kab/kota: Serang

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasastu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Selasa (12/11/2024) di sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Yohanes menyampaikan, sejumlah kota yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, antara lain Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Pontianak.

    “Hujan intensitas ringan juga diprediksi mengguyur Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura,” kata dia dalam di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Yohanes menyampaikan, cuaca hari ini di beberapa wilayah juga akan dilanda hujan intensitas sedang, seperti Medan, Padang, Yogyakarta, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, cuaca hari ini di sejumlah wilayah akan hujan disertai petir, seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Mamuju, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Selain hujan, BMKG memprediksi, cuaca hari ini akan berawan, seperti di Banda Aceh, Kupang, Mataram, Ternate, dan Manokwari.

  • Kemenko Polkam Janjikan Sanksi untuk 33 Prajurit yang Serang Warga di Deli Serdang

    Kemenko Polkam Janjikan Sanksi untuk 33 Prajurit yang Serang Warga di Deli Serdang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan pemberian sanksi kepada puluhan anggota TNI yang terlibat bentrok dengan warga di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara pada Jumat (8/11/2024). 

    Akibat bentrokan tersebut, 10 orang warga mengalami luka-luka dan satu orang warga meninggal dunia.

    Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan 33 prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan yang terlibat aksi bentrok akan diganjar sanksi karena telah berbuat onar. 

    “Proses hukum saat ini sedang berjalan, ada beberapa oknum anggota Yonarmed yang diproses dan dimintai keterangan oleh Pangdam Bukit Satu Barisan,” tuturnya di Jakarta, Senin (11/11).

    Pria yang akrab disapa BG tersebut menilai bahwa proses penegakan hukum terhadap 33 prajurit TNI akan berjalan transparan dan masyarakat pun bisa ikut mengawal proses tersebut.

    “Proses akan digelar transparan sehingga publik bisa mengawal perkembangan kasusnya,” katanya.

    Kronologi dan Pemicu Bentrok 33 Prajurit vs Warga 

    Adapun 33 prajurit TNI yang menyerang warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, dipicu karena aksi saling ejek. 

    Setelah kejadian itu, prajurit mulai mencari beberapa masyarakat hingga akhirnya perkelahian pecah hingga menyebabkan banyak korban.

    Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan kini sedang memeriksa 33 oknum prajurit di Polisi Militer Kodam (Pomdam) terkait dugaan perkelahian di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

    “Oknum yang terkonfirmasi terlibat dalam kejadian ini sebanyak 33 orang sudah diperiksa di Pomdam I/BB,” ujar Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Inf Doddy Yudha di Medan, Minggu (10/11/2024), dikutip dari Antara.

    Doddy mengatakan sebanyak 33 oknum tersebut diduga berasal dari Yon Armed II KS, yang masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Pomdam I Bukit Barisan.

    “Untuk delapan korban (masyarakat) yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring menuju rumah sakit Putri Hijau diberikan perawatan terbaik sampai dengan sembuh,” ucap dia.

    Di sisi lain, Doddy mengatakan, pihak Kodam I Bukit Barisan melalui Pangdam Letjen TNI Mochammad Hasan telah melaksanakan mediasi baik masyarakat dan keluarga korban tersebut di Makoyon Armed II/KS.

    “Pangdam telah memberikan pengarahan terharap seluruh Prajurit Yon Armed 2 Medan dalam rangka untuk memastikan bahwa situasi,” kata dia.

    Serta memastikan kondisi saat ini telah aman kondusif dan tidak ada aksi balasan terkait peristiwa tersebut yang juga mengakibatkan seorang masyarakat meninggal dunia di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu.

    “Saat ini proses penyelidikan masih berjalan, yang jelas kami mengambil langkah agar permasalahan ini dengan baik,” tutur Doddy.

  • Dukung ketahanan pangan, Polres Serang tanam jagung pada 10 hektar lahan tidur

    Dukung ketahanan pangan, Polres Serang tanam jagung pada 10 hektar lahan tidur

    Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com.

    Dukung ketahanan pangan, Polres Serang tanam jagung pada 10 hektar lahan tidur
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 November 2024 – 00:11 WIB

    Elshinta.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melaksanakan kegiatan menanam bibit jagung di Kampung Pasir Situ, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Jumat, 8 Nopember 2024.

    Selain melakukan penanaman, Kapolres Condro Sasongko yang didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, juga memberikan 60 kg bibit jagung, alat bantu pertanian (corn seeder), 50 botol pestisida, 1 ton pupuk organik dan 500 kg urea serta 3 titik sumber air kepada Gapoktan Kecamatan Kopo.

    “Kegiatan pertanian ini sebagai pelaksanaan dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri,” ungkap Kapolres di sela-sela penanaman bibit jagung.

    Kapolres mengatakan pembinaan dan pemberian bantuan alat bantu pertanian, pupuk organik dan urea, bibit jagung dan 3 titik sumber air kepada kelompok tani bertujuan untuk keberlangsungan dalam mendukung proses penanaman berjalan lancar.

    “Pemberian bantuan ini dalam rangka mendukung keberlangsungan penanaman jagung guna program swasembada pangan ini tercapai,” kata Kapolres Condro Sasongko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Senin (11/11). 

    Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal. 

    “Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,” tandasnya.

    Turut hadir dalam kegiatan gerakan ketahanan pangan, Muspika Kecamatan Kopo, Kelompok Tani dan Wanita Tani Kecamatan Kopo.

    Di tempat yang sama, Ketua Gapoktan Harapan Tani Rudi Kuncoro  menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Condro Sasongko yang telah berkenan melaksanakan gerakan ketahanan pangan serta pembinaan dengan memberikan bantuan kepada petani.

    “Saya berharap program prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan ini dapat berjalan lancar sesuai harapan dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat,” kata Rudi Kuncoro.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pangeran MBS Minta Israel Tahan Diri Tak Serang Iran

    Pangeran MBS Minta Israel Tahan Diri Tak Serang Iran

    Jakarta

    Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), meminta Israel untuk menghormati kedaulatan Iran dan menahan diri tak menyerang wilayah Iran. MBS menyoroti hubungan yang menghangat antara kedua rival di Timur Tengah tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (12/11/2024), Pangeran MBS mengatakan pada pertemuan puncak para pemimpin Arab dan negara muslim bahwa masyarakat internasional harus mewajibkan Israel “untuk menghormati kedaulatan Republik Islam Iran dan tidak melanggar wilayahnya”.

    Arab Saudi yang mayoritas muslim Sunni dan Iran yang mayoritas Syiah sering kali berada di pihak yang berseberangan dalam konflik regional termasuk konflik Suriah.

    Pada tahun 2015, Arab Saudi memobilisasi koalisi militer untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa dan maju menuju kota utama di selatan Aden.

    Tahun berikutnya, Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan setelah serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran selama protes atas eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Riyadh. Namun, pada Maret 2023, mereka mengumumkan kesepakatan pemulihan hubungan yang ditengahi oleh Tiongkok.

    Meskipun masih ada masalah dalam hubungan yang rumit tersebut, pemulihan hubungan tersebut merupakan pencapaian diplomatik yang penting bagi Pangeran MBS, yang telah mengambil pendekatan yang lebih mendamaikan terhadap diplomasi regional dalam beberapa tahun terakhir.

    Jangkauan diplomatik ini menghasilkan panggilan telepon pertama antara Pangeran MBS dan Presiden Iran saat itu Ebrahim Raisi–hanya lima hari setelah perang meletus–dan kunjungan Raisi ke Riyadh setahun yang lalu untuk menghadiri pertemuan puncak bersama Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

    Pada bulan Oktober, Arab Saudi mengumumkan telah mengadakan latihan perang dengan Iran dan negara-negara lain di Laut Oman. Pada hari Minggu (10/11), pejabat tinggi militer Arab Saudi, Fayyad al-Ruwaili, tiba di Teheran untuk berunding dengan pejabat Iran.

    Pezeshkian tidak hadir karena “masalah eksekutif” yang mendesak, kata pernyataan pemerintah Iran, dan Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref pergi ke Riyadh sebagai gantinya.

    (rfs/rfs)

  • Panglima TNI Blak-blakan Pemicu Prajurit di Deli Serdang Serang Warga hingga Tewaskan 1 orang – Page 3

    Panglima TNI Blak-blakan Pemicu Prajurit di Deli Serdang Serang Warga hingga Tewaskan 1 orang – Page 3

    Jenderal bintang empat ini menegaskan, bakal menindaktegas prajuritnya yang memang terbukti bersalah dan terlibat dalam insiden tersebut.

    “Ya Pangdam sudah ambil-ambil langkah, ke rumahnya yang meninggal, yang di RS diobati. Anggota pun sekarang sedang kita proses ya menurut BAP. Ya kita selalu menyampaikan reward and punishment,” tegasnya.

    “Kayak tadi kan, berhasil membantu penanggulangan bencana alam di luar negeri, ya kita kasih reward. Tapi kalau yang melanggar, ya punishment. (Dipecat) Ya kita lihat nanti BAPnya, hasil BAPnya,” pungkasnya.

    Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

  • Cipung Auto Panik Hampir Dicium Jerapah, Hanya di Dunia Rans BTV

    Cipung Auto Panik Hampir Dicium Jerapah, Hanya di Dunia Rans BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Tingkah laku putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza atau Cipung selalu menarik perhatian. Kali ini, Cipung terlihat sedang menghabiskan waktu libur dengan berinteraksi dengan satwa. Cipung hampir dicium jerapah.

    Aktivitas keseharian putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza atau Cipung selalu membuat penasaran para penggemar setianya. Selain wajahnya yang lucu, tingkah lakunya yang menggemaskan menjadi hiburan tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya, Senin (11/11/2024).

    Kali ini, Cipung akan mengunjungi salah satu tempat rekreasi yang sangat disukai anak-anak. Mereka bisa berinteraksi langsung dan memberi makan berbagai jenis satwa. Cipung pun tampak berani saat memberi makan langsung hewan-hewan salah satunya jerapah. 

    Mau tahu keseruan Cipung berinteraksi dengan berbagai jenis satwa liar? Saksikan Dunia Rans siang ini, Senin (11/11) pukul 13.15 WIB hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel

  • 7 Fakta Wapres Gibran Ingin UU Perlindungan Anak Bukan Jadi Senjata Serang Guru

    7 Fakta Wapres Gibran Ingin UU Perlindungan Anak Bukan Jadi Senjata Serang Guru

    Jakarta: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya perlindungan bagi guru dalam pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Anak. Dalam rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, Gibran mengungkapkan keprihatinannya atas kriminalisasi terhadap guru dan meminta UU Perlindungan Anak tidak disalahgunakan. 

    Berikut tujuh fakta menarik dari pernyataan Wapres Gibran:
    1. Soroti Kriminalisasi Guru
    Gibran menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat aman bagi siswa dan guru. Dia menyampaikan keprihatinannya atas kasus-kasus kriminalisasi terhadap guru yang dinilai menghambat ruang pendidikan yang kondusif. 

    “Sekolah harus jadi tempat yang aman dan nyaman bagi guru dan para murid, jangan ada lagi kasus kekerasan, bullying, jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru,” kata Gibran di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Senin 11 November 2024.

    Baca juga: 7 Fakta Gibran Bocorkan Suratnya ke Nadiem Makarim yang Tak Kunjung Ditanggapi

    2. UU Perlindungan Anak Disalahgunakan
    Menurut Gibran, UU Perlindungan Anak saat ini sering dijadikan alasan untuk menjerat guru dalam kasus hukum. Gibran melihat fenomena ini sebagai hambatan bagi guru dalam menjalankan tugas mendidik secara disiplin.

    “Sudah ada UU Perlindungan Anak, tapi jangan UU ini dijadikan senjata untuk menyerang para guru,” ujarnya. 

    3. Usulan UU Perlindungan Guru
    Gibran mengusulkan pembentukan UU Perlindungan Guru. Menurutnya, UU ini akan memberikan keamanan bagi guru dalam mengajar, sehingga tidak perlu khawatir atas potensi kriminalisasi. 

    “Ke depan perlu kita dorong juga UU Perlindungan Guru, jadi guru bisa nyaman, guru punya ruang mendidik dengan cara disiplin tapi harus ada UU dan perlindungannya,” tegasnya.
    4. Guru Membutuhkan Kepastian Hukum
    Wapres Gibran menilai perlindungan hukum bagi guru menjadi penting agar mereka bisa mendidik dengan tenang tanpa takut disalahkan secara hukum ketika berupaya mendisiplinkan murid.

    5. Keamanan dan Kenyamanan Guru di Sekolah
    Bagi Gibran, kenyamanan dan keamanan guru di sekolah adalah salah satu aspek penting untuk menunjang proses belajar mengajar. Hal ini juga akan menciptakan lingkungan belajar yang sehat bagi para siswa.

    6. Permintaan Evaluasi atas Penerapan UU Perlindungan Anak
    Gibran meminta agar penerapan UU Perlindungan Anak dievaluasi, agar tidak lagi menjadi celah untuk menyudutkan guru. Dia menyarankan kebijakan yang mengakomodasi perlindungan bagi siswa sekaligus menjaga hak guru dalam mendidik.

    7. Pentingnya Disiplin dalam Pendidikan
    Gibran mengakui pentingnya pendekatan disiplin dalam dunia pendidikan. Dengan adanya UU Perlindungan Guru, ia berharap guru dapat lebih bebas mendidik siswa secara disiplin tanpa takut menghadapi tuntutan hukum yang berlebihan.

    Jakarta: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya perlindungan bagi guru dalam pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Anak. Dalam rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, Gibran mengungkapkan keprihatinannya atas kriminalisasi terhadap guru dan meminta UU Perlindungan Anak tidak disalahgunakan. 
     
    Berikut tujuh fakta menarik dari pernyataan Wapres Gibran:

    1. Soroti Kriminalisasi Guru

    Gibran menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat aman bagi siswa dan guru. Dia menyampaikan keprihatinannya atas kasus-kasus kriminalisasi terhadap guru yang dinilai menghambat ruang pendidikan yang kondusif. 
     
    “Sekolah harus jadi tempat yang aman dan nyaman bagi guru dan para murid, jangan ada lagi kasus kekerasan, bullying, jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru,” kata Gibran di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Senin 11 November 2024.
    Baca juga: 7 Fakta Gibran Bocorkan Suratnya ke Nadiem Makarim yang Tak Kunjung Ditanggapi

    2. UU Perlindungan Anak Disalahgunakan

    Menurut Gibran, UU Perlindungan Anak saat ini sering dijadikan alasan untuk menjerat guru dalam kasus hukum. Gibran melihat fenomena ini sebagai hambatan bagi guru dalam menjalankan tugas mendidik secara disiplin.
     
    “Sudah ada UU Perlindungan Anak, tapi jangan UU ini dijadikan senjata untuk menyerang para guru,” ujarnya. 

    3. Usulan UU Perlindungan Guru

    Gibran mengusulkan pembentukan UU Perlindungan Guru. Menurutnya, UU ini akan memberikan keamanan bagi guru dalam mengajar, sehingga tidak perlu khawatir atas potensi kriminalisasi. 
     
    “Ke depan perlu kita dorong juga UU Perlindungan Guru, jadi guru bisa nyaman, guru punya ruang mendidik dengan cara disiplin tapi harus ada UU dan perlindungannya,” tegasnya.

    4. Guru Membutuhkan Kepastian Hukum

    Wapres Gibran menilai perlindungan hukum bagi guru menjadi penting agar mereka bisa mendidik dengan tenang tanpa takut disalahkan secara hukum ketika berupaya mendisiplinkan murid.

    5. Keamanan dan Kenyamanan Guru di Sekolah

    Bagi Gibran, kenyamanan dan keamanan guru di sekolah adalah salah satu aspek penting untuk menunjang proses belajar mengajar. Hal ini juga akan menciptakan lingkungan belajar yang sehat bagi para siswa.

    6. Permintaan Evaluasi atas Penerapan UU Perlindungan Anak

    Gibran meminta agar penerapan UU Perlindungan Anak dievaluasi, agar tidak lagi menjadi celah untuk menyudutkan guru. Dia menyarankan kebijakan yang mengakomodasi perlindungan bagi siswa sekaligus menjaga hak guru dalam mendidik.

    7. Pentingnya Disiplin dalam Pendidikan

    Gibran mengakui pentingnya pendekatan disiplin dalam dunia pendidikan. Dengan adanya UU Perlindungan Guru, ia berharap guru dapat lebih bebas mendidik siswa secara disiplin tanpa takut menghadapi tuntutan hukum yang berlebihan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 3
                    
                        Panglima Ungkap Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang
                        Nasional

    3 Panglima Ungkap Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Nasional

    Panglima Ungkap Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Panglima TNI
    Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa peristiwa dugaan penyerangan yang melibatkan 33 prajurit TNI terhadap warga di
    Deli Serdang
    berawal dari keberadaan kelompok atau
    geng motor
    di wilayah tersebut.
    Geng motor
    ini dinilai meresahkan masyarakat, sehingga prajurit TNI berinisiatif untuk menegur mereka.
    “Jadi memang diawali oleh ya anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota. Karena kan mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan,” kata Panglima TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (11/11/2024).
    Menurutnya, teguran yang diberikan anggota TNI tidak diterima oleh para anggota geng motor, yang kemudian berujung pada adu mulut dan perkelahian massal.
    “Anggota Pangdam 1 (Bukit Barisan) menegur, tidak terima. Terjadi adu mulut, perkelahian, kemudian maka terjadilah perkelahian massal,” sambungnya.
    Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menegaskan bahwa penertiban geng motor sangat penting, mengingat mereka sering kali menggunakan motor yang tidak memenuhi standar.
    “Kan kebanyakan juga motornya bodong. Makanya waktu Pangdam itu kalau hari libur, kita potong-potong itu motornya karena kebanyakan bodong,” ujar dia.
    Seiring dengan penertiban geng motor, Panglima TNI menyatakan bahwa langkah tersebut sejalan dengan fokus TNI untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang unggul.
    Terkait insiden di Deli Serdang, Panglima TNI menambahkan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Pangdam I/BB, yang telah berkunjung menemui korban.
    “Ya Pangdam sudah ambil langkah. Ke rumahnya yang meninggal, yang di RS diobati. Anggota pun sekarang sedang kita proses ya menurut BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” ujarnya.
    Panglima TNI juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap prajurit yang terbukti melanggar hukum dalam kasus ini.
    “Ya kita selalu menyampaikan reward and punishment. Kayak tadi kan, berhasil membantu penanggulangan bencana alam di luar negeri, ya kita kasih
    reward
    . Tapi kalau yang melanggar, ya
    punishment
    ,” ungkapnya.
    Sebelumnya, diberitakan bahwa sejumlah prajurit dari Artileri Medan (Armed) 2/105 KS diduga menyerang warga Desa Selamat pada Jumat (8/11/2024) malam.
    Akibat penyerangan tersebut, puluhan warga terluka dan satu orang meninggal dunia, yaitu Raden Barus.
    Kepala Desa Selamat, Bahrun, menjelaskan bahwa Raden keluar rumah setelah mendengar keributan.
    “Sewaktu keluar itu lah, diduga dia dipukuli puluhan oknum TNI. Ada beberapa luka lebam di bagian tubuhnya,” kata Bahrun saat diwawancarai di lokasi, Minggu (10/11/2024).
    “Korban ini meninggal dunia pas di jalan mau dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
    Kepala Unit Reskrim Polsek Sibiru-biru Ipda Natan Simatupang juga membenarkan adanya penyerangan yang terjadi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung

    Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung

    Seorang anggota Satuan Brimob Polda Sulsel dipapah rekannya diduga terkena lemparan baru saat terjadi bentrokan antarpendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di luar arena debat kandidat Jalan Andi Djemma Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/11/2024). ANTARA

    Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 11 November 2024 – 06:14 WIB

    Elshinta.com – Debat kandidat kedua yang diselenggarakan KPU Sulawesi Selatan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan kembali di warnai bentrokan antarpendukung di luar arena debat, di depan Hotel Claro Makassar, Minggu. 

    Awalnya, para pendukung paslon ini telah dibagi dua lokasi masing-masing untuk menghindari terjadinya ketegangan.

    Pendukung pasangan nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di tempatkan di Jalan Andi Djemma berdekatan hotel setempat.

    Sedangkan pendukung paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (Andalan Hati) di tempatkan di Jalan Pendidikan berdekatan dengan hotel Claro di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar. 

    Sesaat debat dimulai, kedua massa pendukung bertemu di pertigaan Jalan Andi Pangeran Pettarani-Andi Djemma, pendukung saling bersorak dan diduga saling ejek, tidak beberapa lama terjadi ketegangan kemudian saling serang dengan batu.

    Aparat kepolisian yang sudah berjaga-jaga berusaha merelai dua pendukung yang saling lempar, suasana pun menjadi tegang. Akibat dari bentrokan itu satu unit mobil rusak, sejumlah anggota Polri dan massa pendukung paslon terluka terkena lemparan batu. 

    Polisi berupaya menenangkan kedua massa pendukung di luar arena debat agar tidak melanjutkan bentrokan. Beruntung hujan deras turun secara perlahan menghentikan aksi mereka. Terlihat banyak batu berserakan di jalanan usai kejadian itu dan tidak ada yang diamankan. 

    Tidak hanya di luar, di dalam arena debat juga terjadi ketegangan antarpendukung paslon karena saling bersorak-sorak mengunggulkan jagoannya hingga terjadi adu mulut, bahkan nyaris adu fisik. Alhasil, dapat ditenangkan aparat dan panitia penyelenggara. 

    “Kita tadi sudah pisahkan kedua bela pihak, dan kita memberikan pemahaman kepada mereka karena ini pesta demokrasi dan sudah debat dan ini juga sudah aman terkendali,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib di lokasi kejadian.

    “Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling memahami, mengerti dan membubarkan diri, melaksanakan, mendukung masing-masing dengan aman dan terkendali,” katanya lagi. 

    Saat ditanyakan apa masalah sehingga terjadi hal tersebut, kata kapolres, terjadi kesalahpahaman antarkedua pendukung, dan di saat bersamaan jalanan dipadati orang dan kendaraan dan mereka saling bersorak-sorak hingga akhirnya memanas. 
     
    Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto menyampaikan, pihaknya bersama KPU Sulsel memang sedari awal telah memisahkan dua kelompok massa pendukung ini agar tidak terjadi kericuhan menyusul pengalaman pada debat pertama.

    “Alhamdulillah, sebenarnya sudah rapi. Memang ada sedikit kebocoran tapi, dalam Waktu tidak sampai setengah jam kami sudah bisa kendalikan. Tidak ada benturan begitu kuat, sampai korban juga tidak ada, sudah bisa kita relai,” katanya. 

    Menanggapi bentrokan tersebut, calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto menyatakan sejak awal telah memerintahkan pendukungnya untuk lebih tertib saat menghadiri pelaksana debat dengan harapan semua berjalan kondusif. 

    “Jelasnya massa saya tertib, saya pastikan. Saya berharap tidak terjadi apa-apa. Selalu saja begitu (ada pemicu), kami selalu komitmen. Kami sudah tertib tempat. Saya dapat informasi mereka diganggu, kan kami tidak pernah ganggu orang,” kata Danny. 

    “Kalau diganggu yah pasti begitu, kami banyak orang loyal. Tapi saya berharap tenang. Tanda-tanda kemenangan sudah dekat. Saya harap semua tenang serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian, langsung melapor saja, kalau ada terluka langsung lapor,” paparnya menegaskan.      

    Sementara calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan membenarkan terjadi bentrokan antarpendukung di luar arena debat. 

    “Kami dengar-dengar tadi (bentrokan). Kami berharap dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada aparat, tentu bagaimana menyelesaikan persoalan secara presuasif. Kepada para pendukung, ini jangan dimaknai sesuatu hal pertikaian dan sebagainya,” katanya. 

    “Kita ini sama-sama sipakatau, sipakalebbi (saling menghargai). Mari kita menghadirkan Pilkada damai dengan sebuah target untuk semua,” tuturnya kepada awak media usai debat.

    Sumber : Antara

  • Korban Penyerangan Oknum TNI Dibawa Warga ke Kodam Bukit Barisan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        11 November 2024

    Korban Penyerangan Oknum TNI Dibawa Warga ke Kodam Bukit Barisan Medan 11 November 2024

    Korban Penyerangan Oknum TNI Dibawa Warga ke Kodam Bukit Barisan
    Editor
    DELI SERDANG, KOMPAS.com
    – Puluhan anggota TNI dari Batalyon Artileri
    Medan
    -2/Kilap Sumagan menyerang perkampungan warga di dekat markasnya, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten
    Deli Serdang
    ,
    Sumatera Utara
    .
    Dalam peristiwa tersebut, seorang warga bernama Raden Barus (60) tewas dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Selain itu, delapan warga lainnya mengalami luka berat, sementara belasan orang lainnya mengalami luka ringan.
    Kepala Desa Selamat, Bahrun, menjelaskan bahwa serangan itu terjadi pada Jumat malam (8/11/2024) hingga Sabtu dini hari.
    “Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor. Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” ujar Bahrun dalam acara adat pemakaman Raden, Minggu (10/11/2024).
    Pada saat itu, puluhan anggota TNI yang tidak mengenakan seragam datang ke perkampungan warga sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka mencari orang yang terlibat dalam cekcok tersebut.
    Anggota TNI yang bersenjata tajam menyerang warga secara brutal, baik di jalan maupun di rumah-rumah. Mereka menanyai warga mengenai keberadaan pemuda yang terlibat cekcok, dan menyisir perkampungan sambil mendobrak rumah-rumah. Beberapa warga diseret keluar, dipukul, bahkan ada yang dihantam dengan pisau. Seorang warga mengalami luka sobek besar di kepala dan saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
    Bahrun menjelaskan bahwa Raden kebetulan sedang berada di luar saat serangan terjadi.
    “Kami belum tahu pasti bagaimana Raden bisa menjadi korban kebrutalan itu. Dia ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan dengan luka di kepala dan tubuhnya,” katanya.
    Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit, Raden meninggal dunia dalam perjalanan.
    Setelah mengetahui Raden tewas, warga marah dan melakukan protes. Pada Sabtu pagi, jenazah Raden dibawa ke depan markas Armed-2 sebagai bentuk protes terhadap tindakan keji yang dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut.
    “Raden adalah tokoh masyarakat yang dituakan di desa kami. Dia tidak salah apa-apa, tetapi malah menjadi korban serangan TNI,” kata Bahrun.
    Situasi di Desa Selamat mulai kondusif pada Minggu, meskipun warga masih merasa khawatir dan trauma.
    “Seharusnya rakyat merasa aman dengan adanya markas tentara di desanya, tapi kami justru merasa ketakutan,” tambahnya.
    Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letnan Jenderal Mohamad Hasan, yang hadir dalam acara pemakaman, menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggota TNI yang terlibat.
    “Saya sudah bertemu dengan pihak keluarga Bapak Raden Barus, termasuk beberapa yang keluarganya masih dirawat. Kami menyampaikan permohonan maaf dan memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi,” kata Hasan saat menyampaikan belasungkawa.
    Ia juga berjanji akan memproses hukum semua anggota Armed-2 yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
    Hasan menambahkan bahwa delapan korban luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau milik Kodam I Bukit Barisan.
    “Kami memastikan anak-anak kita yang masih dalam perawatan kami tangani sebaik-baiknya,” ujar Hasan.
    Namun, Hasan enggan memberikan keterangan lebih lanjut ketika wartawan mencoba mewawancarainya mengenai peristiwa penyerangan tersebut.
    Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap anggota TNI yang terlibat dalam penyerangan tersebut sudah berjalan.
    “Oknum yang terkonfirmasi ikut dalam penyerangan ada 33 orang. Mereka sedang diperiksa oleh Polisi Militer Kodam I BB,” kata Dody.
    Dody juga menyebutkan bahwa Pangdam I Bukit Barisan telah melaksanakan jam komandan di Armed-2 untuk memberikan arahan kepada seluruh prajurit. Selain itu, Pangdam I Bukit Barisan memimpin mediasi langsung dengan warga Desa Selamat.
    “Intinya, kami memastikan kejadian serupa tidak akan terulang, dan diharapkan suasana di sana segera kondusif,” tambahnya.
    Saat ditanya mengenai penyebab penyerangan, Dody menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
    Dugaan sementara, penyerangan terjadi setelah terjadi perkelahian antara anggota TNI dan beberapa pemuda warga Desa Selamat pada Jumat sore. Perkelahian tersebut bermula dari cekcok antara anggota TNI dan warga yang melintas di jalan.
    Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Anggota TNI Armed-2/KS Serang Kampung di Deli Serdang, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.