kab/kota: Setiabudi

  • Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Seputar Koperasi – Halaman all

    Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Seputar Koperasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membentuk Pos Pengaduan terkait segala permasalahan koperasi di seluruh Indonesia.

    Pos Pengaduan ini merupakan perpanjangan tangan dan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

    Pos ini akan terintegrasi dengan Satgas yang baru dibentuk dalam hal mediasi, audiensi, serta upaya pengawasan preventif terhadap permasalahan koperasi yang akan timbul ke depannya.

    “Baik binaan pusat maupun permasalahan koperasi lainnya yang ada di daerah-daerah,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

    Ia telah menyiapkan beberapa fasilitas sebagai sarana pendukung, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dalam menyampaikan keluhannya.

    Pos pengaduan dapat disampaikan secara langsung di kantor Kementerian Koperasi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Selain secara langsung, dapat juga secara online melalui berbagai saluran seperti call center, email, telepon, WhatsApp, dan situs web.

    Guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, seluruh pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah,” ujar Budi.

    Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu dalam menyampaikan pengaduan, saran, atau masukan yang konstruktif untuk perbaikan layanan.

    Melalui Pos Pengaduan ini, dirinya berharap dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.

    Selain itu, juga akan memberi kepastian bahwa suara masyarakat didengar dan mempermudah proses penyelesaian setiap permasalah yang dihadapi oleh warga.

    Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Kemenkop telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani sejumlah koperasi bermasalah di Indonesia dengan nama Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah. 

    Satgas tersebut melibatkan berbagai unsur mulai Kejaksaan, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Ruang lingkup Satgas sebagai Tim Ad Hoc antar Kementerian/Lembaga terkait untuk mengoordinasikan langkah-langkah penanganan koperasi bermasalah dengan tujuan mengutamakan pembayaran simpanan kecil para anggota koperasi.

    Lalu, upaya untuk menyehatkan kembali lembaga koperasinya dengan salah satu indikator utamanya adalah adanya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk membahas keberlangsungan usaha koperasi.

    Anggota Satgas akan melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing kementerian/lembaga terkait.

    “Satgas berupaya mengawal putusan homologasi pasca Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU,” kata Budi Arie, Jumat (24/1/2025).

    Delapan Koperasi Dalam Pengawasan

    Saat ini ada delapan koperasi sedang dalam pengawasan.

    Ada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Koperasi Jasa Berkah Wahana Sentosa, KSP Sejahtera Bersama, KSP Pracico Inti Utama, KSP Pracico Inti Sejahtera, KSP Intidana, KSP Timur Pratama Indonesia, dan KSP Lima Garuda. 

    Selain merevitalisasi 8 koperasi tersebut, tugas dari Satgas juga menangani koperasi-koperasi bermasalah lainnya di daerah.

    “Sehingga, tentu perlu berkoordinasi dengan Dinas koperasi provinsi/kab/kota,” ujar Budi.

    Keberadaan satgas ini juga untuk memastikan koperasi dapat kembali beroperasi dengan normal dan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi anggotanya.

    “Sebagai contoh, saat ini masih ada aset koperasi yang masih menjadi obyek sita pihak yang berwajib,” ungkap Budi.
     
    Seiring berjalannya waktu, dua koperasi dapat keluar dari masa kritis, yaitu KSP Intidana dan KSP Sejahtera Bersama.

    Kedua koperasi tersebut telah melaksanakan kewajiban melaksanakan RAT sebagai forum tertinggi untuk mengakomodir kepentingan anggota dan diharapkan berangsur-angsur dapat menjalankan usaha.

    Untuk enam koperasi lainnya, Satgas akan senantiasa memantau dan mendampingi proses PKPU/homologasi yang masih berlangsung hingga akhir tahun 2025, maupun di tahun 2026.

    “Tentunya, dengan memprioritaskan asset based resolution (resolusi aset) dan mendorong aparat penegak hukum mendahulukan proses homologasi (perdata) dengan mengedepankan asas ultimum remedium,” jelas Budi.

    “Negara hadir untuk melindungi  rakyat. Kemenkop berusaha untuk melindungi anggota koperasi dari praktek-praktek yg tidak bertanggung jawab. Kami berharap marwah dan kepercayaan masyarakat meningkat,” pungkasnya. 

