kab/kota: Serang

  • Tinggi Gelombang Laut Banten Capai Empat Meter

    Tinggi Gelombang Laut Banten Capai Empat Meter

    LEBAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang perairan laut Banten mencapai empat meter sepanjang Rabu.

    BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Rabu, memprakirakan potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 2,5 – 4,0 meter di Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, dan perairan selatan Lebak. 

    Tiupan angin dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan rata-rata 05 – 35 km/jam.  

    Selain itu juga waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang di wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan tinggi gelombang perairan laut antara 2,5 meter hingga 4,0 meter harus diwaspadai agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.

    Begitu juga nelayan perahu kecil sebaiknya tidak melaut dulu menyusul tinggi gelombang 4,0 meter.

    “Saya kira tinggi gelombang 4,0 meter disertai tiupan angin kencang dari arah barat berpotensi menimbulkan kecelakaan laut,” katanya.

  • Dua korban tenggelam di Jakut diduga diserang orang tak dikenal

    Dua korban tenggelam di Jakut diduga diserang orang tak dikenal

    Jakarta (ANTARA) – Dua korban tenggelam di kali depan eks Hotel Alexis Ancol Jakarta Utara (Jakut) diduga ingin melarikan diri saat diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pada Rabu (1/1).

    “Infonya si korban pertama diserang orang tidak dikenal dan mencoba menghindar dengan melompat ke kali yang arah pintu masuk tol,” kata Petugas Sumber Daya Air Aftian kharis (35) di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kedua korban tenggelam tersebut sehari-hari bekerja sebagai “Pak Ogah” di dekat lokasi masuk pintu tol Ancol Barat.

    Lalu korban tenggelam kedua, datang ingin menolong korban pertama yang tenggelam di kali tersebut.

    Ia mengatakan pelaku penyerangan itu sekitar lima sampai enam orang dengan membawa senjata tajam yang mengejar korban.

    “Itu di serang, bukan tawuran. Sepertinya dendam pribadi, mungkin sebelumnya ada permasalahan,” kata dia.

    Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan dua korban tenggelam di Pademangan itu.

    “Kedua korban tenggelam berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

    Pencarian sudah dilakukan sejak Rabu (1/1) tapi kedua korban belum dapat ditemukan oleh petugas.

    Ia mengatakan korban Alfiansyah ditemukan pada Kamis (2/1) sekitar pukul 08.59 WIB. Korban ini ditemukan lima meter dari titik awal pencarian.

    Sementara korban Dwi Triyono ditemukan sekitar pukul 09.13 WIB yang juga berjarak lima meter dari titik awal pencarian.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG prakirakan sebagian besar ibu kota provinsi hujan ringan Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar ibu kota provinsi hujan ringan Kamis

    Ilustrasi: Sejumlah warga saat tetap beraktivitas di pinggir pantai Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat kendati terjadi cuaca ekstrem. ANTARA/Nirkomala.

    BMKG prakirakan sebagian besar ibu kota provinsi hujan ringan Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia hujan ringan pada Kamis.

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta Kamis menyampaikan, dimulai dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh dan Pekanbaru umumnya berawan tebal, serta potensi hujan ringan terjadi di wilayah Medan, Padang, dan Tanjung Pinang.

    “Masih di wilayah Sumatera bagian selatan, untuk wilayah Jambi umumnya berawan tebal, dan Lampung berkabut. Sementara itu, hujan ringan berpotensi terjadi di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” ujarnya.

    Beralih ke Pulau Jawa, untuk Kota Serang umumnya berawan tebal, sedangkan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

    “Waspadai hujan petir di wilayah Semarang dan Surabaya,” ucap Bagas.

    Selanjutnya beralih ke Pulau Bali serta Nusa Tenggara, wilayah Kupang berpotensi ringan, sedangkan wilayah Mataram dan Denpasar diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. Kemudian untuk Pulau Kalimantan, untuk Kota Pontianak umumnya berawan tebal, dan potensi hujan dengan intensitas sedang terjadi di wilayah Banjarmasin.

    “Waspadai hujan petir di wilayah Palangka Raya, Tanjung Selor, dan Samarinda,” tuturnya.

    Bergeser ke wilayah Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di wilayah Kota Gorontalo dan Kendari, sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Mamuju dan Makassar.

    “Waspada hujan petir di wilayah Kota Manado dan Palu,” ujar dia.

    Beralih ke wilayah Maluku dan Papua, potensi hujan ringan dapat terjadi di Kota Sorong dan Manokwari, sedangkan hujan sedang diprakirakan dapat terjadi di Ternate.

    “Waspada hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Ambon, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke,” paparnya.

    BMKG juga meminta masyarakat waspada potensi banjir rob di Pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, kemudian Pesisir Banten, Utara Jakarta, Utara Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.

    Kemudian untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 10-33 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 60-100 persen.

    Sumber : Antara

  • 3 Rumah di Makassar Hangus Terbakar, Diduga Dipicu Petasan Tahun Baru

    3 Rumah di Makassar Hangus Terbakar, Diduga Dipicu Petasan Tahun Baru

    Jakarta

    Kebakaran di Jalan Tinumbu Nomor 279, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menghanguskan tiga rumah warga. Kebakaran yang terjadi diduga dipicu perang petasan saat malam Tahun Baru.

    Adapun kebakaran ini tepatnya terjadi di Jalan Tinumbu Raya, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar pada Rabu (1/1/2025). Informasi kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.07 Wita.

    “(Kebakaran di) Kelurahan Lembo,” kata Kepala Dinas Damkarmat Makassar Hasanuddin dilansir detikSulsel, Rabu (1/1/2025).

    Sementara itu, warga di sekitar lokasi menceritakan bahwa kebakaran ini terjadi saat ada perang petasan.

    Norma mengatakan sejumlah remaja awalnya bermain petasan biasa di lokasi. Namun belakangan anak-anak tersebut justru terlibat saling serang petasan.

    “Anak-anak main petasan, awalnya main kembang api. Terus ujung-ujungnya sekitar 5-10 menit setelah jam 12 ada mi yang mulai menyerang ceritanya. Perang petasan,” kata Norma.

    (rdp/imk)

  • Korban Sempat Takut dan Trauma Usai Dicabuli Guru Ngaji di Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Januari 2025

    Korban Sempat Takut dan Trauma Usai Dicabuli Guru Ngaji di Tangerang Megapolitan 2 Januari 2025

