kab/kota: Serang

  • Pria Mutilasi Kekasih dalam Kondisi Hamil di Serang Terancam Hukuman Mati

    Pria Mutilasi Kekasih dalam Kondisi Hamil di Serang Terancam Hukuman Mati

    Jakarta

    Polisi menjerat tersangka ML (23) dengan pasal pembunuhan berencana setelah mutilasi kekasihnya SA (19) di Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. ML terancam hukuman mati berdasarkan pasal pembunuhan berencana.

    “Pasal 340 KUHP pasal pembunuhan berencana, ini karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana menghabisi nyawa korban,” kata Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria ke wartawan, Senin (21/4/2025).

    Pelaku dinilai dengan sadar melakukan pembunuhan berencana kepada kekasihnya. Tersangka dengan kejinya membunuh hingga mutilasi korban.

    “Bahkan dengan kronologis yang saya sampaikan, dia memastikan korban ditenggelamkan atau dibenamkan kepalanya ke dalam air,” paparnya.

    Setelah korban meninggal, tersangka dengan sadar juga kembali ke rumahnya untuk mengambil golok dan memutilasi korban. Tersangka kembali ke rumah, sempat ditemui oleh keluarga korban yang mencari keberadaan anaknya.

    “Tersangka juga sudah dimintai keterangan oleh keluarga korban tapi membuat alibi,” tambahnya.

    “Di situ kita akan uji, akan lengkapi kita akan berusaha lengkapi unsur pembunuhan berencananya,” paparnya.

    Termasuk, polisi juga akan melakukan serangkaian tes kejiwaan khususnya terkait perilaku tersangka yang dinilai sadis. Pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidikan tuntas oleh tim.

    (bri/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • H-2 UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar 74 Lokasi Ujiannya – Halaman all

    H-2 UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar 74 Lokasi Ujiannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 akan segera dimulai dalam dua hari lagi, tepatnya pada 23 April 2025. 

    Para peserta dari seluruh Indonesia kini tengah mempersiapkan diri, termasuk memastikan lokasi ujian masing-masing di 74 pusat UTBK yang telah ditetapkan.

    Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. 

    Peserta diharapkan memilih pusat UTBK yang terdekat dengan domisili mereka untuk memudahkan akses saat ujian.​

    Berikut adalah daftar 74 lokasi UTBK:

    1. Universitas Syiah Kuala: Gedung ICT Center USK, Jl. Syekh Abdul Rauf No.2, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kode Pos 23111 

    2. Universitas Malikussaleh: UPT Pusat Komputer Jl. Irian No. 1 Komplek Kampus Bukit Indah, Blamg Pulo – Lhokseumawe Kode Pos 24355 

    3. Universitas Teuku Umar: Universitas Teuku Umar UPT. TIK. Gedung F Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo Kabupaten Aceh Barat Kode Pos 23615 

    4. Universitas Samudra: Ruang Kesekretariatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Biro Rektor Universitas Samudra, Meurandeh Kota Langsa – Aceh Kode Pos 24416 

    5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh: Gedung Utama ISBI Aceh Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911, Aceh, Indonesia 

    6. Universitas Sumatera Utara: Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Biro Pusat Administrasi Lantai 1 Kampus USU Padang Bulan Jalan dr. T. Mansyur No. 9 Kode Pos 20155 

    7. Universitas Negeri Medan: Ruang VIP Room Gedung Serbaguna Unimed Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos 20221 

    8. Universitas Riau: Sekretariat UTBK SBMPTN, Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Kode Pos 28293 

    9. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang Kode Pos 29115 

    10. Universitas Andalas: Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Kode Pos 25163 

    11. Universitas Negeri Padang: Gedung Rektorat Lama Bagonjong Lt. 1 Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Kode Pos 25132 

    12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Gedung Rektorat Jl. Bahder Johan, Kota Padangpanjang Sumatera Barat Kode Pos 27128 

    13. Universitas Jambi: Gedung Balairung Lantai 2 Kampus UNJA Mendalo Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km.15 Mendalo Indah Jambi Kode Pos 36361 

    14. Universitas Bengkulu: Rektorat Universitas Bengkulu, Jalan WR Supratman Kandang Limun Bengkulu Kode Pos 38371 

    15. Universitas Sriwijaya: Gd. Student Center Lt. 4 Kampus Unsri Inderalaya, Jln. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir 30622 

    16. Universitas Bangka Belitung: Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Balunijuk – Merawang, Kab. Bangka, Kodepos 33172 

    17. Universitas Lampung: Gedung UPT. TIK Unila Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung Kode Pos 35145 

    18. Institut Teknologi Sumatera: Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Kode Pos 35365 

    19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Jl. Raya Palka km.3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang – Banten 42163 

    20. Universitas Indonesia: Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Jl. Prof. Dr. Sujudi, Kampus UI Depok, Jawa Barat Kode Pos 16424 

    21. Universitas Negeri Jakarta: Kampus A UNJ, Gedung Dewi Sartika, Lt. 1, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220 

    22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jl. RS. Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan Gedung Rektorat Lantai 1 Plaza Penmaru Kode Pos 12450 

    23. Universitas Singaperbangsa Karawang: Jalan H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Kab. Karawang, Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 41361 

    24. Institut Teknologi Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahaiswaan CCAR ITB lantai 4 Jalan Tamansari no 64 Bandung Kode Pos 40116 

    25. Universitas Padjadjaran: Unit Layanan Terpadu (ULT) Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 d/h Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pelayanan hari Senin-Jumat dan jam kerja 08.30-15.00 WIB Kode Pos 45363 