  • Menkop Bentuk Pos Pengaduan, Warga Bisa Lapor Masalah Koperasi ke Sini

    Menkop Bentuk Pos Pengaduan, Warga Bisa Lapor Masalah Koperasi ke Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi membentuk Pos Pengaduan agar masyarakat bisa melaporkan segala permasalahan terkait koperasi di seluruh Indonesia.

    “Pos pengaduan dapat disampaikan selain datang langsung secara offline, juga secara online melalui berbagai saluran seperti call center, email, telepon, WhatsApp, dan situs web,” ucap Menkop Budi Arie dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (28/1).

    Pos Pengaduan tersebut merupakan bagian dari perpanjangan tangan dari pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

    “Dan itu akan terintegrasi dengan Satgas yang baru dibentuk dalam hal mediasi, audiensi, serta upaya pengawasan preventif terhadap permasalahan koperasi yang akan timbul ke depannya. Baik binaan pusat maupun permasalahan koperasi lainnya yang ada di daerah-daerah,” kata Menkop Budi Arie.

    Bahkan, lanjut Menkop, beberapa fasilitas juga telah tersedia sebagai sarana pendukung, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dalam menyampaikan keluhannya.

    Menkop Budi Arie menjelaskan, Pos Pengaduan ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan interaksi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

    Menkop menekankan bahwa untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, seluruh pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah,” kata Menkop Budi Arie.

    Menkop pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu dalam menyampaikan pengaduan, saran, atau masukan yang konstruktif untuk perbaikan layanan.

    “Melalui Pos Pengaduan ini, kami berharap dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat dan memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan mempermudah proses penyelesain setiap permasalah yang dihadapi oleh warga,” ujar Menkop Budi Arie.

    Pos Pengaduan Koperasi

    Alamat:
    Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940

    Cal Center: 1500 587
    Email: [email protected]
    Whatsapp: +62 8111 451 587
    Website: https://kop.go.id/layanan

    (hsy/hsy)

  • Sambut Imlek, Vihara Amurva Bhumi di Jaksel Siapkan 100 Lampion-300 Pelita

    Sambut Imlek, Vihara Amurva Bhumi di Jaksel Siapkan 100 Lampion-300 Pelita

    Jakarta

    Vihara Amurva Bhumi di Setiabudi, Jakarta Selatan, melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Imlek 2025. Ada 100 lampion dan 300 pelita yang disiapkan untuk jemaat.

    Hal itu disampaikan pengurus sekaligus pendiri Vihara Amurva Bhumi, Tan Hong Huy, Senin (27/1/2025). Dia mengatakan rangkaian persiapan perayaan Imlek 2025 di Vihara Amurva Bhumi sudah dimulai pada Rabu (22/1) berupa pembersihan Rupang dan doa bersama.

    “Perayaan Imlek ya biasa, seperti Minggu lalu hari Rabu ya, tanggal 22 Januari, kita ada bersih-bersih Rupang, segala macam gitu ya, di dalam semua. Ya umat pada ikut udah kerja, bantu-bantu, pengurus semua pada ikut bersih-bersih Rupang. Persiapan buat nanti malamnya tuh, tanggal 23, malam 24 itu, sembayang lagi kita doa bersama, ya,” kata Tan Hong Huy.

    Dia mengatakan tradisi Imlek dirayakan warga Tionghoa dengan makan bersama keluarga kemudian sembahyang ke vihara. Dia mengatakan Vihara Amurva Bhumi menggelar doa bersama yang bisa diikuti jemaat mulai pukul 09.00 WIB saat Imlek.

    “Nanti di Vihara kita sediakan waktu, jam 9.00 WIB adakan namanya doa bersama, menyambut tahun baru, gitu, Imlek itu,” ujarnya.

    Pengurus Vihara Amurva Bhumi menyediakan 100 lampion untuk Imlek 2025. Lampion-lampion itu bisa ditulis nama oleh umat, kemudian dipasang di Vihara dengan letak posisi sesuai keinginan jemaat.

    “80, tambah-tambahan beberapa di samping-samping, gitu. Ya, mencapai seratusan. Seratusan lampionnya,” tambahnya.

