kab/kota: Serang

  • Kakek Bercucu 1 Rudapaksa Remaja Disabilitas, Terancam ‘Mengering’ di Penjara

    Kakek Bercucu 1 Rudapaksa Remaja Disabilitas, Terancam ‘Mengering’ di Penjara

    Liputan6.com, Serang – Remaja disabilitas berusia 18 tahun jadi korban rudapaksa kakek berinisial JS (43). Kasus rudapaksa yang terjadi pada 30 Oktober 2024 silam itu baru dilaporkan pada 14 Januari 2025. 

    Korban yang bertetangga dengan pelaku di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, saat itu pulang setelah berbelanja di warung dekat rumah.

    Kemudian pelaku mengajak remaja disabilitas itu masuk ke dalam rumah, namun ditolak korban.

    “Sebelum peristiwa terjadi, korban selesai membeli jajanan di warung yang lokasi melintasi rumah tersangka. Korban ditarik tangannya dan dipaksa masuk ke dalam rumah, tersangka menyetubuhi korban di ruang dapur,” ujar Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady Eka, Kamis (23/1/2025).

    Tersangka JS yang masih memiliki istri dan sudah mempunyai cucu itu mengaku kepada penyidik, tidak mampu menahan nafsu bejatnya ketika melihat korban.

    Usai merudapaksa remaja putri disabilitas itu, pelaku JS mengancam agar korban tidak menceritakan kejadian tersebut.

    “Tidak seperti yang diharapkan, korban ternyata menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Usai melakukan visum, pihak keluarga kemudian melapor ke Polres Serang,” terangnya.

  • Video: Penyakit Misterius Serang Puluhan Warga Tasik, Gejala Mirip Cikungunya

    Video: Penyakit Misterius Serang Puluhan Warga Tasik, Gejala Mirip Cikungunya

    Jakarta – Puluhan warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terjangkit penyakit misterius. Gejala yang ditunjukkan menyerupai wabah cikungunya. Saat ini petugas akan melakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan penyakit yang dialami oleh masyarakat ini.

    (/)

  • Kronologi Ratusan Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, 3 Polisi Terluka – Halaman all

    Kronologi Ratusan Pesilat Serang Polsek Watulimo Trenggalek, 3 Polisi Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Trenggalek – Kerusuhan terjadi di Mapolsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Senin malam, 20 Januari 2025.

    Ratusan massa dari salah satu perguruan silat melakukan serangan anarkis, melempar batu dan benda keras lainnya, yang menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas Polsek.

    Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari bentrokan antara dua perguruan silat di Desa Tasikmadu.

    Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku.

    Namun, tindakan ini tidak diterima oleh massa dari perguruan silat lainnya yang kemudian mendatangi Mapolsek untuk meminta pembebasan terduga pelaku.

    “Petugas telah menjelaskan SOP yang harus diikuti, tetapi massa tetap tidak bisa menerima dan melakukan tindakan anarkis,” ungkap Indra.

    Akibat kerusuhan tersebut, tiga anggota Polres Trenggalek mengalami luka-luka, di mana dua di antaranya adalah perwira, yaitu Kasatreskrim AKP Eko Widiantoro dan KBO Satintelkam.

    Ketiganya sempat mendapatkan perawatan medis tetapi kini sudah pulang dan dalam kondisi sehat.

    “AKP Eko sempat terluka di kepala akibat lemparan benda keras, namun saat ini sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” tambah Indra.

    Tindakan Pasca-Kerusuhan

    Kerusakan yang terjadi di Mapolsek Watulimo telah diperbaiki dan pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan normal kembali.

    Kapolres juga menjamin bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kecamatan Watulimo kini sudah kondusif.

    “Satreskrim Polres Trenggalek sedang mengidentifikasi pelaku perusakan dan meminta petunjuk dari Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

    Sejumlah pejabat utama dari Polda Jatim juga terlihat mendatangi Mapolsek Watulimo untuk memastikan situasi terkendali.

    (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Warga Amerika Tiba-Tiba Ngamuk Serang Instagram-Facebook

    Warga Amerika Tiba-Tiba Ngamuk Serang Instagram-Facebook

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Instagram di Amerika Serikat ramai-ramai menuding Meta, perusahaan pemilik Instagram, memaksa mereka untuk mengikuti (follow) akun media sosial Donald Trump. Pengelola Instagram dan Threads akhirnya angkat bicara.

    Lewat akun Threads, juru bicara Meta, menjelaskan bahwa Instagram, Threads, dan Facebook tidak memaksa penggunanya untuk mengikuti akun media sosial Donald Trump.

    Ia menjelaskan bahwa konten Donald Trump yang mereka lihat di timeline adalah unggahan dari akun @POTUS, @VP, dan @FLOTUS yang telah diserahkan oleh pemerintahan Joe Biden ke Trump.

    “Mereka tidak secara otomatis akun resmi Facebook atau Instagram milik Presiden [Donald Trump], Wakil Presiden [JD Vance], atau Ibu Negara [Melania Trump]. Akun ini dikelola oleh Gedung Putih, dengan pergantian pemerintahan, konten di akun tersebut berubah,” kata juru bicara Meta Andy Stone seperti dikutip oleh CNBC International, pada Kamis (23/1/2025).

    Pengguna yang sebelumnya telah mengikuti akun-akun di atas saat pemerintahan sebelumnya akan terus menjadi follower pemerintahan saat ini, termasuk akun @WhiteHouse.

    Mayoritas akun media sosial resmi Presiden AS dibuat oleh pemerintahan Barrack Obama. Kebijakan transisi penyerahan akun ke pemerintahan selanjutnya juga disusun oleh pemerintahan Obama.

    Dalam blog resmi Gedung Putih sebelum Pemilihan Presiden AS 2016, pemerintahan Obama menjelaskan kebijakan transisi tersebut.

    “Di Instagram dan Facebook, pemerintahan selanjutnya akan menguasai nama, URL, dan followers White House. Namun, semua konten dari pemerintahan sebelumnya dibersihkan. Arsip konten yang diunggah oleh Gedung Putih era Obama akan bisa diakses di Instagram.com/ObamaWhiteHouse dan Facebook.com/ObamaWhiteHouse.”

    Unggahan dari akun pemerintahan Joe Biden-Kamala Harris dipindahkan ke akun @potus46archive, @vp46archive, dan @fotus46archive.

    Kemarahan warga AS terkait akun resmi Presiden AS tampaknya muncul sebagai respons dari kedekatan CEO Meta Mark Zuckerberg dengan Trump. Zuckerberg diketahui menyumbang US$ 1 juta ke dana pelantikan Trump dan menghadiri sendiri acara tersebut.

    Zuckerberg juga mengubah kebijakan di Facebook, Instagram, dan Threads setelah mengangkat Joel Kaplan, eks petinggi partai pendukung Trum, sebagai kepala kebijakan publik.

    Di AS, Meta menutup program pengecekan fakta oleh pihak ketiga dan mengakhiri kebijakan kesetaraan di perusahaan.

    (dem/dem)

  • Perang Narkoba Paksa Pemerintah Kolombia Umumkan Status Darurat

    Perang Narkoba Paksa Pemerintah Kolombia Umumkan Status Darurat

    Jakarta

    Desa Tres Bocas di perbatasan Kolombia dan Venezuela, Amerika Selatan, berubah menjadi kota hantu setelah ditinggal penghuninya yang mengungsi dari perang.

    Konflik bersenjata di Catatumbo sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 100 orang. Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa, lebih dari 20.000 telah mengungsi di tengah pertempuran antara Tentara Pembebasan Nasional, ELN, melawan kelompok separatis lain, FARC-EMC.

    “Warga takut akan baku tembak yang terjadi,” terutama di daerah pedesaan, kata Jaime Botero, presiden asosiasi masyarakat di kota Tibu, yang berjarak sekitar 10 km dari Desa Tres Bocas.

    Saling serang berebut koka

    Terletak di perbatasan Kolombia dengan Venezuela, wilayah Catatumbo dihuni sekitar 300.000 penduduk dan menghasilkan 15% dari panen koka Kolombia. FARC-EMC dan ELN telah lama memperebutkan wilayah produksi dan rute perdagangan narkoba di Kolombia, tetapi baru-baru ini mengadakan gencatan senjata.

    Namun, kekerasan meningkat minggu lalu ketika anggota ELN menyerang warga sipil, setelah menuduh mereka bekerja sama dengan FARC-EMC. Pemberontak ELN dilaporkan menyeret warga keluar dari rumah dan menembak mereka dari jarak dekat.

    Buntutnya, Presiden Kolombia Gustavo Petro menangguhkan pembicaraan damai dengan ELN pada hari Jumat (17/1), menuduh para pemberontak melakukan kejahatan perang. Pada Senin (20/1) malam, Petro mengatakan akan mengeluarkan dekrit darurat untuk meloloskan undang-undang demi mengintervensi konflik tanpa persetujuan kongres.

    Pada hari Selasa, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak ELN dan kelompok bersenjata lainnya di wilayah Catatumbo untuk menghormati “hak asasi manusia warga sipil.” PBB mengatakan bahwa dua pegiat hak asasi manusia dari wilayah tersebut tewas dalam kekerasan yang terjadi minggu lalu.

    Militer Kolombia masuki sarang gerilya

    Wilayah pegunungan Catatumbo di timur laut telah menjadi episentrum kekerasan antara kelompok separatis bersenjata yang bersaing untuk mengendalikan wilayah produksi koka serta rute perdagangan gelap.

    Selama enam hari, pertumpahan darah telah menewaskan lebih dari 100 orang di tiga wilayah. Situasi di dekat perbatasan mendorong pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan sekitar 5.000 tentara.

    Pasukan khusus, yang dikerahkan ke kota Tibu, mulai bergerak dalam konvoi kendaraan lapis baja demi mengamankan titik-titik rawan.

    Pemerintah: Keamanan telah kembali

    Operasi tersebut diniatkan untuk meyakinkan penduduk setempat bahwa situasi telah kembali kondusif, dan pertempuran telah diakhiri.

    Bagi banyak warga, pertumpahan darah baru-baru ini mengingatkan pada trauma perang saudara yang menewaskan 450.000 orang selama lebih dari setengah abad yang menjadikan Kolombia simbol kekerasan bersenjata.

    Selain 20.000 orang yang mengungsi, Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa (22/01/25) melaporkan sekitar 30 orang telah diculik dan 1.000 orang masih terjebak di tengah zona konflik.

    Di pinggiran kota Tibu, tentara mendirikan pos-pos pemeriksaan, dan dengan gugup mengamati truk atau mobil van yang sesekali bergemuruh yang memecah kesunyian hutan. Sebagian prajurit terlihat berlatih manuver atau melakukan patroli jalan kaki di jalur kosong di tengah hutan khatulistiwa.

    rzn/yf (ap,afp)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kemensos Salurkan Bantuan Rp 704 Juta & Kerahkan Tagana ke Lokasi Banjir & Longsor di Grobogan – Halaman all

    Kemensos Salurkan Bantuan Rp 704 Juta & Kerahkan Tagana ke Lokasi Banjir & Longsor di Grobogan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

    Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk kebutuhan shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.

    “Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” ucap Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Kemensos mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menangani dampak bencana. 

    Upaya tersebut berupa pendataan korban terdampak, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian, serta distribusi bantuan logistik. 

    Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini genangan banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati.

    Sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi. 

    Bantuan logistik yang disalurkan terdiri dari 300 paket family kit, 300 paket kidsware, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.

    Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga, dan 2 unit tenda serbaguna. 

    Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sebesar Rp 704 juta.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Senin (20/1/2025) disertai luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang memicu banjir yang melanda 11 kecamatan. 

    Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik, menyebabkan dampak yang meluas bagi warga. 

    Hingga Rabu (22/1/2025) pukul 04.00 WIB, genangan air setinggi 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah. 

    Imbas dari bencana tersebut, sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak. 

    Selain itu, enam rumah dilaporkan hanyut, sebelas rumah rusak berat, dan tujuh lainnya rusak ringan.

    Sekitar enam puluh jiwa telah mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan. 

  • Video: Israel Serang Tepi Barat Saat Gencatan Senjata, 10 Warga Tewas

    Video: Israel Serang Tepi Barat Saat Gencatan Senjata, 10 Warga Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah gencatan senjata, Israel masih membombardir wilayah Palestina. Setidaknya 10 warga Palestina tewas, dan hampir 40 terluka oleh pasukan Israel selama operasi besar di daerah Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 023/01/2025) berikut ini.

  • Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan terus mendominasi mayoritas cuaca kota besar di wilayah Indonesia pada Kamis (23/1/2025) ini. Prakirawan BMKG, Sentia Arianti, menyebutkan hujan akan terjadi di berbagai wilayah mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur. 

    Berikut perincian prakiraan cuaca kota besar di Indonesia:

    Sumatera

    -Berawan tebal: Jambi, Pekanbaru.

    -Hujan ringan: Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang.

    -Hujan sedang: Padang.

    -Hujan petir: Tanjung Pinang, Bandar Lampung.

    Jawa

    -Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta.

    -Hujan petir: Jakarta, Bandung, Surabaya.

    Kalimantan

    -Hujan ringan: Banjarmasin, Samarinda.

    -Hujan sedang: Pontianak.

    -Hujan petir: Tanjung Selor, Palangkaraya.

    Sulawesi

    -Berawan tebal: Gorontalo.

    -Hujan ringan: Manado, Makassar, Palu.

    -Hujan lebat: Mamuju.

    -Hujan petir: Kendari.

    Wilayah Indonesia Timur

    -Hujan ringan: Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya.

    -Hujan sedang: Sorong, Nabire.

    – Hujan petir: Merauke.

    Dengan mengeluarkan prakiraan cuaca kota besar di Indonesia ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan petir di beberapa wilayah, terutama di daerah yang rawan banjir atau tanah longsor.

  • Video: Jakarta Darurat PHK – Trump Serang Ekonomi China

    Video: Jakarta Darurat PHK – Trump Serang Ekonomi China

    Jakarta, CNBC Indonesia –Jakarta menyandang status provinsi dengan jumlah korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terbanyak tahun 2024. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) jumlah PHK di Jakarta tembus 17.085 orang.

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan timnya sedang membahas rencana penerapan tarif 10 % terhadap China. Pungutan ini dapat mulai berlaku pada 1 Februari 2025.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (22/01/2025).

  • Pantas Kholid Nelayan Tak Takut Meski Diancam Dalang Pagar Laut Tangerang, SHM Terbit di Era Jokowi

    Pantas Kholid Nelayan Tak Takut Meski Diancam Dalang Pagar Laut Tangerang, SHM Terbit di Era Jokowi

    TRIBUNJATIM.COM – Nelayan bernama Kholid yang belakangan viral itu tak takut meski diancam.

    Pantas saja Kholid tak pernah merasa takut, hal itu karena nyalinya yang besar.

    Kholid nelayan Pulau Cangkir rupanya memiliki nyali besar membongkar dalang pagar laut Tangerang.

    Kholid tak gentar bicara keras tentang dalang pagar laut Tangerang.

    Padahal ia juga sudah menerima ancaman dari orang tak dikenal.

    Dia bahkan berani menantang bakal mengerahkan warga Banten melawan dalang pagar laut Tangerang.

    Pagar laut Tangerang sepanjang 30 kilometer ini memang menjadi polemik.

    Kholid curiga, pagar laut Tangerang diperuntukan untuk dijual lagi.

    “Ini kan ada tanah-tanah kalau dilihat dari atas, ini tambaknya, kemudian dibuat suratnya, kalau udah dibuat suratnya terus dijual, penampungnya siapa ?” kata Kholid saat diwawancara TvOne, seperti dipantau TribunJatim.com via Tribun Bogor, Rabu (22/1/2025).

    Kholid mengungkap dalang pagar laut Tangerang ini adalah PIK 2.

    Ia menekankan ketika sudah mengetahui dalang pagar laut Tangerang, mestinya pemerinta bergerak memberi sanksi.

    “Kalau sudah menjadi informasi harusnya negara hadir dong. Buktinya kenyataannya (tidak ditindak),” kata Kholid.

    Kholid bersama nelayan lain juga bukan hanya tinggal diam.

    Sejak 5 bulan lalu mereka sudah melaporkan pagar laut Tangerang.

    Sosok nelayan Kholid tegas menolak pagar laut di Tangerang (YouTube/Indonesian Lawyers Club)

    “ke DKP provinsi sudah, responnya ‘iya kami sudah tahu’, sudah sidak. Ini adalah melanggar,” kata Kholid.

    Kholid menganggap negara justru tak berdaya dalam menegakkan aturan pada dalang pagar laut Tangerang.

    “Seperti negara sudah dicaplok korporasi, takut amat gitu. Sudah jelas ini pelanggaran kok masih disegel-segel,” katanya.

    Tindakan itu berbeda jauh dengan nelayan bila melakukan pelanggaran di laut. 

    “Namanya nelayan itu ya salah sedikti aja di laut itu udah ditangkap. Ketika ini kaitannya dengan pemodal besar lah ini koh seperti takut-takut. Cari apa lagi ? sudah jelas melanggar, tangkap, cabut,” kata Kholid.

    Ia bahkan menantang dalang pagar laut Tangerang karena tak mau diperbudak.

    “Saya begini marah emosi, hampura yah. Saya tidak ingin dikelola korporasi. Kalau saya dikelola korporasi sampai kiamat kita akan miskin terus, modelnya ya begini, bikin miskin,” katanya.

    “Kalau negara gak berani ngelawan, saya yang akan ngelawan. Dan saya akan pimpin masyarakat Banten untuk melawan korporasi itu, sudah siap, saya nyatakan ini,” tambah Kholid.

    Bicara keras Kholid bukan tanpa resiko.

    Kholid, nelayan yang disorot karena wawasan dan cakap bicara di ILC (Kolase Tribunnews)

    Dia mengaku sering menerima intimidasi dan ancaman dari orang tak dikenal.

    “Intimidasi mah sering, setiap shooting pasti ada yang telepon,” katanya.

    Dalam ancamannya, Kholid diminta untuk tak banyak bicara tentang pagar laut Tangerang.

    “Udah lah jangan ngurusin hal itu, itu urusan orang gede, orang kecil gak usah ikut-ikutan,” kata Kholid menirukan ucapan orang.

    Bahkan ada juga yang sudah menyinggung anak dan istrinya.

    “Kalau ancaman ke saya nomor telepon baru, ‘dengan siapa nih ?’, kamu gak perlu kenal. kamu jangan macam-macam ngomong urusan pagar laut segala macam, urusan pengurugan tanah, kamu bisa bahaya kamu, kasihan anak istri kamu’,” kata Kholid.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa pagar laut Tangerang sebagai proyek reklamasi alami.

    Menurutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelidiki dalang pagar laut Tangerang sepanjang 30,16 kilometer.

