kab/kota: Setiabudi

  • Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo Akhir Agustus 2025 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

    Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo Akhir Agustus 2025 Megapolitan 13 September 2025

    Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo Akhir Agustus 2025
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio, akhirnya muncul ke publik setelah rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025.
    Ia membantah isu yang menyebut dirinya kabur ke luar negeri saat kericuhan terjadi di Jakarta.
    “Boro-boro ngumpet di luar negeri, rumah saja sekarang mengontrak di pinggiran Jakarta. Ke luar negeri gimana ceritanya?” kata Eko di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/9/2025) dini hari.
    Kehadiran Eko di Polda Metro Jaya bukan tanpa alasan.
    Ia mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Rian, pelaku yang dianggap berjasa karena menyelamatkan kucingnya ketika penjarahan berlangsung.
    “Terus kenapa saya memberanikan diri (ke luar rumah) karena saya lihat Rian (adalah) tanggung jawab saya, ada orang yang sudah baik,” tegas Eko.
    “Tapi memang jujur, saya keluar, ke Polda hari ini tuh karena Rian, enggak ada apa-apa lagi. Saya lihat Rian ada niat baik,” jelasnya.
    Permohonan itu dikabulkan. Rian kini sudah kembali ke keluarga usai mendapatkan penangguhan penahanan berkat permintaan Eko.
    Eko menjadi salah satu politikus yang dinonaktifkan oleh partainya, Partai Amanat Nasional (PAN), setelah kegaduhan besar pasca kerusuhan akhir Agustus.
    Sebelumnya, Partai Nasdem lebih dulu menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
    Langkah serupa dilakukan Partai Golkar terhadap Adies Kadir, Wakil Ketua DPR yang sempat menyinggung soal tunjangan anggota DPR. PAN sendiri juga menonaktifkan Uya Kuya bersama Eko Patrio.
    Rumah Eko Patrio di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi sasaran massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas.com, massa memaksa masuk sejak pukul 22.00 WIB.
    Petugas keamanan kompleks tak mampu menahan arus massa yang menjebol pintu rumah.
    Saat itu, rumah dalam kondisi kosong karena Eko sudah meninggalkannya sebelumnya.
    Massa kemudian menjarah sejumlah barang. Aksi itu dipicu kekecewaan publik terhadap sikap Eko yang dianggap tidak pantas berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR, bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eko Patrio Ngaku Ngontrak di Pinggiran Jakarta Usai Rumahnya Dijarah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

    Eko Patrio Ngaku Ngontrak di Pinggiran Jakarta Usai Rumahnya Dijarah Megapolitan 13 September 2025

    Eko Patrio Ngaku Ngontrak di Pinggiran Jakarta Usai Rumahnya Dijarah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio mengaku bahwa dirinya kini harus mengontrak rumah usai rumahnya di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
    “Sementara saya masih ngontrak sekarang di suatu tempat di pinggiran Jakarta,” ungkapnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (13/9/2025).
    Eko mengatakan, dirinya dan keluarga belum kembali ke rumah di Setiabudi sejak peristiwa penjarahan yang lalu karena merasa trauma.
    Namun, dalam waktu dekat ini ia berencana kembali ke rumahnya untuk melihat kondisinya.
    “InsyaAllah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya. Jadi saya belum tahu tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan,” tutur Eko.
    Terkait kerugian yang dialami akibat kasus penjarahan di rumahnya, Eko mengaku belum tahu jumlahnya.
    Namun, ia memastikan seluruh barang-barang di rumahnya tersebut habis tak bersisa.
    “Belum saya hitung berapa kerugiannya, tetapi semuanya habis dan ludes, tidak tersisa. Baik masalah baju celana, semua punya anak juga sebagainya, tidak ada yang tersisa. Semua habis dan luluh lantah,” ujar Eko.
    Sebelumnya diberitakan, rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang. Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB.
    Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Adapun aksi massa tersebut dipicu oleh kekecewaan massa terhadap Eko Patrio. Mereka menilai sikapnya berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR melukai hati masyarakat.
    Terlebih, insiden itu bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR, sehingga memicu kemarahan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo Akhir Agustus 2025 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

