kab/kota: Setiabudi

  • Pemilik EO Bodong Punya Ruangan Sendiri di Kantor Disbud DKI, Benarkah Orang Dekat Kepala Dinas?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Pemilik EO Bodong Punya Ruangan Sendiri di Kantor Disbud DKI, Benarkah Orang Dekat Kepala Dinas? Megapolitan 4 Januari 2025

    Pemilik EO Bodong Punya Ruangan Sendiri di Kantor Disbud DKI, Benarkah Orang Dekat Kepala Dinas?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemilik event organizer (EO) bodong, Gatot Arif Rahmadi (GAR) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Jakarta, diisukan memiliki kedekatan dengan Kadisbud Iwan Henry Wardhana (IHW).
    Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta masih mendalami kasus ini.
    Sejauh pemeriksaan, Iwan yang memperkenalkan Gatot kepada tersangka Mohamad Fairza Maulana (MFM) selaku Kepala Bidang Pemanfaatan Disbud Jakarta.
    “Kami belum (mendalami) sampai ke situ, tapi yang jelas, yang memperkenalkan vendor, EO, kepada Kabid adalah Kepala Dinas,” ujar Kepala Kejati Jakarta, Patris Yusrian Jaya, kepada wartawan di Kantornya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).
    Karena itu, Gatot memiliki ruangan tersendiri di kantor Dinas Kebudayaan. Ruangan Gatot disediakan oleh Iwan.
    “EO ini dibuatkan ruangan di Dinas Kebudayaan serta mempunyai beberapa orang staf yang ikut berkantor di situ,” tuturnya.
    Menurut Patris, Gatot menempati ruangan di Disbud Jakarta selama kurang lebih dua tahun. Kejati kini tengah mendalami, apakah Gatot membayar uang sewa ruangan atau tidak.
    Dalam kasus ini, Gatot yang berperan memonopoli kegiatan di Dinas Kebudayaan.
    “EO ini adalah EO yang memonopoli kegiatan di dinas tersebut. Kami masih dalami apakah EO ini juga dipakai di dinas lain,” tuturnya.
    Gatot kini sudah ditahan di Rumah Tahanan Negara Cipinang selama 20 hari ke depan usai ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (2/1/2025).
    Sebagai informasi, setiap tersangka memiliki surat penetapan yang terpisah. Iwan mendapatkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-01/M.1/Fd.1/01/2025, Fairza dengan TAP-02M.1/Fd.1/01/2025, dan Gatot dengan TAP-03M.1/Fd.1/01/2025, semuanya tertanggal 2 Januari 2025.
    Pemprov Jakarta menonaktifkan Iwan dan Fairza dari jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2020 (perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS).
    Pekan depan, Kejati akan memanggil dua tersangka lainnya, Iwan Henry Wardhana dan Mohamad Fairza Maulana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadisbud dan 2 Tersangka Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta Musnahkan Barang Bukti Stempel Palsu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Kadisbud dan 2 Tersangka Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta Musnahkan Barang Bukti Stempel Palsu Megapolitan 4 Januari 2025

    Kadisbud dan 2 Tersangka Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta Musnahkan Barang Bukti Stempel Palsu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta
    Iwan Henry Wardhana
    (IHW), Kepala Bidang Pemanfaatan Disbud DKI Mohamad Fairza Maulana (MFM), serta Gatot Arif Rahmadi (GAR) selaku pemilik EO bodong, GR-Pro diduga memusnahkan sebagian
    stempel palsu
    sebelum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta melakukan penggeledahan.
    Ketiganya merupakan tersangka dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta. 
    “Sebagian sudah berhasil dimusnahkan sebelum penggeledahan. Untung waktu penggeledahan belum semuanya (dimusnahkan),” ucap Kepala
    Kejati Jakarta
    Patris Yusrian Jaya, kepada wartawan di kantornya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).
    Selain stempel, ketiga tersangka memusnahkan dokumen lainnya yang dapat menjadi barang bukti tambahan atas kasus korupsi dana anggaran APBD 2023 itu.
    “(Dimusnahkan stempel) untuk menghilangkan barang bukti,” kata Patris.
    Ia menuturkan, ketiga tersangka mengakui bahwa mereka telah menyiapkan stempel-stempel palsu itu untuk mencairkan dana lewat surat pertanggungjawaban (SPJ).
    “Yang jelas para pihak ini memang sudah mengaku bahwa mereka yang menyiapkan stempel-stempel palsu tersebut dan telah mereka gunakan,” katanya.
    Kejati akan terus mendalami terkait kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini.
    “Mengenai kerugian negara masih dihitung, kami membidik beberapa kegiatan yang potensial untuk dimanipulasi pada tahun 2023 dan 2024,” ucap Patris.
    Adapun ketiga tersangka ditetapkan berdasarkan surat penetapan masing-masing.
    Penetapan tersangka Iwan berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-01/M.1/Fd.1/01/2025, Fairza dengan TAP-02/M.1/Fd.1/01/2025, dan Gatot dengan TAP-03/M.1/Fd.1/01/2025, semuanya tertanggal 2 Januari 2025.
    Pemprov Jakarta menonaktifkan Iwan dan Fairza dari jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 (perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS).
    Pekan depan, Kejati akan memanggil dua tersangka, Iwan Henry Wardhana (IHW) dan Mohamad Fairza Maulana (MFM).
    Sementara itu, Gatot ditahan di Rumah Tahanan Negara Cipinang selama 20 hari ke depan usai ditetapkan sebagai tersangka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga emas Antam melonjak ke angka Rp1,543 juta per gram

    Harga emas Antam melonjak ke angka Rp1,543 juta per gram

    Arsip foto – Petugas menunjukkan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat (12/7/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.

    Harga emas Antam melonjak ke angka Rp1,543 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 10:05 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Jumat, kembali naik Rp19.000 per gram, dari Rp1.524.000 per gram menjadi Rp1.543.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.392.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp821.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.543.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.026.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.514.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp7.490.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp14.925.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp37.187.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp74.295.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp148.512.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp371.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp741.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.483.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Buntut kasus Disbud, jajaran Pemprov DKI diingatkan taati peraturan

    Buntut kasus Disbud, jajaran Pemprov DKI diingatkan taati peraturan

    walaupun itu terjadi pada tahun anggaran sebelumnya. Itu menjadi pembelajaran kita semua

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengingatkan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk melaksanakan program kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Teguh secara tegas meminta agar kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang melibatkan Dinas Kebudayaan Jakarta tidak terulang kembali.

    “Sudah saya tekankan, apa yang terjadi pada dinas tersebut, walaupun itu terjadi pada tahun anggaran sebelumnya. Itu menjadi pembelajaran kita semua. Mari kita betul-betul melaksanakan program kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” kata Teguh di Jakarta, Jumat.

    Teguh juga menegaskan agar jajarannya tak membuat kegiatan yang bersifat fiktif atau melaksanakan kegiatan yang asal-asalan tanpa memberikan dampak kepada masyarakat.

    “Ayo kita tidak sekedar untuk meningkatkan kapasitasnya dan ketrampilan kita. Tetapi juga sisi integritas kita juga harus dijaga. Saya minta seluruh jajaran seperti itu,” kata Teguh.

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tahun anggaran 2025 juga akan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah yakni senilai Rp91,34 Triliun.

    Untuk itu, Teguh meminta seluruh jajarannya betul-betul mencermati belanja anggaran di wilayah masing-masing.

    “Selanjutnya kita juga harus mempersiapkan diri, bagaimana kita menyiapkan semua laporan kegiatan tahun 2024 dengan sebaik-baiknya. Saya minta jangan dianggap rutinitas itu adalah biasa. Siapkan laporan pertanggungjawaban, laporan seluruh kegiatan 2024 dengan sebaik-baiknya,” kata Teguh.

    Sebelumnya (18/12), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi DKI Jakarta menemukan stempel palsu yang diduga untuk penyimpangan dana di kantor Dinas Kebudayaan DKI yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan mengatakan stempel fiktif itu digunakan sebagai laporan kegiatan yang nyatanya diduga tidak sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.

