kab/kota: Serang

  • Serangan Udara Israel Tewaskan 1 Orang di Gaza, 5 Luka-luka

    Serangan Udara Israel Tewaskan 1 Orang di Gaza, 5 Luka-luka

    Jakarta

    Seorang warga Palestina tewas dan lima orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza pada Rabu (3/5) sebelum fajar waktu setempat.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/5/2023), Kementerian Kesehatan Gaza pria yang tewas tersebut berumur 58 tahun. Kementerian menyebut warga Palestina itu tewas dalam serangan udara Israel di utara Kota Gaza.

    Serangan Israel itu terjadi tak lama sebelum kelompok milisi Palestina, Jihad Islam mengumumkan gencatan senjata telah dicapai setelah para milisi menembakkan puluhan roket ke Israel menyusul kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel. Tahanan tersebut meninggal usai melakukan aksi mogok makan selama hampir 3 bulan.

    Gencatan senjata diberlakukan setelah terjadi aksi saling serang antara para gerilyawan Gaza dengan Israel menyusul kematian seorang tahanan Palestina yang mogok makan di penjara Israel.

    Dilansir AFP, Rabu (3/5/2023), pengumuman itu disampaikan oleh juru bicara Jihad Islam, Tariq Salmi dalam pernyataan terbaru pada Rabu (3/5) waktu setempat.

    “Satu putaran konfrontasi telah berakhir, namun gerakan perlawanan berlanjut dan tidak akan berhenti,” ujar Salmi dalam pernyataannya.

    “Para petempur kami yang berani telah membuktikan loyalitas dan komitmen mereka dalam membela rakyat,” tegasnya.

  • Jihad Islam Umumkan Gencatan Senjata di Gaza Usai Serangan Israel

    Jihad Islam Umumkan Gencatan Senjata di Gaza Usai Serangan Israel

    Sedangkan sejumlah saksi mata di Gaza menuturkan kepada AFP bahwa beberapa roket ditembakkan ke arah Israel sekitar waktu tersebut.

    Aksi saling serang antara gerilyawan Gaza dan Israel itu terjadi setelah kematian Khader Adnan, seorang tahanan Palestina yang meninggal di dalam tahanan Israel. Adnan, menurut sejumlah sumber, merupakan salah satu pemimpin politik Jihad Islam, salah satu kelompok militan berpengaruh di Gaza.

    Dia ditemukan tidak sadarkan diri di dalam sel tahanannya pada Selasa (2/5) pagi setelah melakukan aksi mogok makan selama 87 hari berturut-turut, atau nyaris tiga bulan. Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani upaya-upaya untuk menyelamatkan nyawanya, Adnan dinyatakan meninggal dunia.

    Adnan menjadi tahanan Palestina, yang pertama dalam 30 tahun terakhir, yang meninggal saat melakukan aksi mogok makan di dalam penjara Israel.

    Selama sedikitnya 13 kali ditahan oleh Israel, Adnan beberapa kali menggelar aksi mogok makan yang membuat dirinya menjadi sosok pahlawan nasional. Ratusan orang turun ke jalanan di Gaza dan Tepi Barat untuk berkabung atas kematian Adnan, yang disebut oleh para pemimpin Palestina sebagai pembunuhan.

    Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh menuntut agar Israel menyerahkan jenazah Adnan kepada keluarganya. “Kami menekankan — dan seperti yang telah kami informasikan kepada semua mediator yang melakukan intervensi — soal perlunya menyerahkan jenazah Khader Adnan kepada keluarganya,” cetusnya.

    Sejak Selasa (2/5) pagi, menurut Jihad Islam, sekitar 100 roket ditembakkan oleh kelompok-kelompok milisi di Gaza ke arah wilayah Israel.

    Israel selalu menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza, terlepas militan mana yang sebenarnya meluncurkannya. Hamas menguasai Gaza sejak menggulingkan loyalis Presiden Palestina Mahmud Abbas tahun 2007 lalu.