    Tak jauh berbeda dengan lampion, Tan Hong Huy mengatakan pihaknya juga menyiapkan 300 pelita. Dia mengatakan pelita itu juga bisa dipasang jemaat di posisi yang diinginkan yang diyakini membawa berkah di Vihara tersebut.

    Menurut Tan Hong, pemasangan lampion dan pelita saat Imlek bukan sekadar dekorasi. Dia mengatakan ada harapan yang dimohonkan jemaat pada lampion dan pelita tersebut.

    “Yakan ini juga, kalau kita bilang ya umat yang mau berdana, ada rejeki, ada kelancaran usahanya, segala macam, dia berdana, pasang ini lampion, gitu. Supaya, ya minta berharap tahun ini, tahun ular ini, dia lebih berkah, usahanya lebih lancar. Kayak gitu aja,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Tan Hong Huy mengatakan Vihara Amurva Bhumi juga akan menggelar pertunjukan barongsai di malam Imlek 2025. Dia menuturkan pertunjukan itu terbuka untuk masyarakat umum.

    “Imleknya kayaknya nggak ada (pertunjukan barongsai), cuman nanti adanya malam Imlek-nya, sekitar jam 21.00 WIB,” ujarnya.

    (mib/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pengurus Vihara Amurva Bhumi Sebut Ada Pergeseran Jadwal Kebaktian di Malam Jelang Imlek – Halaman all

    Pengurus Vihara Amurva Bhumi Sebut Ada Pergeseran Jadwal Kebaktian di Malam Jelang Imlek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktivitas ibadah di Wihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Setiabudi, Jakarta Selatan, berjalan seperti biasa, Minggu (26/1/2025).

    Diketahui, perayaan Imlek jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 15.00 WIB, sejumlah jemaah tampak melakukan ibadah.

    Ada yang seorang diri dan ada juga yang beribadah bersama keluarga.

    Perwakilan pengurus Wihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin) Irawati (57), mengatakan persiapan menjelang Imlek 2025 telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

    Satu di antaranya, yakni memandikan rupang atau patung Dewa yang telah dilakukan pada Kamis (23/1/2025) lalu.

    “Kalau di vihara kita, pencucian rupang itu langsung dilakukan setelah Dewa naik ke langit untuk melaporkan segala yang terjadi di 2024. Dewa naik itu malam, paginya kita rupang,” kata Irawati kepada Tribunnews.com, Minggu.

    Selanjutnya, Irawati menjelaskan, akan ada pergeseran jadwal kebaktian, pada Selasa (28/1/2025) malam atau menjelang Imlek.

    Katanya, di hari-hari biasa kebaktian kerap dilakukan pada pukul 19.00 WIB.

    Namun, khusus untuk malam menjelang Imlek, kebaktian akan digelar pada pukul 21.00 WIB.

    “Kalau agama Buddha, malam Imlek itu akan ada kebaktian. Di Wihara Amurva Bhumi ini tapi biasanya jam 19.00, ini jadi pukul 21.00 malam, karena umat-umat banyak yang makan dulu di rumah, baru kebaktian,” jelasnya.

    Lebih lanjut, menurutnya, umat akan lebih banyak berdatangan pada Rabu pukul 00.00.

    Hal itu dikarenakan banyak umat melakukan penyambutan Tahun Baru Imlek pada waktu tersebut.

    “Umat kebanyakan datang berdoa pukul 00.00. Karena kan penyambutan Sincia itu kan pukul 00.00 malam. Jadi mereka banyak yang berdoa dan besoknya pas Sincia itu juga pasti ramai,” ujar Irawati.

    Sementara itu, seorang warga Jakarta, Mulia Lim (51), mengaku tidak bisa merayakan Imlek 2025 bersama keluarga besarnya di Sumatera Utara.

    Pasalnya, jatah libur kerja Mulia hanya satu hari, yakni tanggal merah untuk perayaan Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Hal itu disampaikan Mulia setelah melakukan ibadah bersama sang istri, Yustina dan putranya, di Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/1/2025).

    Saat ditanya mengenai harapannya di Imlek 2025, Mulia mengharapkan agar pemerintah dapat membuat kebijakan libur Imlek lebih dari satu hari.

