kab/kota: Serdang

  • AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang saat partainya menjadi oposisi pada pemerintahan Jokowi hingga dirinya nyaris dikudeta oleh Jenderal (Purn) Moeldoko.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, serta pengurus dewan perwakilan luar negeri, hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    Menurut AHY, dalam pertemuan yang turut dihadiri para petinggi DPP Demokrat itu, mereka turut membicarakan masa-masa kelam dialami Demokrat dalam lima tahun terakhir sejak kongres 2020.

    “Tadi kami berdialog mengingat-ingat kembali apa saja yang telah kita lalui suka duka, jatuh bangun, tantangan, dinamika lima tahun terakhir dimulai dari kongres tahun 2020,” kata AHY kepada wartawan.

    Ketika itu, lanjut AHY, pergerakan sangat terbatas karena kondisi sedang masa lockdown karena pandemi Covid-19. “Sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kita harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kita lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

    AHY mengatakan Demokrat saat ini menghadapi tantangan lain berupaya upaya kudeta dirinya melalui Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

    “Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan, karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia,” tutur AHY.

    Tolak tarik kepemimpinan Demokrat kubu AHY dan Moeldoko saat itu berujung pada gugatan hukum hingga tingkat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung. AHY akhirnya menang setelah MA menolak PK Moeldoko.

    “Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” kenang AHY.

    AHY bersyukur Demokrat kini telah kembali menjadi bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Kami mensyukuri takdir Tuhan yang telah menuntun kami pada kondisi hari ini, menjadi bagian penting dalam kemenangan pemilihan presiden 2024 dan bersama Pak Prabowo Subianto,” kata AHY.

    AHY menegaskan komitmen Demokrat mendukung pemerintahan hingga lima tahun ke depan.

    “Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan, dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” katanya.

  • 6
                    
                        48 Hektar Pesisir Pantai di Deli Serdang Dipagari Pengusaha, DPRD Beri Reaksi
                        Medan

    6 48 Hektar Pesisir Pantai di Deli Serdang Dipagari Pengusaha, DPRD Beri Reaksi Medan

    48 Hektar Pesisir Pantai di Deli Serdang Dipagari Pengusaha, DPRD Beri Reaksi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah kawasan
    hutan lindung
    seluas 48 hektar di pesisir pantai Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara, dipagari seng oleh pengusaha tambak.
    Tindakan ini memicu protes dari masyarakat dan kelompok tani setempat.
    Menanggapi situasi tersebut, Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan lokasi pada Senin (24/2/2025).
    “Kami lintas Komisi DPRD Deli Serdang I, II, III akan turun ke lokasi untuk mengecek siapa pihak yang bertanggung jawab dan segera menggelar RDP (Rapat Dengar Pendapat),” ujar Zakky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2025).
    Zakky juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Deli Serdang.
    “Bila benar lokasi tersebut lahan hutan, maka akan langsung dilakukan pembongkaran. Kawasan hutan bukanlah milik perorangan maupun perusahaan sehingga tidak boleh ada yang memagarinya.” 
    “Ini melanggar hukum dan sesuai arahan Presiden Bapak Prabowo Subianto, lahan milik negara tidak boleh dikuasai siapa pun,” tegasnya.
    Dia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Sumut berperan aktif dalam menjaga wilayah hutan lindung, khususnya di Kabupaten Deli Serdang, agar tidak diserobot individu atau perusahaan.
    “Karena kewenangan kawasan hutan bukan di Pemerintah Kabupaten, tapi di Provinsi Sumut. Kami meminta Dinas Kehutanan memperketat pengawasan hutan,” ungkapnya.
    Sebelumnya, dilaporkan bahwa
    pemagaran
    yang dilakukan oleh pengusaha tambak mencakup area seluas 48 hektar dengan panjang sekitar 800 meter.
    Pantauan Kompas.com pada Kamis (21/2/2025) menunjukkan bahwa pagar tersebut berjarak sekitar 30 meter dari tepi pantai dengan tinggi lebih dari 3 meter.
    Di dekat pagar terdapat plang yang menyatakan bahwa tanah di sekitar lokasi merupakan kawasan hutan negara.
    Pemagaran
    ini mendapatkan protes dari warga dan kelompok tani setempat yang meminta agar pagar tersebut dibongkar.
    Ketua Kelompok Tani Hutan Forest Tree Desa Rugemuk, Tuah (36), mengungkapkan bahwa pemagaran telah berlangsung hampir sebulan.
    “Kami sempat melarang hal itu dilakukan, namun para pekerja suruhan pemasang tambak itu tidak mempedulikannya,” ujarnya.
    Tuah menambahkan bahwa mereka tidak mengenal para pekerja yang melakukan pemagaran.
    “Sempat terjadi cekcok saat itu di sini, disaksikan juga aparat desa, tapi sampai saat ini tak ada titik temu. Penanggung jawab pemagaran pun kami tidak tahu siapa,” katanya.
    Dia menjelaskan bahwa berdasarkan tapal batas yang ditetapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, lokasi tersebut masih termasuk dalam wilayah hutan lindung.
    “Namun saya merasa heran mengapa pengusaha tambak itu sesuka hati memagarinya,” kata Tuah.
    Dari informasi yang diperoleh, Tuah menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada pihak Desa Rugemuk, yang kemudian menyurati pengusaha tambak untuk mempertanyakan alasan pemagaran.
    Namun, pengusaha tersebut tidak menghiraukannya.
    “Sampai kepala desa datang dan mencegah pemagaran, tapi tidak dihiraukan mereka,” tambahnya.
    Sementara itu, Ilham, Kepala Dusun III Rugemuk, mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan pemagaran dan siapa pemilik tambak di lokasi tersebut.
    “Masalah pagar ini, kita tidak tahu, pemiliknya itu juga saya tidak tahu,” katanya.
    Camat Pantai Labu, M Faisal Nasution, mengatakan bahwa ia belum menerima laporan dari desa maupun warga mengenai pemagaran tersebut.
    Ia menjelaskan bahwa pagar tersebut dibuat oleh seorang pengusaha yang mengeklaim bahwa tanah yang dipagar adalah miliknya, meskipun tanah tersebut masuk dalam kategori hutan lindung.
    “Sebenarnya orang itu (mengaku) memagari tanah mereka, cuma masalahnya kan tanah mereka itu kan masuk hutan lindung,” ujar Faisal.
    Faisal menambahkan bahwa jika sudah ada laporan dari warga atau pihak Desa Rugemuk, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut untuk menyelesaikan persoalan ini, termasuk kemungkinan pembongkaran pagar.
    “Ini merupakan bagian dari wewenang Dinas Kehutanan Provinsi Sumut,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Koper Milik Wakil Bupati Deli Serdang Dibobol, Pelakunya Diduga Petugas Bandara  – Halaman all

    Kronologi Koper Milik Wakil Bupati Deli Serdang Dibobol, Pelakunya Diduga Petugas Bandara  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Deli Serdang – Koper milik Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, diduga dirusak oleh oknum petugas bandara saat perjalanan dari Jakarta menuju Medan.

    Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 21 Februari 2025, setelah Lom Lom tiba di Bandara Kualanamu sekitar pukul 18.30 WIB.

    Lom Lom Suwondo, yang baru saja mengikuti pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, menyadari bahwa kopernya telah diacak-acak setelah tiba di bandara.

    Meskipun belum ada laporan barang yang hilang, ia dan istrinya merasa kecewa dengan kondisi koper yang rusak. 

    Kabag Tata Usaha Pimpinan dan Protokoler Kabupaten Deli Serdang, Eko Sapriadi, menjelaskan bahwa Lom Lom dan rombongannya berangkat dari Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

    Meski tidak satu pesawat, pihak protokoler telah menyelesaikan proses keberangkatan.

    “Ada tiga itu kopernya dan taunya dirusak pas turun dan mau ambil bagasi di Kualanamu. Ada yang sudah diikat pakai tali kuning. Yang jelas dibongkar sama petugas bandaralah,” jelas Eko.

    Tanggapan Pihak Terkait

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deli Serdang, Khairul Azman Harahap, menegaskan bahwa tidak ada barang yang hilang, hanya kondisi koper yang rusak dan terbuka.

    “Wabup berharap kejadian seperti ini tidak terulang, karena berkaitan dengan keamanan penumpang,” kata Khairul.

    Sementara itu, pihak Bandara Kualanamu belum memberikan komentar resmi.

    Humas Bandara, Balqis, menyatakan bahwa saat ini masih melakukan pengecekan terkait insiden ini.

    “Masih pengecekan” katanya.

    (Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

     

  • Patuhi Instruksi Megawati, 8 Kepala Daerah Asal Sumut Tak Hadiri Retret di Magelang

    Patuhi Instruksi Megawati, 8 Kepala Daerah Asal Sumut Tak Hadiri Retret di Magelang

    Medan, Beritasatu.com – Sebanyak delapan kepala daerah asal Sumatera Utara (Sumut) dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) dipastikan tidak mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal ini menyusul adanya Instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. 

    Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon menegaskan delapan kepala daerah di Sumut yang merupakan kader PDIP patuh terhadap instruksi Megawati Soekarnoputri. 

    Delapan kepala daerah tersebut berasal dari Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Induk, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan Tapanuli Tengah. 

    “Kami tegak lurus dengan perintah Ibu ketua umum. Delapan kepala daerah PDIP di Sumut yang sedang dalam perjalanan ke Magelang langsung menghentikan perjalanan mereka di Yogyakarta setelah menerima surat dari Ibu ketum,” ucap Rapidin. 

    Anggota DPR ini mengaku telah berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah tersebut untuk memastikan mereka mengikuti arahan partai. 

    “Begitu menerima surat tersebut, mereka tanpa ragu menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari partai. Ini bukti loyalitas dan kedisiplinan mereka sebagai kader PDIP,” ucapnya. 

    Mantan bupati Kabupaten Samosir ini menegaskan seluruh kader PDIP Sumut akan selalu berada dalam barisan yang sama dengan keputusan partai untuk tidak  mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

  • Bentrok Antar-Warga Pecah di Deli Serdang, 1 Tewas 2 Terluka 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        22 Februari 2025

    Bentrok Antar-Warga Pecah di Deli Serdang, 1 Tewas 2 Terluka Medan 22 Februari 2025

    Bentrok Antar-Warga Pecah di Deli Serdang, 1 Tewas 2 Terluka
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Dua kelompok masyarakat terlibat bentrok di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU)
    PTPN II
    di
    Desa Amplas
    , Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (21/2/2025).
    Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
    “Terjadi pertikaian antar-dua kelompok yang sampai saat ini masih kami pastikan ini kelompok mana,” kata Jhonson saat diwawancarai di lokasi.
    Mendapati informasi bentrok, pihaknya tiba di lokasi untuk melerai.
    Akan tetapi, ada dari salah satu kelompok yang tidak senang dengan kehadiran polisi.
    Perlawanan sempat terjadi, tetapi berujung situasi berangsur kondusif.
    Pihaknya berupaya untuk mendudukkan dua belah pihak agar membicarakan masalah dengan baik-baik.
    “Dugaan sementara, ini terkait masalah lahan. Kami belum tahu lahan yang mana dan legalitasnya,” ujar Jhonson.
    “Data sementara, ada satu orang meninggal dunia dan dua warga terluka,” katanya.
    Selain itu, bentrok tersebut membuat rumah warga ada yang dirusak dan kendaraan yang dibakar.
    Akan tetapi, Jhonson masih mendata terkait hal tersebut.
    Kini, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi dengan mendirikan beberapa posko untuk mencegah bentrok antar-masyarakat terjadi lagi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPC Partai Demokrat Jakarta Utara dukung AHY jadi ketum

    DPC Partai Demokrat Jakarta Utara dukung AHY jadi ketum

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Punya komitmen bangun masyarakat pesisir

    DPC Partai Demokrat Jakarta Utara dukung AHY jadi ketum
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 14:27 WIB

    Elshinta.com – Plt Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Utara, Iwan Bramantyo menegaskan, jajaran Partai Demokrat se-Jakarta Utara solid mendukung kembali Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030.

    Dia menilai, AHY merupakan pemimpin muda yang visioner dengan komitmen besar membawa arah perbaikan untuk bangsa Indonesia. Terlebih, katanya, AHY yang saat ini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan cukup concern dalam pembangunan masyarakat pesisir.

    “Mas AHY terbukti menjalankan komitmennya untuk meminimalisir banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta. Untuk itu, Kami DPC Demokrat Jakarta Utara termasuk DPAC hingga ranting, solid mendukung mas AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030,” ujar Iwan kepada wartawan, Jum’at (21/2).

    Salah satu komitmen AHY untuk menuntaskan banjir di utara Jakarta adalah melanjutkan pembangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall. Iwan menilai, pembangunan infrastruktur itu merupakan komitmen konkret untuk warga Jakarta.

    “Apalagi, mas Ketum selalu berpesan agar pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk membangun infrastruktur semata, tapi membangun infrastruktur yang berdampak langsung pada produktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.

    Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, memastikan bahwa partainya bersama enam DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Demokrat se-Jakarta telah sepakat untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali memimpin partai tersebut.

    “Alhamdulillah, kami Demokrat Jakarta bersama 6 DPC Partai Demokrat se-Jakarta bersuara bulat untuk kembali mendukung penuh Mas Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Ketum Partai Demokrat periode 2025-2030,” ujar Mujiyono dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).

    Di tengah berbagai gempuran politik, kata Mujiyono, AHY mampu membawa Partai Demokrat kembali ke pemerintahan. Ia menyebutkan bahwa saat ini partai semakin solid, meski sebelumnya sempat menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang dianggap pengkhianat.

    Menurutnya, kepemimpinan AHY terbukti mampu mengoordinasikan suara kader di berbagai daerah untuk melawan berbagai upaya yang dianggap tidak sah, termasuk kongres abal-abal yang terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat juga mampu melewati masa-masa sulit politik, bahkan mendapatkan kepercayaan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menunjuk AHY sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    Mujiyono menambahkan, dalam 100 hari pemerintahan Prabowo, AHY terbukti berhasil memperbaiki citra positif Partai Demokrat di mata rakyat Indonesia. “Kinerja AHY dalam pemerintahan pun semakin terbukti mampu mendorong kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, pemberdayaan pemuda, kesejahteraan masyarakat hingga masalah sosial-ekonomi,” katanya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 3
                    
                        Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret
                        Regional

    3 Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret Regional

    Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Jumat (21/2/2025) pagi.
    Mengenakan setelan biru, ia melintas di pintu kedatangan tanpa memberikan komentar terkait partisipasinya dalam
    retret kepala daerah
    di Magelang.
    Marhaen mengaku galau karena adanya instruksi Megawati agar kepala daerah dari PDI-P menunda mengikuti retret.
    Marhaen mengungkapkan bahwa dirinya akan menunggu perkembangan lebih lanjut di hotel sebelum mengambil keputusan.
    “Saya lagi bingung. Saya mau ke hotel untuk menunggu,” katanya.
    Ia pun enggan memberikan komentar lebih jauh kepada wartawan. 
    “Maaf, sedang tidak bisa,” ucapnya.
    Adapun Marhaen  tiba di YIA sekitar pukul 07.00 WIB dengan penerbangan Batik Air, bertepatan dengan kedatangan beberapa kepala daerah lainnya, antara lain Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Bupati Wajo Andi Rosman, dan Bupati Bontang Neni Moerniaeni.
    Instruksi Megawati:
    Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta kepala daerah PDI-P untuk menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah yang digelar di Akmil Magelang, 21-28 Februari 2025.
    Instruksi ini dikeluarkan melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025, yang diterbitkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons atas penahanan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
    Megawati meminta kepala daerah PDI-P yang sudah dalam perjalanan ke Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
    “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut.
    Ia juga menegaskan bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya.
    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tambah Megawati.
    Instruksi Megawati ini muncul setelah Hasto resmi ditahan oleh KPK dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku serta perintangan penyidikan.
    Hasto terlihat mengenakan rompi tahanan oranye dan tangan diborgol, menandai dimulainya masa penahanannya setelah pemeriksaan oleh penyidik.
    Sementara beberapa kepala daerah PDI-P tampak mematuhi instruksi untuk tidak hadir, sebagian lainnya masih mempertimbangkan langkah yang akan diambil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarian K-Pop di Pembukaan MTQ Viral hingga jadi Kontroversi, MUI Kota Medan Inisiasi Tabayun

    Tarian K-Pop di Pembukaan MTQ Viral hingga jadi Kontroversi, MUI Kota Medan Inisiasi Tabayun

    Eks napi teroris (Napiter), Khairul Ghazali, menyoroti dan mengecam aksi joget K-pop warnai pembukaan MTQ ke-58 tingkat Kecamatan Medan Kota, yang kemudian viral di media sosial.

    “Atraksi joget-joget tersebut jelas menciderai dan menodai nilai-nilai agama Islam,” ucap Khairul Ghazali, dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025.

    Pembukaan atau pawai ta’aruf MTQ Kecamatan Medan Kota digelar di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sabtu, 8 Febuari 2025. Dalam video viral di media sosial, tampak sekitar 7 gadis menunjukkan aksi joget K-pop dihadapan tamu yang hadir.

    Khairul Ghazali yang kini menjabat Pimpinan Pondek Pesantren Al-Hidiyah, Kabupaten Deli Serdang, mengungkapkan, atas video viral tersebut, Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis harus bertanggungjawab.

    “Camat Medan Kota, sebagai penanggungjawab acara MTQ tersebut, harus ditangkap dan diadili, jika tidak umat Islam di Sumut akan bergerak untuk mengadili yang bersangkutan,” tegas Khairul Ghazali.

  • Gudang Ribuan Botol Oli Palsu Terbongkar, Begini Cara Bedakan Oli Palsu dan Asli Menurut Pertamina Lubricants
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Februari 2025

    Gudang Ribuan Botol Oli Palsu Terbongkar, Begini Cara Bedakan Oli Palsu dan Asli Menurut Pertamina Lubricants Medan 20 Februari 2025

    Gudang Ribuan Botol Oli Palsu Terbongkar, Begini Cara Bedakan Oli Palsu dan Asli Menurut Pertamina Lubricants
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ribuan botol oli palsu disita setelah tim gabungan dari Kodam I Bukit Barisan, Satgas Bais TNI, Kementerian Perdagangan, Pertamina, dan pihak terkait lainnya menggerebek tiga gudang penyimpanan oli palsu di Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara, pada Rabu (19/2/2025).
    Keberadaan gudang ini terungkap setelah adanya informasi keterlibatan oknum TNI dalam kegiatan terlarang tersebut.
    Tiga lokasi yang menjadi sasaran penggerebekan berada di Kompleks Harmoni Blok 8K, Kompleks Intan No 88F, dan Kompleks Intan No 8A.
    Dari hasil penggerebekan tiga gudang ditemukan sekitar 259.466 botol pelumas dengan total volume 223.658 liter oli palsu, serta 112 drum pelumas dengan total volume 23.408 liter dari berbagai merek.
    Sales Region Manager I
    Pertamina Lubricants
    Wahyu Ismail mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya dugaan peredaran oli palsu di wilayah Deli Serdang.
    “Karena hal ini sangat merugikan konsumen,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/2/2025).
    Adapun Pertamina Lubricants ikut dalam pengungkapan dan penggerebekan gudang tersebut.
    “Kami mengapresiasi tindakan Kodam I Bukit Barisan dan berkomitmen untuk terus mendukung investigasi serta penanganan kasus-kasus pemalsuan pelumas di masyarakat,” lanjut Wahyu.
    Pertamina Lubricants selanjutnya menguji sampel produk yang diduga oli Pertamina yang dipalsukan dan akan segera menginformasikan hasilnya kepada masyarakat.
    Dalam kesempatan itu, Wahyu mengungkap cara membedakan oli produksi Pertamina yang asli dan palsu.
    Produk oli Pertamina asli dilengkapi dengan QR Code pada stiker botol. QR itu mengandung kode unik 9-10 karakter (angka & huruf acak). Setiap botol memiliki QR Code berbeda. Jika ada yang sama, produk tersebut dipastikan palsu.
    Saat dipindai, QR Code mengarah ke situs LUBES ID, yang menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah scan, dan lokasi scan. Konsumen harus memastikan data tersebut benar dan sesuai.
    Ciri berikutnya, pada produk asli terdapat hologram original halus dengan karakter titik (dot) yang terlihat saat kemiringan 45 derajat.
    Kemudian, terdapat 8 digit nomor batch dengan posisi lurus, tegak, dan sejajar.
    Pada produk asli saat tutup dibuka, warna bagian dalam botol berbeda dengan bagian luar. Itu disebut dengan teknologi triple layer botol
    Selain mengenali ciri-ciri keaslian produk, Pertamina Lubricants mengimbau pelanggan untuk membeli oli hanya di distributor dan sales channel resmi, seperti SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service serta bengkel resmi dan terpercaya lainnya.
    Di kota Medan, pelanggan dapat mengunjungi bengkel jaringan resmi Pertamina Fastron Auto Service (PFAS) dan Pertamina Enduro Motor Service (PEMS) seperti Barus Central Motor. Kings Auto Indo dan Katamso Jaya Motor untuk mendapatkan produk pelumas Pertamina yang terjamin keasliannya.
    Pelanggan juga dapat mengecek lokasi bengkel mitra resmi di berbagai kota lainnya melalui laman www.pertaminalubricants.com/bengkel.
    “Dengan langkah ini, Pertamina Lubricants berharap dapat terus melindungi konsumen dari peredaran oli palsu dan memastikan hanya produk berkualitas terbaik yang digunakan untuk kendaraan masyarakat Indonesia,” kata Wahyu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSDS Selamat Dari Ancaman Degradasi Usai Kalahkan Persikab

    PSDS Selamat Dari Ancaman Degradasi Usai Kalahkan Persikab

    JABAR EKSPRES – pada lanjutan PNM Liga Nusantara 2024/2025 PSDS Deli Serdang berhasil lolos dari ancaman degradasi setelah menyudahi perlawanan Persikab Bandung dengan skor 3-1 dalam laga terakhirnya di babak playoff degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang digelar di Stadion Kebogiro Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025) kemarin.

    Hal ini tidak lepas dari hasil di pertandingan lain, di mana PSCS Cilacap harus menyerah 0-1 atas Persiba Bantul.

    Pada laga yang berlangsung sengit ini, PSDS sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Rano Jutati menit ke-12.

    Namun, PSDS mampu merespon dengan baik dan sukses menyamakan skor menit ke-38 melalui gol Kurniawan. Skor sama kuat bertahan hingga turun minum.

    Selepas jeda, PSDS mampu meningkatkan permainannya. Hasilnya, PSDS berbalik unggul melalui gol pemain pengganti Purnomo di menit ke-70.

    Tidak berselang lama, Purnomo kembali berhasil merobek jala Persikab Bandung. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSDS Deli Serdang atas Persikab Bandung.

    Dengan hasil ini, PSDS secara mengejutkan naik ke posisi dua klasemen babak playoff degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025.

    Jumlah poin yang dikoleksi PSDS sendiri sebenarnya sama dengan tim-tim lain di bawahnya, yaitu empat poin.

    Namun, PSDS unggul selisih gol. Otomatis, PSDS selamat dari ancaman degradasi.

    Sementara itu, Persikab Bandung yang juga mengoleksi empat poin namun kalah selisih gol, harus puas di peringkat ketiga.