    (nvc/ita)

  • Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Saat Digerebek Intelijen Turki

    Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Saat Digerebek Intelijen Turki

    Ankara

    Otoritas Turki membeberkan informasi detail soal operasi sukses terhadap pemimpin global militan Islamic State (ISIS) di wilayah Suriah. Ankara menyebut pemimpin global ISIS itu tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri yang dipakainya demi menghindari penangkapan.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2023), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada Minggu (30/4) waktu setempat soal kematian ‘terduga pemimpin Daesh, nama sandi Abu Hussein al-Qurashi’. Daesh merupakan nama Arab untuk ISIS.

    Laporan kantor berita Turki, Anadolu, membeberkan nama lengkapnya sebagai Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi dan menyebut dia bergabung dengan ISIS sejak tahun 2013, kemudian dengan cepat naik pangkat pada jajaran kepemimpinan militan radikal itu.

    Media-media lokal Turki juga merilis gambar bangunan berpagar batu di tengah lapangan, yang menjadi lokasi persembunyian Qurashi di Provinsi Afrin, Suriah.

    Salah satu bagian dari rumah dua lantai itu rusak parah, diduga akibat ledakan yang terjadi saat operasi berlangsung.

    ISIS mengumumkan kematian pemimpin sebelumnya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, pada 30 November tahun lalu.

    Laporan Anadolu menyebut badan intelijen Turki, MIT, melakukan operasi selama empat jam dengan menemukan dan mengepung Qurashi pada Sabtu (29/4) waktu setempat.

    Lihat juga Video ‘Taliban Serang Markas Persembunyian ISIS di Ibukota Afghanistan’:

    Simak informasi soal operasi Turki menargetkan pemimpin global ISIS di halaman berikutnya.

  • 2 Helikopter Apache AS Jatuh Saat Latihan di Alaska

    2 Helikopter Apache AS Jatuh Saat Latihan di Alaska

    Jakarta

    Dua helikopter serang Angkatan Darat Amerika Serikat jatuh saat melakukan penerbangan latihan di Alaska pada Kamis (27/4) waktu setempat. Ini merupakan insiden serupa kedua dalam waktu kurang dari sebulan.

    Dua helikopter AH-64 Apache “jatuh hari ini di dekat Healy, Alaska, saat kembali dari penerbangan latihan. Responden pertama berada di tempat kejadian. Insiden tersebut sedang diselidiki dan informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut akan dirilis begitu tersedia,” kata Divisi Udara ke-11 Angkatan Darat AS dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (28/4/2023).

    Tidak ada keterangan mengenai kondisi mereka yang terlibat dalam kecelakaan helikopter itu.

    Kecelakaan itu terjadi menyusul insiden serupa pada akhir Maret lalu, di mana dua helikopter Blackhawk Angkatan Darat AS jatuh selama penerbangan latihan di Kentucky, menewaskan sembilan tentara di dalamnya.

    Ada beberapa kecelakaan lain dari pesawat militer AS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk yang melibatkan Black Hawk yang menewaskan dua personel Garda Nasional Tennessee selama penerbangan latihan di Alabama pada bulan Februari lalu.

    Empat Marinir AS juga tewas selama latihan NATO di Norwegia tahun lalu ketika pesawat militer mereka, V-22B Osprey jatuh, kemungkinan setelah menabrak gunung, kata para penyelidik.

    Sementara itu, dua pilot Angkatan Laut AS berhasil selamat setelah jet tempur mereka, T-45C Goshawk jatuh selama latihan di kawasan perumahan dekat Fort Worth, Texas pada tahun 2021. Kedua pilot tersebut berhasil meloncat keluar sebelum pesawat jatuh.

    (ita/ita)

  • Helikopter Militer Mali Jatuh di Bamako, Diduga Ada Korban Jiwa

    Helikopter Militer Mali Jatuh di Bamako, Diduga Ada Korban Jiwa

    Bamako

    Helikopter militer di sebuah perumahan di ibu kota Bamako, Mali. Hal ini dibenarkan oleh otoritas angkatan bersenjata Mali.

    “Sekitar pukul 1:10 siang, sebuah helikopter serang angkatan bersenjata Mali, yang kembali dari misi operasional, jatuh di daerah pemukiman Bamako”, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Sabtu (22/4/2023).

    Angkatan Bersenjata Mali menyebut adanya dugaan korban jiwa. Namun, belum diketahui persis jumlahnya.

    Seorang pejabat militer, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kecelakaan itu terjadi di distrik Missabougou. Petugas kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa TKP helikopter militer jatuh kini telah ditutup.

    “Helikopter itu kembali dari perbatasan Mauritania di mana ia melakukan intervensi terhadap jihadis”, sumber militer lain, yang berbicara tanpa menyebut nama, kepada AFP.

    Militer Mali tidak memberikan penjelasan rinci tentang operasi itu, tetapi pejabat lokal di kota Nara di Mali utara mengatakan serangan terjadi pada Sabtu pagi.

    “Sebuah misi pasokan Angkatan Bersenjata Mali disergap hanya 10 kilometer dari Mourdiah di jalan menuju Nara,” pernyataan pemerintah provinsi.

    (isa/isa)

  • China Simulasi Serang Taiwan, 9 Kapal Perang dan 58 Jet Tempur Terdeteksi

    China Simulasi Serang Taiwan, 9 Kapal Perang dan 58 Jet Tempur Terdeteksi

    Jakarta

    China benar-benar serius menunjukkan kekuatan militernya di hadapan Taiwan. Deretan persenjataan China dipertontonkan dalam latihan militer hari kedua.

    Dilansir kantor berita AFP, Minggu (9/4/2023), Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mendeteksi 9 kapal perang dan 58 jet tempur milik China yang mengelilingi Taiwan. Pengerahan alutsista itu terjadi dalam latihan militer hari kedua yang digelar China.

    Sedangkan Reuters menyebutkan bila di hari kedua latihan militer itu China melakukan simulasi penyerangan presisi ke Taiwan. Pihak Taiwan juga melaporkan sejumlah pengerahan militer udara.

    Kemhan Taiwan mengaku sedang memantau pergerakan militer China itu melalui sistem pengawasan dan pengintaian intelijen bersama. Kemhan Taiwan juga mengatakan bila pesawat China yang terdeteksi termasuk jet tempur dan jet pengebom.

    Sebelumnya China meluncurkan latihan militer di sekitar Taiwan pada hari Sabtu (8/4) yang akan berlangsung selama tiga hari. China menyebut latihan ini sebagai ‘peringatan keras’ untuk pemerintah Taiwan setelah pertemuan antara presidennya dan ketua DPR Amerika Serikat (AS).

    Militer China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan yang diberi nama “Pedang Tajam Bersatu”, itu akan berlangsung hingga Senin mendatang.

    Latihan itu akan berlangsung di “wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara dan selatan pulau itu, dan di timur pulau itu”, kata Shi Yin, juru bicara PLA, menurut kantor berita Xinhua.

    Latihan itu dilakukan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membuat marah Beijing dengan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

    China memandang Taiwan yang demokratis dan berpemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan telah bersumpah suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.

    “Operasi ini berfungsi sebagai peringatan keras terhadap kolusi antara pasukan separatis yang mencari ‘kemerdekaan Taiwan’ dan kekuatan eksternal dan terhadap kegiatan provokatif mereka,” kata Shi, juru bicara PLA.

    “Operasi itu diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial China,” imbuh Shi.

    (dhn/lir)

  • Mencekam Suasana Gaza dan Lebanon Usai Israel Menghantam

    Mencekam Suasana Gaza dan Lebanon Usai Israel Menghantam

    Jakarta

    Suasana mencekam menyelimuti Gaza di Palestina dan wilayah selatan Lebanon usai Israel menyerang. Serangan dari militer Israel itu diklaim sebagai balasan atas roket-roket yang ditembakkan ke wilayah mereka.

    Dilansir CNN, Jumat (7/4/2023), Israel menuduh serangan dari wilayah Lebanon itu dilakukan oleh militan Palestina. Suara pesawat dan ledakan pun terdengar di Gaza beberapa menit setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan operasi yang mereka sebut sebagai balasan.

    Serangan Israel terjadi di beberapa daerah pantai yang dikendalikan oleh kelompok militan Palestina, Hamas. Beberapa roket kemudian ditembakkan dari Gaza ke Israel sebagai tanggapan serangan udara itu.

    IDF mengatakan jet tempurnya menyerang dua terowongan ‘teror’ di Beit Hanoun dan Khan Yunis serta dua lokasi pembuatan senjata Hamas. Israel mengklaim serangan itu sebagai tanggapan atas pelanggaran keamanan Hamas selama beberapa hari terakhir.

    Israel menyebut sebuah pesawat tak berawak IDF telah menyerang senapan mesin berat di Gaza utara yang digunakan untuk menembakkan peluru ke arah jet IDF dan wilayah Israel. Beberapa jam sebelum serangan IDF di Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan Israel akan ‘memukul musuh kita dan mereka akan membayar harga untuk setiap tindakan agresi’.

    Aksi saling serang itu terjadi saat publik marah atas penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu situs paling suci Islam, di Yerusalem pada Rabu (5/3). Aksi polisi Israel itu menuai kecaman luas dari dunia Arab dan Muslim serta memicu tembakan roket dari Gaza ke Israel.

    Pada hari Kamis (6/4), IDF mengatakan sekitar 34 roket diluncurkan ke Israel dari Lebanon. Serangan itu jadi yang terbesar sejak perang 2006 antara kedua negara yang menewaskan sekitar 1.200 orang Lebanon dan 165 orang Israel.

    Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka yakin Hamas atau kelompok Jihad Islam Palestina berada di balik serangan itu, bukan kelompok militan Lebanon, Hizbullah.

    Serangan ke Lebanon

    Militer Israel juga mengumumkan serangan ke wilayah Lebanon usai meluncurkan serangan ke Gaza, Palestina. Hal ini membuat situasi di kawasan tersebut semakin mencekam.

    Serangan ke Lebanon itu diumumkan Israel pada dini hari waktu setempat. Serangan itu diklaim dilakukan ke lokasi penembakan 30 roket ke Israel pada hari sebelumnya.

    Lihat Video ‘Lebanon Tembakkan Roket ke Israel Buntut Penyerangan Masjid Al Aqsa’:

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al-Aqsa, 7 Warga Palestina Luka

    Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al-Aqsa, 7 Warga Palestina Luka

    Jakarta

    Polisi Israel dilaporkan menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pada hari Rabu (5/4) sebelum fajar waktu setempat.

    Dilansir media Al-Arabiya, Rabu (5/4/2023), Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Disebutkan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid.

    “Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur’an),” kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid.

    “Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” katanya sambil mulai menangis.

    Insiden itu memicu aksi protes di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel mengklaim mereka merespons sembilan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel setelah sirene meraung di kota-kota Israel selatan.

    Kekerasan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem telah melonjak selama setahun terakhir. Ada kekhawatiran bahwa ketegangan dapat meningkat bulan ini seiring bulan suci Ramadan bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.

    Aparat kepolisian Israel beralasan terpaksa masuk ke dalam masjid untuk mengusir orang-orang yang menghasut atau memprovokasi warga yang berada di dalam masjid dan membarikade diri dengan petasan, tongkat, dan batu.

  • Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi Mengecam!

    Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi Mengecam!

    Riyadh

    Pemerintah Arab Saudi mengecam keras tindakan polisi Israel yang disebut melakukan serangan ‘terang-terangan’ terhadap para jemaah di dalam Masjid Al-Aqsa saat bulan suci Ramadan. Kepolisian Israel sebelumnya beralasan menyebut para personelnya masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa untuk mengusir ‘para penghasut’.

    Seperti dilansir Al Arabiya News, Rabu (5/4/2023), kecaman itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataan yang dirilis Rabu (5/4) waktu setempat, setelah bentrokan terbaru dilaporkan terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina yang juga jemaah Masjid Al-Aqsa.

    Disebutkan Kementerian Luar Negeri Saudi bahwa pihaknya ‘mengikuti dengan kekhawatiran besar soal pasukan pendudukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa, menyerang para jemaah, dan menangkap sejumlah warga Palestina’.

    “Kerajaan Arab Saudi mengecam penyerbuan terang-terangan ini dan menyatakan penolakan terhadap praktik-praktik yang merusak upaya perdamaian dan bertentangan dengan prinsip internasional dalam menghormati kesucian agama, menegaskan kembali posisinya yang teguh dalam mendukung semua upaya yang bertujuan mengakhiri pendudukan dan mencapai solusi yang adil dan komprehensif untuk perjuangan Palestina,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi.

    Laporan Bulan Sabit Merah Palestina menyebut para personel Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah di dalam Masjid Al-Aqsa sebelum matahari terbit pada Rabu (5/4) waktu setempat. Dilaporkan sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka akibat terkena peluru karet dan pukulan tongkat.

    Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan bahwa tentara Israel mencegah paramedis menjangkau para korban luka yang ada di dalam masjid usai bentrokan terjadi.

    Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah polisi Israel memukuli jemaah di dalam masjid, juga menghancurkan dan merusak properti di dalam Masjid Al-Aqsa.

  • Partai Republik Bela Trump yang Didakwa, Serang Sistem Peradilan Pidana

    Partai Republik Bela Trump yang Didakwa, Serang Sistem Peradilan Pidana

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa oleh dewan juri pengadilan Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS) terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno saat kampanye Pilpres 2016. Sejumlah anggota Republik di Kongres AS menanggapi dakwaan yang membayangi Donald Trump dengan mengkarakterisasi sistem peradilan pidana sebagai korupsi.

    Dilansir Reuters, Minggu (2/4/2023), Trump dan sekutunya di DPR dan Senat telah menyampaikan klaim retorika palsunya tentang penipuan pemilu yang meluas menjelang serangan maut 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh para pendukungnya.

    Sementara itu, kritikus memperingatkan retorika partisan saat ini dapat menggoyahkan kepercayaan publik di pengadilan dengan merusak legitimasi kelembagaan sistem peradilan pidana.

    “Dakwaan Trump adalah puncak dari 6 tahun Demokrat mempersenjatai penegak hukum untuk menargetkan dan menganiaya musuh politik mereka. Kediktatoran beroperasi seperti ini – AS seharusnya berbeda,” cuit Senator Ted Cruz, seorang Republikan garis keras yang memilih untuk membatalkan tahun 2020 hasil pemilu.

    Trump mengatakan dia tidak bersalah atas dakwaan terkait pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016. Adapun rincian dakwaan masih belum jelas.

    Trump mengatakan penyelidikan dan tiga penyelidikan lain yang melibatkan upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan tahun 2020 dan penyimpanan dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih semuanya bermotivasi politik.

    Sementara itu sebagian besar Demokrat telah memperingatkan agar tidak menantang legitimasi lembaga pemerintah untuk membela Trump. Menurutnya pimpinan politik harus membela sistem pemerintahan AS.

    “Meremehkan sistem pemerintahan adalah masalah serius dan ancaman bagi masa depan kita,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam beberapa pekan terakhir Trump tidak terkendali dalam retorikanya, menyerukan protes dan memperingatkan potensi “kematian & kehancuran” jika dia dituntut.

    Dia menggunakan bahasa yang berapi-api beberapa jam sebelum para pendukungnya menyerbu Capitol pada 6 Januari, dalam upaya untuk membalikkan kekalahan pemilihannya. Usai insiden itu lima orang termasuk seorang petugas polisi tewas selama atau tidak lama setelah kerusuhan itu dan lebih dari 140 petugas polisi terluka. Capitol menderita kerusakan jutaan dolar.

    (yld/gbr)