kab/kota: Serdang

  • Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan

    Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Menyusul terjadinya bencana alam banjir, longsor dan angin kencang di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyatakan akan mengelar pemilihan suara susulan. 

    Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menyampaikan, terdapat 110 TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang susulan di seluruh wilayah Sumatera Utara Utara dan 6 pemungutan suara lanjutan. Proses tersebut seluruhnya akan dilaksanakan akan paling lama 10 hari setelah pemungutan suara Kamis 27 November 2024. 

    “Adapun TPS itu tersebar di wilayah Kota Medan sebanyak 56 TPS, Deli Serdang 30 TPS, Binjai 20 TPS, Asahan 2 TPS dan Nias 2 TPS,” ujar Agus Arifin seraya menyampaikan ada sejumlah kotak suara dan kertas suara rusak dilakukan oknum di wilayah Pulau Nias.

    Menurut Agus Arifin, hingga saat ini belum diketahui identitas pelakunya. “Kejadian tepatnya di Dusun 1 Desa Gajah. Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias dan saat ini masih pendalaman tim di Nias,” ujarnya. 

    Sementara tim pemenangan 01 yang dipimpin Hinca Panjaitan menyampaikan akan mengikuti apa yang disampaikan oleh KPU Sumut.

    “Kami mendahulukan aspek kemanusiaan, saat ini di beberapa lokasi butuh penyelamatan itu lebih penting,” ucap Hinca seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (28/11).

    Hinca menyampaikan data yang disampaikan KPU sinkron dengan data di Tim pemenangan, yakni sejumlah tempat harus menunda pemilihan karena sikon lapangan.

    Diketahui ebelumnya, Jumlah DPT Sumut pada Pilkada 2024 sebanyak 10.771.496 pemilih, sedang jumlah Tempat Pemungutan Suara(TPS) yang tersebar di 455 kelurahan dan 6.110 desa sebanyak 25.223 TPS.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terpopuler, kebakaran di GI hingga anggota KPPS di Jakut meninggal

    Terpopuler, kebakaran di GI hingga anggota KPPS di Jakut meninggal

    DKI Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan pada Kamis antara lain kebakaran di Mal GI diduga akibat arus pendek hingga anggota KPPS di Jakarta Utara meninggal karena sakit saat bertugas. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠Kebakaran di Mal GI diduga akibat arus pendek

    Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menyebutkan kebakaran di sebuah restoran di Lantai 3A Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, pada Rabu siang diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting). Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Polisi pelaku penembakan siswa SMK di Semarang sudah ditahan

    Oknum polisi berinisial R, pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, sudah ditahan dan menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam penyelidikan perkara tersebut.

    Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Putaran kedua, Ridwan Kamil gaet suara pemilih Dharma Pongrekun

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil akan menggaet suara pemilih pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada putaran kedua Pilkada Jakarta nantinya.

    Kang Emil menyatakan hormat pada Dharma-Kun karena hasil hitung cepat (quick count) berada di angka 10 persen, padahal hasil survei sebelumnya hanya mencapai tiga hingga lima persen. Baca selengkapnya di sini

    Situasi TPS 116 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yang menjadi tempat bertugas anggota KPPS yang meninggal dunia pada Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    4.⁠ ⁠110 TPS di Sumut laksanakan pemungutan suara susulan pada Pilkada 2024

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menyatakan 110 tempat pemungutan suara (TPS) akan melaksanakan pemungutan suara susulan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akibat bencana banjir yang melanda sejumlah provinsi setempat.

    Agus menjelaskan bahwa Kota Medan merupakan wilayah paling banyak yang melaksanakan pemungutan suara susulan dengan total 56 TPS, disusul oleh Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 TPS, Kota Binjai sebanyak 20 TPS serta Kabupaten Asahan dan Nias masing-masing dua TPS. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠KPU Jakut sebut anggota KPPS meninggal karena sakit saat bertugas

    Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara Achmad Betti (47) meninggal dunia karena sakit saat bertugas di lokasi itu. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan terdapat 110 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara susulan (PPS) di wilayah Sumatra Utara.

