin atau 0,69 persen ke 4.216,20.

    Sumber : Antara

  • Industri Robotik China Super Maju, Siap ‘Banjir’ Robot Manusia ke RI?

    Industri Robotik China Super Maju, Siap ‘Banjir’ Robot Manusia ke RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada Konferensi Robot Dunia 2025 yang diadakan di Beijing awal bulan ini, para robot saling beradu pukulan di ring tinju hingga menyusun strategi dalam permainan Gomoku.

    Acara ini menjadi bukti nyata akan kehebatan robotika China yang sedang berkembang pesat, menunjukkan masa depan di mana humanoid memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

    Dilansir China Daily, Senin (18/8/2025) Skala konferensi ini sangat mencengangkan – 50 produsen robot humanoid, memecahkan rekor peluncuran model dan solusi terbaru mereka di konferensi tersebut.

    Ambisi China didukung oleh kemajuan yang solid. Sebuah laporan KPMG mengungkapkan bahwa China memimpin dunia dengan hampir 6.000 pengajuan paten robot humanoid dalam lima tahun terakhir.

    Investasi telah meroket, dengan pembiayaan industri melonjak menjadi 7,23 miliar yuan ($1 miliar) pada tahun 2024 dari 1,58 miliar yuan pada tahun 2020 – tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang sangat tinggi sebesar 35,6 persen.

    “Indra peraba ini fundamental,” kata Liu Wuyue, pendiri Link-touch, sebuah perusahaan rintisan China, menggarisbawahi peran penting sensor gaya.

    Perusahaannya mendobrak batasan dalam sensor gaya enam dimensi khusus untuk humanoid melalui inovasi dalam desain elastomer, sirkuit tertanam respons tinggi, dan algoritma canggih.

    “Teknologi ini secara fundamental menentukan apakah robot tetap menjadi mesin kasar atau mampu melakukan ‘pekerjaan halus’ yang sesungguhnya,” jelasnya.

    Liu melihat China berada di posisi untuk memimpin dalam pengembangan komponen, dengan mempertimbangkan permintaan pelanggan yang besar, keunggulan rantai pasokan yang tak tertandingi, dan ekosistem inovasi yang matang.

    Bidik Pasar Asia Tenggara, Indonesia?

    Sementara itu, AgiBot, perusahaan rintisan kecerdasan buatan paling bernilai di China, sedang meningkatkan upaya untuk menjelajahi pasar luar negeri, menurut Yao Maoqing, mitra di AgiBot dan presiden unit bisnis kecerdasan buatannya.

    AgiBot bernilai 15 miliar yuan dan mengoperasikan fasilitas produksi massal khusus pertama di Shanghai untuk robot humanoid.

    “Kami sekarang sedang menerapkan strategi di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara,” ujar Yao.

    “Strategi kami bergantung pada lokalisasi melalui kemitraan yang erat dengan pemain lokal, yang memungkinkan kami mencapai globalisasi sejati.”

    Yao mengatakan AgiBot mulai mengirimkan produk ke pelanggan di luar negeri awal tahun ini.

    “Kami secara konsisten mengamati di berbagai sektor bahwa produk yang berhasil muncul dari lingkungan domestik China yang sangat kompetitif seringkali mencapai ekspansi yang pesat secara internasional. Dinamika yang telah terbukti ini merupakan area fokus strategis utama bagi AgiBot.”

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah, dipimpin sektor infrastruktur

    IHSG akhir pekan ditutup melemah, dipimpin sektor infrastruktur

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah, yang dipimpin oleh saham-saham sektor infrastruktur.

    IHSG ditutup melemah 32,87 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.898,37.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,85 poin atau 0,71 persen ke posisi 821,06.

    “Investor akan menyambut rilis data Penjualan eceran di Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan petunjuk mengenai apakah kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari dalam negeri, parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

    Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Dari mancanegara, peluang pemotongan suku bunga acuan oleh bank sentral AS The Fed sangat terbuka lebar akan dilakukan pada pertemuan September 2025.

    Pada pekan depan, pelaku pasar akan mendengar pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga acuan di Simposium Ekonomi Jackson Hole.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 2,60 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing- masing sebesar 0,22 persen dan 0,21 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 1,67 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor barang baku yang turun sebesar 0,73 persen dan 0,69 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KBLV, UANG MFIN, INPP dan DPUM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BRNA, TOSK, KAQI, DKHH, dan NTBK.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.957.298 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 47,80 miliar lembar saham senilai Rp30,97 triliun. Sebanyak 229 saham naik 432 saham menurun, dan 139 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 737,74 poin atau 1,73 persen ke 43.387,00, indeks Shanghai menguat 30,33 poin atau 0,83 persen ke 3.696,71, indeks Hang Seng melemah 249,25 poin atau 0,98 persen ke posisi 25.270,45, dan indeks Straits Times melemah 25,99 poin atau 0,61 persen ke 4.230,20.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG menguat di tengah pasar cermati nota keuangan RAPBN

    IHSG menguat di tengah pasar cermati nota keuangan RAPBN

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat bergerak menguat di tengah pelaku pasar mencermati nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.

    IHSG dibuka menguat 36,52 poin atau 0,46 persen ke posisi 7.967,77. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,11 poin atau 0,26 persen ke posisi 829,02.

    “Meskipun IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat, namun perlu diwaspadai potensi adanya aksi profit taking jangka pendek menjelang libur long weekend. Investor juga mencermati pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2026,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.

    Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pelaku pasar masih antusias terhadap potensi penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada September 2025.

    Pada perdagangan Kamis (14/08), bursa saham Eropa ditutup menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,90 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,13 persen, indeks DAX Jerman naik 0,79 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,84 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup melemah pada Kamis (14/08), diantaranya Indeks Nasdaq Composite melemah 0,01 persen ke 21.710,67, dan Dow Jones Induatrial Average melandai 0,02 menjadi 44.911,26.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 333,24 poin atau 0,78 persen ke 42.989,48, indeks Shanghai menguat 9,83 poin atau 0,27 persen ke 3.676,87, indeks Hang Seng melemah 241,32 poin atau 0,99 persen ke 25.292,55, dan indeks Strait Times menguat 26,25 poin atau 0,63 persen ke 4.229,45.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 18:19 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 38,34 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.931,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,94 poin atau 0,35 persen ke posisi 826,91.

    Pelaku pasar mengantisipasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pertemuan kebijakan pada September 2025, pascarilis data inflasi (CPI) AS terbaru, menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pun meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin (bps) hingga 175 bps ke depan.

    Pada hari ini, pelaku pasar mencermati rilis data Producer Price Index (PPI) AS, yang diperkirakan akan sejalan dengan data Consumer Price Index (CPI) yang berhasil mengangkat sentimen pasar selama pekan ini.

    Data PPI AS diperkirakan akan memperlihatkan inflasi di level produsen naik 0,2 persen month-to-month (mtm) atau 2,5 persen year-on-year (yoy) pada Juli 2025, setelah tidak tumbuh sebesar 0 persen (mtm) dan 2,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu sektor teknologi naik sebesar 3,65 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor transportasi & logistik yang naik masing-masing sebesar 1,49 persen dan 0,70 persen.

    Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan paling dalam minus 0,23 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor industri turun sebesar 0,21 persen dan 0,17 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu IOTF, GSMF, TOSK, WIRG, dan IDPR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NTBK, GRPH, BELL, CRSN, dan PNSE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.143.199 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 42,01 miliar lembar saham senilai Rp18,56 triliun. Sebanyak 345 saham naik, 282 saham menurun, dan 171 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 586,17 poin atau 1,35 persen ke 42.688,50, indeks Hang Seng melemah 94,35 poin atau 0,37 persen ke 25.519, indeks Shanghai turun 17,0 poin atau 0,46 persen ke 3.666,44, dan indeks Straits Times melemah 21,29 poin atau 0,53 persen ke 4.249,97.

    Sumber : Antara