    26. Universitas Pendidikan Indonesia: Divisi RMB Direktorat Akademik UPI Jalan Dr. Setiabudhi no 229 Bandung Kode Pos 40154 

    27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung: Jalan Buahbatu No.212 Bandung Kode Pos 40265 

    28. Institut Pertanian Bogor Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB. Kampus IPB Dramaga Gedung B Perpustakaan Lantai 3 Kode Pos 16680 

    29. Universitas Siliwangi: UPT TIK Universitas Siliwangi Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 

    30. Universitas Jenderal Soedirman: Gedung Registrasi dan Alumni Komplek Rektorat UNSOED Jl. Prof HR Bunyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah Kode Pos 53122 

    31. Universitas Tidar: Humas (BAKPK) Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39, Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56116 

    32. Universitas Sebelas Maret: Gedung SPMB UNS Jl. Ir Sutami 36 a Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    33. Institut Seni Indonesia Surakarta: Kampus I ISI Surakarta, Gedung Akademik Pusat Lantai II Jl. Ki Hajar Dewantara No.19 Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    34. Universitas Diponegoro: Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung ICT Center, Lantai 1, Jl. Prof. Soedarto SH. Kampus Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 

    35. Universitas Negeri Semarang: Admisi dan Layanan Terpadu, Lantai 1 Sayap Kanan Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Kode Pos 50229 

    36. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta Kode Pos 55281 

    37. Universitas Negeri Yogyakarta: Kantor Layanan Admisi Gedung IKA UNY, Lt.1 Jl. Colombo No.1 Yogyakarta Kode Pos 55281 

    38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Bagian Humas Gedung Rektorat Jl SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55283 

    39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Bagian Pendidikan Gedung Rektorat Lantai 1 ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta Kode Pos 55188 

    40. Universitas Jember: Bagian Akademik Kantor Pusat, Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember Kode Pos 68121 

    41. Universitas Brawijaya: Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya Gedung Rektorat lt 2. Jl. Veteran Kota Malang. Kode Pos 65145 

    42. Universitas Negeri Malang: Sub Direktorat Seleksi, Direktorat Pendidikan – Gedung Graha Rektorat Lantai 2 Universitas Negeri Malang – Jl. Semarang no. 5 Malang Kode Pos 65145 

    43. Universitas Airlangga: Kantor PPMB, Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Kampus C UNAIR Jl. Mulyorejo Surabaya Kode Pos 60115 

    44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya: Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Gedung KPA dr. Angka Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Kode Pos 60111 

    45. Universitas Negeri Surabaya: Gedung Rektorat Lt. 1 Kantor ULT Kampus Unesa Jl. Lidah Wetan Surabaya Kode Pos 60213 

    46. Universitas Trunojoyo: Gedung Rektorat lantai 1 Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box 2 Kamal – Bangkalan Kode Pos 69162 

    47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: UPT TIK, Gedung Giri Pustaka Lantai 1 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya Kode Pos 60294 

    48. Universitas Tanjungpura: Jln. Prof. DR. H. Hadari Nawawi Pontianak Kode Pos 78124 

    49. Universitas Palangka Raya: Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 

    50. Universitas Lambung Mangkurat: Biro Akademik dan Kemahasiswaan ULM Gedung Rektorat Lantai 1 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Kode Pos 70124 

    51. Universitas Mulawarman: Bagian Akademik, Gedung Rektorat UNMUL Jalan Kuaro Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda Kode Pos 75119 

    52. Universitas Borneo: TarakanJl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    53. Universitas Borneo Tarakan: Jl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    54. Universitas Udayana: Gedung Lecture Building Lantai III, Bagian Akademik dan Statistik BAKH, Jl. Prabu Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361 

    55. Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Udayana No 11 Singaraja Kode Pos 81116 

    56. Institut Seni Indonesia Denpasar: Jl. Nusa Indah Denpasar Kode Pos 80235 

    57. Universitas Mataram: Rektorat Universitas Mataram, Jalan majapahit no 62. Mataram – NTB, Gedung Rektorat Ruang Akademik dan Evaluasi Lt 1. Kode Pos 83125 

    58. Universitas Nusa Cendana: UPT. TIK Undana, Gedung ICT Centre, Jl. Adisucipto, Kampus Undana, Penfui, Kupang, NTT Kode Pos 85001 

    59. Universitas Timor: Jl. KM 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Kabupaten TTU Kode Pos 85613 

    60. Universitas Hassanuddin: Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdakaan km.10 Makassar Kode Pos 90245 

    61. Universitas Negeri Makassar: ICT Center, Menara Pinisi UNM, Sayap B Lt. 1 Jl. AP Pettarani Makassar Kode Pos 90222 

    62. Universitas Sam Ratulangi: Gedung Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNSRAT Lt.1 Jl. Kampus Bahu, Manado Kode Pos 95115 

    63. Universitas Negeri ManadoPusat Komputer UNIMA Kode Pos 95618 

    64. Universitas Tadulako: Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu Sulawesi Tengah Kode Pos 94118 

    65. Universitas Sulawesi Barat: Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, MH Talumung Kode Pos 91412 

    66. Universitas Haluoleo: Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jl. HEA Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari Kode Pos 93231 

    67. Universitas Negeri Gorontalo: Jl. Jenderal Sudirman No 6 Dulalowo Timur Kota Tengah Kota Gorontalo Kode Pos 96128 

    68. Universitas Sembilanbelas November Kolaka: Jl. Pemuda No. 339 Kel. Tahoa Kolaka Sulawesi Tenggara Kode Pos 93517 

    69. Universitas Pattimura: Gedung Rektorat, Jl. Ir. M. Putuhena, Gedung Rektorat Kampus Poka – UNPATTI Kode Pos 97233 

    70. Universitas Khairun: Gedung Rektorat Universitas Khairun Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate Kode Pos 97719 