    Dia menjelaskan pada awalnya tujuan pemakaian stempel itu agar anggaran Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta bisa dicairkan. Namun, ternyata stempel itu yang disalahgunakan.

    Kejati DKI Jakarta menduga adanya kerugian yang mencapai Rp150 miliar lebih berdasarkan dari nilai kegiatan pada dokumen Anggaran Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Jakarta Sempat Musnahkan Barbuk Stempel Palsu Sebelum Digeledah – Halaman all

    3 Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Jakarta Sempat Musnahkan Barbuk Stempel Palsu Sebelum Digeledah – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga tersangka kasus korupsi anggaran kegiatan fiktif di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta disebut sempat memusnahkan sejumlah stempel palsu sebelum penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta lakukan penggeledahan.

    Adapun ketiga tersangka tersebut yakni Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta Iwan Henry Wardhana, Kepala Bidang Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Jakarta Muhammad Fairza Maulana dan pemilik event organizer fiktif Gatot Ari Rahmadi.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya menjelaskan, ketiganya pada saat proses penyelidikan mengaku bahwa telah menggunakan stempel-stempel palsu untuk mencairkan anggaran yang nantinya diperuntukkan untuk kegiatan fiktif di Disbud Jakarta.

    “Bahkan sebagian sudah dimusnahkan sebelum penggeledahan,” kata Patris saat jumpa pers di Kantor Kejati DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).

    Selain barang bukti berupa stempel palsu, ketiganya kata Patris juga sempat memusnahkan beberapa dokumen terkait kegiatan fiktif tersebut.

    Meski begitu barang bukti tersebut sebagian berhasil diamankan oleh petugas pada saat proses penggeledahan.

    “Untuk waktu penggeledahan belum semuanya, tapi pemusnahan stempel, pemusnahan dokumen serta langkah-langkah lain berhasil kami dapatkan rinciannya waktu penggeledahan tersebut,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Jaksa penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menemukan ratusan stempel palsu pada saat menggeledah kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terkait dugaan korupsi penyimpangan anggaran senilai Rp 150 miliar.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan menerangkan, ratusan stempel palsu tersebut disinyalir digunakan untuk memanipulasi persetujuan kegiatan-kegiatan fiktif dan bertujuan mencairkan anggaran.

    “Misal stempel sanggar kesenian, stempel (kegiatan) UMKM. Seolah-olah kegiatan dilaksanakan dibuktikan dengan stempel tersebut untuk mencairkan anggaran padahal faktanya kegiatannya sama sekali tidak ada,” kata Syahron saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Syahron pun menerangkan, bahwa jumlah anggaran dinas yang telah dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk persetujuan kegiatan fiktif tersebut sejauh ini berjumlah Rp 150 miliar.

    Sedangkan untuk nilai kerugian negara dari dugaan korupsi ini, Syahron mengatakan hal itu masih dalam tahap audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Nilai kegiatannya Rp 150 (miliar) lebih. Nilai kerugiannya sedang kita mintakan audit BPKP dan BPK,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta menggeledah kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024) terkait pengusutan dugaan tindak pidana korupsi.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan mengatakan, penggeledahan itu terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran kegiatan di lingkungan Dinas Kebudayan Provinsi Jakarta.

    “Kejati DKI melakukan tindakan penggeledahan dan penyitaan terhadap penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan-kegiatan pada Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Jakarta,” kata Syahron dalam keteranganya, Rabu (18/12/2024).

    Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jakarta, Iwan Henry Wardhana, saat ditemui awak media, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

    Syahron menyebutkan, adapun nominal anggaran yang diduga diselewengkan dari kegiatan Disbud Jakarta itu berjumlah Rp 150 miliar untuk tahun anggaran 2023.

    Selain itu Kantor Disbud Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jaksa penyidik kata Syahron turut menggeledah lokasi lain diantaranya Kantor EO GR-Pro di jalan Duren 3 Jakarta Selatan serta 3 unit rumah tinggal.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti dari lima lokasi tersebut.