    “Harapannya, liburnya bukan cuma satu hari, minimal dua hari. Karena kalau satu hari, kita enggak cukup untuk mengunjungi keluarga,” kata Mulia, saat ditemui Tribunnews.com, pada Minggu siang.

    “Banyak keluarga di Sunatera Utara. Tapi karena liburnya cuma satu hari, besoknya sudah harus kerja lagi,” lanjutnya.

    Sementara itu, istri Mulia, Yustina, mengaku tak ada banyak perbedaan antara perayaan Imlek 2025 dengan Imlek di tahun-tahun sebelumnya.

    Hal terpenting menurut Yustina dalam menyambut Imlek adalah melakukan bersih-bersih rumah dan beribadah ke vihara sebelum Imlek.

    Hal itu, katanya, sudah menjadi kebiasaan keluarga Yustina yang diajarkan turun-temurun.

    “Seperti budaya yang diajarkan nenek, orang tua, pertama-tama (menyambuti Imlek) ya bersih-bersih rumah. Terus ke vihara untuk berterima kasih bisa menjalani tahun 2024 dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

    Selanjutnya, kata Yustina, ia dan keluarga juga biasanya mengunjungi vihara di hari H perayaan Imlek. 

    “Nanti pas Imlek kita datang lagi (ke vihara) untuk memohon berkah di tahun 2025,” jelasnya.

    Sebagai informasi, perayaan Imlek 2025 jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. 

    Adapun Imlek 2025 ini merupakan Tahun Ular Kayu.

  • Pria Nekat Melompat dari lantai 11 PVJ, Ternyata Mahasiswa UPI!

    Pria Nekat Melompat dari lantai 11 PVJ, Ternyata Mahasiswa UPI!

    JABAR EKSPRES – Pria yang ditemukan tewas di disekitar halaman parkir pusat perbelanjaan atau Mal Paris Van Java (PVJ), Kota Bandung, pada Kamis, 23 Januari 2025 sore kemarin, diketahui merupakan mahasiswa aktif di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

    Berdasarkan informasi yang didapat, korban berinisial A (20) yang merupakan warga Karawang, Jawa Barat (Jabar) tersebut, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 11 Mal PVJ.

    “Sosok laki-laki yang terjatuh di (Mal) PVJ kemarin benar, adalah mahasiswa UPI dari Prodi Ilmu Komputer,” ucap Humas UPI Suhendar dalam keterangannya, Jum’at (24/1).

    Dikatakan Suhendar, dari pihak UPI tidak melakukan penyelidikan secara khusus dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian.

    BACA JUGA:Diduga Lompat dari Lantai 11, Seorang Pria Ditemukan Tewas di PVJ Bandung

    “Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian (Polsek Sukajadi). Dan kami pun telah bertemu dengan keluarga korban, pihak keluarga juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Rusunawa mengaku hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab jatuhnya korban.

    Edy menambahkan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan pemeriksaan kepada para saksi maupun rekaman CCTV di lokasi.

    “Kami akan terus melakukan penyelidikan baik itu dari saksi-saksi yang ada termasuk juga dari CCTV,” pungkasnya.

    BACA JUGA:Permainan Mirip Dufan di PVJ Bandung, Cek Info Jam Buka dan Harga Tiketnya

    Sebelumnya, seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di sekitar parkiran pusat perbelanjaan atau Mal Paris Van Java (PVJ), Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis, 23 Januari 2025 sore.

    Berdasarkan informasi yang didapat, Pria tersebut ditemukan tewas usai diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 11 di Mal tersebut.

    Menanggapi hal ini, Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan membenarkan bahwa telah ditemukan adanya seorang pria yang ditemukan tewas di lokasi tersebut.

    Dan pihaknya saat ini bersama tim INAFIS Polrestabes Bandung, kata Edy telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan tempat kejadian perkara atau TKP.

  • Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Saham EXCL menjadi salah satu saham bidang telekomunikasi di Indonesia. Beberapa waktu terakhir, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi melakukan merger.

    Adanya penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Bahkan, usulan jajaran direksinya sudah diumumkan. 

    Penasaran saham EXCL bergerak di bidang apa? Simak profil emitennya hingga harga historisnya yang menarik untuk diketahui investor.

