kab/kota: Setu

  • Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor

    Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor

    Setelah melakukan ritual adat, masyarakat Mollo kemudian berkumpul di Fatumnasi dan menyatakan sikap menolak Taman Nasional Mutis-Timau dan mengembalikan status gunung mutis sebagai hutan adat yang telah disakralkan secara turun temurun.

    Pernyataan sikap bukan merupakan perlawanan terhadap negara tetapi sebagai upaya untuk mempertahankan harkat dan martabat sebagai orang Mollo secara khusus dan orang Timor secara keseluruhan.

    “Sejak dahulu, para leluhur telah menetapkan Mutis sebagai tempat sakral orang Timor untuk menghidupi orang Timor di seluruh wilayah Pulau Timor atau yang disebut atoni pah meto. Kami tidak berurusan dengan Surat Keputusan kementrian, tapi kami berurusan dengan adat kami. Jika ada orang yang melanggar tatanan adat ini maka konsekuensinya berat bisa berakhir dengan kematian,” tegas Alfred Baun, Masyarakat Mollo.

    Tokoh perempuan adat Mollo, Aleta Baun, menjelaskan persiapan untuk ritual adat ini telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu. Ritual panjang ini merupakan salah satu bentuk pernyataan sikap terhadap status baru Taman Nasional Mutis – Timau.

    “Melalui Ritual ini kami Masyarakat Adat Mollo menolak Taman Nasional Mutis – Timau. Kami menolak cagar alam gunung Mutis. Kembalikan hutan adat kepada masyarakat adat,’ setu Aleta Baun.

    Untuk diketahui, gerakan penolakan yang sama juga telah dilakukan oleh masyarakat adat Desa Noepesu dan Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggelar ritual adat pada 31 Oktober 2024 lalu.

    Ritual adat tersebut dihadiri oleh oleh masyarakat adat, aggota DPRD TTU dari Fraksi PDIP, Veronika Lake, Rohaniwan Katolik, Rm. Paulus Bapa, Ketua Forum Sejarah dan Budaya Timor (FSBT), Kayetanus Abi, serta sejumlah perwakilan organisasi kemahasiswaan.

  • Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah wilayah daerah itu. 

    “Saya mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman ini terus dilakukan penataan dan perawatan. Kalau perlu ada penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU agar langsung dilakukan.,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, 15 RTH dan TPU yakni Taman Haji Niman, Taman Melati, Taman Pulo Gadel Indah, Taman Harendong, Taman Kampung Kerukunan, Taman Kebantenan, Taman Kasaba Marsela One, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, Taman Margasatwa 07, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, TPU Cipayung, dan TPU Rawa Terate.

    Teguh berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi tersebut dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta, penataan terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyamandan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Begitu juga TPU,tegasnya, agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU).

    Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas.

    “Pada 2024 ini, kami menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luas, ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet,” kata Bayu.

    Satu RTH lainnya yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan taman-taman untuk menambah luas ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Ke depan, kata Bayu, pihaknya akan membangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman di Jakarta.

    “Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.

    Bayu tak merinci anggaran untuk progam-program itu, termasuk sumber pendanaannya. Hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2% dari total luas wilayah Jakarta. Angka ini masih jauh dari target ideal 30% yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

    RTH di Jakarta terdiri dari berbagai jenis, seperti taman kota, taman interaktif, taman bangunan umum, taman rekreasi, jalur hijau dan kawasan hutan kota.

    Sumber : Antara

  • Remaja di Bogor Dibacok hingga Tangan Terluka, 3 Pelaku Ditangkap

    Remaja di Bogor Dibacok hingga Tangan Terluka, 3 Pelaku Ditangkap

    Jakarta

    Bogor – Seorang remaja pria berinisial R (16) terluka usai dibacok sekelompok orang di di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Polisi mengamankan tiga orang pelaku yang juga masih remaja berusia 13-16 tahun.

    “Mengamankan tiga anak pelaku yang diduga telah melakukan pembacokan terhadap anak korban di Desa Klapanunggal,” kata Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri, kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

    Silfi menyebutkan, pembacokan terjadi di belakang kantor Desa Klapanunggal pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban awalnya didatangi tiga pelaku yang membawa golok ketika sedang berkumpul bersama temannya di Setu Rawa Jejed, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

    Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban. Tepat lokasi, korban lantas dibacok hingga tangannya terluka.

    “Z membawa golok, bersama S membawa golok dan MRD yang mengemudikan sepeda motor, langsung mendatangi korban. Terjadilah aksi kejar kejaran, yang pada akhirnya korban berhenti di belakang kantor Desa Klapanunggal dan terjadi pembacokan oleh Z,” kata Silfi.

    “Korban mengalami satu luka terbuka di tangan, masih (dirawat) di rumah sakit,” imbuhnya.

    Usai pembacokan, Z ditinggalkan sendirian di lokasi oleh dua rekannya yang kabur menggunakan motor. Hingga akhirnya, Z diamankan warga ketika berusaha kabur sambil menenteng golok.

    Pihak kepolisan melakukan penyelidikan dan mengamankan dua pelaku lainnya. Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan.

    “Setelah melakukan pembacokan, Z lari dan dikejar oleh warga sekitar karena membawa senjata tajam berupa golok panjang, dan pada akhirnya berhasil ditangkap warga,” tuturnya.

    (sol/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ruas Jalan Tol JORR 2 Akan Punya Rest Area Perdana, Ini Lokasinya – Halaman all

    Ruas Jalan Tol JORR 2 Akan Punya Rest Area Perdana, Ini Lokasinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) selaku pemegang konsesi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung atau jaringan ruas jalan Tol JORR 2 berencana membangun Rest Area perdana tipe A di KM 63.

    Rencana itu disampaikan oleh Direktur Utama CCT Indar Barung di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    “Pembangunan Rest Area KM 63 telah dimandatkan oleh pemerintah kepada kami dan diharapkan keberadaannya dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan operasional jalan tol secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat pengguna jalan tol,” ungkapnya.

    Rest Area KM 63 akan dibangun di lahan yang sudah dibebaskan seluas masing-masing kurang lebih 6 Ha yang berada di jalur A dan B KM 63 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pembangunan dan pengelolaan Rest Area KM 63 nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan lelang terbuka yang mengedepankan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.

    Rest Area Tipe A ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan area komersial yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol.

    Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol.

    Sehingga pengemudi dan penumpang dapat beristirahat untuk sementara waktu dan menggunakan layanan yang ada di dalamnya sebelum melanjutkan perjalanan.

    CCT terus berupaya mendorong implementasi investasi yang berkelanjutan khususnya dalam pengusahaan Rest Area KM 63 agar sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi bagian dari Jalan Tol Hijau (Green Toll Road) di Indonesia. 

    Untuk itu, pembangunan dan pengelolaan Rest Area KM 63 akan memperhatikan pemenuhan aspek pembangunan berkelanjutan.

    Di antaranya pemanfaatan bahan bangunan ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, penyediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU), pengolahan limbah, dan penyediaan area terbuka hijau.

  • Rest Area Pertama di Tol JORR 2 Mau Dibangun, Bisa buat Charge Mobil Listrik

    Rest Area Pertama di Tol JORR 2 Mau Dibangun, Bisa buat Charge Mobil Listrik

    Jakarta

    PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) selaku pemegang konsesi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan membangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area di KM 63 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Rest area ini akan menjadi rest area pertama di jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR) sepanjang 112 KM.

    Direktur Utama CCT Indar Barung mengatakan pembangunan rest area KM 63 ini merupakan mandat dari pemerintah. Dia mengatakan, keberadaan rest area tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas layanan operasional.

    “Pembangunan Rest Area KM 63 telah dimandatkan oleh pemerintah kepada kami dan diharapkan keberadaannya dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan operasional jalan tol secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat pengguna jalan tol,” ujar Indra dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

    Indra menjelaskan rest area KM 63 akan dibangun di lahan yang sudah dibebaskan seluas masing-masing kurang lebih 6 hektar. Proyek tersebut akan dibangun di jalur A dan B KM 63 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

    “Pembangunan dan pengelolaan rest area KM 63 nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan lelang terbuka yang mengedepankan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik,” imbuh Indra.

    Lebih lanjut, rest area tipe A ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan area komersial yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol.

    “CCT terus berupaya mendorong implementasi investasi yang berkelanjutan khususnya dalam pengusahaan Rest Area KM 63 agar sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi bagian dari Jalan Tol Hijau (Green Toll Road) di Indonesia. Untuk itu, pembangunan dan pengelolaan Rest Area KM 63 akan memperhatikan pemenuhan aspek pembangunan berkelanjutan seperti pemanfaatan bahan bangunan ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, penyediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU), pengolahan limbah, dan penyediaan area terbuka hijau,” jelas Indra.

    (acd/acd)

  • Ramalan Weton Minggu Pon 26  Januari 2025: Watak, Karir dan Percintaan

    Ramalan Weton Minggu Pon 26 Januari 2025: Watak, Karir dan Percintaan

    TRIBUNJATENG.COM – Hari Minggu 26 Januari 2025 bertepatan dengan weton Minggu Pon.

    Dalam kalender Jawa, Minggu Pon memiliki jumlah neptu 12.

    Jumlah ini didapat dari penjumlahan angka 5 (Minggu) dan 7 (Pon).

    Watak:

    Minggu Pon digambarkan memiliki watak Pancasuda Bumi Kapetak.

    Weton ini memiliki sifat positif dan baik.

    Orang yang lahir pada Minggu Pon memiliki sifat giat bekerja, aktif, penuah cinta dan kasih sayang.

    Mereka juga memiliki aura positif yang bisa menarik rezeki.

    Mereka juga tidak bisa diam sehingga gigih dalam menjalankan pekerjaan.
    Di sisi lain, Minggu Pon juga memiliki sifat usil.

    Karir:

    Untuk karir, weton ini susah bekerja di bawah orang lain.

    Mereka lebih cocok menjadi seorang pedagang atau pebisnis.

    Orang dengan weton ini juga mampu mengatasi tantangan dan perubahan yang muncul dalam pekerjaan.

    Asmara:
    Sedangkan untuk urusan cinta, weton ini memiliki sifat kasih sayang yang cukup.

    Sayangnya, sifat ini mudah disalah artikan oleh lawan jenis.

    Minggu Pon cocoh berjodoh dengan pemilik neptu 7,12 dan 17.

    Yaitu Selasa wage, Selasa pahing, Senin kliwon, Minggu pon, Rabu legi, Kamis wage, Kamis pahing, atau Setu kliwon.

    (*)

  • Pemkot Jaktim tebar ribuan benih ikan untuk pemenuhan makanan bergizi

    Pemkot Jaktim tebar ribuan benih ikan untuk pemenuhan makanan bergizi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menebar 5.000 bibit ikan Nila di Embung Koco, Setu, Cipayung sebagai upaya pemenuhan makanan bergizi.

    “Nantinya ikan di embung ini bisa dinikmati warga sekitar untuk membantu pemenuhan makanan bergizi,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Taufik mempersilahkan masyarakat setempat yang berkeinginan mengonsumsi ikan dari bibit ikan yang sudah ditebar setelah enam bulan kemudian.

    “Silakan warga mengonsumsi ikan yang kami tebar ini. Namun, hanya boleh dipancing setelah enam bulan kemudian,” ujar Taufik.

    Menurut dia, seluruh benih ikan ini merupakan hasil produksi dari Balai Benih Ikan Ciracas yang dikelola Dinas KPKP DKI Jakarta.

    Adapun embung yang dibangun Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur ini memiliki luas sekitar 2.934,72 meter persegi dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik.

    Embung berada di dalam area Taman Setu Biru ini memiliki luas keseluruhannya mencapai 4.200 meter persegi.

    “Keberadaan embung untuk mengatasi genangan yang terjadi di wilayah RT 04, 05, 06, 07 dan 08 RW 04 Setu,” ucap Taufik.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (21/1).

    Pembangunan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap penambahan dan perluasan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.

    “Taman Setu Biru ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang interaksi antarwarga. Taman ini dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi dengan konsep pembangunan RTH yang sejuk, asri, dan ramah lingkungan,” kata Teguh.

    Taman Setu Biru ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung beragam fungsi seperti ekologis, ekonomi, dan sosial.

    Fasilitas yang dimaksud antara lain embung dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik, jalur lari (jogging track), taman bermain anak, jembatan, pedestrian, dan sejumlah alat olahraga yang dapat menjaga kebugaran dan kesehatan warga sekitar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta Tata Ruang Terbuka Hijau di 29 Lokasi Sepanjang 2024 – Page 3

    Jakarta Tata Ruang Terbuka Hijau di 29 Lokasi Sepanjang 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menata ruang terbuka hijau (RTH) di 29 lokasi yang tersebar lima wilayah administrasi sepanjang 2024. Total luas mencapai sekitar 5,1 hektare.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi merinci sebaran lokasi kegiatan penataan RTH pada 2024, antara lain di Jakarta Utara sebanyak lima lokasi, Jakarta Timur enam lokasi, Jakarta Barat lima lokasi, Jakarta Pusat lima lokasi, dan Jakarta Selatan delapan lokasi.

    Menurut dia, luasan RTH saat ini masih jauh di bawah kondisi ideal sebuah kota, yaitu 30 persen. Karena itu, Pemprov akan terus mendorong percepatan pembangunan kawasan RTH di Jakarta.

    “Pemprov DKI akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan RTH di seluruh wilayah Jakarta,” ujar dia, Selasa 21 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.

    Teguh berharap, semua taman atau RTH yang telah dibangun dapat masyarakat jaga dan rawat bersama-sama sehingga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan atau keperluan.

    Adapun dalam kesempatan itu, dia meresmikan Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Teguh mengatakan, pembangunan ini merupakan komitmen Pemprov Jakarta terhadap penambahan dan perluasan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.

    “Taman Setu Biru ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang interaksi antarwarga. Taman ini dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi dengan konsep pembangunan RTH yang sejuk, asri, dan ramah lingkungan,” ujar dia.

    Taman Setu Biru ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung beragam fungsi seperti ekologis, ekonomi, dan sosial. Fasilitas yang dimaksud antara lain embung dengan daya tampung sampai 1.553 meter kubik, jalur jogging (jogging track), taman bermain anak, jembatan, pedestrian, dan sejumlah alat olahraga yang dapat menjaga kebugaran dan kesehatan warga sekitar.

    “Kami berharap keberadaan Taman Setu Biru ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga di lingkungan sekitar. Kami juga berpesan kepada warga, untuk dapat merawat dan menjaga taman ini dengan baik agar bisa terus dimanfaatkan bersama-sama,” demikian kata Teguh.

     

  • Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Plt Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan mengakui saat ini masih kekurangan petugas dan pos pemadam kebakaran.

    Satriadi bilang, saat ini belum semua kelurahan di Jakarta memiliki pos pemadam kebakaran.

    “Terkait dengan sarana prasarana yang, kami baru ada 170 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan. Padahal seharusnya di amanat perda harus ada di 267 kelurahan,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Menurut rencana, tahun ini damkar bakal menambah lima pos pemadam kebakaran untuk menunjang response time yang cepat.

    Tak hanya itu, Satriadi mengaku, damkar DKI Jakarta saat ini juga masih kekurangan anggota personel.

    Pada 2024 lalu, total pegawai di lingkungan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 4.263 orang dengan rincian 1.745 berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), 1.874 Aparatur Sipil Negara (ASN(, 383 unsur staf, dan 261 PJLP non operasional.

    Jumlah ini disebut Satriadi masih sangat kurang karena idealnya jumlah pegawai di Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 11.200 orang.

    “Memang secara personel kami masih sangat kurang untuk mencapai response time,” ujar anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini.

    Untuk mengatasi hal ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta turut menggandeng masyarakat dengan membentuk relawan-relawan kebakaran di setiap kelurahan.

    Tak hanya itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga menyediakan 40 hydrant mandiri yang dibangun di daerah-daerah rawan kebakaran.

    “Lagi-lagi perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kami juga selalu lakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat, karena pada prinsipnya api itu tidak langsung besar, tapi kecil dulu,” kata Satriadi.

    “Bagaimana masyarakat berdaya, bagaimana masyarakat bisa tangani kebakaran pada saat ini, itu adalah poin penting yang akan kami upayakan,” sambungnya.

    Sebagai informasi tambahan, hari ini ada empat insiden kebakaran yang terjadi di Jakarta.

    Kebakaran terjadi sejak dini hari hingga sore tadi dengan peristiwa terparah menyebabkan 1.797 jiwa mengungsi karena rumah mereka hangus dilalap si jago merah.

    Berikut daftarnya:

    1. Kebakaran di Kemayoran

    Insiden ini terjadi pada Selasa dini hari di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Diduga dari korsleting listrik, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu menghanguskan 543 bangunan.

    Api merambat dengan cepat lantaran bangunan di lokasi berbahan tripleks atau semi permanen.

    Untuk memadamkan api, 29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Namun hujan yang sempat mengguyur lokasi tersebut tak membuat api cepat padam.

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Kebakaran di Tanah Abang

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut dan diduga gegara dipicu aktivitas pengelasan yang diduga terkena berbahan glasswool. 

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Kebakaran di Jakarta Pusat

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Kebakaran di Cipayung

    Terakhir, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha catering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

     

  • 6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran masih menjadi momok bagi Jakarta. Dalam sehari, Selasa (21/5/2025), si jago merah mengamuk enam kali di wilayah berbeda.

    Api membuat atusan rumah ludes hingga bangunan bank besar hangus.

    Berikut TribunJakarta rangkum 6 kebakaran di Jakarta yang terjadi kemarin:

    1. Ratusan Rrumah di Kemayoran Ludes

    Pukul 01.00 WIB kebakran terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Gempol Kemayoran, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Api meludeskan 543 bangunan yang mayoritas di antaranya merupakan rumah penduduk.

    Bangunan di lokasi yang berbahan tripleks atau semi permanen membuat api cepat menjalar.

    29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Gedung Bank Besar Hangus

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut.

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Pemukiman Padat Mangga Besar

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Usaha Katering Terbakar

    Menjelang magrib, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha katering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

    5. Kebakaran Bengkel

    Pada malam hari, akun instagram @jakarta.terkini mengabarkan kebakaran terjadi di sebuah bengkel di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Menampilkan video kemacetan dengan mobil damkar yang sedang digunakan untuk pemadaman, kebakaran bengkel itu terlihat menyedot perhatian warga setempat.

    “Terjadi kebakaran bengkel di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan malam ini, Selasa (21/1/2025), belum diketahui penyebab kebakaran,” tulis akun tersebut.

    Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran sudah hadir di lokasi dan mengakibatkan lalu lintas tersendat. 

    6. Kabel Terbakar

    Pukul 19.00 WIB, kabel utilitas di bilangan Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan terbakar.

    Peristiwa itu diunggah akun instagram @pasarminggu24jam.

    “Kebakaran terjadi pada rangkaian kabel udara yang berada di Jalan kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada Selasa (21/1/25) Pukul 19.00 WIB,” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut menuliskan kebakaran tersebut diduga tersulut lantaran semrawutnya posisi kabel yang saling terikat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya