kab/kota: Serang

  • Wamendagri Bima Arya Minta PSU Dievaluasi Total, Agar Masalah Tak Terulang – Page 3

    Wamendagri Bima Arya Minta PSU Dievaluasi Total, Agar Masalah Tak Terulang – Page 3

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan,19 daerah telah selesai menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Saat ini, hanya tersisa lima daerah dari total 24 daerah yang belum menggelar PSU.

    “Tinggal lima daerah yang belum PSU,” kata Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin dalam rapat bersama Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Daerah tersebut adalah Kota Palopo, Kabupaten Mahakam Hulu, dan Kabupaten Pesawaran yang akan menggelar PSU pada 24 Mei 2025 mendatang. 

    “Sementara, PSU berikutnya klaster yang akan dilaksanakan pada 6 Augustus 2025 yang mencakup Kabupaten Boven Digoel dan Provinsi Papua,” ungkap dia.

    Adapun, 19 daerah yang telah menggelar PSU diantaranya; PSU yang diselenggarakan 22 Maret 2025 mencakup 4 daerah, yaitu, Kabupaten Siak, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Barito Utara. 

    Tahap 2 atau klaster 5 April 2025 mencakup 6 daerah. Yakni, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Sabang, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Bungau. 

    Tahap 3 klaster 16 dan 19 april 2025 mencakup 9 daerah yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Parigi moutong.

  • Satu Luka Bacok, Tawuran di Manggarai Dilakukan Kelompok Remaja Gang Tuyul dan Tambak – Halaman all

    Satu Luka Bacok, Tawuran di Manggarai Dilakukan Kelompok Remaja Gang Tuyul dan Tambak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tawuran kembali pecah di Jembatan Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu malam (4/5/2025). Bentrokan ini berujung pada satu korban luka bacok di kepala hingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata demi mengendalikan situasi.

    Dari penyelidikan polisi, tawuran yang terkonsentrasi di underpass pintu air Manggarai tersebut dilakukan oleh dua kelompok remaja  dari Gang Tuyul, Tebet dan Jalan Tambak, Manggarai.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa tawuran bermula dari kelompok Gang Tuyul yang “memancing” dengan menembakkan petasan ke arah remaja Tambak, hingga akhirnya aksi saling serang menggunakan batu hingga molotov tak terhindarkan.

    “Petugas piket dan Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat langsung menuju lokasi begitu menerima laporan warga,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Ketika situasi semakin memburuk, aparat Polsek Menteng dan Polsek Tebet diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan massa. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata agar bentrokan bisa dihentikan.

    “Sekitar pukul 19.45 WIB, situasi berhasil dikendalikan dan massa berhasil dipukul mundur. Tawuran berhasil diredam sepenuhnya satu jam kemudian,” lanjut Ade Ary.

    Namun bentrokan itu tak berakhir tanpa korban.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengonfirmasi bahwa satu remaja mengalami luka bacok di bagian kepala dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSCM.

    “Korban sudah divisum, dan saat ini kami tengah menggali keterangan saksi serta melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap Murodih.

    Polisi hingga kini terus memantau kondisi di sekitar Manggarai dan menghimbau warga serta pengurus lingkungan untuk lebih aktif mengawasi aktivitas remaja, guna mencegah bentrokan serupa terulang kembali.

    “Kesadaran masyarakat penting. Tawuran hanya membawa kerugian dan menciptakan ketakutan, baik bagi pelaku maupun warga yang tidak terlibat,” tegas Murodih.

    Insiden tawuran ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Video bentrokan viral setelah diunggah akun Instagram @wargajakarta.id.

    Dalam video tersebut, terlihat jelas dua kelompok remaja saling serang menggunakan petasan dan benda mirip molotov yang memicu api saat dilempar.

    Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah warga yang didominasi anak muda saling serang di underpass Manggarai.

  • Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker – Halaman all

    Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker – Halaman all

    Tidak Dapat Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, Amerika Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker

    TRIBUNNEWS.COM – Karena bobotnya yang terlalu berat sebagai “tank ringan”, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatalkan lebih banyak pengadaan “tank ringan” M10 Booker.

