kab/kota: Serdang

  • Suami Tikam Istri saat Live Facebook, Kronologi Pembunuhan Sadis di Sergai

    Suami Tikam Istri saat Live Facebook, Kronologi Pembunuhan Sadis di Sergai

    GELORA.CO  – Seorang wanita paruh baya di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, tewas setelah ditikam oleh suaminya, Agus Herbin Tambun, saat sedang melakukan siaran langsung di Facebook.

    Insiden tragis ini terjadi pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (2/11/2024).

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny Simatupang, korban yang bernama Hertalina br Simanjuntak mengalami lima luka tusuk akibat serangan suaminya.

    “Korban sedang asyik berkaraoke ria bersama keluarga, tiba-tiba ditikam oleh suamianya sendiri dari arah belakang,” ujarnya, Minggu (3/11/2024).

    Dalam rekaman video live berdurasi 32 detik, tampak keluarga korban yang berada di dalam rumah menjerit ketakutan saat Agus melancarkan serangannya.

    Setelah menikam istrinya, Agus langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

    Keluarga korban segera membawa Hertalina ke Rumah Sakit Cheva, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

    Mendapat laporan mengenai insiden tersebut, Tim Opsnal Polres Sergai segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Agus dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban.

    “Tersangka saat ini sudah berhasil kami ringkus, bersama pisau yang digunakan untuk menikam korban,” tambah Donny.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, Agus nekat melakukan tindakan kejam tersebut karena merasa cemburu dan sakit hati.

    Ia menganggap Hertalina sering berhubungan dengan mantan suaminya.

    Dalam pemeriksaan, Agus mengaku tindakannya didorong oleh perasaan cemburu.

    Ia juga menjelaskan pisau yang digunakannya adalah milik Hertalina, yang biasa digunakan untuk memotong jeruk.

    Saat ini, Agus telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Sat Reskrim Polres Sergai

  • 10
                    
                        Cemburu, Suami Bunuh Istri Saat Karaoke di Sergai
                        Medan

    10 Cemburu, Suami Bunuh Istri Saat Karaoke di Sergai Medan

    Cemburu, Suami Bunuh Istri Saat Karaoke di Sergai
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria bernama Agus Herbin (47) ditangkap setelah membunuh istrinya, Hertalina Simanjuntak (46), dengan menggunakan pisau.
    Peristiwa tragis ini terjadi saat korban tengah
    karaoke
    di rumahnya yang terletak di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu (2/11/2024).
    Kasat Reskrim Polres
    Sergai
    , AKP Donny P Simatupang menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.00.
    Saat itu, Hertalina sedang berkumpul bersama keluarganya. Tiba-tiba, Agus Herbin menyerang Hertalina dengan pisau.
    Korban yang panik tidak dapat menghindari serangan suaminya.
    “Pelaku menikamnya sebanyak lima kali; satu tusukan ke perut, satu ke payudara, dan dua lagi ke tangan sebelah kiri,” ungkap Donny dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/11/2024).
    Setelah melakukan aksi brutal tersebut, Agus melarikan diri.
    Keluarga Hertalina segera membawanya ke Rumah Sakit Chevani, namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
    Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
    Polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Agus di persembunyiannya di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, pada Minggu (3/11/2024) pukul 08.30.
    Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
    Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena
    cemburu
    terhadap mantan suami Hertalina.
    “Pelaku merasa bahwa korban sering berhubungan dengan mantan suaminya. Ia juga menjelaskan bahwa pisau yang digunakannya adalah milik Hertalina, yang biasa digunakan untuk memotong jeruk,” tambah Donny.
    Saat ini, Agus Herbin ditahan di Mapolres Sergai untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan "Sapi Perah"
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 November 2024

    Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan "Sapi Perah" Medan 1 November 2024

    Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan “Sapi Perah”
    Editor
    KOMPAS.com –
    Anggota
    DPRD Deli Serdang
    yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Antony Napitupulu, mengatakan,
     
    sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dijadikan “sapi perah”.
    Antony mengatakan, sejumlah kepsek dipungut sejumlah uang dengan alasan dana partisipasi. 
    “Kepala sekolah jadi sapi perah dari dinas pendidikan saat ini. Ada kegiatan fisik di sekolah mereka, tapi mereka juga dipungut dengan alasan dana partisipasi,” ujar Antony saat sidang paripurna DPRD Deli Serdang, Jumat (1/11/2024).
     
    Apa yang disampaikan oleh Antony ini turut didengar oleh Asisten III Pemkab Deli Serdang, David Efrata Tarigan yang datang mewakili Pj Bupati Deli Serdang.
    Antony berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian dan atensi dari Pj Bupati Wiriya Alrahman.
    “Memang yang mengadu ke saya satu orang, tapi dia mewakili kepala sekolah yang lain karena juga ada komunitas mereka,” kata Antony.
    “Nggak usah saya sebutlah kecamatannya mana dan kepala sekolah mana, tapi bisa kita pastikan bukan hanya satu kecamatan ini, tapi semua kecamatan mengeluhkan ini,” kata Antony menambahkan.
    Anggota dewan dari Dapil Deli Serdang IV mengatakan, para kepala sekolah bisa diperlakukan berulang-ulang seperti ini karena untuk memenuhi operasional di Dinas Pendidikan Deli Serdang.
    Saat di lapangan yang memungut uang kepada mereka adalah koordinator wilayah (Korwil) kecamatan.
    “Harusnya kepala sekolah itu ngurusin bagaimana supaya sekolahnya bagus saja. Sekarang ini adapun proyek fisik di sekolah mereka malah mereka bisa keluar duit dengan alasan dana partisipasi. Mereka itu serahkan uangnya sama Korwil. Dana BOS ya harus untuk operasional sekolah jadi jangan ada kutipan-kutipan bersifat pribadi lagi,” ucap Antony.
    Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan, belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, tapi tidak aktif.
    Pesan WhatsApp yang dikirimkan juga belum mendapat respons.
    Sementara, Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, membantah tudingan itu.
    Dia mengatakan, sejauh ini tidak pernah ada informasi seperti itu yang dia dengar.
    “Nggak pernah tahu saya. Nggak pernah ada yang cerita sama saya seperti itu (diperas Korwil). Kalau misalnya, ada pasti ada saja itu yang mungkin cerita ke kita,” kata Samsuar.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota Dewan Ini Sebut Banyak Kepala Sekolah di Deli Serdang Jadi Sapi Perah Dinas Pendidikan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 November 2024

    Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit Medan 1 November 2024

    Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com-
    Seorang ibu rumah tangga berinisial H (29), ditangkap polisi karena membuang bayinya ke parit di Desa Karang Gading, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara.
    Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya, menjelaskan, H sempat berbohong kepada suaminya perihal keberadaan bayi berinisial A yang masih berusia 23 bulan.
    Mulanya, pada 28 Oktober 2024, ayah korban mencari keberadaan A. Namun, H mengatakan A terjatuh ke kolam ikan.
    “Di situ lah karena dibilang jatuh ke kolam ikan, kita bersama warga mencari. Sampai kami sedot itu kolamnya,” kata Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/11/2024).
    “Tapi tak kunjung dapat kami. Terus, malamnya saya panggil pelaku ini untuk mengaku apa yang terjadi. Terus H bilang, bayi itu diberikan ke mantan suaminya,” sambungnya.
    Namun, H tak dapat membuktikan bahwa bayi itu benar bersama mantan suaminya.
    Selanjutnya, H dijemput orangtuanya untuk pergi ke Kota Datar, Kabupaten Deli Serdang.
    “Terus entah kenapa, H balik lagi ke rumah suaminya di sini. Tapi suaminya tak mau buka pintu kalau H belum ngaku di mana A,” ucap Agus.
    “Baru lah H ini ngaku bayi itu dibuang ke parit. Di situ, warga juga langsung melihat apa benar atau tidak. Rupanya benar, bayi itu sudah meninggal dunia,” sambungnya.
    H telah ditangkap Polres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini H masih menjalani pemeriksaan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Sampaikan Petisi Minta Golkar Pasangkan Topik-Sofyan

