kab/kota: Serang

  • Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juni 2025

    Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku Regional 8 Juni 2025

    Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seekor
    macan tutul jawa
    (Panthera pardus melas) yang berhasil dievakuasi kini tengah menjalani observasi perilaku dan pemeriksaan kesehatan di
    Taman Safari Indonesia
    (TSI), Bogor.
    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi satwa dilindungi tersebut secara umum sehat.
    Drh Bongot Huaso Mulia, Kepala Medis Satwa Taman Safari Indonesia mengaku telah melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
    Proses tersebut mencakup morfologi tubuh, pemeriksaan darah, pencitraan, hingga USG organ dalam.
    “Saat pertama kali kami lihat, matanya berbinar, respons cahaya bagus. Tidak ada tanda-tanda kelainan pada mata, telinga, maupun sistem pencernaan dari pemeriksaan luar,” ungkap Bongot dalam acara diskusi Foksi (Forum
    Konservasi Satwa
    Liar Indonesia) di TSI.
    Dari hasil pemeriksaan morfologi, diperkirakan usia macan tutul tersebut sekitar tiga tahun, terlihat dari kondisi gigi yang telah menguning dan hilangnya gigi susu.
    “Giginya cukup rapi, tidak ada tanda-tanda trauma atau benturan. Tidak ditemukan kebotakan di kepala, yang biasa muncul saat hewan mengalami stres atau berusaha kabur dari kurungan,” tambahnya.
    Berat badan macan tutul tersebut tercatat 20 kilogram, dengan suhu tubuh normal, rambut terlihat mengilap, dan lingkar dada mencapai 50 sentimeter.
    Panjang tubuh dari ujung hidung hingga ujung ekor yang bertulang mencapai 172 sentimeter.
    Pemeriksaan juga menunjukkan bahwa satwa ini tidak sedang dalam masa reproduksi.
    “Putingnya kecil, tidak aktif, menandakan ia belum pernah atau sedang tidak dalam fase menyusui atau melahirkan,” lanjut Bongot.
    Namun, tim medis TSI menemukan indikasi infeksi non-traumatik di saluran pernapasan bagian kiri, sekitar 30 sentimeter dari rongga pernapasan.
    Ditemukan juga lendir serta tanda peradangan di area tersebut.
    “Infeksinya tidak menyeluruh, hanya sebagian. Tidak ada pembengkakan atau kerusakan organ dalam lainnya. Ginjal dan jantung dalam kondisi normal,” jelasnya.
    Seluruh data hasil observasi dan pemeriksaan medis ini akan digunakan sebagai dasar untuk menilai kelayakan satwa tersebut untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
    Tim medis juga menyiapkan kemungkinan pemasangan pelacak GPS sebagai bagian dari proses pelepasliaran agar pergerakan satwa bisa terus dimonitor.
    “Kondisi seperti ini masih bisa membaik dengan perawatan. Nanti setelah infeksinya teratasi, kita akan evaluasi ulang apakah sudah bisa dikembalikan ke alam,” ujar Bongot.
    Selain indikasi
    infeksi ringan
    pada saluran pernapasan, macan tutul ini juga menunjukkan perubahan perilaku.
    Saat Kompas.com mengunjungi kandang, macan tutul tersebut tidak agresif seperti biasanya.
    Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, menanggapi kekhawatiran terkait kemungkinan hilangnya naluri liar jika satwa terlalu lama berada dalam penangkaran.
    “Biasanya tidak akan lama-lama di penangkaran. Setelah cek kesehatan, tes laboratorium, dan hasil observasi awal dinyatakan baik, baru diputuskan langkah selanjutnya,” kata Agus.
    “Kalau kondisinya sehat dan naluri liarnya masih bagus, kita tentu akan lepasliarkan kembali. Tapi kalau belum memungkinkan, akan dirawat dulu,” imbuhnya.
    Agus juga menambahkan bahwa macan tutul jawa merupakan satwa karnivora endemik yang dilindungi dan populasinya terus menurun di alam liar.
    Oleh karena itu, saat ini TSI dan BKSDA Jawa Barat bekerja sama untuk menyelamatkan hewan ini tanpa membahayakan masyarakat.
    Sebelumnya, seekor macan tutul jawa yang sempat meresahkan warga di Kampung Sepang, Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
    Saat ini, satwa dilindungi tersebut tengah menjalani observasi perilaku dan pemeriksaan kesehatan di Taman Safari Indonesia, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca: Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

    Prakiraan Cuaca: Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu (8/6/2025), dengan kondisi cuaca bervariasi mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    “Untuk wilayah Sumatera, hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru. Sementara itu, Bengkulu dan Bandar Lampung diperkirakan berawan tebal, serta hujan ringan kemungkinan terjadi di Jambi dan Palembang,” kata prakirawan cuaca BMKG, Azhari Putri, dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu (8/6/2025).

    Azhari juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat di Kota Medan, serta hujan disertai petir di Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang.

    Sementara untuk wilayah Jawa, cuaca di Jakarta dan Yogyakarta diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Hujan ringan diprakirakan turun di Kota Serang, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

    “Selanjutnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kota Mataram dan Kupang diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Sementara Kota Denpasar berpotensi diguyur hujan ringan,” tambahnya.

    Sedangkan di wilayah Kalimantan, cuaca di Kota Pontianak diperkirakan berawan. Hujan ringan berpotensi terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Untuk wilayah Sulawesi, cuaca di Kota Kendari, Palu, dan Gorontalo diperkirakan berawan tebal. Hujan ringan kemungkinan terjadi di Manado dan Makassar, sedangkan hujan sedang diprakirakan turun di Kota Mamuju.

    Adapun wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprediksi terjadi di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke dan Kota Manokwari diperkirakan berawan tebal.

  • Ukraina Bantah Tunda Pertukaran Tahanan di Tengah Serangan Rudal Rusia

    Ukraina Bantah Tunda Pertukaran Tahanan di Tengah Serangan Rudal Rusia

    Kyiv

    Serangan rudal dan drone Rusia menewaskan empat orang di Ukraina. Rusia menuding Ukraina melakukan penundaan pertukaran tahanan. Namun, Ukraina membantah tudingan tersebut dan menyebut Moskow bermain kotor.

    Dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), rudal di Kharkiv yang menyebabkan tiga orang tewas dan 22 orang terluka. Kemudian pada hari Sabtu (7/6), pesawat Rusia melakukan serangan bom lagi di Kharkiv, menewaskan satu warga sipil dan melukai lebih dari 40 orang, yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy disebut sebagai “pembunuhan brutal”.

    Secara terpisah, pejabat Rusia mengatakan serangan pesawat drone Ukraina di wilayah Moskow melukai dua orang.

    Pada putaran kedua perundingan damai di Istanbul pada hari Senin (2/6), kedua belah pihak sepakat untuk menukar lebih banyak tahanan dan mengembalikan jenazah 12.000 tentara yang tewas.

    Namun, ajudan Kremlin, Vladimir Medinsky mengatakan pada hari Sabtu (7/6) bahwa Kyiv secara tak terduga telah menunda pertukaran tersebut tanpa batas waktu.

    Hal ini dibantah oleh Andriy Kovalenko, seorang pejabat di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, yang mengatakan bahwa Moskow harus berhenti “bermain curang” dan kembali ke pekerjaan yang konstruktif.

    Dalam semalam, pasukan Rusia menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi dan pesawat nirawak untuk menyerang target militer di Ukraina, dan berhasil mengenai semuanya, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

    Kota Kharkiv di timur laut, salah satu kota terbesar di Ukraina, hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari perbatasan Rusia dan telah menjadi sasaran penembakan Rusia selama lebih dari tiga tahun perang yang dipicu oleh invasi besar-besaran Rusia.

    Tonton juga “Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak” di sini:

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pria di Serang Cabuli Bocah 9 Tahun, Iming-imingi Korban Jajanan

    Pria di Serang Cabuli Bocah 9 Tahun, Iming-imingi Korban Jajanan

    Serang

    Kepolisian resor (Polres) Serang mengamankan seorang pria inisial FK (36) Warga Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, setelah diduga melakukan pencabulan. FK diduga mencabuli bocah yang masih berusia 9 tahun.

    “Tersangka diamankan oleh Polsek Cikande dan kemudian dibawa ke Mapolres Serang. Tersangka saat ini telah dilakukan penahanan dan kasusnya ditangani Unit PPA,” kata Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/6/2025).

    Andi mengatakan aksi pencabulan itu dilakukan pelaku dengan mengimingi-imingi korban jajan. Hal itu dilakukan agar korban mau menuruti keinginan pelaku.

    “Pelaku melancarkan aksinya dengan modus menawarkan korban jajanan,” katanya.

    Setelah melakukan aksi pencabulan, pelaku kemudian bertemu kembali dengan korban di sebuah warung. Andi mengatakan pada pertemuan itu, korban takut dan langsung melapor ke orangtuanya di rumah.

    “Menceritakan ke ibu korban, bahwa korban bertemu kembali pelaku yang telah mengajaknya membeli jajanan dan mencabulinya,” katanya.

    “Ibu korban mendatangi warung soto, meminta warga untuk mengamankan pelaku,” pungkasnya.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan cuaca berawan diprediksi dialami wilayah Banda Aceh dan Padang bersamaan dengan hujan ringan di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang serta hujan disertai petir di Bengkulu, Palembang dan Jambi.

    Di Pulau Jawa diprakirakan berawan hingga berawan tebal di wilayah Yogyakarta dan Surabaya, kemudian diprakirakan hujan ringan di Serang, Jakarta dan Bandung. Waspadai adanya potensi petir di Semarang. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan berawan tebal di wilayah Kupang serta terdapat potensi hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Dia menjelaskan hujan juga diprediksi BMKG bakal terjadi dalam periode tertentu hari ini di wilayah Kalimantan. Termasuk hujan intensitas ringan di Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda serta hujan disertai petir di Pontianak dan Tanjung Selor. Untuk wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan udara kabur di Palu dan awan tebal di Gorontalo. Terdapat juga potensi hujan ringan di wilayah Manado, Kendari dan Makassar serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di wilayah Indonesia timur, Eriska menjelaskan, potensi cuaca berawan di Jayawijaya dan Jayapura, udara kabur di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Ambon dan Nabire. Terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Sorong serta hujan yang disertai petir di daerah Merauke.

    Sumber : Antara

  • Balas-berbalas Serangan Terbaru Rusia Vs Ukraina

    Balas-berbalas Serangan Terbaru Rusia Vs Ukraina

    Jakarta

    Rusia dan Ukraina saling melancarkan serangan drone skala besar. Sebelumnya Ukraina meluncurkan serangan drone yang melumpuhkan puluhan jet tempur Rusia, merespons hal tersebut Rusia meluncurkan serangan rudal dan drone balasan.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (7/6/2025), Rusia dan Ukraina saling melancarkan serangan drone skala besar sejak Senin (2/6) dini hari. Sebelumnya Ukraina mengaku meluncurkan 117 drone ke Rusia dan melumpuhkan 40 jet tempur Rusia di 4 pangkalan militer pada Senin (2/6). Ukraina menyebut serangan itu sebagai operasi ‘jaringan laba-laba’.

    Sebelumnya, Rusia juga menuduh Ukraina menjadi dalang ledakan jembatan yang mengakibatkan kereta api penumpang tergelincir di wilayah perbatasan Bryansk hingga menewaskan 7 orang yang terjadi pada Minggu (1/6).

    “Para teroris, yang bertindak atas perintah rezim Kyiv, merencanakan segalanya dengan sangat presisi sehingga ratusan warga sipil yang tidak bersalah akan menjadi sasaran serangan mereka,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (3/6/2025).

    Moskow sebelumnya mengatakan ledakan itu adalah tindakan “terorisme” meskipun tidak secara langsung menyalahkan Kyiv terkait peristiwa itu.

    Kemudian, pada Kamis (5/6), Rusia kembali membalas dengan menyerang Ukraina menggunakan drone yang menewaskan 5 orang dan melukai 6 orang di kota Pryluky, Ukraina utara.

    Selanjutnya pada Jumat (6/6), Rusia meluncurkan serangan balasan ke Ukraina menggunakan rudal dan pesawat drone yang intens di ibu kota Ukraina. Akibat serangan itu setidaknya empat orang tewas dan 20 orang terluka.

    Wali kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan setidaknya 20 orang terluka, 16 di antaranya dirawat di rumah sakit. Selain itu, empat orang dilaporkan tewas.

    Sementara itu militer Ukraina melaporkan sistem transportasi metro kota itu terganggu oleh serangan Rusia yang menghantam dan merusak kereta api antar stasiun.

    Di distrik Solomenskiy, sebuah pesawat drone Rusia menghantam sisi gedung apartemen, meninggalkan lubang menganga dan bekas luka bakar. Hal itu dilaporkan fotografer Reuters di tempat kejadian.

    Lihat juga Video ‘Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak’:

    (yld/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Gaza Saat Idul Adha, 38 Orang Tewas

    Israel Serang Gaza Saat Idul Adha, 38 Orang Tewas

    Gaza

    Israel masih terus melancarkan serangan di Jalur Gaza, Palestina, bahkan saat hari raya Idul Adha. Tercatat sebanyak 38 orang tewas akibat serangan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/6/2025), badan pertahanan sipil Gaza mencatat bahwa 38 orang tewas akibat serangan Israel atau tembakan di seluruh wilayah Palestina pada hari raya Idul Adha, Jumat.

    Pejabat pertahanan sipil Mohammed al-Mughayyir mengatakan bahwa 38 orang tewas dalam berbagai serangan Israel sejak fajar, termasuk 11 orang dalam satu serangan di Jabalia di utara.

    Pada serangan sehari sebelumnya, Kamis (5/6), badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 10 orang di wilayah Palestina. Militer Israel terus meningkatkan serangan.

    “Sepuluh martir sejauh ini akibat serangan Israel sejak fajar,” kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal kepada AFP, Kamis (5/6).

    Dia menambahkan bahwa pasukan Israel telah menargetkan daerah-daerah tempat warga sipil yang mengungsi berlindung di kota Khan Younis dan rumah-rumah di Kota Gaza dan kota Deir el-Balah.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dikecam Serang Beirut Jelang Idul Adha, Israel Malah Balik Mengancam

    Dikecam Serang Beirut Jelang Idul Adha, Israel Malah Balik Mengancam

    Jakarta

    Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam serangan Israel yang menargetkan Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, di Hari Raya Idul Adha. Israel malah mengancam balik.

    Dirangkum detikcom dari AFP dan Reuters, Jumat (6/6/2025), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan Israel akan terus menyerang Lebanon hingga melucuti kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Pernyataan tersebut disampaikan Katz sehari setelah Israel meluncurkan serangan udara yang menghantam pinggiran selatan Beirut.

    “Tidak akan ada ketenangan di Beirut, dan tidak ada ketertiban atau stabilitas di Lebanon, tanpa keamanan bagi Negara Israel. Kesepakatan harus dihormati dan jika Anda tidak melakukan apa yang diminta, kami akan terus bertindak, dan dengan kekuatan besar,” kata Katz dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.

    Katz mengatakan bahwa ia menanggapi langsung kecaman Presiden Lebanon Joseph Aoun atas serangan pada Kamis malam di Beirut selatan.

    Diketahui, menyusul peringatan di media sosial, militer Israel menyerang sebuah gedung di pinggiran selatan Beirut yang katanya digunakan Hizbullah untuk memproduksi pesawat nirawak.

    Sebelumnya, Aoun menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran mencolok” terhadap gencatan senjata November, yang dilakukan “pada malam menjelang festival keagamaan yang sakral” — hari raya Idul Adha bagi umat Islam.

    Aoun mengatakan serangan itu adalah “bukti tak terbantahkan dari penolakan agresor… atas perdamaian yang adil di wilayah kami”.

    Sebelum berlakunya gencatan senjata, Israel dan Hizbullah terlibat dalam pertempuran selama lebih dari setahun yang berpuncak pada perang besar selama dua bulan.

    Diketahui, di bawah gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis, Lebanon berkomitmen untuk melucuti senjata Hizbullah, yang dulunya terkenal lebih bersenjata daripada negara itu sendiri.

    Israel Serang Beirut Jelang Idul Adha

    Foto: Kondisi reruntuhan bangunan yang runtuh di lokasi serangan udara Israel semalam di lingkungan Hadath di pinggiran selatan Beirut pada 6 Juni 2025. (AFP/IBRAHIM AMRO).

    Sebelumnya, militer Israel melancarkan serangan yang menargetkan Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis (6/6). Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam serangan Israel tersebut.

    Tentara Israel sebelumnya memberi tahu penduduk di empat kawasan di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, yang dikenal sebagai Dahiyeh, untuk mengungsi sebelum serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai lokasi produksi drone bawah tanah milik Hizbullah yang didanai oleh Iran.

    Ribuan orang mengungsi, menyebabkan kemacetan parah di daerah yang terdampak hebat dalam perang selama setahun yang berakhir dengan gencatan senjata pada bulan November antara Israel dan Hizbullah.

    Serangan tersebut terjadi menjelang dimulainya hari raya Idul Adha. Kantor Koordinator PBB untuk Lebanon menyebut serangan tersebut menimbulkan ketakutan.

    “Menimbulkan kepanikan dan ketakutan yang baru pada malam Idul Adha,” kata Kantor Koordinator Khusus dilansir Reuters, Jumat (6/6).

    Halaman 2 dari 2

    (whn/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Elon Musk dan Donald Trump Ribut Bak Mantan Pacar, Dulu Semesra Ini

    Elon Musk dan Donald Trump Ribut Bak Mantan Pacar, Dulu Semesra Ini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan antara Donald Trump dan Elon Musk resmi retak. Setelah sempat jadi sekutu dekat, keduanya kini saling serang di media sosial, memicu kekhawatiran pasar dan memunculkan ketegangan baru antara dunia bisnis dan politik Amerika.

    Ketegangan memuncak pada Kamis, ketika Trump mengancam akan menghentikan semua kontrak pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Elon Musk, termasuk SpaceX dan Tesla.

    “Cara termudah menghemat miliaran dolar adalah dengan memutus subsidi dan kontrak pemerintah Elon,” tulis Trump di platform Truth Social, dikutip dari Reuters, Jumat (6/6/2025).

    Sebagai respons, Musk membalas tajam di X (dulu Twitter), menyetujui unggahan yang menyarankan agar Trump dimakzulkan.

    Tak hanya itu, Musk bahkan menulis, “Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu,” mengklaim bahwa ia menyumbang hampir US$300 juta untuk mendukung kampanye Trump dan Partai Republik.

    Permusuhan ini langsung berdampak ke pasar. Saham Tesla anjlok lebih dari 14% dalam satu hari, menghapus kapitalisasi pasar sekitar US$150 miliar. Angka ini merupakan penurunan harian terbesar dalam sejarah perusahaan.

    Retaknya Persahabatan: Isu Kontrak & NASA

    Menurut dua pejabat Gedung Putih yang dikutip Reuters, titik balik hubungan keduanya terjadi saat Trump membatalkan pencalonan Jared Isaacman, kandidat pilihan Musk, sebagai Administrator NASA.

    “Dia [Musk] sangat kecewa,” ujar salah satu pejabat. Isaacman dikenal sebagai sekutu dekat Musk dan sosok kunci dalam visi eksplorasi luar angkasa SpaceX.

    Sejak saat itu, pemerintahan Trump disebut mulai membatasi pengaruh Musk, termasuk mencabut kewenangan informalnya dalam pengambilan keputusan anggaran dan sumber daya manusia.

    Di sisi lain, Musk juga makin vokal menentang RUU belanja federal usulan Trump, yang ia sebut “kekejian menjijikkan” dan memperingatkan dapat mendorong AS ke jurang resesi.

    “Jika Trump terus memaksakan tarif tinggi dan pengeluaran masif, ekonomi akan tergelincir akhir tahun ini,” tulis Musk dalam salah satu unggahannya di X.

    Musk Ancam SpaceX, Serang Sekutu Trump

    Puncak kemarahan Musk juga terlihat saat ia mengancam akan menonaktifkan Dragon, wahana SpaceX yang digunakan NASA untuk misi luar angkasa. Namun, tak lama kemudian, ancaman itu ditarik setelah mendapat respons negatif dari publik.

    Melansir Forbes, Musk juga menuding keterlibatan Trump dalam “berkas Epstein” yang belum dirilis, serta mendukung cuitan pengguna media sosial yang menyerukan agar Trump dimakzulkan dan digantikan oleh Senator JD Vance. Tak ketinggalan, ia menyindir sekutu Trump seperti Steve Bannon.

    Dampak Politik dan Ekonomi

    Menurut seorang strategis Partai Republik yang enggan disebut namanya, perpecahan ini dapat berdampak luas.

    “Elon benar-benar bagian penting dalam kampanye tahun lalu. Kalau dia mundur dari medan politik, itu bisa mengganggu persiapan kami untuk pemilu sela,” katanya kepada Reuters.

    Tak hanya soal uang kampanye, Trump juga berisiko kehilangan pengaruh di kalangan pendukung muda, pemilih independen, dan komunitas teknologi, basis yang sebelumnya bisa dijangkau berkat kedekatan dengan Musk.

    Sementara bagi Musk, ancaman Trump bisa membuka jalan bagi penyelidikan baru terhadap bisnisnya dan potensi pemutusan kontrak besar, termasuk proyek strategis seperti peluncuran NASA dan infrastruktur komunikasi militer lewat Starlink.

    Masih Ada Ruang Damai?

    Meski hubungan memanas, ada sinyal pendinginan. Saat investor miliarder Bill Ackman menyerukan rekonsiliasi, Musk hanya membalas singkat: “Anda tidak salah.”

    Sumber Gedung Putih menyebut, percakapan telepon antara Trump dan Musk dijadwalkan pada Jumat. Namun, belum jelas apakah itu cukup untuk meredakan ketegangan yang sudah meluas ke ranah publik dan pasar.

    (dce)

  • Epidemi Serang Kota Ini, “Makan Korban”-Lebih 3.600 Orang Meninggal

    Epidemi Serang Kota Ini, “Makan Korban”-Lebih 3.600 Orang Meninggal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena sunyi tengah menghantui Seoul. Pemerintah kota mencatat 3.662 kasus kematian akibat kesepian sepanjang 2023, di mana korban ditemukan meninggal sendirian, tanpa keluarga atau dukungan sosial.

    Data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan (Korsel) menunjukkan, 84% korban adalah pria, dan lebih dari separuh berusia 50 hingga 60-an tahun. Fakta ini memperkuat bahwa isolasi sosial telah menjadi epidemi yang diam-diam menggerogoti di tengah hiruk-pikuk ibu kota Korea Selatan.

    “Kesepian di Seoul bukan lagi masalah pribadi, tapi krisis publik,” ujar Lee Soo-jin, Direktur Pusat Pencegahan Isolasi Seoul, seperti dilansir The Korea Herald, dikutip Jumat (6/6/2025). “Kami melihat keruntuhan kesehatan mental di semua usia. Tapi banyak dari mereka tidak tahu ke mana harus mencari pertolongan.”

    Survei Seoul Institute terhadap 3.000 rumah tangga satu orang menemukan, 62,1% warga merasa kesepian, dan 13,6% benar-benar tak punya siapa pun untuk dimintai bantuan saat krisis. Kelompok paling rentan adalah pria usia 40-64 tahun, di mana 66% merasa kesepian dan 15,8% hidup dalam isolasi sosial.

    Untuk menjawab krisis ini, Pemerintah Kota Seoul meluncurkan program “Seoul Tanpa Kesepian” senilai 451,3 miliar won (sekitar Rp5 triliun) selama lima tahun. Program mencakup layanan konseling 24 jam, deteksi dini individu berisiko, dan ruang komunitas seperti Toko Serba Ada Maeum, yang menyediakan ramen gratis dan tempat ngobrol.

    Layanan hotline “Selamat Tinggal Kesepian 120” mencatat lebih dari 3.000 panggilan hanya dalam 5 minggu, mayoritas dari pria paruh baya (59%). Program ini juga didukung sistem pemantauan isolasi, mulai dari data pesanan makanan solo hingga surat yang tak diambil.

    Namun para ahli mengingatkan, kesepian tak bisa diselesaikan hanya lewat kebijakan.

    “Kesepian tidak sama dengan sendirian,” kata Byun Geum-seon, profesor kesejahteraan sosial di Universitas Wanita Ewha. “Pemerintah bisa mendeteksi pola, tapi hanya individu yang tahu apakah ia benar-benar merasa sepi.”

    Studi Byun terhadap 5.000 remaja di Seoul menemukan korelasi kuat antara kesepian, depresi, dan pikiran bunuh diri, bahkan di kalangan yang tampak aktif secara sosial.

    Sementara itu, warga seperti Shin Hye-jin (28) mengaku pernah merasa sangat terasing setelah pindah ke Seoul. “Ada malam-malam saya tidak mendengar suara saya sendiri selama berhari-hari,” ujarnya.

    Ia akhirnya menemukan komunitas “Silent Walking” lewat aplikasi Karrot. “Kedengarannya aneh, tapi berjalan diam-diam dengan orang asing membuat saya merasa aman. Tidak ada yang menghakimi.”

    Sementara itu Direktur Lee menegaskan, pemerintah tak bisa menciptakan hubungan personal, tetapi bisa menyediakan jalan.

    “Kalau seseorang keluar dari program kami dengan satu nomor telepon atau alasan untuk keluar rumah minggu depan, itu sudah kemenangan kecil,” pungkasnya.

    (dce)