    71. Universitas Cenderawasih (Jayapura): Rektorat Universitas Cenderawasih Jl Kamp Wolker Yabansai Kota Jayapura Kode Pos 99351 

    72. Universitas Musamus Merauke: Universitas Musamus, Jl. Kamizaun Mopah Lama No.1 (Gedung Rektorat) Kode Pos 99611 

    73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua: Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jalan Kampwolker, Uncen Atas Waena, Jayapura 

    74. Universitas Papua: Gedung Biro Akademik kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Papua Jl. Gunung salju Amban Manokwari Papua Barat kode pos 98314

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil – Halaman all

    Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mulyana (23) terduga pelaku pembunuhan serta mutilasi sang pacar yang tengah hamil, SA (19), kini menjadi sorotan.

    Warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, tersebut menjadi sorotan lantaran kisah hidupnya pernah diulas dalam program TV, ‘Orang Pinggiran’, sekitar 8 tahun lalu, yakni tahun 2016.

    Dalam program yang menampilkan Mulyana, bertajuk ‘Orang Pinggiran – Kerinduan Si Penjaja Opak’.

    Mulyana kecil sempat terekam menangis lantaran mengungkapkan kerinduan pada sang ibu.

    Dikisahkan dalam acara tersebut, orang tua Mulyana telah bercerai, hal itu membuat dirinya diasuh oleh sang nenek dan kakek sedari kecil.

    Kakek dan nenek Mulyana berprofesi sebagai penjual opak.

    Dalam video tersebut diperlihatkan juga Mulyana, bocah SD yang hidup dalam keterbatasan. 

    Mulyana mengatakan dirinya pernah bertanya pada sang ibu soal kapan keduanya dapat bertemu.

    “Saya bilang, kapan ntar ketemu, ‘ntar’ katanya (jawab sang ibu) kalau sudah besar,” ujar Mulyana sambil mengusap air matanya, seperti ditayangkan YouTube Trans7 Official.

    Setiap hari, Mulyana menjajakan opak buatan neneknya dengan penghasilan Rp20.000 hingga Rp30.000.

    Selain itu, ia juga menggembala belasan kerbau milik tetangga dengan upah Rp2.000 per hari.

    Jadi Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi

    Mulyana tegas menghabisi sang kekasih SA (19) lantaran kesal terus dimintai pertanggungjawaban lantaran sang kekasih tengah hamil.

    Hal itu dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, dan menurut keterangan pelaku.

    “Ini hasil keterangan sementara dari pelaku, saat ini kami masih melakukan proses pendalaman,” ujar Salahuddin.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa golok yang digunakan pelaku dalam melakukan mutilasi.

    Proses penyelidikan masih terus berlanjut, dan pelaku kini ditahan di Rutan Polresta Serang Kota.

    “Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegas Salahuddin, mengutip TribunBanten.com.

    Kronologi

    Awalnya pada Minggu (13/4/2025), Mulyana menjemput SA dari rumah kakeknya di Cinangka dan mengajaknya membeli bakso di wilayah Ciomas. 

    Setelah makan, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan dengan dalih ingin membicarakan soal kehamilan.

    Usai berbincang di Peninjauan, pelaku kembali mengajak SA berpindah lokasi, kali ini ke Gunung Kupa, dengan alasan melakukan transaksi cash on delivery (COD).

    Dalam perjalanan, korban terus meminta pertanggungjawaban.

    Pelaku kemudian mengarahkan korban ke area perkebunan karet yang sepi.

    Dengan alasan ingin membicarakan kehamilan, pelaku mengajak SA masuk lebih dalam ke hutan.

    Di lokasi tersebut, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan SA.

    Setelah korban tidak sadarkan diri, ia didorong dari tebing lalu dicekik lagi hingga tewas.

    Mutilasi

    Usai SA tewas, Mulyana pun mengambil sebilah golok di rumahnya.

    Lantas pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian, di lokasi pembunuhan.

    Potongan tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan bagian perut dibuang ke aliran sungai.

    Sementara bagian tubuh lainnya ditutupi dengan daun pisang dan tumpukan kayu di lokasi kejadian. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Perempuan di Gunung Sari Serang Banten, Ternyata Pacar Korban

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

     

     

  • Tegang! Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Intelijen Rusia di Laut Baltik

    Tegang! Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Intelijen Rusia di Laut Baltik

    London

    Militer Inggris mengerahkan dua jet tempurnya untuk mencegat sebuah pesawat intelijen Rusia yang terdeteksi mengudara di atas Laut Baltik, yang dekat dengan wilayah udara aliansi NATO. Aktivitas pencegatan pesawat intelijen Rusia ini terjadi lebih dari satu kali dalam beberapa hari terakhir.

    Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir Reuters, Senin (21/4/2025), mengatakan sejumlah jet tempur Typhoon dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat intelijen Rusia jenis Ilyushin Il-20 M “Coot-A” pada Selasa (15/4) pekan lalu.

    Insiden serupa terjadi dua hari kemudian, atau pada Kamis (17/4), dengan dua jet tempur Typhoon lainnya dikerahkan oleh militer Inggris untuk mencegat sebuah pesawat tidak dikenal yang terdeteksi meninggalkan wilayah udara Kaliningrad.

    Kaliningrad merupakan ibu kota provinsi Rusia dengan nama yang sama, yang terletak di antara Polandia dan Lithuania, di sepanjang pantai Baltik.

    Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, Luke Pollard, dalam pernyataannya mengatakan bahwa semakin meningkatnya agresi Rusia dan meningkatnya ancaman keamanan, membuat Inggris meningkatkan upaya untuk meyakinkan sekutu-sekutunya, menangkal musuh-musuh, dan melindungi keamanan nasionalnya.

    “Misi ini menunjukkan kemampuan kita untuk beroperasi berdampingan dengan anggota terbaru NATO, Swedia, dan untuk mempertahankan wilayah udara aliansi di mana pun dan kapan pun diperlukan, menjaga kami tetap aman di dalam negeri dan kuat di luar negeri,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari Rusia soal laporan Inggris ini.

    Lihat juga Video ‘Ukraina Minta Rusia Setop Serang Infrastruktur Sipil Selama 30 Hari’:

    Insiden ini terjadi saat perang masih berkecamuk di Ukraina, sejak invasi militer Moskow pada Februari 2022. Pada Sabtu (19/4), Presiden Rusia Vladimir Putin menetapkan gencatan senjata sepihak selama 30 jam dalam perang yang berkecamuk di Ukraina.

    Putin berargumen bahwa keberhasilan atau kegagalan penghentian pertempuran itu akan menunjukkan kesiapan dan kapasitas Kyiv untuk mencari penyelesaian damai atas konflik tersebut.

    Sebagai respons, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya akan meniru tindakan Rusia, dengan menyatakan bahwa Ukraina mengusulkan untuk memperpanjang gencatan senjata selama 30 hari setelah Paskah Ortodoks “jika gencatan senjata sepenuhnya benar-benar terjadi”.

    Gencatan senjata selama 30 jam yang ditetapkan Putin itu dimulai pada pukul 18.00 sore waktu Moskow, dan akan berlanjut hingga Senin (21/4) tengah malam, meskipun Moskow dan Kyiv sejak itu saling menuduh telah melanggarnya.

    Lihat juga Video ‘Ukraina Minta Rusia Setop Serang Infrastruktur Sipil Selama 30 Hari’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Detik-detik Pria di Lebak Banten Tewas Dianiaya, 2 Oknum TNI dan 2 Warga Sipil Ditangkap – Halaman all

    Detik-detik Pria di Lebak Banten Tewas Dianiaya, 2 Oknum TNI dan 2 Warga Sipil Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fahrul Abdillah (29), warga Kecamatan Sajira, Lebak, Banten dianiaya dua oknum TNI dan dua warga sipil pada Selasa (15/4/2025).

    Setelah empat hari dirawat di rumah sakit, Fahrul dinyatakan tewas pada Jumat (18/4/2025).

    Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Denpom Serang dan Polresta Serang Kota.

    Komandan Denpom III/4 Serang, Mayor CPM Dadang Dwi Saputro, menyatakan dua oknum TNI yang terlibat penganiayaan telah diamankan.

    Kedua pelaku merupakan anggota Korem 064/Maulana Yusuf.

    “Sampai dengan pagi ini kami sedang melaksanakan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah 8 orang saksi yang diperiksa,” ungkapnya, Minggu, dikutip dari TribunBaten.com.

    Kepala Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahudin, menyatakan pelalu dari warga sipil berinisial MS (24) dan JH (34) telah ditangkap.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif penganiayaan karena salah paham.

    Korban yang berupaya melerai perkelahian justru menjadi sasaran tindak kekerasan.

    Peran dari masing-masing pelaku masih diselidiki.

    Akibat perbuatannya, MS dan JH dapat dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun.

    Sementara itu, nenek korban, Surti (90), menjelaskan orang tua korban sudah bercerai sejak usia dua tahun.

    Sejak saat itu korban dirawat Surti hingga lulus SMA.

    “Ges doang anak sorangan bae najan incu geh (Sudah seperti anak sendiri saja meskipun cucu juga). Kemana-mana suka ikut sama saya, waktu kecil,” ucapnya, Minggu (20/4/2025). 

    Setelah lulus SMA, korban tinggal bersama ibunya di Serang.

    Momen lebaran kemarin, menjadi kenangann terakhir Surti bersama korban.

    “Kemarin lebaran ketawa bareng, sambil joget-joget deket nenek,” imbuhnya.

    Selama tinggal dengannya, korban tak pernah mengalami kekerasan, namun tewas dianiaya.

    “Nenek nu ngurusan ti leletik can pernah eta ngebuk atau noktok (Nenek yang ngurusin dari kecil belum pernah mukul atau ngegetok cucu saya),” sambungnya.

    Keluarga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.

    “Pelaku harus di hukum, nenek mah ilu aturan bae (nenek ikut aja),” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Fahrul Tewas Dikeroyok oleh 2 Oknum TNI & Warga Sipil di Serang

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Misbahudin)

  • Media Israel: Hamas Simpan 20.000 Pejuangnya sambil Serang Patroli IDF di Perbatasan – Halaman all

    Media Israel: Hamas Simpan 20.000 Pejuangnya sambil Serang Patroli IDF di Perbatasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas saat ini diklaim sedang mengamankan 20.000 pejuangnya di Jalur Gaza.

    Media Israel bernama Yedioth Ahronoth menyebut Hamas kini mengubah strateginya. Para pejuang Hamas itu disimpan dulu demi menghadapi potensi serangan darat Israel selanjutnya.