    Profil saham EXCL

    Saham EXCL merupakan kode emiten dari perusahaan PT XL Axiata Tbk. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat yang berada di Gedung XL Axiata Tower Jl. HR Rasuna Said Kav 11-12 Blok X-5, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dari nama perusahaannya, mungkin Anda sudah bisa menebak saham EXCL bergerak di bidang apa. Perusahaan satu ini berfokus dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk menaungi sejumlah provider ternama, mulai dari XL. AXIS, XL Prioritas, hingga XL Satu. 

    Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

    Mengawali perjalannya pada tahun 1996, perusahaan awalnya beroperasi di kawasan Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di tahun 1998, perusahaan meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

    Seiring berjalanya waktu, perusahaan memperluas jaringan operasionalnya hingga menjangkau kawasan Indonesia. Pada tahun 2006, PT XL Axiata Tbk menghadirkan layanan XL, 3G.

    Selain memperluas jaringannya ke sejumlah daerah di Indonesia, perusahaan juga berhasil melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) pada tahun 2014.

    Dalam rangka mempercepat investasi dan infrastruktur digital dan inovasi, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom resmi melakukan merger pada 11 Desember 2024.

    Penggabungan perusahaan telekomunikasi tersebut diketahui bernilai lebih dari Rp104 triliun. Aksi korporasi tersebut berhasil membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    Menurut Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, merger ini juga dalam upaya mendorong transformasi digital.

    “Merger ini adalah upaya penting yang kami lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” ungkap Franky, dikutip Senin (20/1).

    Kinerja keuangan

    Dilansir xlaxiata.co.id, kinerja keuangan perusahaan dengan kode emiten EXCL menunjukkan performa yang signifikan. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024, perseroan berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas.

    PT XL Axiata Tbk berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen YoY menjadi Rp25,37 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,33 triliun.

    Posisi keuangan perusahaan juga terpantau sehat per akhir September 2024. Utang kotor tercatat Rp12,7 triliun dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 2,5x, termasuk finance lease.

    Di sisi lain, utang bersih tercatat sebesar Rp10,9 triliun. Free Cash Flow (FCF) berada di tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23 persen menjadi Rp7,6 triliun.

    Selain itu, jumlah pelanggan mengalami pertumbuhan hingga akhir September 2024. Tercatat total pelanggan mencapai angka 58, 6 juta pengguna dengan ARPU campuran mencapai Rp43 ribu.

    Performa jaringan XL Axiata juga menunjukkan performa meningkat. Hal tersebut terlihat pada trafik layanan juga bertumbuh sebesar lebih dari 10 persen YoY mencapai 7,823 Petabytes.

    Harga saham historis

    PT XL Axiata Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 September 2005 dengan melakukan IPO. Sejak saat itu, saham EXCL menjadi emiten saham bidang telekomunikasi di bursa.

    Dilansir id.investing.com, harga saham tertinggi mencapai Rp2.650 di 13 Mei 2024 dan terendah Rp2.070 di 6 Juni 2024 dengan rata-rata saham Rp2.281 selama satu tahun.

    Berdasarkan pantauan, harga saham emiten EXCL memerah alias performanya mengalami penurunan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

    Axiata dan Sinar Mas umumkan penunjukan dewan direksi XLSmart

    Baru-baru ini, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penunjukkan usulan dewan direksi untuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk pada tanggal 10 Januari 2025. 

    Kedua perusahaan tersebut sepakat mengusulkan Rajeev Sethi sebagai CEO. Selain Rajeev, usulan tersebut mencakup jajaran dewan direksi lainnya.

    “Integrasi ini menandai babak baru. Bersama-sama, kami membangun organisasi yang lebih dinamis dan tangguh, dengan skala dan sumber daya terbaik untuk menjawab dinamika industri telekomunikasi digital. Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Franky.

    Dalam usulan tersebut, I Gede Darmayusa juga diusulkan menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer.

    Demikian profil hingga harga historis saham EXCL sebagai emiten yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Semoga bermanfaat!

  • Diduga Lompat dari Lantai 11, Seorang Pria Ditemukan Tewas di PVJ Bandung

    Diduga Lompat dari Lantai 11, Seorang Pria Ditemukan Tewas di PVJ Bandung

    JABAR EKSPRES – Seorang Pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di sekitar parkiran pusat perbelanjaan atau Mal Paris Van Java (PVJ), Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis, 23 Januari 2025 sore tadi.

    Berdasarkan informasi yang didapat, Pria tersebut ditemukan tewas usai diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 11 di Mal tersebut.

    Menanggapi hal ini, Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan membenarkan bahwa telah ditemukan adanya seorang pria yang ditemukan tewas di lokasi tersebut.

    BACA JUGA: Forum Komunikasi Tengah Imah Soroti Persoalan Lingkungan Kota Bandung

    Dan pihaknya saat ini bersama tim INAFIS Polrestabes Bandung, kata Edy telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan tempat kejadian perkara atau TKP.

    “Iya (benar), Tim Inafis dan Polsek (Sukajadi) sudah di lokasi melakukan olah TKP,” singkatnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).

    Meski begitu Edy menegaskan, hingga sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan identitas dan penyebab korban yang ditemukan tewas tersebut.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Cari Jalan Tengah Reaktivasi Bandara Husein Kota Bandung

    Pasalnya kata dia, hingga kini tim di lapangan masih terus melakukan olah TKP serta penyelidikan lebih lanjut.

    “Tapi diduga korban (sebelum kejadian) menaiki lift ke lantai 13 lalu turun ke lantai 11 sendirian menggunakan tangga darurat, dan dari lantai sebelas diduga loncat,” imbuhnya.(San).

  • Ria Ricis Akui Sulit Menghafal Tapi Nekat Main Film, Kepepet Kebutuhan: Single Mother

    Ria Ricis Akui Sulit Menghafal Tapi Nekat Main Film, Kepepet Kebutuhan: Single Mother

    TRIBUNJATIM.COM – YouTuber Ria Ricis akui lemah dalam menghafal.

    Tapi, Ria Ricis juga masih nekat untuk terjun ke dunia film.

    Ternyata ia memaksa dirinya harus bisa menghafal skenario.

    Menurutnya, hal itu menjadi tantangan tersendiri.

    Lagipula terjun ke dunia seni peran, bisa menambah penghasilan karena tuntutan kebutuhan.

    Dan kebetulan pula Ria Ricis mendapat tawaran peran di proyek garapan rumah produksi ternama.

    “Ya memang karena kebutuhan ya, dan alhamdulilah ditawarinnya sama PH gede. Jadi siapa sih yang enggak mau (terjun ke dunia seni peran),” kata Ria Ricis di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

    Selain itu, sembari tertawa Ricis mengatakan bahwa dirinya harus menghidupi banyak orang di rumah sehingga menerima tawaran di dunia akting.

    Ia juga menyebut bahwa status saat ini sebagai single parents membuat dirinya harus bekerja lebih giat dari sebelum-sebelumnya.

    “Ya aku juga harus banyak yang dihidupi, jadi enggak jauh-jauh dari itu. Namanya single mother,” ucap Ricis tertawa.

    Ricis menyadari bahwa dirinya tak punya latar belakang di dunia akting atau kelas akting. Namun, ia mau belajar.

    Kebetulan Ricis cukup banyak mendapat tawaran di dunia akting untuk film maupun series.

    “Nggak ada, nggak les ada akting. Aku juga gak pernah ikut casting film atau series yaa, jadi berangkatnya dari content creator,” ujar Ria Ricis.

    Anak Ria Ricis habiskan Rp 31 juta sebulan

    Anak Ria Ricis, Moana, belakangan menjadi sorotan publik.

    Meski baru berusia 4 tahun, Moana sudah menghabiskan Rp31 juta untuk kegiatan selama satu bulan.

    Artis single mom ini tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Moana.

    Usut punya usut, anak sulung Ria Ricis dan Teuku Ryan ini mengikuti banyak les.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Biaya tersebut dikeluarkan Ria Ricis untuk berbagai keperluan, mulai dari kegiatan olahraga, sekolah, bahasa asing, balet, mengaji hingga terapi. 