    Korban Sempat Takut dan Trauma Usai Dicabuli Guru Ngaji di Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Remaja F (18), korban pencabulan seorang guru ngaji berinisial W (40), mengaku sempat trauma usai dicabuli.
    Tindakan tak senonoh itu dialami F tiga kali. Hal ini membuat korban trauma dan takut kembali ke tempat pengajian yang berada di Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang itu.
    “Saya sempat ada trauma selama satu tahun sampai saya enggak mau ke sana lagi. Cumanya sekarang sudah hilang traumanya,” ujar F kepada
    Kompas.com
    , Rabu (1/1/2025).
    Dengan modal keberanian yang dimilikinya itu, F kemudian meminta kepada korban lainnya untuk terbuka dan melaporkan tindakan W kepada pihak kepolisian.
    “Karena saya memang mau mengangkat kasus ini, saya bilang ke korban untuk kuat-kuat dan terbuka, tenang aja bakal ada yang lindungi. Jadi korban lainnya ada ngomong ke saya,” kata dia.
    F menceritakan bahwa kasus ini dialaminya sekitar tujuh tahun lalu, saat masih berusia 11 tahun atau kelas 6 SD. F yang merupakan murid W dicabuli di kamar mandi rumah pelaku usai belajar mengaji.
    “Saya diajak ke toilet. Terus saya dipegang-pegang sampai mengeluarkan cairan,” ujar F saat ditemui Kompas.com di Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (1/1/2025).
    Usai tindakan pencabulan itu, F diberi uang oleh W sebesar Rp 50.000.
    “Dia ngasih duit Rp 50.000, bilangnya buat jajan atau enggak buat beli rokok atau segala macam,” kata dia.
    Ketika itu tak bisa berbuat banyak, hanya mengambil uang pemberiannya itu. Dia tak berani menceritakan kejadian ini ke keluarganya karena takut dengan W.
    “Saat itu saya masih kecil, takut sama dia karenakan dia ustaz,” jelas F.
    Tujuh tahun usai insiden itu, F akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada orangtuanya. Kejadian ini diungkap F setelah mendengar kabar adanya korban pencabulan lain dengan pelaku W.
    Bahkan, menurut F, korban dugaan pencabulan W mencapai 30 orang yang seluruhnya merupakan murid laki-laki yang mengaji dengan pelaku.
    “Usianya (korban) sekitar SD sama SMP, mungkin kelas 1 atau 2,” ungkap dia.
    Usai menceritakan kejadian ini, F dan orangtuanya langsung mendatangi rumah keluarga W pada Sabtu (7/12/2024).
    Orangtua F menceritakan tindakan W terhadap anaknya. Namun, pihak keluarga W tidak percaya.
    “Saya sempat cerita ke keluarga pelaku. Itu saya masih respons baik sama pihak keluarga pelaku, cuma dari pihak sana itu masih kurang percaya,” kata F.
    Bahkan, kata F, setelah mengadukan insiden ini, keluarga W malah memutarbalikkan fakta.
    “Karena memang dari keluarga itu enggak ada yang tahu sama sekali kalau pelaku kata gitu, cuma tiba-tiba, selang dua hari, saya dengar nama saya sudah jelek. Mereka memutarbalikkan fakta bahwa saya yang melakukan hal pelecehan itu,” tambah dia.
    Merasa tak terima, F melaporkan tindakan W ke Polres Metro Tangerang Kota pada Senin (16/12/2024). la melapor bersama korban dugaan pencabulan W yang lain.
    Para korban pun telah menjalani visum. F menyebut, polisi saat ini sedang memburu pelaku yang kabarnya berada di Serang, Banten untuk kembali belajar di pondok pesantren.
    “Terakhir saya lihat itu Jumat (29/11/2024). Dia pergi ke Serang katanya mau mondok lagi. Yang saya dengar sih katanya polisi sudah mulai bergerak buat cari pelaku,” kata dia.
    Adapun Kompas.com telah menghubungi Polres Metro Tangerang Kota untuk mengonfirmasi kejadian ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari polisi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amerika Serikat Habiskan Rp356,8 Triliun untuk Dukung Operasi Militer Israel di Gaza

    Amerika Serikat Habiskan Rp356,8 Triliun untuk Dukung Operasi Militer Israel di Gaza

    JAKARTA – Amerika Serikat (AS) telah menghabiskan lebih dari 22 miliar dolar AS (sekitar Rp356,8 triliun) untuk mendukung operasi militer Israel, termasuk di Gaza, Lebanon, dan Suriah Sejak 7 Oktober 2023.

    Menurut Stockholm International Peace Research Institute, AS memasok 69 persen kebutuhan senjata Israel periode 2019–2023. Angka itu meningkat menjadi 78 persen pada akhir 2023.

    Hingga Desember 2023, AS telah mengirimkan lebih dari 10.000 ton senjata senilai 2,4 miliar dolar AS (sekitar Rp38,9 triliun). Jumlah itu meningkat jadi 50.000 ton pada Agustus 2024, yang diangkut melalui ratusan pesawat dan kapal.

    Sebagai sekutu terbesar Israel, AS telah menyediakan berbagai perlengkapan militer canggih, termasuk rudal untuk sistem pertahanan Iron Dome, bom presisi, helikopter angkut berat CH-53, helikopter serang AH-64 Apache, peluru artileri 155mm, amunisi penghancur bunker, dan kendaraan lapis baja.

    AS sejak 1946 telah memberikan lebih dari 310 miliar dolar AS (sekitar Rp5 kuadriliun) bantuan militer dan ekonomi kepada Israel, setelah disesuaikan dengan inflasi, menurut Dewan Hubungan Luar Negeri, sebuah lembaga pemikir Amerika.

    Perjanjian bantuan militer senilai 38 miliar dolar AS (sekitar Rp616,2 triliun) yang ditandatangani pada 2016 masih berlaku hingga saat ini, dengan alokasi 3,8 miliar dolar AS (sekitar Rp61,6 triliun) per tahun untuk pembiayaan militer asing dan pertahanan rudal.

    Paket darurat pada tahun 2024 menambahkan miliaran dolar lagi, termasuk 14,1 miliar dolar AS (sekitar Rp228,6 triliun) yang disetujui pada Februari dan pengiriman senjata senilai 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp40,5 triliun) pada Maret.

    Penggunaan senjata tersebut di area sipil menimbulkan kekhawatiran dan kritik, terutama karena pengawasan terbatas dari Kongres terhadap transfer senjata tersebut.

    Hingga 2024, AS telah mengizinkan lebih dari 100 kesepakatan penjualan senjata untuk Israel, yang sebagian besar mendukung sistem pertahanan rudal dan mengisi kembali stok persenjataan, meskipun ada pengawasan ketat atas dampaknya terhadap penduduk sipil di Gaza.

  • Israel Serang Gaza di Malam Tahun Baru, 15 Orang Tewas

    Israel Serang Gaza di Malam Tahun Baru, 15 Orang Tewas

    Gaza

    Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan serangan udara Israel yang dilakukan pada malam hari telah menghantam rumah di Jabalia. Serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang.

    Dilansir AFP, Rabu (1/1/2025), militer Israel telah melakukan serangan darat dan udara besar-besaran di Gaza utara sejak 6 Oktober lalu. Israel menargetkan kota Jabalia dan kamp pengungsi yang berdekatan.

    Militer Israel mengklaim hal itu upaya untuk mencegah militan Hamas berkumpul kembali di sana. Sementara, tim penyelamat mengatakan bahwa serangan tersebut telah menewaskan ribuan warga sipil.

    “Lima belas orang menjadi martir dan lebih dari 20 orang terluka dalam pembantaian ini setelah tengah malam di sebuah rumah tempat para pengungsi tinggal di kota Jabalia,” kata juru bicara badan pertahanan sipil, Mahmud Bassal.

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki serangan yang dilaporkan tersebut. Bassal mengatakan mereka yang tinggal di rumah tersebut adalah anggota keluarga Badra, Abu Warda, dan Taroush yang telah mencari perlindungan di sana.

    Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya sekali sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023. Korban tewas dan luka akibat serangan di Jabalia dipindahkan ke rumah sakit Al-Mamadani.

    “Mereka ditarik keluar dari bawah reruntuhan rumah yang menjadi sasaran,” katanya.

    “Rumah itu telah berubah menjadi tumpukan puing,” kata Jibri Abu Warda, seraya menambahkan serangan itu terjadi sekitar pukul 1.00 dini hari tadi.

    Dia mengatakan ledakan itu mengguncang daerah itu. Penyelamat baru dapat mencapai rumah yang menjadi sasaran pada pagi hari.

    “Itu adalah pembantaian, dengan potongan tubuh anak-anak dan wanita berserakan di mana-mana. Mereka sedang tidur ketika rumah itu dibom. Tidak seorang pun tahu mengapa mereka menargetkan rumah itu, mereka semua warga sipil,” kata Warda.

    Perang di Gaza diklaim Israel sebagai upaya membalas Hamas atas serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas itu mengakibatkan tewasnya 1.208 orang.

    Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 45.553 orang di Gaza. Sebagian besar korban merupakan warga sipil.

    (haf/imk)

  • Viral Aksi Premanisme di Jatiwarna-Kranggan, Naik Motor Gedor-gedor Kaca Mobil

    Viral Aksi Premanisme di Jatiwarna-Kranggan, Naik Motor Gedor-gedor Kaca Mobil

    Jakarta

    Buat detikers yang hendak berkendara pada hari libur akhir tahun 2024, harus tetap waspada dan berhati-hati. Soalnya masih banyak tindak kejahatan di jalan yang merasakan kita sebagai pengendara. Seperti pengalaman pengendara yang tengah melintas di kawasan Jatiwarna-Kranggan Bekasi Jawa Barat.

    Dalam postingan akun media sosial akun @Info_jabodetabek, seorang pengendara dan penumpang yang tengah melintas, dibuat resah oleh beberapa oknum dengan aksi premanisme.

    “Mobil saya habis di serang preman di daerah Jatiwarna, saya sudah coba lapor polisi tapi di lempar-lempar, bahkan diminta buat surat laporan saja belum. Saya di kasih tahu teman daerah jatiwarna-kranggan lagi rawan modus preman,” tulis dalam akun @info_jabodetabek.

    Jika melihat kejadian tersebut, terlihat ada 5 oknum preman yang melakukan tindak premanisme, 5 oknum tersebut berkendara dengan 2 motor, satu motor berboncengan 3 orang dan satu motor lainnya berboncengan 2 orang. Kelima oknum preman tersebut menakut-nakuti dan memukul kaca.

    “kronologinya mereka ber-tiga naik motor di depan mobil itu zigzag jalannya kita salip. Mereka lanjut ngejar lagi di depan kita lagi zigzag lagi ka, akhirnya kita agak ngebut lewatinnya lalu terjadi hal kayak di video ka. Jd menurut saya ini modus ka, udah coba lapor polisi tapi dilempar lempar terus jadi belum ada laporan sama sekali,” tulis kembali dalam akun @info_jabodetabek.

    Hal ini cukup meresahkan bagi pengendara, terlebih penumpang di dalam mobil tersebut berteriak-teriak meminta tolong. Namun tidak ada satu warga pun yang coba membantu pengendara tersebut.

    “Tolong-tolong,” ucap penumpang perempuan tersebut.

    “Di kantor polisi,” ujar pengendara mobil tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    (lth/din)

  • Nikita Mirzani Dituduh Ibu Biadab oleh Fitri Salhuteru, Ini Cerita 2 Teman yang Kini Jadi Lawan

    Nikita Mirzani Dituduh Ibu Biadab oleh Fitri Salhuteru, Ini Cerita 2 Teman yang Kini Jadi Lawan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertikaian Nikita Mirzani dengan Fitri Salhuteru tiba-tiba memanas lagi. Di akhir 2024, Fitri Salhuteru kembali menyindir Nikita Mirzani sebagai “ibu biadab” dalam unggahan Instagram Story-nya. Fitri juga memperingatkan para pengusaha dan pemilik merek untuk tidak bekerja sama dengan artis kontroversial tersebut.

    “Buat kalian yang punya brand, jangan sampai pakai dia untuk mempromosikan bisnis kalian. Karena sial. Berapa banyak orang yang mau franchise dibatalkan karena ada dia,” tulis Fitri.

    Cacian tersebut diduga terjadi karena Nikita Mirzani pernah menyudutkan Fitri Salhuteru dengan tuduhan penipuan, yakni penipuan jual beli tanah di BSD dan penipuan rekan artis Dinar Candy. Tuduhan itu yang membuat Fitri Salhuteru marah dan akhirnya membalas sindiran.

    Ironisnya, pertikaian ini terjadi setelah hubungan keduanya yang sangat dekat di masa lalu. Berikut adalah kronologi persahabatan Nikita Mirzani dengan Fitri Salhuteru yang kini berubah jadi perseteruan.

    Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru berseteru – (Instagram/Istimewa)

    2019
    Persahabatan Nikita Mirzani dengan Fitri Salhuteru dimulai pada 2019. Keduanya bertemu karena menjalani bisnis yang sama. Saat itu, mereka sangat dekat. Bahkan, Fitri Salhuteru mendampingi Nikita Mirzani saat melahirkan anak ketiga, Arkana.

    2020
    Persahabatan mereka diuji pada 2020 ketika Nikita Mirzani menghadapi masalah hukum. Dito Mahendra melaporkan Nikita atas pelanggaran UU ITE.

    2022
    Nikita Mirzani ditahan oleh polisi dan dipenjara di Rutan Kelas IIB Serang, Banten, selama 20 hari akibat laporan Dito Mahendra. Selama itu, Fitri Salhuteru selalu mendampingi Nikita dan menjaga keluarga Nikita.

    2023
    Pada 2023, hubungan Nikita Mirzani dengan Fitri Salhuteru tiba-tiba renggang. Kedua belah pihak mengaku tidak lagi berkomunikasi. Nikita bahkan tidak lagi menunjukkan perhatian kepada Fitri Salhuteru.

    2024
    Fitri Salhuteru mengumumkan secara resmi berakhirnya hubungan pertemanannya dengan Nikita Mirzani setelah dituduh melakukan penipuan. Fitri juga membagikan berbagai informasi terkait konflik yang terjadi antara Nikita dan Vadel Badjideh.
     

  • Korban Sempat Takut dan Trauma Usai Dicabuli Guru Ngaji di Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Januari 2025

    7 Remaja di Tangerang Dicabuli Guru Mengaji, Korban Diduga Capai Puluhan Megapolitan

    Remaja di Tangerang Dicabuli Guru Mengaji, Korban Diduga Capai Puluhan
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Seorang remaja berinisial F (18) menjadi korban pencabulan seorang guru mengaji berinisial W (40) di Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang.
    F mengatakan, pencabulan itu terjadi sekitar tujuh tahun lalu, saat dirinya masih berusia 11 tahun atau kelas 6 SD. F yang merupakan murid W dicabuli di kamar mandi rumah pelaku usai belajar mengaji.
    “Saya diajak ke toilet. Terus saya dipegang-pegang sampai mengeluarkan cairan,” ujar F saat ditemui
    Kompas.com
    di Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (1/1/2025).
    Usai tindakan pencabulan itu, F diberi uang oleh W sebesar Rp 50.000.
    “Dia ngasih duit Rp 50.000, bilangnya buat jajan atau enggak buat beli rokok atau segala macam,” kata dia.
    F yang ketika itu masih berusia 11 tahun tak bisa berbuat banyak. Dia tak berani menceritakan kejadian ini ke keluarganya karena takut dengan W.
    “Saat itu saya masih kecil, takut sama dia karenakan dia ustaz,” jelas F.
    Tak hanya sekali, tindakan pencabulan itu dilakukan W sebanyak tiga kali. F pun mengaku sempat mengalami trauma selama satu tahun.
    “Sempat trauma sampai enggak mau ke sana lagi, tapi Alhamdulillah sekarang sudah hilang traumanya,” kata dia.
    Tujuh tahun usai insiden itu, F akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada orangtuanya. Kejadian ini diungkap F setelah mendengar kabar adanya korban pencabulan lain dengan pelaku W.
    Bahkan, menurut F, korban dugaan pencabulan W mencapai 30 orang yang seluruhnya merupakan murid mengaji pelaku.
    “Usianya (korban) sekitar SD sama SMP, mungkin kelas 1 atau 2,” ungkap dia.
    Usai menceritakan kejadian ini, F dan orangtuanya langsung mendatangi rumah keluarga W pada Sabtu (7/12/2024).
    Orangtua F menceritakan tindakan W terhadap anaknya. Namun, pihak keluarga W tidak percaya.
    “Saya sempat cerita ke keluarga pelaku. Itu saya masih respons baik sama pihak keluarga pelaku, cuma dari pihak sana itu masih kurang percaya,” kata F.
    Bahkan, kata F, setelah mengadukan insiden ini, keluarga W malah memutarbalikkan fakta. 
    “Karena memang dari keluarga itu enggak ada yang tahu sama sekali kalau pelaku kata gitu, cuma tiba-tiba, selang dua hari, saya dengar nama saya sudah jelek. Mereka memutarbalikkan fakta bahwa saya yang melakukan hal pelecehan itu,” tambah dia.
    Merasa tak terima, F melaporkan tindakan W ke Polres Metro Tangerang Kota pada Senin (16/12/2024). Ia melapor bersama korban dugaan pencabulan W yang lain.
    Para korban pun telah menjalani visum. F menyebut, polisi saat ini sedang memburu pelaku yang kabarnya berada di Serang, Banten untuk kembali belajar di pondok pesantren.
    “Terakhir saya lihat itu Jumat (29/11/2024). Dia pergi ke Serang katanya mau mondok lagi. Yang saya dengar sih katanya polisi sudah mulai bergerak buat cari pelaku,” kata dia.
    Adapun
    Kompas.com
     telah menghubungi Polres Metro Tangerang Kota untuk mengonfirmasi kejadian ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari polisi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.