    Meski menyimpan para pejuangnya agar tetap utuh, Hamas terus mencari peluang untuk menyerang pasukan Israel ketika aset strategisnya berada dalam bahaya.

    Sabtu kemarin, (19/4/2025), Hamas menyerang patroli pasukan Israel di perbatasan Gaza. Satu tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dan tiga lainnya terluka.

    Tewasnya tentara itu merupakan kasus pertama tewasnya anggota IDF dalam tiga bulan terakhir.

    Terakhir kalinya tentara IDF tewas ialah pada bulan Januari lalu. Saat itu ada lima tentara Brigade Nahal yang tewas karena ledakan di sebuah bangunan di Beit Hanoun.

    Menurut penyelidikan IDF, para pejuang Hamas yang terlibat serangan itu muncul dari pintu terowongan yang tidak terdeteksi. Terowongan itu sebenarnya sudah ditandai agar nanti dihancurkan IDF.

    Hamas menembakkan sebuah RPG ke satu kendaraan yang membawa satuan pengintaian. Lalu, ada bom yang menghantam tim penyelamat yang tiba di tempat kejadian.

    Seorang tentara yang bernama G’haleb Sliman Alnasasara (35) yang berasal dari Kota Rahat tewas.

    Serangan seperti itu merupakan yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir di zona penyangga atau buffer zone.

    Dalam serangan sebelumnya, pejuang Hamas muncul dari terowongan dan menargetkan Brigade Lapis Baja Ke-401 yang sedang memperluas zona keamanan di Kota Daraj dan Tuffah. Israel mengaku berhasil melenyapkan pejuang Hamas itu.

    Yedioth Ahronoth mengklaim Hamas baru-baru ini memindahkan sebagian besar pasukannya guna menyimpan kekuatan demi menghadapi kemungkinan serangan darat besar-besaran oleh Israel.

    Pada waktu yang sama, Hamas berupaya menyerang pasukan Israel, terutama jika infrastruktur terowongannya terancam oleh IDF.

    TAWARAN HAMAS DITOLAK – Hamas mengatakan pada Jumat (14/3/2025) bahwa pihaknya telah menerima usulan dari para mediator untuk membebaskan tawanan Amerika-Israel terakhir yang masih hidup dan jenazah empat tawanan berkewarganegaraan ganda. (Telegram Quds News Network)

    Di sisi lain, IDF sudah mengurangi pengerahan tentara cadangan di pemukiman Israel dekat perbatasan.

    Israel belum menambah satuan reguler dari Divisi Ke-36 yang beroperasi di sepanjang Koridor Morag, di antara Kota Khan Yunis dan Kota Rafah.

    Dalam dua serangan Hamas yang telah disebutkan di atas, pejuang Hamas memanfaatkan terowongan di dekat perbatasan Gaza yang baru saja terdeteksi oleh IDF.

    IDF belum mengetahui lokasi pejuang Hamas yang melancarkan serangan itu. Pejabat militer Israel meyakini tindakan IDF menghancurkan terowongan belakangan ini telah memicu Hamas untuk melakukan aksi balasan.

    Perundingan gencatan senjata berjalan lamban

    Sudah sebulan Israel melanjutkan serangan di Gaza. Namun, perundingan-perundingan gencatan antara Hamas dan Israel masih menemui kebuntuan.

    Qatar yang menjadi salah satu juru penengah mengaku tidak puas dengan lambannya perundingan itu.

    “Kami pastinya frustrasi karena lambannya proses negosiasi. Ini persoalan sangat penting. Ada nyawa-nyawa yang dipertaruhkan di sini jika operasi militer berlanjut dari hari ke hari,” kata Mohammed Al-Khulaifi pekan lalu, dikutip dari First Post.

    Sebelumnya, Qatar bersama dengan AS dan Mesir berhasil memediasi gencatan senjata yang berlaku mulai 19 Januari.

    Hamas rekrut banyak pejuang baru

    Hamas dilaporkan melakukan rekrutmen anggota besar-besaran.

    Media Arab Saudi yang bernama Al-Hadath mengklaim Brigade Al-Qassam milik Hamas kini membutuhkan 30.000 pejuang baru. Klaim itu didasarkan pada keterangan narasumber Palestina secara anonim.

    Menurut media tersebut, rekrutmen ini merupakan bagian dari strategi militer baru yang mengenalkan taktik gerilya. Kebanyakan pejuang baru ini kurang pelatihan dalam pertempuran konvensional.

    Sebagian besar pejuang baru itu sudah menerima pelatihan di kamp yang digelar setiap tahun secara rahasia oleh Brigade Al-Qassam.

    Disebutkan bahwa mereka sudah menjalani pelatihan perang gerilya, penggunaan rudal antitank, dan penanaman bom.

    Di samping itu, narasumber yang didapatkan Al-Hadath menyatakan Brigade Al-Qassam kehilangan banyak senjata, terutama drone atau pesawat nirawak dan rudal jarak jauh.

    Hal tersebut membuat Hamas memutuskan untuk “mendaur ulang” sampah rudal dan menggunakannya untuk membuat bom.

  • 5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih, Kronologi hingga Motif Pelaku Emosi Korban Minta Nikah – Halaman all

    5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih, Kronologi hingga Motif Pelaku Emosi Korban Minta Nikah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fakta-fakta seorang pria tega memutilasi kekasihnya di Serang, Banten. 

    Setelah kejadian, Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku mutilasi asal Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang.

    Pelaku berinisial ML tersebut, membunuh sang kekasih yang berusia 19 tahun, dengan cara dimutilasi.