    Untuk pendidikan, Ricis merogoh kocek untuk Private Montessori sebesar Rp 1.580.000 per bulan, kemudian pre-school Rp 13.460.000 per bulan, bahasa Inggris Rp 2,4 juta per bulan, dan mengaji Rp 2,4 juta per bulan. 

    Kemudian untuk sport academy Rp 1,4 juta per bulan, gym class private Rp 3,5 juta (10 kali pertemuan), balet Rp 1.559.000 per bulan, dan gymclass reguler Rp 1.418.000 per bulan. 

    Sementara untuk terapi wicara membutuhkan biaya Rp 3,3 juta per bulan. 

    Jika ditotal, untuk satu bulan Ricis bisa mengeluarkan Rp 31.017.000 per bulan. 

    Menurut Ria Ricis, jumlah itu belum termasuk kebutuhan lain yang harus dipenuhi. 

    Namun, ia tidak terlalu peduli karena semua itu untuk anak kesayangannya. 

    Bahkan, Ricis berseloroh bersedia jungkir balik untuk memenuhi kebutuhan Moana. 

    “Belum mam snack, playground, pempes susu, mainan, buku ah udah. Mau cicilan sampe jungkir balik juga gue jabanin dahh,” tulis Ria Ricis. 

    Setelah mengunggah pengeluaran per bulan untuk putrinya karena menjawab pertanyaan netizen, Ricis mendapat banyak dukungan. 

    Banyak warganet yang memberikan komentar positif.

    “Lanjutin Ciss, selain donatur enggak boleh ngatur,” tulis @elviradwiii. 

    “Sudah dibiasakan dari kecil, bagus tuh besok jadi anak serba bisa, semoga jadi anak yang solehah,” tulis @ariestya0934. 

    “Aku nonton sambil buka kalkulator,” tulis @kk_bela disertai emoji menangis. 

    “Ini belum sama jajan ya gess,” tulis @ismlnprliag.

    Ria Ricis ingin tambah momongan

    Anak Ria Ricis mengaku ingin memiliki adik.

    Tak ayal, permintaan itu sampai membuat sang ibu kebingungan.

    Kini, mantan istri Teuku Ryan ini memutuskan mengadopsi anak.

    Hal tersebut diceritakan langsung oleh Ria Ricis.

    Menurut penuturannya, Moana kerap meminta adik di depan teman-temannya.

    Keinginan Moana itu tentunya membuat Ricis kelabakan lantaran dirinya kini yang berstatus sebagai ibu tunggal.

    Namun, pada akhirnya, Ricis justru berencana untuk mengadopsi seorang anak untuk menjadi adik dari Moana.

    “Soalnya dia (Moana) udah minta adek juga, dia setiap ketemu temen temen ‘Ibu, Moana mau baby’ dia selalu ngomong begitu. Jadi aduh susah juga ya say kalau nunggu bunting nggak tahu kapan, ya udahlah kita adopsi aja,” kata Ria Ricis di The Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

    Mantan istri Teuku Ryan ini berencana akan mengadopsi seorang anak berjenis kelamin laki-laki.

    Pasalnya, Ricis sendiri memang sudah lama berkeinginan punya anak laki-laki.

    Sekarang ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mengadopsi anak karena Moana membutuhkan teman bermain.

    “Iya jadi kan dulu tuh aku pengen banget anak cowok, terus aku rasa dia umurnya udah cukup untuk punya teman bermain, jadi aku pengen sih ngadopsi anak cowok,” jelas Ricis.

    Saat ini, perempuan 29 tahun itu sudah banyak ditawari berbagai pihak untuk mengadopsi anak.

    Namun, Ricis mengaku belum bisa memilih karena pihak rumah sakit masih melakukan proses pemeriksaan dan penyaringan.

    “Kemarin juga udah banyak yang nawarin, dari klinik, dari rumah sakit, dari orang pribadi, dari personal juga ada, cuman kita masih memilih milih,” ujar Ricis.

    “Kita belum tahu (kapan bisa adopsi) soalnya dari pihak klinik dan rumah sakitnya juga masih di-screening juga, karena kan nggak bisa sembarangan juga,” pungkasnya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun Megapolitan 22 Januari 2025

    Pembelian Hak Penamaan Stasiun Cipete Raya Tuku Berlangsung Selama 2 Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Karya Tetangga Tuku selaku pengelola
    Kopi Tuku
    membeli nama Stasiun
    MRT
    Cipete. Kini, nama stasiun MRT itu telah berubah menjadi Stasiun
    MRT Cipete Raya
    Tuku.
    Direktur Utama PT
    MRT Jakarta
    Tuhiyat mengatakan, kerja sama antara pihaknya dengan Kopi Tuku dilakukan selama dua tahun.
    “Jadi seperti yang kami tadi sampaikan bahwa kami melakukan kerja sama dengan Tuku. Kerja sama itu untuk tahap awal ini, untuk jangka waktu selama dua tahun,” kata Tuhiyat saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
    Saat ditanya wartawan, Tuhiyat enggan menyebutkan besaran angka kerja sama terkait pembelian hak penamaan Stasiun
    MRT Cipete Raya Tuku
    .
    Tuhiyat mengatakan, pihaknya bakal melakukan peresmian pengubahan nama stasiun itu dalam minggu mendatang.
    “Kita tunggu peresmiannya dalam waktu satu hingga dua minggu ini. Kami mohon maaf untuk nilai kerjasama belum dapat kami sampaikan,” tambah Tuhiyat.
    Setelah Kopi Tuku membeli
    naming rights
    stasiun MRT Jakarta, kini tinggal empat stasiun MRT yang masih belum melakukan kerja sama.
    “Dari 13 stasiun, saat ini memang tersisa tinggal empat stasiun yang masih belum bekerja sama,” ujarnya.
    Tuhiyat berujar, pembelian hak penamaan stasiun MRT oleh Kopi Tuku juga menunjukkan keterbukaan kerja sama yang dilakukan oleh MRT kepada pihak swasta.
    Selain itu, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan pihak BUMN dan BUMD.
    “Dan khusus untuk
    naming rights
    Tuku itu kita memang
    open
    ke publik, bekerja sama dengan siapa pun termasuk BUMN, BUMD, dan swasta. Dan Tuku ini merupakan sektor swasta dari golongan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkolaborasi dengan kami,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di Stasiun Cipete Raya Tuku, seluruh tanda nama stasiun tersebut sudah ditambahkan kata “Tuku” di belakangnya.
    Perubahan tanda nama Stasiun Cipete Raya Tuku juga sudah dilakukan di sejumlah stasiun, salah satunya di Stasiun Dukuh Atas BNI.
    Namun demikian, tanda nama stasiun di ratangga belum dilakukan, sehingga masih terpampang nama lama.
    Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, kerja sama hak penamaan stasiun bisa dilakukan oleh badan usaha yang berminat.
    “Keuntungan menjadi mitra Hak Penamaan Stasiun di MRT Jakarta meliputi visibilitas tinggi merek atau entitas Anda, eksklusivitas dalam pengiklanan di stasiun atau jalur tertentu, serta kemampuan untuk mencapai audiens yang luas dan beragam yang menggunakan MRT setiap hari,” bunyi keterangan di laman resmi MRT Jakarta terkait keuntungan kerja sama hak penamaan stasiun.
    Ada pun 9 dari 13 stasiun MRT Jakarta yang telah memiliki hak penamaan, berikut daftarnya:
    1. Stasiun Fatmawati Indomaret
    2. Stasiun Cipete Raya Tuku
    3. Stasiun Blok M BCA
    4. Stasiun Senayan Mastercard
    5. Stasiun Istora Mandiri
    6. Stasiun Setiabudi Astra
    7. Stasiun Dukuh Atas BNI
    8. Stasiun Bundaran HI Bank DKI
    9. Lebak Bulus Grab
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga emas Antam tembus Rp1,606 juta per gram

    Harga emas Antam tembus Rp1,606 juta per gram

    Arsip – Petugas menunjukkan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat (12/7/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

    Harga emas Antam tembus Rp1,606 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 10:01 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu, meroket sebesar Rp15.000 per gram, dari Rp1.591.000 per gram menjadi Rp1.606.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik, yakni Rp1.454000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp853.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.606.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.152.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.703.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp7.805.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp15.555.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp38.762.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp77.445.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp154.812.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp386.765.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp773.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.546.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara