kab/kota: Serang

  • Menteri Maruarar Sirait dan Menaker Yassierli Bagikan 100 Rumah Subsidi Kepada Buruh – Halaman all

    Menteri Maruarar Sirait dan Menaker Yassierli Bagikan 100 Rumah Subsidi Kepada Buruh – Halaman all

    Sebelumnya sudah ada 100 rumah subsidi yang diberikan kepada tenaga kesehatan dan ada juga 100 untuk guru.

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 19:02 WIB

    Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews

    RUMAH UNTUK BURUH – Pembagian 100 rumah subsidi bagi buruh dari pemerintah dalam acara May Day yang diselenggarakan di Pertamina Arena Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025). Target keseluruhan rumah subsidi bagi buruh sebanyak 20 ribu unit. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membagikan 100 rumah subsidi bagi buruh.

    Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional pada Kamis (1/5/2025) ini, Ara mengatakan bahwa buruh merupakan kategori profesi ketiga yang mendapatkan alokasi rumah subsidi dari pemerintah.

    Sebelumnya sudah ada 100 rumah subsidi yang diberikan kepada tenaga kesehatan dan ada juga 100 untuk guru.

    “Hari ini buruh adalah komponen yang sangat penting, yang ketiga mendapatkan rumah subsidi dari program pemerintah Presiden Prabowo,” katanya di Pertamina Arena Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Ara menargetkan 20 ribu rumah subsidi bisa dibagikan ke buruh pada tahun ini. Pada hari ini yang dibagikan adalah sebanyak 100 unit.

    Dalam acara yang diselenggarakan di Pertamina Arena ini, Ara bersama Yassierli membagikan 13 kunci untuk buruh secara simbolis.

    Selain mereka, ada juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dan petinggi Pertamina yang ikut membagikan kunci rumah secara simbolis.

    Lokasi rumah unit bagi para buruh ini beragam. 
     
    Antara lain di Karawang, Jawa Barat; Serang, Banten; Batang, Jawa Tengah; Pasuruan, Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Palembang, Sumatera Selatan.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Teddy Gusnaidi Sindir Pihak yang Serang Jokowi: Mereka Pikir Raja, Padahal Hanya Pion

    Teddy Gusnaidi Sindir Pihak yang Serang Jokowi: Mereka Pikir Raja, Padahal Hanya Pion

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, angkat bicara soal pihak-pihak yang terus menggulirkan tudingan terhadap mantan Presiden Jokowi, termasuk isu ijazah palsu.

    Teddy menyebut bahwa mereka yang gencar menyerang Jokowi hanyalah pion dalam permainan politik yang lebih besar.

    Kata Teddy, mereka merasa berperan penting, padahal sejatinya hanyalah alat bagi pihak lain.

    “Kalau mereka yang menyerang dan memfitnah Jokowi adalah para pion, tentu ada rajanya dong?” kata Teddy di X @TeddGus (1/5/2025).

    “Tentu ada, tapi mereka tidak menyadarinya, mereka pikir mereka adalah raja padahal mereka hanyalah pion,” lanjutnya.

    Ia juga menyoroti bahwa kelompok ini tidak muncul di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun di masa awal reformasi.

    “Zaman SBY ada tidak mereka? Zaman reformasi ada tidak mereka? Tidak ada walaupun mereka sudah dewasa,” Teddy menuturkan.

    Teddy pun menilai kemunculan kelompok ini baru terjadi di masa kepemimpinan Jokowi. Ia menggambarkan mereka sebagai sosok-sosok pengecut.

    “Mereka ini kan tiba-tiba muncul zaman Jokowi, mereka adalah para pengecut yang pegang burung saat itu,” kuncinya.

    Sebelumnya, Jokowi mengambil langkah tegas dalam menghadapi tuduhan pemalsuan ijazah yang selama ini terus bergulir.

    Pada Selasa pagi (29/4/2025), Presiden ketujuh RI itu mendatangi langsung Gedung Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus yang menyeret namanya.

    Ia tiba sekitar pukul 09.50 WIB dengan mengenakan batik dan dikawal ketat oleh aparat pengamanan.

    Salah satunya, Yakup Hasibuan, telah lebih dulu mengonfirmasi rencana pelaporan tersebut kepada media, meski belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi laporan maupun siapa saja yang akan menjadi pihak terlapor.

  • Bentrok di Kemang Gunakan Senjata Laras Panjang Bak Gangster: 25 Orang Ditangkap, 9 Jadi Tersangka – Halaman all

    Bentrok di Kemang Gunakan Senjata Laras Panjang Bak Gangster: 25 Orang Ditangkap, 9 Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kawasan elite Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mencekam pada Rabu pagi kemarin, saat dua kelompok terlibat bentrok menggunakan batu, senjata tajam hingga senjata laras panjang di tengah Jalan Raya Kemang. 

    Terkini, polisi mengamankan 25 orang yang diduga terlibat dalam insiden kekerasan terkait sengketa lahan, termasuk empat pucuk senapan angin dan tiga bilah parang sebagai barang bukti.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyatakan, dari hasil penyelidikan awal, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Benar, sudah 25 orang beserta senapan angin 4 pucuk, 3 bilah parang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/5/2025). “Sudah 9 orang dijadikan tersangka,” lanjutnya.

    Namun, pihak kepolisian belum bisa berbicara lebih jauh perihal motif dan duduk perkara kedua belah pihak bentrok.

    Hal itu nantinya akan diungkap dalam rilis pengungkapan kasus tindak pidana premanisme.

    Hingga Kamis siang, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan, sementara batu-batu sisa bentrok masih berserakan di sekitar area kejadian.

    Bentrok di Kemang, Acungkan Laras Panjang di Jalan Bak Gengster

    Peristiwa terjadi di Jalan Kemang Raya sekitar pukul 08.30 WIB.

    Saksi mata melaporkan kepanikan sempat melanda warga dan pengguna jalan ketika kedua kelompok saling serang sambil membawa senjata laras panjang.

    Insiden mencekam itu terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, tampak sekelompok pria mengeluarkan senjata laras panjang dari bagasi sebuah mobil berwarna kuning di tepi jalan sekitar lokasi kejadian. 

    Begitu bagasi mobil itu terbuka, empat pria langsung mengambil senjata laras panjang. 

    Kemudian, mereka mengangkat dan mengacungkan senjata laras panjang itu ke arah depan.

    Terdengar beberapa kali letusan yang diduga berasal dari senjata tersebut. 

    Sementara, beberapa orang lainnya dari arah berlawanan tampak melempari batu. 

    Seketika, kejadian itu membuat warga atau pengguna jalan yang melintas menjadi panik.

    Mereka berteriak hingga membunyikan klakson kendaraan.

    Diduga Dipicu Rebutan Lahan

    Ilustrasi lahan (Kontan/Krisantus Binsasi)

    Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Aba Wahid Key, situasi kini telah dikendalikan.

    “Kedua pihak sudah menahan diri. Kami Polsek Mampang dibantu Satreskrim Polres sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya kemarin.

    Meski tidak ada korban jiwa, bentrokan ini meninggalkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Warga menyebut insiden tersebut diduga kuat dipicu oleh konflik agraria yang sudah berlangsung lama.

    “Masalah lahan ini, tapi enggak ada korban,” kata salah satu warga sekitar.

    Ironisnya, lokasi bentrokan berada di kawasan yang dikenal sebagai salah satu titik strategis dan mahal di Jakarta Selatan.

    Apalagi, di pagar lokasi sengketa, terlihat jelas papan pengumuman yang menyatakan bahwa perkara lahan tersebut tengah dalam penanganan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

    Polisi Dalami Unsur Premanisme

    Kapolres Jakarta Selatan menegaskan bahwa motif dan konstruksi hukum kasus ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Ia mengindikasikan bahwa tindakan para pelaku dapat dikategorikan sebagai tindak pidana premanisme.

    Proses hukum terhadap para tersangka saat ini tengah berlangsung intensif.

    Untuk update dari bentrok di Kemang ini dan berita-berita terkini lainnya, tetap kunjungi Tribunnews.com. 

     

     

     

     

     

     

     

  • PM Modi Restui Militer India Serang Pakistan

    PM Modi Restui Militer India Serang Pakistan

    GELORA.CO – Menteri Penerangan Pakistan Attaullah Tarar mengonfirmasi bahwa mereka mendapat informasi intelijen bahwa India sedang bersiap melancarkan serangan militer terhadap negaranya dalam beberapa jam mendatang. Peringatan ini di tengah seruan Amerika dan Arab untuk tenang. 

    Dalam rekaman pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu, menteri Pakistan memperingatkan konsekuensi dari eskalasi India di wilayah tersebut. Agence France-Presse mengutip seorang pejabat senior yang mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah memberikan “kebebasan penuh” kepada militer untuk bertindak dalam menanggapi serangan apa pun selama pertemuan tertutup pada Selasa. 

    Namun Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar menegaskan negaranya tidak akan melancarkan serangan.

    Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat pada tanggal 22 April setelah orang-orang bersenjata menembaki wisatawan di distrik Pahlgam di Jammu dan Kashmir (di bawah kendali India), menewaskan 26 orang dan melukai lainnya. 

    Para pejabat India mengatakan para penyerang berasal dari Pakistan, sementara Islamabad menuduh India melancarkan kampanye disinformasi terhadap mereka. Serangan tersebut bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden AS J.D. Vance dan keluarganya ke India, di mana mereka bertemu dengan Perdana Menteri India. 

    Pasca serangan tersebut, kedua negara bertetangga tersebut mengambil tindakan timbal balik, termasuk menurunkan hubungan diplomatik dan militer, membatalkan visa, dan tindakan lainnya.

    Pemerintah India mengumumkan penutupan wilayah udaranya bagi maskapai penerbangan Pakistan, beberapa hari setelah Islamabad melarang maskapai penerbangan India terbang di atas wilayahnya. Pemberitahuan kepada penerbang yang dikeluarkan oleh pemerintah India menyatakan bahwa larangan terhadap pesawat Pakistan akan berlaku mulai 30 April hingga 23 Mei.

    Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menuduh India terlibat dalam apa yang disebutnya “provokasi” dan “mencari eskalasi.” Sharif mendesak Amerika Serikat, dalam panggilan yang diterimanya dari Menteri Luar Negeri Marco Rubio, untuk menekan India agar “mengurangi retorikanya dan bertindak secara bertanggung jawab.” 

    Kantor Perdana Menteri mengatakan Sharif menyatakan penyesalannya atas pilihan India untuk “menggunakan air sebagai senjata” dan menekankan bahwa Perjanjian Perairan Indus tidak mengizinkan India untuk secara sepihak mengingkari kewajibannya. 

    Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mencatat panggilan Menteri Luar Negeri dengan Perdana Menteri Pakistan, di mana ia “berbicara tentang perlunya mengutuk serangan teroris tanggal 22 April di Pahlgam” di Kashmir yang dikelola India. Bruce menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Rubio “mendesak para pejabat Pakistan untuk bekerja sama dalam melakukan penyelidikan atas serangan tidak masuk akal ini.” Dalam panggilan terpisah dengan Menteri Luar Negeri India, Rubio juga mendorong New Delhi untuk bekerja sama dengan Islamabad untuk meredam ketegangan dan menjaga perdamaian di Asia Selatan. []

  • SPBU Nakal di Serang Kena Sanksi, Pertamina Langsung Setop Pasokan BBM!

    SPBU Nakal di Serang Kena Sanksi, Pertamina Langsung Setop Pasokan BBM!

    Jakarta: Kamu pengguna setia Pertamax? Waspadai praktik nakal SPBU, seperti kasus pengoplosan BBM di SPBU 34.421.13 Jalan Jenderal Sudirman, Serang, Banten.
     
    Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberi sanksi tegas dengan menghentikan pasokan dan operasional SPBU tersebut hingga 30 April 2025. 
     
    Langkah ini diambil setelah ditemukan BBM jenis Pertamax yang warnanya mencurigakan dan tidak sesuai standar.

    “Selama masa sanksi saat ini, SPBU 34.421.13 Kota Serang tidak beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.
     

    Manager dan pengawas SPBU ditahan!
    Kasus ini terbongkar berkat laporan konsumen yang merasa warna Pertamax berbeda dari biasanya. 
     
    Setelah dicek, ternyata BBM yang disalurkan ke SPBU tersebut tidak berasal dari Fuel Terminal Pertamina dan tidak sesuai spesifikasi.
     
    Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten langsung turun tangan dan menetapkan dua oknum, yakni Manager dan Pengawas SPBU, sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan.
    Pertamina beri sanksi tegas, SPBU ditutup sementara
    Atas pelanggaran serius ini, Pertamina langsung menyetop pasokan dan operasional SPBU 34.421.13. 
     
    Langkah ini sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen dan menjaga kualitas BBM Pertamina di lapangan.
     
    Untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM berkualitas, Pertamina mengarahkan konsumen ke SPBU 31.421.01 di Jalan Ahmad Yani, yang hanya berjarak sekitar 1,2 KM dari lokasi SPBU yang disanksi.
     
    “Kami menjamin ketersediaan stok, kelancaran distribusi serta kualitas BBM Pertamina bagi masyarakat di wilayah Kota Serang sekitarnya,” ujar Eko 
     
    Pertamina juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Banten yang berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat dan menetapkan pelaku.
     
    Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan Pertamina ini diharapkan dapat memberi efek jera bagi SPBU yang mencoba nakal dan merugikan konsumen.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan – Page 3

    Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan – Page 3

    Ratusan ribu buruh akan menggelar perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Mei 2025. Dalam Hari Buruh ini terdapat sejumlah tuntutan yang akan disampaikan. 

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa acara May Day 2025  di Monas akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya. Said Iqbal juga mempersilahkan masyarakat yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    Momentum tahunan ini tidak hanya akan diisi dengan orasi perjuangan, tetapi juga konser musik dari grup legendaris Indonesia seperti Tipe-X dan Wali, sebagai simbol bahwa perjuangan dan kebudayaan berjalan seiring.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/3035).

    Said Iqbal menegaskan bahwa May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia:

    Hapus outsourcing
    Bentuk Satgas PHK
    Wujudkan upah layak
    Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
    Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
    Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Iqbal.

    Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.   

  • Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU 34.421.13 di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

    Hal ini dilakukan setelah Polda Banten mengungkapkan kasus pengoplosan BBM jenis Pertamax di SPBU 34.421.13 pada 24 Maret 2025.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, akibat dari kelalaian yang dilakukan pihak SPBU, Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat peringatan dan memberikan sanksi tegas berupa langsung menghentikan pasokan BBM dan operasional SPBU sampai 30 April 2025.

    “Selama masa sanksi saat ini, SPBU 34.421.13 Kota Serang tidak beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat” terang Eko dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

    Ia memastikan, ketersediaan stok, kelancaran distribusi serta kualitas BBM Pertamina bagi masyarakat di wilayah Kota Serang sekitarnya.

    “Untuk sementara masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 31.421.01 di Jalan Ahmad Yani, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang yang berjarak sekitar 1,2 KM dari lokasi SPBU kejadian,” tutur Eko.

    Adapun kasus ini bermula adanya keluhan perbedaan warna BBM jenis Pertamax dari konsumen dan dari hasil pengecekan yang dilakukan Pertamina, diduga pihak SPBU telah menerima pengiriman BBM yang tidak sesuai spesifikasi dan bukan berasal dari Fuel Terminal Pertamina

    Penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengoplosan Pertamax tersebut.

    Kedua orang tersebut merupakan manajer operasional SPBU berinisial NR dan pengawas SPBU berinisial AS alias Emon. 

    Informasi yang dihimpun, Emon melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) olahan di luar Pertamina atas perintah NR dengan harga Rp10.200 perliter.

    BBM olahan tersebut kemudian dicampur ke dalam tangki Pertamax di SPBU Ciceri sehingga mengurangi spesifikasi Pertamax.

    “Iya benar ada dua orang tersangkanya,” kata  Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana dikonfirmasi wartawan dikutip dari TribunBanten, Senin (28/4/2025).

    Perbuatan tersangka diduga merupakan perbuatan pidana sesuai ketentuan pasal 54 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo 55 ayat 1 ke (1) KUHPidana.

     

  • Prabowo Tiba di Lapangan Monas Naik Pindad Maung

    Prabowo Tiba di Lapangan Monas Naik Pindad Maung

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto tiba di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada peringatan May Day 2025 atau Hari Buruh, Kamis, 1 Mei 2025 dan disambut riuh oleh massa buruh.

    Pantauan di lokasi, iring-iringan mobil kepresidenan tiba di Lapangan Monas sekira pukul 09.58 WIB. Prabowo sendiri menaiki mobil pindad Maung warna putih dan sempat menyapa massa buruh yang berada di sisi jalur masuk kendaraannya.

    Suara riuh dari massa buruh ketika menyambut kedatangan Prabowo tersebut.

    Dalam peringatan May Day 2025 Prabowo memang sebelumnya telah dijadwalkan hadir. Berdasarkan rundown acara yang diterima, Prabowo dijadwalkan memberikan pidato orasi kebangsaan di hadapan massa buruh.

    Diperkirakan hingga seratusan ribu buruh dari berbagai asosiasi memadati kawasan Monas untuk mengikuti serangkaian kegiatan saat May Day 2025.

    Pantauan di lokasi pukul 09.00 WIB, buruh mulai memadati kawasan Monas. Mereka tampak mengenakan baju yang menampilkan identitas Serikat masing masing pekerja.

    Buruh meminta enam tuntutan pada May Day 2025 antara lain penggapusan outsourcing, bentuk Satgas PHK, Wujudkan upah layak Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT, Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

    Said mengatakan kemungkinan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas nanti.

    Sementara, para buruh di setidaknya 30 provinsi juga akan melakukan peringatan yang sama di masing-masing daerah. Peringatan tersebut diisi dengan panggung orasi hingga aksi terkait perjuangan isu-isu buruh.

    “Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” ujar Said dikutip dari Antara.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto di hadapan kaum pekerja dalam aksi hari buruh internasional berjanji akan secepatnya menghapuskan sistem outsourcing.

    “Saya akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya, kita ingin menghapus outsourcing,” ungkap Prabowo dalam aksi buruh di Monas, Kamis (1/5/2025).

    Pernyataan Prabowo tersebut menjawab salah satu dari sekian banyak tuntutan elemen buruh untuk menghapuskan sistem yang dianggap sering kali tidak berpihak kepada kelas pekerja.

    Meski demikian, dirinya juga menegaskan akan menjaga kepentingan para investor.

    Kalau gak investasi gak ada pabrik, kalian tak bekerja, jadi kita harus kerja sama. Dalam waktu dekat saya akan mengadakan pertemuan di Istana Bogor bertemu 150 pimpinan buruh yang akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin perusahaan,” sebut Prabowo.

    Enam poin tuntutan Buruh di Peringatan May Day:

    1. Hapus outsourcing
    2. Bentuk Satgas PHK
    3. Wujudkan upah layak
    4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
    5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
    6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

    Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.

    (fsd/fsd)

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Mei 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 1 Mei 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.