    “salah satunya, yaitu melakukan penyitaan beberapa unit Laptop, Handphone, PC, flashdisk untuk dilakukan analisis forensik, turut disita uang, beberapa dokumen dan berkas penting lainnya guna membuat terang peristiwa pidana dan penyempurnaan alat bukti dalam perkara a quo,” kata dia.

    Kemudian lebih jauh, Syahron juga menerangkan, bahwa pengusutan kasus ini telah pihaknya telisik sejak November 2024 lalu.

    Lalu selang beberapa waktu tepatnya 17 Desember 2024 kemarin, penyidik pun telah menaikkan status penyelidikan kasus itu ke tahap penyidikan. (*)

  • Kadisbud DKI Jakarta Iwan Henry Sediakan Ruang Khusus untuk EO yang Dimiliki Tersangka Gatot Ari – Halaman all

    Kadisbud DKI Jakarta Iwan Henry Sediakan Ruang Khusus untuk EO yang Dimiliki Tersangka Gatot Ari – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tersangka kasus kegiatan fiktif sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana ternyata menyediakan ruangan khusus untuk event organizer (EO) yang dimiliki oleh tersangka Gatot Ari Rahmadi.

    Seperti diketahui, EO yang dimiliki Gatot ini merupakan vendor yang ditunjuk oleh Iwan Henry dan tersangka Muhammad Fairza Maulana selaku Kepala Bidang Pemanfaatan Disbud DKI Jakarta untuk menjalankan kegiatan fiktif tersebut.

    “EO ini dibuatkan ruangan di Dinas Kebudayaan serta mempunyai beberapa orang staf yang juga ikut berkantor disitu. (Disediakan) kepala dinas, sudah 2 tahun disitu,” ucap Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya saat jumpa pers di kantornya, Kamis (2/1/2025).

    Selain itu, EO tersebut kata Patris sudah berkantor di Dinas Kebudayaan sejak dua tahun lalu.

    Kuat dugaan bahwa EO itu dimanfaatkan oleh Iwan Henry untuk memonopoli kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan Dinas Kebudayaan.

    “Sehingga EO ini adalah EO yang memonopoli di Dinas tersebut. Kami masih mendalami apakah EO ini juga dipakai oleh dinas-dinas lain, itu yang masih kami dalami,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Jakarta Iwan Henry Wardhana (IHW) sebagai tersangka kasus korupsi anggaran kegiatan fiktif senilai Rp 150 miliar di lingkungan Dinas Kebudayaan Jakarta.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya menjelaskan, selain Iwan Henry dalam kasus ini pihaknya juga menetapkan dua orang lainnya, yakni Kepala Bidang Pemanfaatan Disbud Jakarta Muhammad Fairza Maulana dan Gatot Arif Rahmadi selaku pemilik Event Organizer (EO).

    “Hari ini kami telah menetapkan tiga orang tersangka, dua orang aparatur sipil negara dari Dinas Kebudayaan dan satu orang dari pihak swasta atau vendor,” kata Patris saat jumpa pers di Kantor Kejati DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).

    Adapun terkait peran para tersangka, Henry dan Fairza kata Patris bersepakat menggunakan EO yang dimiliki oleh Gatot Arif untuk menggelar kegiatan di lingkungan Dinas Kebudayaan Jakarta.

    Kemudian Fairza dan Gatot Ari menggunakan sanggar-sanggar fiktif dalam pembuatan Surat pertanggungjawaban (SPJ) guna mencairkan dana pelaksanaan kegiatan seni dan budaya.

    “Kemudian uang SPJ yang telah masuk ke rekening sanggar fiktif maupun sanggar yang dipakai namanya ditarik kembali oleh tersangka GAR dan ditampung di rekening tersangka GAR,” jelas Patris.

    Lebih jauh Patris menuturkan, diduga kuat uang yang ditampung oleh Gatot Ari digunakan untuk keperluan pribadi dari Iwan Henry dan Fairza.

    Kini usai ditetapkan sebagai tersangka, untuk Gatot Ari, Kejati kata Patris langsung melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

    “Dan dua tersangka lagi masih kami lakukan pemanggilan dan saya masih menunggu pendapat dari penyidik mengenai upaya-upaya paksa yang dilakukan dalam proses hukum ini diantaranya upaya penahanan,” katanya.

    Terhadap para tersangka Kejati DKI Jakarta menjerat mereka dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Jo. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jakarta, Iwan Henry Wardhana, saat ditemui awak media, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

    Terkait kasus ini Jaksa penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sebelumnya menemukan ratusan stempel palsu pada saat menggeledah kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terkait dugaan korupsi penyimpangan anggaran senilai Rp 150 miliar.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan menerangkan, ratusan stempel palsu tersebut disinyalir digunakan untuk memanipulasi persetujuan kegiatan-kegiatan fiktif dan bertujuan mencairkan anggaran.

    “Misal stempel sanggar kesenian, stempel (kegiatan) UMKM. Seolah-olah kegiatan dilaksanakan dibuktikan dengan stempel tersebut untuk mencairkan anggaran padahal faktanya kegiatannya sama sekali tidak ada,” kata Syahron saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Syahron pun menerangkan, bahwa jumlah anggaran dinas yang telah dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk persetujuan kegiatan fiktif tersebut sejauh ini berjumlah Rp 150 miliar.

    Sedangkan untuk nilai kerugian negara dari dugaan korupsi ini, Syahron mengatakan hal itu masih dalam tahap audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Nilai kegiatannya Rp 150 (miliar) lebih. Nilai kerugiannya sedang kita mintakan audit BPKP dan BPK,” pungkasnya.

    Selain itu Syahron juga menerangkan bahwa pihaknya turut menyita uang senilai Rp 1 miliar pada saat melakukan rangkaian penggeledahan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Kebudayaan Pemprov Jakarta.

    “Iya betul (turut menyita uang Rp 1 miliar),” kata Syahron saat dihubungi, Kamis (19/12/2024).

    Dia menuturkan, uang Rp 1 miliar itu pihaknya temukan di rumah salah satu aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kebudayaan Jakarta.

    Hanya saja ia tak menyebutkan siapa sosok ASN yang dirinya maksud termasuk lokasi rumah penemuan uang tersebut.

    “(Uang Rp 1 M) disita di rumah salah satu pegawai ASN Dinas Kebudayaan,” kata dia.

    Sementara ketika disinggung apakah uang yang disita itu merupakan anggaran yang digunakan untuk kegiatan fiktif di Dinas Kebudayaan, Syahron hanya menjawab singkat.

    Ia hanya menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan untuk menentukan status uang yang telah disita tersebut.

    “Sedang didalami penyidik ya,” pungkasnya. (*)

  • Hindari Macet! Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru

    Hindari Macet! Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru

    Jakarta: Menjelang malam pergantian tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai acara untuk merayakan Tahun Baru.

    Acara utama bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” akan digelar pada 31 Desember 2024 malam hingga dini hari 1 Januari 2025. Untuk mendukung kelancaran acara, sejumlah jalan di Jakarta akan ditutup, dan rute lalu lintas akan dialihkan.
     
    Penutupan Jalan
    Penutupan jalan akan dimulai secara bertahap mulai pukul 18.00 WIB hingga 02.00 WIB. Berikut adalah daftar jalan yang ditutup selama perayaan:

    Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Senayan hingga Bundaran HI).
    Jalan MH Thamrin (Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda).
    Jalan Pintu 1 Senayan.
    Jalur lambat Gatot Subroto sisi barat dan timur (Kupingan Semanggi).
    Jalan Bendungan Hilir.
    Jalan KH Mas Mansyur.
    Jalan Karet Pasar Baru Timur 5.
    Jalan Kupingan BNI 46.
    Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja.
    Jalan Teluk Betung.
    Jalan Kebon Kacang.
    Jalan Sunda.
    Jalan Imam Bonjol.
    Jalan Sumenep Tosari.
    Landmark (Indocement).
    Jalan Setiabudi.
    Jalan Prof. Dr. Satrio.
    Jalan Masjid (Sampoerna).
    Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi.
    Sudirman Central Business District (SCBD).
    Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB.
    Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Jalan Kebon Sirih dari arah barat (arah timur tutup di Simpang Agus Salim).
    Jalan KH Wahid Hasyim.
    Jalan Majapahit.
    Jalan Veteran III.
    Jalan Veteran II.
    Simpang Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara.
    Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Ridwan Rais.
    Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat.
     
    Jalur Pengalihan Lalu Lintas
    Untuk menghindari macet, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengarahkan pengendara melalui jalur alternatif berikut:

    1. Dari selatan ke utara: Jalan Hang Lekir, Jalan Asia Afrika, hingga Jalan KS Tubun.
    2. Dari utara ke selatan: Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pos, dan Jalan Pejambon.
    3. Dari timur ke barat: Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais, hingga Jalan Veteran.
    4. Dari barat ke timur: Jalan Kramat Kwitang, Jalan Kyai Caringin, hingga Jalan Tomang Raya.
     
    Tips Menghindari Kemacetan
    Untuk menghindari terjebak macet selama perayaan Tahun Baru:

    1. Gunakan Transportasi Umum: MRT dan TransJakarta akan tetap beroperasi hingga larut malam.
    2. Rencanakan Perjalanan: Cek informasi terbaru tentang rute dan waktu penutupan jalan.
    3. Hindari Area Padat: Hindari jalur utama seperti Sudirman-Thamrin jika tidak perlu.

    Perayaan Tahun Baru di Jakarta tahun ini menjanjikan pengalaman yang meriah dan berkesan. Namun, tetap utamakan keselamatan dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik. Selamat Tahun Baru 2025!

    Baca Juga:
    Ini 5 Spot Populer Meriahkan Malam Tahun Baru di Jakarta

    Jakarta: Menjelang malam pergantian tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai acara untuk merayakan Tahun Baru.
     
    Acara utama bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” akan digelar pada 31 Desember 2024 malam hingga dini hari 1 Januari 2025. Untuk mendukung kelancaran acara, sejumlah jalan di Jakarta akan ditutup, dan rute lalu lintas akan dialihkan.
     
    Penutupan Jalan
    Penutupan jalan akan dimulai secara bertahap mulai pukul 18.00 WIB hingga 02.00 WIB. Berikut adalah daftar jalan yang ditutup selama perayaan:
     
    Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Senayan hingga Bundaran HI).
    Jalan MH Thamrin (Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda).
    Jalan Pintu 1 Senayan.
    Jalur lambat Gatot Subroto sisi barat dan timur (Kupingan Semanggi).
    Jalan Bendungan Hilir.
    Jalan KH Mas Mansyur.
    Jalan Karet Pasar Baru Timur 5.
    Jalan Kupingan BNI 46.
    Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja.
    Jalan Teluk Betung.
    Jalan Kebon Kacang.
    Jalan Sunda.
    Jalan Imam Bonjol.
    Jalan Sumenep Tosari.
    Landmark (Indocement).
    Jalan Setiabudi.
    Jalan Prof. Dr. Satrio.
    Jalan Masjid (Sampoerna).
    Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi.
    Sudirman Central Business District (SCBD).
    Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB.
    Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Jalan Kebon Sirih dari arah barat (arah timur tutup di Simpang Agus Salim).
    Jalan KH Wahid Hasyim.
    Jalan Majapahit.
    Jalan Veteran III.
    Jalan Veteran II.
    Simpang Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara.
    Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Ridwan Rais.
    Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat.
     
    Jalur Pengalihan Lalu Lintas
    Untuk menghindari macet, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengarahkan pengendara melalui jalur alternatif berikut:
    1. Dari selatan ke utara: Jalan Hang Lekir, Jalan Asia Afrika, hingga Jalan KS Tubun.
    2. Dari utara ke selatan: Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pos, dan Jalan Pejambon.
    3. Dari timur ke barat: Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais, hingga Jalan Veteran.
    4. Dari barat ke timur: Jalan Kramat Kwitang, Jalan Kyai Caringin, hingga Jalan Tomang Raya.
     
    Tips Menghindari Kemacetan
    Untuk menghindari terjebak macet selama perayaan Tahun Baru:
     
    1. Gunakan Transportasi Umum: MRT dan TransJakarta akan tetap beroperasi hingga larut malam.
    2. Rencanakan Perjalanan: Cek informasi terbaru tentang rute dan waktu penutupan jalan.
    3. Hindari Area Padat: Hindari jalur utama seperti Sudirman-Thamrin jika tidak perlu.
     
    Perayaan Tahun Baru di Jakarta tahun ini menjanjikan pengalaman yang meriah dan berkesan. Namun, tetap utamakan keselamatan dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik. Selamat Tahun Baru 2025!
     
    Baca Juga:
    Ini 5 Spot Populer Meriahkan Malam Tahun Baru di Jakarta
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Tak Mau Ditinggal Begitu Saja oleh Suami, Wanita Ini Coba Lompat dari Lantai 19 Apartemen di Jaksel – Halaman all

    Tak Mau Ditinggal Begitu Saja oleh Suami, Wanita Ini Coba Lompat dari Lantai 19 Apartemen di Jaksel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Entah apa yang ada dipikiran seorang wanita yang nekat mencoba bunuh diri dari lantai 19 sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Beruntung, aksi nekat yang terjadi pada Selasa (31/12/2024) kemarin ini berhasil digagalkan oleh petugas keamanan.

    “Perempuan mencoba melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan ingin melompat di atas balkon dari tempat tinggalnya di Tower 18 Lantai 19 Unit 19D,” kata Kapolsek Setiabudi Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Firman dalam keterangannya, Rabu (1/1/2024).

    Firman mengatakan saat itu, pihak apartemen mendapat laporan soal aksi nekat wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut.

    Selanjutnya, manajemen apartemen meminta bantuan pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan wanita tersebut.

    Saat itu, pihak kepolisian menghubungi pihak keluarga korban untuk datang ke unit tersebut. Upaya negosiasi itupun berbuah manis.

    “Setelah dihubungi dan dilakukan koordinasi dengan baby sister dan pihak laki – laki berhasil di tenangkan,” ungkapnya.

    Setelah berhasil diselamatkan, wanita tersebut diperiksa dan diketahui jika niatnya ingin mengakhiri hidupnya lantaran masalah keluarga.

    Wanita tersebut, kata Firman, tak mau ditinggalkan oleh sang suami yang tinggal di apartemen tersebut.

    “Karena tidak ingin ditinggal oleh pihak laki – laki. Berawal adanya keributan antara pasangan laki – laki dengan perempuan dikarenakan pihak laki-laki ingin meninggalkan hubungan dengan perempuan (Korban),” ujar dia.

    Kontak bantuan

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

    Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa

     

  • Istri Coba Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 19 Apartemen di Jakarta, Gara-gara Suami Minta Cerai – Halaman all

    Istri Coba Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 19 Apartemen di Jakarta, Gara-gara Suami Minta Cerai – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang perempuan mencoba lompat dari apartemen di lantai 19 kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Percobaan bunuh diri itu terjadi pada  Selasa (31/12/2024) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

    Perempuan yang berstatus istri itu mencoba mengakhiri hidup karena frustasi.

    Kabarnya dia akan diceraikan suaminya.

    Dalam foto yang diterima, wanita yang mencoba bunuh diri itu mengenakan pakaian serba hitam dan duduk di pagar balkon.

    “Masalah keluarga, suami istri,” kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Firman mengungkapkan, pasangan suami istri itu lebih dulu terlibat cekcok di kamar apartemen yang ditempatinya.

    Keributan itu diduga dipicu karena sang suami berniat mengakhiri hubungan pernikahannya.

    Setelah bertengkar, suami tersebut langsung meninggalkan apartemen.

    “Karena tidak ingin ditinggal oleh pihak laki-laki, perempuan atau korban mencoba melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan ingin melompat di atas balkon dari tempat tinggalnya di Tower 18 lantai 19,” ungkap Kapolsek.

    Pihak apartemen yang mengetahui adanya percobaan bunuh diri langsung menghubungi polisi dan petugas damkar untuk melakukan penyelamatan.

    “Selanjutnya pukul 14.15 WIB, dilakukan upaya penyelamatan untuk menghubungi pihak keluarga korban untuk datang ke unit tersebut,” ujar Firman.

    Setelah dibujuk keluarga termasuk sang suami, wanita tersebut akhirnya mengurungkan niat untuk bunuh diri.

    Korban ditenangkan dan kembali masuk ke kamar apartemennya. 

    Kontak bantuan 

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

    Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa

     

  • Rekayasa Lalin dan Rute Alternatif Kawasan Sudirman-MH Thamrin saat Malam Tahun Baru

    Rekayasa Lalin dan Rute Alternatif Kawasan Sudirman-MH Thamrin saat Malam Tahun Baru

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa penutupan jalan di kawasan Sudirman-MH Thamrin selama malam tahun baru. Masyarakat bisa menggunakan rute alternatif untuk menghindarinya.
     
    Rangkaian kegiatan perayaan pergantian tahun akan digelar di sejumlah lokasi, yakni Lapangan Banteng, Patung Kuda, depan Sari Pasific, depan Kedutaan Besar Jepang, depan Plaza UOB, Dukuh Atas-JXB River, depan Wisma Nugra Santana, depan Gedung WTC, depan Hotel Orient, SCBD, Fx Pintu 1 dan depan Panin Bank.
     
    Untuk menunjang acara malam tahun baru, Pemprov DKI memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan 31 ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB. Rekayasa lalin ini bersifat situasional.
     
    Adapun jalan yang diberlakukan rekayasa lalin antara lain Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI), Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda), dan Jalan Pintu 1 Senayan.

     

    Kemudian, jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet pasar baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja dan Jalan Teluk Betung.
     
    Selanjutnya, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.
     
    Penutupan juga akan dilakukan di kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat/ untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim dan Jalan KH Wahid Hasyim.
     
    Serta, Jalan Majapahit, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

     

     
    Rute Alternatif
    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merinci sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Selengkapnya, berikut ini rute alternatif yang bisa masyarakat lewati:
     
    1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekit IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekit I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (utara ke selatan).
     
    2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.

     

     
    3. Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dan seterusnya maupun arah sebaliknya (timur ke barat).
     
    4. Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dan seterusnya.

     

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa penutupan jalan di kawasan Sudirman-MH Thamrin selama malam tahun baru. Masyarakat bisa menggunakan rute alternatif untuk menghindarinya.
     
    Rangkaian kegiatan perayaan pergantian tahun akan digelar di sejumlah lokasi, yakni Lapangan Banteng, Patung Kuda, depan Sari Pasific, depan Kedutaan Besar Jepang, depan Plaza UOB, Dukuh Atas-JXB River, depan Wisma Nugra Santana, depan Gedung WTC, depan Hotel Orient, SCBD, Fx Pintu 1 dan depan Panin Bank.
     
    Untuk menunjang acara malam tahun baru, Pemprov DKI memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan 31 ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB. Rekayasa lalin ini bersifat situasional.
     
    Adapun jalan yang diberlakukan rekayasa lalin antara lain Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI), Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda), dan Jalan Pintu 1 Senayan.
     
     

     

    Kemudian, jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet pasar baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja dan Jalan Teluk Betung.
     
    Selanjutnya, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.
     
    Penutupan juga akan dilakukan di kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat/ untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim dan Jalan KH Wahid Hasyim.
     
    Serta, Jalan Majapahit, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.
     

     
    Rute Alternatif
    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merinci sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Selengkapnya, berikut ini rute alternatif yang bisa masyarakat lewati:
     
    1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekit IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekit I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (utara ke selatan).
     
    2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.
     
     

     
    3. Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dan seterusnya maupun arah sebaliknya (timur ke barat).
     
    4. Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dan seterusnya.
     

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)