kab/kota: Serang

  • Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal saat bertugas di TPS 116 Muara Baru, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

    Almarhum yang bernama Achmad Betti meninggal dunia dalam usia 47 tahun sekitar pukul 12.00 WIB, di RS Atma Jaya Pluit.

    Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad Betti awalnya sempat bertugas di TPS tersebut sejak pukul 7.00 WIB, pagi tadi.

    Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah.

    Achmad kemudian pulang ke rumahnya dan sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

    “Habis dari sini beliau pulang ke rumah, kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid di TPS 116 Muara Baru, Rabu sore.

    Menurut Hafid, kematian Achmad begitu mengagetkan.

    Pasalnya, yang bersangkutan terlihat begitu sehat ketika datang untuk bertugas di TPS 116 Muara Baru pagi tadi.

    Bahkan, Achmad masih sempat bercanda dengan para petugas KPPS lainnya ketika melayani warga yang hendak mencoblos di TPS itu.

    “Masih sehat, nggak keciri, makanya kita kagetnya, memang kondisinya ada aroma tidak sedap terbawa angin beliau muntah-muntah, terus cuci muka pakai air botol. Ternyata pas sampai rumah muntah-muntah lagi sampai kejang-kejang,” ungkap Hafid.

    Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.

    Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.

    Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilkada Banten menunjukkan calon gubernur Airin Rachmi Diany tumbang dari rivalnya, Andra Soni.

    Begitupun, kerabat Airin, sesama bagian dari keluarga besar Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy yang maju di Pilkada Kabupaten Serang, kalah versi quick count dari lawannya, Ratu Zakiyah.

    Seperti diketahui, Airin merupakan suami dari Tubagus Chaeri Wardana, adik Ratu Atut.

    Sementara, Andika Hazrumy merupakan anak sulung Ratu Atut.

    Dengan kekuatan “dinasti politik” Ratu Atut melalui Golkar, Airin sempat berjaya menjadi Wali Kota Tangsel dua periode (2011-2021).

    Andika pun sempat menjabat wakil Gubernur Banten pada 2017-2022.

    Kini, kedua jagoan keluarga Ratu Atut itu berpotensi kalah di Pilkada serentak 2024.

    Quick Count Banten

    Hasil quick count Pilgub Banten dari Charta Politika dengan data masuk 94,00 persen pada pukul 17.38 WIB, Airin yang berpasangan dengan cawagub Ade Sumardi memeroleh suara 41,61 persen.

    Sedangkan lawannya, Andra Soni-DImyati Natakusumah, memeroleh suara 58,39 persen.

    Sebagai informasi, Airin-Ade, paslon nomor 1, diusung oleh Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Gelora, Partai Ummat dan PKN.

    Sementara, Andra-Dimyati diusung Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, NasDem, PAN, PPP, PSI, Garuda.

    Quick Count Kabupaten Serang

    Hasil quick count Pilbup Serang dari Charta Politika dengan data masuk 83,50 persen pada pukul 17.40 WIB, paslon nomor 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna memeroleh suara 28,91 persen,

    Sedangkan, lawannya, paslon nomor 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas memeroleh suara 71,09 persen.

    Sebagai informasi, Andika-Nanang diusung oleh Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PPP dan PKN.

    Zakiyah-Najib diusung oleh partai pengusung yaitu PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI dan Perindo.

    Diketahui, hasil quick count bukanlah hasil resmi yang akan menjadi pedoman penentu pemenangnya.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polda Banten kawal logistik pasca insiden TPS roboh di Cilegon

    Polda Banten kawal logistik pasca insiden TPS roboh di Cilegon

    Serang (ANTARA) –

    Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi A Seto, segera memerintahkan jajarannya menjaga logistik pasca insiden tenda TPS 21 yang roboh di Lingkungan Kubang Inpres, Kecamatan Citangkil, Cilegon.

    “Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan tiang pilar penopang TPS roboh” ujar dia dalam keterangan di Serang, Banten, Rabu.

    Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Cilegon diguyur hujan lebat yang mengakibatkan debit air yang terus meningkat di atas terpal yang menutupi TPS 21.

    Pada proses pengaman logistik Pilkada, dia didampingi Kepala Polres Cilegon, AKBP Kemas I Natanegara.

    Logistik Pilkada kemudian segera diamankan pihaknya di dalam SDN Kubang Sepat 2. Proses pemungutan suara dilanjutkan kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

    “Namun untuk kotak suara gubernur mengalami kerusakan ringan pada bagian atas akan tetapi untuk surat suara didalam kotak dalam keadaan aman,” ujar Seto.

    Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan sukses,” kata dia.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Gara-gara fitnah soal Pilkada, dua organisasi masyarakat (ormas) di Pematangsiantar bentrok saat tengah malam.

    Bentrok terjadi di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Senin (25/11/2024).

    Dikabarkan bentrok terjadi hingga adanya aksi pelemparan batu dan serangan senjata tajam.

    Pihak yang saling serang dalam kejadian ini adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematangsiantar.

    Aksi inipun berlangsung cepat hingga akhirnya anggota Brimob Pematangsiantar datang.

    Menurut penuturan warga, aksi ini terjadi karena salah satu anggota organisasi masyarakat memfitnah penasihat kubu ormas lainnya.

    Fitnah tersebut menyebut bahwa penasihat organisasi masyarakat ingin pindah haluan politik.

    Alhasil, ada upaya untuk mengkonfirmasi hal ini ke kubu yang diduga menyebutkan fitnah.

    “Kalau infonya, Bang, ada orang dari PP menanyakan ke orang yang diduga anggota IPK. Kok ada fitnah terkait penasihat mereka. Begitu,” ungkap warga di sana, dilansir dari Tribun Medan.

    Warga pun berharap peristiwa ini tak lagi terjadi di hari H-1 Pilkada Kota Pematangsiantar 27 November 2024.

    Pilkada Pematangsiantar sendiri diikuti empat paslon, yakni Wesly Silalahi – Herlina nomor urut 01 diusung Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan Gelora.

    Lalu ada Mangatas Marulitua Silalahi – Ade Sandrawati Purba nomor urut 02 diusung Partai Golkar, Perindo, dan PSI.

    Kemudian dr Susanti Dewayani SpA – Ronald Darwin Tampubolon nomor urut 03 diusung PAN, PKS, dan Hanura.

    Terakhir, Yan Santoso Purba – Irwan nomor urut 04 diusung PDI Perjuangan.

    Ilustrasi tawuran antar dua ormas (Net via TribunJakarta.com)

    Sempat terjadi bentrok antara PP dan IPK pada Senin (25/11/2024) malam, hingga terjadi pelemparan batu dan pengapungan senjata tajam.

    Kedua organisasi masyarakat ini akhirnya memilih jalan damai di Mapolres Pematangsiantar.

    Wakil Ketua Majelis Pimpikan Cabang (MPC) PP Kota Pematangsiantar, Surya Pandangan, menyampaikan bahwa pihaknya dan IPK dipertemukan oleh Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno di Mapolres Pematangsiantar pada Selasa (26/11/2024).

    “Kita dengan PP sepakat bersama-sama untuk tidak saling usik dan bagaimana menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan sukses terlaksana hingga terpilih pemimpin yang diharapkan masyarakat,” kata Surya, Selasa (26/11/2024).

    Surya menjelaskan bahwa antara PP dan IPK juga sepakat untuk tidak saling sikut dalam memilih dan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Tahun 2024.

    PP mendukung Paslon Nomor Urut 3 Susanti Dewayani – Ronald Tampubolon.

    Sementara IPK mendukung paslon nomor urut 1, Wesly Silalahi dan Herlina.

    Senada dengan PP, Humas IPK, Ekoinra Siahaan menerangkan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak melakukan aksi apapun demi menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan lancar di Kota Pematangsiantar.

    “Kita juga sudah sampaikan kepada pengurus di tingkat ranting untuk tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu jalannya demokrasi.”

    “Kita akan mendukung Pilkada 2024 yang aman dan lancar. Kita dan PP sudah sepakat berdamai,” pungkasnya.

    Kondisi keramaian warga di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, usai bentrok terjadi Senin (25/11/2024) tengah malam. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

    Beda pilihan di Pilkada, seorang warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku diintimidasi oleh perangkat kelurahan.

    Warga bernama Nurul tersebut diintimidasi perangkat kelurahan yang merupakan saudaranya sendiri karena beda pilihan.

    Nurul mengaku dituding sebagai pengkhianat karena tidak memilih salah satu paslon.

    Awalnya, dia dipanggil ke kelurahan pada Selasa (26/11/2024) malam. 

    “Saya dipanggil di kantor kelurahan sama kamituwo, itu masih saudara,” katanya melalui sambungan telepon pada Selasa (26/11/2024).

    “Dia mengatakan saya pengkhianat karena berbeda pilihan dengan saudara saya,” imbuh Nurul.