    Anggota KPU Idham Holik mengatakan pemungutan suara susulan itu dilakukan lantaran kendala banjir di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota, yang tersebar di Sumatra Utara.

    “Ada di Sumatera Utara sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota,” kata Idham saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah daerah yang terkendala banjir itu di antaranya kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang hingga Kota Medan dan Nias.

    Kendati demikian, kata Idham, jumlah pemungutan suara susulan itu relatif kecil dibandingkan data yang telah dihimpun KPU sampai saat ini.

    Selain itu, Idham turut mencatat terdapat 7 TPS yang bakal melakukan pemungutan suara lanjutan lainnya.

    Sementara itu, terdapat sejumlah TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang di antaranya Jawa Barat, tersebar di Kabupten Karawang dan Sukabumi.

    “Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah 1 TPS pungutan suara ulang di Kalimantan Barat ada 1, mengenai tempat-tempatnya saat ini sedang kami komunikasikan,” kata dia.

    Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator Politik menempatkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya unggul sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

    Berdasarakan hasil quick count Indikator bekerja sama dengan Bisnis.com pukul 16.07 WIB, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya mencatatkan persentase suara 62,88%.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menghimpun persentase suara sebesar 37,12%.

    Adapun data yang masuk sejauh ini mencapai 60,67% dengan tingkat partisipasi 64,07%. Di sisi lain, Indikator Politik menyebutkan margin of error dari hasil sigi cepat ini di rentang 1,54%.

    Seperti diketahui, Bobby Nasution dan Surya diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.

    Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Hanura, PDI-Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat.

    Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.

  • 110 TPS di Sumut laksanakan pemungutan suara susulan pada Pilkada 2024

    110 TPS di Sumut laksanakan pemungutan suara susulan pada Pilkada 2024

    Selain 110 TPS yang melaksanakan pemungutan susulan, ada 6 TPS yang melakukan pemungutan suara lanjutan.

    Medan (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menyatakan 110 tempat pemungutan suara (TPS) akan melaksanakan pemungutan suara susulan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akibat bencana banjir yang melanda sejumlah provinsi setempat.

    “Selain 110 TPS yang melaksanakan pemungutan susulan, ada 6 TPS yang melakukan pemungutan suara lanjutan,” kata Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin di Medan, Rabu.

    Agus menjelaskan bahwa Kota Medan merupakan wilayah paling banyak yang melaksanakan pemungutan suara susulan dengan total 56 TPS, disusul oleh Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 TPS, Kota Binjai sebanyak 20 TPS serta Kabupaten Asahan dan Nias masing-masing dua TPS.

    Untuk pemungutan lanjutan, kata dia, KPU Kota Medan akan melaksanakan di lima TPS dan KPU Kabupaten Deli Serdang hanya 1 TPS.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi yang mengundang seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melaporkan situasi perkembangan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara serta kondisi bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah setempat.

    Agus menjelaskan bahwa pemungutan suara susulan dan pemungutan suara lanjutan selambat-lambatnya 10 hari setelah penetapan oleh KPU Provinsi Sumut terkait dengan pemungutan, penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
    .
    Pelaksanaan itu, kata dia, setelah kabupaten/kota melakukan penetapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

    “Kami informasikan hari ini akan melaksanakan rapat pleno untuk menetapkan status TPS dan menyusun jadwalnya. Kami berupaya bahwa ini disesuaikan tidak mengganggu tahapan berikutnya,” katanya lagi.

    Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersabar karena proses tersebut tengah dalam pembahasan.

    Sejumlah wilayah di Kota Medan dan sekitarnya terlanda bencana banjir dampak meluap air sejumlah sungai akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (26/11) malam.