    Dengan berat total 42 ton, M10 Booker bukanlah tank ringan, meskipun sering disebut sebagai tank ringan oleh industri pertahanan dan perwira senior Angkatan Darat AS.

    “Dengan berat 42 ton, tank ringan M10 Booker tidak dapat diterjunkan menggunakan pesawat angkut C-130 seperti yang diinginkan oleh para perencana di Departemen Pertahanan AS saat mereka pertama kali mengembangkannya (M10 Booker),” menurut analis militer.

    Keputusan untuk membatalkan pengadaan sekitar 500 “tank ringan” M10 Booker diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Darat AS, Dan Driscoll dalam diskusi meja bundar baru-baru ini di Departemen Pertahanan negara tersebut.

    Ia menggarisbawahi kesalahan manajemen dan inefisiensi yang membuat M10 Booker terlalu mahal dan tidak sesuai untuk tugas yang seharusnya dilakukannya, meskipun produsen kendaraan tersebut, General Dynamics, telah mengirimkan 80 “tank ringan” tersebut ke Angkatan Darat Amerika Serikat.

    Investasi Sia-sia

    Dan Driscoll menyebutnya sebagai “contoh klasik dari kesalahan investasi yang sia-sia dan keputusan yang buruk oleh militer.”

    Tank M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan serang ringan yang dapat dijatuhkan dari udara, tetapi akhirnya menjadi berbobot 42 ton, membuatnya tidak cocok untuk misi yang dimaksudkan, termasuk diangkut melalui udara menggunakan pesawat C-130.

    Menteri Angkatan Darat AS mengakui kekurangan tersebut dengan menyatakan, “Kami memiliki tank yang berat,” sambil menekankan ketidaksesuaian antara desain kendaraan dan kebutuhan operasional aktual.

    Ia mengkritik Angkatan Darat AS dengan menyatakan kalau mereka seharusnya mengidentifikasi masalah tersebut dengan cepat dan memperbaikinya tetapi tidak melakukannya.

    Pembatalan program pengadaan M10 Booker merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth untuk merombak seluruh proses pengadaan Angkatan Darat AS.

    Inisiatif ini bertujuan untuk fokus pada sistem persenjataan yang lebih cepat, lebih fleksibel, dan berteknologi tinggi seperti penggunaan  pesawat tak berawak , serta menghentikan program lama yang tidak lagi relevan atau tumpang tindih.

    TERLALU BERAT – Tank M10 Booker Amerika Serikat (AS) saat menembakkan peluru. Tank ini tadinya diproyeksikan menjadi tank ringan untuk mendukung pasukan artileri, namun produksinya dihentikan karena bobotnya, sekitar 42 ton dianggap terlalu berat.

    Jembatan di Fort Campbell Sampai Runtuh

    Masalah berat “tank ringan” M10 Booker menjadi lebih sorotan setelah beberapa sumber mengungkapkan apa yang terjadi di Fort Campbell.

    Fort Campbell, pangkalan utama Angkatan Darat AS yang terletak di perbatasan Kentucky-Tennessee, dilaporkan mengalami keruntuhan jembatan karena tidak mampu menopang beban “tank ringan” M10 Booker.

    Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang program tersebut.

    Menurut sumber teknik militer yang mengetahui insiden tersebut, sedikitnya dua jembatan kecil di jaringan latihan taktis dan pergerakan di Fort Campbell runtuh selama latihan yang melibatkan M10 Booker dengan berat 42 ton — jauh melebihi perkiraan berat awal kendaraan tersebut.

    M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan lapis baja ringan yang dapat diterjunkan melalui udara untuk mendukung pasukan infanteri dalam operasi berkecepatan tinggi, tetapi sekarang semakin dipertanyakan, tidak hanya dalam hal peran strategisnya, tetapi juga dampak fisiknya terhadap lingkungan operasi.

    “Jembatan yang dibangun pada tahun 1960-an dan 1970-an tidak dirancang untuk menahan tekanan berulang dari platform seberat ini,” kata seorang insinyur senior Angkatan Darat, yang menjelaskan bahwa tim perbaikan darurat harus dikerahkan setelah insiden tersebut untuk memulihkan akses ke area utama pangkalan.

    Kegagalan struktural yang tiba-tiba telah memicu tinjauan internal terhadap kondisi infrastruktur di pangkalan militer di seluruh negeri, khususnya di fasilitas yang direncanakan untuk menampung M10 Booker, di tengah kekhawatiran bahwa insiden seperti itu dapat memengaruhi jadwal pelatihan dan keselamatan personel.

    Perkembangan ini menambah kemunduran lain dalam serangkaian masalah yang mengganggu program M10 Booker.

    Para analis memperingatkan bahwa runtuhnya jembatan tersebut dapat semakin merusak kepercayaan terhadap platform tersebut, sehingga memicu seruan bagi Pentagon untuk menilai ulang tidak hanya efektivitas kendaraan tersebut, tetapi juga tingkat kesiapan infrastruktur dalam negeri untuk mendukung sistem persenjataan modern.

    M10 Booker, sebelumnya dikenal sebagai Mobile Protected Firepower (MPF), adalah kendaraan tempur Angkatan Darat Amerika Serikat baru yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) untuk memberikan dukungan tembakan berat kepada unit infanteri ringan di medan perang.

    Seputar Tank M10 Booker

    Meskipun dirancang sebagai kendaraan “ringan”, M10 Booker memiliki bobot tempur sekitar 42 ton , membuatnya lebih berat daripada kendaraan infanteri tradisional dan hampir seberat beberapa tank tempur utama.

    Dalam hal persenjataan utama , M10 Booker dilengkapi dengan meriam senapan 105 mm , yang mampu memberikan tembakan langsung terhadap target lapis baja, benteng, dan ancaman darat lainnya. Meriam ini dilengkapi dengan sistem pengisian semi-otomatis dan menggunakan berbagai amunisi standar NATO.
     
    Persenjataan sekundernya mencakup senapan mesin koaksial 7,62 mm serta senapan mesin berat 12,7 mm (kaliber 0,50) yang dipasang di menara , membuat M10 cocok untuk menghadapi ancaman infanteri dan pesawat terbang rendah.

    Dalam hal perlindungan, kendaraan ini menggunakan lapis baja modular yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan misi. Ia dirancang untuk menahan tembakan senjata ringan, pecahan artileri, serta serangan IED (alat peledak rakitan) sedang.
    M10 Booker ditenagai oleh mesin diesel berkekuatan 800 tenaga kuda , yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum sekitar 72 km/jam di jalan raya dan beroperasi di berbagai medan kasar.

    Sistem suspensi yang dapat disesuaikan (suspensi hidropneumatik) memberikan stabilitas tinggi saat memotret dalam gerakan dan selama gerakan cepat di medan yang tidak rata.

    Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem penglihatan dan penargetan generasi terbaru , termasuk sensor inframerah, detektor laser, dan sistem manajemen medan perang digital yang memungkinkannya beroperasi dalam jaringan dengan unit lain.

    Meskipun awalnya dimaksudkan untuk dapat diterbangkan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules, bobotnya pada akhirnya membuat M10 tidak cocok untuk penerjunan udara atau transportasi langsung oleh platform tersebut.

    Sekarang, tank macam itu lebih cocok untuk digunakan dengan pesawat yang lebih besar seperti C-17 Globemaster III.

     

    ((oln/dsa/*))

  • 1
                    
                        Dudung Minta Hercules dan Gatot Nurmantyo Tak Saling Serang: Redam Emosi, Semua Sudah Dewasa
                        Nasional

    1 Dudung Minta Hercules dan Gatot Nurmantyo Tak Saling Serang: Redam Emosi, Semua Sudah Dewasa Nasional

    Dudung Minta Hercules dan Gatot Nurmantyo Tak Saling Serang: Redam Emosi, Semua Sudah Dewasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI
    Dudung Abdurachman
    meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak saling menjelekkan satu sama lain.
    Hal tersebut disampaikan Dudung saat merespons pemimpin ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya Hercules dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang saling “serang” karena Hercules menyebut eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso “bau tanah”.
    “Saya sempat lihat juga ya ada ormas-ormas ya, memang kita harus sama-sama menahan diri, kalau menurut saya. Sama-sama tidak menjelekkan satu sama lain,” ujar Dudung di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2025).
    Dudung mengatakan, kedua belah pihak sama-sama memiliki porsi masing-masing dalam membangun bangsa.
    Menurutnya, lebih baik mereka meredam amarahnya masing-masing karena sudah dewasa.
    “Mereka punya porsinya masing-masing ya kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini. Jadi saya rasa diredam lah ini, masing-masing sudah dewasa dan kemudian silakan bersinergi,” imbuhnya.
    Dikutip dari Tribun Jakarta, Hercules kini sudah meminta maaf kepada Letjen TNI Purnawirawan Sutiyoso atas hinaan “bau tanah”.
    Sutiyoso pun telah memaafkan mantan preman Tanah Abang tersebut.
    “Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima,” katanya.
    Lalu, Sutiyoso juga meminta Hercules untuk memohon maaf kepada purnawirawan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
    “Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran di Manggarai, Pelaku Beraksi Saat Polisi Tinggalkan Pos Pantau

    Tawuran di Manggarai, Pelaku Beraksi Saat Polisi Tinggalkan Pos Pantau

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET – Para pelaku tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, beraksi saat polisi meninggalkan pos pantau.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, saat itu polisi yang biasa berjaga di pos pantau tengah berkeliling untuk patroli.

    “Ketika 10 menit ditinggal, terjadilah tawuran di terowongan itu,” kata Murodih kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Murodih menjelaskan, para pelaku tawuran kerap mencari celah dengan menunggu polosi meninggalkan pos pantau.

    Ia menyebut pihak kepolisian bakal meningkatkan pengawasan di pos pantau untuk mencegah tawuran kembali terulang

    “Jadi dia nunggu kalau keberadaan kita, kita nggak akan tahu. Memang kalau bisa jangan ditinggal, harus stand by di situ,” ujar Kasi Humas.

    Aksi tawuran di Manggarai mengakibatkan satu orang terluka parah. Seorang juru parkir berinisial MLF mengalami luka bacok di bagian kepala.

    “Satu orang korban terkena luka bacok di bagian kepala,” kata Murodih.

    “Dia kan sebetulnya itu tukang parkir ya, memang dia waktu itu dia ada di sekitar situ, sehingga dia jadi korban,” imbuh dia.

    Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

    Adapun aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (4/5/2025) malam. Video yang merekam peristiwa tersebut viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, dua kelompok warga berkumpul di terowongan Manggarai dan terlibat saling serang.

    Mereka melemparkan batu hingga menyalakan petasan dan mengarahkannya ke kelompok lawan.

    Beberapa pelaku tawuran juga terlihat membawa berbagai jenis senjata tajam.

    “Jadi memang dipicu dari bunyi petasan. Informasinya dari RW 12 yang mengarah ke RW 4. Kebetulan ya karena ada bunyi-bunyi begitu, mungkin direspon sama RW 4 ya, akhirnya timbul terjadi ribut,” ujar Murodih.
      

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Video: Houthi Klaim Serang Bandara Israel

    Video: Houthi Klaim Serang Bandara Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia –Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Sarea mengklaim pasukan bersenjata Yaman telah meluncurkan serangan militer ke Bandara Ben Gurion di Jaffa, menggunakan rudal balistik hipersonik.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (05/05/2025).

  • Hamas Eksekusi Mati Pelaku Penjarahan di Gaza

    Hamas Eksekusi Mati Pelaku Penjarahan di Gaza

    Gaza City

    Kelompok Hamas mengeksekusi mati sejumlah terduga pelaku penjarahan di Jalur Gaza, setelah beberapa insiden melibatkan geng-geng bersenjata berat yang menyerang toko-toko makanan dan dapur umum di daerah kantong Palestina tersebut pekan ini.

    Informasi itu, seperti dilansir Reuters, Senin (5/5/2025), diungkapkan sejumlah sumber yang dekat dengan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Namun tidak disebutkan secara detail soal jumlah pelaku penjarahan yang telah dieksekusi mati oleh Hamas.

    Para pejabat Hamas menuduh para penjarah itu bekerja sama dengan Israel, yang menutup akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza selama dua bulan terakhir. Belum ada komentar langsung dari Tel Aviv terkait tuduhan tersebut.

    Dalam salah satu insiden, Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan seorang polisi tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah drone Israel menembakkan rudal ke unit polisi yang sedang mengejar penjahat di area Gaza City.

    “Kami akan menyerang semua pemberontak ini dengan tangan besi, dan kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghalangi mereka, apa pun risikonya, dan kami tidak akan membiarkan mereka terus meneror warga, mengancam nyawa mereka, dan mencuri harta benda mereka,” kata Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (3/5), yang merujuk pada para pelaku penjarahan.

    Direktur kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas, Ismail Al-Thawabta, mengatakan beberapa pelaku penjarahan bertindak di bawah naungan semacam klan tertentu, dan para penjarah lainnya bertindak sebagai kelompok yang terorganisasi.

    Bahkan diklaim oleh Al-Thawabta bahwa beberapa penjara di antaranya menerima dukungan langsung dari Israel.

    ‘Lihat juga Video Warga Israel Demo Minta Netanyahu Setop Serang Gaza-Bebaskan Sandera’

    Dia mengatakan sejumlah “putusan eksekusi revolusioner” telah dilaksanakan terhadap “beberapa penjahat kelas atas” yang terbukti terlibat dalam penjarahan.

    Dengan situasi itu, beberapa warga Gaza dan media lokal Palestina menyebut sayap bersenjata Hamas memberlakukan jam malam mulai pukul 21.00 waktu setempat untuk membatasi pergerakan warga sipil dan mengejar para penjahat.

    “Geng-geng tersebut, beberapa di antaranya bersenjata, telah meneror orang-orang, tidak hanya mencuri makanan, tetapi juga mencegat orang-orang di jalan dan merampas uang serta ponsel mereka,” tutur seorang warga Gaza City bernama Ahmed saat berbicara kepada Reuters via aplikasi chat.

    “Mereka membantu pendudukan (Israel) dengan membuat kami kelaparan; mereka harus diperlakukan sebagai kaki tangan,” ucapnya.

    Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan tentang situasi kemanusiaan semakin buruk yang dihadapi warga Gaza, yang hancur lebur akibat rentetan serangan Israel sejak Oktober 2023.

    Israel membela blokade bantuan kemanusiaan Gaza yang diberlakukan sejak Maret lalu, dengan menuduh Hamas telah mencuri pasokan yang ditujukan untuk warga sipil dan menyimpannya untuk para petempur mereka sendiri atau menjualnya. Tuduhan itu telah dibantah oleh Hamas.

    ‘Lihat juga Video Warga Israel Demo Minta Netanyahu Setop Serang Gaza-Bebaskan Sandera’

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diancam AS, Iran Perkenalkan Qassem Basir, Rudal Balistik Terbaru yang Bisa Tempuh 1.200 Km – Halaman all

    Diancam AS, Iran Perkenalkan Qassem Basir, Rudal Balistik Terbaru yang Bisa Tempuh 1.200 Km – Halaman all

    Diancam AS, Iran Perkenalkan Qassem Basir, Rudal Balistik Terbaru yang Bisa Tempuh 1.200 Km

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Iran, Minggu (4/5/2025) memperkenalkan rudal balistik berbahan bakar padat terbaru negara itu, lapor televisi pemerintah Iran seperti dilansir AP.

    Peluncuran rudal balistik Teheran ini terjadi di tengah ancaman dari Amerika Serikat (AS) atas program nuklirnya.

    AP melaporkan, kalau TV pemerintah Iran menayangkan rudal balistik “Qassem Basir” selama wawancara dengan Menteri Pertahanan Jenderal Aziz Nasirzadeh. 

    “Ia mengatakan rudal tersebut sudah di-upgrade dalam hal panduan dan kemampuan manuver untuk mengatasi lapisan pertahanan dan dengan mudah melewati sistem pertahanan antibalistik,” kata laporan tersebut

    Rudal tersebut dikatakan terakhir kali diuji pada tanggal 17 April.

    Laporan juga menggambarkan kalau rudal tersebut memiliki jangkauan setidaknya 1.200 kilometer (745 mil).

    Dikatakan pula bahwa rudal tersebut dapat mengidentifikasi dan menyerang target yang ditentukan di antara beberapa target tanpa panduan GPS dan dengan akurasi yang sangat tinggi.

    Sebuah rudal Iran ditampilkan saat parade militer memperingati Hari Quds yang dilaksanakan tiap tahun, pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di Teheran, Iran 29 April 2022. (kredit foto: MAJID ASGARIPOUR/WANA (KANTOR BERITA ASIA BARAT) VIA REUTERS)

    Iran Tak Segan Langsung Membalas

    Menanggapi komentar Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada platform X pada tanggal 1 Mei, di mana ia memperingatkan Iran tentang dukungannya terhadap Houthi di Yaman, Nasirzade mengatakan jika perang diprakarsai oleh AS atau Israel, Iran akan menyerang kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka “di mana pun mereka berada dan kapan pun diperlukan.”

    Nasirzadeh menambahkan: “Kami tidak memiliki permusuhan terhadap negara-negara tetangga dan menginginkan hubungan persaudaraan, tetapi jika terjadi serangan, pangkalan AS di wilayah tersebut akan dianggap sebagai target yang sah.”

    Mengenai serangan rudal baru-baru ini oleh Houthi Yaman terhadap Israel, Nasirzadeh mengatakan Yaman adalah negara merdeka yang membuat keputusannya sendiri.

    Dia juga menolak upaya AS untuk menghubungkan Iran dengan konflik yang terjadi di sana.

    Teheran menciptakan program rudal balistiknya setelah menderita serangan rudal Scud Irak dalam perang Iran-Irak — dan sebagai perlindungan terhadap negara-negara tetangganya yang bersenjata Barat karena embargo telah menghalanginya mengakses pesawat serang modern.

    Pengumuman rudal itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangan terhadap Bandara Ben Gurion di Israel oleh Houthi.

    RUDAL TERBARU IRAN – Tangkap layar tayangan Al Mayadeen, Senin (5/5/2025), memperlihatkan cuplikan video peluncuran rudal terbaru Iran bernama Qasem Basir yang diluncurkan pada Minggu (4/5/2025). Militer Iran mengirim ancaman kepada AS dan Israel jika mereka memulai serangan terhadap Iran maka Iran akan merespons dengan menargetkan pangkalan militer dan fasilitas penting mereka. (YouTube Al Mayadeen)

    Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melakukan pembalasan yang signifikan terhadap Houthi dan pendukung mereka di Iran. Insiden itu menandai peningkatan signifikan dalam permusuhan regional.

    Sementara itu, pembicaraan tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat, yang dijadwalkan pada tanggal 3 Mei di Roma, ditangguhkan minggu lalu.

    Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan penundaan tersebut dilakukan atas permintaan menteri luar negeri Oman, yang menjadi penengah negosiasi tersebut. Tanggal baru belum diumumkan.

    Presiden Donald Trump telah berulang kali mengancam akan melancarkan serangan udara yang menargetkan program Iran jika kesepakatan tidak tercapai.

    Pejabat Iran semakin memperingatkan bahwa mereka dapat mengembangkan senjata nuklir dengan persediaan uranium yang diperkaya hingga mendekati tingkat senjata.

     

    (oln/ap/*)

  • Wakil Ketua Komisi II DPR usul pembatasan gugatan hasil pilkada ke MK

    Wakil Ketua Komisi II DPR usul pembatasan gugatan hasil pilkada ke MK

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengusulkan pembatasan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam revisi Undang-Undang Pilkada.

    “Ke depan, diperlukan pembatasan gugatan paslon ke MK yang termuat pada aturan norma tegas dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) mengenai jangka waktu penyelesaian sengketa gugatan PHP (perselisihan hasil pemilihan) di MK,” ujar Dede dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pembatasan tersebut diperlukan agar gugatan PHP yang berulang tidak terjadi , sehingga tidak berdampak terhadap masa jabatan kepala dan wakil kepala daerah.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa pembatasan diperlukan mengingat keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU).

    “Ketika kami kemarin membicarakan penambahan (anggaran), tetapi ternyata tidak bisa ditambah, dan beberapa (daerah) sudah teriak tidak punya alokasi anggaran lagi untuk melaksanakan pemilihan. Ada anggaran rakyat yang terpakai besar-besaran, dan hasilnya belum jelas,” katanya.

    Sementara itu, Dede menyampaikan bahwa rapat tersebut dilaksanakan guna membahas evaluasi pelaksanaan PSU di 19 daerah yang telah dilaksanakan pada 22 Maret 2025, 5 April 2025, 16 April 2025, dan 19 April 2025.

    Menurut dia, ke-19 daerah tersebut meliputi Kabupaten Siak, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Magetan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Sabang, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Bungo.

    Kemudian, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Bengkulu Selatan.

    “Hanya delapan daerah hasil PSU tidak dipersoalkan ke MK. Delapan daerah itu adalah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Magetan, Kabupaten Bungo, Kota Sabang, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Serang, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Dede menambahkan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tegang! Rusia Halau Serangan Drone yang Mengarah ke Moskow

    Tegang! Rusia Halau Serangan Drone yang Mengarah ke Moskow

    Moskow

    Otoritas Rusia mengklaim pasukan pertahanannya telah menghalau serangan empat drone yang mengudara menuju ke Moskow, ibu kota Rusia. Serangan drone ini terjadi beberapa hari sebelum para pemimpin asing berkumpul untuk menyaksikan parade militer di Lapangan Merah di ibu kota Rusia tersebut.

    Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, dalam pernyataan via Telegram seperti dilansir AFP, Senin (5/5/2025), mengatakan bahwa pasukan pertahanan yang ada di distrik Podolsk berhasil “menangkis serangan empat drone yang mengudara menuju ke Moskow”.

    Sobyanin menyebut tidak ada laporan awal tentang kerusakan atau korban di lokasi jatuhnya puing-puing drone tersebut. Dia menambahkan spesialis layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian.

    Rusia akan menggelar parade militer di area Lapangan Merah yang ada di Moskow pada 9 Mei mendatang, sebagai bagian dari peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi saat Perang Dunia II silam. Presiden Vladimir Putin akan memberikan pidato saat parade militer itu.

    Para pemimpin asing yang diharapkan hadir langsung ke Moskow untuk menyaksikan parade militer itu termasuk Presiden China Xi Jinping dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

    Perang yang berkecamuk di Ukraina sering kali terasa jauh di ibu kota Rusia, di mana kehidupan sipil terus berlanjut saat militer Moskow bergerak maju dan menyerang kota-kota di wilayah Ukraina.

    Belum ada klaim dari militer atau pemerintah Ukraina terkait laporan Rusia menangkis serangan empat drone tersebut.

    Namun diketahui bahwa militer Kyiv sebelumnya telah menargetkan Moskow dalam sejumlah serangan, tetapi serangan mematikan dengan target sejauh itu dari garis depan pertemuan tergolong jarang terjadi.

    Pada Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pasukannya telah menembak jatuh sedikitnya 337 pesawat tanpa awak dalam serangan “besar-besaran” di berbagai wilayahnya, termasuk 91 drone yang dijatuhkan di sekitar area ibu kota Moskow.

    Lihat Video ‘Mencekam! Suasana Usai Drone Rusia Serang Permukiman di Ukraina’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini