kab/kota: Serang

  • Israel Sepakat Gencatan Senjata dengan Hizbullah di Lebanon

    Israel Sepakat Gencatan Senjata dengan Hizbullah di Lebanon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gencatan senjata antara Israel dan milisi proksi Iran di Lebanon, Hizbullah, diharapkan mulai pada Rabu (27/11). 

    Hal itu berlaku setelah Israel menyetujui gencatan senjata dengan Lebanon, seperti diberitakan stasiun televisi Israel Channel 12 pada Selasa (26/11) waktu setempat.

    Kesepakatan itu membuka jalan bagi berakhirnya konflik antara Israel dan Hizbullah Lebanon yang telah menewaskan ribuan orang sejak dimulainya perang Gaza tahun lalu.

    Reuters memberitakan kesepakatan tersebut diharapkan mulai berlaku pada Rabu (27/11). 

    Sebelumnya, Israel disebut bakal menyetujui gencatan senjata di Lebanon.

    Juru bicara pemerintah Israel mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah menyetujui rencana tersebut usai berdiskusi dengan sejumlah pejabat pada Minggu (25/11) waktu setempat.

    Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Israel bakal memberikan suara pada pemungutan resolusi gencatan senjata di Lebanon pada Selasa ini dan berharap resolusi tersebut bisa langsung disahkan.

    Seorang pejabat Lebanon yang tidak disebutkan namanya pada Senin (25/11) malam juga menyampaikan hal yang sama.

    Ia menyebut bahwa Israel bakal segera menyetujui gencatan senjata dengan Lebanon. Ia bahkan mengeklaim bahwa resolusi itu bakal segera berlaku dalam “waktu 24 jam” terhitung sejak Senin lalu.

    Kesepakatan gencatan senjata ini bakal mengakhiri konflik berlarut yang terjadi antara Israel dan Hizbullah yang sudah meletus sejak September lalu.

    Saat itu, Israel melakukan serangan ratusan rudal ke Lebanon dengan dalih untuk memberangus Hizbullah yang diduga terlibat membantu Hamas memerangi Israel di Gaza.

    Sebelum kesepakatan gencatan senjata ini disetujui, Israel dan Lebanon masih terlibat aksi saling serang.

    Pada Minggu (25/11) lalu, misalnya, Israel membombardir wilayah pinggiran kota Beirut dengan sejumlah rudal. Serangan ini dilaporkan telah menewaskan 11 warga Beirut.

    (gas/bac)

  • Israel Serang Beirut di Tengah Rapat Gencatan Senjata Lebanon

    Israel Serang Beirut di Tengah Rapat Gencatan Senjata Lebanon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel menyerang Beirut pada Selasa (26/11) atau saat kabinet keamanan mereka sedang membahas nasib gencatan senjata di Lebanon.

    Media pemerintah Lebanon, seperti diberitakan AFP, melaporkan serangkaian serangan udara Israel di pusat kota Beirut. Mereka mengatakan pesawat Israel menargetkan distrik Nweiri tiga kali.

    Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan pertama menewaskan tujuh orang dan melukai 37 orang. Media pemerintah juga mengatakan wilayah Mazraa telah terkena serangan.

    Serangan itu dilakukan setelah Israel menyerukan evakuasi kepada warga Israel untuk pertama kalinya dalam dua bulan perang.

    Tentara Israel memperingatkan penduduk di empat lingkungan di pusat kota Beirut untuk mengungsi dari rumah mereka dengan mengatakan bahwa mereka siap untuk menyerang target Hizbullah di sana.

    “Anda berada di dekat fasilitas milik Hizbullah, dan (angkatan bersenjata) Israel akan melakukan serangan udara yang menargetkan lantai tertentu tempat infrastruktur teroris yang ditunjuk berada,” kata juru bicara tentara Avichay Adraee.

    Dalam unggahan di X, ia menyertakan peta yang mengidentifikasi bangunan di Ras Beirut, Al-Mazraa, Musaitba, dan Zoqaq al-Blat.

    Sementara itu, kabinet keamanan Israel telah mulai membahas usulan kesepakatan gencatan senjata dalam perangnya dengan Hizbullah di Lebanon, seorang pejabat Israel mengonfirmasi kepada AFP pada Selasa (26/11).

    Pertemuan tersebut berlangsung di Tel Aviv, kata pejabat di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah Israel sebelumnya disebut bakal menyetujui gencatan senjata di Lebanon.

    Terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut bakal buka suara pukul 18.00 GMT atau sekitar pukul 1.00 WIB setelah kabinet membahas kesepakatan gencatan senjata Lebanon.

    (AFP/chri)

  • Israel Klaim Serang 20 Target Teroris di Beirut

    Israel Klaim Serang 20 Target Teroris di Beirut

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tentara Israel mengklaim meluncurkan serangkaian serangan terhadap 20 “target teroris” atau merujuk pada Hizbullah di Beirut pada Selasa (26/11). Serangan dilakukan setelah memperingatkan penduduk di pinggiran selatan untuk pergi.

    Serangan itu terjadi tepat sebelum kabinet keamanan Israel diperkirakan bertemu untuk memutuskan kesepakatan gencatan senjata di Lebanon.

    Tentara “saat ini sedang melakukan serangan terhadap target teroris Hizbullah di wilayah Beirut”, katanya dalam sebuah pernyataan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi.

    “Serangan ini mencakup 13 target teroris di wilayah Dahieh, benteng utama Hizbullah di Beirut. Di antara target yang diserang adalah pusat unit pertahanan udara Hizbullah, pusat intelijen, pusat komando, fasilitas penyimpanan senjata,” pernyataan mereka seperti diberitakan AFP.

    “Tujuh target lain yang diserang adalah komponen sistem keuangan Hizbullah.”

    Sebelumnya, Juru bicara militer Israel Avichay Adraee memperingatkan penduduk untuk mengungsi dari daerah tertentu.

    “Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan yang berafiliasi dengan Hizbullah, yang akan ditindak oleh Pasukan Pertahanan Israel dalam waktu dekat,” kata Adraee dalam sebuah posting di X termasuk peta daerah yang menjadi sasaran di ibu kota Lebanon.

    Tentara Israel juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan penggerebekan di wilayah Sungai Litani, yang di sebelah utaranya Israel ingin mendorong Hizbullah.

    Dalam pernyataan lain, militer Israel mengatakan angkatan udara Israel menyerang sekitar 30 target milik kelompok yang didukung Iran tersebut di Lebanon selatan sejak Selasa pagi.

    Militer Israel telah menerbitkan serangkaian pernyataan pada hari Selasa yang merinci serangannya terhadap Hizbullah di seluruh Lebanon termasuk wilayah Dahiyeh di Beirut selatan.

    “Selama seminggu terakhir, IDF menyerang sekitar 30 target teroris Hizbullah di seluruh wilayah (Dahiyeh) di Beirut,” kata militer dalam pernyataan lainnya, seraya menambahkan bahwa mereka termasuk pusat komando milik unit intelijen Hizbullah.

    Perang di Lebanon terjadi setelah hampir satu tahun pertukaran tembakan lintas batas yang diprakarsai oleh Hizbullah.

    Kelompok Lebanon itu mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung Hamas setelah serangan kelompok Palestina itu pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza.

    Lebanon mengatakan sedikitnya 3.768 orang telah tewas di negara itu sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka tewas dalam beberapa minggu terakhir.

    Di pihak Israel, perseteruan di Lebanon telah menewaskan sedikitnya 82 tentara dan 47 warga sipil, kata pihak berwenang.

    (AFP/chri)

  • Rekor, Rusia Luncurkan 188 Drone dalam Semalam ke Ukraina

    Rekor, Rusia Luncurkan 188 Drone dalam Semalam ke Ukraina

    Kyiv

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa militer Rusia telah meluncurkan 188 drone ke wilayahnya dalam semalam. Drone-drone itu memicu kerusakan pada bangunan dan infrastruktur penting di beberapa wilayah Ukraina.

    Kyiv dan Moskow telah meningkatkan penggunaan drone dan rudal saat pertempuran di antara kedua negara memasuki tahun ketiga, sejak invasi dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

    Baru-baru ini, militer Ukraina menembakkan rudal jarak jauh pasokan Amerika Serikat (AS) ke wilayah Rusia, setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkannya.

    Serangan rudal jarak jauh itu dibalas oleh Moskow dengan meluncurkan rudal hipersonik eksperimental ke wilayah Ukraina.

    Dalam serangan terbaru, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), militer Rusia dilaporkan melancarkan serangan drone besar-besaran ke wilayah Ukraina. Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi ada 188 drone yang diluncurkan Moskow ke wilayahnya dalam semalam.

    “Selama serangan malam hari, musuh melancarkan serangan kendaraan udara tak berawak Shahed dan drone-drone tak teridentifikasi yang jumlahnya mencetak rekor,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, merujuk pada drone buatan Iran.

    Angkatan Udara Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh 76 drone yang diluncurkan Rusia di sebanyak 17 wilayahnya.

    Lihat Video: Rusia Klaim Serang ‘Bengkel’ Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina

  • Bandingkan Kasus Ahok dan Suswono, Denis Malhotra: Agama di Tangan Fasik Hanya Jadi Alat Politik

    Bandingkan Kasus Ahok dan Suswono, Denis Malhotra: Agama di Tangan Fasik Hanya Jadi Alat Politik

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiaw Media Sosial Denis Malhotra membandingkan kasus Ahok dan Suswono. Ahok diketahui dipenjarakan karena dianggap menistakan agama.

    “Ahok keselip lidah didemo ramai-ramai sampai masuk penjara dengan tudingan menista agama,” kata Denis dikutip dari unggahannya di X, Selasa (26/11/2024).

    Sementara itu, Suswono yang dianggap menistakan agama oleh sejumlah kalangan nasibnya tak sama dengan Ahok.

    “Suswono terang-terangan merendahkan rasulullah malah didukung menang pilkada,” ucapnya.

    Menurut Denis, hal tersebut karena agama di tangan orang fasik. Sehingga hanya jadi alat politik.

    “Benar kata para arif, agama di tangan orang fasik hanya menjadi alat politik,” ujarnya.

    Diketahui, dugaan penistaan agama Suswono bermula saat menghadiri kegiatan ormas Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024.

    Ia awalnya menceritakan program Kartu Anak yatim sebagai kampanyenya di Pilgub Jakarta, menyampaikan program kesejahteraan sosial yang digodok pihaknya akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Sementara untuk janda kaya, Suswono menyebut agar mereka menikahi pemuda pengangguran.

    Suswono pun mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah.

    “Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu,” ujar Suswono.

    Suswono pun dilaporkan ke Bawaslu oleh masyarakat Betawi Bangkit. Ia dianggap menistakan agama.
    (Arya/Fajar)

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (26/11/2024) di sebagian kota besar di Indonesia hujan. 

    “Cuaca hari ini di Banda Aceh, Jambi, Padang, dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Andika F Hapsari di Jakarta, Selasa diilansir Antara.

    Sementara hujan dengan intensitas sedang diprediksi di Medan, Tanjung Pinang, dan Bandar Lampung. “Masyarakat diminta waspada akan potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” kata dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca hari ini diprakirakan berawan tebal terjadi di Semarang dan Surabaya.  Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Serang dan Jakarta. Sedangkan hujan berintensitas sedang bakal mengguyur Yogyakarta.  Sementara cuaca hari ini di Bandung diprediksi hujan disertai dengan petir.

    Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, cuaca hari ini diprakirakan berawan di Denpasar. Sementara Mataram dan Kupang hujan. 

    Untuk Kalimantan, hujan berintensitas ringan berpotensi turun di Samarinda dan Banjarmasin. Sementara itu, Pontianak diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. “Waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor dan Palangka Raya,” katanya.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan hujan ringan di Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Selanjutnya, hujan dengan intensitas sedang diprediksi di Palu. 

    Untuk Indonesia timur, cuaca hari ini diprakirakan berawan tebal terjadi di Ambon. Hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke. 

  • Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS di Pilkada Serentak 2024

    Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS di Pilkada Serentak 2024

    Liputan6.com, Serang – Personel Polri yang menjaga TPS Pilkada Serentak 2024 dilarang membawa senjata api (senpi). Jika terjadi situasi kegawatdaruratan, ada personel khusus yang akan menanganinya.

    Larangan membawa senjata api dimaksudkan agar personel yang berjaga, bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

    “Tentunya kita menjaga pengamanan ya, untuk anggota TPS atau pengamanan TPS tidak boleh ada yang membawa senjata api, nanti yang membawa senjata api ada petugasnya sendiri, untuk menjaga situasi terkendali, kalau ada kerawanan itu tidak menggunakan senjata api,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Mapolres Serang, Senin, (25/11/2024).

    Kapolres Serang mengatakan seluruh TPS dan daerah, memiliki tingkat kerawanan yang sama, sehingga tidak akan membedakan pola pengamanannya.

    Namun, ada satu yang menarik perhatian dalam pendistribusian logistik pemilu dan pengamanan, karena harus menyeberangi lautan, berada di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten.

    “Kita ada satu TPS yang perlu pendistribusian agak jauh itu, di Pulau Tunda, itu aja yang paling rawan di daerah kita. Jadi kita pantau bareng-bareng dengan polairud mengawal distribusi logistik sampai ke lokasi. Petugas pengamanan sudah datang duluan kesana,” terangnya.

  • Update Perang Rusia di Ukraina: Muncul Bantuan Baru untuk Moskow

    Update Perang Rusia di Ukraina: Muncul Bantuan Baru untuk Moskow

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-1.005 pada Senin (25/11/2024). Saling serang antara dua negara tetangga tersebut terus menjadi perhatian dunia lantaran muncul bantuan internasional untuk Moskow.

    Saat ini Rusia mendapatkan bantuan internasional dari negara sahabat Korea Utara (Korut). Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran baru, salah satunya dari Amerika Serikat (AS) yang selama ini menyokong Ukraina.

    Berikut update terbaru perang antara Rusia dan Ukraina, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber.

    Putin Panggil Negara Arab Ini Ikut Perang Rusia-Ukraina

    Selain warga Korut, Rusia dilaporkan kembali memanggil warga negara asing untuk terlibat dalam perangnya melawan Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times (FT), Minggu (24/11/2024).

    Dalam laporannya, FT menyebut negara tersebut adalah Yaman, yang saat ini dilanda perang saudara. Mereka dijanjikan upah yang besar hingga kewarganegaraan Rusia bila menyanggupi untuk mengikuti perang Moskow itu.

    “Warga Yaman dijanjikan upah tinggi dan kewarganegaraan Rusia sebelum melakukan perjalanan ke Rusia untuk direkrut secara paksa ke dalam tentara Moskow dan dikirim ke garis depan di Ukraina. Perjalanan tersebut difasilitasi oleh sebuah perusahaan yang terkait dengan pemberontak Houthi Yaman,” tulis laporan itu, yang juga dikutip Newsweek.

    Sebelumnya diketahui, Yaman berada dalam perang saudara yang melibatkan antara pemerintah dan pemberontak Houthi, yang berhaluan syiah dan pro-Iran. Hingga saat ini, Houthi telah berhasil menguasai sejumlah besar wilayah Negeri Hadramaut itu.

    Tidak jelas seberapa dekat Rusia dengan Houthi. Namun konflik ini telah membuat Moskow menjalin hubungan dengan negara-negara yang memusuhi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

    Serangan Rudal Ukraina ke Wilayah Rusia

    Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan tujuh rudal Ukraina di wilayah Kursk pada Minggu malam, menurut gubernur wilayah Kursk, Alexei Smirnov, di saluran Telegram miliknya.
    Sementara gubernur wilayah Vladislav Shapsha menyebut puing-puing yang jatuh dari pesawat nirawak Ukraina yang hancur memicu kebakaran di fasilitas industri di Kaluga, Rusia. Ia mengatakan tidak ada korban luka dan tiga pesawat nirawak hancur.

    Di sisi lain, Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram menyebut pertahanan udara sedang beroperasi di Kyiv sebagai tanggapan atas serangan pesawat nirawak Rusia yang baru.

    Pertahanan udara Ukraina sebelumnya telah menjatuhkan 50 dari 73 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan ke berbagai target, menurut militer Ukraina.

    China Pening Gegara Rusia dan Korut ‘Main Belakang’

    Pemerintah China dilaporkan makin resah dengan kerja sama pertahanan yang kian erat antara Rusia dan Korea Utara (Korut). Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Kurt Campbell pada Minggu.

    Dalam pernyataannya, Campbell mengatakan Beijing sangat khawatir dengan bagaimana Pyongyang, dalam kerangka kerja sama ini, mengirimkan pasukannya untuk bertempur dengan Rusia di Ukraina. Menurutnya, China khawatir langkah ini akan membuat Korut mengambil langkah yang tidak sesuai dengan kepentingan nasionalnya.

    “Dalam beberapa diskusi yang telah kami lakukan, tampaknya kami memberitahu mereka tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui terkait dengan kegiatan Korut, dan mereka khawatir bahwa dorongan Rusia dapat menyebabkan Korut mempertimbangkan tindakan atau aksi militer yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan China,” ungkapnya dikutip The Guardian.

    “China tidak secara langsung mengkritik Rusia, tetapi kami yakin bahwa meningkatnya koordinasi antara Pyongyang dan Moskow membuat mereka gelisah.”

    Sebelumnya, Korut diketahui telah mengirimkan 10 ribu pasukannya untuk bertempur melawan Ukraina membela Rusia. Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un menandatangani perjanjian keamanan antara kedua negara.

    Jenderal Korea Utara Terluka Imbas Serangan Rudal Ukraina

    Seorang jenderal senior Korea Utara dikabarkan terluka dalam serangan Ukraina baru-baru ini di wilayah Kursk, Rusia. Hal itu disampaikan seorang pejabat dari negara Barat seperti dikutip dari Wall Street Journal pada Minggu.

    Kabar ini menjadi pertama kalinya seorang perwira tinggi militer Korea Utara menjadi korban dalam konflik Rusia-Ukraina. Seperti diketahui, lebih dari 10.000 tentara Korea dikerahkan di Kursk saat Kremlin mencoba mengusir pasukan Ukraina yang melancarkan serangan di sana pada Agustus.

    Misi Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menanggapi ihwal kabar jenderalnya yang menjadi korban ini. Pyongyang telah mengirim seorang perwira senior, Kolonel Jenderal Kim Yong Bok ke Rusia untuk mengawasi upaya Korea Utara untuk berkoordinasi dengan Rusia.

    Putin Disebut Sakit, Nampak Tanda Tak Biasa dari Tangannya

    Informasi mengenai kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin terus menerus diberitakan. Pasalnya, orang nomor satu di Rusia itu saat ini sedang banyak disorot lantaran keputusannya untuk menyerang tetangganya, Ukraina.

    Pada Kamis (21/11/2024), sebuah video yang mengunggah pernyataan terkait Putin yang mengonfirmasi penggunaan rudal hipersonik dalam serangan ke Ukraina menunjukkan sebuah gejala tak biasa bagi Presiden Rusia itu. Nampak Putin duduk dengan kedua tangan dalam posisi hampir tak bergerak selama lebih dari 20 menit.

    Hal ini telah memicu spekulasi liar di internet berdasarkan rumor yang beredar tentang kesehatannya. Penasihat Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko menyebut, ada yang tidak sinkron antara badannya dengan kepala dan tangan.

    “Jika Anda mempercepat video, terlihat bahwa tangan Putin tidak bergerak dan tampak terpisah dari tubuhnya. Suara dan gerakan bibir terkadang tidak sesuai,” ujarnya di X, seperti dikutip dari Newsweek.

    Gerashchenko kemudian berkomentar, tanggapan dari apa yang disebutnya ‘para bot dan troll Rusia’ membuatnya berpikir ‘memang ada sesuatu di sana’, menunjuk kejadian ini pada kesehatan Putin.

    Pembuat film Patrick Hölscher juga membuat komentar serupa. Menurutnya, banyak editan dalam video konfirmasi Putin itu yang akhirnya menimbulkan pertanyaan terkait apa yang benar-benar terjadi dengan orang nomor satu Negeri Beruang Putih itu.

    Pada Oktober, Kremlin mengeluarkan pernyataan bahwa Putin tidak memiliki masalah kesehatan setelah ia mengunjungi Rumah Sakit Klinik Pusat. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Putin sebenarnya berada di sana untuk pemeriksaan medis biasa.

    Putin sebelumnya menyebutkan bahwa ia rutin menjalani pemeriksaan di rumah sakit Moskow.

    “Dokter di Rumah Sakit Klinik Pusat, tempat saya menjalani berbagai pemeriksaan rutin, juga merekomendasikan vaksinasi dengan obat-obatan yang diproduksi di dalam negeri,” katanya kepada menteri kesehatannya Mikhail Murashko.

    Update dari Politik Rusia

    Rusia akan segera menunjuk Alexander Darchiev, yang saat ini menjabat sebagai kepala departemen Amerika Utara Kementerian Luar Negeri, sebagai duta besar barunya untuk Washington, demikian dilaporkan surat kabar Kommersant.

    Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang memungkinkan mereka yang mendaftar untuk berperang di Ukraina untuk menghapus utang yang belum dibayar senilai hampir US$100.000.

    (pgr/pgr)

  • Update Perang: Hizbullah Serang 340 Rudal ke Israel-Gaza Cuaca Buruk

    Update Perang: Hizbullah Serang 340 Rudal ke Israel-Gaza Cuaca Buruk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Timur Tengah belum juga usai. Terbaru, Badan pengungsi Palestina PBB mengatakan setengah juta orang terancam banjir limbah di tengah musim hujan di Gaza, serta dampak suhu dingin bagi ribuan orang yang kekurangan gizi.

    Sementara laporan Radio Angkatan Darat Israel menyebut kelompok Hizbullah menembakkan 340 rudal dan pesawat nirawak ke Israel. Serangan ini melukai 11 orang dan menyebabkan “kerusakan parah” di Tel Aviv, sementara Israel terus membom Beirut.

    Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Senin (25/11/2024).

    Hizbullah Hujani Israel 340 Rudal

    Hizbullah menyatakan bahwa mereka untuk pertama kalinya menyerang pangkalan laut Ashdod di Israel selatan, dengan mengeklaim melakukan operasi terhadap “target militer” di Tel Aviv menggunakan rudal canggih dan drone serang.

    Tentara Israel melaporkan sirene serangan udara terdengar di wilayah pusat dan utara, termasuk pinggiran Tel Aviv, serta menyatakan telah mencegat sejumlah proyektil dari Lebanon.

    Dalam serangan tersebut, Hizbullah meluncurkan lebih dari 340 rudal dari Lebanon, menurut laporan radio tentara Israel. Serangan ini melukai setidaknya 11 orang, termasuk seorang pria dalam kondisi “sedang hingga serius,” berdasarkan laporan lembaga medis.

    Serangan Baru di Lebanon

    Sehari sebelumnya Hizbullah mengirim ratusan drone, Israel melancarkan serangan di Beirut tengah yang menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 66 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

    Tentara Lebanon melaporkan bahwa serangan Israel di al-Amriyeh menewaskan seorang tentara dan melukai 18 lainnya. Israel menyatakan bahwa serangan terhadap tentara Lebanon sebelumnya adalah insiden tidak sengaja.

    Di Lebanon, lebih dari 3.500 orang tewas akibat serangan Israel, sementara sekitar 1,2 juta orang telah mengungsi. Di Israel, sekitar 90 tentara dan hampir 50 warga sipil tewas akibat pertempuran di utara dan invasi darat sejak awal Oktober.

    Lebih dari 60.000 warga Israel di utara negara itu juga telah mengungsi sejak konflik memuncak.

    Konflik ini terus menimbulkan kerusakan luas dan menambah jumlah korban, dengan kedua pihak masih melakukan serangan balasan meskipun ada tekanan internasional untuk mencapai gencatan senjata.

    Penderitaan Warga Gaza Saat Musim Dingin

    Musim dingin memperburuk krisis kesehatan bagi warga Palestina di Gaza: pejabat UNRWA Dalam komentarnya kepada surat kabar Inggris Financial Times, Louise Wateridge, juru bicara badan pengungsi Palestina PBB atau UNRWA, mengatakan sekitar setengah juta orang di Gaza dapat kebanjiran limbah begitu hujan musim dingin mulai turun.

    “Saat hujan, limbah akan menumpuk di daerah [ketinggian] yang lebih rendah,” katanya kepada surat kabar itu.

    Semua orang yang mengungsi “menggunakan semacam toilet darurat dan pada dasarnya berusaha membuang limbah dari tempat tinggal mereka. Namun, itu tidak berarti sampah tidak menumpuk di dekat orang lain atau di jalan.”

    Serangan Israel telah menghancurkan infrastruktur di Jalur Gaza, sehingga warga Palestina di sana harus berimprovisasi.

    Di musim dingin, kata Wateridge, orang-orang yang kekurangan gizi “akan semakin sakit karena semua itu berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan mereka”.

    Israel masih mempersulit pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, lanjutnya, dengan mengatakan 33 truk berisi kasur telah diparkir di persimpangan Rafah antara Mesir dan Gaza selama enam bulan karena pembatasan pengiriman bantuan.

    “Dengan tingkat bantuan yang masuk saat ini, akan butuh waktu dua tahun untuk mengirimkannya ke semua orang, sehingga mereka semua dapat memiliki barang-barang dasar seperti kasur, selimut, tenda dan terpal tahan air,” katanya.

    Sementara dalam sebuah posting di X, UNRWA juga telah memperingatkan bahwa setengah juta orang di seluruh daerah kantong yang terkepung itu berisiko terkena banjir.

    Laporan Al Jazeera menyebut bahwa cuaca dingin dan hujan semakin memperburuk penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Gaza, di mana air pasang yang membanjiri dan menghanyutkan tenda-tenda darurat di pantai.

    Iran Diam-diam Siapkan Serangan Baru ke Israel

    Iran mengisyaratkan akan memberikan balasan terhadap Israel, setelah seorang penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Larijani, menyatakan bahwa Teheran “sedang mempersiapkan respons.”

    Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara yang diterbitkan oleh kantor berita Tasnim pada Minggu (24/11/2024), merespons serangkaian serangan udara Israel terhadap target militer Iran.

    Adapun pada 26 Oktober, jet tempur Israel melancarkan tiga gelombang serangan udara terhadap sasaran militer Iran, hanya beberapa minggu setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke arah Israel.

    Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi konflik yang sudah berlangsung lama antara kedua negara, di mana Iran sering mendukung kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut yang dianggap mengancam keamanan Israel.

    Iran sebelumnya telah berulang kali bersumpah untuk membalas serangan Israel. Pernyataan Larijani memperkuat indikasi bahwa respons dari Iran kini hanya menunggu waktu.

    Serangan-serangan udara Israel terhadap fasilitas militer Iran menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk melemahkan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah. Israel menuduh Iran menggunakan Suriah dan Lebanon sebagai pangkalan untuk menyerang wilayahnya.

    Koran Tertua Israel Diboikot Netanyahu

    Pemerintah Israel dilaporkan akan menjatuhkan hukuman kepada surat kabar terkemuka berhaluan kiri di negara itu, Haaretz. Hal ini disampaikan langsung dalam situs Kementerian Komunikasi Israel, Minggu (24/11/2024).

    Dalam pernyataannya, Menteri Komunikasi Shlomo Karhi mengatakan pihak pemerintah akan memerintahkan pemboikotan penerbitan oleh pejabat pemerintah atau siapa pun yang menggunakan anggaran pemerintah untuk menghentikan semua iklan di laman Haaretz. Usulan ini telah disetujui dengan suara bulat oleh menteri lainnya.

    “Kami tidak akan membiarkan kenyataan di mana penerbit surat kabar resmi di negara Israel akan menyerukan pengenaan sanksi terhadapnya dan akan mendukung musuh-musuh negara di tengah perang dan akan dibiayai olehnya,” kata pernyataan itu dikutip The Guardian.

    Karhi kemudian menyoroti bagaimana penerbit Haaretz, Amos Schocken, sempat memberikan komentar keras soal Israel yang menurutnya telah melakukan rezim apartheid di Palestina. Ia kemudian mengklarifikasi pernyataannya, dengan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud merujuk pada Hamas.

    “Kami menganjurkan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, tetapi juga kebebasan pemerintah untuk memutuskan untuk tidak mendanai hasutan terhadap negara Israel,” tambahnya.

    Menanggapi hal ini, Haaretz menuduh Netanyahu berusaha untuk ‘membongkar demokrasi Israel’. Kantor berita itu mengatakan resolusi untuk memboikot surat kabar tersebut bersifat ‘oportunis’ dan telah disahkan oleh para menteri tanpa tinjauan hukum apa pun.

    Haaretz, yang merupakan surat kabar tertua di Israel dan sangat dihormati secara internasional atas pelaporan dan analisisnya, telah menjadi kritikus keras perdana menteri, Benjamin Netanyahu, dan pemerintahan koalisinya saat ini.

    (pgr/pgr)

  • Iran Mau Menyerang, Hizbullah Buka Jalan Pakai 250 Proyektil Roket ke Situs-Situs Militer Israel

    Iran Mau Menyerang, Hizbullah Buka Jalan Pakai 250 Proyektil Roket ke Situs-Situs Militer Israel

    GELORA.CO – – Pertukaran tembakan dahsyat berlanjut antara Israel dan Hizbullah pada Minggu (25/11/2024). 

    Israel menyerang kubu Hizbullah di Beirut selatan, ketika media Lebanon melaporkan pertempuran sengit di daerah perbatasan kedua negara. 

    Sebagai tanggapan, Hizbullah yang didukung Iran menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel di salah satu rentetan penembakan terbesar kelompok militan Lebanon tersebut dalam beberapa bulan terakhir, melukai sedikitnya tujuh orang Israel.

    Pertahanan udara Israel mencegat beberapa roket yang ditembakkan oleh Hizbullah, tetapi yang lain menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di Israel tengah, menurut sebuah laporan oleh AFP.

    Beberapa proyektil bahkan mencapai daerah Tel Aviv di jantung Israel.

    Hal yang menarik, Hizbullah mengincar situs-situs militer Israel di tengah ancaman Iran yang menyatakan segera melancarkan serangan balasan ke negara pendudukan tersebut.

    Meski tampak seperti pembalasan atas agresi Israel, sejumlah analis menyebut kalau serangan besar Hizbullah ini juga sebagai pembukan jalan serangan Iran ke Israel, khususnya untuk melemahkan kemampuan militer Israel (IDF). 

    Hizbullah, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa mereka telah “meluncurkan, untuk pertama kalinya, serangan udara menggunakan segerombolan pesawat tak berawak di pangkalan angkatan laut Ashdod” di Israel selatan.

    Kemudian, ia mengatakan pihaknya menembakkan “serangan rudal canggih dan segerombolan drone serangan” pada “target militer” di Tel Aviv, dan juga meluncurkan tembakan rudal di pangkalan intelijen militer Glilot di pinggiran kota.

    Hizbullah sebelumnya telah melaporkan serangan terhadap pangkalan Glilot.

     

     

    Militer Israel mengkonfirmasi sekitar 250 proyektil ditembakkan dalam salah satu angka harian tertinggi perang.

    Pada 24 September – sehari setelah Israel meningkatkan serangan udara terhadap Hizbullah – ada 350 peluncuran dari Lebanon, menurut militer. 

     

    Sementara itu, di Lebanon, Israel menyerang pinggiran selatan ibukota, sebuah benteng Hizbullah, sehari setelah gelombang serangan Israel yang menurut kementerian kesehatan Lebanaon menewaskan 84 orang. Serangan mematikan juga menghantam jantung Beirut selama seminggu terakhir.

    Pada Minggu Lebanon mengatakan kelas tatap muka di daerah ibukota akan ditangguhkan pada hari Senin karena alasan keamanan.

    Korban Perang dan Upaya Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata

    Konflik telah menewaskan sedikitnya 3.754 orang di Lebanon sejak Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan negara tersebut, sebagian besar dari mereka dihitung sejak September 2024 ini. 

    Di pihak Israel, pihak berwenang mengatakan setidaknya 82 tentara dan 47 warga sipil telah tewas.

    Pertukaran tembakan besar terjadi meskipun ada seruan gencatan senjata Israel-Hizbulah langsung dari diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrell saat berkunjung ke Lebanon pada Minggu.

    Di Beirut, Borrell mengadakan pembicaraan dengan pembicara parlemen Nabih Berri, yang telah memimpin upaya mediasi atas nama sekutunya Hizbullah.

    “Kami hanya melihat satu cara yang mungkin di depan: gencatan senjata segera dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701,” kata Borrell.

    “Lebanon berada di ambang kehancuran,” ia memperingatkan.

    Awal pekan ini, utusan khusus AS Amos Hochstein juga mengatakan di Lebanon bahwa kesepakatan gencatan senjata “dalam genggaman kami”, dan kemudian menuju ke Israel untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat di sana.

    Di bawah Resolusi 1701, yang mengakhiri perang Hizbullah-Israel terakhir tahun 2006, pasukan Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB harus menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang hadir di daerah perbatasan selatan.

    Resolusi itu juga menyerukan Israel untuk menarik pasukan dari Lebanon, dan menegaskan kembali seruan sebelumnya untuk “pemecehkan semua kelompok bersenjata di Lebanon.”

    Iran Nyatakan Siap Serang Israel

    Di sisi lain, Iran tampak memanfaatkan memanasnya eskalasi Hizbullah-Israel ini dengan menyiapkan serangan ke Israel.

    Ali Larijani, Penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan bahwa Teheran sedang melakukan persiapan untuk menanggapi tindakan agresif rezim Israel baru-baru ini terhadap kedaulatan Iran.

    “Pejabat militer sedang menyusun rencana dan berbagai strategi untuk menanggapi Israel,” kata Larijani dalam wawancara baru-baru ini dengan kantor berita Iran, Tasnim. 

    Penasehat Pemimpin Iran tersebut merujuk pada perjalanannya baru-baru ini ke Suriah dan Lebanon, dengan mengatakan bahwa, “Moral tinggi yang saya lihat pada komandan Hizbullah dalam perjalanan saya baru-baru ini sungguh spektakuler. Netanyahu mengklaim peralatan militer Hizbullah telah dihancurkan. Namun saya ingin bertanya kepadanya apakah pasukan Hizbullah telah membawa turun peralatan militer mereka dari Mars?”

    “Saya tidak mendengar seorang pun berbicara di Lebanon tentang menyingkirkan Hizbullah dari persamaan politik; perlawanan merupakan realitas penting di Lebanon,” katanya. 

    Larijani mencatat bahwa pasukan Israel belum maju di Lebanon selatan karena mereka menghadapi perlawanan keras dari Hizbullah.

    Sejumlah ulasan menyebut, Hizbullah Lebanon adalah proksi stragegis penting Iran yang membuat Teheran segera turun tangan untuk memukul Tel Aviv dengan serangan besar berikutnya.

    Iran mengonfirmasi pada Sabtu, 26 Oktober silam kalau serangan Israel menyasar beberapa posisi pertahanan udaranya, meskipun menyatakan bahwa sebagian besar rudal yang ditembakkan berhasil dicegat.

    Iran telah menyatakan bahwa mereka akan menanggapi agresi rezim Israel terhadap kedaulatannya dengan lebih kuat daripada dua operasi Janji Sejati sebelumnya