    Nurul mengaku sempat berdebat dengan saudaranya tersebut.

    Menurutnya, setiap warga bebas memilih paslon yang maju dalam Pilkada Kabupaten Magetan 2024.

    Saudaranya yang menjadi kasi pelayanan tersebut mengaku dipanggil dan dimarahi oleh lurah karena ada saudaranya yang beda pilihan.

    “Katanya dia dimarahi Mbah Lurah karena saya beda pilihan,” ungkap Nurul.

    “Dia juga mengatakan, saya tidak menghormati dia sebagai perangkat desa, karena saya memilih paslon lain,” lanjutnya.

    “Saya memang didata oleh RT, tapi Pemilu itu hak saya untuk memilih siapapun paslon,” tutur Nurul.

    Tak berhasil membujuknya, Nurul mengatakan, perangkat desa tersebut mengancam akan memutuskan tali persaudaran dengan dirinya.

    “Karena saya tetap memilih sesuai keinginan saya, Pakde mengancam, sejak detik itu saya bukan saudaranya,” ucap Nurul.

    Ilustrasi Pilkada 2024 (KOMPAS/HANDINING)

    Sementara itu, perangkat desa yang dimaksud, Karno, mengaku mengintimidasi keponakannya karena memang beda pilihan.

    Dia mengaku menjadi perbincangan warga terkait keponakannya yang berbeda dengan memberi dukungan terhadap paslon yang berbeda.

    “Saya menjadi perbincangan warga dan malu karena keponakan saya memilih paslon lain.”

    “Dikira saya tidak bisa mengatur saudara,” katanya, melansir Kompas.com.

    Dia mengaku intimidasi yang dilakukan murni karena malu dengan warga dan perangkat lainnya.

    Meski demikian, dia mengatakan akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.

    “Itu inisiatif saya sendiri karena saya malu dianggap tidak bisa mengatur keponakan saya sendiri.”

    “Saya akan menyelesaikan secara keluarga nanti, kalau soal pilihan saya serahkan kepada ponakan saya,” pungkasnya.

  • Istri Mendes PDT Yandri Susanto optimis menang di Pilkada Serang 2024

    Istri Mendes PDT Yandri Susanto optimis menang di Pilkada Serang 2024

    Kalau deg-degan itu udah sunatullah, namanya juga kita sedang berjuangSerang (ANTARA) – Calon Bupati Serang nomor urut 2, Ratu Zakiyah yang juga istri dari Mendes PDT Yandri Susanto mengaku optimis menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serang tahun 2024.

    “Harus yakin menang, inSya-Allah kita menang telak. Untuk target suara kita sebanyak-banyaknya,” kata Zakiyah setelah usai mencoblos di TPS 19 Komplek Ciceri Permai, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu.

    Zakiyah mengaku sudah berikhtiar semaksimal mungkin dengan melakukan roadshow ke daerah-daerah serta mendengarkan aspirasi masyarakat dan saat ini hanya tinggal menunggu hasil.

    Baca juga: Kemendagri targetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 capai 80 persen

    “Sekarang tinggal menunggu hasil akhirnya. Semoga sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya.

    Pada saat pencoblosan Zakiyah, tampak didampingi langsung oleh Menteri Desa PDT, Yandri Susanto yang merupakan suaminya.

    Zakiyah mengaku deg-degan menunggu hasil pemungutan dan penghitungan suara di Pemilihan Bupati Serang.

    “Kalau deg-degan itu udah sunatullah, namanya juga kita sedang berjuang,” katanya.

    Ia juga mengatakan setelah mencoblos akan melakukan road show ke sejumlah TPS di Kabupaten Serang, Banten, untuk memantau perolehan hasil suara.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • 546 tahanan LP Serang salurkan hak pilih di Pilkada

    546 tahanan LP Serang salurkan hak pilih di Pilkada

    Serang (ANTARA) – Sebanyak 546 tahanan binaan di Lembaga Pemasyarakatan Serang menyalurkan hak pilihnya di Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur Banten dan wali kota/wakil wali kota pada Rabu.

    Kepala LP Serang, Fajar Nur Cahyono, mengatakan, tahanan yang menyalurkan hak pilih tersebut ditetapkan berdasarkan kelengkapan data berupa KTP dan berkas-berkas lainnya yang diurus oleh keluarga mereka.

    “Jumlah hari ini 719 keluarga binaan. Untuk pemilihnya 546. Yang lain ada yang domisili di luar, yang tidak bisa diakomodir karena mungkin di daerahnya terkendala surat-surat,” ujar dia.

    Tahanan yang tidak memilih, karena kendala tersebut rata-rata berasal dari DKI Jakarta, dan Jawa Barat, dan LP Serang didominasi laki-laki.

    Ia mengatakan, tahanan yang menggunakan hak pilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur lebih banyak ketimbang wali kota dan wakil wali kota.

    Jauh-jauh hari sebelum pencoblosan, Lapas Serang telah memberi penyuluhan kepada tahanan yang punya hak pilih bersama KPU dan Bawaslu Provinsi Banten.

    Penyuluhan itu juga diselingi dengan simulasi pencoblosan saat Pilkada, serta penyampaian visi misi kandidat Pilkada serentak. Pada pelaksanaannya, hanya ada satu TPS di LP Serang yang terletak di ruang kunjungan.

    Ia juga mempersiapkan regu pengamanan pagi dan malam, untuk mengeluarkan tahanan pada pagi hari, dan pengamanan saat penghitungan suara hingga malam. “Insya Allah aman, lancar dan tidak ada afiliasi mana pun. Jujur dan adil semuanya,” ujar dia.

    Pelaksanaan Pilkada di LP Serang turut dipantau Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, dan Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi A Seto.

    Muktabar mengatakan, kunjungan pertama ke lokasi tersebut guna memastikan masyarakat Banten, yang secara spesifik berada di lapas, dapat menyalurkan hak pilihnya. “Oleh karenanya kita cek secara spesifik untuk semua sesuai kriteria dan prosedur yang harus dilaksanakan,” ujar dia.

    Mereka akan terus memantau pelaksanaan Pilkada di seluruh kabupaten/kota di Banten, dan dalam agendanya, dia memantau di zona 1 (Serang, Kabupaten Serang, dan Cilegon).

    Pemantauan tersebut meliputi TPS 901 LP Serang; TPS 10, Halaman Rumah Dunia, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang di Serang; TPS 037 Perumahan Taman Graha Asri di Serang; TPS 09 Ruko Pejaten Mas, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

    Kemudian TPS 04 Cilegon Hill, Kelurahan Kalitimbang, Cilegon; TPS 05 Kelurahan Bagendung (Jalan Bagendung raya Link Sambi Buhut), Cilegon; dan TPS 13 Sukmajaya, Komplek TCI Cluster Catalonia.

    Tahanan di LP Serang, Banten, Rabu (27/11/2024), memakai hak politiknya pada Pilkada serentak 2024, yang disaksikan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi A Seto. ANTARA/Devi Nindy

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bukan Hanya Serangan Fajar, Danny Pomanto: Ada Serangan Siang dan Malam

    Bukan Hanya Serangan Fajar, Danny Pomanto: Ada Serangan Siang dan Malam

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut serangan fajar di Makassar bukan hanya terjadi saat dini hari. Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) itu menyebut serangan juga saat siang dan malam.

    “Gangguan-gangguan itu bukan hanya pada serangan-serangan siang, serang malam. Bukan hanya serangan fajar lagi ini, bukan, ini serangan sepanjang hari,” kata Danny kepada jurnalis di kediamanya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (27/11/2024). 

    Serangan fajar ini merujuk pada praktik politik uang di Indonesia. Praktik ini kerap muncul di tahun politik atau saat kampanye menjelang pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

    Danny mengatakan pihaknya telah mengantongi foto-foto serangan dimaksud. Bahkan ada yang tertangkap CCTV.

    “Dan hampir disemua tempat ditemukan itu foto-fotonya. CCTV berfungsi, bahkan ada yang sengaja dikasih liat di CCTV. Berarti memang dia mau pamerkan, saya tidak apa tahu maksudnya. Karena dia tahu CCTV, tapi dia pamerkan kasih liat,. Itu yang perlu dipertanyakan,” terangnya.

    Tim hukum Danny Pomanto telah melaporkan sejumlah dugaan politik uang. Laporan itu disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

    Danny mengatakan, pihaknya mencegah politik uang. Menurutnya, hal tersebut bagian dari menjaga kualitas demokrasi.

    “Mencegah politik uang, karena kami ingin menjaga kualitas demokrasi harus betul-betul terjaga, karena kalau tidak maka orang-orang seolah-olah kemenangan itu bisa dibeli tapi kebenaran tidak bisa dibeli, kami menjaga kebenaran-kebenaran demokrasi,” pungkasnya.

  • Israel Serang Lebanon di Tengah Diskusi Gencatan Senjata, 25 Orang Tewas

    Israel Serang Lebanon di Tengah Diskusi Gencatan Senjata, 25 Orang Tewas

    Jakarta

    Israel melancarkan serangan ke Lebanon di tengah diskusi terkait persetujuan gencatan senjata. Serangan Israel menewaskan 25 orang di Lebanon.

    Dilansir CNN, Rabu (27/11/2024), serangan itu terjadi pada pada Selasa waktu setempat. Kematian itu terjadi pada hari yang sama ketika Israel menerima usulan untuk mengakhiri konflik dengan Hizbullah.

    Menurut otoritas setempat sebanyak 10 orang tewas di Beirut tengah, 6 di kota selatan Shaqra, 2 di kota selatan Tyre, 6 di wilayah Baalbek-Hermel dan 1 di Hadath di wilayah Gunung Lebanon selatan Beirut.

    Sementara itu, kantor berita resmi Lebanon (NNA) mengatakan sebuah gedung apartemen di Hamra, Beirut tengah, terkena serangan. Hamra, distrik komersial tersibuk di ibu kota, adalah rumah bagi dua universitas Amerika dan beberapa kantor nirlaba internasional. Sebelumnya, militer Israel telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah termasuk Hamra.

    NNA juga mengatakan “sebuah pesawat nirawak musuh menyerang al-Qard al-Hassan di Zuqaq al-Blat,” merujuk pada sebuah lembaga keuangan yang terkait dengan Hizbullah.

    Militer Israel mengatakan telah melakukan “serangan berbasis intelijen terhadap sembilan target teror yang merupakan komponen dari manajemen dan sistem keuangan Hizbullah di wilayah Beirut, Sidon, Tyre, dan Beqaa, sebagai kelanjutan dari serangan sebelumnya.”

    Militer mengatakan target tersebut termasuk fasilitas penyimpanan, cabang Al-Qard Al-Hassan, dan kantor penukaran uang yang katanya digunakan untuk mendanai kegiatan militer Hizbullah.

    Tonton Video: Detik-detik Ledakan Dahsyat di Beirut Akibat Serangan Israel

    (taa/maa)

  • Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II memonitor sejumlah fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Banten selama momen pencoblosan Pilkada 2024 yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024). Hasilnya, diprediksi akan hujan di sejumlah wilayah Banten.

    Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto mengatakan, hujan terjadi dengan intensitas signifikan, karena keberadaan Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia bagian Barat Daya Bengkulu, serta fenomena Dipole Mode Negatif selama sepekan ke depan.

    Selain itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah barat dan tengah Indonesia, turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan.

    “Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, secara umum kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Banten pada saat berlangsungnya Pilkada tanggal 27 November 2024, diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan, terutama pada periode siang hingga sore hari,” kata Hartanto, Rabu (27/11/2024).

    Dia mengatakan, juga terdapat beberapa wilayah yang berpotensi cuaca hujan sedang hingga lebat, seperti di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, dan Kabupaten Serang bagian Selatan.

    “Selain itu, kami mengimbau masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, khususnya untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Kabupaten Serang bagian Selatan” katanya.

     

  • 27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten

    27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten

    Liputan6.com, Serang – Sebanyak 27 ribu lebih personel gabungan mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten, yang meliputi Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan sebagian Kabupaten Tangerang. Personel itu terbagi kepada 4.425 Polri, 1.530 TNI dan 21.434 Linmas.

     

    Polda Banten mewaspadai adanya berbagai tindak kecurangan dan potensi kerawanan yang terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024.

     

    “Berbagai kerawanan yang diprediksi dapat terjadi antara lain komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak pilih, money politic, ketidaknetralan penyelenggara pilkada, intimidasi dan adanya penolakan hasil penghitungan suara di TPS serta potensi terjadinya bentrok fisik antar pendukung calon,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam amanatnya, Senin, (25/11/2024).

     

    Mantan Wakapolda Metro Jaya itu berpesan untuk seluruh personel gabungan yang bertugas, agar bisa berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat hingga penyelenggara pilkada, sehingga keamanan dan ketertiban bisa terjaga.

     

    Kemudian, personel Polri khususnya, harus memetakan setiap potensi kerawanan di sekitar lokasi TPS, melakukan deteksi dini dan bisa menjadi penyelesai masalah di tempatnya bertugas.

     

    “Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam melaksanakan pengamanan dan berikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” terangnya.