    Saat ini, ML telah diamankan di Polresta Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasihnya
    1. Kronologi Kejadian, Korban Pergi Tanpa Berpamitan dan Menghilang

    Dikutip dari TribunBanten.com, keluarga SA, korban mutilasi menjelaskan awal mula penangkapan terduga pelaku. 

    Menurut kerabat korban, yakni Nurfi, awalnya SA pergi dari rumah orang tuanya di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

    SA pergi dari rumah sejak Minggu, 13 April 2025, tanpa berpamitan dengan keluarga.

    Setelah kepergiannya, SA tidak memberi kabar kepada keluarga dan menghilang.

    Sempat Tanya ke Terduga Pelaku

    Pihak keluarga pun sempat menanyakan keberadaan SA kepada ML (23) yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.

    Saat itu, keluarga meminta ML datang ke rumah orang tua korban. Sebab, korban terakhir keluar rumah bersama ML.

    Namun, ML mengaku, tak mengetahui keberadaan korban.

    “Jadi keluarga sempat minta pelaku datang ke rumah untuk menanyakan keberadaan korban, karena keluarga tahu korban terakhir keluar itu sama ML,” kata Nurfi, Minggu (20/4/2025).

    Sepekan Kepergian SA, Ada Kabar Penemuan Mayat di Gunung Sari

    Sepekan kepergian korban dari rumah, tepatnya pada Jumat (18/4/2025), keluarga mendapat informasi ada penemuan mayat di Kecamatan Gunung Sari. 

    Lantas, keluarga bergegas menuju titik lokasi penemuan mayat untuk memastikan apakah mayat itu anggota keluarganya atau bukan.

    Setelah melihat ciri-ciri mayat, keluarga meyakini mayat itu adalah anggota keluarganya.

    2. Keluarga Sempat Buat Laporan Polisi, Pelaku Ditangkap

    Nurfi mengatakan, sebelum mendapat informasi penemuan mayat, rupanya keluarga sempat membuat laporan polisi ke Polsek terdekat atas laporan orang hilang.

    Pada saat itu, keluarga ditanya oleh pihak kepolisian mengenai kapan terakhir korban keluar rumah dan bersama siapa.

    “Ya, keluarga diminta keterangan, terus kasih tahu kalau korban keluar terakhir sama ML pacarnya,” ungkapnya.

    Kemudian, petugas kepolisian mendatangi rumah ML untuk meminta keterangan mengenai SA.

    3. Pelaku Akui Perbuatannya

    Ketika ditanya oleh petugas kepolisian, ML tiba-tiba mengakui mayat yang ditemukan di Gunung Sari, Serang itu merupakan SA.

    ML mengakui, dirinya lah yang membunuhnya.

    “Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya,” kata Nurfi. 

    4. Lokasi Penemuan Mayat

    Selanjutnya, Polisi membawa terduga pelaku ML untuk menunjukkan lokasi pembuangan organ tubuh korban.

    “Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban,” katanya.

    “Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum ditemukan,” sambungnya.

    Diketahui, mayat SA pertama kali ditemukan oleh seorang warga, saat hendak membersihkan rumput di sebuah lahan pada Sabtu (18/4/2025).

    Mayat ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan kaki, hanya menyisakan bagian tubuh.

    5. Motif Pelaku Mutilasi Korban

    Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin, mengungkapkan motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi korban karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban.

    Salahuddin menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas.

    Pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.

    Setelah bertemu di rumah kakek korban, kemudian pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas.

    Selesai makan, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilannya. Di sana, mereka sempat berbincang-bincang. 

    Tak lama kemudian, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD.

    Dalam perjalanan itulah korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya. Namun, pelaku menolaknya. 

    Karena terus didesak, pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi.

    Setibanya di lokasi, pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan, dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban.

    Ketika sudah berada di tengah-tengah hutan, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri.

    Setelah korban meninggal, pelaku sempat pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok.

    Lantas, pelaku kembali ke lokasi dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

    Berdasarkan penuturan Salahuddin, pelaku memutilasi bagian kepala, tangan, kaki yang dimasukan ke dalam karung dan dibuang ke aliran sungai.

    Sementara bagian badan korban, digeletakkan di tempat kejadian perkara dengan ditutup daun pisang dan tumpukan kayu.

    Kasat Reskrim Polresta Serang Kota menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

    “Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman,” ungkapnya, Minggu, dilansir TribunBanten.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi di Gunung Sari Serang, Pelaku Sempat ke Rumah Korban

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

  • 2 Anggota TNI Keroyok Warga Serang hingga Tewas Jadi Tersangka dan Ditahan

    2 Anggota TNI Keroyok Warga Serang hingga Tewas Jadi Tersangka dan Ditahan

    Serang

    Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto, mengatakan dua anggotanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya warga bernama Fahrul Abdilah (29). Kedua anggota TNI itu sudah ditahan di Denpom III/4 Serang.

    “Dari hasil pemeriksaan, sudah ditetapkan pada tanggal 18 April kemarin, ada dua anggota TNI yang menjadi tersangka dan saat ini sudah ditahan di Denpom III/4 Serang untuk pemeriksaan lebih mendalam,” kata Andrian di Makorem, Kota Serang, Senin (21/4/2025).

    Kedua orang anggota TNI tersebut ialah Pratu MI dan Pratu FS. Keduanya merupakan prajurit yang bertugas di Denma Korem 064/Maulana Yusuf.

    “Jadi untuk dua anggota TNI yang sudah menjadi tersangka, inisialnya adalah Pratu MI dengan Pratu FS, sebagai anggota Denma Korem,” jelasnya.

    Andrian menegaskan proses hukum kedua anggota TNI itu akan dilakukan secara transparan. Keduanya juga akan dihukum tegas sesuai dengan peraturan yang ada.

    “Kami juga akan meyakinkan bahwa apabila memang diduga anggota TNI yang terlibat akan mendapat hukum sesuai dengan hukum yang sudah ditentukan,” ujarnya.

    “Sudah ditahan dan ditangani oleh pihak Polresta Kota Serang,”ujarnya.

    Sebelumnya, dua anggota TNI dari Korem 064/Maulana Yusuf diduga mengeroyok warga hingga tewas di Kota Serang, Banten. Pengeroyokan oleh anggota TNI bersama warga sipil itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa (15/4) dini hari.

    “Lagi nongkrong gitu. Jadi ada salah satu temannya (korban) lagi, kenal dengan tongkrongan ini, dia datang sudah ada yang ngikutin,” kata Fikar bercerita kepada detikcom.

    Polresta Serang Kota juga telah menangkap dua warga yang melakukan pengeroyokan bersama dua anggota TNI. Mereka yang ditangkap polisi itu berinisial MS (24) dan JH (24).

    (bri/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2 Oknum TNI dan 2 Sipil Ditangkap Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Serang, Ini Kata Denpom – Halaman all

    2 Oknum TNI dan 2 Sipil Ditangkap Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Serang, Ini Kata Denpom – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SERANG- Komandan Denpom III/4 Serang, Mayor CPM Dadang Dwi Saputro membenarkan terkait penangkapan dua prajurit akibat menganiaya seorang warga sipil.

    Korban diketahui bernama Fahrul Abdillah (29). Fahrul dianiaya di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025).

    “Betul, ada dua orang oknum anggota TNI yang terlibat,” kata Dadang Dwi Saputro.

    Penyidik Denpom saat ini masih memeriksa kedua oknum anggota TNI yang berasal dari Korem 064/Maulana Yusuf.

    Selain memeriksa kedua oknum tersebut, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

     “Sampai dengan pagi ini kami sedang melaksanakan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah 8 orang saksi yang diperiksa,” ujar Dadang.

    “Ada tersangka dari pihak warga sipil yang terlibat, dan sudah ditangani oleh Satreskrim Polresta Serang Kota,” jelasnya.

    4 Tersangka

    Kepala Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahudin, mengungkapkan bahwa ada empat orang tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Fahrul Abdillah.

    Keempatnya sudah ditangkap, yaitu MS (24) dan JH (34) dari kalangan warga sipil, serta dua oknum TNI yang telah diamankan dan diproses oleh Denpom Serang.

    Motif penganiayaan dilakukan dengan memukul kepala dan tubuh korban hingga tak sadarkan diri, yang berawal dari kesalahpahaman dengan teman korban.

    Saat kejadian, korban mencoba melerai pertengkaran, namun justru menjadi sasaran kekerasan.

    “Korban yang coba melerai pertengkaran justru jadi sasaran kekerasan,” ujar Salahudin.

    Salahudin menambahkan bahwa pihaknya masih akan mendalami motif dan peran masing-masing tersangka.

    Kedua tersangka MS dan JH telah ditahan di Rutan Mapolresta Serang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun.

    Kronologis penganiayaan

    Nana Sujana, orangtua korban menjelaskan kronologi anaknya meninggal dunia usai dikeroyok empat orang tersebut.

    Awalnya, kata dia, korban dan 10 temannya sedang nongkrong di alun-alun Serang, tepatnya di dekat Bank BJB. 

    Namun tidak lama kemudian temannya itu datang membawa mobil, lalu dikejar oleh empat pelaku.

    Korban pada saat itu hendak melerai, akan tetapi empat orang tersebut justru mengeroyok dirinya. 

    Saat kejadian berlangsung, korban tidak ada yang menolong, lantaran semua teman-temannya lari meninggalkan korban seorang diri.

    Hal itu dikarenakan teman korban melihat, oknum anggota TNI yang melakukan aksi pengeroyokan membawa beceng alias pistol. 

    “Informasi yang saya terima dari teman-temannya begitu, awalnya sempat ada kejar-kejaran mobil dan motor, nah cuma teman yang bawa mobil berhenti di tempat nongkrong itu,” jelasnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/4/2025).

    “Jadi anak saya cuma mau melerai mereka, malah anak saya yang jadi korban pengeroyokan,” sambungnya. 

    Tidak lama setelah itu, kata Nana, teman-teman korban datang kembali ke lokasi tersebut dengan pihak kepolisian.

    Namun, korban sudah terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbah darah. 

    “Teman-temannya balik lagi ke lokasi, cuma katanya pas liat anak saya sudah terkapar di aspal tak sadarkan diri,” katanya. 

    Menurutnya, anaknya tidak memiliki masalah dengan empat orang tersebut, akan tetapi hanya membantu melerai. 

    “Itu katanya teman-temannya, tapi gak tahu apakah yang empat orang itu sedang mabuk atau tidaknya,” ujarnya. 

    Saat itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Sari Asih Kota Serang, lalu kemudian pihak keluarga membawa korban ke RSUD Banten.

     

    “Iya waktu itu dibawa ke RS Sari Asih, cuma di kasih infus doang. Karena kami keluarga panik, akhirnya dilarikan lagi ke RSUD Banten,” ungkapnya. 

