kab/kota: Setiabudi

  • Sopir Transjakarta tabrak toko di Setiabudi karena kurang konsentrasi

    Sopir Transjakarta tabrak toko di Setiabudi karena kurang konsentrasi

    Jakarta (ANTARA) – Sopir Transjakarta inisial LK (44) menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan diduga karena kurang konsentrasi.

    “Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan, lalu menabrak toko,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Ruslani mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu siang pukul 11.30 WIB.

    Pada awalnya, sang sopir saat itu berjalan dari arah Selatan di Jalan Minangkabau kemudian berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.

    Namun, karena kurang konsentrasi, bus itu malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaganya inisial S (34) luka.

    “Korbanluka pada pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan lecet dan mendapatkan pertolongan medis di RSCM Jakarta,” ucapnya.

    Dari kejadian tersebut, bus Transjakarta rusak bagian depan seperti kaca dan bumper serta halaman toko rusak.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram sebuah video yang memperlihatkan warga menonton ataupun merekam bus Transjakarta yang menabrak sebuah toko hingga rusak.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Ditantang Periksa Bobby Nasution dan Erni Sitorus

    KPK Ditantang Periksa Bobby Nasution dan Erni Sitorus

    GELORA.CO -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memanggil dan memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution dan Ketua DPRD Sumut, Erni Sitorus untuk mempertanggungjawabkan penggunaan APBD Pemprov (Pemprov) Sumut.

    Desakan itu disampaikan puluhan orang yang tergabung dalam organisasi Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 4 September 2025.

    Ketua Umum Jaga Marwah, Edison Tamba alias Edoy mengatakan, KPK harus memanggil Bobby Nasution dan Erni Sitorus untuk mempertanggungjawabkan penggunaan APBD karena terbukti terjadinya KKN yang berujung terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) KPK belakangan ini.

    “Dalam kasus OTT mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, terdengar informasi pergeseran anggaran signifikan ke Dinas PUPR mencapai Rp1,3 trilun, yang salah satu mata anggaran proyek jalan wilayah Tabagsel yang terbukti KKN. Bobby Nasution sebagai penanggung Jawab serta Erni sebagai pengawas dinilai bobol dengan adanya OTT yang dilakukan KPK,” kata Edoy saat berorasi di atas mobil komando.

    Selain terkait pergeseran anggaran, kata Edoy, hubungan mesra legislatif dengan eksekutif memperkuat dugaan praktik KKN yang merugikan rakyat, serta kerap mengabaikan tugas dan fungsi para anggota DPRD Sumut lainnya.

    Bahkan, kata Edoy, sejumlah anggota DPRD Sumut sudah menyuarakan bahwa pemanggilan terhadap mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai pergeseran anggaran tersebut tidak pernah terlaksana dikarenakan Topan Ginting merasa di-backup Bobby Nasution dan Erni Sitorus.

    “Kita juga mendapat informasi, aparat penegak hukum seperti tim Korsupgah KPK mengaku merasa kesulitan untuk mendapatkan data soal penggunaan dan pengelolaan APBD Pemprov Sumut di masa kepemimpinan Bobby Nasution dan Erni Sitorus. Sehingga kuat dugaan kami, faktor kesulitan berkomunikasi itu jadi penguat terjadinya OTT KPK,” terang Edoy.

    Selain itu, Edoy juga mengingatkan kepada KPK terkait track record Erni Sitorus yang diduga menerima gratifikasi satu unit mobil Alphard yang sudah disita KPK pada Oktober 2021 lalu.

    Penyitaan mobil mewah tersebut terkait kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di masa kepemimpinan terpidana Khairudinsyah Sitorus alias Buyung, yang juga merupakan ayah kandung Erni Sitorus.

    “Erni Sitorus merupakan anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar saat itu. Meski ayah dan anak, secara jabatan eksekutif membelikan mobil atas nama anggota legislatif, jelas itu gratifikasi. Untuk itu kita minta KPK, ungkap kembali dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Erni Sitorus,” tegas Edoy.

    Mirisnya lagi, kata Edoy, Erni Sitorus terpilih menjadi anggota DPRD Sumut dengan Dapil Kabupaten Labuhanbatu Raya yang salah satu kabupatennya yaitu Labura tempat Buyung berkuasa. Edoy menduga bahwa terpilihnya Erni Sitorus menjadi anggota DPRD Sumut tak lepas dari perananan Buyung.

    “Saat ini, Bupati Labura turun ke dinasti anaknya bernama Hendrik Sitorus, yang tidak lain adik kandung Erni Sitorus, sehingga aroma KKN dan rekam jejak buruk korupsi seakan tidak tersentuh hukum hingga saat ini,” tutur Edoy.

    Untuk itu, Edoy meminta agar KPK berani mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto untuk berani melawan para koruptor, serta tidak tebang pilih dalam mengusut tuntas kasus korupsi.

    “Kepada Ketua KPK, kami yakin tudingan dan opini liar di publik mengenai piimpinan KPK dicap sebagai Termul oleh masyarakat dan netizen, karena terkesan tidak berani memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus tidak benar. Jadi segera lah panggil pimpinan eksekutif dan legislatif dalam hal keseriusan mengusut tuntas kasus korupsi OTT KPK di Sumut,” pungkas Edoy.

  • Polisi buat laporan usut penjarahan rumah Eko Patrio

    Polisi buat laporan usut penjarahan rumah Eko Patrio

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian membuat laporan model A untuk mengusut kasus penjarahan di rumah anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Sabtu (30/8).

    “Kita sudah buat laporan polisi model A untuk kita melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin.

    Laporan Polisi Model A merupakan laporan tertulis yang dibuat oleh petugas Polri atas hak atau kewajiban berdasarkan undang-undang karena akan, sedang, atau telah terjadi peristiwa pidana.

    Nicolas mengatakan saat ini kasus penjarahan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

    Pihaknya pun berkomitmen mengungkap para pelaku penjarahan melalui sejumlah bukti yang dikumpulkan, termasuk kamera pengawas (CCTV).

    “Kami akan mengungkap para pelaku dan dalang penjarahan itu sendiri,” ucap Nicolas.

    Seperti diketahui, pada Sabtu (30/8), terjadi penjarahan di rumah Wakil Ketua Komisi VI DPR Eko Patrio.

    Sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan, dan lantai rumah itu penuh serpihan kaca pintu dan jendela yang pecah akibat dilempar benda keras.

    Beberapa orang terlihat mengangkut kursi, lampu, kursi, koper, pengeras suara studio dan kasur keluar dari rumah tersebut.

    Petugas keamanan dan aparat berpakaian loreng lengkap yang bersiaga di luar dan dalam rumah itu tidak dapat berbuat banyak ketika orang-orang terus berdatangan.

    Mayoritas orang tersebut mengaku mengetahui lokasi dan penjarahan rumah Eko Patrio dari sebaran video siaran langsung dan juga video cuplikan yang tersebar di sejumlah kanal media sosial.

    Sebelumnya, Eko Patrio menjadi sorotan publik setelah mengunggah video parodi melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper yang menampilkan dirinya berakting sebagai “discjokey” musik “horeg”.

    Video itu menuai kritik keras dari warganet karena dinilai tidak sensitif terhadap permasalahan masyarakat.

    Namun pada Sabtu (30/8) malam, Eko secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat melalui unggahan video pada akun Instagram pribadinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jabodebek juga memastikan layanan tetap berjalan normal di tengah meluasnya aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya. Pada hari kerja (Senin-Jumat), pola operasi weekday sebanyak 396 perjalanan per hari. Pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, pola operasi weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Sebagai langkah antisipatif, petugas keamanan tambahan ditempatkan di 8 stasiun yang berpotensi ramai. Antara lain, Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. 

    “Kehadiran petugas ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi beberapa waktu lalu. 

     

  • Rumah Eko Patrio Dikunci Ganda Usai Didatangi Massa, Satpam Kompleks Batasi Kunjungan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Rumah Eko Patrio Dikunci Ganda Usai Didatangi Massa, Satpam Kompleks Batasi Kunjungan Megapolitan 31 Agustus 2025

    Rumah Eko Patrio Dikunci Ganda Usai Didatangi Massa, Satpam Kompleks Batasi Kunjungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Rumah anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio, dijaga ketat usai didatangi dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (31/8/2025), pintu pagar berwarna hitam di rumah Eko dikunci ganda.
    Pagar tersebut dililit rantai yang digembok, kemudian diperkuat lagi dengan seutas tali putih dan selang air berwarna hitam.
    Dari balik pagar, terlihat sejumlah kerusakan di rumah Eko Patrio. Dinding putih penuh coretan vandalisme, kaca jendela pecah, dan tanaman di teras rumah tercabut dari potnya.
    Untuk mengakses area depan rumah Eko yang berada di wilayah Jakarta Selatan, pengunjung harus melewati portal kompleks yang dijaga dua satpam.
    Kepada tamu yang tidak dikenal, satpam kompleks selalu menanyakan tujuan kedatangan. Saat mengetahui ada pengunjung dari luar kompleks yang ingin melihat kondisi rumah Eko, mereka meminta agar tidak berlama-lama di dalam.
    “Jangan lama-lama ya, kasihan warganya kalau terganggu,” kata salah satu satpam kompleks, Minggu.
    Hal yang sama juga diberlakukan kepada awak media yang hendak meliput. Setelah sekitar 30 menit, satpam berkoordinasi melalui
    handy

    talkie
    (HT) dengan rekannya yang berjaga di dekat rumah untuk meminta agar wartawan segera meninggalkan lokasi.
    “Tadi katanya sebentar, tolong dikondisikan yang mobil putih itu,” kata seorang satpam melalui
    handy

    talkie
    (HT).
    Dari HT, terdengar balasan bahwa awak media tersebut sudah akan berjalan.

    On

    the

    way
    wartawannya,” balas satpam lainnya.
    Ketika belum ada pergerakan dari awak media tersebut, satpam memerintahkan rekan yang berjaga di pos keamanan untuk menegur mereka.
    Sebelumnya diberitakan, rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Minggu (31/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang.
    Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB. Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Eko Patrio Dikunci Ganda Usai Didatangi Massa, Satpam Kompleks Batasi Kunjungan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Satpam Sebut Rumah Eko Patrio Didatangi 3 Gelombang Massa Megapolitan 31 Agustus 2025

    Satpam Sebut Rumah Eko Patrio Didatangi 3 Gelombang Massa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suparman, satpam rumah anggota DPR RI Eko Patrio mengungkapkan bahwa tempat tinggal majikannya didatangi dan dijarah oleh sejumlah massa dalam beberapa gelombang pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    “Ada sekitar tiga gelombang (massa yang datang ke rumah Eko Patrio). Yang pertama pada masuk, pada bawain barang, udah tuh,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).
    Suparman mengatakan, gelombang massa pertama mulai masuk ke dalam rumah Eko Patrio sekitar pukul 19.00 WIB malam.
     
    Ia menduga massa tersebut memberi tahu warga lainnya tentang penjarahan.
    “Mungkin kontak-kontakan apa gimana kami enggak tahu, datang lagi. Pokoknya sampai tiga kali, sampai habis tuh,” jelas Suparman.
    Di sisi lain, Suparman menyampaikan bahwa majikannya sudah sempat mengingatkan agar ia dan asisten rumah tangga (ART) melakukan persiapan antisipasi.
    “Udah diinfoin juga (sama Eko Patrio), disuruh antisipasi, takutnya sebelum tanggal itu masuk, massa datang. Kami persiapan di wilayah dari jam 5 sore itu,” ungkap dia.
    Sebelumnya diberitakan, rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang. Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB.
     
    Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Adapun aksi massa tersebut dipicu oleh kekecewaan massa terhadap Eko Patrio. Mereka menilai sikapnya berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR melukai hati masyarakat.
    Terlebih, insiden itu bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR, sehingga memicu kemarahan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Jaga Fasilitas Publik

    KAI Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Jaga Fasilitas Publik

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat melakukan perjalanan dengan transportasi publik. 

    Selain itu, masyarakat juga diimbau berperan aktif menjaga fasilitas umum yang ada di stasiun maupun di dalam kereta agar tetap terawat dan nyaman digunakan bersama.

    Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan bahwa fasilitas transportasi publik merupakan milik bersama yang harus dijaga demi kenyamanan seluruh pengguna.

    “Mari kita rawat dan jaga bersama agar selalu dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh seluruh masyarakat,” katanya melalui keterangan pers, Minggu (31/8/2025).

    Mahendro menjelaskan bahwa hari ini LRT Jabodebek beroperasi dengan pola weekend sebanyak 270 perjalanan per hari. Dengan begitu, tetap dapat memberikan layanan guna mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat.

    “Petugas kami siap membantu agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman selama menggunakan LRT Jabodebek. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali pulih,” jelasnya.

    LRT Jabodebek, tambah Mahendro, akan terus beroperasi dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna.

    Guna memberikan informasi terbaru mengenai layanan LRT Jabodebek, KAI akan terus memberikan informasi secara berkala lewat kanal resmi dan media sosial LRT Jabodebek.

    Sebagai langkah antisipatif, KAI juga menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai seperti Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. 

    Kehadiran petugas untuk membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang aman dan andal bagi seluruh pengguna.

    “Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” katanya.

  • Layanan LRT Jabodebek Normal, Petugas Tambahan Disiagakan di 8 Stasiun Ramai

    Layanan LRT Jabodebek Normal, Petugas Tambahan Disiagakan di 8 Stasiun Ramai

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan LRT Jabodebek dipastikan tetap berjalan normal pada Minggu 31 Agustus 2025, sesuai jadwal dengan pola weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Sebagai langkah antisipatif, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai seperti Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.

    Kehadiran petugas ini untuk membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang aman dan andal bagi seluruh pengguna.

    “LRT Jabodebek tetap beroperasi normal. Petugas kami siap membantu agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya,

    LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta merawat fasilitas publik yang merupakan sarana bersama.

    “Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama. Mari kita jaga dan rawat bersama demi kenyamanan seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.

    Sejalan dengan kondisi di lapangan, LRT Jabodebek mencatat adanya penurunan jumlah pengguna pada Sabtu 30 Agustus 2025, yakni sebanyak 33.576 pengguna. Jumlah tersebut lebih rendah dari rata-rata akhir pekan yang biasanya melayani lebih dari 40 ribu pengguna.

    LRT Jabodebek akan terus beroperasi normal dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.

  • LRT Jabodebek Tetap Jalan Normal, Stasiun Dijaga Ketat

    LRT Jabodebek Tetap Jalan Normal, Stasiun Dijaga Ketat

    Jakarta

    LRT Jabodebek memastikan layanan tetap berjalan normal pada Minggu (31/8/2025). Seluruh perjalanan beroperasi sesuai jadwal dengan pola akhir pekan sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Seperti diketahui, aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir tengah berlangsung di Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya.

    “LRT Jabodebek tetap beroperasi normal. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2025).

    Purnomosidi mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai, seperti Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. Kehadiran petugas ini ditujukan untuk menjaga ketertiban, memberikan informasi, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek.

    “Petugas kami siap membantu agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman,” ujar Purnomosidi.

    LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri maupun orang lain, serta merawat fasilitas publik yang merupakan sarana bersama.

    “Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama. Mari kita jaga dan rawat bersama demi kenyamanan seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.

    Sejalan dengan kondisi di lapangan, LRT Jabodebek mencatat adanya penurunan jumlah pengguna pada Sabtu (30/8/2025), yakni sebanyak 33.576 pengguna. Jumlah tersebut lebih rendah dari rata-rata akhir pekan yang biasanya mencapai lebih dari 40 ribu pengguna.

    LRT Jabodebek menegaskan akan terus beroperasi normal dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.

    (rrd/rrd)

  • Polisi dan TNI berjaga di rumah Eko Patrio

    Polisi dan TNI berjaga di rumah Eko Patrio

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian dan TNI berjaga di rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk menciptakan suasana kondusif, usai dijarah massa pada Sabtu (30/8) malam.

    “Ada penjagaan dari TNI dan Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Nicolas mengatakan saat kejadian, personel yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah massa.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan suasana tetap kondusif hingga Minggu pagi ini pasca aksi penjarahan tersebut.

    “Akan tetapi jumlah massa yang sangat banyak datang ke TKP, silih berganti dalam tiga gelombang melakukan perusakan dan penjarahan,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Sabtu (30/8), tampak sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan, lantai rumah itu penuh serpihan kaca pintu dan jendela yang pecah dilempar benda keras.

    Beberapa orang terlihat membawa kursi, lampu, kursi, koper, speaker studio dan kasur keluar dari rumah yang disebut milik Eko, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.

    Petugas keamanan dan aparat berpakaian loreng lengkap yang bersiaga di luar dan dalam rumah tampak tak bisa berbuat banyak ketika orang-orang terus berdatangan.

    Sebagian besar dari warga itu mengaku tahu lokasi dan adanya aktivitas penjarahan di rumah tersebut dari sebaran video siaran langsung dan juga video cuplikan yang diunggah di sejumlah kanal media sosial.

    Sebelumnya, Eko Patrio menjadi sorotan publik setelah mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper yang menampilkan dirinya berakting sebagai “discjokey” musik “horeg”.

    Video itu menuai kritik keras dari warganet karena dinilai tidak sensitif terhadap permasalahan masyarakat dan kemudian, Sabtu malam (30/8), Eko secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.