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua Bawaslu RI sebut beberapa dugaan “serangan fajar” dapat dicegah

    Ketua Bawaslu RI sebut beberapa dugaan “serangan fajar” dapat dicegah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut sejumlah dugaan praktik “serangan fajar” atau suap dalam Pilkada Serentak 2024 dapat dicegah.

    “Ada beberapa kejadian yang bisa kita cegah, ada berdasarkan laporan masyarakat kita cegah,” kata Bagja usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 08, yang menjadi tempat Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya, di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    Menurut Bagja, pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari jajaran Bawaslu di daerah, terkait pemantauan dugaan “serangan fajar”.

    “Di DKI Jakarta ada yang berhasil dicegah. Di beberapa daerah kita lagi tunggu laporannya. Di Lubuk Timur masih proses di Sentra Gakkumdu. Karena alat bukti yang kuat, kami kira bisa masuk Sentra Gakkumdu dan prosesnya bisa lebih cepat,” kata Bagja.

    Temuan Bawaslu dalam pencegahan dugaan praktik “serangan fajar” itu, kata Bagja, salah satunya adalah dugaan pembagian sembako di suatu daerah.

    Lebih jauh Bagja menyampaikan pihaknya juga mencermati peristiwa banjir yang melanda beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Medan dan Deli Serdang.

    “Sebagian Medan, Deli Serdang ada banjir. Kemudian apakah akan tetap lanjut atau akan ada mitigasi lain seperti pilkada susulan kita masih tunggu KPU. KPU Binjai juga terendam kantornya. Ini jadi perhatian,” jelasnya.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • 9
                    
                        Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 3 Orang Tewas dan 9 Lainnya Terluka 
                        Medan

    9 Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 3 Orang Tewas dan 9 Lainnya Terluka Medan

    Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 3 Orang Tewas dan 9 Lainnya Terluka
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    Banjir bandang
    menerjang Desa Martelu dan Desa Sala Bulan di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024) malam.
    Dalam insiden tersebut, tercatat 3 korban tewas dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.
    Camat Sibolangit, Hesron T Girsang, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi.
    “Banjir datang tiba-tiba dari hulu sungai di sekitar lokasi kejadian,” ujar Hesron dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).


    Ia menambahkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
    Hesron mengungkapkan bahwa dari dampak banjir ini, tiga warga tewas.
    Identitas korban tewas adalah Kartini br Sitepu (65) dari Desa Martelu, serta Elsie Nadinda Rahel (3) dan Serta Ginting (81) dari Desa Sala Bulan.
    Sementara itu, sembilan korban luka telah dilarikan ke Puskesmas Sibolangit, sedangkan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka.
    Saat ini, Hesron juga melaporkan bahwa masih ada tiga korban yang dinyatakan hilang, yaitu Budi Utama Simanjuntak (30), Gerge Barus (40), dan Pardamenta (35).
    Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban tersebut.
    Selain menelan
    korban jiwa
    ,
    banjir bandang
    ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
    “Empat rumah rusak berat dan satu rumah ibadah (gereja) juga mengalami kerusakan berat,” tambah Hesron.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Srikandi PLN Sumut bagikan paket bergizi buat 202 balita cegah tengkes

    Srikandi PLN Sumut bagikan paket bergizi buat 202 balita cegah tengkes

    Stunting dan kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian utama Srikandi PLN UID Sumut….

    Medan (ANTARA) – Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) membagikan bantuan paket makanan bergizi untuk 202 balita di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, untuk mencegah tengkes atau stunting.

    “Sebanyak 202 balita menerima bantuan berupa vitamin, paket pangan bergizi, dan susu formula di wilayah ini,” ujar Ketua Srikandi PLN UID Sumut Yessi Indra, di Medan, Jumat.

    Yessi mengatakan pemberian bantuan ini juga tertuju kepada 60 ibu hamil yang mendapatkan susu khusus serta paket nutrisi untuk mendukung kehamilan yang sehat.

    Lebih lanjut, selain itu sebanyak 100 siswa dari enam sekolah di Desa Sialang mendapatkan paket sanitasi berupa sabun cuci tangan, hand sanitizer dan handuk.

    “Stunting dan kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian utama Srikandi PLN UID Sumatera Utara melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Yessi.

    Ia mengatakan kolaborasi yang kuat antarberbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi ibu dan anak, serta menjadi langkah awal untuk menekan angka stunting di Sumatera Utara,” kata dia.

    Melalui program “Desa Berdaya PLN”, Srikandi PLN tidak hanya memberikan bantuan material, tapi juga berkomitmen untuk edukasi berkelanjutan.

    Dengan kolaborasi yang kuat antar-PLN, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan peduli terhadap masa depan.

    Salah satu penerima manfaat, Rika Wijayanti mengatakan pemberian bantuan ini sangat terbantu untuk tumbuh kembang bayi dalam kandungan tersebut.

    “Sebagai ibu hamil, saya merasa lebih tenang karena mendapatkan edukasi dan bantuan nutrisi yang sangat mendukung kesehatan saya dan bayi saya,” katanya.

    Melalui program Desa Berdaya PLN, Srikandi PLN tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga berkomitmen untuk edukasi berkelanjutan.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • VIRAL TERPOPULER: Rencana Farhat Abbas Laporkan Donatur Agus Salim – Pengantin Baru Hujan-hujanan

    VIRAL TERPOPULER: Rencana Farhat Abbas Laporkan Donatur Agus Salim – Pengantin Baru Hujan-hujanan

    TRIBUNJATIM.COM –  Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler, Rabu 20 November 2024.

    Berita pertama, rencana Farhat Abbas laporkan donatur Agus Salim. 

    Ada juga berita aksi pengantin baru hujan-hujanan naik motor, viral di media sosial. 

    Selanjutnya berita perselingkuhan berujung maut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Istri benturkan kepala pelakor.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Rabu (20/11/2024) di TribunJatim.com.

    1. Rencana Farhat Abbas akan Laporkan Donatur, Imbas Agus Salim Cuma Dapat Donasi Rp 1 Juta: Cari Gua

    Farhat Abbas ngamuk Agus Salim cuma dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar. (YouTube Intens InvestigasI)

    Reaksi tak terima ditunjukkan oleh Farhat Abbas terkait Agus Salim yang hanya dapat donasi Rp 1 juta.

    Farhat Abbas pun mengancam akan laporkan donatur.

    Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas tak terima kliennya hanya dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar.

    Diketahui, uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar di polling yang diinisiasi oleh Denny Sumargo melalui suaraku.co.id.

    Ada pun pada polling uang donasi itu, ada 513 donatur yang sudah memberikan kuasa.

    Dari 513 itu, 8 donatur memilih uangnya diserahkan ke Agus Salim.

    Sementara 253 donatur memilih donasi dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

    Lalu ada 82 donatur yang meminta uangnya dikembalikan.

    Dari ketiga pilihan itu, total uang yang diserahkan kepada Agus Salim baru ada Rp 1.000.000.

    Sementara untuk pihak lain ada Rp 104.804.485, dan yang meminta dikembalikan total Rp 16.166.000.

    Itu artinya, dari polling sementara ini Agus Salim hanya mendapat sumbangan Rp 1.008.000 saja.

    Menanggapi itu, Farhat Abbas tak terima, bahkan ia berencana melaporkan para donatur ke Dinas Sosial.

    Baca selengkapnya

    2. Viral Momen Langka Pengantin Baru Hujan-hujanan Naik Motor: Pasti akan Jadi Kenangan Indah

    Sebuah video sepasang pengantin menaiki motor hujan-hujanan, viral di media sosial. (World of Buzz)

    Baru-baru ini viral di media sosial aksi pengantin baru hujan-hujanan naik motor.

    Keduanya masih mengenakan baju pernikahan.

    Sebuah video sepasang pengantin menaiki motor hujan-hujanan, viral di media sosial.

    Dalam video tersebut kedua pengantin baru tersebut masih mengenakan baju pernikahan dibalut dengan jas hujan.

    Kesederhanaan momen tersebut sudah cukup untuk membuat siapa saja terharu.

    Termasuk membuat warganet banjir memberikan komentar.

    Diketahui aksi pengantin baru hujan-hujanan ini terjadi di Malaysia.

    Dalam video yang beredar memperlihatkan pasangan pengantin baru.

    Tampak keduanya masih mengenakan pakaian pernikahan.

    Mereka tampak riang mengendarai motor bersama tanpa terganggu oleh hujan lebat.

    Seorang pengguna X membagikan video pasangan pengantin melaju di tengah derasnya hujan, terlihat tanpa beban dan bahagia meskipun cuaca kurang mendukung. 

    Pengantin wanita, yang masih mengenakan gaun songket pernikahannya yang indah, terlihat dalam momen langka dan menggemaskan.

    Dia mengambil alih kemudi motor, sementara suaminya duduk di belakang sebagai penumpang.

    Baca selengkapnya

    3. Istri Benturkan Kepala Selingkuhan Suami Hingga Tewas, Pasangan Korban Kaget: Pamitnya Kerja

    Ilustrasi selingkuh – Istri bunuh selingkuhan suaminya lalu buang ke sampah, suami korban kaget, korban pamitnya kerja (Tribun Jateng)

    Kasus perselingkuhan berujung maut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Kasus ini bermula dari penemuan jasad wanita di tempat sampah.

    Korban bernama Dameriahta Tarigan (42) yang dibunuh dan dibuang, lalu ditemukan pada Senin (12/11/2024).

    Dari penemuan jasad itu, polisi lalu menangkap 4 tersangka pembunuhan yakni Mariani (49), Dedi (37), Gunawan (41), dan Sanif (36). 

    Tersangka Mariani dan Dedi merupakan pasangan suami istri, namun keduanya sudah pisah ranjang.

    Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson, mengatakan Mariani adalah tersangka utama, sedangkan 3 tersangka lain berperan membuang jasad korban.

    Kasus ini berawal ketika Mariani mendapat kabar suaminya membawa masuk wanita ke rumah.

    “Begitu pelaku utama pulang, melihat korban berada di satu ruangan (kamar) bersama suaminya.”

    “Pengakuan pelaku yang kami amankan motifnya cemburu, di mana pelaku merasa sakit hati karena korban ada hubungan dekat dengan suaminya,” paparnya, Sabtu (16/11/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

    Mariani terlibat perkelahian dengan korban di dalam kamar disaksikan Dedi.

    Kepala korban dibenturkan ke meja dan lantai hingga mengalami kejang-kejang.

    Baca selengkapnya

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami di Medan

    Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami di Medan

    TRIBUNJATENG.COM – Selasa (12/11/2024) pagi, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Ismail Harun, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

    Posisi mayat miring di pinggir jalan, mengenakan kaus putih dan ceana jeans biru, memeluk sepatu hitam.

    Jalan Ismail Harun yang berada di belakang perumahan Citra Land Gama City itu kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah.

    Terungkap, korban adalah Dameriahta Tarigan (42) yang bekerja sebagai pengasuh bayi di daerah Pasar Sukaramai.

    Dedi (37), Mariani (49), Dedi Gunawan (41) dan Sanif (36) hadir saat polisi menggelar konferensi pers di Polsek Tembung pada Sabtu (16/11/2024).

    Suami korban, Syahrum (57) baru mengetahui kematian istrinya pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Ia bercerita, di hari itu, istrinya seperti biasa berangkat kerja dari rumahnya di Jalan Letda Sujono sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Dia berangkat kerja biasanya naik angkot,” kata Syahrum saat ditemui di Jalan Kapten Jamil Lubis, Rabu (13/11/2024).

    Syahrum mengaku sangat terkejut mendengar kabar kematian istrinya hanya beberapa jam setelah ia berangkat kerja.

    Ia menegaskan, tidak ada masalah yang sedang dihadapi oleh Dameriahta.

    “Saya memang sudah jarang bicara lama dengan dia karena kondisi saya yang kena stroke sejak setahun lalu.

    Terakhir, dia pamit untuk berangkat kerja,” ujar ayah dari tiga anak ini.

    Dibunuh istri selingkuhan

    Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil menangkap empat pelaku yakni Dedi (37) dan istrinya, Mariani (49).

    Serta dua kerabatnya, yakni Dedi Gunawan (41) dan Sanif (36).

    Polisi menyebut pelaku utama pembunuhan Dameriahta Tarigan adalah Mariani yakni istri selingkuhannya.

    Diketahui, korban Dameriahta Tarigan sejak setahun belakangan menjadi tulang punggung keluarga karena sang suami yang sebelumnya bekerja sebagai tukang bangunan mengalami stroke.

    Sejak dua bulan terakhir, Dameriahta Tarigan menjalin hubungan asmara dengan Dedi.

    Sementara hubungan Dedi dengan istrinya, Mariani sedang renggang.

    Selama beberapa waktu, Mariani tinggal di rumah keluarganya di Jalan Jati, Desa Sei Mencirim.

    Sementara Dedi tetap tinggal di rumah bersama dua keluarganya yakni Dedi Gunawan dan Sanif.

    Di hari kejadian, Senin (11/11/2024) sore, Dameriahta yang pulang bekerja datang ke rumah Dedi yang ada di Jalan Sehati, Kecamatan Medan Perjuangan.

    Saat Dameriahta dan Dedi dalam satu kamar, Mariani datang ke lokasi setelah diberitahu oleh keluarganya.

    “Di situ lah korban dijambak dan dipukuli.

    Dedi ini sempat berusaha memisahkan.

    Tapi istrinya ini memegang kaki korban dan menariknya.

    Bagian kepala korban pun terantuk ke bagian meja,” ucap Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, AKP Japri Simamora kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Minggu (17/11/2024).

    “Setelah itu, korban kejang-kejang dan tak lama meninggal dunia.

    Jadi orang ini tak menyangka akan sampai seperti itu ujungnya,” sambungnya.

    Mariani dan Dedi pun panik dan berusaha menutup kejahatannya dengan cara membuang mayat korban.

    Dedi pun menyiapkan motor untuk membawa mayat korban dibantu Mariani.

    Sementara Dedi Gunawan dan Sanif membantu mengangkat mayat korban ke atas sepeda motor.

    Selanjutnya, Mariani pun naik ke sepeda motor untuk menopang mayat korban dari belakang.

    Dedi dan Mariani pun membawa mayat itu ke Jalan Ismail Harun yang kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat sekitar.

    Setelah itu, mereka kembali ke kediamannya masing-masing.

    Besok paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, warga sekitar digegerkan atas penemuan mayat tersebut.

    Akhirnya, Dedi bersama dua keluarganya ditangkap pada Jumat (15/11/2024) di Jalan Sehati.

    Sementara Mariani ditangkap di Jalan Jati.

    “Pengakuan Mariani nekat melakukan hal itu ya karena cemburu.

    Hasil autopsi, korban memang meninggal karena ada pendarahan di bagian belakang kepala,” ucap Japri.

    Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson.

    Ia mengatakan Mariani adalah tersangka utama, sedangkan 3 tersangka lain berperan membuang jasad korban.

    Menurutnya Mariani sempat berkelahi dengan korban di dalam kamar disaksikan Dedi.

    Lalu Mariani membenturkan kepala korban di meja dan lantai hingga mengalami kejang-kejang.

    “Menurut pelaku ketika korban ditarik, korban sempat kejang-kejang dan tidak lama kemudian, kejang berhenti.

    Korban meninggal dunia,” lanjutnya. (*)