    4 Eko Patrio Muncul di Polda Metro, Minta Penangguhan Penahanan Pria yang Bawa Kucingnya Megapolitan

    Eko Patrio Muncul di Polda Metro, Minta Penangguhan Penahanan Pria yang Bawa Kucingnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelawak sekaligus anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/9/2025) malam.
    Kedatangannya itu bertujuan untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap seorang pria bernama Rian yang membawa kucingnya saat terjadi penjarahan di rumahnya pada Sabtu (30/8/2025).
    “Hari ini saya pertama silatuhrami dengan teman-teman di Polda dan memohon kepada kepolisian. Tadi di Polda pertama memohon dibebaskan Rian, ditangguhkan penahanannya,” jelas Eko di Polda Metro, Jumat.
    “Kenapa? Karena Rian itu adalah orang yang pertama kali ngambil kucing saya. Terus udah gitu dia menyelamatkan kucing saya. Setelah menyelamatkan, dia juga ingin mengembalikan, tetapi kucingnya tertahan sama dia. Sebelum dibalikin ke saya sudah diambil oleh kepolisian,” sambungnya.
    Eko mengatakan, sebelumnya ia sudah berkomunikasi ke polisi terkait penangguhan penanahan Rian.
    Kata Eko, Rian kini telah dipulangkan dari Polda Metro usai dijemput oleh kakak dan ayahnya.
    “Jadi saya kemari ini pertama kali saya keluar dari rumah dan bisa bebas nih sekarang karena Rian, karena semata-mata Rian sudah menyelamatkan kucing saya,” tutur Eko.
    Sebelumnya diberitakan, rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang. Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB.
    Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Adapun aksi massa tersebut dipicu oleh kekecewaan massa terhadap Eko Patrio. Mereka menilai sikapnya berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR melukai hati masyarakat.
    Terlebih, insiden itu bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR sehingga memicu kemarahan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah Megapolitan 12 September 2025

    Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah kecelakaan lalu lintas di Jalan Prof Dr Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.
    Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan itu menaiki trotoar pembatas jalan dan melawan arah di depan gedung Sampoerna Strategic.
    Kemudian, sepeda motor yang dikendarainya menabrak pengendara lain, R (45), yang melintas di jalan tersebut.
     
    “Ketika sedang berjalan tanpa disadari tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor wanita tak dikenal, loncat melewati trotoar pembatas jalan sehingga menabrak saudara R,” jelas Ojo kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
    Keduanya kemudian terjatuh dan mengalami luka serius. R terluka di bagian wajahnya. Sementara perempuan tak dikenal itu meninggal di tempat.
    “Korban R mengalami luka terbuka di bagian wajah. Korban tak dikenal mengalami luka di bagian dalam dan meninggal di TKP,” terang Ojo.
    Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk ditangani lebih lanjut.
    Selain itu, dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan juga rusak.
    Kondisi jalan usai kejadian diunggah melalui melalui media sosial instagram @seputar_jaksel.
    Pada video usai kejadian, terlihat beberapa bagian sepeda motor yang pecah dan bertebaran di jalan.
    Sejumlah pengemudi ojol terlihat membantu meminggirkan pecahan tersebut.
    Seorang satpam tampak mengatur lalu lintas, sementara seorang wanita bercelana biru tergeletak di tengah jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan (Sudin Bina Marga Jaksel) membantu untuk menangani kabel listrik terbakar di kawasan Kemang, pada Senin (8/9) malam.

    “Betul kami hanya membantu penanganan, karena itu aset PLN,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Rifki membenarkan kejadian tersebut memang kabel listrik milik PLN yang terbakar.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan kabel tersebut sudah tertangani dengan baik sehingga tidak menimbulkan bahaya ataupun kekhawatiran bagi warga di wilayah tersebut.

    Hingga kini, Bina Marga Jakarta Selatan dan PLN masih memastikan penyebab kabel terbakar tersebut.

    “Saat ini sudah tertangani dan sedang investigasi untuk penyebabnya,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral unggahan di media sosial Instagram @jakartaselatan24jam, sejumlah warga dan kendaraan menyaksikan kabel yang terbakar di Kemang, Jakarta Selatan.

    Adapun penyebab pasti dari kebakaran dan percikan api pada panel listrik tersebut belum diketahui.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga awal 2025, telah merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan.

    Diinstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fakta-fakta Bus Listrik TransJakarta Tabrak Toko di Setiabudi

    Fakta-fakta Bus Listrik TransJakarta Tabrak Toko di Setiabudi

    Jakarta: Viral di media sosial insiden bus listrik TransJakarta menabrak sebuah toko di Jalan Minangkabau Timur, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 September 2025 siang.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, bus tampak menabrak bangunan toko di sisi jalan. Kejadian ini sontak membuat panik warga sekitar sekaligus mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

    Berikut ini fakta-fakta bus listrik TransJakarta menabrak toko di Setiabudi: 
    Kronologi

    Bus dengan nomor DMR-240177 tersebut awalnya berjalan dari Jalan Saharjo arah Galunggung kemudian bus berputar balik di Jalan Dr. Saharjo. Namun karena sopir kurang konsentrasi, bus tersebut malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaga toko terluka. Akibat insiden ini, bus listrik tersebut juga mengalami kerusakan di bagian depan.
     

     

    TransJakarta minta maaf

    Atas kejadian ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan permintaan maaf karena sudah merusak toko dan membuat penjaga toko mengalami luka-luka. 

    “TransJakarta mohon maaf atas kejadian ini,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR), Ayu Wardhani kepada wartawan. 
     
    Hasil investigasi TransJakarta

    Pihak TransJakarta telah melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi. 

    “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis,” terang Ayu. 

    Ia menambahkan, pihak TransJakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.

    Jakarta: Viral di media sosial insiden bus listrik TransJakarta menabrak sebuah toko di Jalan Minangkabau Timur, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 September 2025 siang.
     
    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, bus tampak menabrak bangunan toko di sisi jalan. Kejadian ini sontak membuat panik warga sekitar sekaligus mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
     
    Berikut ini fakta-fakta bus listrik TransJakarta menabrak toko di Setiabudi: 

    Kronologi

    Bus dengan nomor DMR-240177 tersebut awalnya berjalan dari Jalan Saharjo arah Galunggung kemudian bus berputar balik di Jalan Dr. Saharjo. Namun karena sopir kurang konsentrasi, bus tersebut malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaga toko terluka. Akibat insiden ini, bus listrik tersebut juga mengalami kerusakan di bagian depan.
     

     

    TransJakarta minta maaf

    Atas kejadian ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan permintaan maaf karena sudah merusak toko dan membuat penjaga toko mengalami luka-luka. 

    “TransJakarta mohon maaf atas kejadian ini,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR), Ayu Wardhani kepada wartawan. 
     

    Hasil investigasi TransJakarta

    Pihak TransJakarta telah melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi. 
     
    “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis,” terang Ayu. 
     
    Ia menambahkan, pihak TransJakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka Megapolitan 7 September 2025

    Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Sebuah bus Transjakarta menabrak ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
    Insiden ini mengakibatkan seorang penjaga ruko bernama Supriyatna (34) terluka dan bangunan ruko mengalami kerusakan parah.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
    Berdasarkan keterangan saksi, bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7036-TGX yang dikemudikan Lenny Komalasari (44) melaju dari arah Jalan Dr. Saharjo menuju Jalan Minangkabau.
    Sesampainya di putaran Saharjo, bus diduga hilang kendali karena pengemudi kurang hati-hati dan konsentrasi.
    Bus kemudian oleng ke kanan dan menabrak ruko bernama Hendryk Tekhnik yang berada di sisi jalan.
    “Korban mengalami luka pada kedua pergelangan kaki dan kini mendapat perawatan medis di RSCM Jakarta,” tulis Ojo Ruslani dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (7/9/2025).
    Benturan keras membuat kaca depan dan bumper bus pecah, sementara bagian depan ruko serta sejumlah furnitur di dalamnya hancur.
    Solihin (57), pemilik ruko yang juga saksi mata, menceritakan bahwa saat kejadian ia tengah mengecat kursi pesanan.
    “Tiba-tiba bus banting kanan ke arah ruko. Bus langsung nyosor ke depan, naik ke atas ruko. Alhamdulillah saya sempat loncat untuk menyelamatkan diri,” ujar Solihin kepada
    Kompas.com
    .
    Menurutnya, sejumlah kursi, meja, hingga pesanan furnitur untuk sebuah apartemen ikut hancur tertabrak bus.
    “Pintu ruko sampai tembok besi hancur. Satu pekerja dari ruko sebelah sempat tertabrak dan sekarang masih dirawat di RSCM,” lanjutnya.
    Angga (24), anak pemilik ruko sebelah, juga menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
    Ia membenarkan bahwa salah satu karyawan mereka menjadi korban.
    “Saya lihat sendiri bus naik ke arah ruko. Satu karyawan kami langsung dibawa ke RSCM, sempat dioperasi, tapi tidak sampai amputasi,” kata Angga.
    AKBP Ojo Ruslani menyebutkan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
    “Pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga bus tidak terkendali dan menabrak ruko. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
    Sementara itu, pihak TransJakarta disebut akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan korban serta kerugian material.
    “Biaya sepenuhnya ditanggung TransJakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, dikutip dari Antara.
    Ayu menjelaskan, korban berinisial S (34) mendapat perawatan di RSCM dengan pendampingan pihak TransJakarta serta operator.
    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ucap Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta Megapolitan 7 September 2025

    Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Bus TransJakarta menabrak ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9/2025).
    Jono (55), pemilik salah satu ruko mengaku mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta akibat kejadian tersebut.
    “Ada meja, kursi, sampai forklift kecil yang rusak. Kerugian kira-kira lebih dari Rp 50 juta,” kata Jono kepada
    Kompas.com
    , Minggu (7/9/2025).
    Ia menambahkan, hingga kini proses pembersihan puing-puing masih dilakukan.
    Namun, soal kepastian ganti rugi dari pihak TransJakarta masih menunggu pembahasan lebih lanjut.
    “Soal ganti rugi, saya belum tahu. Katanya urusan itu akan dibicarakan dengan pihak TransJakarta, tapi belum jelas,” ucapnya.
    Kerusakan juga dialami ruko milik Solihin (57) yang sehari-hari berjualan kursi sekolah. Menurutnya, tabrakan bus mengakibatkan bangunan bagian depan ruko hancur.
    Dia mengaku bisa menghitung kerugian materiil usai kejadian itu.
    “Bangunan bagian depan juga rusak cukup parah, pintu sampai tembok besi hancur. Kerugian belum bisa saya hitung, tapi jelas besar,” ujar Solihin.
    “Saya berharap proses perbaikan dan ganti rugi dipercepat, karena kami pedagang kecil sangat bergantung pada usaha ini,” katanya.
    Sementara itu, istri Solihin, Popon (50) menambahkan bahwa kerusakan bukan hanya pada bangunan, tetapi juga barang dagangan dan kendaraan pribadi mereka.
    “Kerusakan bukan hanya bangunan, tapi juga banyak barang dagangan: meja kantin, kursi siswa, kursi staf, sampai kitchen set dan motor saya ikut hancur,” ujar Popon.
    Menurut Popon, pihak TransJakarta sudah menginformasikan untuk dirinya dan pemilik ruko lain Jono untuk langsung bertemu untuk pembahasan ganti rugi.
    “Kami sudah diminta mendata kerugian dan akan dipanggil pihak TransJakarta untuk pembahasan ganti rugi besok Senin, (8/9/2025). Mudah-mudahan prosesnya cepat, karena kami butuh modal untuk tetap berdagang,” jelas Popon.
    PT TransJakarta memastikan menanggung biaya perawatan korban luka akibat insiden ini.
    “Biaya sepenuhnya ditanggung TransJakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, dikutip dari Antara, Sabtu.
    Ayu menjelaskan, korban berinisial S (34) mendapat perawatan di RSCM dengan pendampingan pihak TransJakarta serta operator.
    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ucap Ayu.
    Sementara itu, polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi bus, LK (44), kurang konsentrasi saat melintas di Jalan Minangkabau dan berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.
    Akibatnya, bus menabrak ruko hingga menyebabkan kerusakan dan korban luka. Bagian depan bus pun rusak, termasuk kaca dan bumper.
    Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TransJ Tanggung Biaya Korban Luka Imbas Armadanya Seruduk Warung di Jaksel

    TransJ Tanggung Biaya Korban Luka Imbas Armadanya Seruduk Warung di Jaksel

    Jakarta

    Bus Transjakarta menabrak toko di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan hingga menimbulkan korban luka. Transjakarta akan menanggung biaya korban luka berinisial S (34).

    “Biaya sepenuhnya ditanggung Transjakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani dilansir Antara, Sabtu (6/9/2025).

    Ayu juga memastikan korban mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Kasus kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan kepolisian untuk didalami lebih lanjut.

    “Satu korban luka langsung dibawa ke RSCM dengan pendampingan Transjakarta dan operator, ” ucapnya.

    Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan kecelakaan ini terjadi pukul 11.30 WIB siang tadi. S merupakan penjaga toko, yang mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan medis.

    Ojo mengatakan kecelakaan ini bermula saat TransJ yang dikemudikan oleh LK (44) melaju dari arah Selatan di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan. TransJ itu kemudian oleng dan menabrak toko milik HK saat tiba di putaran Saharjo.

    “Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan dan menabrak Toko HK yang berada di kanan jalan serta menyebabkan seorang penjaga toko atas nama S yang sedang berada di di halaman toko mengalami luka-luka,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Ojo mengatakan TransJ itu mengalami kerusakan pada bagian depan. Dia menuturkan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

    “Dugaan sementara penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

    Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar terlihat toko dalam kondisi porak-poranda usai diseruduk TransJ, sementara kaca-kaca bus tersebut pecah.

    (dek/ygs)

  • Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Penjaga Terluka dan Dibawa ke RSCM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 September 2025

    Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Penjaga Terluka dan Dibawa ke RSCM Megapolitan 6 September 2025

    Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Penjaga Terluka dan Dibawa ke RSCM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7036 TGX menabrak sebuah toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
    Insiden berawal ketika bus yang dikemudikan L melaju dari arah Pancoran menuju Saharjo.
    “Sesampainya di putaran Saharjo saat sudah di arah utara, karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Akibatnya, bus menabrak toko di sisi kanan jalan dan mengenai penjaga toko berinisial S yang sedang berada di halaman.
    “(Korban) mengalami luka-luka, kendaraan Transjakarta mengalami kerusakan pada bagian depan dan toko mengalami kerusakan pada bagian halamannya,” jelas Ojo.
    Korban mengalami luka di pergelangan kaki kiri dan kanan, kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan.
    Sementara itu, bus mengalami kerusakan pada kaca depan yang pecah dan bumper yang hancur.
    Terpisah, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
    “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis,” ujar Ayu.
    Saat ini, kasus masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.