    Warga Sampaikan Petisi Minta Golkar Pasangkan Topik-Sofyan

    Asahan, Gatra – Sejumlah warga di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), menyampaikan petisi ke DPD Partai Golkar Asahan yang berisi aspirasi politik masyarakat terhadap penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

    Petisi yang disebut sebagai petisi Tujuh itu diserahkan langsung kepada Ketua DPD. Partai Golkar Asahan, Efi Irwansyah Pane di kantor DPD Partai Golkar Asahan, Rabu, (10/7). Tim ini meminta kepada Partai Golkar untuk menetapkan calon wakil bupati Asahan yang memiliki jejak rekam kepedulian terhadap dunia pendidikan.

    “Bupati Asahan ke depan harus didampingi oleh wakil bupati Asahan yang punya kepedulian terhadap dunia pendidikan,” ujar Ketua Tim Tujuh, Melky Gunawan.

    Mereka beralasan persoalan pendidikan menjadi salah satu persoalan terpenting yang harus ditangani oleh pemerintah daerah ke depan. Melky menegaskan, pembangunan SDM Kabupaten Asahan harus dipacu.

    “Tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Asahan masih rendah, bahkan mirisnya di bawah kabupaten hasil pemekaran di Sumatera Utara,” ujar Melky.

    Berdasarkan data, tingkat IPM Asahan masih di bawah Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labura, Padang Lawas Utara (Paluta), dan Labuhan Batu Selatan (Labusel). Ini menunjukkan pembangunan pendidikan belum dilakukan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah daerah. Padahal, program pembangunan pendidikan bergaris lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Dalam petisi yang disampaikan secara tertulis oleh tim Tujuh ini, mereka meminta Bakal Calon Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan dipasangkan oleh Partai Golkar dengan Sofyan Marpaung, pensiunan PNS mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Asahan.

    Sofyan dipandang sosok yang pas untuk mendampingi Taufik ZA Siregar dalam Pilkada Asahan Tahun 2024, karena Sofyan memiliki jejak rekam terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan.

    “Saat beliau menjabat sebagai Kadis Pendidikan, beliau banyak melakukan terobosan-terobosan. Di antaranya sebagai pelopor beasiswa bagi pelajar kuliah di Arizona University. Tucson, Arizona Amerika Serikat bekerja sama denqn Samporna Foundation, Pelopor Pusat Belajar Guru bekerja sama dengan Tanoto Findation, serta berbagai terobosan lainnya.

    Golkar Pastikan Aspirasi Diteruskan Ke DPP

    Ketua DPD Partai Golkar Asahan, Efi Irwansyah Pane, menyatakan akan segera meneruskan petisi tersebut ke Partai Golkar Provinsi dan DPP Partai Golkar di Jakarta.

    “Aspirasi politik saudara saya pastikan akan sampai ke Jakarta,” ujarnya.

    Efi Irwasnyah Pane juga akan segera menyampaikan aspirasi politik ini kepada Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar, sebagai salah satu balon Bupati Asahan yang telah mendaftar di Partai Golkar. “Saya akan segera sampaikan aspirasi ini ke pak Topik,” katanya.

    Dia menegaskan, sangat menyambut baik aspirasi masyarakat yang disampaikan tersebut dan mengucapkan terima kasihnya kepada tim Tujuh ini atas kepercayaannya untuk menyampaikan aspirasi itu ke Partai Golkar.

    Efi menegaskan, meski Topik sebagai kader Partai Golkar namun sejauh ini Partai Golkar belum menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Asahan. Golkar masih dalam tahapan-tahapan survei atas sejumlan nama yang telah mendaftar ke Partai Golkar.

    “Survei pertama telah selesai, sebentar lagi kita akan nemasuki survei kedua,”ujarnya.

    Menurutnya, momen pengajuan petisi ini sangat pas sehingga pada saat pelaksanaan survei kedua Sofyan Marpaung termasuk balon yang akan disurvei.

    Ketua Partai Golkar Asahan ini juga menyatakan sepakat atas penilaian tim Tujuh tersebut terhadap sosok Sofyan Marpaung.

    “Beliau sosok yang punya banyak ide dan terobosan-terobosan. Saya tahu sendiri tuh banyak terobosan-terobosan yang telah dilakukannya selama dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendudikan Pemkab Asahan,” kata Efi.

    Namun, dia menegaskan, soal keputusan siapa yang akan dipasangkan nanti dalam Pilkada Asahan Tahun 2024, antara siapa dengan siapa semuanya tergantung dari keputusan DPP Partai Golkar. 

    53

  • Pria Bacok Tetangga hingga Tewas di Deli Serdang Jalani Observasi Kejiwaan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        30 Oktober 2024

    Pria Bacok Tetangga hingga Tewas di Deli Serdang Jalani Observasi Kejiwaan Medan 30 Oktober 2024

    Pria Bacok Tetangga hingga Tewas di Deli Serdang Jalani Observasi Kejiwaan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com 
    – Ahmad Hariyadi (38), pelaku pembacokan yang menewaskan tetangganya, Faidi (70), kini tengah menjalani observasi di rumah sakit.
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah ia tergolong orang dalam gangguan jiwa (
    ODGJ
    ).
    “Pelaku saat ini sedang menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem,” kata Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, kepada
    Kompas.com
    melalui sambungan telepon, Rabu (30/10/2024).
    Menurut Bambang, observasi ini bertujuan untuk menentukan kondisi kejiwaan pelaku. “Observasinya bisa memakan waktu lebih dari satu minggu,” lanjutnya.
    Hasil observasi akan digunakan sebagai materi tambahan dalam proses penyidikan.
    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat memanggil pelaku sebelum peristiwa pembacokan terjadi.
    “Diduga perkataan korban memicu pelaku untuk melakukan pembacokan. Namun, ini masih dalam proses pendalaman,” ujar Bambang.
    Sebelumnya, seorang warga setempat, Salmiah (71), menceritakan bahwa Faidi dibacok pada Senin (21/10/2024) pagi.
    Saat kejadian, Salmiah sedang duduk di depan rumahnya dan melihat pelaku membawa parang.
    “Lihat dia bawa parang, nenek langsung masuk ke dalam rumah. Memang dia sering mengamuk karena depresi. Kalau sudah minum obat, baru dia agak tenang,” ujar Salmiah.
    Tak lama setelah kejadian, kabar duka beredar bahwa Faidi meninggal akibat pembacokan tersebut.
    Salmiah mengaku tidak berani memastikan apa yang terjadi di lokasi sehingga ia memilih untuk tetap berada di dalam rumah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Berkontribusi dalam Pembangunan Bendungan Lausimeme di Sumut

    Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Berkontribusi dalam Pembangunan Bendungan Lausimeme di Sumut

    FAJAR.CO.ID, SUMUT – Bumi Karsa terus berkontribusi dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional. Kali ini perusahaan konstruksi milik KALLA tersebut sukses menuntaskan pengerjaan proyek Bendungan Lausimeme yang berlokasi di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumetera Utara.

    Bendungan ini pun telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia 2014-2024, Joko Widodo pada pekan lalu. Bumi Karsa sendiri berkontribusi pada pekerjaan jalan masuk bendungan hingga pekerjaan bendungan utama, yaitu main cofferdam maupun main dam. Adapun durasi pengerjaannya berlangsung sejak 2018 hingga 2024.

    “Kita tentunya merasa bersyukur karena sudah terlibat dalam proyek Bendungan Lausimeme yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional. Semoga manfaatnya akan segera dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Utara,” tutur Fajaruddin, Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa.

    Berbagai manfaat Bendungan Lausimeme ialah dapat mereduksi banjir di area Kota Medan dan sekitarnya sebesar 289 meter kubik per detik dengan sistem early release gate. Kemudian, kehadiran bendungan ini juga mendukung penyediaan energi listrik sebesar 1 Megawatt.

    “Manfaat selanjutnya dari bendungan ialah penyediaan air baku untuk Kota Medan sebesar 2.850 liter per detik, bisa juga menjadi destinasi wisata danau serta mengairi persawahan yang ada di sekitar waduk,” imbuh Fajar.

    Bendungan dengan luas genangan mencapai 125 hektare tersebut memiliki kapasitas tampung 21 juta meter kubik. Kehadiran Bendungan Lausimeme merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pengairan di berbagai daerah di Indonesia.

  • Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Jakarta

    Telkomsel turut mendukung kelancaran aktivitas digital gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan menghadirkan akses broadband yang optimal. Selama gelaran PON XXI pada 9-20 September 2024, Telkomsel menambah jaringan 5G di 12 lokasi strategis, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, serta pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

    Sepanjang PON XXI berlangsung, trafik broadband 5G Telkomsel melonjak hingga mencapai lebih dari 340 persen dibandingkan hari biasa. Sementara itu, layanan data jaringan lainnya, tercatat lonjakan trafik payload mencapai lebih dari 11.20 persen.

    Adapun lonjakan trafik data tertinggi tercatat di area Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (GOR DISPORASU) Deli Serdang, yang meningkat lebih dari 45,20 persen. Lonjakan trafik data juga terjadi di SPORT Center Universitas Syiah Kuala Aceh, dengan peningkatan sebesar 42,60 persen.

    “Telkomsel bangga dapat berkontribusi dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut 2024 dengan menghadirkan layanan konektivitas digital terbaik. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan telekomunikasi digital yang unggul, serta terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk terus mendorong kemajuan dengan memastikan kelancaran komunikasi dan pengalaman digital yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho Adi Wibowo dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

    Selain pertumbuhan trafik broadband, pemanfaatan layanan digital seperti akses media sosial meningkat hingga 9.61 persen dan layanan komunikasi seperti instant messaging dan video conference mencapai 8.05 persen persen. Di sisi lain, layanan video streaming mencapai 7.65 persen, mobile gaming melonjak hingga 10.5 persen, dan akses browsing tumbuh 8.58 persen.

    Telkomsel juga mencatatkan peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi atau platform digital favorit, seperti WhatsApp yang tumbuh 8.09 persen. Sementara TikTok meningkat 10.5 persen, Instagram naik 10.45 persen, YouTube naik 8.46 persen, dan Facebook naik 8.38 persen.

    Lebih lanjut, Nugroho mengungkapkan Telkomsel juga memperkenalkan berbagai use case 5G inovatif selama gelaran PON XXI untuk memberikan pengalaman teknologi terkini bagi peserta, pengunjung, dan masyarakat sekitar. Berbagai inovasi use case 5G ini, merupakan hasil berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei, dan Qualcomm, mencakup 5G Cyber Dog, AI UU Robot, Smart Glasses, FMC Smart Home, Virtual Reality (VR), Sports Fan Engagement, 5G Device Ecosystem, 5G Smart Live Broadcast, Smart Pole CCTV, 5G New Calling, hingga Telkomsel.1.

    Hadirnya showcase 5G ini pun mendapat sambutan masyarakat. Hal ini terlihat dari lebih dari 3.200 pengunjung yang hadir di booth showcase 5G Telkomsel untuk merasakan langsung manfaat teknologi 5G dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

    Hadirkan Inovasi Use Case 5G Terkini

    Dalam rangka memeriahkan penutupan PON XXI, Telkomsel menghadirkan berbagai inovasi use case 5G tambahan terbaru, seperti 5G Cloud Gaming. Inovasi ini memungkinkan pengunjung merasakan sensasi bermain game dengan kecepatan tinggi tanpa memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang canggih.

    Ada pula 5G Smart Desktop yang menawarkan pengalaman unik melalui kacamata AR yang terintegrasi dengan kecepatan 5G. Inovasi ini memberikan pengalaman multimedia dengan kapabilitas canggih seperti streaming video berkualitas tinggi tanpa jeda dengan interaksi AR yang mulus.

    Selanjutnya ada 5G MR Multiplayer, yang membawa pengalaman bermain game ke tingkat lebih tinggi dengan menggabungkan interaksi virtual dan fisik, memungkinkan pengunjung dari berbagai lokasi untuk berinteraksi dalam satu ruang yang sama. Telkomsel juga menghadirkan 5G FTTR (Fiber to The Room) yang memastikan setiap sudut ruangan memiliki akses internet hingga 1 Gbps secara stabil.

    Untuk mendukung keamanan dan pengawasan yang lebih canggih, Telkomsel menghadirkan use case 5G AI Camera yang menggunakan teknologi kamera AI dan jaringan 5G untuk memberikan informasi secara real-time, kapan saja dan di mana saja. Hadir juga use case 5G Portable HD yang dapat mendukung live streaming secara real-time dengan kualitas konten beresolusi tinggi, serta konsumsi daya rendah dan latensi waktu yang minim.

    “Dengan pencapaian ini, Telkomsel semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital terdepan yang terus berupaya mendorong kemajuan Indonesia melalui teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menghadirkan layanan terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan komunikasi digital masyarakat di era transformasi digital yang semakin dinamis,” tutup Nugroho.

    (akd/ega)

  • “Dirujak” Warganet, Polres Malang Dalami Dugaan Korupsi Renovasi Stadion Kanjuruhan

    “Dirujak” Warganet, Polres Malang Dalami Dugaan Korupsi Renovasi Stadion Kanjuruhan

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Polisi Resor (Kapolres) Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Putu Kholis Aryana bakal melakukan pendalaman secara menyeluruh terkait proyek renovasi Stadion Kanjuruhan. Proyek ini sempat “dirujak” warganet lantaran hasilnya dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang digunakan yang mencapai Rp300 miliar lebih.

    Ditanya dugaan besarnya nilai proyek renovasi namun jadi cibiran warganet hingga menduga ada unsur korupsi, Kapolres Malang bilang, pihaknya coba melakukan komunikasi lintas sektoral.

    “Saya coba dalami benar atau tidaknya. Saya coba komunikasi lintas sektoral juga, apakah ada pengaduan tentang hal tersebut ataukah tidak ada,” tutup Kholis Aryana.

    Proyek renovasi stadion Kanjuruhan oleh PT Waskita Karya, sesuai kontrak kerja akan selesai pada akhir Desember tahun 2024 ini.

    Sehari jelang peringatan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2024 esok, suasana Stadion Kanjuruhan di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, nampak lengang. Hingga pukul 11.41 wib, Senin (30/9/2024) siang ini, proyek pembangunan renovasi Kanjuruhan terus dikebut.

    PT Waskita Karya selaku pelaksana renovasi Kanjuruhan mengklaim, proyek senilai Rp 300 milyar lebih itu sudah mendekati rampung. Secara keseluruhan, pengerjaan renovasi sudah mencapai 85 persen.

    “Secara keseluruhan sudah 85 persen pengerjaan. Tinggal 15 persen lagi yang akan kita rampungkan,” ungkap Vino Teguh Pramudia, Project Manager PT Waskita Karya, Kamis (26/9/2024) lalu di hadapan awak media.

    Vino menjelaskan, penguatan struktur bangunan Stadion Kanjuruhan sudah dilakukan. Finishing arsitek juga sudah dikerjakan.

    “Memang 15 persen sisa yang belum kami laksanakan itu adalah atap di tribun barat stadion beserta penutupnya. Kemudian juga sisa sisa kecil finishing yang belum kami laksanakan. Ya tinggal sedikit sedikit saja,” tegasnya.

    Soal progres monumen atau museum Tragedi Kanjuruhan, Vino mengaku, hasil keputusan sebulan lalu yang diambil khusus bangunan di Pintu 13 dengan monumen, mulai hari ini akhirnya disetujui dengan beberapa titik penguatan struktur bangunan.

    “Titik penguatan struktur kita lakukan hari ini dengan menyisakan originalitas tangga di pintu tiga belasnya. Per hari ini, per siang hari ini, progres penguatan struktur di pintu 13 sudah mencapai tujuh puluh persen. Setelah itu kami akan memberikan tata ruang fungsinya sesuai kesepakatan diwakili yayasan keluarga korban Kanjuruhan dan Pemkab Malang selaku user,” ujar Vino ketika itu.

    Menurut Vino, pihaknya mewujudkan new face. Atau wajah baru Stadion Kanjuruhan pasca tragedi. “Kami mewujudkan new face. Kami merenovasi secara massif, dan ini lebih rumit dibanding kita membangun stadion yang baru. Karena kita harus mempertahankan legacy, dan juga mempertahankan struktur yang lama, dengan menambah kekuatan serta memberikan aspek aspek keamanan dan kenyamanan untuk penonton,” bebernya.

    Sehingga, lanjut Vino, dari setiap gate atau pintu yang dibangun kembali sudah pasti ada perubahan.

    “Ada perubahan pastinya, karena kita ketahui bersama stadion yang lama keamanan dah kenyamanan kan masih kurang ya, termasuk akses keluar masuk untuk evakuasinya. Kami lakukan pelebaran dan perubahan tangga secara total. Jadi tangga lama kami bongkar, kami buat yang baru dengan tangga yang lebih aman,” tuturnya.

    Terakhir, Vino bilang, khusus kapasitas kursi penonton, ada pendisiplinan. “Menang ada pendisiplinan ya untuk seat penonton. Stadion lama kapasitas kursi penonton itu 18 ribu. Tapi karena tidak ada pendisiplinan single seat, jadinya berpuluh puluh ribu penonton dan over kapasitas. Itulah kita masuk disini, kita lakukan pendisiplinan dengan single seat menyesuaikan kekuatan struktur bangunan. Sehingga kapasitas single seat sebanyak 21.700 tempat duduk penonton,” pungkas Vino.

    Sementara itu, meski bangunan megah renovasi Kanjuruhan terus digeber, sejumlah Warganet pun menganggap, proyek besar yang dilakukan PT Waskita Karya masih jauh dari kata layak.

    Warganet menganggap dana besar renovasi Kanjuruhan, tidak sebanding dengan hasilnya meski baru sekitar 85 persen pengerjaan. Di sejumlah laman YouTube yang menampilkan video pembangunan stadion Kanjuruhan, suara minor Warganet menyeruak.

    “Biaya 331 M Kanjuruhan vs 310 M bisa dilihat lah ya perbandingan hasilnya, KPK wajib turun cek lah ya hasilnya,” tulis akun @mu****29* di video Nico Chanel..

    Hal serupa juga dilontarkan akun @ad**m****. Ia menulis ” 331 M untuk renovasi…ya harus setara dengan stadiun Etihad,”. Komentar @fa***hu***** pun sama : “Anggaran 330M, hasilnya masih sama dengan sebelumnya..

    Di chanel beritajatim TV, warganet pun berkomentar serupa. “Tribun utuh..cuma ganti cat dan kursi aja yang utuh,” tulis akun @Na****73*.
    Akun @Al*****uri bahkan membandingkan stadion Kanjuruhan dengan Maguwoharjo hingga Stadion di Aceh. “Lucu dana renovasi 300M tapi stadion Kanjuruhan sangat jelek. Gradasi kursi juga sangat jelek banget. Stadion Maguwoharjo dan Surajaya Lamongan, Stadion Utama Sumut Deli Serdang, Harapan Bangsa Aceh Tertawa Melihat Kanjuruhan,”.

    Akun @m***3*** juga menulis : “model kuno banget..padahal biaya besar..100 persen jelek,”. [yog/beq]

  • Geger Temuan Bayi Dikubur dalam Semen, Malaysia Buru Wanita WNI

    Geger Temuan Bayi Dikubur dalam Semen, Malaysia Buru Wanita WNI

    Kuala Lumpur

    Kepolisian Malaysia sedang memburu seorang wanita yang berstatus warga negara Indonesia (WNI), terkait temuan jenazah bayi yang terkubur di dalam semen di sebuah rumah di wilayah Ipoh. Jenazah bayi itu ditemukan saat rumah itu hendak direnovasi bulan lalu.

    Kuala Lumpur membuka kemungkinan untuk meminta bantuan Interpol dalam melacak wanita WNI yang kini tidak diketahui keberadaannya itu. Demikian seperti dilaporkan kantor Bernama dan dilansir The Star, Senin (9/9/2024),

    Kepala Kepolisian Perak, Komisioner Azizi Mat Aris, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk melacak wanita WNI yang diketahui merupakan penyewa terakhir rumah di area Taman Sri Rokam di Ipoh, yang menjadi lokasi temuan jenazah bayi tersebut. Identitas wanita WNI itu tidak diungkap ke publik.

    “Pada saat ini, belum bisa dipastikan apakah wanita itu masih berada di Malaysia atau sudah kembali ke negara asalnya,” ucap Azizi dalam konferensi pers usai pertemuan bulanan di markas besar kontingen kepolisian pada Senin (9/9) waktu setempat.

    “Kita akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya, seperti Departemen Imigrasi, selain mengerahkan semua fasilitas intelijen kami,” sebutnya.

    “Mungkin jika kita telah mengidentifikasi yang bersangkutan telah kembali (ke negara asalnya), maka kita akan menggunakan jalur diplomatik melalui Interpol,” cetus Azizi dalam pernyataannya.

    Wanita WNI itu, menurut kepolisian setempat, merupakan penyewa rumah tersebut selama tiga tahun terakhir, sebelum dia menghilang sebulan lalu.

    Pemilik rumah sewaan itu, yang tinggal di rumah yang berjarak satu rumah dari lokasi temuan jenazah bayi itu, mengatakan kepada kepolisian setempat bahwa wanita WNI itu sedang hamil ketika dirinya terakhir kali mendatanginya untuk menagih uang sewa bulanan.

    Lihat juga Video ‘Terekam CCTV, Pemotor Buang Bayi di Depan Toko di Deli Serdang’:

    Temuan jenazah bayi di dalam semen ini terjadi pada 28 Agustus lalu, ketika seorang pria WNI berusia 37 tahun yang merupakan penyewa baru rumah di Ipoh itu menemukan sarung yang di dalamnya berisi jenazah bayi saat sedang merenovasi rumah yang akan ditinggalinya itu.

    Menurut kepolisian setempat, sarung yang membungkus jenazah bayi itu ditemukan terkubur di dalam semen yang ada di area teras rumah tersebut.

    Asisten Komisioner Abang Zainal Abidin Abang Ahmad dari Kepolisian Ipoh, bulan lalu, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan oleh pakar patologi di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun , bayi yang diyakini berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan dilahirkan pada usia kehamilan tujuh bulan.

    Disebutkan juga bahwa tidak ditemukan luka-luka pada jenazah bayi tersebut.

    Lihat juga Video ‘Terekam CCTV, Pemotor Buang Bayi di Depan Toko di Deli Serdang’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)