kab/kota: Serang

  • Daftar Puluhan Korban Luka Kecelakaan Maut Bus SMP Bogor di Tol Malang

    Daftar Puluhan Korban Luka Kecelakaan Maut Bus SMP Bogor di Tol Malang

    Jakarta

    Kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Qur’an Mulia (DQM), Bogor, di Km 77+200 A Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang menewaskan empat orang. Sementara puluhan korban terluka sudah dirawat di rumah sakit terdekat.

    “Dengan klasifikasi total meninggal laki-laki 3 orang, perempuan 1 orang. Luka laki-laki 4 orang, 44 perempuan. Untuk luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dilansir detikJatim, Selasa (24/12/2024).

    Hari ini, Ditlantas Polda Jawa Timur akan melakukan olah TKP kecelakaan bus di lokasi kejadian. Kecelakaan yang terjadi pada Senin (23/12) pukul 15.40 WIB itu tengah dalam penyelidikan polisi.

    Berikut daftar lengkap korban luka-luka:

    14 Korban Luka Dirawat di RSUD Lawang:

    – Syifa Syauqiya Safitrah (12), perempuan, pelajar, warga Sungai Liat, Desa Parit Padang, Kecamatan Bangka Belitung.
    – Lia Riski Amalia (31) perempuan, swasta, warga Desa Sungereh, Kecamatan Brebet, Kabupaten Nganjuk, mengalami patah tulang bahu kanan.
    – Firda Aulia (14) perempuan, pelajar, warga Komp. Bumi Mutiara Serang RT 05/12 Kecamatan Sipocokjaya, Kabupaten Serang.
    – Isnaini Nur Medina (12), perempuan, pelajar, warga Jalan Pondok Kopi Jakarta Timur.
    – Cila Hariza Nauri (13), perempuan, pelajar, warga Canta B No. 235 Kota Bekasi.
    – Nadhiva Qurratul Ainin (12), perempuan, pelajar, warga Bukit Hijau Karawali Kota Tangerang.
    – Afita Nur Aini (22), perempuan, swasta, warga Karang Gede, Boyolali, Jawa Tengah, mengalami luka pada kepala.
    – Haura Lubna (13) perempuan, pelajar, warga Klaster Paradise 3, Tangerang, mengalami luka pada tangan kanan.
    – Fiona Mega Utari (14), perempuan, pelajar, warga Kampung Karang Anyar.
    – Hilma Syifanna Ali (12), perempuan, pelajar, warga Kp. Jombang.
    – Nefertiti Nur Ataita (12), perempuan, pelajar, warga Jl. Adhi Karya.
    – Suma Kainunati Irtiah (12) perempuan, pelajar.
    – Farras Annifa Kamilia (14), perempuan, pelajar, warga Bogor Raya Permai FBX 4/4.
    – Kenny Audy Aditya, (20), laki-laki, guru (rujuk dari RSUD).

    – Raisah Tazkiyatul Mufida, perempuan.
    – Kinaura Arifanisa (13), perempuan, pelajar.
    – Laila Syakira (13), perempuan, pelajar.
    – Ilma Navia Putri, perempuan.
    – Talitha Qoratuain, perempuan.
    – Silmi Aghnia Fauzi (14), pelajar.
    – Siti Hajar Arofatus Syifa, perempuan.
    – Zilfi Maliha Rahma (13), perempuan, pelajar.
    – Keisha Aulia Aguina, perempuan.
    – Nayaka Najlaisyah Arifa, perempuan.
    – Nadhifa, perempuan.
    – Rahma Fildza Maulida, perempuan.
    – Syaira Prince Syah Aulia, perempuan.
    – Tabriz Arifah Asyari, perempuan.
    – Hyumna Nazhifa Nur Syirwa, perempuan.
    – Talitha Zahra Shakhi, perempuan.
    – M. Kenzie Rafadhan.
    – Raihana Zahiyah.
    – Nadzila Aira.

    Untuk korban lain dirawat di RS Prima Husada Sukorejo sebanyak 6 orang perempuan mengalami luka ringan.

    (fas/idh)

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (24/12/2024) di sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi mengatakan, cuaca hari ini di Tanjung Pinang, Medan, Padang, dan Banda Aceh akan hujan. “Sementara asap atau kabut terjadi di Pekanbaru,” kata dia dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa dilansir Antara. 

    Sementara cuaca hari ini di Palembang dan Pangkal Pinang akan hujan ringan. Sedangkan Bengkulu akan hujan intensitas sedang. “Waspadai adanya potensi hujan petir untuk wilayah Lampung,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, kata dia, hujan ringan akan melanda Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dia juga mengingatkan untuk waspadai adanya potensi hujan disertai petir di Yogyakarta.

    Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan. Kemudian untuk Pulau Kalimantan, hujan ringan akan terjadi di Pontianak dan Palangka Raya, hujan sedang di Tanjung Selor, serta hujan disertai petir di Samarinda dan Banjarmasin.

    Adapun untuk Pulau Sulawesi, hujan ringan akan guyur Gorontalo dan Kendari, kemudian hujan sedang untuk wilayah Makassar.

    Untuk wilayah Indonesia timur, kata dia, cuaca hari ini diperkirakan berawan, seperti terjadi di Manokwari, Sorong, Nabire, dan Ambon.

  • Gerindra bantah serang PDIP soal kenaikan PPN 12 persen 

    Gerindra bantah serang PDIP soal kenaikan PPN 12 persen 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Gerindra bantah serang PDIP soal kenaikan PPN 12 persen 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah partainya menyerang PDI Perjuangan terkait kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang akan diterapkan mulai Januari 2025.

    “Enggak, enggak. Saya baca semuanya,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Dia menyebut bahwa beberapa pernyataan yang dikeluarkan kadernya terkait hal tersebut hanya menegaskan bahwa kebijakan untuk menaikkan PPN menjadi 12 persen yang menjadi amanat dari Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) merupakan produk legislasi kolektif.

    “Teman-teman Gerindra ingin mengatakan bahwa ini kan undang-undang yang juga disetujui bersama, diinisiasi bersama, jangan kemudian seolah-olah persetujuan bersama-sama, kemudian kesannya… Ya, ini kan produk bersama, gitu lho kira-kira,” ujarnya.

    Meski demikian, dia menghargai sikap PDIP terhadap kebijakan kenaikan PPN 12 persen per 1 Januari 2025 sebagai sebuah pandangan yang lumrah.

    “Kalau mau memberi pandangan, ya pandangan saja. Kira-kira begitu. Enggak, enggak (nyerang),” ucapnya.

    Dia lantas menjelaskan proses pembahasan UU HPP yang menjadi dasar pengaturan kenaikan PPN 12 persen, yang mana saat mulai dibahas pada tahun 2021 situasi dunia sedang pandemi COVID-19.

    Untuk itu, lanjut dia, DPR bersama pemerintah berpikir bagaimana meningkatkan sumber-sumber penerimaan negara.

    “Salah satu sumber penerimaannya adalah meningkatkan sektor penerimaan pajak dari PPN. DPR bersama pemerintah ketika itu tahun 2021 melakukan pembahasan tentang kemungkinan penerimaan PPN yang bersumber dari masyarakat, dari 10 persen, menjadi 11 persen, sampai 12 persen. Kenaikan itu dilakukan secara bertahap,” bebernya.

    Dia mengatakan bahwa pembahasan RUU HPP akhirnya setuju untuk diundangkan oleh partai-partai di Senayan bersama pemerintah.

    “Sebagai partai yang ikut dalam Koalisi Indonesia Maju ketika itu, Gerindra ikut bersama-sama dan memberi persetujuan. Karena itu, kami ikut menyetujui itu dan kami bersama-sama dengan partai yang lain dan kami setujui itu,” paparnya.

    Untuk itu, dia menyebut Presiden Prabowo Subianto hanya menjalankan amanat dari UU HPP untuk menerapkan PPN 12 persen pada 2025.

    “Sekarang Pak Prabowo jadi presiden. Sebagai kewajiban atas undang-undang yang sudah diputuskan maka kewajiban pemerintah adalah melaksanakan undang-undang tersebut,” katanya.

    Ketua MPR RI itu pun memandang polemik yang mengemuka di publik atas kebijakan kenaikan PPN 12 persen pada 2025 tak ubahnya sebagai bagian dari proses demokrasi.

    “Sekarang kemudian kita menemui protes, bahkan teman-teman partai yang tadi menyetujui sekarang ikut mempertanyakan dan seterusnya. Saya kira itu sebagai sebuah proses demokrasi, sesuatu yang wajar-wajar saja,

    Dia menyebut Presiden Prabowo menerima pula semua pandangan, kritik, dan saran yang berkembang di masyarakat tersebut sebagai sebuah catatan sebelum mengambil keputusan.

    “Pak Prabowo memahami keberatan-keberatan tersebut dan nanti pada waktunya beliau akan mengumumkan itu semua, apa saja poin-poin yang harus diambil untuk dilakukan kenaikan,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD – Halaman all

    Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Rizal Serang, menjadi korban penganiayaan oknum anggota Kepolisan sektor Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku, Jumat (20/12/2024) sore.

    Video aksi arogan oknum polisi tersebut pun viral di media sosial.

    Dalam video, terlihat kejadian bermula ketika Rizal Serang mengendarai mobil hendak memasuki area pelabuhan. 

    Namun, niatnya tersebut terhalang seorang oknum anggota polisi.

    Tanpa alasan yang jelas, oknum polisi langsung bertindak agresif dengan memukul mobil korban sebanyak dua kali sambil melontarkan kata-kata kasar.

    Tak berhenti di situ, oknum polisi itu memaksa Rizal Serang keluar dari mobil. 

    Melihat situasi yang semakin memanas, anggota polisi lainnya ikut terlibat. 

    Seorang dari mereka bahkan membanting korban ke aspal dengan brutal. 

    Setelah itu, Rizal Serang langsung diborgol dan dibawa ke Mapolsek KPYS.

    Peristiwa penganiayaan ini menyita perhatian warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. 

    Tindakan brutal oknum polisi ini tentu saja menimbulkan kecaman dari masyarakat.

    Kasus tersebut pun dilaporkan korban melalui Kuasa Hukum, Ramli Lulang ke SPKT Polda Maluku dengan Nomor:LP/B/217/XII/2024/SPKT/POLDA MALUKU.

    “Kami sudah buat laporan semalam dan sudah visum. Sekarang kita mau lakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon,” kata Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon itu saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (21/12/2024).

    Terpisah dari itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengaku oknum anggota tersebut sudah ditahan.

    Ia menegaskan, proses hukum telah dilakukan termasuk kode etik terhadap pelaku.

    “Oknum anggota sudah saya masukkan sel sejak kemarin, sudah diadakan proses secara hukum dan kode etik kepolisian,” katanya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (21/12/2024).

    Sementara itu, berdasarkan penuturan polisi, peristiwa bermula pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIT di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

    Saat itu korban, Rizal Serang, hendak menuju Pelabuhan Yos Sudarso namun terjadi perselisihan dengan seorang anggota polisi, Bripka EW, terkait pengaturan lalu lintas.

    Perselisihan tersebut berujung pada pemukulan mobil korban oleh Bripka EW.

    Tidak berhenti di situ, oknum anggota lainnya, Aipda JT, ikut terlibat dengan menarik korban hingga terjatuh.

    Korban kemudian diborgol dan dibawa ke Polsek KPYS.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, langsung mengambil tindakan tegas.

    Tiga anggota polisi yang terlibat kekerasan tersebut kini mendekam di tahanan.

    Mereka di antaranya Bripka EW, Aipda JT, dan Bripda SD

    “Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus,” ujar Luhukay.

    Lanjutnya, korban telah menjalani visum untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses hukum. 

    Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa video rekaman kejadian.

    “Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu,” ucapnya.

    Wakapolsek Dicopot

    Bukan hanya 3 oknum polisi saja yang di tahan.

    Buntut kejadian tersebut, Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Ipda Aditya Rahmanda dicopot dari jabatannya. 

    “Wakapolseknya sudah kita tarik ke Polres dan dicopot dari jabatannya menjadi perwira pertama (Pama) di Polres,” kata Kombes Driyano Andri Ibrahim di Polda Maluku, Senin (23/12/2024).

    Lebih lanjut, Driyano menyampaikan bahwa pimpinan unit lainnya, termasukKapolsek dan Wakapolsek akan dievaluasi menyeluruh. 

    “Pimpinan unit Kapolsek dan wakapolsek juga akan kami evaluasi,” ujarnya. 

    Sementara oknum polisi lainnya, Kapolresta akan memastikan penanganan terhadap kasus, dilakukan secara tegas dan transparan.

    “Kami sudah empat hari memproses oknum-oknum tersebut. Akan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Penanganannya juga transparan dan terbuka. Masyarakat juga dipersilahkan mengawal proses ini,” ucapnya

    Ia menegaskan bahwa asas profesionalitas dan keadilan menjadi dasar utama dalam menangani kasus ini. 

    “Jika ada anggota Polri yang bersalah, mereka akan dihukum setimpal. Ini adalah era keterbukaan. tidak ada yang kami tutupi,” katanya. 

    Dirinya berharap, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian untuk menghindari kesalah prosedural dan tindakan yang tidak sesuai dengan etika. 

    “Institusi kepolisian adalah institusi yang mulia. Besar harapan masyarakat, diberikan kepada kita kepolisian untuk bersama-sama menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Untuk anggota-anggota lainnya menjadikan pembelajaran ini yang sudah terjadi berulang-ulang kali,” ujarnya. 

    Polda Maluku Didemo dan Kapolda Akan Dipanggil DPRD

    Buntut kasus polisi aniaya warga sipil tersebut ratusan orang yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus dan Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi unjuk rasa di Markas Polda Maluku, Senin (23/12/2024).

    Mereka menuntut tiga oknum polisi yang terlibat kasus penganiayaan diproses hukum hingga tuntas. 

    Irfan Matdoan seorang orator menyebut, aksi tersebut dilakukan untuk meminta Kapolda Maluku mencopot tiga oknum polisi yang mencedarai institusi polri.

    “Kami hadir di sini untuk meminta kapolda memberikan hukuman tegas sekaligus memecat oknum yang menodai kepolisian,” ujarya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (23/12/2024).

    Ia turut menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan masalah serius yang harus diadili dengan seadil adilnya

    “Jadi ini bukan masalah sepele, permasalahan ini sudah menjalar ke skala nasional, jadi kami minta segera pecat oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu,” tambahnya.

    Irfan mewakili orator lain berharap, Kepolisian Daerah Maluku segera mencopot tiga oknum polisi dengan tidak terhormat.

    “Tiga oknum polisi dipecat dan diberi sangsi, bila perlu diberhentikan secara tidak terhormat.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil ketua DPRD Maluku Muhammad Fauzan Renwarin mengatakan DPRD telah menyediakan surat pemanggilan kepada pimpinan Polda Maluku untuk membahas persoalan tersebut.

    Kata dia, permasalahan tersebut telah ditindaklanjuti sebelum aksi tersebut digelar.

    Pasalnya, kejadian yang melibat tiga oknum anggota kepolisian itu telah ramai diperbincangkan publik melalui vidio singkat yang  beredar.

    “Sebenarnya, kami sudah merencanakan agenda pembahasan terkait peristiwa yang menjadi tuntutan kalian semua, namun karena menjelang natal, jadi kami tunda di tanggal 30 ini,” ujarnya.

    Lanjutnya, pemanggilan terhadap Kepolisian belum dilakukan lantaran besok sudah hari besar Keagamaan.

    “Kami sudah siapkan surat pemanggilan untuk para pimpinan dari aparat kepolisian, hanya saja belum dilayangkan karena sementara masih dalam suasana hari besar keagamaan,” tambahnya.

    Fauzan menegaskan pihaknya sepakat untuk bertindak tegas menangani persoalan tersebut. 

    “Tanggal 30 nanti, kami harap kehadiran kalian di RDP, supaya sama-sama kita tuntaskan masalah ini,” tegasnya.

    Ia berharap peristiwa seperi itu tidak terulang untuk menjunjung tinggi slogan presisi yang menjadi slogan Polri.

    “Dengan adanya dukungan teman-teman semua disini, kita harus pastikan agar kejadian seperti ini tak terulang lagi, supaya polri bisa bisa dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.

    (Tribunambon.com/ Haliyudin Ulima/ Maula Pelu/ Jenderal Louis MR)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Kapolda Maluku Bakal Dipanggil DPRD, Buntut Anggotanya Smackdown Warga

  • Nasib 3 Anggota Polisi Masuk Sel Khusus Imbas Kasus Banting Sopir ke Jalan

    Nasib 3 Anggota Polisi Masuk Sel Khusus Imbas Kasus Banting Sopir ke Jalan

    TRIBUNJATENG.COM, AMBON – Nasib tiga oknum polisi yang cekcok dengan pengendara mobil hingga dibanting ke jalan masuk tahanan khusus.

    Atas peristiwa tersebut wakapolsek kawasan pelabuhan dicopot dari jabatannya.

    Peristiwa polisi banting warga itu terjadi di pintu masuk pelabuhan di Kota Ambon, Maluku

    Video tersebut terekam kamera ponsel warga dan viral lewat media sosial.

    Hingga akhirnya epastian pencopotan terhadap wakapolsek tersebut disampaikan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim.

    Driyano menegaskan, Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Ipda Aditya Rahmanda telah dicopot dari jabatannya. 

    Langkah ini diambil menyusul tindakan arogansi terhadap seorang warga, Rizal Serang. 

    Pernyataan tersebut disampaikan Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim, kepada rekan media saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di kantor Polda Maluku, Senin (23/12/2024).

    “Wakapolseknya sudah kita tarik ke Polres dan dicopot dari jabatannya menjadi perwira pertama (Pama) di Polres,” tegas Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim. 

    Lebih lanjut, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim, menyampaikan bahwa pimpinan unit lainnya, termaksud Kapolsek dan Wakapolsek, akan dievaluasi menyeluruh. 

    “Pimpinan unit Kapolsek dan wakapolsek juga akan kami evaluasi,” tambanya. 

    Sementara oknum polisi lainnya, Kapolresta akan memastikan penanganan terhadap kasus, dilakukan secara tegas dan transparan. 

    “Kami sudah empat hari memproses oknum-oknum tersebut. Akan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Penanganannya juga transparan dan terbuka. Masyarakat juga dipersilahkan mengawal proses ini,” jelas Kombes Pol. Driyano.

    Ia menegaskan bahwa asas profesionalitas dan keadilan menjadi dasar utama dalam menangani kasus ini. 

    “Jika ada anggota Polri yang bersalah, mereka akan dihukum setimpal. Ini adalah era keterbukaan. tidak ada yang kami tutupi,” katanya. 

    Dirinya berharap, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian untuk menghindari kesalah prosedural dan tindakan yang tidak sesuai dengan etika. 

    “Institusi kepolisian adalah institusi yang mulia. Besar harapan masyarakat, diberikan kepada kita kepolisian untuk bersama-sama menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.”

    “Untuk anggota-anggota lainnya menjadikan pembelajaran ini yang sudah terjadi berulang-ulang kali,” harapannya.  

    Untuk diketahui, kejadian arogansi oleh oknum kepolisian, berlangsung di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon sekitar pukul 15.30 WIT, Jumat (20/12/2024).

    Kasus itu dilaporkan korban melalui Kuasa Hukum, Ramli Lulang ke SPKT Polda Maluku dengan Nomor:LP/B/217/XII/2024/SPKT/POLDA MALUKU.

    Kondisi Warga yang Dibanting Oknum Polisi

    Kondisi terkini warga yang terkena ‘smackdown’ oknum polisi di depan pintu pelabuhan di Kota Ambon, Maluku, sampai harus jalani CT Scan.

    Diketahui, insiden oknum polisi banting warga di pintu masuk pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Maluku, terekam kamera ponsel warga dan viral lewat media sosial.

    Insiden warga dibanting oknum polisi tersebut terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIT, Jumat (20/12/2024).

    Ramli Lulang, Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon membenarkan tindak kekerasan yang dialami korban.

    Saat ini, Ramli sudah melakukan pendampingan guna membuat laporan ke SPKT Polda Maluku.

    “Kami sudah buat laporan semalam dan sudah visum.”

    “Sekarang kita mau lakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon,” katanya, dikutip dari TribunAmbon.com, Minggu.

    Viral di Medsos

    Institusi kepolisian kembali tercoreng namanya atas ulah oknum polisi di Kota Ambon, Maluku, yang terekam kamera membanting seorang warga.

    Insiden oknum polisi banting warga tersebut terjadi tepatnya di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Maluku, hingga viral lewat media sosial.

    Video yang memperlihatkan detik-detik polisi smackdown warga 

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video ramai setelah diunggah sejumlah akun X, seperti @V3g3L.

    Pada awal rekaman terlihat seorang pengendara mobil dihentikan lajunya oleh anggota kepolisian.

    Lokasinya berada kawasan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

    Saat menghentikan sopir tersebut, oknum polisi tampak emosi.

    Ia berulang kali memukul kap mobil sebelum meminta sopir turun dari kendaraannya. 

    Korban yang sudah turun tiba-tiba dibanting oknum polisi lain hingga tersungkur di aspal.

    Tidak diketahui alasan oknum tersebut bertindak represif.

    Sopir tersebut lantas diamankan sementara lokasi kejadian tampak sejumlah warga menyaksikan aksi oknum polisi.

    Selain video, @V3g3L menuliskan keterangan:

    Berawal rizal (korban) memprotes tindakan seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarainya dialihkan. 

    Tak terima, Oknum polisi tersebut  memukul mobil Rizal, kemudian mendekat dan membanting Rizal.

    Sementara itu, hingga Minggu (22/12/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 112 ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan unggahan dengan beragam komentarnya.

    Termasuk menayangkan aksi kekerasan yang dilakukan polisi kepada warga.

    Belakangan terungkap korban diketahui bernama Rizal Serang.

    Sudah dijebloskan ke sel khusus

    Fakta lain terungkap, ada 3 oknum polisi yang terlibat dalam kekerasan kepada Rizal.

    Mereka Bripka EW, Aipda JT, dan Bripda SD, yang semua berstatus sebagai anggota Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

    Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim sudah turun tangan.

    Pihaknya sudah menahan ketiga oknum di sel khusus.

    “Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus,” ujar Luhukay, dikutip dari TribunAmbon.com.

    Driyano berjanji akan menindak tegas tiga anak buahnya.

    “Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu,” tandasnya.

    Sorotan Kompolnas

    Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron memberikan komentarnya.

    Ia menilai, aksi ketiga oknum polisi tersebut sudah berlebihan.

    Aksi tersebut sepantasnya tidak dilakukan, terlebih di hadapan publik.

    “Dilihat dari video, tindakan polisi agak berlebihan.”

    “Mestinya cara-cara demikian bisa dihindari, apalagi dipertontonkan di depan masyarakat,” ujar Gufron, dikutip dari TribunAmbon.com.

    Oleh karenanya, Gufron pihak berwenang segera mengambil langkah guna menjaga marwah instansi Polri.

    “Jika dibiarkan, jangan sampai hal ini merusak citra Polri,” tegasnya.

    Terakhir Gufron, mendorong agar korban berani menempuh jalur hukum.

    Korban bisa membuat laporan di divisi propam.

    Gufron memastikan Kompolnas akan mendukung pelaporan korban.

    “Jika ada tindakan yang keliru dan berlebihan, korban juga dapat lapor dan mendorong mekanisme internal di dalam kepolisian untuk menindaklanjuti.”

    “Kompolnas sesuai kewenangan yang ada akan memberi atensi terhadap proses penanganannya di internal,” tandas Gufron.

    Kecam Keras

    Di sisi lain, pengamat kepolisian, Poengky Indarti, mengecam keras tindakan penganiayaan fisik dan verbal yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon terhadap Rizal Serang.

    Menurutnya, tindakan tersebut merupakan tindak pidana yang tidak dapat dibenarkan.

    “Tindakan penganiayaan fisik dan verbal (memaki korban sebagai Anjing) yang dilakukan beberapa anggota Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon adalah tindak pidana yang tidak dapat dibenarkan,” ungkap saat dihubungi TribunAmbon.com, Sabtu (21/12/2024).

    Dirinya juga menyayangkan kejadian ini terjadi di tengah kesibukan kepolisian dalam menjaga keamanan saat libur Natal dan Tahun Baru. 

    “Meski sedang sibuk, seluruh anggota Polri harus tetap mengedepankan sikap humanis dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada anggota yang bertindak emosional dan melakukan kekerasan,” ujarnya.

    Sebab itu dia mendukung penuh langkah korban yang melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

    Ia juga mendorong agar kasus ini diproses secara profesional dan transparan. 

    “Kasus tersebut harus segera ditindaklanjuti secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan disampaikan kepada publik secara transparan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Poengky meminta agar para pelaku diproses secara kode etik dan dijatuhi hukuman yang setimpal. 

    “Saya juga mendorong para pelaku untuk diproses kode etik dan dijatuhi hukuman yang dapat menimbulkan efek jera,” tambahnya.

    Poengky mengingatkan bahwa era saat ini adalah era keterbukaan informasi. 

    Masyarakat dengan mudah dapat merekam dan menyebarkan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan. 

    Oleh karena itu, anggota Polri harus selalu berhati-hati dan profesional dalam menjalankan tugas.

    “Perlu diingat bahwa masyarakat saat ini adalah merupakan pengawas eksternal Polri yang kuat. Sekali anggota Polri berbuat kesalahan, masyarakat dengan mudah akan memvideokan dan memviralkannya. Oleh karena itu dalam melakukan tugas, anggota Polri harus profesional dan mengedepankan sifat humanis,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, kejadian memilukan terjadi di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon sekitar pukul 15.30 WIT, Jumat (20/12/2024).

    Salah seorang warga, Rizal Serang menjadi korban kebrutalan oknum anggota Kepolisan sektor Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS). 

    Kasus itu sudah dilaporkan korban melalui Kuasa Hukum, Ramli Lulang ke SPKT Polda Maluku dengan Nomor:LP/B/217/XII/2024/SPKT/POLDA MALUKU.

    “Kami sudah buat laporan semalam dan sudah visum. Sekarang kita mau lakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon,” kata Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon itu saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (21/12/2024).

    Terpisah dari itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim mengaku oknum anggota tersebut sudah ditahan.

    Ia menegaskan, proses hukum telah dilakukan termasuk kode etik terhadap pelaku.

    “Oknum anggota sudah saya masukkan sel sejak kemarin, sudah diadakan proses secara hukum dan kode etik kepolisian,” katanya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com.

     

  • Mau Makan Bakso, Pria Malah Dituduh Bawa Narkoba, Rekam Sosok Pakai Jaket Ojol Berkalung Lencana

    Mau Makan Bakso, Pria Malah Dituduh Bawa Narkoba, Rekam Sosok Pakai Jaket Ojol Berkalung Lencana

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib pria justru apes saat hendak makan bakso.

    Pria tersebut membagikan momen kepanikannya yang belum sampai ke tempat penjual bakso.

    Pasalnya di tengah jalan, dia yang mengendarai sepeda motor mengaku diikuti pengendara lain.

    Bahkan tak tanggung-tanggung, pria tersebut diikuti sebanyak empat motor.

    Usut punya usut, empat orang tersebut hendak menangkap seorang pria dengan tuduhan membawa paket narkoba.

    Peristiwa ini dikabarkan ada di Pasar Darurat Kapuk, Jakarta Barat.

    Kejadian viral tersebut dibagikan akun media sosial Instagram @jakbarviral, Jumat (20/12/2024).

    Terlihat dalam video, seorang berjaket hijau milik ojek online sedang menginterogasi perekam.

    Diduga perekam momen tersebut adalah pria yang hendak membeli bakso.

    Di sisi lain, ada seorang pria berjaket hitam dan helm putih mencoba menjelaskan.

    “Jadi gini saya jelasin, ngapain kamu videoin?” ucapnya.

    Sementara itu, seorang pria yang dikerubungi empat orang mengaku tak senang dengan perlakuan yang didapat.

    “Lu kenapa hentiin gua? Gua enggak ada ya seperti itu. Gua enggak terima ya,” jelasnya.

    “Lu siapa? Lu siapa?,” jelas si perekam.

    Nampak seorang berjaket hijau milik ojek online menginterogasi perekam, diduga perekam momen tersebut adalah pria yang hendak membeli bakso (via TribunnewsBogor.com)

    Kemudian pria berjaket hitam kembali meninterogasi terkait dugaan kepemilikan narkoba.

    “Lu mau bawa paket narkoba?” tanya pria berjaket hitam.

    Dengan tegas, si perekam momen menjelaskan jika dia hanya ingin makan bakso.

    “Gua mau makan bakso,” bebernya.

    Sementara itu, mengenai video viral yang beredar, banyak netizen yang ragu akan penangkapan yang dilakukan.

    Terlebih cara penangkapan yang dilakukan empat pria tersebut dicap kurang rapih.

    Tak hanya itu, netizen lainnya juga curiga.

    Diduga jika ID card dan lencana yang digunakan pria berjaket ojol merupakan hasil pesanan di marketplace.

    Sementara itu, media sosial juga dihebohkan dengan kantor Polsek di Sumatera Selatan hancur karena dirusak oleh warga.

    Para warga tak terima ada bandar narkoba yang ditangkap.

    Padahal polisi membantah pihaknya salah tangkap orang.

    Warga lantas mengepung kantor Polsek Pangkalan hingga aksinya viral di media sosial.

    Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (12/12/2024) malam.

    Video aksi penyerangan tersebut dibagikan oleh akun Instagram @palembangkaget, dikutip dari Tribun Jambi.

    Tampak warga sedang berlarian, diduga mereka hendak memasuki halaman kantor polisi.

    Dari video terdengar teriakan dari puluhan massa terlihat adanya kerusakan dan pecahan kaca yang terjadi di kantor Polsek Pangkalan Lampam.

    Sementara itu, dari akun Instagram @polres_oki mengomentari postingan video penyerangan tersebut.

    Diungkapkan oleh akun tersebut jika tak ada terjadi salah tangkap pada kejadian tersebut.

    “Terkait video tersebut, kami dari polres OKI menyampaikan bahwa tidak ada salah tangkap. Yang terjadi adalah sat narkoba polres OKI telah menangkap 2 orang terduga penyalahgunaan narkoba,” tulisnya.

    Dalam penggerebekan tersebut ditemukan barang bukti, antara lain senpira beserta amunisi, bong, pirek kaca, dan sajam.

    Tangkapan layar video viral warga serang Polsek hingga hancur. (via Tribun Jambi)

    Kemudian terduga diamankan di polsek, sementara anggota Polsek lainnya untuk pengembangan ke TKP lainnya.

    Dalam pengembangan mendapatkan terduga lainnya beserta barang bukti satu paket sabu, dan langsung dibawa ke Polres untuk pemeriksaan lanjutan.

    Kemudian ada beberapa pihak yang tidak terima sehingga melakukan pengerusakan terhadap Polsek pangkalan lampam.

    Saat ini kejadian tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Polres OKI.

    “Polres OKI sangat menyayangkan perbuatan pengerusakan tersebut dan tetap akan menegakkan hukum atas peristiwa tersebut,” tulis admin akun tersebut.

    Saat dikonfirmasi awak wartawan, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut. 

    Dijelaskan dia, kerusuhan bermula pasca adanya penangkapan seorang bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar oleh pihak Polsek Pangkalan Lampam. 

    “Kejadian ini sudah kami ketahui sejak sebelum magrib kemarin dan memang sebelumnya ada penangkapan pelaku narkoba di sana,” katanya.

    Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya melakukan pendalaman terkait motif dan pelaku utama dalam perusakan tersebut. 

    “Situasi di sekitar lokasi kejadian masih dipantau untuk mencegah potensi konflik lanjutan. Namun sekarang  keadaannya sudah kondusif,” ungkapnya.

    Menurutnya, kerusuhan ini menjadi perhatian serius karena mencerminkan keresahan warga yang meluap hingga menyerang institusi penegak hukum. 

    “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang,” pesannya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jaksel ingatkan pentingnya peran perempuan pada peringatan Hari Ibu

    Jaksel ingatkan pentingnya peran perempuan pada peringatan Hari Ibu

    Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota (Walkot) Jakarta Selatan, Munjirin mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan perjuangan kemerdekaan tanah air pada Peringatan Hari Ibu.

    “Saya hormati mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa ini dan mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin di Jakarta, Senin.

    Munjirin membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi sekaligus menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu ke-96, di hyalaman Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Ia menyebutkan sejumlah pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi, seperti RA Kartini, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksamana Malahayati dan lainnya.

    “Ini menjadi tonggak sejarah tersendiri ketika diselenggarakannya kongres perempuan Indonesia ke-1 pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai hari nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno yang dinamakan Hari Ibu,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) itu mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia.

    “Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan optimis mensejahterakan untuk semua perempuan berdaya anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045.

    Dalam upacara tersebut, Munjirin turut menyerahkan Piagam Penghargaan Standardisasi Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Tahun 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan drg Avy Permata Sari.

    Upacara yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” tersebut diikuti para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dharma Wanita Persatuan Jakarta Selatan dan TP PKK Tingkat Kota Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • H-2 Natal, BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota hujan ringan

    H-2 Natal, BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota hujan ringan

    Pengendara motor mengenakan jas hujan di Jalan Raya Petir-Tunjung, Kabupaten Serang, Banten, Senin (25/11/2024). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/gp/Spt/pri.

    H-2 Natal, BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 23 Desember 2024 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Dua hari menjelang perayaan Natal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah kota di Indonesia hujan ringan.

    Prakirawan BMKG Andika F Hapsari pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta pada Senin menyampaikan, dimulai dari wilayah Sumatra, cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, sedangkan Padang berpotensi hujan sedang.

    “Masih di wilayah Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di Pangkal Pinang, serta hujan sedang di wilayah Bengkulu dan Lampung,” katanya.

    Sementara itu, masyarakat di Kota Jambi dan Pelambang diminta waspada terdapat hujan yang dapat disertai dengan petir. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan sedang di Kota Jakarta dan Serang, sementara hujan petir berpotensi terjadi Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Kemudian bergeser ke Pulau Bali serta Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Denpasar dan Mataram, serta hujan petir di wilayah Kupang. Beranjak ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk wilayah Sulawesi, cuaca diprakirakan hujan lebat di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Mamuju, dan Kendari,” ujar Sari.

    Masih di Sulawesi, untuk Kota Palu dan Makassar diprakirakan hujan sedang. Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprakirakan berawan di Kota Manokwari, sedangkan Ambon berpotensi terdapat asap atau kabut.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Ternate, Nabire, dan Jayapura, serta hujan sedang di Kota Sorong dan Jayawijaya,” tuturnya.

    Masyarakat di Merauke diminta waspada hujan yang dapat disertai kilat dan petir. Sari juga mengingatkan masyarakat waspada banjir rob di pesisir Dabo Singkep, Riau, dan pesisir Jawa Tengah. Untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16-33 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 53-99 persen.

    Sumber : Antara

  • PPN 12% Dapat Badai Penolakan, Pemerintah Bisa Apa?

    PPN 12% Dapat Badai Penolakan, Pemerintah Bisa Apa?

    Jakarta

    Jelang berlakunya penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025, sejumlah polemik masih terus bermunculan ke permukaan. Mulai dari skema hingga produk yang dikenakan pajak 12% tersebut.

    Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Indonesia (IKAFEB-UKI), Haryara Tambunan, mengatakan tidak adanya informasi yang transparan dan pengumuman yang terkesan mendadak antar kementerian/lembaga menjadi problematika baru yang membuat masyarakat resah.

    Haryara menilai kurangnya koordinasi antar lembaga dalam menyampaikan informasi ke publik, hingga saat ini masih nampak terlihat.

    “Harusnya koordinasi antarkementerian dan lembaga ditingkatkan perihal penyampaian informasi ke publik soal PPN 12% ini supaya clean and clear,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (23/12/2024).

    Haryara menegaskan, yang harus diperbaiki, mulai dari keterbukaan penerapan skema serta jenis barang dan jasa apa saja yang benar-benar dikenakan PPN 12%.

    “Seperti yang heboh baru-baru saja ini soal top-up e-wallet dan pembayaran melalui QRIS, seharusnya pemerintah terbuka menjelaskan detail dari penerapan skema dan produk yang terkena PPN 12% ini,” tegasnya.

    Sementara itu, Haryara juga meminta kepada para politisi agar tidak memperkeruh suasana terkait asal muasal ide PPN 12% ini muncul di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang disebut sedang tidak baik-baik saja.

    “Saya juga meminta kepada para politisi dan legislator untuk tidak memperkeruh atau bahkan jika bisa menghentikan saling serang terkait siapa yang salah soal aturan PPN 12% ini, lebih baik kita berpikir bagaimana caranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah ekonomi yang semakin sulit ini,” tandasnya.

    (eds/eds)

  • Geger Jet Tempur AS Jatuh di Laut Merah, Ditembak Teman Sendiri!

    Geger Jet Tempur AS Jatuh di Laut Merah, Ditembak Teman Sendiri!

    Jakarta

    Sebuah jet tempur Amerika Serikat ditembak jatuh di atas Laut Merah secara tak disengaja oleh kapal militer AS sendiri. Kedua pilot berhasil meloncat keluar dengan selamat.

    “Namun penilaian awal menunjukkan bahwa salah satu awak mengalami cedera ringan,” kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) di Florida, AS, tempat markas besar CENTCOM, dilansir kantor berita AFP, Senin (23/12/2024).

    Dalam pernyataannya, CENTCOM mengatakan bahwa kapal penjelajah rudal berpemandu USS Gettysburg “secara keliru menembaki dan mengenai pesawat tempur F/A-18, yang diterbangkan oleh pilot Angkatan Laut dari USS Harry S Truman.”

    “Insiden ini bukan akibat tembakan dari pihak lawan, dan penyelidikan penuh sedang dilakukan,” imbuh CENTCOM.

    Kesalahan yang berpotensi membawa bencana ini, terjadi saat militer Amerika Serikat terus berperang melawan kelompok pemberontak Houthi di Yaman selama lebih dari setahun ini.

    Houthi telah berulang kali menargetkan kapal-kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden, jalur perairan yang vital bagi perdagangan global.

    Pada hari Sabtu lalu, Amerika Serikat mengatakan telah menyerang target-target termasuk fasilitas penyimpanan rudal di ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak, Sanaa. Ini terjadi beberapa jam setelah rudal pemberontak Houthi melukai orang-orang di pusat komersial Israel, Tel Aviv.

    Lihat juga Video ‘Duh! Jet Tempur Israel Serang Lebanon Meski Tengah Gencatan Senjata’:

    Saksikan juga Sosok: Warung Makan Gratis, Sedekah Rasa Bunda Mira