    Ia menjelaskan tujuan pagar laut untuk menahan pasir sedimentasi yang dibawa ombak.

    Seiring berjalannya waktu, pasir itu akan menumpuk hingga membentuk daratan.

    “Semakin lama, semakin naik. kalau ada ombak datang, begitu ombak surut, dia ketahan, sedimentasinya ketahan. Boleh dibilang seperti reklamasi yang alami,” katanya.

    TNI Angkatan Laut membongkar pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

    Siapa sebenarnya Kholid?

    Kholid merupakan seorang nelayan dari Desa Kronjo, Kecamatan Pontang, Serang, Provinsi Banten.

    Dia merupakan nelayan yang menyuarakan secara keras terkait keberadaan pagar laut. 

    Dia hadir di acara Indonesian Lawyer Club (ILC) untuk menjadi salah satu pihak yang menyuarakan pendapatnya terkait kontroversi pagar laut.

    Penampilannya saat itu lah, Kholid membuat orang terperangah karena kecakapan wawasannya saat berbicara.

    Dikutip dari Tribun Sumsel, Kholid mengaku sempat ditelpon oleh seorang meminta untuk tidak mengurusi masalah di Tangerang.

    Tak membuatnya ciut, hal itu Kholid ungkap secara blak-blakan dalam acara ILC tersebut.

    Berikut beberapa komentar netizen usai videonya viral di media sosial.

    “Bukan orang sembarangan bapak ini”

    “Selamanya Buku adalah jendela dunia”

    “Ketahuan kalo rajin baca buku. Nalarnya jalan. Berpikirnya kritis. Kalo malas baca buku jadi….. *silakan isi sendiri*”

    “Berasa di kuliahin sama Seorang Insinyur”

    “Si bapak ini suka baca buku bkn komik”

    Nelayan Kholid dan pagar laut di perairan Tangerang. (Tribun Jakarta/Instagram.com)

    Video nelayan Kholid saat berbicara di ILC pun beredar hingga viral dibagikan oleh berbagai akun media sosial.

    Kini, kecakapannya saat berbicara menuai pujian dari banyak orang.

    Dalam video yang beredar salah satunya diunggah oleh akun @undercover.id, Minggu (19/1/2025), Kholid hadir dalam sebuah acara debat terkait pagar laut.

    Saat Kholid berbicara itu lah menjadi momen Kholid sebagai nelayan disorot.

     Berikut isi ucapan Kholid Nelayan yang viral di media sosial.

    “Saya sempat baca buku namanya itu logika penjajah karangan Yaimidi. Yaimidi itu adalah seorang orang tua di Banten yang sempet bikin buku Logika Penjajah. 

    Salah satu di dalam buku Logika Penjajah itu percis dengan apa yang dikatakan si penelepon tadi ke saya, ‘hey Kholid kamu orang Serang, orang Pontang, nggak boleh ngurusin Tangerang.’

    Padahal kalau menurut saya sebagai nelayan harusnya mempunyai pandangan tidak boleh parsial. Nah ciri-ciri penjajah itu yang mempunyai pandangan parsial, sampai tingkatannya kita nggak boleh nolongin tetangga kita yang sedang kelaparan atau tetangga kita yang sedang dijajah.

    Begitu juga di laut, kalau orang laut itu hakikatnya, ketika Tangerang menangis ya orang Serang juga harus menangis. Ketika Rempang menangis, ya orang Serang juga harus menangis, harus cepet sakit. 

    Ketika pesisir Manado utara menjerit, ya orang Serang juga harus menjerit. Artinya Ketika saya ngomong, bahwa ini adalah dampak yang sangat berbahaya buat kami sebagai nelayan dan petani.

    Justru ketika saya melihat kejadian-kejadian di laut, pemagaran laut, tanah diurug, kali diurug, ya saya bilang tadi, saya ini seperti dikelola oleh orang-orang yang kerangka berpikirnya cacat.”

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com