    Korban sempat dirawat 4 hari di RSUD Banten sebelum dinyatakan meninggal pada Jumat 18 April 2025, sekitar pukul 6.25 WIB.

    “Pokoknya selama 4 hari itu anak saya koma, dan meninggal di rumah sakit pukul 6.25 WIB,” katanya.

    Dua hari setelah kejadian, kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serang terkait pengeyrok. 

    “Karena kami tidak tahu, makanya kakaknya korban langsung buat laporan waktu itu setelah dua hari kejadian ke Denpom,” katanya. 

    “Nah waktu itu temanya juga datang ke Denpom sebagai saksi, dan orang Denpom menyuruh temannya menujukan pelaku oknum TNI yang terlibat pengeroyokan.” 

    “Dari situ ketahuan satu orang pelaku yang terlibat mengeroyok korban,” sambungnya. 

    Dia mengaku, selama anaknya dirawat di RSUD Banten, tidak ada satu orang pun dari perwakilan TNI yang datang menjenguk korban.

    Bahkan sampai kepulangan jenazah korban ke Sajira Lebak, tidak ada pengawalan atau lainnya.

    “Cuma pas kami datang ke rumah, sudah banyak aparat TNI yang datang. Bahkan sampai pemakaman pun mereka menyaksikan,” sambungnya. 

    Dia mengaku sempat mengobrol dengan salah satu pimpinan Denpom yang datang ke rumahnya tersebut. 

    Bahkan Denpom tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian tersebut. 

    “Ada ke sini mereka minta maaf terkait anggotanya itu,” ujarnya.

    Denpom memberikan uang santunan sebesar Rp10 juta kepada pihak keluarga. 

    “Minta sih enggak kalau kami, ada katanya Rp10 juta,” ucapnya.

    “Dan saya minta ke mereka agar kasus ini harus segera dituntaskan, dan diselesaikan,” sambungnya. 

    Terkait pelaku, dirinya meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk memberikan hukuman yang se adil-adilnya kepada pelaku. 

    “Saya minta itu, harus dihukum sesuai dengan tindakan yang sudah diberikan kepada anak saya,” tegasnya. 

    “Maling juga bukan, tapi mereka begitu teganya memperlakukan anak saya seperti itu. Pokonya harus dihukum berat,” sambungnya. 

     

     

    dan

    Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Fahrul Tewas Dikeroyok oleh 2 Oknum TNI & Warga Sipil di Serang

     

     

  • Kesaksian Kerabat Korban Mutilasi di Serang Banten, Pelaku Tunjukkan Lokasi Potongan Jasad – Halaman all

    Kesaksian Kerabat Korban Mutilasi di Serang Banten, Pelaku Tunjukkan Lokasi Potongan Jasad – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polresta Serang Kota menangkap pelaku mutilasi berinisial ML (23) di rumahnya pada Minggu (20/4/2025).

    Kasus pembunuhan disertai mutilasi terungkap setelah jasad korban berinisial SA (19) ditemukan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (18/4/2025) lalu.

    Saat ditangkap, ML tak melakukan perlawanan dan menunjukkan lokasi pembuangan potongan jasad.

    Kerabat korban, Nurfi, mengatakan, SA terakhir kali keluar rumah bersama kekasihnya, ML.

    “Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban.”

    “Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum di temukan,” ucapnya.

    Nurfi menceritakan korban pergi dari rumah pada Minggu (13/4/2025) dan sejak saat itu tak ada kabar.

    ML sempat ditanya terkait keberadaan korban, namun ML mengaku tak mengetahuinya.

    “Jadi keluarga sempat minta pelaku datang ke rumah untuk menanyakan keberadaan korban, karena keluarga tahu korban terakhir keluar itu sama ML,” tukasnya.

    Keluarga kemudian mendapat kabar penemuan jasad pada Jumat (18/4/2025).

    Setelah melihat ciri-ciri jasad, keluarga membenarkan wanita yang ditemukan tewas merupakan SA.

    “Saya langsung berkoordinasi dengan teman saya yang rumahnya dekat dengan lokasi penemuan mayat, akhirnya setelah semua ciri-ciri dilihat, keluarga memastikan bahwa mayat itu bagian dari keluarganya,” sambungnya.

    Dalam proses pemeriksaan, keluarga menyebut ML sebagai orang yang terakhir bertemu dengan korban.

    “Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya,” lanjutnya.

    Motif Pembunuhan

    Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, mengatakan motif pembunuhan yakni pelaku menolak menikahi korban yang sedang hamil.

    Kasus pembunuhan berawal ketika pelaku mengajak korban makan bakso di wilayah Ciomas.

    Dalam perjalanan pulang, korban meminta pelaku bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Pelaku yang didesak untuk menikah membawa korban ke tengah hutan.

    Di sana korban dicekik hingga tewas dan dimutilasi menggunakan golok.

    “Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman,” tuturnya, Minggu, dikutip dari TribunBanten.com.

    Sejumlah barang bukti diamankan seperti golok, kemeja hitam, celana, sepatu, sepeda motor, jam tangan hingga pakaian korban.

    “Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kapolsek Pabuaran, Iptu Suwarno menyatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak membersihkan rumput.

    “Benar itu kejadiannya hari Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB. Awal ditemukan oleh warga setempat,” bebernya.

    Hasil olah TKP menunjukkan jasad tanpa busana dan merupakan korban mutilasi.

    “Tidak ada identitas yang ditemukan, tapi sekarang sudah dievakuasi dan sedang proses identifikasi,” tukasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi di Gunung Sari Serang, Pelaku Sempat ke Rumah Korban

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel)