kab/kota: Setiabudi

  • Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput Megapolitan 1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menuturkan, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput diprioritaskan untuk guru, pedagang, hingga ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.
    “Kami sudah sepakati ada tujuh komponen, pertama masyarakat sekitar yang dipilih komposisinya. Kedua ASN berpenghasilan rendah, TNI, Polri, guru, pedagang, dan milenial,” ujar Maruarar saat berkunjung ke
    Rusunawa Pasar Rumput
    , Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
    Maruarar mencontohkan, ada seorang guru yang berasal dari Pasar Minggu, mengajar di Karet, Setiabudi. Guru ini menjadi prioritas agar dapat tinggal di Rusunawa Pasar Rumput.
    “Untuk mengurangi kemacetan dan supaya efisien. Sehingga nanti pengeluaran transportasi enggak mahal,” ucap dia.
    Para pedagang yang berjualan di sekitar Manggarai juga menjadi penyewa yang diprioritaskan untuk mendapat hunian.
    “Kalau ada pedagang, tolong dialokasikan juga ya. Jangan-jangan pedagang rumahnya jauh, kerja di sini. Ini tolong alokasikan,” ucap dia.
    Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, para milenial yang bekerja di sekitaran Thamrin, Sudirman, dan Kuningan, juga dapat tinggal di rusunawa ini.
    “Supaya nanti terbentuk ekosistem yang baik. Kita mulai coba, sesuai arahan Presiden Prabowo, gotong royong,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Rusunawa Pasar Rumput memiliki 1.984 unit. Untuk korban kebakaran Manggarai, tersedia 418 unit.
    Selain itu, warga yang akan terkena gusuran program normalisasi Kali Ciliwung sebanyak 271 keluarga, bakal direlokasi ke rusunawa ini.
    Rusunawa Pasar Rumput mematok harga sewa menyesuaikan tipenya, ada yang Rp 1.250.000 hingga Rp 2.250.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kuasa Hukum Akui Rizky Febian dan Mahalini Belum Daftar Pernikahan

    Kuasa Hukum Akui Rizky Febian dan Mahalini Belum Daftar Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Rizky Febian dan Mahalini, Tanoto mengonfirmasi bahwa pasangan ini belum mendaftarkan pernikahan mereka yang berlangsung pada 10 Mei 2024.

    “Jika KUA Setiabudi menyatakan bahwa belum ada pencatatan dan pendaftaran pernikahan mereka, itu memang benar. Kami akan mengajukan pendaftaran setelah permohonan sidang pengesahan pernikahan selesai disahkan oleh pengadilan agama,” jelas Tanoto saat dihubungi media, Kamis (31/10/2024).

    Tanoto menegaskan, kliennya tidak pernah melakukan pembohongan publik terkait pernikahan mereka.

    “Jika ada tuduhan pembohongan publik, tuduhan itu tidak berdasar. Tidak ada pihak yang dirugikan di sini. Biarlah itu menjadi urusan netizen jika mereka menyebutnya pembohongan publik. Yang terjadi adalah Rizky dan Mahalini justru dirugikan oleh opini yang digiring,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan, sidang pengesahan pernikahan yang diajukan pada 4 November 2024 bukanlah pernikahan ulang, melainkan pengesahan pernikahan mereka.

    “Dokumen sudah disiapkan. Surat dari Kementerian Agama sebagai bukti pernikahan mereka juga sudah ada. Kehadiran Rizky dan Mahalini pada 4 November 2024 tergantung, karena secara hukum mereka bisa diwakili oleh kuasa hukumnya,” tuturnya.

    Meskipun demikian, Rizky Febian dan Mahalini tetap fokus pada aktivitas mereka dan tidak terganggu oleh isu ini.

    “Iki dan Lini tidak merasa terganggu. Mereka masih fokus pada pekerjaan, konser, dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa,” tandas Tanoto.

  • Rizky Febian dan Mahalini Bakal Jalani Sidang Pengesahan Pernikahan, KUA Setiabudi: Memang dari Awal Belum Daftar

    Rizky Febian dan Mahalini Bakal Jalani Sidang Pengesahan Pernikahan, KUA Setiabudi: Memang dari Awal Belum Daftar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Kantor Unit Agama (KUA) Setiabudi, Nasrullah memberikan klarifikasi terkait pernikahan pasangan Rizky Febian dan Mahalini yang dijadwalkan akan menjalani sidang pengesahan pada 4 November 2024.

    “Kami memang dari awal tidak pernah mencatat pendaftaran pernikahan mereka (Rizky Febian dan Mahalini),” jelas Kepala Kantor Unit Agama (KUA) Setiabudi, Nasrullah dikutip dari channel YouTube, Kamis (31/10/2024).

    Nasrullah mengingatkan, ia sebelumnya telah memberikan keterangan kepada awak media mengenai status pendaftaran pernikahan keduanya.

    “Jika teman-teman media ingat, saya pernah menyatakan bahwa sampai tanggal 7 atau 8 Mei, mereka belum mendaftarkan pernikahan,” ujarnya.

    Karena pernikahan tersebut belum terdaftar, KUA Setiabudi tidak dapat memberikan informasi tentang siapa yang menikahkan anak komedian Sule itu.

    “Kami tidak mencatat pernikahan itu, jadi saya tidak bisa berkomentar tentang siapa penghulu yang menikahkan mereka,” tambahnya.

    Sebelumnya, Rizky Febian dan Mahalini dijadwalkan untuk sidang pengesahan pernikahan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 4 November 2024. Pernikahan mereka yang berlangsung pada 10 Mei 2024 ternyata belum tercatat di KUA setempat. Hal ini disampaikan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah kepada wartawan pada Rabu (30/10/2024).

    “Permohonan sidang pengesahan pernikahan Rizky Febian sudah diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2024. Agenda persidangannya dijadwalkan pada 4 November 2024,” kata Taslimah.

  • Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Oktober 2024

    Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup Megapolitan 30 Oktober 2024

    Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Korban
    penyiraman air keras
    , Agus Salim (32), disebut ingin mengakhiri hidup karena uang donasi yang awalnya untuk pengobatan yang berpolemik.
    “Iya (ingin mengakhiri hidup),” ujar kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (30/10/2024).
    Namun, Farhat tidak menjelaskan penyebab pasti niat Agus untuk mengakhiri hidupnya.
    Farhat hanya mengirimkan video kepada
    Kompas.com
    yang berisi penjelasan mengenai kasus yang dialami kliennya.
    Dalam video itu, Farhat meminta Pratiwi Novianthi, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, untuk tidak lagi ikut campur.
    Untuk diketahui, yayasan yang dipimpin Novianthi awalnya mencari penggalangan dana bagi Agus.
    “Dimana-mana teman-teman gue yang pintar-pintar bilang, itu uangnya Agus. Sudahlah, si Agus sudah buta, biarkan saja dia menikmati uang yang diatur oleh keluarganya. Ngapain dicampurkan lagi,” kata Farhat.
    Menurut Farhat, pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana donasi dan meminta agar semua transaksi yang terkait dengan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan diaudit.
    “Novi bilang yayasan open donasi tiga hari, terus lebih dari tiga hari itu uang buat dia operasional. Itu tidak benar, kita minta diaudit. Dan seluruh dana yang diminta, yang dipromosikan dari rekening yang menggunakan rekening yayasan itu, diaudit juga, berapa uang yang masuk. Itu perlu,” kata Farhat.
    Sementara itu, Noviyanthi, sebelumnya angkat bicara terkait penggalangan dana untuk Agus Salim yang menjadi
    korban penyiraman air keras
    oleh anak buahnya, JJS (18).
    Dalam konferensi pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), Novianthi menjelaskan bahwa penggalangan dana dimulai setelah W, anggota keluarga Agus, menghubunginya melalui Instagram.
    Kala itu, W meminta bantuan untuk open donasi, dengan harapan agar biaya pengobatan Agus dapat terpenuhi dengan cepat.
    “Juga agar dibantunya open donasi ke yayasan kami,” ucap Novianthi.
    Noviyanthi pun mendatangi kediaman Agus pada 12 September 2024 untuk melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar parah akibat penyiraman air keras pada 1 September 2024.
    Setelah pertemuan tersebut, Novianthi mulai menggalang dana melalui Instagram dan YouTube untuk biaya operasi Agus.
    Penggalangan dana ini semakin meluas setelah Agus hadir sebagai narasumber dalam kanal YouTube milik artis Denny Sumargo.
    Di sana, diumumkan bahwa donasi untuk biaya operasi Agus bisa dikirimkan melalui rekening pribadinya, yang akhirnya berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,4 miliar.
    Namun, Novianthi menyebut bahwa Agus tidak amanah dalam menggunakan dana tersebut.
    Hal ini membuat Novianthi meminta agar uang donasi dikembalikan ke rekening yayasan.
    Novianthi menegaskan bahwa hingga kini dana donasi masih utuh.
    Kendati demikian, perselisihan terkait dana donasi ini kini berujung pada jalur hukum.
    Novianthi pun dilaporkan oleh Agus Salim ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar Versi Noviyanthi, Mulanya Keluarga Agus Salim Minta Diberikan Bantuan
                        Megapolitan

    7 Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar Versi Noviyanthi, Mulanya Keluarga Agus Salim Minta Diberikan Bantuan Megapolitan

    Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar Versi Noviyanthi, Mulanya Keluarga Agus Salim Minta Diberikan Bantuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan,
    Pratiwi Noviyanthi
    , mengungkapkan bahwa W, keluarga korban
    penyiraman air keras
    Agus Salim (32) di Cengkareng, Jakarta Barat, pertama kali meminta penggalangan dana untuk biaya pengobatan Agus.
    Dalam konferensi pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), Noviyanthi mengatakan bahwa permintaan donasi tersebut disampaikan oleh W, salah satu anggota keluarga Agus, melalui pesan Instagram pada 5 September 2024.
    “Saudari W meminta saya dan tim, melalui
    direct message
    (DM) Instagram untuk di-
    up
    ke media terkait kasus penyiraman air keras, yang menjadi korban adalah Mas Agus,” ujar Noviyanthi.
    “Juga agar dibantunya
    open
    donasi ke yayasan kami,” lanjutnya.
    Noviyanthi menjelaskan bahwa satu hari setelah pesan pertama, W kembali menghubunginya untuk mengunjungi rumah Agus.
    Ia kemudian mendatangi kediaman Agus pada 12 September 2024 untuk melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar parah akibat penyiraman air keras pada 1 September 2024.
    “Mas Agus secara gamblang meminta bantuan dan pendampingan dari yayasan kami terkait pengobatan dan juga keadilan. Keluarga juga meminta agar adanya
    open
    donasi yang diselenggarakan oleh yayasan,” ungkap Noviyanthi.
    Setelah pertemuan tersebut, Noviyanthi mulai menggalang dana melalui Instagram dan YouTube untuk biaya operasi Agus.
    “Karena kondisi Mas Agus pada saat itu membutuhkan penanganan yang cepat untuk operasi matanya,” tegas Noviyanthi.
    Penggalangan dana ini semakin meluas setelah Agus hadir sebagai narasumber dalam kanal YouTube milik artis Denny Sumargo.
    Di sana, diumumkan bahwa donasi untuk biaya operasi Agus bisa dikirimkan melalui rekening pribadinya, yang akhirnya berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,4 miliar.
    Namun, Noviyanthi menyebut bahwa Agus tidak amanah dalam menggunakan dana tersebut. Hal ini membuat Noviyanthi meminta agar uang donasi dikembalikan ke rekening yayasan.
    Noviyanthi menegaskan bahwa hingga kini dana donasi masih utuh.
    Perselisihan terkait dana donasi ini kini berujung pada jalur hukum. Agus melaporkan Noviyanthi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
    Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa dalam laporannya, Agus merasa mendapatkan ancaman, tuduhan, dan fitnah atas dugaan penyalahgunaan dana donasi.
    “Pelapor atau korban merasa mendapatkan ancaman, tuduhan, dan fitnah (yang) seolah-olah korban tidak amanah terhadap uang donasi tersebut,” jelas Ade.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BEI Pecat 5 Karyawan yang Disuap buat Muluskan IPO, OJK Buka Suara

    BEI Pecat 5 Karyawan yang Disuap buat Muluskan IPO, OJK Buka Suara

    Jakarta

    Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dikabarkan memecat lima orang karyawannya buntut kasus permintaan imbalan uang dan gratifikasi atas jasa penerimaan emiten untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun buka suara soal kabar tersebut.

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mendukung langkah BEI yang memecat karyawannya. Dia mengatakan bahwa langkah tegas diperlukan untuk menjaga kepercayaan bursa di masyarakat. Sanksi harus diberikan jika ada hal-hal prinsipil yang dilanggar.

    “Kalau kami tentu mendukung langkah-langkah seperti itu, dengan pemahaman bahwa bursa yang memang dipercaya untuk melakukan tentunya transaksi dan proses investasi dari masyarakat, dari publik, harus benar-benar memiliki integritas yang baik. Apabila ada hal-hal yang berdasar atau melanggar ketentuan dan pengaturan yang berlaku tentu harus diberikan sanksi yang seimbang,” tegas Mahendra di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).

    Selain itu, Mahendra meyakini bahwa proses pelaporan dari BEI kepada pihaknya sudah berjalan. Mahendra pun kembali menegaskan OJK mendukung pemberian sanksi disiplin untuk menjaga integritas pasar modal tersebut. “(Sudah ada laporan dari pasar modal?) Saya rasa itu sudah berjalan, jadi kalau ke PMDK (Perkembangan Pasar Modal dan Bursa Karbon) sudah, tentu kita sama, sifatnya mendukung dan supaya terus ditingkatkan disiplin dan integritas dari bursa kita sehingga tidak menimbulkan isu ketidakpercayaan,” bebernya.

    Sebelumnya dari pemberitaan detikcom, beredar kabar BEI memecat lima orang dari Divisi Penilaian Perusahaan karena menerima imbalan uang dan gratifikasi atas jasa penerimaan emiten untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Divisi tersebut bertanggung jawab terhadap penerimaan calon Emiten. Karyawan yang dipecat dilaporkan telah meminta sejumlah imbalan uang dan gratifikasi atas jasa analisa kelayakan calon emiten untuk dapat tercatat di BEI.

    “Atas imbalan uang yang diterima tersebut, oknum karyawan tersebut membantu memutuskan proses penerimaan calon Emiten untuk dapat listing dan diperdagangkan sahamnya di bursa,” tulis surat yang beredar di kalangan media, dikutip detikcom Selasa (26/8/2024).

    Praktik oleh oknum tersebut dikabarkan telah berjalan beberapa tahun dan melibatkan beberapa emiten yang saat ini telah tercatat sahamnya di bursa. Nilai uang imbalan berkisar ratusan juta sampai satu miliaran rupiah per emiten. Melalui praktik terorganisir ini, bahkan para oknum tersebut dikabarkan membentuk suatu perusahaan (jasa penasehat) yang pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sejumlah akumulasi dana Rp 20 miliar.

    (kil/kil)

  • Butik Antam di Jakarta Kehabisan Stok Emas Batangan, Ini Penyebabnya

    Butik Antam di Jakarta Kehabisan Stok Emas Batangan, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Seluruh butik Logam Mulia (LM) Antam di Jakarta kehabisan stok emas batangan untuk berbagai ukuran. Kondisi ini banyak terjadi untuk stok emas batangan mulai dari ukuran 1 gram, 5 gram, 10 gram, 50 gram, hingga tertinggi 1.000 gram.

    Berdasarkan penelusuran detikcom di situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (15/8/2024) kemarin, beberapa gerai yang kosong di antaranya di Butik Emas LM – Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur, Butik Emas LM Gedung Antam, dan Butik Emas LM – Setiabudi One.

    Untuk Butik Emas LM – Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur hanya emas batangan ukuran 0,5 gram dan 100 gram yang tersedia di gerai itu, sedangkan sisanya belum tersedia alias kosong. Kemudian untuk stok emas batang di Butik Emas LM Gedung Antam hanya tersedia ukuran 0,5 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram.

    Kemudian untuk stok emas Antam di Butik Emas LM – Setiabudi One terlihat hanya tersedia untuk ukuran 0,5 gram dan 1.000 gram. Selanjutnya untuk Butik Emas LM – Pengiriman Ekspedisi, Pulogadung Jakarta hanya tersedia untuk ukuran 0,5 gram, 3 gram, dan 100 gram.

    Selain itu Butik LM di beberapa kota besar juga tidak tersedia hampir semua ukuran emas batangan tersebut, mulai dari Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, hingga Medan dan sejumlah kota lainnya. Walaupun stok ukuran emas Antam yang tak tersedia ini berbeda-beda antara satu butik dengan yang lain.

    Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan kekosongan stok emas batangan untuk berbagai ukuran di butik-butik LM ini terjadi karena permintaan yang tinggi alias sudah habis diborong.

    “Saat ini beberapa pecahan produk logam mulia Antam sedang mengalami keterbatasan yang disebabkan tingginya minat masyarakat untuk membeli produk logam mulia Antam,” kata Syarif saat dihubungi detikcom, Kamis (15/8/2024).

    Atas keterbatasan stok ini, Syarif mengatakan pihaknya sedang melakukan optimalisasi produksi untuk semua ukuran emas batangan. Dengan begitu ketersediaan emas Antam di butik-butik Logam Mulia ini dapat segera terisi kembali.

    “Kami sedang melakukan optimalisasi produksi seluruh pecahan emas Antam guna memenuhi permintaan masyarakat,” jelasnya.

    Namun ia memastikan kualitas emas batangan hasil produksi Antam ini akan tetap menyesuaikan dengan standar yang berlaku, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atas emas batangan produksi terbaru ini.

    “Antam berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan kebutuhan pelanggan dan memastikan seluruh produk memiliki kualitas terbaik sesuai dengan standar yang ada,” pungkasnya.

    (ara/ara)