kab/kota: Serang

  • Purbaya Balas Sindiran Hasan Nasbi: Saya Kepanjangan Tangan Presiden!

    Purbaya Balas Sindiran Hasan Nasbi: Saya Kepanjangan Tangan Presiden!

    GELORA.CO – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi sindiran eks Kepala PCO Hasan Nasbi yang memintanya berhenti mengkritik pejabat lain.

    Hasan sebelumnya menilai pernyataan Purbaya kerap menimbulkan kegaduhan dan berpotensi melemahkan soliditas di lingkar pemerintahan.

    Menjawab kritik tersebut, Purbaya menegaskan bahwa langkah yang ia ambil bukan atas inisiatif pribadi, melainkan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Ia menyebut pernyataannya selama ini justru bertujuan memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

    “Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah.

    Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri. Jangan anggap saya koboi, saya kepanjangan tangan dari Bapak Presiden,” ujar Purbaya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/10/2025).

    Menurut Purbaya, transparansi dan keterbukaan merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo agar publik memahami arah kebijakan pemerintah, termasuk dalam isu-isu yang menyentuh pengelolaan keuangan daerah maupun kementerian.

    Ia menilai, diam justru akan memperburuk citra pemerintah di tengah meningkatnya sensitivitas publik terhadap pengelolaan dana publik.

    “Kalau pemerintah diam, masyarakat akan mengira kita menutup-nutupi. Padahal tugas saya memastikan semua berjalan sesuai arahan Presiden, termasuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

    Pernyataan Purbaya ini datang setelah beberapa kali ucapannya menimbulkan reaksi dari sejumlah kepala daerah dan pejabat publik, terutama terkait temuan dana mengendap di pemerintah daerah.

    Kritiknya sempat disorot karena dinilai terlalu frontal, bahkan oleh sebagian kalangan internal pemerintahan sendiri.

    Hasan Nasbi, dalam pernyataan sebelumnya, menyarankan agar pejabat tinggi seperti Menkeu Purbaya menjaga harmoni di antara sesama pembantu Presiden.

    “Jangan saling serang di publik. Kalau ada perbedaan, selesaikan di dalam, bukan di media,” ujar Hasan.

    Namun, bagi Purbaya, menjaga kredibilitas pemerintah di mata publik tak bisa dilakukan dengan cara menutup mata.

    Ia menegaskan bahwa komunikasi yang jujur dan terbuka menjadi bagian dari strategi pemerintahan Prabowo dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat.

    “Presiden ingin pemerintahan ini kuat karena dipercaya rakyat, bukan karena menutup rapat masalahnya,” katanya.

    Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa gaya komunikasi Purbaya yang blak-blakan dan cenderung lugas akan tetap ia pertahankan selama mendapat restu dari Presiden.

    Dalam beberapa kesempatan, ia juga menyebut bahwa keterbukaan adalah bagian dari transformasi budaya birokrasi yang tengah didorong pemerintah.

  • Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    JAKARTA – Real Madrid tampil sebagai pemenang El Clasico. Dalam big match yang mempertemukan dua tim teratas di La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB, Madrid menaklukkan rival bebuyutan Barcelona 2-1.

    El Clasico dengan tensi yang tetap tinggi. Setelah berakhirnya era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, big match Madrid melawan Barca tetap tidak kalah menarik dan berlangsung sengit.

    Laga itu juga menjadi perebutan posisi puncak. Madrid yang bertengger di puncak klasemen hanya unggul dua poin atas Barca. Bila Barca yang menang, maka mereka bakal menggeser Madrid dan merebut kembali takhta klasemen.

    Namun Madrid yang mengakhiri laga besar ini dengan kemenangan lewat gol-gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sedangkan gol dari Barca yang sempat menyamakan kedudukan dihasilkan Fermin Lopez.

    Kemenangan ini mengukuhkan posisi Madrid di puncak dengan mengantungi poin 27. Unggul lima poin dengan Barca yang berada di peringkat dua.

    Keberhasilan mengalahkan rivalnya dalam duel yang panas dan diakhiri ketegangan yang memaksa polisi turun tangan juga menjadikan Los Merengues mematahkan rekor empat kekalahan beruntun.

    Sebelumnya, saat ditangani Carlo Ancelotti pada empat laga terakhir, Madrid selalu kalah. Termasuk dibantai Barca 4-0 di kandang sendiri. Begitu pula di Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana, Barca menghancurkan Madrid 5-2.

    Saat Madrid berganti pelatih, mereka akhirnya menghentikan rekor buruk tersebut. Xabi Alonso yang juga mantan pemain Madrid membawa Dani Carvajal dkk meraih kemenangan dalam debutnya di El Clasico sebagai pelatih.

    “Saya senang dengan penampilan para pemain. Mereka memang butuh keyakinan kuat untuk memenangkan sebuah laga besar,” kata Alonso yang menepis kemungkinan memenangi titel liga setelah menaklukkan Barca.

    “Kami tahu ini masih Oktober. Masih terlalu dini untuk sebuah kompetisi dan kami masih harus bekerja keras. Tetapi kami ingin semua dalam kondisi sangat bagus seperti saat ini. Kami masih butuh banyak hal dari apa yang sudah diraih di pertandingan ini,” ucapnya.

    Dalam duel di hadapan suporter yang memenuhi stadion karena tiket terjual habis, kedua tim sudah saling serang sejak menit-menit awal. Madrid sempat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Lamine Yamal saat laga baru berjalan lima menit.

    Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, wasit Cesar Soto membatalkan keputusan penalti. Pemain depan Madrid Vinicius Junior lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Yamal.

    Meski gagal mendapat penalti, namun Madrid tak kehilangan fokus. Mereka kembali memeragakan sepak bola ofensif untuk memberi tekanan terhadap pertahanan Blaugrana. Hasilnya, Mbappe berhasil membobol gawang lawan di menit 12.

    Namun keunggulan 1-0 itu batal. Wasit kembali meninjaunya lewat VAR dan hasilnya Mbappe dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Kembali gagal mencetak gol tak membuat pemain Madrid frustrasi. Mereka tetap fokus sehingga mampu mendominasi pertandingan.

    Bahkan ball possession mereka sempat menyentuh 75% yang menunjukkan pemain asuhan Hansi Flick jarang menguasai bola. Hanya saja serangan beruntun Madrid masih saja gagal.

    Kiper Wojciech Szczesny menunjukkan performa mengesankan dan berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang. Beberapa peluang Mbappe selalu bisa dimentahkan kiper veteran Polandia ini.

    Selanjutnya, Szczesny juga menggagalkan peluang bek Dean Huijsen yang kembali bermain setelah pulih dari cedera dan sepakan jarak dekat Vinicius Jr.

    Madrid akhirnya memecah kebuntuan saat Mbappe membobol gawang Barca di menit 22. Dirinya menyambut assist ciamik dari Bellingham dan melakukan solo run untuk menaklukkan Szczesny.

    Hanya keunggulan 1-0 Madrid tak bertahan lama. Kesalahan yang dilakukan pemain muda Madrid Arda Guler yang kehilangan bola menjadikan Barca bisa berbalik melakukan serangan. Bola yang diterima Marcus Rashford pun kemudian diberikan kepada Fermin Lopez untuk dikonversi menjadi gol di menit 38.

    Pertandingan kian memanas setelah skor imbang 1-1. Madrid kembali melakukan tekanan dan akhirnya bisa unggul menjelang akhir babak pertama. Kali ini Bellingham yang membawa Madrid unggul 2-1 di menit 43.

    Gol berawal dari aksi Vinicius Jr yang menembus pertahanan Barca dan menunjukkan aksi dengan melewati Frenkie De Jong dan bek Jule Kounde. Pemain timnas Brasil ini kemudian melepaskan umpan silang kepada kompatriotnya Eder Militao dan menyundul bola yang mengarah pada Bellingham.

    Tanpa kesulitan, Bellingham menuntaskan peluang itu. Skor 2-1 itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Madrid tetap bermain menyerang. Bahkan tuan rumah berpeluang memperbesar keunggulan saat mendapat hadiah penalti  menyusul handball Eric Garcia. Hanya saja, eksekusi penalti Mbappe bisa diblok kiper Szczesny.

    Szczesny juga kembali menggagalkan sejumlah peluang dari Madrid. Hanya saja, Barca juga gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan.

    Saat memasuki injury time, pemain Barca yang sudah frustrasi kehilangan Pedri yang mendapat kartu merah. Skor 2-1 untuk Madrid bertahan hingga laga usai.

    De Jong menuturkan Barca sesungguhnya berpeluang mengejar ketinggalan di babak kedua. Namun mereka gagal memanfaatkan peluang mencetak gol.

    “Di babak pertama, kami tidak cukup bagus dalam penguasaan bola. Ini yang menjadikan serangan mereka begitu membahayakan,” kata De Jong.

    “Di babak kedua, kami sesungguhnya bisa mengontrol pertandingan, tetapi kami kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya,” ucapnya.

  • Gelombang Kedua Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium 137

    Gelombang Kedua Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium 137

    Liputan6.com, Jakarta Gelombang kedua relokasi warga terdampak radioaktif Cesium 137 dilakukan pada Minggu, 26 Oktober 2025. Total, ada 8 Kepala Keluarga (KK) dengan 28 jiwa, menempati hunian sementara di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

    Sebelum direlokasi, warga Kampung Barengkok menjalani pemeriksaan kesehatan lebih dulu pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Puskesmas Cikande. 

    Sebelum dievakuasi, pakaian dan barang bawaan diperiksa lebih dulu oleh Brimob. Tujuannya untuk memastikan tidak terpapar radioaktif Cesium 137.

    “Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami pastikan seluruh proses evakuasi berjalan aman dan kebutuhan dasar warga terpenuhi di lokasi relokasi,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Senin, (27/10/2025).

    Di tempat kontrakan yang sudah dipastikan aman itu, warga mendapatkan berbagai fasilitas. Mulai dari kasur, alat ibadah, peralatan masak hingga uang yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan harian.

     

    Kapolres yang dikenal lucu dan humoris itu juga memberikan bantuan berupa pakaian hingga sembako, yang bisa digunakan untuk beberapa hari kedepan.

     

    “Fasilitas ini disediakan agar warga dapat beristirahat dengan tenang sambil menunggu kondisi lingkungan asal mereka dinyatakan aman,” terangnya.

    Sebelumnya, pada relokasi gelombang pertama warga yang terdampak Radioaktif Cesium 137 sudah dilakukan pada Rabu, 22 Oktober 2025. 

    Total, ada 19 KK dengan 64 jiwa yang di relokasi. Mereka menempati rumah kontrakan di Kampung Sukarame, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

    Saat relokasi gelombang pertama itu, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko juga menyempatkan diri menemui mereka di rumah kontrakan, agar tidak khawatir dan tetap tenang.

    “Semua pihak bekerja bersama demi menjamin hak-hak masyarakat dan memulihkan kondisi sosial secara berkelanjutan,” jelasnya.

  • Gelombang Kedua Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium 137

    Gelombang Kedua Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium 137

    Liputan6.com, Jakarta Gelombang kedua relokasi warga terdampak radioaktif Cesium 137 dilakukan pada Minggu, 26 Oktober 2025. Total, ada 8 Kepala Keluarga (KK) dengan 28 jiwa, menempati hunian sementara di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

    Sebelum direlokasi, warga Kampung Barengkok menjalani pemeriksaan kesehatan lebih dulu pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Puskesmas Cikande. 

    Sebelum dievakuasi, pakaian dan barang bawaan diperiksa lebih dulu oleh Brimob. Tujuannya untuk memastikan tidak terpapar radioaktif Cesium 137.

    “Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami pastikan seluruh proses evakuasi berjalan aman dan kebutuhan dasar warga terpenuhi di lokasi relokasi,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Senin, (27/10/2025).

    Di tempat kontrakan yang sudah dipastikan aman itu, warga mendapatkan berbagai fasilitas. Mulai dari kasur, alat ibadah, peralatan masak hingga uang yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan harian.

     

    Kapolres yang dikenal lucu dan humoris itu juga memberikan bantuan berupa pakaian hingga sembako, yang bisa digunakan untuk beberapa hari kedepan.

     

    “Fasilitas ini disediakan agar warga dapat beristirahat dengan tenang sambil menunggu kondisi lingkungan asal mereka dinyatakan aman,” terangnya.

    Sebelumnya, pada relokasi gelombang pertama warga yang terdampak Radioaktif Cesium 137 sudah dilakukan pada Rabu, 22 Oktober 2025. 

    Total, ada 19 KK dengan 64 jiwa yang di relokasi. Mereka menempati rumah kontrakan di Kampung Sukarame, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

    Saat relokasi gelombang pertama itu, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko juga menyempatkan diri menemui mereka di rumah kontrakan, agar tidak khawatir dan tetap tenang.

    “Semua pihak bekerja bersama demi menjamin hak-hak masyarakat dan memulihkan kondisi sosial secara berkelanjutan,” jelasnya.

  • Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah

    Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah

    GELORA.CO –  Pola komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai sering melontarkan kritik pedas (sentilan) kepada pejabat lain di ruang publik kini menuai sorotan.

    Mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom), Hasan Nasbi, memperingatkan bahwa gaya komunikasi ‘baku tikam’ antar anggota kabinet tersebut berpotensi mengancam soliditas pemerintahan.

    Melalui kanal YouTube pribadinya, Hasan Nasbi menilai bahwa perbedaan pandangan antar pejabat seharusnya diselesaikan di ruang tertutup, bukan dipertontonkan di depan umum.

    “Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan, dikutip Senin (27/10/2025).

    Hasan mengingatkan bahwa saling serang di ruang publik justru dapat memberikan dampak negatif pada citra pemerintah. Ia khawatir, polemik yang dipertontonkan itu hanya akan menguntungkan pihak yang tidak menyukai pemerintahan.

    “Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah,” jelasnya.

    Menurutnya, publik mungkin melihat perbedaan pendapat ini sebagai hiburan dalam jangka pendek. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, persepsi publik akan berubah menjadi pandangan bahwa pemerintah tidak solid dan mudah diadu domba.

    Hasan Nasbi menekankan bahwa konsolidasi kekuasaan dan soliditas pemerintah adalah hal fundamental. Meskipun perbedaan pandangan mengenai kebijakan publik masih wajar, hal itu tidak boleh sampai saling menjatuhkan antar pejabat.

    “Padahal soliditas pemerintah itu penting sekali. Konsolidasi kekuasaan itu penting sekali,” tegasnya.

    Ia khawatir jika gaya komunikasi Purbaya terus berlanjut, di mana “Hari ini si A kena setrum, besok si B kena sengat, besok si C kena bakar,” kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah untuk bekerja bersama akan menurun drastis dalam jangka panjang. Hasan berharap perdebatan sebaiknya diredam dan tidak lagi dipertontonkan ke publik.

  • Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa negaranya tidak akan meminta persetujuan untuk menyerang target di Jalur Gaza atau Lebanon. Dia bersikeras akan mempertahankan kendali keamanan atas Jalur Gaza, meskipun telah menandatangani perjanjian gencatan senjata.

    Berbicara dalam rapat dengan jajaran menteri dalam pemerintahannya, seperti dilansir AFP, Senin (27/10/2025), Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan memutuskan sendiri soal di mana dan kapan akan menyerang musuh-musuhnya.

    “Israel merupakan negara merdeka. Kami akan membela diri dengan cara kami sendiri dan kami akan terus menentukan nasib kami sendiri,” tegas Netanyahu.

    “Kami tidak meminta persetujuan siapa pun untuk hal ini. Kami mengendalikan keamanan kami sendiri,” ujarnya dalam rapat yang digelar Minggu (26/10).

    Beberapa waktu terakhir, Israel kembali melancarkan rentetan serangan di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon, yang diklaim menargetkan posisi Hamas dan sekutunya, kelompok Hizbullah. Serangan dilancarkan Tel Aviv meskipun ada perjanjian gencatan senjata di kedua wilayah tersebut.

    Pernyataan Netanyahu itu disampaikan setelah kunjungan para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) yang berupaya mengkonsolidasikan gencatan senjata Gaza.

    Berdasarkan ketentuan gencatan senjata Gaza yang dimediasi AS, ketika pasukan Israel ditarik mundur setelah berakhirnya dua tahun pertempuran melawan Hamas, pasukan keamanan internasional, yang sebagian besar berasal dari negara Arab atau Muslim, akan menjaga keamanan Jalur Gaza.

    Namun, Israel menentang peran apa pun bagi rival regionalnya, Turki, dengan Netanyahu menegaskan Tel Aviv akan memutuskan sendiri soal negara mana yang akan diizinkan untuk mengirimkan pasukan guna mengawasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Kami menegaskan dengan rasa hormat terkait pasukan internasional bahwa Israel akan menentukan pasukan mana yang tidak dapat kami terima,” ucap Netanyahu, sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengakhiri kunjungan tingkat tinggi ke Israel.

    Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, secara terpisah menegaskan maksud dari pernyataan Netanyahu pada Minggu (26/10) tersebut.

    “Perdana Menteri telah mengatakan hal itu akan dilakukan dengan cara mudah atau cara yang sulit, dan Israel akan memiliki kendali keamanan menyeluruh atas Jalur Gaza,” ujarnya.

    “Gaza akan didemiliterisasi dan Hamas tidak akan memiliki peran dalam memerintah rakyat Palestina,” tandas Bedrosian.

    Lihat Video ‘Momen Warga Gaza Gelar Pemakaman Massal Korban Tahanan Israel’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Jakarta

    Pemerintah daerah di sejumlah wilayah mulai memburu penunggak pajak kendaraan bermotor. Nantinya mobil yang belum dibayarkan pajaknya bakal mendapatkan stiker khusus.

    Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang terparkir di area kantor pemerintah. Jika ditemukan kendaraan dengan pelat nomor mati atau belum menggunakan pelat nomor Sulbar (kode DC), maka akan ditempelkan stiker khusus sebagai bentuk teguran dan pengingat bagi pemilik kendaraan.

    “Kami mendatangi setiap kendaraan yang terparkir, dan jika kedapatan belum memperpanjang pajak atau belum menggunakan pelat DC, langsung kami beri penanda khusus berupa stiker,” ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PPdanDamkar Sulbar,Dermawan dalam website resmi pemerintah Sulbar.

    Di wilayah lain, Banten, Samsat Kota Serang menggelar operasi penempelan stiker dan peringatan bagi penunggak pajak kendaraan. Petugas menempelkan stiker ke mobil yang menunggak pajak.

    Petugas tampak berkeliling di area parkir RSUD Banten. Mereka memeriksa pelat nomor untuk mengecek masa berlaku pajak. Beberapa mobil yang belum membayar pajak kendaraan langsung ditempeli stiker peringatan.

    Dalam razia tersebut, terdapat kendaraan dinas yang juga ditempeli stiker. Selain itu, ada mobil Mercedes-Benz yang telah melewati masa jatuh tempo Juni 2025.

    “Ya, betul. Mobil yang menunggak pajak memang harus segera dibayarkan. Saat ini sudah disisir oleh teman-teman dari Samsat Kota Serang terkait jenis kendaraan yang menunggak,” kata Plt Kepala Bapenda Banten, Rita Prameswari, diberitakan detikcom sebelumnya pada Jumat (24/10/2025).

    Menurut Rita, pihaknya telah memiliki data pemilik mobil yang belum membayar pajak. Pihaknya akan mengirimkan tagihan kepada pemilik.

    “Nanti akan kami kirimkan surat pemberitahuan kepada pemiliknya. Selain menempelkan stiker tanda menunggak, kami juga mengirim surat tagihan resmi,” ujarnya.

    Rita mengatakan razia yang dilakukan Samsat Serang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran pajak. Dia menyebut razia serupa pernah dilakukan dan efektif mendorong penunggak untuk membayar pajak.

    “Waktu Apel Kesadaran Nasional kemarin, kami bersama Tim Pembina Samsat Daerah (TPSDK) juga melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang belum membayar pajak. Alhamdulillah, sudah ada yang membayar setelah dilakukan penertiban,” katanya.

    (riar/dry)

  • Pocong, Bakunawa, dan Sundel Bolong Ikut Meriahkan Halloween di App Store – Page 3

    Pocong, Bakunawa, dan Sundel Bolong Ikut Meriahkan Halloween di App Store – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bertepatan dengan bulan Oktober, Apple menghadirkan nuansa serang dengan cara tak biasa di App Store mereka.

    Dalam rangka merayakan Halloween di 31 Oktober mendatang, sejumlah karya developer game independen dari Asia Tenggara menjadi highlight di toko aplikasi milik Apple tersebut.

    Perusahaan berbasis di Cupertino tersebut memilih empat game yang menjadi sorotan, yakni Tsuki Tea House, Snake.io+, Selera Nusantara, dan Soul Huntress.

    Adapun alasan keempat game tersebut menjadi sorotan karena menghadirkan update spesial dengan sentuhan budaya lokal masing-masing, seperti Indonesia, Filipina, hingga Vietnam.

    Yuk kenalan dengan empat game horor yang cocok kamu mainkan menjelang perayaan Halloween 31 Oktober nanti.

    Selera Nusantara: Rawon Setan dan Pelanggan Misterius

    Dikembangkan oleh Gambir Studio dari Indonesia, game Selera Nusantara kedatangan update bertemakan horor yang bernuansa lokal.

    Dalam update Selera Nusantara, pengembang menambahkan bab bonus bertajuk Rawon Setan, kisah kuliner tengah malam dipenuhi pelanggan arwah penasaran.

    Pemain juga bisa berinteraksi dengan beberapa karakter hantu legendari, seperti Sundel Bolong pemesan 200 tusuk sate.

    “Kami terinspirasi oleh legenda urban dan cerita hantu setempat, dan menginterpretasikan tentang bagaimana rupa mereka yang menyeramkan tetapi tetap ringan dan konyol, sesuai dengan identitas dan penonton Selera Nusantara,” kata tim Gambir Studio.

     

  • Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen Regional 27 Oktober 2025

    Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Progres pembangunan Jembatan Surian Cegog di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, sudah mencapai 90 persen.
    “Saat ini sudah sekitar 90 persen progresnya, tinggal 10 persen lagi. Mohon doa dan dukungannya karena dengan cuaca seperti ini, mudah-mudahan tidak terhambat,” kata Andra Soni melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/10/2025).
    Andra Soni mengatakan, pembangunan jembatan sudah dilakukan sejak bulan Juni 2025 setelah Pemprov Banten mengambil alih pembangunan jembatan tersebut dari Pemkab Pandeglang.
    Andra Soni menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran hasil efisiensi Tahun Anggaran 2025.
    “Dari anggaran efisiensi itu, kami relokasi ke pembangunan jembatan tersebut yang dalam waktu tidak lama lagi akan selesai,” katanya.
    Terkait penanganan kondisi darurat di lokasi, Andra telah berkoordinasi dan menginstruksikan Bupati Pandeglang untuk membangun kembali jembatan sementara yang hanyut.
    Hal itu dimintanya agar masyarakat dan anak sekolah dapat dengan aman beraktivitas dan menyeberang.
    “Kondisi hujan dan debit air tinggi mungkin diperlukan jembatan sementara atau apa yang penting warga bisa menyeberang dengan aman,” ujar dia.
    Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menambahkan, pembangunan jembatan tersebut kini memasuki tahap pengecoran akhir.
    “Pengecoran terakhir itu di akhir bulan Oktober, mudah-mudahan pada November sudah bisa dilewati masyarakat,” kata Arlan.
    Arlan menjelaskan, jembatan sementara yang sebelumnya digunakan warga memang hanyut karena curah hujan tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.
    “Kepada masyarakat agar tidak memaksakan dan menunggu jembatan baru selesai atau bisa mengambil jalur alternatif lain. Jangan memaksakan jalan ketika debit air tinggi,” ujar dia.
    Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan sekelompok pelajar di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, nekat menyeberangi arus sungai deras tanpa jembatan.
    Rekaman berdurasi 37 detik itu viral di media sosial dan menuai keprihatinan publik.
    Dalam video tersebut, tampak sejumlah siswa berseragam SD dan SMP berpegangan satu sama lain sambil bertumpu pada seutas tali untuk menyeberang.
    Mereka melintasi Sungai Surian yang menjadi jalur penghubung antara Kampung Cegog dan Kampung Aer Jeruk, Desa Rancapinang, pada Rabu (22/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Titik Awal Sejarah Banten, Monumen Jalur Masuk Cornelis de Houtman Diresmikan

    Jadi Titik Awal Sejarah Banten, Monumen Jalur Masuk Cornelis de Houtman Diresmikan

    BANTEN — Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan monumen simbolisasi jalur masuk Cornelis de Houtman di kawasan Banten Lama, Minggu, 26 Oktober. Peresmian ini bagian akhir dari rangkaian kegiatan Sasaka Cibanten 2025 yang bertema “Naritis Cai, Mapag Kabantenan”. Acara ini sendiri digelar Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Banten dan Jakarta.

    Menbud Fadli Zon mengatakan, monumen tersebut menandai awal upaya rekonstruksi sejarah Banten sebagai pelabuhan besar dan pusat peradaban Nusantara. “Banten memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan akulturasi budaya. Karena itu, kami menandai titik masuk Cornelis de Houtman sebagai bagian penting dari rekonstruksi sejarah bangsa,” ujarnya.

    Menurut Menbud Fadli, Banten telah memiliki peradaban maju jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Masjid Banten Lama berdiri pada 1527, jauh sebelum Cornelis de Houtman tiba, begitu pula Keraton Surosowan dan Kaibon. “Kami ingin menghidupkan kembali ekosistem budaya di Banten agar menjadi wisata budaya dan sumber ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Menbud Fadli juga menyinggung rencana pemugaran Keraton Surosowan dan Kaibon serta pemanfaatan museum di sekitar situs sebagai ruang edukasi. “Kita ingin masyarakat, khususnya generasi muda, belajar sejarah melalui pengalaman langsung di situs-situs bersejarah,” katanya.

    Akademisi Universitas Indonesia, Prof. R. Cecep Eka Permana, menyebut monumen ini sebagai penanda penting kedatangan Cornelis de Houtman ke Nusantara. “Kapalnya berlabuh di Pulau Lima karena tak bisa masuk ke pelabuhan akibat dangkal. Ia lalu naik sekoci menuju Pabean, tempat pembayaran cukai. Ini bukti Banten sudah maju dalam perdagangan,” jelasnya.

    Prof. Cecep menambahkan, sejumlah temuan seperti keramik, mata uang, dan gerabah akan menjadi bahan penelitian lanjutan dan kelak dipamerkan di Museum Situs Kebudayaan Banten Lama.

    Kepala BPK Wilayah VIII, Lita Rahmiati, mengatakan Sasaka Cibanten menjadi ruang kolektif untuk menghubungkan kembali arus peradaban Banten. “Tema Naritis Cai, Mapag Kabantenan menggambarkan air sebagai simbol yang mengalir, menyatukan, dan menghidupkan kembali kebudayaan Banten,” ujarnya.

    Juga hadir dalam peresmian ini Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, Ketua DPRD Muji Rohman, Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki, dan sejumlah pejabat daerah.

    Rangkaian Sasaka Cibanten sebelumnya digelar di Titik Nol Cibanten (4–5 Oktober) dan Banten Girang (11–12 Oktober). Kegiatan ini menjadi penutup perjalanan kebudayaan yang meneguhkan kembali identitas sejarah dan ekologi Banten.